Cara Kirim Email Menggunakan Cortana di Windows 10

Setelah membaca tips sebelumnya, saya asumsikan Cortana di komputer Anda sudah aktif dan bisa dipergunakan. Seperti yang juga pernah saya singgung, bahwa Cortana bisa membantu kita melakukan tugas sehari-hari misalnya membuat catatan, reminder, mencari berkas, menjelajah internet dan bahkan mengirim email.

Nah, di tips kali ini saya ingin mengajak sobat mencoba kemampuan Cortana. Tidak semua, tapi kita akan jajal satu per satu, kita mulai dari membuat email menggunakan Cortana.

Persiapan

Tapi sebelum bisa mengirimkan email dengan Cortana, ada beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu.

Pastikan Anda sudah login ke Akun Microsoft. Biasanya ketika Cortana diaktifkan pertama kali, sistem akan meminta Anda untuk login.
Siapkan akun email kedua selain akun Microsoft jika Anda lebih memilih platform lainnya, misalnya Gmail.

Langkah Mengirim Email dengan Cortana

Sekarang baru kita masuk ke langkah-langkahnya.

Di taskbar Cortana, ketikkan atau panggil dengan Hey Cortana kemudian ucapkan atau tulis (jika lebih suka dengan teks) I want to send email to (kontak Anda). Kemudian tekan enter.

Cortana kemudian akan menampilkan jendela seperti ini, ada To yang berisikan kontak sesuai yang diketikan di perintah pertama. Tetapi, tidak semua kontak akan muncul. Kontak yang muncul haruslah sudah tersimpan di data kontak Anda. Jika belum, Cortana biasanya akan mengosongkan isian ini, sehingga Anda bisa menambahkannya secara manual.
Kemudian isi juga subjek dan isi pesan, dan tentunya akun email yang Anda gunakan. Akun email ini juga tidak serta merta muncul. Di pengaturan awal, Cortana akan menanyakan kepada Anda, akun email mana yang ingin dipergunakan.

Selain akun email default, Anda juga bisa menambahkan akun email lainnya. Caranya, klik ikon dropdown di alamat email, kemudian klik Add an Account.

Selanjutnya silahkan dipilih platform email yang ingin ditambahkan. Pilih, lalu login seperti biasa. Jika sudah ditambahkan, akun tersebut akan muncul di isian Form.

Kembali ke Cortana, setelah semua isian dirasa benar, Anda tinggal mengklik Send dan email-pun terkirim. Selanjutnya, proses pengiriman email akan lebih singkat karena semua pengaturan sudah dilakukan sebelumnya.

Mengirim email dengan Cortana tak hanya lebih menyenangkan tapi juga efisien. Anda bahkan tidak harus membuka satu pun aplikasi, karena semua dilakukan di jendela Cortana. Saya sudah mencoba beberapa kali cara ini, baik dengan perintah teks ataupun suara. Hasilnya, 100% semua email terkirim dengan baik.

Sumber gambar header Microsoft.

5 Langkah Penting Saat Pertama Kali Menggunakan Windows 10

Bagi yang teralu lama bertahan di Windows XP dan 7, menggunakan Windows 10 merupakan sebuah tantangan. Perlu waktu yang cukup sebelum bisa beradaptasi dengan semua perbedaan interface dan juga label menunya.

Setidaknya ada 5 langkah penting yang hendaknya Anda lakukan saat pertama kali menggunakan Windows 10.

Menghidupkan System Protection

Di Windows 7, fitur ini disebut dengan System Restore. Di Windows 10 disebut dengan System Protection, dan secara default fitur ini dalam kondisi mati. Jadi, untuk melindungi sistem dari segala kemungkinan ancaman, ada baiknya mengaktifkan System Protection di komputer Anda.

Caranya, buka Explorer kemudian klik kanan pada folder This PC dan klik Properties.

Di jendela Properties, temukan link System Protection kemudian pilih drive C: dan klik Configure lalu ubah posisi ke turn on system protection.

Periksa Action Centre

Action Centre memuat notifikasi terkait berbagi hal di komputer Anda, mulai dari driver yang perlu diupdate, USB yang tidak dikenali, masalah di akun Microsoft Anda, hingga malware. Action Centre terletak di taskbar paling kanan, silahkan diklik untuk melihat daftar notifikasi penting yang dimaksudkan.

