Setelah WhatsApp, Giliran Instagram yang Blokir Tautan ke Telegram

Bulan Desember lalu, sejumlah pengguna Telegram sempat terkejut mengetahui bahwa WhatsApp memblokir semua tautan menuju ke Telegram.me. Kabar itu pun memicu reaksi pihak pengembang Telegram yang menuding sikap tidak sportif Facebook selaku pemilik WhatsApp dalam menghadapi persaingan di kancah aplikasi pesan instan.

Belum ada penjelasan terkait kejadian tersebut, sekarang giliran Instagram yang melakukan hal serupa. Kabar ini dilaporkan langsung oleh akun Twitter resmi Telegram, dimana mereka mengunggah screenshot yang menunjukkan dialog peringatan di Instagram yang mencegah pengguna untuk menyelipkan tautan Telegram pada profilnya. Sekadar mengingatkan, Facebook adalah pemilik Instagram.

Sebelum ini, pengguna Instagram bisa mencantumkan tautan menuju ke akun media sosial lain macam Telegram pada profilnya. Namun berdasarkan pengalaman pendiri Telegram, Pavel Durov, hal tersebut tak lagi berlaku, seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Setelah saya coba sendiri, ternyata memang muncul dialog peringatan yang sama.

Dialog peringatan akan muncul ketika pengguna hendak mencantumkan tautan ke Telegram di profilnya

Namun dalam kasus ini bukan Telegram saja yang menjadi ‘korban’, melainkan juga Snapchat. Seorang juru bicara Instagram telah mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa mereka telah menghilangkan fitur untuk mencantumkan tautan berjenis ‘add me’ pada profil Instagram. Mereka beralasan bahwa ini bertentangan dengan fungsi Instagram yang sebenarnya.

Anehnya, Instagram masih membolehkan pengguna untuk mencantumkan tautan menuju ke blog, website, channel YouTube atau bahkan akun Twitter. Tautan yang diblokir hanya yang menuju ke akun Snapchat dan Telegram. Hal ini pun semakin membuktikan bahwa Facebook mungkin agak ‘keder’ melihat pertumbuhan Telegram yang telah mencapai angka 100 juta pengguna aktif.

Sumber: TechCrunch.

Takut Tersaingi, WhatsApp Blokir Tautan ke Telegram

Persaingan adalah hal yang biasa dalam bisnis, tetapi Facebook sepertinya punya cara berbeda untuk mengatasi para rivalnya. Belum lama ini sejumlah pengguna Telegram menemukan bahwa aplikasi pesan instan WhatsApp yang kini dipunyai oleh Facebook memblokir seluruh tautan  Telegram.me, domain utama milik Telegram yang notabene adalah rival WhatsApp.

Dikatakan, bahwa teks masih dapat terkirim tanpa masalah namun tidak dalam format hiperlink seperti halnya tautan lain sehingga tidak dapat diklik. Pengguna juga tidak dapat menyalin teks untuk disematkan ke aplikasi lainnya. Perlakuan tak biasa ini lantas menarik perhatian banyak pengguna Telegram dan memicu berbagai reaksi.

Ketika dikonfirmasi, pihak Telegram ternyata sudah mencium gelagat tak sportif WhatsApp. Menurut Telegram, implementasi perlakukan “istimewa” pada tautannya itu secara diam-diam diterapkan pada update terkini yang masih menggunakan versi yang sama yani 2.12 namun dengan build baru, 367.

Namun menurut Telegram update ini belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh seluruh pengguna WhatsApp. Hal ini dibuktikan sendiri oleh redaksi Dailysocial yang masih dapat mengirimkan tautan Telegram.me secara normal layaknya tautan lain.

Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Facebook terkait pemblokiran ini. Di tahun 2010, Facebook juga pernah melakukan hal yang sama, di mana kala itu Pirate Bay jadi korbannya. Seluruh tautan yang menuju ke situs mereka diblokir dari News Feed. Dan baru-baru ini Tsu.co juga jadi korban pemblokiran yang sama.

Sumber berita Engadget.