Laporan Baru Indikasikan Peluncuran Nintendo Switch Versi Ekonomis di Akhir Juni 2019

Perpaduan unik antara konsep home console dan handheld serta dukungan judul-judul eksklusif terbukti efektif melambungkan penjualan Switch. Ada banyak konsumen mengadopsinya sebagai perangkat gaming sekunder, setelah sebelumnya mereka memiliki platform utama – entah apakah PlayStation, Xbox atau PC. Kepopuleran ini tampaknya mendorong Nintendo untuk menyediakan lebih banyak opsi produk.

Menyusul informasi dari The Wall Street Journal mengenai niatan Nintendo buat menggarap versi baru Switch di bulan Oktober kemarin, Nikkei mengabarkan rencana sang perusahaan hiburan asal Jepang itu untuk menyiapkan varian Switch yang lebih terjangkau serta lebih mengedepankan portabilitas. Berita senada disampaikan oleh Bloomberg di tanggal 24 April kemarin, kali ini berdasarkan laporan dua narasumber anonim yang turut menyebutkan waktu ketersediaannya secara lebih spesifik.

Sebelumnya, The Wall Street Journal menyampaikan bahwa Switch versi anyar akan dilepas pada paruh kedua tahun 2019. Dan info Bloomberg mengisyaratkan kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memilikinya karena produk dijadwalkan buat dilepas pada akhir bulan Juni besok. Rumor sempat  menyatakan Nintendo tengah meramu varian Switch yang jauh lebih superior, namun info baru Bloomberg menampik kabar tersebut.

Pembaruan Nintendo Switch lebih menyerupai upgrade dari 3DS ke New 3DS dibanding PlayStation 4 ke PlayStation 4 Pro (atau Xbox One ke Xbox One X). Modifikasi hardware tetap ada, tapi tidak dilakukan besar-besaran. Ada peluang, sang produsen memperbaiki sejumlah kekurangan yang dikeluhkan pengguna (misalnya kualitas layar yang sejauh ini dianggap mengecewakan) serta memastikan konstruksi tubuhnya lebih kuat.

Soal bagaimana Nintendo akan menekan harga produk, ada dugaan produsen akan melakukan pendekatan yang diambil Microsoft dalam menggarap Xbox One S All-Digital, yaitu dengan memangkas keberadaan komponen hardware tanpa mengorbankan pengalaman penggunaan. Ketika All-Digital tidak disertai optical disc drive, model baru Switch rumornya disajikan tanpa unit docking.

Jika betul dihidangkan seperti itu, kemungkinan besar hal ini didorong oleh penemuan tim Nintendo sendiri di penghujung tahun 2017: ternyata ada lebih banyak konsumen yang menikmati Switch di mode portable ketimbang memasangnya di dock dan bermain game di depan layar televisi.

Pertanyaan yang tersisa adalah, seberapa jauh Nintendo berani melakukan pemangkasan harga? Apakah US$ 50 seperti Xbox One S All-Digital, atau lebih dari itu? Ada peluang, kita akan mendengar detail mengenai produk tersebut secara lebih lengkap menjelang atau di momen pelaksanaan E3 2019.

Via Eurogamer.

Akan Ada Versi Baru Nintendo Switch yang Lebih Mungil dan Ekonomis?

Hampir menginjak usia dua tahun, Nintendo Switch saat ini sedang menikmati masa kejayaannya. Terhitung hingga bulan Desember kemarin, sang produsen berhasil memasarkan lebih dari 32 juta console hybrid tersebut. Penjualannya kuat berkat kombinasi dari konten-konten first-party eksklusif berkualitas serta melimpahnya permainan-permainan kreasi developer third-party.

Karena muncul lebih lambat dari platform game generasi kedelapan lain, siklus hidup Switch boleh dikatakan masih cukup panjang. Meski demikian, Nintendo tidak berdiam diri ketika kompetitornya sibuk dengan pengembangan produk next-gen. Di bulan Oktober kemarin, mungkin Anda sudah mendengar kabar dari The Wall Street Journal mengenai niatan Nintendo meluncurkan versi anyar dari Switch di paruh kedua 2019.

Kali ini muncul update informasi dari situs Nikkei (Nihon Keizai Shimbun) tentang bagaimana produsen akan menyajikannya. Diterjemahkan oleh Nintendo Everything, produsen dikabarkan tengah menggarap versi ‘mungil’ dan terjangkau dari console Switch. Dan sesuai seperti berita sebelumnya, mereka berencana untuk menyediakan perangkat di tahun ini juga. Tentu saja sejauh ini, belum ada detail mengenai produk tersebut selain dari yang telah terungkap.

