Richard Fang: Desain Apik dan Cantik Saja Tidak Cukup

Saat Anda tertarik untuk masuk ke dalam sebuah toko, resto, tak bisa dipungkiri hal pertama yang Anda lihat adalah etalasenya. Bila menarik hati, kemungkinan besar untuk masuk, cari tahu lebih banyak, akan lebih besar. Begitu pun dengan produk berbasis teknologi yang akan diluncurkan atau diperkenalkan kepada pasar. Pertama kali, tampilan dan desain akan menjadi sebuah magnet tersendiri untuk pertama kali mencoba dan ingin tahu.

Continue reading Richard Fang: Desain Apik dan Cantik Saja Tidak Cukup

Pendiri Grup Desain Tampilan Antarmuka The Astonishing Tribe Tinggalkan RIM

Pendiri grup desain User Interface (UI) The Astonishing Tribe (TAT) yang diakuisisi Research in Motion, Hampus Jakobsson, resmi meninggalkan perusahaan. Seperti dikutip dari CrackBerry, Jakobsson mengumumkannya melalui akun Twitter TAT, sementara di akun pribadinya dia menyebutkan siap untuk membuat startup baru. Dunia korporasi mungkin tidak cocok untuk Jakobsson. TAT diakuisisi oleh RIM di bulan Desember 2010 untuk membantu membuat tampilan yang lebih menarik bagi PlayBook OS dan BlackBerry 10 yang akan datang.

Continue reading Pendiri Grup Desain Tampilan Antarmuka The Astonishing Tribe Tinggalkan RIM

Clear Bawa Desain Antar Muka Aplikasi ke Wilayah Baru

Saya tentu tidak akan membahas tentang merek Shampo, Clear yang saya maksud adalah aplikasi baru yang tersedia di app store yang dibuat oleh Impending and Realmac Software. Aplikasi ini bisa memberikan desain antar muka aplikasi mobile yang sangat baik. Cara kerja aplikasi ini tidak seperti aplikasi lain. Aplikasi ini hanya menghadirkan gerak penggunaan yang terbaru dan sama sekali terbebas dari kotak antar muka. Aplikasi ini tidak memiliki tombol, toolbars, atau ikon. Clear terdiri dari garis penuh warna, teks, serta suara. Itu saja.

Aplikasi ini membawa usability ke wilayah baru. Kedatangan iPhone pada tahun 2007 telah membawa lingkungan penggunaan dengan satu tombol, yang dimanfaatkan oleh aplikasi karena bisa memberikan kebebasan karena tidak ada metode input dari perangkat keras yang terlalu banyak. Clear membawa langkah ini lebih lanjut dan menawarkan penggunaan aplikasi dengan gerak isyarat dan menghilangkan ikon dan tombol.

Dalam mengembangkan aplikasi mobile, sangat mudah untuk bergantung pada metode input yang telah diperkirakan, yang biasa digunakan, perangkat navigasi dan operasi tradisional, secara mendasar mencoba untuk mengalahkan jalur yang ada.

Continue reading Clear Bawa Desain Antar Muka Aplikasi ke Wilayah Baru

Clear Takes App Interface Design Into New Territory

Not talking about the shampoo. Clear is a brand new iPhone app from Impending and Realmac Software that breaks the mold as far as mobile application interface design is concerned. How it works is very much unlike any other application. It only employs the now familiar gestures and is completely free of interface chrome. It has no navigational buttons, toolbars, or icons. The app is made of colorful strips, text, and audio. Nothing more.

This app takes usability into a brand new territory. The iPhone’s arrival in 2007 brought with it a single button environment in which applications take advantage of the freedom presented by the lack of hardwired physical input methods. Clear goes one step further and fully embraces the iPhone’s gesture recognition doing away with icons and buttons.

Continue reading Clear Takes App Interface Design Into New Territory

Hoodemia: a Social Media with Academic Taste

Are you bored with social media invented by Indonesians yet? Let’s take a look at Hoodemia. Hoodemia is developed by Pusat Ilmu Komputer (Pusilkom) Universitas Indonesia. It might be one of few social media site  officially affiliated with education institution. What is the eminency of Hoodemia compared to Facebook or other social media sites?

