Instagram Makin Matang Sebagai Platform Belanja Online dengan Tiga Fitur Baru

Dahulu mungkin tidak terbayangkan bahwa suatu brand atau pemilik bisnis wajib memiliki akun Instagram demi kepentingan promosi. Sekarang, Instagram secara perlahan terus menjelma menjadi salah satu platform jual-beli online.

Sebelumnya sempat beredar rumor bahwa Instagram tengah menyiapkan aplikasi terpisah khusus untuk kebutuhan berbelanja. Kabar tersebut belum terwujud, tapi bukan berarti Instagram sudah jengah menambahkan fitur-fitur seputar shopping ke aplikasi utamanya.

Sebanyak tiga fitur shopping anyar sekaligus mereka perkenalkan baru-baru ini. Yang pertama adalah tampilan baru untuk akun pemilik bisnis yang memiliki lapak dagangan di Instagram. Jadi ketika konsumen mengunjungi profilnya, mereka tinggal mengklik tombol berlabel “Shop” untuk menampilkan seluruh produk yang bisa dibeli dari profil Instagram-nya, lengkap dengan semua info yang relevan.

Kedua, konsumen sekarang juga bisa membeli barang dari post berbentuk video. Cukup klik icon shopping di kiri bawah suatu post, maka Instagram akan menampilkan daftar produk dalam video yang dipasarkan oleh akun tersebut.

Instagram shopping wish list

Terakhir, konsumen kini dapat menyimpan produk-produk yang menarik buatnya ke koleksi khusus shopping, semacam wish list kalau di platform e-commerce pada umumnya. Timing peluncuran fitur ini jelas bukan kebetulan, mengingat sebentar lagi kita bakal menjalani musim liburan.

Pada dasarnya peluncuran fitur-fitur baru ini bisa dilihat sebagai cara Instagram untuk menguji apa yang bisa mereka tawarkan melalui aplikasi khusus shopping-nya nanti. Andai kata aplikasi IG Shopping itu tak jadi terealisasi, setidaknya Instagram memang sudah semakin matang sebagai platform belanja online.

Sumber: Instagram via Adweek.

Belanja di Instagram Kini Semakin Mudah

Bukan rahasia lagi bahwa Instagram menjadi salah satu media promosi yang efektif. Sebaliknya, Instagram juga tak segan-segan menyediakan tools untuk memudahkan pengguna lain yang gemar berbelanja online tanpa repot harus berurusan dengan keranjang belanja di marketplace atau toko online.

Kesan sebagai media sosial yang glamor dan tempat berbelanja makin terasa setelah tim pengembang menggulirkan dua fitur baru yang lagi-lagi disasar untuk para penjual dan influencer. Tetapi di saat bersamaan juga memudahkan pengguna untuk belanja produk dari brand yang diikuti.

Fitur yang pertama adalah kehadiran kanal Shopping di dalam menu tab Explore, memudahkan pengguna setia Instagram untuk memperoleh berbagai penawaran barang yang memang diminati. Brand yang tampil di daftar Shopping ini hanya brand yang diikuti oleh pengguna, kemudian dari sana mereka dapat melihat produk apa saja yang dijajakan, lalu dengan mudah melakukan pembelian dengan berbagai alat transaksi yang ditawarkan.

Kanal Shopping digulirkan secara perlahan mulai hari ini, dan diharapkan bakal mendarat di perangkat pengguna Instagram global dalam beberapa pekan ke depan.

Fitur yang kedua adalah dukungan tag Shopping yang merambah ke Stories. Ini sebenarnya bukan fitur baru, karena ia pertama kali diluncurkan pada bulan Juni namun memang hanya untuk pengguna terbatas. Nah, sekarang jangkauan fitur ini telah diperluas ke 46 negara, memberikan keleluasaan bagi brand untuk menyematkan ikon tas ke Stories sehingga konsumen bisa langsung membeli dari sana.

Peluncuran dua fitur ini tak lepas dari hasil sebuah survei, di mana ditemukan bahwa ketika pengguna menonton Stories, mereka juga ingin mengetahui update dari brand yang mereka ikuti. Kemudian 90 juta akun sudah mengetuk foto untuk melihat tag di pos belanja, menunjukkan adanya ketertarikan yang besar akan produk.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.

