Game Total War Terbaru Akan Membawa Anda ke Era ‘Three Kingdoms’

Sudah dua tahun Creative Assembly memfokuskan perhatian pada sekuel Halo Wars dan dua permainan berbasis jagat dark fantasy Warhammer milik Games Workshop. Namun para penggemar Total War tahu, spesialisasi studio favorit mereka itu ialah game-game strategi berlatar belakang sejarah. Kali ini, Total War mengajak pemainnya mengunjungi era yang belum mereka hidangkan sebelumnya.

Lewat situs resmi, Steam, sosial media, dan trailer perdana via YouTube, Creative Assembly mengumumkan eksistensi dari Total War: Three Kingdoms. Dan sesuai judulnya, game ini akan membawa Anda ke periode China Kuno, saat tiga kaisar mengklaim dirinya sebagai penerus sah Dinasti Han. Era ini cukup sering diadaptasi ke video game, mungkin yang paling dikenal orang adalah seri Dynasty Warriors.

Developer saat ini belum menjelaskan sejumlah fitur gameplay baru yang mereka usung di Three Kingdoms, tapi kita boleh berasumsi permainan anyar ini akan menyuguhkan formula familier yang memadukan mode turn-based 4X dengan real-time tactics. Di sesi turn-based, Anda bisa melakukan perundingan dan memperluas wilayah kekuasaan. Lalu di mode perang, pemain disuguhkan betrokan berskala besar.

Total War Three Kingdoms 1

Di beberapa game Total War sebelumnya (misalnya Medieval dan Shogun), pernikahan (dan upaya pembunuhan seorang karakter penting) bisa dilakukan buat memantapkan aliansi atau melemahkan kestabilan politik faksi lawan.

Berdasarkan deskripsi Total War: Three Kingdoms di Steam, perjalanan Anda dimulai di tahun 190 Masehi, beberapa dekade sebelum negara Wei terbentuk (kira-kira di tahun 220).

Total War Three Kingdoms 2

“Dinasti Han runtuh di hadapan sang kaisar-anak,” tulis Creative Assembly. “Ia hanyalah pemimpin boneka yang dimanfaatkan oleh sang panglima perang tiran Dong Zhuo. Dalam rezim penuh penindasan yang brutal, kekuasaan Dong Zhao terus tumbuh, membuat kekaisaran merosot kian jauh dalam kekacauan. Tetapi harapan tetap ada.”

Total War Three Kingdoms 3

“Tiga pahlawan yang telah bersumpah untuk menghadapi penindasan ini bangkit dan mulai mengumpulkan dukungan. Melihat adanya kesempatan, para laksamana dari keluarga terkenal di Tiongkok turut mengikuti langkah itu, dan membentuk koalisi demi menentang kekuasaan Dong Zhou yang semena-mena. Akankah mereka berhasil menundukkan sang tiran, atau ambisi pribadi malah menghancurkan persekutuan itu?”

Untuk sekarang, Creative Assembly baru melepas satu trailer sinematik dan sejumlah screenshot yang diambil dari video berdurasi dua menit lebih tersebut. Developer juga belum mengabarkan daftar kebutuhan hardware serta waktu rilis game, hanya mengabarkan akan melepasnya di musim gugur 2018.

8 Game Multiplayer Terbaik di 2017

Mode multiplayer sudah menjadi bagian krusial dari video game sejak momen kelahirannya, dapat ditemukan di judul-judul legendaris seperti Tennis for Two, Spacewar! hingga Pong. Dan di era modern ini, multiplayer merupakan elemen gameplay andalan di sejumlah franchise blockbuster, sekaligus jadi aspek penting yang berfungsi untuk memperpanjang umur permainan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, 2017 dipenuhi berbagai macam permainan multiplayer menakjubkan. Namun periode 12 bulan ke belakang memang terasa istimewa karena beragam perubahan tak terduga yang telah terjadi: fenomena naik daunnya genre multiplayer battle royale, kembalinya formula run and gun dan elemen fighting klasik di judul indie, hingga penerapan mode co-op di permainan role-playing taktis yang berorientasi pada narasi.

Daftar permainan multiplayer terbaik di tahun 2017 versi DailySocial bisa Anda simak di bawah.

