Rayakan Ulang Tahun Ke-75, JBL Menghadirkan 7 TWS Baru di Indonesia

JBL merayakan ulang tahunnya yang ke-75, brand audio yang dimiliki oleh Harman, anak perusahaan dari Samsung Electronics itu juga menghadirkan tujuh model True Wireless Stereo (TWS) baru di Indonesia. Dengan kampanye ‘Our Heritage. Your Sound’, JBL mengajak setiap orang untuk menikmati hidup dan tenggelam di dalamnya.

Kenapa JBL menggempur pasar TWS yang sudah sangat ramai? Selain karena permintaan TWS yang meningkat, JBL menjelaskan bahwa TWS merupakan salah satu perangkat yang paling dibutuhkan oleh konsumen saat ini, termasuk untuk menunjang dalam bekerja dan belajar.

Tujuh model TWS dari JBL pun hadir dalam desain, fitur, dan harga yang bervariasi. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan, karena bentuk kuping seseorang dan penggunaannya berbeda-beda, dan konsumen juga dapat menyesuaikan TWS yang dipilih sesuai budget. Mari tengok satu per satu.

JBL TOUR PRO+

Mari mulai dari JBL TOUR PRO+, TWS ini dirancang untuk pebisnis profesional yang ingin meningkatkan produktivitas mereka. Secara fisik, ia tampil elegan dengan bodi ramping dalam balutan warna hitam.

TWS ini mengemas fitur unggulan seperti Adaptive Noise Cancellation (ANC), Adaptive Ambient Aware, dan teknologi TalkThru. Ia membawa sepasang dynamic driver 6.8mm dengan teknologi JBL Pro Sound dan 3-mic beamforming array untuk menyajikan suara yang jernih.

Pengguna dapat menerima panggilan kerja tanpa gangguan dan dapat tetap terhubung dengan lingkungan sekitar dengan menyesuaikan tingkat kebisingan latar belakang. Selain itu, TWS ini mendukung voice assistant Google bawaan yang memungkinkan akses handsfree, fungsi Fast Pair, serta fitur Dual Connect and Sync yang membuat panggilan konferensi saat bepergian menjadi sangat mudah.

JBL TOUR Pro+ TWS juga menawarkan daya tahan baterai lebih dari 30 jam, total termasuk dengan charging case. Kalau untuk per earbud-nya sendiri, dapat bertahan hingga 8 jam tanpa ANC dan 6 jam dengan ANC, pengisiannya sudah didukung Qi-wireless charging.

JBL LIVE PRO+ Rp3.449.000

Kalau yang ini punya desain yang sangat trendi dan modis, namun menghadirkan pengalaman True Wireless yang nyata dengan dynamic driver 11mm dan JBL Signature Sound. Ia juga dilengkapi dengan fitur-fitur premium seperti Adaptive Noise Cancellation dengan Smart Ambient.

JBL Live Pro+ juga memudahkan untuk beralih antara lagu favorit ke panggilan grup dengan satu ketukan sederhana pada earbud. Mikrofon dual beamforming dan ANC membuat hasil suara lebih jelas sehingga pengguna tetap terhubung dengan nyaman. Didukung kemampuan daya hingga total 28 jam dengan charging case, 7 jam tanpa ANC dan 6 ANC dengan ANC per earbud, dan mendukung Qi-wireless charging.

JBL REFLECT MINI NC Rp2.999.000

Berikutnya JBL REFLECT MINI NC, ia diciptakan untuk para penggemar olahraga termasuk yoga, lari atau barre dan untuk mereka yang aktif. TWS ini juga mengemas Adaptive Noise Cancellation dengan Smart Ambient, pengguna dapat sepenuhnya fokus pada target olahraga dan menepis semua gangguan sambil tetap terhubung pada lingkungan sekitar dengan aman.