Instagram Uji Fitur Penanda Teman di Postingan Video

Instagram boleh jadi sedang bekerja ekstra menyusul munculnya laporan yang mengatakan bahwa mereka sedang menggarap aplikasi mandiri baru yang berfokus pada belanja online. Tapi kesibukan itu tak lantas mencegah Instagram untuk tetap berinovasi. Yang terbaru, layanan berbagi foto itu disebut sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna menandai teman di postingan video. Sesuatu yang belum bisa dilakukan di Instagram sampai saat ini.

Menandai teman di postingan video jauh lebih sulit ketimbang di media jenis foto. Di postingan foto, Anda cukup men-tap gambar kemudian memilih satu atau beberapa nama yang direkomendasikan. Tapi tidak demikian dengan postingan video. Dilaporkan oleh Techcrunch, bahwa Instagram tampaknya sedang mempersiapkan fitur ini namun dengan cara kerja yang sedikit berbeda dari yang sudah-sudah.

Belum banyak informasi yang bisa diperoleh untuk menjelaskan bagaimana cara pengguna menandai pengguna lainnya. Namun menurut Techcrunch, Instagram terlihat menambahkan sebuah tombol yang bila disentuh, akan menampilkan halaman baru dengan informasi siapa saja orang yang ditandai di dalam video berserta orang lain yang muncul di dalamnya. Pemilik postingan sepertinya juga punya kendali untuk menandai teman lain meskipun tidak terekam di dalam video.

IMG_3687

Pihak Instagram sendiri memberikan jawaban formalitas ketika ditanyai perihal pengujian fitur ini. Hanya sebagian kecil pengguna Instagram mobile yang sudah bisa menemukan opsi ini, dan bahkan belum bisa dijumpai di platform web. Hal ini menandakan bahwa pengujian masih di tahap awal yang sepertinya membutuhkan waktu yang tak sebentar sebelum bisa digulirkan ke publik.

Menandai teman di dalam video sepertinya jadi tantangan besar bagi Instagram. Di tahun 2013 lalu, fitur penanda teman di foto digulirkan, kemudian disusul dengan penanda produk lalu penanda teman di Stories. Tetapi sampai saat ini belum ada opsi menandai teman di video, memperlihatkan betapa sulitnya bagi Instagram dan mungkin jejaring sosial lainnya untuk membenamkan fitur itu di konten yang bergerak.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Pixabay.

Instagram Kedatangan Fitur Shortcut Emoji dan Varian Super Zoom Baru

Minggu lalu Instagram menghadirkan sesuatu yang baru bagi pengguna setianya. Tidak hanya satu fitur, melainkan beberapa hal baru yang dirancang untuk membuat interaksi sosial Anda semakin menyenangkan.

Yang pertama, platform sosial berbagi gambar itu menambahkan varian Super Zoom baru yang akan menjadi salah satu komponen untuk meramaikan Stories. Sekarang, ketika pengguna menggunakan Super Zoom di kamera Stories bakal menjumpai sejumlah varian zoom, masing-masing memberikan efek yang berbeda, tidak hanya close-up seperti saat pertama kali digulirkan Oktober lalu. Bukan tambahan signifikan, tapi diharapkan dapat berdampak pada peningkatan aktivitas pengguna di Stories.

Berikutnya, Instagram memanjakan pengguna dengan menghadirkan emoji selector tepat ketika Anda mengetikkan komentar baru. Tambahan ini tak lain adalah untuk memangkas tahapan menyisipkan emoji. Anda kini tak perlu melalui beberapa langkah tak perlu hanya untuk menambahkan emoji ke dalam komentar.

Apabila Anda juga menggunakan jejaring sosial Facebook, Anda mungkin tak akan  merasa asing dengan penambahan ini. Cara kerja jalan pintas ke emoji ini serupa dengan apa yang ditawarkan oleh Facebook Reactions. Pengguna dapat dengan cepat menambahkan reaksi suka, sedih, marah dan tertawa tanpa harus melakukan beberapa sentuhan ekstra.

Sayangnya, fitur ini sepertinya akan dihadirkan untuk semua pengguna secara default. Artinya, Anda tidak dapat menon-aktifkannya meskipun andaikata Anda kurang menyukai barisan emoji yang ditawarkan. Pengguna Android dan iOS dipastikan sudah bisa mempergunakan fitur-fitur baru ini.

Sumber berita TheVerge dan gambar header Pixabay.

