Apple Akan Gelar WWDC 2015 Pada 8 – 12 Juni

Seperti biasa, setiap tahun Apple selalu menggelar konferensi tahunan yang mempertemukan para pengembang/developer. Acara yang bertajuk World Wide Developer Conference ini selalu diselenggarakan pada pertengahan tahun, dan pada tahun ini, Apple berencana untuk menggelar WWDC pada 8-12 Juni. WWDC sendiri akan digelar di Moscone West, San Fransisco.
Continue reading Apple Akan Gelar WWDC 2015 Pada 8 – 12 Juni

Pengembang Lokal Sambut Positif Bahasa Pemrograman Swift untuk iOS dan OS X

Dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Francisco tanggal 2 Juni 2014, Apple mengumumkan kehadiran bahasa pemrograman baru untuk OS X dan iOS 8 yang bernama Swift. Versi beta Swift sudah tersedia untuk anggota  Apple Developer Program dan buku pembelajarannya sudah tersedia secara digital di iBooks Store. Swift langsung menjadi pembicaraan di kalangan pengembang produk berbasis OS X dan iOS.
Continue reading Pengembang Lokal Sambut Positif Bahasa Pemrograman Swift untuk iOS dan OS X

iOS 8 Akhirnya Resmi Diperkenalkan, Ini Dia Fitur-Fitur Barunya

Bersamaan dengan perkenalan OS X 10.10 Yosemite di ajang WWDC 2014 Apple juga memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka untuk platform mobile, iOS 8.

Continue reading iOS 8 Akhirnya Resmi Diperkenalkan, Ini Dia Fitur-Fitur Barunya

Apple Resmi Umumkan Kehadiran OS X 10.10 ‘Yosemite’, Lebih Segar Lebih Powerful

Apple akhirnya membuka tuntas semua kejutan besar yang sudah mereka persiapkan untuk acara WWDC (Worldwide Developers Conference) tahun ini , salah satu sajian utama pada acara tahunan kali ini adalah sistem operasi OS X 10.10 yang terbaru. Kali ini Apple memberikan nama Yosemite utuk sistem operasi mereka.

Continue reading Apple Resmi Umumkan Kehadiran OS X 10.10 ‘Yosemite’, Lebih Segar Lebih Powerful

Yuk, Nonton Demo Anki Drive, Game Balapan yang Diperkenalkan di WWDC 2013

Pada acara WWDC 2013, yang merupakan acara yang digelar Apple untuk para developer, selain pengumuman produk Apple terbaru serta sistem operasi iOS 7, ada satu demo yang menarik dan menyita perhatian penonton.

Permainan itu adalah Anki Drive, sebuah permainan balapan dengan menggunakan perangkat iOS untuk mengendalikan mobil mainan yang dilengkapi bluetooth. Namun demikian. Anki Drive bukan sekedar permainan, seperti yang disebutkan oleh CEO Apple, Tim Cook, adalah sebuah produk yang menggunakan perangkat dan platform iOS untuk membaca AI (Artificial Intelligence) dan robotics dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti yang dikutip dari Engadget, ada tiga bagian yang mendasari produk ini, ‘mat’ atau lintasan balap yang dilengkapi informasi posisi jalur pada permukaannya yang bisa dideteksi oleh optik yang terdapat di mobil balap. Yang kedua adalah mobil balap itu sendiri yang dilengkapi dua motor, masing-masing untuk satu roda depan, kamera kecil yang mengarah ke bawah, radio Bluetooth 4.0 LE, 50MHz microprocessor, tombol power, LED dan baterai yang bisa diganti. Bagian yang ketiga adalah aplikasi Anki Drive yang tersedia di iOS (iPhone dan iPod touch) yang berguna sebagai AI dari mobil atau kontroler jika ingin mengendalikan secara manual.