Daftar Akun Micorosoft

Langkah penting berikutnya adalah membuat akun Microsoft. Akun Microsoft dibutuhkan untuk beberapa layanan berbasis online, misanya jika Anda ingin mengunduh aplikasi dari Windows Store, melakukan sinkronisasi atau mendapatkan layanan tambahan yang bertujuan mendukung pekerjaan Anda.

Untuk membuat akun Microsoft, Anda bisa mulai dengan membuka menu Settings – Accounts. Selanjutnya klik Sign in with Microsoft Account Instead. Dari sana, Anda cukup mengikuti intruksi yang diberikan.

Menghapus Berkas Windows Versi Sebelumnya

Setelah upgrade ke Windows 10, Anda punya waktu kurang lebih satu bulan untuk kembali ke versi sebelumnya. Hal itu dimungkinkan karena sistem secara otomatis menyimpan Windows versi sebelumnya untuk sementara.

Tetapi, jika Anda sudah merasa mantap dengan Windows 10 dan tak punya niatan untuk kembali turun, maka berkas itu sebaiknya segera dihapus agar memori kembali lega.

Caranya buka Start – Settings – System – Storage lalu klik Temporary files. Selanjutnya temukan tombol Delete previous versions.

Personalisasi

Terakhir, menyesuaikan tampilan komputer agar sesuai dengan preferensi Anda. Di Windows 10, Anda bisa melakukan beberapa perubahan tampilan.

Pertama, Anda bisa mengubah tema desktop dengan membuka menu Personalization dari desktop dan mengubah gambar latar dari sana.

Kedua, Anda bisa mengubah tampilan Start Menu agar isinya sesuai dengan aplikasi yang Anda inginkan.

Itu dia 5 tips penting yang harus Anda lakukan saat pertama kali menggunakan Windows 10. Selanjutnya, Anda bisa mempelajari beberapa tutorial misalnya di artikel ini dan ini.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Menyimpan Offline Maps di Windows 10

Fitur peta merupakan salah satu kemudahan lain yang dihadirkan oleh Microsoft di Windows 10. Maps memudahkan pengguna menemukan tempat, fasilitas umum, tempat rekreasi, dan lain sebagainya. Seperti di platform mobile, di Windows 10 Anda juga bisa mengunduh peta offline sehingga dapat melakukan navigasi ketika tidak memiliki jaringan internet.

Langkahnya tak terlalu sulit. Mari kita coba!

Buka menu Settings atau tekan tombol WinKey + I. Lalu di kolom pencarian, ketikkan Offline maps. Saat muncul dua hasil, klik pilihan Download maps for offline use.

Di jendela Maps, di panel bagian kanan klik tombol Download Maps.

Silahkan pilih peta negara dan wilayah yang ingin diunduh.

Sistem kemudian akan mengunduh sesuai dengan daerah yang Anda pilih. Anda juga bisa membatalkan unduhan dengan mengklik unduhan dan klik cancel. Atau menghapus semua unduhan dengan mengklik Delete all maps.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

Selain hal yang berkaitan dengan unduhan peta, ada beberapa hal yang juga perlu Anda ketahui.

Bahwa, Anda bisa memilih sendiri di mana file peta akan disimpan. Caranya dengan menggunakan opsi Storage location yang bisa Anda jumpai di jendela yang sama ketika mengunduh peta.
Proses unduhan biasanya membutuhkan jaringan WiFi yang stabil, terutama jika koneksi Anda ditandai sebagai metered connection.
Peta juga bisa diperbarui secara otomatis, jika pengaturan bersangkutan Anda aktifkan. Pengaturan ini juga bisa dijumpai di panel Maps.
Atau, jika pembaruan tidak terunduh. Anda bisa memanfaatkan tombol check update secara manual.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Menangkal Serangan Brute Force di Blog WordPress

Brute force dalam dunia keamanan komputer didefinisikan sebagai sebuah metode serangan terhadap komputer, server atau sistem keamanan yang menggunakan percobaan sandi atau kode sebanyak mungkin sampai didapatkan kombinasi yang tepat.

Berdasarkan pada pola serangan tersebut, maka salah satu cara untuk menangkalnya adalah dengan membatasi percobaan login dan mengunci IP atau pengguna dalam rentang waktu tertentu. Untuk melakukannya, Anda butuh bantuan plugin.

Adapun plugin yang saya pakai adalah Loginizer yang memang secara default ditawarkan oleh WordPress ketika CMS pertama kali dipasang. Jika Anda belum memasang Loginizer, Anda bisa menemukannya di direktori plugin.