Instagram Bakal Sisipkan Rekomendasi Postingan di Akhir Feed

Instagram sedang melakukan pengujian fitur rekomendasi postingan yang bakal ditampilkan di feed, demikian bunyi pengumuman yang dirilis di blog resmi Instagram. Lebih lanjut Instagram menjelaskan bahwa daftar postingan rekomendasi tersebut didasarkan pada akun yang diikuti bersama dengan foto dan video yang disukai.

Digarapnya fitur ini bertujuan agar ke depannya Feed Instagram menjadi tempat terbaik untuk berbagi dan terhubung dengan orang-orang yang paling penting dan relevan dengan pengguna. Dalam praktiknnya nanti setelah digulirkan, feed akan berisi konten-konten yang paling disukai oleh komunitas atau orang-orang yang saling terhubung satu sama lain.

Recommended-Posts-2-up-EN-MVP

Dijelaskan lagi, pengguna Instagram nantinya akan melihat postingan rekomendasi di akhir feed- mereka. Pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi konten yang disarankan dengan adanya label besar “Direkomendasikan Untuk Anda’ atau ‘Recommended for You.

Instagram menutup pengumuman barunya ini dengan memastikan bahwa fitur rekomendasi postingan akan digulirkan dalam beberapa hari ke depan. Layanan berbagi foto populer itu tidak menyebutkan platform yang bakal kebagian jatah duluan, mengisyaratkan pembaruan ini akan menyasar kedua platform, baik Android maupun iOS.

Mengingat fitur ini tidak akan mengganggu keasyikan pengguna dalam menjelajah feed, fitur ini sepertinya bakal menjadi tambahan yang menyenangkan, membebaskan pengguna dari prosedur yang rumit.

Pengujian ini juga menambah panjang pekerjaan rumah Instagram setelah sebelumnya mereka juga menguji fitur menghapus follower secara diam-diam, fitur permintaan verifikasi dan tool untuk mematikan notifikasi.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.

Sedang Diuji, Fitur ini Bisa Digunakan untuk Menghapus Follower Instagram Tanpa Diketahui

Ada banyak cara yang bisa dilakukan saat Anda merasa terganggu dengan tindak tanduk follower di Instagram. Yang pertama, mereka bisa saja diblokir, tetapi ketika Anda melakukan ini, mereka tidak dapat mengakses profil Anda sama sekali, sehingga cepat atau lambat mereka akan mengetahuinya dan mulai melayangkan protes atau sindiran yang berpotensi memperburuk keadaan. Kedua, Anda bisa menggunakan fitur Mute yang baru saja digulirkan oleh Instagram. Tapi, mereka masih bisa dengan mudah memantau akun Anda dan ini hanya bersifat sementara. Opsi ketiga, Anda bisa saja mengubah akun menjadi private. Tetapi, saya yakin opsi ini berat untuk dilakukan, jadi lupakan saja.

Kabar baiknya, Instagram telah mengonfirmasi kepada Theverge bahwa mereka sedang menguji fitur baru lainnya yang akan memungkinkan pengguna Instagram dengan akun publik untuk menghapus pengikut mereka. Fitur ini disebut sudah tersedia untuk sejumlah pengguna Instagram di Android dengan akun publik.

Screenshot_20180717_124253_2.png

Pada dasarnya, orang sengaja memilih akun publik karena ingin memiliki pengikut sebanyak mungkin. Tetapi, di situasi tertentu, tidak semua pengikut cocok dengan pandangan Anda, atau disebabkan oleh alasan lain. Apapun alasannya, fitur ini dirancang agar pengguna Instagram mempunyai kendali lebih baik dalam menentukan siapa yang boleh menjadi pengikutnya. Dan ketika digunakan, pengikut tidak akan mendapatkan notifikasi bahwa dia sudah dihapus.

Kendati fitur Remove Follower ini tidak sepenuhnya mencegah kesalah-pahaman, namun setidaknya dapat digunakan untuk mencegah orang tertentu mengikuti akun Anda dan mulai mencari-cari masalah menggunakan fitur yang ada. Misalnya, membuat postingan sindiran, ujaran kebencian, rasis dan lain sebagainya dengan menyertakan Anda di dalamnya atau membuat Anda membaca setiap postingan negatif tersebut. Sayangnya belum ada keterangan resmi kapan fitur Remove Follower akan digulirkan ke publik.

Sumber gambar header Pixabay.

