Zipchair Gaming Jadi Sponsor Overwatch League, Coca-Cola Dukung Tespa

Mulai tahun depan, Overwach League akan menetapkan sistem kandang-tandang. Itu berarti, semua tim esports yang ikut dalam liga tersebut akan memiliki markas sendiri untuk menjamu tim lawan yang datang.

Salah satu masalah yang muncul dengan menggunakan sistem ini adalah penyelenggara harus menggunakan kursi yang berbeda untuk setiap tim. Untungnya, Zipchair Gaming dari DreamSeat memutuskan untuk bekerja sama dengan Overwatch League dan menjadi penyedia kursi gaming dalam turnamen tersebut. Kursi yang digunakan adalah Zipchair Gaming Xpression. Seperti namanya, kursi gaming ini memiliki zipper atau ritsleting, sehingga bagian bagian logo pada kursi bisa dilepas dan diganti. Ini akan memudahkan pihak penyelenggara, sehingga mereka tidak perlu menyiapkan kursi yang berbeda untuk setiap tim. Sebagai gantinya, mereka cukup mengganti logo yang ada pada kursi.

“Bekerja sama dengan DreamSeat memungkinkan kami menyesuaikan kursi untuk setiap tim di panggung tanpa harus menggunakan kursi yang berbeda,” kata Activision Blizzard, Esports Director of Global Partnerships, Anthony Theoharis, sepreti dikutip dari The Esports Observer. “Kami senang bisa bekerja sama dengan perusahaan yang juga peduli dengan olahraga profesional dan Overwatch League. Kami juga senang karena para fans kami akan bisa membeli kursi yang sama persis yang digunakan oleh para atlet profesional Overwatch League.”

Tampilan Zipchair Gaming Xpressoin | Sumber: The Esports Observer
Tampilan Zipchair Gaming Xpressoin | Sumber: The Esports Observer

Memang, melalui kerja sama ini, selain mendapatkan kursi untuk para pemain, Overwatch League juga memiliki lisensi untuk menjual dan mendistribusikan kursi gaming dengan logo para tim peserta liga. Sebelum ini, Activision Blizzard, developer game Overwatch, mengumumkan kerja sama dengan Kellogg Company. Salah satu bentuk kerja sama itu adalah program marketing bersama antara Overwatch League dengan dua merek di bawah Kellogg Company, Cheez-It dan Pringles.

Coca-Cola menjadi rekan Tespa

Tespa, operator esports tingkat kampus asal Amerika Utara, mengumumkan bahwa Coca-Cola kini menjadi rekan resmi mereka. Menurut situs resmi Tespa, sekarang mereka memiliki lebih dari 270 Chapter yang tersebar di Amerika Serikat dan Kanada. Chapter adalah klub gaming siswa yang diakui oleh Tespa. Para pemimpin Chapter bertanggung jawab untuk mengadakan acara dan membantu para anggotanya untuk mengasah kemampuan.

Sumber: The Esports Observer
Sumber: The Esports Observer

Dengan kerja sama dengan Coca-Cola, Chapter akan mendapatkan produk dan merchandise dari Coca-Cola yang bisa dibagikan dengna para pemain. Selain itu, para anggota Tespa juga bisa ikut serta dalam Coca-Cola Loot Drop. Merek minuman itu juga akan menjadi mensponsori berbagai kegiatan Tespa, mulai dari workshop sampai acara perekrutan anggota.

Sejauh ini, Tespa pernah mengadakan turnamen seperti ESPN Collegiate Esports Championship, Overwatch Collegiate Championship, dan Heartstone Collegiate Championship. Secara total, Tespa telah memberikan hadiah dan beasiswa senilai US$3,3 juta. Beberapa rekan Tespa sebelum Coca-Cola antara lain Twitch, Blizzard Entertainment, dan ASUS Republic of Gamers.

Sumber: The Esports Observer, Esports Insider

Sumber header: Esports Insider

Blizzard Kembali Undang Para Mahasiswa Untuk Mengikuti Kejuaraan Heroes of the Dorm

Di awal 2015, Tespa dan Blizzard mengumumkan program kejuaraan yang mempertandingkan game Heroes of the Storm dengan hadiah uang kuliah senilai ratusan ribu dolar. Kejuaraan bernama Heroes of the Dorm itu merupakan event eSport pertama yang ditayangkan di channel TV nasional, dan sang developer kabarnya sudah siap melangsungkan acara terbarunya.

Lewat situs resmi, Blizzard Entertainment membuka pendaftaran kejuaraan Heroes of the Dorm 2017. Acara ini dikhususkan bagi para mahasiswa, di sana peserta akan memperebutkan hadiah total sebesar lebih dari US$ 500 ribu – berupa beasiswa dan juga bonus lain. Event kali ini tak lagi disiarkan di ESPN, dan sebagai gantinya, penyelenggara menggandeng Facebook sebagai partner, sehingga event bisa dinikmati lewat Facebook Live.

Gerbang registrasi telah dibuka dari tanggal 25 Januari kemarin, akan berlangsung hingga tanggal 11 Februari nanti. Anda dipersilakan menciptakan tim baru atau bergabung dengan grup yang sudah ada. Syaratnya? Anda harus jadi penduduk legal serta berkuliah di  universitas di kawasan Amerika Serikat atau Kanada sebagai siswa full-time (dua sampai empat tahun). Syarat lain adalah Anda harus berumur 13 tahun atau lebih. Jika kurang, Anda mesti memperoleh persetujuan dari orang tua. Selain itu, tim harus berasal dari satu sekolah.

Kompetisi sendiri akan dimulai tepat pada tanggal 15 Februari 2017, dilangsungkan di empat wilayah, dan berakhir 5 Maret. Match menggunakan mode ‘Custom’ di Tournament Draft, mengadu dua tim dalam pertandingan best of three, kecuali final: mengusung sistem best of five, setidaknya tim memenangkan match tiga kali.

Membahas hadiah lebih detail, Blizzard menyiapkan uang kuliah sebesar US$ 75 ribu selama tiga tahun buat tiap pemenang, dan beasiswa US$ 25 ribu selama satu tahun untuk para pemain cadangan. Masing-masing peserta juga akan mendapatkan PC gaming kustom senilai US$ 1.000, lalu 64 tim terbaik akan memperoleh Battle.net Balance US$ 40. Selain beasiswa, tim jawara berhak membawa pulang gelar Heroes of the Dorm National Champion.

Setelah terseleksi lewat babak kualifikasi dan group stage, ke 64 tim akan dibawa ke sesi bracket play untuk disaring lebih jauh hingga tersisa empat grup. Selanjutnya, mereka diundang buat mengikuti event Heroic Four, berisi dua semifinal dan satu babak final epik. Semua pertandingan ditayangkan secara langsung di Facebook Live.

Heroes of the Storm bisa Anda unduh dan mainkan gratis, tersedia di PC via Battle.net.