 

8. Nidhogg 2

Nidhogg 2 kembali mengusung formula yang membuat pendahulunya begitu seru dan jenaka, dibungkus dalam visual 2D lucu dan penuh warna. Game mengadu dua orang pemain dalam medan tempur jarak dekat tanpa akhir hingga salah satu dari mereka berhasil menembus benteng lawan, dipadu satu twist unik: senjata disajikan secara acak.

 

7. Splatoon 2

Dalam sekuelnya ini, lagi-lagi Anda bermain sebagai Inkling, yaitu karakter-karakter yang bisa berubah jadi cumi-cumi dan menyelam di tinta. Di Splatoon 2, Anda dapat menikmati beragam mode multiplayer secara online ataupun lokal, lalu fitur-fitur serta konten baru (contohnya mode co-op Salmon Run) juga memastikan gameplay familiernya terasa lebih menyegarkan.

 

6. Injustice 2

Jalan cerita dan melimpahnya konten merupakan aspek yang diapreasiasi para gamer dalam kreasi terbaru co-creator franchise Mortal Kombat ini. Namun seperti permainan fighting lain, multiplayer kompetitif tidak bisa dipisahkan dari Injustice 2. Pemain disuguhkan pilihan 29 karakter superhero dan villain jagat DC Comics, plus 13 tokoh tambahan via DLC.

 

5. Destiny 2

Seperti di game sebelumnya, aktivitas di Destiny 2 terbagi dalam dua jenis: player versus player dan player versus environment. Tapi hal yang distingtif dari sekuel ini adalah penekanan pada eksplorasi planet serta interaksi dengan karakter non-player. Ke depannya, developer Bungie berkomitmen untuk terus menambahkan konten lewat expansion pack.

 

4. Cuphead

Ada dua faktor yang membuat Cuphead unik: pemanfaatan visual dan animasi ala film kartun Disney atau Fleischer tahun 1930-an, serta gameplay yang sangat menantang sehingga disebut-sebut sebagai Dark Souls-nya game run and gun. Mode multiplayer memungkinkan dua pemain untuk saling membantu, tetapi juga mendongkrak tingkat kesulitannya.

 

3. Divinity: Original Sin II

Saat mode multiplayer dipilih, Original Sin II menyajikan pengalaman yang jauh berbeda dari single-player, disebabkan oleh aktivitas kawan main Anda yang kadang tak terduga. Di sesi tersebut, mungkin karakter-karakter penting jadi tewas dan memaksa pemain mencari solusi lain akibat kelakuan rekan satu tim, atau membuat Anda dikejar seisi barak.

 

2. Mario Kart 8 Deluxe

Versi Deluxe dari Mario Kart 8 mendarat di Nintendo Switch tiga tahun setelah dirilis di Wii U. Selain dibekali seluruh add-on yang tersedia, port ini menghidangkan beragam konten anyar (termasuk delapan arena serta enam karakter tambahan), penyempurnaan pada gameplay, hingga dukungan resolusi 1920x1080p di 60-frame rate per detik ketika Switch ditambatkan ke docking.

 

1. PlayerUnknown’s Battlegrounds

PlayerUnknown’s Battleground sudah menjadi fenomena global bahkan sebelum versi 1.0-nya dirilis di Windows dan Xbox One. Ia berhasil menumbangkan Dota 2 sebagai game dengan jumlah pemain paling banyak, lalu terjual lebih dari satu juta kopi di Xbox One hanya beberapa hari setelah tersedia. Siapa sangka gameplay battle royale yang sederhana ternyata jadi favorit para gamer?

Game My Hero Academia Baru Akan Meluncur Tahun Depan di Xbox One, PS4, Switch dan PC

Muncul pertama kali di majalah Shonen Jump tahun 2014, My Hero Academia pelan-pelan sukses mengumpulkan fans karena ceritanya yang unik: manga ini fokus pada petualangan seorang anak yang bermimpi jadi pahlawan super meski ia terlahir tanpa kekuatan super. Seri komik ini diangkat ke anime dua tahun setelahnya, dibarengi oleh upaya adaptasi ke video game.

