Vivanews Luncurkan Desain Baru, Rebrand Menjadi Viva

Kemarin, Karaniya Dharmasaputra (founder dan CEO Vivanews) mengumumkan bahwa situs portal berita Vivanews meluncurkan desain baru dan mengubah nama brand-nya dari Vivanews menjadi Viva. Vivanews diluncurkan tahun 2008 lalu sebagai anak perusahaan dari VivaGroup, unit bisnis yang menjalankan stasiun televisi TVOne dan ANTV.

Viva akan menjadi portal utama yang menampung News, VivaSocio, Vivalog, VivaForum dan konten vertikal lain yang sebelumnya berada dibawah entitas tunggal, Vivanews. Viva memutuskan untuk membuat ‘payung’ yang lebih besar untuk berbagai produk ini yang memiliki audiens yang berbeda dan menjamin semua produk mendapatkan ekspos ketika berada di bawah naungan Viva.

Continue reading Vivanews Luncurkan Desain Baru, Rebrand Menjadi Viva

Vivanews launches new design, rebrands to Viva

Today, Karaniya Dharmasaputra (founder and CEO Vivanews) announces that the news portal site is launching a new design and change the brand name from Vivanews to Viva. Vivanews was launched in 2008 as an online subsidiary of VivaGroup, a business unit that runs TV stations TVOne and ANTV.

Continue reading Vivanews launches new design, rebrands to Viva

This Week’s Dailylicious Recap

This week had been a busy week in the technology industry in Indonesia, some brief info we entered into Dailylicious. For those of you who have not had time to read DailySocial and Dailylicious this week, here’s a little summary of the news that went to DS editorial team.

Earlier in the week, Monday June 13 2011, beginning with the launch of a new investment fund of the Bakrie group, led by Anindya Bakrie and called Nusantara Incubation Fund (NIF). With funding of about U.S. $ 10 million, NIF more focus to the early-stage companies and within three years will invest in approximately 30 companies. Aulia had talked to Hasan Yahya, fund manager of NIF, which express the difference Nusantara Nusantara Ventures and Incubation Fund and various other things.

On Tuesday, Ronald Isaac (co-founder of Tasterous) announced the release of Tasterous applications for Android devices and has been available for download directly from the Android Marketplace. If you are an Android device user and want to try it, please download via this link.

Continue reading This Week’s Dailylicious Recap

Recap Dailylicious Minggu Ini

Minggu ini merupakan minggu yang ramai di industri teknologi di Indonesia, beberapa info singkat kami masukkan ke Dailylicious. Untuk anda yang belum sempat membaca DailySocial dan Dailylicious minggu ini, berikut sedikit ringkasan dari berita-berita yang masuk ke tim editorial DS.

Awal minggu, Senin 13 Juni 2011, diawali dengan diluncurkannya dana investasi baru dari grup Bakrie, dipimpin oleh Anindya Bakrie dan dinamakan Nusantara Incubation Fund. Dengan dana sekitar US$10 juta, NIF lebih fokus ke perusahaan-perusahaan early-stage dan dalam 3 tahun akan berinvestasi di kurang lebih 30 perusahaan. Aulia-pun sempat berbincang dengan Hasan Yahya, fund manager dari NIF yang mengutarakan mengenai perbedaan Nusantara Ventures dan Nusantara Incubation Fund dan berbagai hal lainnya.

Continue reading Recap Dailylicious Minggu Ini

Vivaku : Jejaring Sosial Baru

Fupei, Digli, Kombes, Temanster, AkuCintaSekolah, 7Circle semuanya situs lokal yang mengusung konsep jejaring sosial yang akhir-akhir ini mulai meredup cahayanya karena belum sukses mengadopsi fitur yang unik yang mampu menarik pengguna. Kebanyakan pengguna jejaring sosial Indonesia justru paling banyak menggunakan layanan luar seperti Facebook, Friendster, Flixster dan lain-lain.

Namun sepertinya fakta ini tidak mengurungkan niat Vivanews untuk ikut terjun ke persaingan jejaring sosial di Indonesia. Vivaku.com adalah sebuah situs baru yang sepertinya belum diluncurkan dan masih dalam tahap beta, namun hampir semua fitur sudah berjalan dengan baik dan bisa langsung anda gunakan. Kenapa saya bilang sepertinya masih beta, karena melihat tampilan (user interface) yang masih agak-agak berantakan dan belum beraturan.

Fitur-fitur yang ada di Vivaku-pun terbilang cukup lengkap mulai dari Instant Messaging, Foto, Komunitas, Groups, Blogs, Notes, Gallery. Yang belum terlihat disini mungkin hanya fitur Video saja.

Kalau menggunakan vivaku secara sekilas, sepertinya situs jejaring sosial ini dibuat untuk mengincar pengguna remaja usia sekolah. Hal ini saya simpulkan dari fitur sekolah, komunitas dan groups yang disuguhkan di halaman beranda (home) beserta dengan ditonjolkannya fitur klub bola favorit. Yang pasti, selama saya gunakan Vivaku ini belum ada tanda-tanda adanya fitur killer yang menonjol dari Vivaku. Tentu saja karena masih dalam tahap beta mungkin fitur killer masih dimatangkan di dapur vivaku. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Dari sisi bisnis, kemungkinan Vivaku ini merupakan perpanjangan space dari Vivanews karena layout dan penempatan banner iklannya relatif sama sehingga menjadi nilai tambah bagi advertiser.

Coba daftar dan gunakan Vivaku.com dan berikan komentar anda mengenai jejaring sosial yang baru ini. Apakah kira-kira mampu bertahan mengingat banyak situs serupa yang bertumbangan?

Yahoo Kerjasama Dengan VivaNews (Updated)

Yahoo Indonesia yang dipimpin oleh Pontus Sonnerstedt kemarin melangsungkan konferensi pers dan mengumumkan kerjasamanya dengan salah satu portal berita lokal, Vivanews. Kerjasama ini merupakan bagian dari penjaringan penyedia konten untuk portal Yahoo Indonesia yang akan mengambil konten berita dari rekanan-rekanan media.

Di konferensi pers di awal 2009 kemarin Yahoo Indonesia juga mengumumkan beberapa content partner yang sudah terlebih dahulu bergabung menjadi rekanan Yahoo seperti Detik, Kompas, Liputan6, Kapanlagi, dan Antara. Seperti diungkapkan oleh Pontus, Yahoo Indonesia memang mulai aktif mengajak beberapa content provider untuk bergabung di rekanan Yahoo! News Indonesia, meskipun ada juga beberapa media yang lebih aktif mengajukan diri untuk disertakan dalam kerjasama ini.

Vivanews sendiri diluncurkan akhir tahun 2008 kemarin di Jakarta dihadiri oleh Jusuf Kalla dan beberapa pejabat penting lainnya. Juga memiliki group di Facebook dan Twitter, meskipun keberadaannya di Twitter dinilai cukup mengganggu dengan feed yang sangat banyak, jadi seperti spamming.

**UPDATES**

Sepertinya Vivanews mendengar komplain dari beberapa user Twitter mengenai kegiatannya di Twitter dan memutuskan untuk menghapus akunnya di Twitter.

video:vivanews