Jawbone UP3 Janjikan Kemampuan Activity Tracker Tercanggih di Dunia

Mempunyai reputasi tinggi dalam menciptakan wireless speaker dan headset Bluetooth, UP adalah debut perdana Jawbone di lini wearable dan juga produk non-speaker pertama mereka. Sudah ada dua device wearable Jawbone, semuanya difokuskan sebagai activity tracker. Dan sebuah perangkat baru mereka dijanjikan sebagai yang tercanggih di kelasnya. Continue reading Jawbone UP3 Janjikan Kemampuan Activity Tracker Tercanggih di Dunia

Ini Dia Nixie, Kamera Wearable Menyerupai Jam Tangan yang Bisa Terbang

Terealisasi berkat kolaborasi antara Intel dan VICE, The Creators Project merangkul para talenta dari berbagai disiplin ilmu dalam melakukan gebrakan baru. Untuk kompetisi tahun ini, mereka mengangkat tema Make It Wearable – dengan mencoba mencari ide inovatif selanjutnya di area tersebut. Dan hasil karya salah satu tim asal Amerika Serikat patut mendapatkan perhatian. Continue reading Ini Dia Nixie, Kamera Wearable Menyerupai Jam Tangan yang Bisa Terbang

Berkolaborasi Dengan Rapper 50 Cent, Intel Kembangkan Headphone Pendeteksi Detak Jantung

Pada hari Kamis kemarin produsen chip semikonduktor dan pencipta prosesor x86, Intel Corporation, mengumumkan proyek kerja sama dengan rapper Curtis ’50 Cent’ Jackson dalam menciptakan headphone pintar yang dapat mendeteksi detak jantung pengguna. Hasil karya mereka ini diperkenalkan dengan nama BioSport In-Ear Headphones. Continue reading Berkolaborasi Dengan Rapper 50 Cent, Intel Kembangkan Headphone Pendeteksi Detak Jantung

Motorola dan VivaLnk Memperkenalkan Tato Digital untuk Meng-unlock Device Pintar

Tahukah Anda, dengan jumlah pengguna perangkat pintar yang terus bertambah dan fungsi yang kian canggih, metode unlock hampir tidak banyak berubah dalam beberapa dekade terakhir. Anda selalu diminta untuk memasukkan password berupa huruf dan angka, membuat pola, atau menyentuh bagian tertentu pada layar secara berurutan. Continue reading Motorola dan VivaLnk Memperkenalkan Tato Digital untuk Meng-unlock Device Pintar

Canalys: Pebble Puncaki Pangsa Pasar Perangkat Smart Wearable

Pasar perangkat wearable belakangan ini semakin berkembang. Berdasarkan data terbaru dari Canalys, tak kurang dari 2,7 juta unit perangkat wearable dikirimkan ke seluruh dunia pada kuartal pertama 2014 lalu. Masih dari data yang sama, jam tangan pintar Pebble berhasil memuncaki pangsa pasar perangkat berkategori smart wearable.

Secara umum Canalys membagi pasar perangkat wearable menjadi dua kategori yakni perangkat basic wearable dan smart wearable. Kategori basic wearable merupakan kategori untuk perangkat-perangkat yang bisa digunakan untuk fungsi-fungsi tertentu yang terbatas dan berperan sebagai aksesoris tambahan bagi perangkat pintar lainnya tanpa kemampuan untuk menjalankan aplikasi yang dibuat oleh pihak ketiga. Kategori ini didominasi oleh Fitbit yang menguasai hingga 50% pangsa pasar perangkat basic wearable.

Canalys

Persaingan yang lebih ketat terjadi di kategori smart wearable. Kategori ini merupakan kategori untuk perangkat-perangkat yang multi fungsi dan dapat menjalankan aplikasi yang dibuat oleh pihak ketiga. Di kategori ini Pebble yang sudah merilis Pebble Steel dan Pebble appstore berhasil meraih 35% pangsa pasar. Sony dan Samsung menyusul di tempat kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing sebesar 29% dan 23%.

Pasar perangkat wearable memang saat ini masih terlihat kecil jika dibandingkan dengan pasar ponsel pintar, misalnya. Analis dari Canalys, Joe Kempton, berkomentar, “beberapa pengamat industri bertanya-tanya apakah pasar perangkat wearable merupakan pasar yang gagal, Canalys percaya bahwa alih-alih gagal, kondisi pasar saat ini justru merefleksikan dinamisnya perubahan di pasar perangkat wearable“. Dengan beberapa perangkat seperti Moto 360 dan LG G Watch yang sedang dipersiapkan untuk dirilis pada tahun ini, besar kemungkinan pasar perangkat wearable akan semakin tumbuh besar.

 

Sumber: Canalys.

Samsung Siapkan Perangkat Virtual Reality untuk Bersaing Dengan Oculus dan Morpheus?

Biasanya sebuah perusahaan teknologi akan memilih satu di antara dua tema tren wearable panas saat ini sebagai fokus mereka, virtual reality atau augmented reality. Oculus, Sony, Google, masing-masing fokus pada minat mereka. Setelah Galaxy Glass, kembali terdengar kabar bahwa Samsung sedang menggarap perangkat virtual reality mereka sendiri. Continue reading Samsung Siapkan Perangkat Virtual Reality untuk Bersaing Dengan Oculus dan Morpheus?