Permainan video pertama My Hero Academia, berjudul Battle for All, dirilis untuk 3DS di pertengahan tahun 2016. Sayang sekali, game ini hanya dilepas secara eksklusif di Jepang. Status dari My Hero Academia: One’s Justice juga kurang lebih sama. Eksistensi permainan tersebut disingkap lewat website teaser berbahasa Jepang, tetapi saat itu belum dikonfirmasi apakah Bandai Namco punya agenda buat meluncurkannya secara global.

Di minggu ini, sang publisher mengungkap berita gembira buat kita semua. Mereka memublikasikan satu trailer anyar untuk permainan bertajuk ‘My Hero Game Project’, dan di akhir video tersebut, Bandai Namco tak lupa menginformasikan bahwa game akan tersedia di console PlayStation 4, Xbox One, PC via Steam dan juga Nintendo Switch di tahun depan.

My Hero Game Project 1

Detail mengenai permainan ini masih sangat sedikit. Di situsnya, Bandai Namco hanya menjelaskan bahwa My Hero Game Project merupakan permainan ber-genre action-adventure, digarap oleh tim developer asal Jepang, Byking Studios. Game tentu saja mengambil latar belakang jagat fiksi My Hero Academia, akan menyajikan pertempuran antara para pahlawan versus supervillain.

My Hero Game Project

Trailer dari My Hero Game Project sendiri memperlihatkan potongan cuplikan pertarungan antara  Izuku Midoriya dengan karakter antagonis Tomura Shigaraki, pemimpin dari faksi League of Villains. Aspek grafisnya mengusung gaya cell shading, sehingga visualnya menyerupai komik. Dalam permainan, gamer diberikan kemampuan untuk meluluhlantakkan bangunan di arena tempur.

My Hero Game Project 3

Beberapa hal yang belum bisa dipastikan adalah ada atau tidaknya pengisian suara dalam bahasa Inggris. Ada cukup besar kemungkinan, percakapan di permainan disuguhkan sepenuhnya dalam bahasa Jepang, dengan teks terjemahan Inggris. Dan sebagai gamer PC, saya pribadi berharap versi port Windows My Hero Game Project digarap secara optimal, termasuk aspek kendalinya.

Saat ini, belum diketahui kapan tepatnya My Hero Academia: One’s Justice akan meluncur, dan apa maksud tulisan ‘Plus Ultra!!’ yang Bandai Namco bubuhkan di trailer-nya.

Via Gematsu.

Daftar Game Blockbuster Esensial yang Siap Menyerbu di Bulan Oktober 2017

Entah apakah saat ini Anda tengah merayakan pencapaian besar Divinity Original Sin II, masih disibukkan oleh Destiny 2, atau sedang mengagumi interor Pagani Huayra BC di Project CARS 2, bulan Oktober tak mengizinkan para gamer untuk terlena. Bulan ini ialah momen dimulainya perilisan permainan-permainan blockbuster penting sebelum kita mengucapkan selamat tinggal pada 2017.

Selain game-game action raksasa yang sangat dinanti para fans, Oktober 2017 merupakan arena bertarungnya tiga franchise permainan simulasi balap terbesar di dunia dan menjadi periode paling krusial bagi seluruh pemilik console hybrid Nintendo Switch. Sudah siapkah dompet Anda menghadapi serbuan judul-judul menarik ini?

 

Forza Motorsport 7

PC, Xbox One – 3 Oktober

Menjanjikan lebih dari 700 mobil, dengan 200 lebih sirkuit balap yang berada di 32 lokasi, kreasi baru Turn 10 Studios ini berpeluang besar untuk menyingkirkan Project CARS 2 dan merebut titel simulasi balap terbaik di tahun 2017 berbekal konten masifnya. Forza Motorsport 7 juga merupakan salah satu game yang jadi andalan Xbox One X.

 

Middle-earth: Shadow of War

PC, PlayStation 4, Xbox One – 10 Oktober

Seperti pendahulunya, Shadow of War akan menyeret pemain ke sisi gelap Middle-earth. Tidak ada Hobbit-Hobbit lucu dan penyihir sakti yang siap membantu di saat-saat genting, Talion dan arwah Celebrimbor harus menempa Ring of Power baru serta bersekutu dengan makhluk-makhluk buas demi menjatuhkan Sauron.

