Smartphone Samsung Z3 dengan Tizen OS Siap Sambangi Indonesia

Sebagai platform pendatang baru, kepopuleran Tizen OS memang belum berhasil mengalahkan platform Android dan iOS. Meski demikian OS ini menjadi tambahan pilihan menarik untuk mendukung kinerja smartphone rilisan Samsung.

Pada kurtal ketiga tahun 2015 lalu, sistem operasi mobile besutan Samsung ini telah berhasil melengserkan BlackBerry OS, sehingga Tizen OS bisa menjadi sistem operasi terbesar keempat di dunia.

Setelah sukses meluncurkan perangkat Samsung Z1, yang berjalan dengan Tizen OS, Samsung telah kembali memperkenalkan smartphone Samsung Z3 sebagai perangkat seri lanjutan dari versi lama. Kini smartphone tersebut telah siap menyambangi sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Menurut informasi yang kami rangkum dari situs GSMArena, pihak Samsung memang belum merilis informasi resmi terkait ke pasar mana saja smartphone ini akan dilucurkan, namun laman situs tersebut menyebutkan bahwa dua negara yang akan menikmati smartphone ini yaitu Rusia dan Indonesia.

Sementara untuk saat ini, smartphone Samsung Z3 telah hadir di India dan ditawarkan dengan harga INR 8,400 atau setara dengan Rp. 1.736.000 per unitnya. Kendati hadir dengan harga yang relatif cukup bersahabat, smartphone bersistem Tizen besutan Samsung ini memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni.

Dilengkapi dengan layar Super AMOLED berukuran 5 inci yang mampu menampilkan resolusi hingga 720 piksel, smartphone ini juga diotaki dengan prosesor quad-core dan hadir dengan kamera utama 8 megapiksel yang mampu menghasilkan gambar berkualita 720p.

Seperti yang sebelumnya pernah kami ulas, smartphone ini juga memiliki sejumlah fitur menarik didalamnya, selain hadir dengan kamera depan berkemampuan 5 megapiksel. Pihak Samsung juga telah melengkapi perangkat ini dengan sejumlah software seperti; Automatic Selfie, Beauty Face Mode, dan Wide Selfie untuk membuat foto selfie dengan kemampuan sudut tangkapan yang lebih luas.

Sayangnya, belum ada informasi detail mengenai kapan tanggal rilis smartphone ini di tanah air, namun DiGiTimes menyebutkan bahwa Indonesia akan kebagian perangkat ini awal kuarter pertama 2016. Kita tunggu saja informasi resmi dan kehadirannya.

Sumber dan Gambar Header: GSMArena. Gambar header: Shutterstock.

Lengserkan BlackBerry OS, Tizen Jadi yang Terbesar Keempat

Dalam ekosistem mobile OS, Android dan iOS adalah dua sistem operasi yang paling dominan ketimbang Windows Phone dan BlackBerry.

Tapi sebuah laporan riset pasar terbaru mengatakan bahwa OS pendatang baru, Tizen yang dikembangkan oleh Samsung mulai menunjukkan taji dengan melengserkan BlackBerry OS untuk menjadi sistem operasi terbesar keempat per Q3 2015.

Pencapaian ini tentu sebuah kabar yang mengejutkan bila mempertimbangkan fakta bahwa Tizen seperti yang kita tahu hampir tidak terdeteksi oleh radar beberapa tahun yang lalu. Namun mantra ajaib Samsung tampaknya berhasil menjadikan Tizen sebagai pengubah peta persaingan. Di India Tizen juga diklaim menempati tangga kedua di segmen smartphone murah di India setelah Android.

Strategi Samsung hampir sama dengan strategi yang ditempuh oleh Xiaomi, membenamkan OS barunya ke dalam perangkat-perangkat dengan banderol yang miring. Misalnya Samsung Z1 dibanderol kurang dari $100 dan diklaim terjual 1 juta unit dalam waktu yang relatif singkat, kemudian kiprahnya diwariskan pada Samsung Z3. Samsung juga membenamkan Tizen ke beberapa varian smartwatch buatannya.

Sementara BlackBerry seperti sulit lepas dari bayang-bayang masa lalu, alih-alih mengikuti arus sembari berinovasi, mereka justru bersikeras tetap mempertahankan gengsi di ranah premium yang sebenarnya tak lagi ramah bagi mereka.

Di tahun ini BlackBerry meluncurkan beberapa varian, di antaranya BlackBerry Leap, dan BlackBerry Passport Silver Edition. Tapi keduanya ditujukan untuk pasar kelas menengah ke atas ditandai oleh harganya yang cukup menguras kantong.

Pergulatan BlackBerry dan Tizen di tengah-tengah bayang-bayang platform raksasa yang ada akan sangat menarik disimak di masa depan. Tak ditampik BlackBerry masih punya Priv. Namun perlu diketahui, Priv tidak mewakili panji BlackBerry, sebab ia adalah smartphone yang dirancang dengan OS Android. Jadi, secara mate-matis, kesukesan Priv tidak akan mengembalikan kedigdayaan BlackBerry OS.

Sumber berita Strategyanalytics dan gambar header Tizen.

Saingi Apple Watch, Samsung Siapkan Smartwatch Baru dengan Desain Bundar

Jika dibanding produsen lainnya, peluncuran Apple Watch mungkin terbilang lambat, namun nyatanya para fans Apple rela menunggu hingga perangkat jam tangan pintar perdana besutan Apple itu dirilis kepasaran, dan benar saja, sesaat setelah perangkat Apple Watch itu resmi dirilis, perangkat jam tangan pintar itu langsung ludes terjual dalam waktu singkat. Continue reading Saingi Apple Watch, Samsung Siapkan Smartwatch Baru dengan Desain Bundar

Perangkat Tablet Bongkar Pasang Ini Mirip Project Ara dan Bernama Click-ARM One

Jika smartphone Project Ara telah hadir dengan konsep blok modular yang bisa dibongkar pasang sebagai bagian-bagian yang terpisah, maka sebuah perusahaan yang berbasis di Spanyol bernama ImasD telah merilis perangkat tablet dengan konsep serupa, perangkat tablet tersebut bernama Click-ARM One.
Continue reading Perangkat Tablet Bongkar Pasang Ini Mirip Project Ara dan Bernama Click-ARM One

Smartphone Tizen Samsung Z1 Akhirnya Resmi Diluncurkan

Smartphone berbasis Tizen pertama, Samsung Z1 akhirnya resmi diluncurkan di India setelah sempat muncul dalam sejumlah rumor yang membingungkan. Namun saga itu berakhir sudah, tidak ada lagi rumor atau kabar burung. Samsung secara resmi telah memastikan bahwa Samsung Z1 siap memulai petulangan di India.

Continue reading Smartphone Tizen Samsung Z1 Akhirnya Resmi Diluncurkan