Di direktori plugin, silahkan ketikkan kata kunci Loginizer, pastikan plugin tersebut buatan pengembang Raj Kothari, kemudian install dan aktifkan.

Setelah terpasang, sekarang temukan menu Loginizer Security – Brute Force.
Lalu atur bagaimana plugin bekerja menangkal percobaan login.
Max Retries untuk menentukan berapa kali percobaan boleh dilakukan. Jika percobaan login gagal lebih dari yang ditetapkan, sistem akan otomatis memblokir IP dan username bersangkutan.
Lockout Time untuk menentukan berapa lama pengguna dilarang login ke sistem.
Max Lockouts merupakan jumlah blokir maksimal. Jika melebihi angka ini, pengguna akan dicekal lebih lama.
Nah, untuk menentukan berapa lamanya, atur di Extend Lockout.
Sedangkan Reset Retries adalah batas waktu kapan pengguna yang dicekal bisa login kembali.

Jangan lupa simpan pengaturan tersebut.
Loginizer juga menyediakan catatan pengguna lengkap dengan IP yang diblokir oleh sistem. Catatan ini bisa Anda akses di menu yang sama. Log ini bisa dihapus sebagian atau semua. Dan jika dihapus, maka prosedur keamanan yang berlaku juga akan terhapus.

Tips Mengamankan Blog dari Serangan Peretas

Selain menggunakan plugin tambahan, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah pencegahan secara manual.

Gunakan nama pengguna dan sandi yang sulit untuk ditebak, tapi mudah Anda ingat. Manfaatkan pengaturan profil untuk menampilkan nama yang berbeda untuk username login Anda.
Jangan tampilkan tautan login di halaman depan blog Anda, karena itu akan jadi jalan masuk bagi peretas.
Pastikan Anda tidak mengubah pengaturan default permission.
Jika tidak terlalu diperlukan, matikan fitur registrasi.
Pastikan blog terus terpantau, mulai dari perubahan file sistem dan juga lalu lintasnya.
Manfaatkan fitur-fitur keamanan default yang ditawarkan oleh WordPress atau hosting yang Anda sewa.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Memasang Tema Baru di Windows 10

Seperti di versi Windows sebelumnya, Windows 10 juga mendukung pemasangan tema yang nantinya bakal mempercantik tampilan desktop. Microsoft sendiri sudah menyediakan banyak sekali pilihan tema yang bisa diunduh secara gratis dari situs resminya.

Nah, di tutorial ini kita akan coba memasang tema baru di Windows 10 dan juga bagaimana menghapus tema tersebut. Misalnya sudah bosan dan ingin mencoba tema-tema lainnya.

Sebelum dipasang, unduh dahulu tema yang sudah disediakan oleh Microsoft, silahkan unduh di sini.

Setelah diunduh, jalankan seperti Anda memasang aplikasi baru.

Secara otomatis, tema tersebut akan terpasang di desktop. Sekarang silahkan tutup semua jendela dan lihat hasilnya. Jika Anda kurang suka, tinggal ulangi langkah pertama dan pilih tema yang dirasa paling cocok.

Cara Menghapus Tema di Windows 10

Sekarang kita ulas cara menghapus tema yang sudah terpasang.

Silahkan kembali ke desktop, kemudian klik kanan dan pilih menu Personalise.

Terbukalah menu pengaturan tampilan, klik opsi Themes – Theme Settings.

Di jendela baru, Anda klik kanan tema yang ingin dihapus, lalu klik Delete theme.

Secara instan tema akan dihapus dari sistem dan desktop akan menggunakan tema default.

Catatan Penting Mengenai Tema di Windows 10

Bahwa ternyata mayoritas tema yang ditawarkan oleh Microsoft tidak hanya mendukung Windows 10, tapi juga Windows 7 dan 8.1.
Mayoritas tema memuat gambar sebanyak 8 buah atau lebih, jadi pastikan kuota data Anda mencukupi. Untuk yang memuat 8 gambar, ukurannya kira 8-9MB.
Tool Personalise sejatinya hampir sama dengan yang di Windows 7, tapi Microsoft menambahkan langkah Pengaturan yang jauh berbeda. Bagian inilah yang sering membuat banyak pengguna kebingungan.
Meskipun tema yang terpasang sudah menyertakan gambar, Anda tetap dapat menambahkan gambar versi sendiri.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Membuat Batas Percobaan Login di Windows 10

Seperti di versi sebelumnya, Windows 10 juga mempunyai sistem keamanan lewat prosedur yang sama, berupa otorisasi akun dan kata sandi sesuai pengaturan yang dibuat oleh pengguna. Secara default, pengguna boleh melakukan percobaan login sebanyak mungkin. Prosedur ini membuat posisi perangkat dalam bahaya, karena siapa saja bisa melakukan percobaan dengan kombinasi berbeda tanpa adanya mekanisme pencegahan.