 

The Evil Within 2

PC, PlayStation 4, Xbox One – 13 Oktober

Di sekuel survival horror arahan Shinji Mikami ini, detektif Sebastian Castellanos harus kembali menjelajahi dunia STEM demi menyelamatkan putrinya, Lily. Game dibekali sistem crafting, memungkinkan Anda menciptakan alat atau amunisi berbekal barang-barang yang telah dikumpulkan, kapan pun saat dibutuhkan.

 

Gran Turismo Sport

PlayStation 4 – 17 Oktober

Konten Gran Turismo Sport mungkin tak sekaya Project CARS dan Forza Motorsport 7, namun game simulasi balap terbaru Polyphony Digital itu masih berkesempatan untuk menyaingi rival-rivalnya, terutama dari sisi realisme mengemudi. Engine fisiknya menggunakan versi modifikasi Gran Turismo 6, digarap dengan memaksimalkan teknologi PS4.

 

WWE 2K18

Xbox One, PlayStation 4, Switch – 17 Oktober; PC – 2018

Permainan gulat profesional ini menyuguhkan formula game-game sebelumnya, dengan satu kejutan: WWE 2K18 siap mengadu delapan pegulat dalam satu arena. Developer juga telah meng-update mode Royal Rumble, merombak sejumlah mekanisme gameplay, serta menambahkan beragam gerakan pamungkas baru.

 

Wolfenstein II: The New Colossus

PC, PlayStation 4, Xbox One – 27 Oktober

MachinesGames adalah satu dari sedikit developer yang tak mengenal kata tabu. Penerus The New Order Ini mempersilakan Anda menumpas tentara Nazi dengan cara sekreatif dan sebrutal mungkin. Di sana, sang tokoh protagonis B.J. Blazkowicz harus harus memimpin pemberontakan untuk membebaskan Amerika dari rezim Nazi.

 

Assassin’s Creed Origins

PC, PlayStation 4, Xbox One – 27 Oktober

Game kesepuluh di seri action-adventure kebanggaan Ubisoft ini akan membawa Anda bertualang di era Mesir Kuno, tepatnya pada periode Ptolemaic. Origins memperkenalkan tokoh utama bernama Medjay, Assassin yang berjuang mempropagandakan kebebasan sembari menghadapi ancaman komplotan rahasia yang merupakan cikal bakal Templar.

 

Super Mario Odyssey

Switch – 27 Oktober

Super Mario Odyssey akan kembali menyajikan serunya menjelajahi dunia open-world Mario seperti yang pernah dihidangkan oleh Super Mario 64. Di sana, sang tukang ledeng bertopi merah akan mengunjungi ‘kerajaan’ berbeda demi menyelamatkan Putri Peach dari Bowser. Game ini ialah salah satu alasan utama mengapa orang membeli Nintendo Switch.

Trailer Baru Red Dead Redemption II Konfirmasi Bahwa Game Ini Merupakan Prekuel

Tidak terasa, sudah hampir setahun setelah Rockstar Games resmi mengumumkan eksistensi penerus dari permainan action-adventure bertema Wild West mereka. Awalnya, developer berencana untuk merilis game tersebut di musim gugur 2017. Tapi karena alasan ‘ingin memberikan pengalaman terbaik’, Rockstar memutuskan buat mengundurnya ke tahun depan.

Hingga saat ini, detail mengenai Red Dead Redemption II masih sangat sedikit. Melalui trailer perdananya, Rockstar hanya memamerkan keindahan grafis dan men-tease kekayaan konten permainan. Selain itu, developer cuma melepas beberapa buah screenshot beresolusi full-HD sebagai kompensasi penundaan tersebut. Dan baru di akhir bulan Oktober ini Rockstar memublikasikan trailer kedua, kini difokuskan pada aspek narasi.

Red Dead Redemption II 1

Video berdurasi satu setengah menit itu akhirnya menjelaskan siapa tujuh sosok ala Magnificent Seven yang mengisi poster berlatar belakang merah RDR2. Bertolak belakang dari kisah Magnificent Seven, ketujuh tokoh di permainan tersebut adalah para kriminal. Via newswire, Rockstar mendeskripsikan apa yang menjadi fokus di trailer (dan kemungkinan merupakan sinopsis dari game):

Trailer baru Red Dead Redemption II ini mengisahkan sepak terjang kriminal bernama Arthur Morgan dan geng Van der Linde. Mereka merampok, bertarung dan mencuri di jantung Amerika demi bertahan hidup. [RDR2] akan hadir di musim semi 2018 untuk sistem PlayStation 4 dan Xbox One.”

