Instagram Analysis Platform Analisa.io is Officially Launched

Instagram analysis platform Analisa.io (Analisa) is officially launched. Becoming one of Mumu.id’s portfolios, Analisa strives to offer an accurate and complete information for Instagram’s hashtag and account analysis. Supported by AI (Artificial Intelligence), Analisa is optimistic to provide a complete insight into popular content, users demographics, and geotrend heat map.

Analisa claims to be able to provide data that can be followed up for campaign purposes for influencers, agencies, brand marketers and those who run social media marketing, especially those who specifically need campaigns for Instagram.

They will complete Mumu.id’s portfolios as an Instagram analysis tool providing opportunities for anyone to read Instagram trend analysis for accounts or hashtags.

“As the increasing social media’s effectiveness and its impact in public, we strive to provide tools which accessible [and capable] to bring positive and optimum impact to social media activities for anyone. Also bringing transparency and accountability to the industry. Our objective in Mumu.id is to create a powerful platform which capable to democratize social empowerment to all individuals or businesses,” Winston Muljadi, Mumu.id’s Co-Founder, said.

Analisa is optimistic to target all classes, of brand marketers, agencies, and influencers worldwide. Include in the market are individuals trying to evaluate Instagram’s hashtags or accounts performance.

No longer in beta version, Analisa offers opportunities for everyone to use their tools. They also provide paid subscription in case you need a more complete data and features.

Mumu.id’s post-pivot act is to build a complete portfolio and focus on social media segments, especially Instagram. Aside from Analisa, they also have IconReel as a platform to connect influencers with agencies.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Platform Analisis Instagram Analisa.io Diluncurkan

Platform analisis Instagram Analisa.io (Analisa) resmi diluncurkan. Menjadi salah satu portofolio Mumu.id, Analisa berusaha menyuguhkan informasi akurat dan lengkap untuk analisa akun dan hashtag Instagram. Berbekal dukungan AI (Artificial Intelligence), Analisa cukup optimis bisa memberikan wawasan lengkap mengenai konten populer, demografi pengguna hingga geo trend heat map.

Analisa mengklaim mampu memberikan data-data yang mampu ditindaklanjuti untuk keperluan kampanye influencer, agensi, brand marketer dan mereka yang menjalakan social media marketing terutama mereka yang spesifik membutuhkan kampanye untuk Instagram.

Analisa sendiri akan melengkapi protofolio Mumu.id sebagai tools analisa Instagram yang memberikan kesempatan untuk siapa pun agar bisa membaca analisis trend di Instagram untuk akun atau hashtag tertentu.

“Seiring dengan semakin penting dan tumbuhnya efektivitas media sosial dan dampak untuk masyarakat, kami berharap dapat menyediakan tools yang dapat diakses [dan mampu] membawa perubahan yang positif dan optimal untuk aktivitas media sosial bagi siapa pun. Sambil membawa transparansi dan akuntabilitas ke industri. Tujuan kami di Mumu.id adalah selalu membangun platform yang powerful dan mampu mendemokrasi social empowerment kepada setiap individu atau bisnis,” terang co-founder Mumu.id Winston Muljadi.

Analisa optimis menyasar semua kalangan, mulai dari brand marketer, agensi, hngga influencer dari seluruh dunia. Termasuk pasarnya adalah individu yang berusaha mengukur performa akun atau hashtag Instagram.

Setelah melepas versi beta, Analisa memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk mencoba tools mereka. Jika membutuhkan data yang lebih lengkap, Analisa menyediakan versi berbayar untuk data dan fitur yang lebih lengkap.

Setelah melakukan pivot Mumu.id berusaha membangun portofolio yang lengkap dan fokus pada segmen media sosial, khususnya Instagram. Selain Analisa, mereka juga memiliki IconReel sebagai platform yang menghubungkan influencer dengan agensi.

IconReel is a Platform to Connect Influencer and Brand

Are you familiar with the term “selebtweet” or “selebgram”? It’s a word to call those who gain many followers on Twitter and Instagram. They’re influencing. They’re called influencer and people often hire them for any kind of product marketing campaigns or activities. The increasing use of influencer is utilized by Mumu.id (a pivot from formerly grocery service) by making an influencer discovery platform called IconReel. This platform works by connecting influencers with campaigners and brands.