TWS ini dilengkapi dengan stabilisator sirip telinga dalam tiga ukuran yang dapat dipilih sesuai kebutuhan agar headphone tidak longgar. Bodinya tahan air dan keringat dengan sertifikasi IP67 dan memiliki daya 21 jam dengan charging case atau 6 jam dengan ANC aktif per earbud.

JBL WAVE 200TWS

Ini model TWS yang lebih sederhana dari JBL, ia tidak dibekali dengan fitur Adaptive Noise Cancellation. Namun tetap menawarkan pengalaman audio yang mengesankan berkat teknologi JBL Deep Bass Sound.

Rancangan earbud yang ergonomis membuat pengguna dapat mendengarkan musik, menerima panggilan, dan mengakses voice assistant dengan satu sentuhan. Dilengkapi dengan daya 20 jam dengan charging case atau 5 jam per earbud.

JBL ENDURANCE PEAK 2 Rp2.699.000

JBL Endurance Peak 2 juga dirancang untuk mereka yang gemar olahraga, terutama olahraga air seperti berenang. Ia memiliki desain PowerHook, kawat pengaitnya dapat disesuaikan sehingga lebih pas dan aman ditelinga.

Ia siap menemani penggemar olahraga di alam bebas dengan daya 30 jam dan tahan segala cuaca karena telah memiliki desain tahan air dengan sertifikasi IPX7. Keunggulan lain dari JBL Endurance Peak 2 adalah Pure Bass Sound, hand-free stereo call, dan akses voice assistant. Serta, dilengkapi fitur dual connect akan memberikan kenyamanan lebih karena kedua earbud dapat menerima panggilan telepon.

JBL Tune 115TWS Rp1.299.000 dan JBL Tune 225TWS Rp2.699.000

Produk True Wireless dengan nama JBL Tune hadir dengan 2 seri, seri pertama adalah JBL Tune 115TWS. Dilengkapi dengan daya baterai selama 21 jam termasuk dengan charging case, akses voice assistant, dan fitur dual connect untuk kenyamanan menggunakan earbud baik di kedua telinga atau salah satu saja.

Produk JBL seri Tune 225TWS adalah bagian dari lini Tune yang menjadi favorit pengguna. Ia memiliki daya tahan baterai 21 jam dengan charging case, Google fast pair, hingga fitur dual connect. Tune 225TWS hadir semakin eksklusif dengan produk limited edition berwarna hitam atau orange.

Ketersediaan

Dalam sesi tanya jawab, JBL menjawab pernyataan terkait isu produk JBL KW yang cukup marak di pasaran. Solusinya ialah pastikan membeli produk JBL di JBL Online Store, toko retail resmi, dan toko resmi JBL di e-commerce. Jangan tergoda dengan harga yang kelewat murah. Ketika melakukan pembelian secara offline, pastikan terdapat stiker dengan label garansi satu tahun dari IMS pada kemasannya.

TWS baru JBL seperti JBL CLUB PRO+ TWS, JBL Live Pro+ TWS, JBL Live Free NC+ TWS, JBL Reflect Mini NC, dan JBL Wave 100TWS tersedia di JBL Online Store, toko resmi JBL di e-commerce berikut: Blibli, Lazada, Shopee, Tokopedia, Zalora, dan semua toko retail resmi JBL di Indonesia. JBL TOUR Pro+ TWS tersedia di semua toko retail resmi dan di JBL Online Store hanya dalam periode November – Desember 2021.

Kenalan dengan Dolby Atmos dan Vision pada Xiaomi Pad 5

Xiaomi pada akhirnya meluncurkan lagi sebuah tablet dengan sistem operasi Android yang bernama Xiaomi Pad 5. Tablet yang satu ini cukup menjadi perhatian karena kebutuhan masyarakat di Indonesia yang sedang work from home dan school from home akibat pandemi Covid-19. Selain itu, tablet yang satu ini cukup berbeda dengan tablet lainnya karena menggunakan chipset kencang Snapdragon 860. Tentunya, masih banyak lagi yang disuguhkan Xiaomi pada tablet barunya tersebut.

