Makin Fleksibel, VLC Kini Dapat Memutar Video 360 Derajat

VLC selama ini sudah dikenal publik sebagai aplikasi media player yang sangat fleksibel, sanggup memutar hampir semua format video yang ada di hampir segala platform. Melihat pesatnya perkembangan tren virtual reality, wajar apabila yang dituju VLC selanjutnya adalah dukungan format video 360 derajat.

VideoLAN selaku organisasi pengembangnya baru saja merilis versi preview dari aplikasi VLC yang dapat memutar video 360 derajat, hasil kolaborasinya bersama produsen 360cam, Giroptic. Seperti di YouTube, pengguna bisa menggerak-gerakkan tampilan layar dengan keyboard atau mouse untuk menonton video dari segala sudut.

Versi preview-nya memang hanya tersedia untuk Windows dan Mac, tapi VideoLAN akan membuka aksesnya secara massal lewat VLC versi 3.0, yang diperkirakan bakal hadir pada akhir November ini. Dukungan video 360 derajat ini pun nantinya juga akan tersedia di VLC versi mobile.

Rencana ke depan VideoLAN adalah menghadirkan VLC untuk sejumlah VR headset seperti Oculus Rift, HTC Vive, Google Daydream View dan OSVR di tahun 2017. Sektor audio pun turut diperhatikan, dimana VideoLAN juga menjanjikan dukungan untuk 3D audio dan headphone yang mengusung teknologi head tracking – meski mereka tidak menyebutkan kapan ini bakal tersedia.

Kalau Anda penasaran, silakan unduh versi preview VLC 360 dari situs VideoLAN langsung. Di sana juga tersedia contoh video atau foto panorama 360 derajat yang dapat di-download secara cuma-cuma.

Sumber: Engadget.

VLC untuk Android Versi 2.0 Datang Membawa Sederet Fitur Baru

Sebagai salah satu aplikasi pemutar video terpopuler di kalangan pengguna PC, VLC tentunya ingin mencapai prestasi serupa di ranah mobile, terutama di Android. Maka dari itu, VideoLAN selaku pengembangnya baru saja merilis VLC versi 2.0 yang mengusung sederet fitur anyar nan menarik.

Dalam versi terbaru VLC untuk Android, pengguna kini bisa mengakses beragam konten melalui protokol jaringan lokal seperti misalnya DLNA/UPnP, FTP, SFTP, NFS maupun Windows Shares. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang menyimpan koleksi kontennya di server lokal atau NAS (Network-Attached Storage).

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Pop-up Video, yang memungkinkan pengguna untuk menonton selagi membuka aplikasi lain, macam yang ditawarkan Samsung sejak cukup lama. Fitur ini akan terasa lebih ideal di tablet, serta bisa dipadukan dengan fitur MultiWindow milik Samsung atau Dual Window besutan LG.

VLC memang bukan player pertama yang mendatangkan fitur serupa, namun pilihannya di Google Play masih terbatas soal ini. Singkat cerita, sekarang Anda bisa menonton koleksi video klip K-Pop yang Anda ‘jarah’ dari teman selagi chatting memakai WhatsApp, Line maupun yang lainnya – apalagi mengingat VLC 2.0 kini turut mengemas fitur playlist untuk video.

Selebihnya, VideoLAN cukup yakin performa VLC bisa meningkat berkat pemakaian decoder baru. Kemudian masih ada fitur-fitur baru lain seperti opsi untuk mengunduh subtitle tanpa harus membuka browser, history serta tampilan player yang lebih minimalis.

Sumber: TheNextWeb dan VideoLAN.

Application Information Will Show Up Here

Akhirnya VLC Player Android Menanggalkan Status Beta

VLC Player buatan VideoLAN begitu disukai karena beragam alasan. Ia portable, gratis dan open-source, kompatibel dengan hampir segala jenis file, serta modular – memudahkan upgrade codec demi mengenali format baru. Betapa gembiranya khalayak ketika developer mengabarkan bahwa mereka sedang mengembangkan VLC Player untuk Android. Continue reading Akhirnya VLC Player Android Menanggalkan Status Beta