Trailer baru Red Dead Redemption II bisa Anda simak di bawah:

Informasi tersebut mengonfirmasi teori yang menyatakan bahwa game selanjutnya di seri ini disiapkan sebagai prekuel. Di permainan pertama, Dutch Van der Linde ialah pemimpin kelompok kriminal sekaligus menjadi tokoh antagonis, dan juga mantan rekan karakter protagonis John Marston. Dalam video ini, Van der Linde terlihat jauh lebih muda.

Arthur Morgan sendiri merupakan tokoh utama di RDR2, dan seperti John Marston, ia punya hubungan dengan Dutch van der Linde. Karakter ini sama sekali tidak dibahas di permainan sebelumnya, namun membenarkan spekulasi fans yang mengusulkan bahwa anggota geng Van der Linde bukan cuma terdiri dari Bill Williamson, Javier Escuiella, serta John dan Abigail Marston saja.

Red Dead Redemption II 2

Dari trailer anyar itu, kita juga dapat melihat bagaimana Rockstar benar-benar memperhatikan kualitas visual permainan, ditunjukkan lewat detailnya wajah para karakter. Levelnya jauh melampaui Grand Theft Auto V versi Windows. Sayang sekali, developer malah belum mengabarkan apakah Red Dead Redemption II akan dihadirkan di PC atau tidak…

Game-Game Besar yang Akan Meluncur di Bulan September 2017

Bulan Agustus terus diwarnai kehebohan peluncuran game di periode paruh kedua 2017 yang berpotensi kian menjadi mendekati akhir tahun. Judul-judul besar seperti Mario + Rabbids: Kingdom Battle, Uncharted: The Lost Legacy dan XCOM 2: War of the Chosen baru saja dilepas, melirik ke September, daftar perilisan permainan di bulan itu jauh lebih menarik lagi.

September nanti kita akan kehadiran dua game sepak bola raksasa dari franchise berbeda, satu permainan shooter multiplayer co-op yang dinanti-nanti, game role-playing komputer ‘next-gen‘, serta satu permainan strategi blockbuster anyar di seri Total War. Ada banyak judul yang dijadwalkan untuk dirilis di bulan itu, tapi pastikan 10 game ini tidak luput dari pengawasan Anda.

 

Knack II

PlayStation 4 – 5 September

Sekuel dari permainan action-platformer ini akan membawa Anda kembali bermain sebagai Knack dalam petualangan yang ramah bagi anggota keluarga. Pemain bisa mengubah ukuran tubuh, menendang dan memukul untuk mengalahkan lawan serta menyelesaikan puzzle.

 

Destiny 2

Xbox One, PS4 – 6 September; PC – 24 Oktober

Salah satu judul terbesar di tahun ini dan merupakan game pertama di seri Destiny yang tersedia untuk Windows PC (via Battle.net). Di sana, Anda ditugaskan buat merebut kembali planet Bumi yang dikuasai oleh Cabal – alien-alien raksasa brutal berpenampilan mirip kura-kura.

 

Pro Evolution Soccer 2018

PC, Xbox One, PS4 – 12 September

Pro Evolution Soccer 2018 menjanjikan gameplay familier yang dipadu sejumlah fitur baru seperti Strategic Dribbling dan Real Touch+. Konami tak lupa merombak UI, meng-upgrade grafis, menyediakan mode online co-op, serta memberikan dukungan integrasi PES League.

 

Divinity: Original Sin 2

PC – 14 September

Setelah mengarungi Early Access sejak bulan September 2016, permainan kedua di seri Original Sin akan meluncur dua minggu lagi. Divinity: Original Sin 2 menyuguhkan gameplay yang lebih detail dibanding pendahulunya, dipadu perombakan besar pada grafis.

 

Dishonored: Death of the Outsider

PC, Xbox One, PS4 – 15 September

Penyajian Death of the Outsider sangat menarik karena ia diramu sebagai standalone expansion pack dari Dishonored 2. Game fokus pada perjalanan dua karakter sekunder, yaitu Billie Lurk dan Daud, dalam misi mereka membunuh entitas supernatural ‘the Outsider’.