Pada tanggal 24 September 2021, Xiaomi mengadakan pertemuan secara online untuk memperkenalkan tablet barunya kepada para media. Salah satu yang ditawarkan oleh Xiaomi pada tabletnya tersebut adalah hadirnya fitur dari Dolby. Pada kesempatan kali ini pula, Xiaomi juga menghadirkan representasi dari Dolby untuk membicarakan tentang teknologinya.

Hal pertama yang ada pada Xiaomi Pad 5 adalah suara yang didukung dengan Dolby Atmos. Dolby Atmos akan meningkatkan kualitas suara dari sebuah musik dan lagu, sehingga terdengar jauh lebih baik. Dolby Atmos sendiri sudah digunakan pada bioskop-bioskop yang ada di Indonesia dengan tujuan agar para penonton bisa merasa seperti didalam film yang sedang diputar tersebut.

Kanal suara memang saat ini sudah banyak diperkenalkan. Mulai dari stereo yang memiliki 2 kanal, yakni kiri dan kanan. Setelah itu, teknologi berkembang dengan memberikan suara dari tengah selain kiri dan kanan, yang dikenal dengan 2.1. Selanjutnya, teknologi berubah lagi dengan menambah speaker pada bagian belakang yang disebut dengan surround sound.

Sayangnya dengan teknologi berbasis kanal ini, suara tidak dapat dihadirkan dengan cara diurutkan dan terdengat bersamaan. Dengan Dolby Atmos, mereka menembus batas tersebut sehingga suara bisa dihadirkan dan diurutkan secara bebas dengan ruang 360 derajat. Dan seperti telinga manusia, kita bisa mendengarkan dari mana suara tersebut datang. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan kedalaman cerita dari sebuah film atau musik yang didengar.

Selain Dolby Atmos, teknologi lainnya yang dibenamkan pada Xiaomi Pad 5 adalah Dolby Vision. Teknologi Dolby Vision akan meningkatkan warna serta detail dari sebuah konten. Warna yang dihasilkan dari Dolby Vision akan menjadi akurat karena warna hitamnya benar-benar hitam serta kedalaman warnanya lebih baik dari teknologi lain yang ada saat ini.

Untuk dapat menghadirkan konten yang bisa memiliki warna akurat serta tingkat ketajaman yang lebih baik tersebut, sebuah konten harus sudah mendukung Dolby Vision. Dolby bekerja sama dengan studio film untuk menghadirkan teknologi ini agar bisa ditonton pada perangkat yang sudah mendukung Dolby Vision pula. Jika sebuah perangkat tidak mendukung Dolby Vision, tentu konten tersebut masih bisa dimainkan namun tanpa peningkatan yang dijanjikan oleh Dolby.

Tanpa Earphone, bagaimana kualitasnya?

Setelah sedikit menjelaskan mengenai teknologi dari Dolby Atmos dan Dolby Vision yang ada pada Xiaomi Pad 5, saya pun menanyakan satu hal kepada Ashim Mathur, Senior Regional Director, Emerging Markets, Dolby Laboratories. Pertanyaan tersebut mengenai bagaimana kualitas suara dari Dolby Atmos jika kita mendengarkan suaranya melalui speaker Xiaomi Pad 5 dan bukan earphone. Tentunya, selama ini kita hanya akan bisa mendengar perbedaan suaranya melalui sebuah earphone maupun headphone.

Ashim mengatakan bahwa teknologi Dolby Atmos ini sudah terintegrasi ke dalam Xiaomi Pad 5. Oleh karena itu jika kita ingin mendengarkan suara melalui headphone, baik itu yang murah maupun yang mahal, pengalaman Dolby Atmos tentu akan terasa. Teknologi ini tidak tergantung pada perangkat eksternal namun sudah ada pada Xiaomi Pad 5 tersebut. Jadi, pengalaman tersebut juga bisa didengarkan melalui speaker bawaannya.