Well, as predicted, Hoodemia plans to be integrated with a specific academic system. Therefore, beside having social sharing features with peers, this site can also be a reference to see academic reports or other academic activities such as class schedule at certain university. Of course, it needs to connect (through API) to get connected to academic information system of each education institution, for example to input the access data in a form of credentials.

Continue reading Hoodemia: a Social Media with Academic Taste

[Guest Post] Usability

Artikel tentang User Experience (UX) ini ditulis oleh Qonita Shahab, peneliti UX yang pernah bekerja di bidang TI. Ketertarikannya akan musik dan fotografi membantunya dalam mendesain prototipe sistem interaktif. Sejak mulai melakukan penelitian di bidang teknologi persuasif, Qonita belajar banyak tentang psikologi sosial dan penggunaan komunal atas teknologi. Anda bisa follow akun Twitter-nya di @uxqonita.

Kemarin adalah World Usability Day, yang diperingati setiap hari Kamis kedua di bulan November. Menariknya, saya menemukan artikel Rama Mamuaya di Dailysocial tentang UI/UX yang sebetulnya membahas tentang Usability. Usability adalah kegunaan, bagaimana suatu produk bisa berguna, dan dapat dengan mudah (dan baik) dipergunakan. Lalu UI dan UX itu apa?

Sejak menulis tentang UX untuk Dailysocial, saya belum pernah dapat permintaan khusus atau pertanyaan tentang apakah yang menjadi masalah dalam bidang UX di kalangan tech-startup Indonesia. Sehingga, saya memulai dengan menulis perkenalan tentang UX untuk menjabarkan bahwa UX itu sangat luas, dan bisa diuraikan satu persatu bidang-bidang pendukungnya.

Continue reading [Guest Post] Usability

Hoodemia, Jejaring Sosial dengan Rasa Akademik

Belum bosan membahas jejaring sosial buatan anak negeri? Ok, kali ini kita akan menengok Hoodemia. Hoodemia dikembangkan oleh Pusat Ilmu Komputer (Pusilkom) Universitas Indonesia dan mungkin merupakan sedikit dari jejaring sosial yang terafiliasi secara resmi dengan institusi pendidikan. Nah, apa kelebihannya ketimbang Facebook ataupun jejaring sosial lainnya?

Well, bisa ditebak bahwa Hoodemia ini dirancang supaya terkoneksi dengan sistem akademik pendidikan. Dengan demikian, selain bersosialisasi dengan teman-teman, jejaring ini juga sekaligus dapat dijadikan acuan untuk melihat nilai akademik atau kegiatan akademik lainnya seperti jadwal perkuliahan. Tentu saja memerlukan suatu koneksi (melalui API) untuk dapat terhubung dengan sistem informasi akademik masing-masing institusi, misalnya harus memasukkan data akses berupa username dan password.

Continue reading Hoodemia, Jejaring Sosial dengan Rasa Akademik

Gmail Hadir dengan Tampilan Baru

Google sedang “rapi-rapi” dengan membuat semua tampilan produk-produk unggulannya senada dengan Google+ yang sekarang nampaknya sudah resmi menjadi lokomotif semua produk Google. Setelah Google Reader yang mendapatkan renovasi, kini giliran Gmail yang hadir dengan sejumlah fitur dan (tentu saja) tampilan baru.

Sebelumnya Anda sudah dapat mengaplikasikan tampilan baru ini dengan menggunakan tema Preview yang ada di tampilan Gmail terdahulu. Meskipun demikian, di tampilan resminya ini, Gmail meng-enhance lagi pengalaman Anda dengan Gmail melalui fitur HD Themes dan Display Density. Display Density memungkinkan Anda untuk memilih tampilan mana yang paling cocok dengan selera Anda — apakah itu Comfortable, Cozy, ataupun Compact.

Continue reading Gmail Hadir dengan Tampilan Baru