Fitur Permintaan Verifikasi Instagram Sedang Digodok di Australia

Layanan berbagi foto milik Facebook, Instagram dilaporkan sedang menguji formulir dalam aplikasi yang memungkinkan semua akun berkesempatan untuk mendapatkan tanda centang biru yang didambakan oleh banyak orang.

Memang pada faktanya, tidak semua akun Instagram bisa mendapatkan status “Verified” sebagai bukti bahwa akun tersebut merupakan akun resmi, asli, otentik, terpercaya atau apapun sebutan lainnya. Verifikasi memberi legitimasi dan kepercayaan. Oleh karenanya, hanya orang-orang tertentu yang bisa mendapatkannya. Seperti kepala pemerintahan, artis, organisasi dan brand tertentu. Bahkan di masa lalu, simbol tanda centang biru tersebut pernah menjadi komoditas yang ditawarkan dengan harga selangit karena beberapa orang bersedia membayar mahal demi mendapatkannya. Walaupun pada akhirnya berujung pada tindakan penipuan.

Instagram-verification-request

Formulir permintaan verifikasi disebut saat ini tersedia untuk pengguna iOS dan hanya terbatas di Australia. Platform Android diyakini mengikuti di belakang dalam beberapa minggu mendatang. Dalam proses pengajuan tersebut, pengguna wajib memberikan nama pengguna, nama lengkap dan identifikasi berupa kartu identitas asli. Ketika permohonan diajukan, Instagram akan melakukan pemeriksaan secara manual pada akun terkait. Jika memenuhi persyaratan, maka tanda centang biru akan muncul di sebelah akun.

Instagram sendiri belum buka suara terkait pengujian ini, namun kemungkinan besar Australia hanyalah permulaan sebelum digulirkan secara global. Menarik juga untuk melihat bagaimana cara Instagram mempersiapkan diri menghadapi gelombang permohonan yang tentu akan meledak jika fitur ini tersedia di pasar global. Terlebih proses verifikasi haruslah dilakukan secara manual.

Sumber berita Nine dan gambar header Pixabay.

Instagram Gulirkan Question Sticker, Cara Baru Berinteraksi di Story

Instagram kembali meluncurkan fitur baru untuk Stories, salah satu fitur paling populer saat ini, menjadikan Instagram terasa lebih interaktif. Pembaruan Instagram seakan tak kenal henti, sebab belum lama ini mereka juga bar saja menambahkan emoji slider dan stiker yang memungkinkan pengguna melakukan polling. Kini, Instagram menambahkan fitur Question Sticker yang berfungsi sebagai panel tanya jawab di dalam Stories menggunakan stiker.

Berdasarkan keterangan pers resminya, fitur Question Sticker bekerja dengan cara sederhana, di mana setelah menjepret foto atau merekam video, pengguna dapat memilih stiker pertanyaan, lalu ketikkan pertanyaan yang ingin dijawab oleh pengikut. Siapa pun yang melihat Story tersebut kemudian dapat memberikan tanggapan sebanyak mungkin.

Question_Sticker_Screenshot_EN

Setelah menerima pertanyaan-pertanyaan teman atau follower, Anda dapat memilih pertanyaan mana yang akan dijawab, dan tanggapan Anda akan dibagikan di dalam Story bersama dengan daftar pertanyaan teman Anda. Seperti yang ditunjukkan oleh siaran pers, Anda dapat melihat siapa yang menulis pertanyaan dalam daftar tanggapan, tetapi orang lain tidak akan dapat melihat siapa yang mendapatkan respon dari Anda.

Story datang lebih lambat dibandingkan Snapchat Stories yang dianggap sebagai pelopor pertama tren berbagi video singkat. Diluncurkan pada Agustus 2016, Instagram Stories kini telah dipergunakan oleh 400 juta pengguna aktif setiap harinya. Sekarang, Facebook membenamkan Stories sebagai fitur unggulan untuk berbagi segalanya di seluruh portofolionya, bukan hanya foto dan video. Pembaruan Instagram ini menjadi awal dari cara baru dalam berinteraksi menggunakan Stories. Meskipun di sisi lain, langkah ini berpotensi mengorbankan cara komunikasi yang selama ini sering dipergunakan, komentar dan DM. Pengumuman hari ini juga bertepatan dengan pengumuman bahwa Instagram akan meluncurkan Shopping on Instagram, produk baru yang dirancang untuk pengiklan.

Sumber berita Instagram dan gambar header Pixabay.