 

NBA 2K18

PC, Xbox One, PS4 – 19 September

Developer Visual Concepts kembali menjagokan fitur-fitur seperti MyCareer, MyGym, mode MyLeague dan MyTeam di game basket terbarunya, sembari menambahkan 16 tim klasik seperti Denver Nuggets tahun 2007-2008, New York Knicks 1998-1999, beserta All-Time Team.

 

Marvel vs. Capcom: Infinite

PC, Xbox One, PS4 – 19 September

Seperti di game sebelumnya, Marvel vs. Capcom: Infinite memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengadu karakter-karakter di jagat Capcom (Mega Man sampai Ryu Street Fighter) dengan tokoh-tokoh superhero/villain Marvel. Aspek visualnya sendiri mirip Street Fighter V.

 

Total War: Warhammer II

PC – 28 September

Permintaan fans terhadap game strategi berskala raksasa di jagat Warhammer sekelas Rome dan Medieval: Total War dijawab oleh Creative Assembly lewat Total War: Warhammer. Sekuelnya menyuguhkan beragam perbaikan, serta lebih menitikberatkan aspek narasi dan cerita.

 

Cuphead

PC, Xbox One – 29 September

Butuh waktu tiga tahun bagi Cuphead untuk sampai di tangan gamer setelah sebelumnya diungkap perdana di E3 2014. Aspek visualnya merupakan elemen terunik dari permainan run and gun platformer tersebut karena sengaja dibuat agar menyerupai film kartun tahun 1930-an.

 

FIFA 18

PC, Xbox One, PS4 – 29 September

FIFA 18 merupakan pilihan alternatif jika Anda menginginkan permainan sepak bola yang lebih realistis dibanding PES 2018. Ditenagai engine Frostbite 3, game menyajikan mode story based, kembali difokuskan pada perjalanan karier atlet fiktif Alex Hunter di Liga Inggris.

Gamer PC Bergembiralah! Final Fantasy XV Akan Hadir di Windows

Melihat bagaimana belakangan Square Enix memperlakukan seri Final Fantasy mereka, ada peluang cukup besar bagi Final Fantasy XV untuk hadir di PC. Rumor dan spekulasi sudah berseliweran sejak tahun lalu, bahkan saya mendengar bocoran langsung dari individu yang mengaku telah memperoleh informasi dari staf Square Enix sendiri. Dan di minggu ini, penantian tersebut akhirnya usai.

Bersamaan dengan pelepasan trailer baru, sang publisher Jepang itu resmi mengumumkan eksistensi dari versi PC game Final Fantasy XV yang sebelumnya dirilis di PlayStation 4 dan Xbox One pada bulan November silam. Di komputer, Square Enix memberinya judul Final Fantasy XV: Windows Edition, sembari menekankan bahwa ‘Windows Edition’ lebih dari sekedar port. Publisher berkolaborasi bersama Nvidia demi memastikan ia menjadi versi terbaik.

Final Fantasy XV Windows Edition 2

Final Fantasy XV: Windows Edition kabarnya menyuguhkan semua konten yang ada di console, termasuk beragam update gratis dan juga downloadable content premium yang ditawarkan Season Pass. Trailer anyar berdurasi dua menit itu sendiri disiapkan buat mewakilkan anggunnya grafis permainan tersebut saat dijalankan di sistem berperforma tinggi. Video bisa Anda nikmati di 4K.

Lewat kerja sama dengan Nvidia, Square Enix menjanjikan dukungan resolusi native di UHD (3840×2160) dan maksimal 8K, dipadu fitur HDR10. Agar bisa menikmati game di resolusi super-tinggi serta HDR10, tentu saja Anda membutuhkan display yang kompatibel serta sistem operasi Windows 10 Creators Update. Sang publisher yakin Windows Edition akan menyuguhkan pengalaman bertualang di Eos yang lebih menawan dari sebelumnya.

Final Fantasy XV Windows Edition 3

“Bersiaplah untuk merasakan petualangan fantasi canggih, kini tersedia di Windows PC,” tulis Square Enix di page resmi FFXV di Steam. “Ditemani sahabat-sahabat terdekat, game akan membawa Anda dalam berkelana dalam dunia open-world yang cantik, menyaksikan pemandangan-pemandangan indah, dan bertemu langsung dengan makhluk raksasa sembari merebut kembali negeri Anda dari penjajah.”