Tetapi prosedur ini bukan tanpa solusi. Tutorial ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana caranya membuat batasan login untuk mencegah upaya pembobolan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Jalankan fungsi Windows Run (WinKey + R), lalu ketik secpol.msc dan tekan enter atau klik OK.

Berikutnya, jendela Security Policy akan tampil di layar. Klik menu Account Policies – Account Lockout Policy. Kemudian klik dua kali di opsi Account lockout threshold di panel sebelah kanan.

Tentukan sendiri berapa banyak batas percobaan login yang diperbolehkan. Apabila sudah merasa yakin, klik Apply – OK.

Terakhir klik OK untuk menyimpan perubahan tersebut.

Setelah pengaturan ini tersimpan, nantinya ketika ada seseorang yang mencoba melakukan login sebanyak lebih dari 10 kali dan selalu gagal. Maka, sistem akan otomatis mengunci komputer selama 30 menit. Artinya, meskipun Anda sudah ingat dengan kata sandi yang benar, Anda harus menunggu 30 menit untuk bisa login kembali.

Tips Mengamankan Laptop dari Tangan-tangan Usil

Apabila laptop Anda kerap digunakan secara berjamaah, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut agar tetap aman terjaga.

Buatlah akun kedua di laptop Anda yang khusus diperuntukkan bagi teman yang meminjam.
Selain membuatkan akun, berikan batasan tertentu misalnya ke aplikasi atau game tertentu sehingga mereka hanya bisa memakai laptop sesuai kebutuhan.
Sembunyikan folder yang sekiranya memuat data-data pribadi dan rahasia.
Terakhir, tentu jangan sungkan untuk menolak permintaan yang ingin meminjam laptop jika yang bersangkutan sulit dipercaya.

Sumber gambar header ilustrasi Pixabay.

Cara Download Data Backlink di Google Console

Bagi pengelola situs, Google Console – dulu Google Webmaster Tool – sudah jadi menu wajib karena di dalamnya ada banyak peralatan yang membantu Anda memantau kondisi situs, mulai dari performa indeks sampai dengan backlink yang menuju ke situs.

Dan ada kalanya, Anda harus memantau apakah backlink yang masuk aman dan tergolong situs yang lurus alias whitehat. Untuk memeriksa satu per satu kualitas backlink, Anda bisa mengunduh datanya dari Google Console.

Masuk ke Google Console dengan akun Anda, kemudian klik salah satu properties yang hendak dianalisa.

Kemudian klik Search Traffic – Links to Your Site – lalu klik More.

Di halaman berikutnya, klik tombol Download latest Link atau Download more sample links.

Terakhir, Anda akan melihat jendela popup yang meminta Anda memilih jenis filenya. Rekomendasi saya dipilih opsi CSV.

Tips Memeriksa Kualitas Backlink

Setelah Anda memperoleh daftar backink yang masuk ke situs Anda, selanjutnya analisa situs tersebut, dengan berpatokan pada beberapa hal.

Orisinilitas. Pastikan halaman tersebut menuliskan artikel baru yang orisinil, bukan copas dari tulisan Anda. Paling tidak, artikel sumber backlink melakukan modifikasi agar terlihat unik.
Semakin tua blog tersebut semakin baik. Cek berapa banyak tulisan yang sudah dipublikasikan dengan melihat arsip blog. Jika tidak tersedia, cek manual melalui mesin pencari dengan menggunakan kata kunci site:url situs.
Periksa konten secara keseluruhan, apakah konten yang disajikan mengandung unsur-unsur judi, pornografi atau segala hal yang dilarang oleh hukum dan agama.
Gunakan insting Anda untuk menilai kualitas blog. Jika Anda tidak menyukai desain, isi dan segala hal di blog tersebut, hapus saja dari daftar.

Setelah dianalisa, selanjutnya kita akan bahas cara meminta Google untuk tidak menghitung link tersebut sebagai backlink. Tool-nya juga disediakan oleh Google, namanya Disavow backlinks. Stay tuned ya!