IconReel provides a search engine for an easy way to find content creators, “selebtweet”, “selebgram”, and Key Opinion Leaders (KOLs) with brands to collaborate. For an optimal support, IconReel claims to use Artificial Intelligence technology for social media analysis data in helping a brand to find the suitable criteria.

In the search column, there are kinds of categories or filters that can help brands to find a specific influencer. Start from followers limit, the platforms they used, related industry, location, also countries.

Founded by Winston Muljadi and Bradian Muliadi, IconReel has been operating since August 27, 2016. As time goes by, IconReel is trying to be a leading platform for influencer marketing in Indonesia with variant features, completed with accurate analysis.

IconReel facilitates not only brands to find the right influencers, but also provide full-service agency to help brands from planning, recruitment, execution, and evaluate campaign activities. A full package for brands or those in need of social media exposure with the role of influencers.

“We look forward to empower local business and communities globally through data analytics and social media-based technology products as our vision in Building Power and Democratizing Social Empowerment Platforms,” IconReel representative told DailySocial.

To complement IconReel as influencer discovery platform, Mumu.id is about to launch another new product called Analisa.io. It is an SaaS platform with artificial intelligence technology for Instagram’s hashtag and account analysis.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

IconReel Jadi Platform Penghubung “Influencer” dan “Brand”

Pernah mendengar istilah “selebtwit” atau “selebgram”? Sebuah istilah yang diberikan kepada mereka yang memiliki banyak pengikut di platform Twitter dan Instagram. Mereka berpengaruh. Mereka ini disebut juga dengan influencer, tak jarang jasa mereka digunakan untuk berbagai jenis kampanye pemasaran produk atau kegiatan. Meningkatnya penggunaan influencer ini disambut Mumu.id (yang sudah pivot dari awalnya membuat layanan grocery) dengan membuat platform pencarian influencer IconReel. Platform ini bekerja dengan menghubungkan influencer dengan mereka yang memiliki rencana kampanye dan juga brand.

IconReel menyediakan mesin pencarian untuk memudahkan mencari para konten kreator, “selebtwit”, “selebgram” dan Key Opinion Leaders (KOLs) dengan brand untuk berkolaborasi. Untuk mendukung pencarian yang optimal, pihak IconReel mengklaim telah menggunakan teknologi artificial intelligence untuk menyuguhkan data analisis media sosial untuk membantu brand menemukan kriteria yang cocok dengan mereka.

Di dalam kolom pencarian juga disediakan berbagai macam kategori atau filter yang bisa membantu brand menemukan influencer yang spesifik. Mulai dari batasan jumlah followers, jenis media sosial yang digunakan, industri yang terkait dengan influencer, lokasi, hingga negara.

Diprakarsai Winston Muljadi dan Bradian Muliadi, IconReel sudah beroperasi sejak 27 Agustus 2016. Seiring berjalannya waktu, IconReel mencoba hadir sebagai salah satu pemimpin untuk platform influencer marketing di Indonesia dengan beragam fitur lengkap dengan analisis yang akurat.

Selain memudahkan brand dalam mencari influencer yang tepat, IconReel juga menyediakan full service agency yang bisa membantu brand, mulai dari planning, rekrutmen, eksekusi, hingga mengevaluasi kegiatan kampanye. Paket lengkap yang ditujukan untuk brand atau siapa pun yang membutuhkan exposure media sosial dengan memanfaatkan peran influencer.

“Kami berharap untuk [bisa] memperdayakan komunitas dan bisnis lokal, secara global melalui produk teknologi berbasis social media dan data analytics dengan visi kami Building Power and Democratizing Social Empowerment Platforms,” terang co-founder IconReel Winston Muljadi ketika dihubungi DailySocial.

Selain memiliki IconReel sebagai platform pencarian influencer dalam waktu dekat, Mumu.id juga akan meluncurkan produk terbaru lainnya, Analisa.io. Produk ini adalah sebuah platform SaaS dengan teknologi artificial intelligence untuk analisis akun dan hashtag Instagram yang akan melengkapi peran IconReel.