Namun Asham mengatakan bahwa beliau pribadi lebih memilih menggunakan sebuah earphone. Hal tersebut akan membuat suaranya lebih baik karena kita akan mendengarkan pergerakan suaranya dan pengalaman merasakan kontennya akan lebih baik. Akan tetapi jika kita ingin mendengarkan tanpa headphone dan earphone, tentu saja bisa merasakannya pula namun pengalamannya akan lebih sedikit.

4 Headphone Baru Logitech G Siap Jadi Rekan Anda Dalam Menikmati Game Battle Royale

Hingga 2019, demam battle royale yang dicetus oleh PUBG tak menunjukkan tanda-tanda mereda. Sebaliknya, setiap developer berloma-lomba untuk merangkul sebanyak-banyaknya khalayak. Kini, hampir semua franchise game action menawarkan mode populer itu, dari mulai Battlefield, Call of Duty, Red Dead Redemption, hingga Titanfall lewat spin-off free-to-play Apex Legends.

Begitu besarnya battle royale, Logitech pun terdorong untuk melakukan sesuatu demi merespons tren ini. Tepat di hari Tahun Baru Imlek 2019, perusahaan periferal PC asal Swiss itu meluncurkan deretan headset Gaming G baru yang dispesialisasikan untuk jadi rekan Anda dalam menikmati permainan-permainan berformula last man standing atau minimal bisa ‘memeriahkan’ ruang gaming Anda.

Ada empat model headset anyar yang Logitech perkenalkan, yaitu G935 7.1 Lightsync wireless, G635 7.1 Lightsync, G432 7.1 Surround, dan G332 Stereo. Sesuai namanya, dua varian di sana mengedepankan fitur RGB Lightsync, memungkinkan sistem pencahayaan di headset tersinkronisasi ke perangkat Logitech lain. Namun mereka semua punya tugas utama yang sama: memudahkan pengguna melacak posisi lawan dan membuat pengalaman gaming jadi lebih baik.

Logi 1

Keempat headphone ini mempunyai penampilan yang sedikit berbeda, tapi masih mengusung identitas gaming Logitech G. Lekukan-lekukan di G635 mirip seperti G935, sedangkan G432 tak begitu berbeda dari G332. GM Logitech Gaming Ujesh Desai menuturkan, ” Entah apakah Anda punya keinginan untuk memodifikasi ‘stasiun perang’ di rumah atau agar lebih unggul ketika beraksi dalam permainan battle royale, kami berkomitmen buat menghadirkan kualitas audio serta kenyamanan penggunaan yang superior.”

Logi 2

Sebagai tipe paling high-end, Logitech mencantumkan sejumlah teknologi canggih di G935 7.1 Lightsync. Untuk pertama kalinya mereka menanamkan driver Pro-G 50mm di sana. Driver tersebut mempunyai struktur mirip jala, dimaksudkan buat memaksimalkan output bass serta memastikan profil suara yang well-rounded. Produk turut ditunjang fitur DTS Headphone X 2.0 untuk mensimulasikan penyajian bunyi di ruang tiga dimensi. Lalu di bagian eksterior, G935 dilengkapi earpad kulit sintetis prremium, microphone model baru, serta unit pengendali volume.

Logi 3

Segela macam fungsi di keempat headphone tersebut dapat dikustomisasi melalui Logitech G Hub. Disajikan dengan user interface yang ‘bersih’ dan simpel, software ini memperkenankan gamer melakukan konfigurasi pada periferal gaming mereka untuk tiap judul permainan berbeda, serta memudahkan kita menyimpan ataupun berbagi profil.

Logi 4

Rencananya, keempat produk akan mulai dipasarkan mulai bulan Februari ini. Berikut adalah daftar harganya:

  • G935 7.1 Lightsync Wireless Gaming Headset – US$ 170
  • G635 7.1 RGB – $140
  • G432 7.1 – $80
  • G332 Stereo – $60

Sumber: Logitech.

