WAZ8 Hadirkan Layanan Laundry On-Demand Di Kota Medan

Memanfaatkan tiga cabang yang telah dimiliki di kota Medan, lengkap dengan fasilitas mesin cuci, WAZ8 siap menghadirkan layanan on-demand untuk jasa laundry. Berbeda dengan Taptopick yang bermitra dengan pengusaha laundry serta kurir di Jakarta, WAZ8 memanfaatkan kios laundry milik mereka yang saat ini sudah tersebar di penjuru kota Medan.

Secara resmi kios laundry WAZ8 didirikan sejak tahun 2010 oleh Wirna Ade dan Zaki Nasution, dan telah berhasil mengumpulkan sejumlah pelanggan setia yang secara rutin menggunakan layanan laundry WAZ8 di kota Medan. Saat ini WAZ8 telah memiliki jumlah pelanggan terdaftar sebanyak 1078 orang, jumlah pelanggan yang tidak terdaftar sebanyak 2506 orang.

“Bisnis laundry kami pilih karena mencuci baju adalah kebutuhan masyarakat sehari-hari, terutama masyarakat perkotaan yang rata-rata suami-istrinya bekerja dan desain ukuran rumah masa kini yang sangat minim area untuk menjemur pakaian, begitu kira-kira pola pikir kami saat memilih jenis usaha yang akan dibangun,” kata Zaki.

Tahun 2016 ini Zaki bersama dengan rekan bisnisnya memutuskan untuk menambah pilihan baru untuk pelanggan, dengan menghadirkan layanan pesan jasa laundry online yang bisa diakses di komputer serta mobile site. Dengan mengembangkan fitur-fitur andalan, WAZ8 ingin mengadopsi teknologi untuk layanan laundry tradisional.

“Untuk pelanggan yang ingin menggunakan layanan WAZ8 online cukup mengakses situs kami, kemudian pelanggan dapat bebas memilih lokasi penjemputan dan pengantaran di rumah atau di kantor, gratis biayanya dan harganya lebih murah dibandingkan pelanggan harus datang sendiri ke outlet kami,” ujar Zaki.

Kemudahan pembayaran dan ketepatan waktu

Saat ini sistem pembayaran yang ditetapkan oleh WAZ8 adalah transfer bank dan bayar di tempat saat proses penjemputan pakaian di lokasi yang ditentukan oleh pelanggan. Untuk bisa memberikan layanan yang terbaik dan tepat waktu, WAZ8 juga memfokuskan kepada sistem work flow laundry, yakni dengan menyusun serapi mungkin urutan eksekusi pelayanan cuci baju.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat Medan untuk mulai menggunakan teknologi untuk mempermudah proses pencucian pakaian setiap harinya, cukup dengan mengakses situs dan melakukan pemesanan semua sudah bisa dilakukan,” kata Zaki.

Dengan memotong aktivitas rutin, yaitu malakukan pengantaran pakaian ke konter laundry, WAZ8 berharap bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat, dan ke depan dapat memperluas usahanya di luar kota Medan sembari menawarkan bisnis model yang baru dengan sentuhan teknologi.

“Saat ini kita sedang mencoba fokus di digital marketing sesuai dengan layanan terbaru kami di situs WAZ8, di antaranya melalui blog-blog lokal Medan, digital newspaper dan memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram sebagai media promosi WAZ8,” tuntas Zaki.

Laundry Online Ramaikan Layanan On-Demand di Indonesia

Kemudahan baru kembali ditawarkan oleh startup Indonesia awal tahun 2016. Dengan memanfaatkan potensi serta minat yang cukup besar terhadap jasa layanan cuci pakaian atau laundry, yang selama ini makin menjamur jumlah konter, toko dan tempat lainnya di kota-kota besar.

Cara sederhana yang mengharuskan pelanggan untuk datang ke tempat cuci kiloan, laundry, dry cleaning dan lainnya, kemudian dicoba untuk dimodifikasi dengan menawarkan layanan melalui aplikasi dan situs oleh dua startup yang baru saja diluncurkan awal tahun 2016 ini.

WAZ8

WAZ8 beroperasi di Medan dan didirikan oleh Zaki Nasution, warga asli Medan Sumatera Utara. Pria lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) ini, tertarik untuk mengadopsi teknologi kepada layanan laundry yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari warga.