Final Fantasy XV Windows Edition 4

Di laman Steam tersebut, Square Enix belum menyingkap daftar kebutuhan hardware, harga, serta kapan tepatnya Final Fantasy XV: Windows Edition akan diluncurkan. Publisher hanya menyampaikan bahwa permainan ini akan tersedia di ‘awal tahun 2018’.

Keberadaan Final Fantasy XV di PC sangat menarik karena berpotensi besar menggusur peran versi PS4 Pro sebagai opsi dengan grafis lebih baik – kecuali jika Anda sudah mempunyai console tersebut dan kebetulan tidak memiliki PC yang memadai. Gamer yang menginginkan visual terbaik pasti akan memilih Windows Edition.

Sumber: FinalFantasyXV.com.

Setelah Dikembangkan Selama 6 Tahun, Fortnite Bisa Dimainkan Sebentar Lagi

Dikenal sebagai salah satu developer engine game paling bereputasi, Epic Games memang tak sering memperkenalkan franchise permainan baru. Hal itulah yang membuat pengumuman judul-judul seperti Bulletstorm, Paragon serta Fortnite memperoleh banyak perhatian dari pers dan gamer. Fortnite sendiri terbilang istimewa karena proses pengembangannya memakan waktu enam tahun.

Berdasarkan penjelasan creative director Donald Mustard, lamanya periode pengerjaan itu disebabkan karena pengumuman dilakukan tiga minggu setelah tim developer mendapatkan ide – game-nya malah belum mulai dibuat. Fortnite memberikan angin segar bagi fans Epic Games karena menyajikan tema yang lebih ringan, cukup berbeda dari Unreal Tournamen serta Gears of War. Kabar gembiranya, game bisa dinikmati sebentar lagi.

Fortnite 2

Lewat publikasi launch trailer di akhir minggu kemarin, Epic Games mengumumkan bahwa waktu pelepasan versi early access Fortnite akan segera tiba, rencananya siap meluncur kurang lebih dua minggu lagi. Game dapat dicicipi di Windows PC, Xbox One, PlayStation 4, lalu Fortnite juga akan tersedia di MacOS. Dengan membeli Founder’s Pack sekarang, Anda bisa menikmatinya lebih dulu dari gamer lain. Simak trailer baru Fortnite di bawah ini:

Fortnite ialah game action co-op dengan elemen sandbox. Di sana, Anda didorong untuk bereksplorasi, mengumpulkan item, crafting, dan membuat pertahanan di siang hari; sebelum para zombie menyerang saat matahari terbenam. Konsep ini mungkin mengingatkan kita pada Left 4 Dead, dipadu dengan art direction ala Overwatch yang lebih bersahabat untuk gamer-gamer belia.

Meski begitu, membangun pertahanan adalah elemen utama di Fortnite. Pemain dipersilakan menciptakan bunker, menara hingga bermacam-macam perangkap. Seperti Left 4 Dead, permainan menyajikan mode multiplayer empat pemain. Bedanya, masing-masing karakter mempunyai kelas berbeda, ada ninja, outlander, soldier dan constructor. Kemampuan mereka berbeda-beda, contohnya: hanya constructor yang bisa membangun tembok tinggi.

Fortnite 1

Seperti di sejumlah proyek Epic Games lainya, pengembangan Fortnite turut dibantu oleh studio independen asal Polandia, People Can Fly. Sang developer juga menggandeng Gearbox Software sebagai distributor dari versi fisik permainan. Fortnite ditawarkan dalam empat versi, yakni standar (US$ 40), Deluxe Edition (US$ 60), Super Deluxe Edition (US$ 90) dan Limited Edition (US$ 150).

Walaupun program early access dapat diikuti pada tanggal 25 Juli 2017 nanti (atau tanggal 21 Juli bagi Anda yang sudah melakukan pre-order), waktu perilisan versi retail Fortnite sendiri masih belum diketahui, kemungkinan baru dilakukan di tahun depan.