Roccat Khan Pro Ialah Gaming Headphone Berstandar Hi-Res Audio Pertama di Dunia

Kurang lebih dua tahun terakhir, high resolution audio tiba di segmen mainstream. HRA menyuguhkan output tidak terkompresi – biasa berfrekuensi 96kHz atau 192kHz di 24-bit – dan belakangan, teknologi ini mulai hadir di notebook-notebook gaming high-end. Saat hardware utamanya sudah siap, kini kita tinggal menunggu dukungan dari produsen-produsen gaming gear.

Standar hi-res memang melekat pada produk-produk premium. Menariknya, Roccat punya pendekatan berbeda dalam meramu perangkat baru mereka. Minggu lalu, perusahaan gaming gear asal Jerman itu memperkenalkan Khan Pro, headphone stereo kelas eSport bersertifikasi high resolution audio pertama di dunia (memperoleh pengakuan dari Consumer Technology Association) yang dijajakan di harga terjangkau.

Roccat Khan Pro adalah headphone over-ear, memiliki earcup oval, tersambung ke headband adjustable yang menyimpan slider stainless steel. Tubuh headset terbuat dari material plastik pilihan – kuat serta ringan – dan bobot totalnya hanya 230-gram. Roccat juga membubuhkan rangkaian engsel sehingga beberapa bagian Khan Pro dapat bergerak bebas (hingga 95 derajat). Hal ini dimaksudkan agar headphone mendukung berbagai macam bentuk kepala.

Demi memastikan gamer tetap merasa nyaman, Roccat memanfaatkan memory foam di bantalan telinga dan headband. Kelengkapan lainnya juga dihadirkan simpel dan mudah digunakan: lengan mic tersambung ke earcup kiri, akan mute secara otomatis begitu Anda angkat ke atas; lalu di area belakangnya, Anda bisa menemukan dial pengaturan volume. Khan Pro dapat tersambung ke PC, PS4, Xbox One dan perangkat mobile via kabel dengan colokan 3,5mm.

Roccat Khan Pro 2

Sertifikasi hi-res audio sendiri menjanjikan nada-nada ‘tinggi, menengah dan rendah yang kaya’ sehingga Anda bisa mudah mengetahui lokasi lawan secara akurat. Khan Pro juga didukung driverhigh speed‘ demi memastikan tak ada keterlambatan pada output, lalu dibantu pula oleh solusi noise cancelling pasif buat membungkam suara-suara di luar yang berpeluang mengganggu Anda.

Roccat Khan Pro 3

Khan Pro menyajikan frekuensi suara dari 20Hz ke 40kHz melalui driver berukuran 50-milimeter di dalam. Kabarnya, microphone di sana dapat menangkap frekuensi 100Hz sampai 10kHz, membuat percakapan jarak jauh terdengar jernih dan natural karena selangkah mendekati spektrum suara manusia.

Roccat Khan Pro 1

Roccat rencananya akan mulai memasarkan Khan Pro di bulan Oktober 2017 nanti. Produsen menyediakan tiga pilihan warna, yakni hitam, putih serta abu-abu; dan Anda bisa memilikinya tanpa harus mengeluarkan uang terlalu banyak, hanya US$ 100.

Sumber: Roccat.org.

Meski Terjangkau, Speaker Logitech X300 Suguhkan Performa Memuaskan

Hal yang langsung muncul di ingatan saat membahas Logitech ialah produsen spesialis periferal PC asal Swiss ini biasanya tidak meminta harga terlalu mahal untuk produk berkemampuan canggih. Tapi Logitech juga sudah lama berkiprah di bidang sistem audio, dan prinsip tersebut mereka kombinasikan dengan mobilitas, dibungkus dalam speaker bernama X300. Continue reading Meski Terjangkau, Speaker Logitech X300 Suguhkan Performa Memuaskan