“Situs WAZ8 saya ciptakan untuk lebih menghemat waktu sehingga pengguna jasa tidak perlu repot datang ke konter laundry, cukup melakukan pemesanan dan transaksi secara online semua laundry siap untuk diproses,” kata Zaki Nasution kepada Pojok Sumut.

Untuk pengguna yang ingin mencoba layanan dari WAZ8 cukup melakukan registrasi, kemudian setelah login akan muncul pilihan pakaian serta harga yang telah disesuaikan, nanti secara keseluruhan total biaya yang akan dikenakan serta informasi berapa banyak pakaian yang akan di-laundry akan dikirimkan melalui email. Menyesuaikan waktu penjemputan yang telah ditentukan nantinya pihak WAZ8 akan melakukan penjemputan pakaian ke rumah, kantor, atau tempat lain sesuai perjanjian.

Jika pengguna ingin merubah waktu waktu penjemputan semua bisa dilakukan dalam pilihan Atur Waktu usai order atau pemesanan dilakukan. Nantinya pihak WAZ8 akan memberikan konfirmasi kepada pelanggan.

Saat ini WAZ8 baru bisa diakses di desktop dan belum meluncurkan aplikasi. Sistem pembayaran juga masih memanfaatkan transfer bank atau membayar langsung saat pengambilan pakaian.

“Laundry online memiliki nilai lebih karena sistem yang sangat fleksibel yaitu barang yang akan dilaundry bisa dijemput dan diantar di rumah atau di kantor, dan waktu pengerjaannya pun relatif sangat cepat yaitu 2 hari saja sudah selesai,” kata Zaki.

Taptopick

Jika WAZ8 saat ini baru melayani jasa laundry di desktop saja, lain halnya dengan Taptopick. Aplikasi yang segera hadir di kota Jakarta ini mengklaim sebagai aplikasi layanan on-demand laundry pertama di Indonesia. Sesuai dengan namanya Taptopick mengajak warga Jakarta dengan mudah menggunakan aplikasi hanya dengan satu ‘tap’ saja. Startup ini didirikan oleh Halilintar Ramadhan sebagai Director dan Puja Pramudya sebagai Technology Director.

Saat ini situs Taptopick sudah bisa diakses, yang secara lengkap memberikan informasi proses laundry online, penggunaan aplikasi dan lainnya. Namun hingga kini masih belum diinfromasikan kapan waktu peluncuran aplikasi tersebut. Untuk pengguna yang ingin mengetahui tanggal peluncuran aplikasi Taptopick, bisa mendaftarkan alamat email di kolom subscribe dan nantinya secara serentak akan dikirimkan informasinya dari pihak Taptopick.

Aplikasi yang nantinya dihadirkan oleh Taptopick, nampaknya bisa lebih memudahkan masyarakat Indonesia terutama warga Jakarta yang saat ini sudah semakin terbiasa menggunakan smartphone untuk melakukan pemesanan transportasi, memesan makanan, dan lainnya.

Meski belum benar-benar beroperasi, kira-kira begini cara menggunakan Taptopick. Dengan 3 cara mudah, pengguna bisa memesan atau order layanan Taptopick di aplikasi, kemudian petugas Taptopick atau Pickr akan menjemput pakaian langsung ke rumah. Setelah 3 hari proses laundry pakaian akan diantar kembali ke rumah pelanggan. Mudah, cepat, dan bisa dijamin kebersihannya, merupakan 3 aspek yang dijanjikan Taptopick.

Karena WAZ8 dan Taptopick nantinya tetap bermitra dengan layanan laundry yang sudah ada, sebenarnya mereka tidak secara langsung berkompetisi dengan layanan laundry tradisional, meskipun pasti ada kue yang diambil dari layanan laundry yang biasanya mengandalkan order dari lingkungan sekitar.

Hal yang menjadi tantangan adalah menjaga kualitas, terutama memastikan tidak ada kehilangan satu pakaian pun dan semua hasil pencucian sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Faktor kepercayaan, kebersihan, dan kecepatan menjadi fokus konsumen yang tertarik untuk mencoba.