Game di E3 2017 yang Akan Dirilis di Tahun Ini Juga

Ada banyak penyingkapan permainan menarik dilakukan di E3 2017. Beberapa ialah pengu-muman judul-judul baru dan tidak sedikit pula merupakan presentasi permainan yang telah dinanti-nanti. Namun di antara puluhan judul di sana, banyak yang baru akan meluncur tahun depan. Game seperti Metroid Prime 4 dan Beyond Good & Evil 2 bahkan berpeluang dirilis lebih lama lagi.

Lalu permainan E3 2017 apa yang akan dirilis sebelum 2017 berakhir? Di artikel ini, saya merangkum daftar game yang rencananya dilepas di waktu dekat. Silakan disimak dan nikmati trailer-nya.

Agents of Mayhem

15 Agustus

Assassin’s Creed Origins

27 Oktober

Call of Duty: WWII

3 November

Crackdown 3

7 November

Crash Bandicoot N. Sane Trilogy

30 Juni

Destiny 2

PlayStation 4, Xbox One: 6 September, PC: 24 Oktober

Dishonored: Death of the Outsider

15 September

The Evil Within 2

13 Oktober

Forza Motorsport 7

3 Oktober

Gran Turismo Sport

Musim gugur 2017

Knack 2

5 September

Life is Strange: Before the Storm

31 Agustus

Marvel Vs. Capcom: Infinite

19 September

Metroid: Samus Returns

15 September

Middle-earth: Shadow of War

10 Oktober

Need for Speed: Payback

10 November

Wolfenstein II: The New Colossus

27 Oktober

Ni No Kuni II: Revenant Kingdom

10 November

Sonic Mania

15 Agustus

Super Lucky’s Tale

7 November

South Park: The Fractured But Whole

17 Oktober

Star Wars Battlefront II

17 November

Tacoma

2 Agustus

Uncharted: The Lost Legacy

22 Agustus

Yakuza Kiwami

29 Agustus

Saksikan Semua Trailer yang Diungkap di PC Gaming Show E3 2017 di Sini

Respons positif dari para gamer terhadap PC Gaming Show sejak diperkenalkan perdana dua tahun silam mendorong tim PC Gamer untuk terus melangsungkannya. Acara ini memang tidak dirancang buat menyaingi kehebohan konferensi EA atau Sony, namun didedikasikan kepada para fans, juga dimaksudkan buat merangkul developer besar maupun independen.

Meski demikian, ternyata PC Gaming Show di E3 2017 tidak kalah seru dari presentasi para publisher dan console maker. Di sana, ada pengumuman expansion pack buat game strategi turn-based XCOM 2, penyingkapan porsi gameplay dari remake Battletech, video gameplay Total War: Warhammer 2, hingga penyingkapan Age of Empires: Definitive Edition sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-20 Age of Empires.

Semua video dan trailer di PC Gaming Show 2017 dapat Anda nikmati di bawah.

XCOM 2: War of the Chosen

Ooblets

BattleTech

Sesi kustomisasi:

Gameplay in-development:

Mount and Blade 2: Bannerlord

Total War: Warhammer 2 ‘Battle of the Fallen Gates’

Shadowverse: Wonderland Dreams

Tunic

PlayerUnknown’s Battlegrounds

Presentasi fitur dan gerakan baru seperti memanjat, melompati halangan, serta penambahan sistem cuaca:

Killing Floor 2: Summer Sideshow

Ylands

Gameplay trailer:

The Last Night

Developer memamerkan porsi gameplay versi pre-alpha dari game platformer indie ini PC Gaming Show 2017. Kontennya mirip trailer yang diungkap di konferensi E3 2017 Microsoft, sama-sama sangat stylish, namun durasinya lebih panjang.

Griftlands

Lone Echo

Permainan action ini disiapkan secara eksklusif untuk platform virtual reality Oculus Rift.

LawBreakers

Trailer baru ini membahas pengalaman para gamer mencoba LawBreakers, serta mengulik bagaimana menantangnya permainan karena ancaman bisa datang dari segala arah. LawBreakers akan meluncur di tanggal 30 Agustus 2017.

Wargroove

Middle-Earth: Shadow of War

Shadow of War siap dirilis tanggal pada 10 Oktober 2017 di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Age of Empires Definitive Edition

Di edisi ‘Devinitive’ dari Age of Empire ini, Microsoft Studios membubuhkan dukungan resolusi 4K, menambahkan fitur zoom. memoles gameplay-nya, serta melakukan remaster pada audio.