The Wall Street Journal sempat mengabarkan bahwa Nintendo mempertimbangkan buat memperbaiki bagian layar Switch. Komponen itu menyimpan sejumlah kelemahan, lalu kualitasnya juga boleh dikatakan masih berada di bawah display smartphone kelas menengah. Mempunyai luas 6,2-inci, panel LCD tersebut cuma menyuguhkan resolusi 720p dengan kepadatan 237ppi.

The Verge sendiri berpendapat, jika memang benar Nintendo sedang mempersiapkan versi ekonomis dari Switch, ada peluang bagian dock yang akan dikorbankan karena ada lebih banyak orang menikmati Switch sebagai perangkat game portable. Komponen kedua yang boleh jadi dihilangkan adalah slot kartu/cartridge, karena belakangan Nintendo tampak lebih gencar dalam menawarkan layanan online serta menyajikan DLC. Tapi perlu diingat bahwa semua ini masih spekulasi.

Revisi hardware sendiri bukanlah hal asing bagi Nintendo. Console handheld seperti 3DS telah mendapatkan beberapa kali update sejak meluncur di 2011. Beberapa variannya meliputi 3DS XL, 2DS, serta tipe bertajuk ‘New’, termasuk New 2DS XL.

Selain hardware, Nintendo juga disebutkan memiliki agenda untuk ‘memperkuat’ layanan online berbayarnya, yaitu Nintendo Switch Online yang meluncur pada bulan September lalu. Produsen sendiri tidak menjelaskan apakah mereka akan mengeksekusinya lewat update atau memperkenalkan platform/layanan terpisah. Nintendo mencoba menjajakannya ke kalangan gamer antusias yang ‘bersedia membayar lebih’…

Nintendo Berencana Untuk Meluncurkan Switch Versi Baru?

Mulai memeriahkan persaingan console generasi kedelapan di bulan Maret 2017 berbekal konsep hybrid yang diusungnya, perjalanan Switch terlihat begitu mulus. Terhitung di akhir bulan Juni kemarin, Nintendo berhasil menjual hampir 20 unit console. Namun dari informasi yang beredar belakangan, produsen kabarnya malah punya agenda untuk menggarap versi barunya.

Diungkap oleh The Wall Street Journal berdasarkan laporan dari narasumber dan sejumlah pihak pemasok, perusahaan hiburan asal Jepang itu akan meluncurkan varian baru Switch di tahun depan demi menjaga momentum penjualan produk tetap tinggi. Buat sekarang, pihak Nintendo masih berdiskusi mengenai seperti apa hardware, software, fitur anyar yang akan dibubuhkan di perangkat, sembari menakar ongkos produksinya.

Menurut The Wall Street Journal, Nintendo mempertimbangkan untuk memperbarui layar console. Anda mungkin sudah tahu, layar merupakan bagian terlemah di Switch. Unit yang tersedia saat ini dibekali oleh panel LCD low-end, hanya menghidangkan resolusi 720p jika game dimainkan di mode handheld. Di awal perilisannya, sempat terdengar laporan yang menyatakan bahwa display tersebut mudah tergores jika kita tidak hati-hati ketika memasukkannya ke unit dock.

Melalui upgrade, Nintendo berkesempatan buat menyajikan layar yang lebih cerah, efisien dan lebih tipis lagi. Hal itu boleh dibilang cukup krusial mengingat untuk sebuah sistem gaming andalan, mutu serta kinerja display seluas 6,2-inci 237-ppi milik Switch masih berada di bawah smartphone kelas menengah. Meski begitu, kecil kemungkinan produsen akan mengadopsi teknologi panel high-end – misalnya display OLED yang digunakan Apple di iPhone X.

Pengenalan versi baru dari produk console-nya bukanlah hal baru bagi Nintendo. Ambil saja contohnya 3DS. Sejak tersedia di tahun 2011, perangkat gaming handheld tersebut memperoleh beberapa kali ‘refresh‘ dan anggota keluarganya terus bertambah; ada 3DS XL, model tanpa kapabilitas tiga dimensi 2DS, serta varian ‘New’ baik untuk 3DS, 2DS maupun 3DS XL. Inkarnasi terbarunya adalah New 2DS XL, dirilis di pertengahan tahun lalu.

Sang narasumber menyampaikan bahwa Nintendo berencana buat meluncurkan versi baru Switch di paruh kedua tahun 2019. Produsen sejauh ini belum memberi komentar terkait eksistensi dari ‘New Switch’, namun di bulan Februari lalu, creative fellow Shigeru Miyamoto sempat menyampaikan keinginannya agar siklus hidup Switch lebih panjang dari platform game Nintendo lainnya. Itu berarti, upgrade di tahun depan bisa jadi bukanlah yang terakhir.

Via Polygon.