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Menghapus System Restore Point di Windows 10

Di tips sebelumnya, kita sudah membahas cara membuat system restore point di Windows 10 dan semoga tak ada kesulitan berarti. Berikutnya, kita masuk ke tips selanjutnya yang merupakan kebalikan dari tips sebelum ini, yaitu cara menghapus System Restore Point yang sudah dibuat.

Pertama, buka File Explorer.
Kemudian klik kanan di folder This PC lalu klik Properties.

Selanjutnya klik System protection.

Ketika jendela System Protection muncul, klik tombol Configure.

Untuk menghapus, klik tombol Delete dan klik lagi tombol Continue saat muncul popup konfirmasi.

Selesai, sekarang semua System Restore Point yang sudah dibuat sudah berhasil dihapus. Tetapi, ada baiknya Anda tetap membuat satu lagi restore point yang baru agar pengaturan komputer tetap ter-backup.

Cara Alternatif

Jika cara pertama tadi akan menghapus semua restore point, ada satu lagi cara alternatif untuk menghapus salah satunya saja. Tetapi, cara ini sedikit rumit. Yaitu dengan menggunakan Command Prompt.

Ketika Command Prompt berjalan, ketikkan perintah: vssadmin list shadows
Selanjutnya, ketikkan perintah: vssadmin delete shadows /Shadow={shadow copy ID}
Tapi ingat sebelum menekan entar, ganti dulu shadow copy ID berwarna biru di atas dengan shadow ID yang tadi ditampilkan, setelah itu baru klik enter.

Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Membuat System Restore Point di Windows 10

System Restore Point diibaratkan sebagai asuransi yang menjamin pengaturan komputer kembali normal seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Walaupun tidak semua kerusakan sistem bisa diperbaiki dengan System Restore Point. Tetapi, ketersediaannya memberi setidaknya satu solusi paling mudah dan singkat.

Untuk membuat restore point, pertama silahakan buka System Properties melalui File Explorer, klik kanan pada folder This PC kemudian klik System Protection. Anda juga bisa mengetikkan system protection langsung di kolom pencarian Cortana.

Selanjutnya klik menu Create dan beri nama restore point yang Anda buat, lalu klik tombol Create.

Tunggu beberapa menit sampai sistem selesai membuatkan restore point untuk komputer Anda.

Selesai, restore point sudah dibuat dan Anda sekarang bisa sedikit lebih santai jika suatu hari komputer bermasalah.

Beberapa Hal Tentang System Restore Point yang Perlu Diketahui

Tadi di awal saya sudah sempat singgung soal kegunaan system restore point. Tapi, selain manfaat yang perlu diketahui, ada beberapa hal lain yang juga tak kalah penting.

System Restore point tidak bisa memasang kembali aplikasi yang sudah dipasang, walaupun tanggal restore-nya jauh ke belakang.
System Restore Point juga hanya membuat backup sistem meliputi registry dan pengaturan komputer, bukan data personal. Jadi, dokumen maupun foto tidak akan terkena dampaknya.
Secara default, System Restore Point akan dibuat secara otomatis oleh sistem komputer. Tapi, untuk fleksibilitas sistem juga memungkinkan pengguna membuatnya secara manual seperti yang baru saja kita lakukan.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Mematikan Fitur Tracking Lokasi di Windows 10

Hampir sama dengan perangkat mobile, Windows 10 mempunyai satu fitur tracking lokasi yang akan membantu aplikasi dan fitur melacak kebadaan perangkat Anda. Tapi bagi mereka yang menginginkan privasi, fitur ini termasuk salah satu sekian fitur yang wajib dimatikan.

Untuk mematikan fitur tracking lokasi di Windows 10, pertama buka menu Settings lalu klik Privacy.

Di jendela berikutnya, klik menu Location dan di panel kanan klik tombol Change.

Ketika muncul jendela popup, ubah posisi dari On ke Off.

Setelah langkah di atas Anda lakukan, maka fitur tracking lokasi akan otomatis mati. Dengan matinya fitur tracking lokasi, maka aplikasi seperti Instagram, Facebook dan Maps tidak akan dapat mengikuti ke mana pergerakan perangkat.

Tetapi, perlu diketahui pula resikonya. Jadi, di Windows 10 ada fitur Find my Device yang berfungsi untuk membantu menemukan perangkat jika hilang oleh sebab tertentu. Fitur Find My Device menggunakan informasi lokasi untuk melacak keberadaan perangkat. Tetapi jika tracking lokasi dimatikan, fitur ini tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Sumber gambar header Pixabay.