Pengguna Instagram Kini Dapat Menyelipkan Soundtrack ke Stories-nya

Sepertinya tidak ada hari tanpa berita baru mengenai Instagram. Beberapa bulan lalu, beredar kabar bahwa Instagram sedang menggodok fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan musik ke Stories. Fitur tersebut sudah resmi dirilis sekarang, meski belum secara global.

Jadi pada deretan sticker yang tersedia untuk Stories, pengguna kini dapat memilih yang berlabel “Music”, lalu memilih satu dari ribuan lagu yang tersedia. Mencari lagu yang spesifik bisa dilakukan, demikian pula menyortirnya berdasarkan genre, mood atau yang sedang populer.

Usai memilih lagu, pengguna dapat menentukan bagian lagunya yang hendak dijadikan soundtrack pada Stories-nya. Di hasil jadinya, tampak sticker yang menunjukkan judul lagu beserta musisi yang membawakannya. Instagram pun juga memastikan bahwa para musisi bakal mendapatkan hak royaltinya.

Instagram Stories music sticker

Cara lain, pengguna juga bisa memilih lagu sebelum merekam video. Anda bisa bayangkan fitur ini bakal sering dipakai untuk lip sync, namun sayang untuk sementara fiturnya baru bisa dinikmati para pengguna perangkat iOS saja, sedangkan versi Android-nya baru akan menyusul dalam waktu dekat.

Instagram bilang bahwa mereka bakal terus menambah koleksi lagunya setiap hari. Fitur ini sekarang sudah tersedia di Instagram versi 51, tapi baru di 7 negara saja: Amerika Serikat, Inggris Raya, Perancis, Jerman, Swedia, Australia dan Selandia Baru.

Di samping itu, Instagram juga sempat mengumumkan bahwa pengguna aktif Stories kini mencapai 400 juta orang setiap harinya, naik dari 300 juta di bulan November lalu. Sebagai perbandingan, Instagram sendiri punya 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya.

Sumber: Instagram dan TechCrunch.

Fitur Video Chat Instagram Resmi Dirilis

Diumumkan bulan lalu, deretan fitur baru Instagram akhirnya resmi hadir untuk publik secara luas. Spesifiknya fitur video chat, pembaruan tab Explore dan sejumlah efek kamera baru untuk Stories, yang ketiganya sudah bisa dinikmati pada versi terbaru aplikasi Instagram untuk Android dan iOS.

Video chat di Instagram terintegrasi dengan Direct Message (DM). Anda dapat melakukan panggilan video dengan siapapun yang sebelumnya sempat berbincang via DM, dengan catatan orang tersebut tidak memblokir akun Anda. Semisal Anda memblokir seseorang, maka orang tersebut tidak akan bisa melakukan panggilan video dengan Anda.

Sebanyak empat orang sekaligus bisa tergabung dalam satu panggilan video di Instagram. Yang cukup unik, tampilan video chat dapat diperkecil sehingga Anda bisa tetap mengakses Instagram seperti biasa selagi berbincang-bincang dengan tiga pengguna lain.

Instagram new Explore tab

Fitur yang kedua adalah penyempurnaan tab Explore, yang kini dilengkapi deretan topik yang bervariasi di bagian atas; mulai dari Art, Fashion, Sports sampai Animals dan Travel, lengkap beserta tagar terkait untuk masing-masing topik. Dengan demikian, kita bisa lebih mudah menemukan post yang sesuai minat dan selera masing-masing.

Kalau memang ada topik tertentu yang tidak kita sukai, ada opsi “Mute” yang bisa kita aktifkan. Setelah di-mute, topiknya tidak langsung hilang begitu saja, tapi digeser ke paling ujung kanan, sehingga bisa di-unmute sewaktu-waktu jika kita berubah pikiran.

Instagram new camera effects

Terakhir, Stories kini kedatangan deretan efek kamera baru hasil kolaborasi Instagram dengan sejumlah sosok ternama macam Ariana Grande, Liza Koshy, Baby Ariel, NBA dan Buzzfeed. Untuk bisa menggunakannya, Anda harus terlebih dulu mengikuti akun-akun itu tadi.

Cara lain adalah menunggu sampai ada teman Anda yang menggunakan salah satu efek baru tersebut, lalu menambahkannya secara manual. Ke depannya, Instagram berencana menambahkan lebih banyak lagi efek kamera berdasarkan akun-akun yang berpengaruh.

Sumber: Instagram.