Secara sederhana, mobil balap mungil ini akan membaca posisi dari jalur balap yang ada di lintasan dengan menggunakan kamera. Mobil ini melaporkan posisinya dan kecepatannya ke aplikasi Anki Drive lewat Bluetooh. AI yang ada akan menyetir mobil sesuai dengan peraturan permainan atau perintah dari pemain.

Anki Drive diperkirakan akan tersedia seharga $200 pada waktu liburan tahun ini di AS (belum diketahui berapa mobil yang akan disediakan untuk paket ini dan ketersediaan global), sedangkan aplikasinya telah ada di App Store meski hanya berisi tentang perkembangan pengembangan sampai nanti produk lengkap tersedia.

Berikut demo video yang diambil dari Bloomberg. Anda bisa membaca penjelasan dari wawancara dengan Boris Sofman CEO and co-founder Anki di Engadget.

[WWDC] iOS 7 Resmi Dirilis, Tampil dengan Desain Baru

Ditempatkan di penghujung pemaparan keynote WWDC dini hari tadi, iOS 7 bisa dikatakan sebagai bintang acara yang paling ditunggu-tunggu menjelang WWDC ini. Beberapa pekan menjelang WWDC, berbagai rumor sudah bermunculan mengenai kemungkinan perubahan signifikan terhadap gaya antarmuka sistem operasi iOS 7.

Sistem operasi iOS 7 disebut-sebut akan meninggalkan gaya desain skeumorphism yang digunakan di versi-versi sebelumnya. Dikatakan pula bahwa iOS 7 akan menggunakan gaya flat design yang belakangan ini dipopulerkan oleh Microsoft pada sistem operasi Windows 8 dan Windows Phone 8.

Seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas, iOS 7 memang akhirnya menggunakan gaya desain yang cukup berbeda dari versi-versi iOS sebelumnya. Meski terbukti menggunakan gaya flat design, dalam pandangan saya Apple masih mempertahankan ciri desainnya dan mampu hadir dengan gaya flat design yang cukup berbeda dengan gaya yang dikembangkan oleh Microsoft sejauh ini. Secara pribadi, saya memandang desain baru iOS ini terlihat cantik.

Tidak hanya gaya desain yang baru, iOS 7 juga hadir dengan beberapa fitur dan aplikasi baru. Salah satu fitur baru pada iOS 7 ini adalah Control Center. Bisa dibilang Control Center cukup mirip dengan fitur Notification Center pada sistem operasi Android. Control Center memungkinkan pengguna untuk mengubah beberapa pengaturan perangkatnya cukup dari menu yang bisa diakses dengan melakukan gestur swipe dari bagian bawah halaman home screen.

iOS 7 juga menghadirkan tampilan baru untuk menampilkan aplikasi-aplikasi yang berjalan secara multitasking. Dengan menekan tombol Home pada perangkat dua kali, pengguna bisa melihat aplikasi-aplikasi apa saja yang saat ini sedang berjalan.

Aplikasi baru yang dirilis pada iOS 7 diantaranya adalah AirDrop. Aplikasi AirDrop memungkinkan pengguna untuk berbagi file antar perangkat berbasis iOS dan OS X dengan menggunakan peer-to-peer WiFi dari perangkat-perangkat tersebut. Menyindir fitur S-Beam milik Samsung, Craig Federighi, SVP Software Engineering Apple, mengatakan, “[Anda] tidak perlu lagi berkeliling dan saling membenturkan ponsel Anda”.

Pembaruan juga didapatkan oleh aplikasi Siri dan App Store. Kini, lebih banyak tugas yang bisa diperintahkan kepada Siri seperti memperdengarkan voicemail, menyalakan atau mematikan bluetooth, hingga mengatur tingkat kecerahan layar perangkat. Siri kini juga terintegrasi dengan Wikipedia dan mesin pencari milik Microsoft, Bing. Sementara App Store kini bisa melakukan pembaruan terhadap aplikasi-aplikasi yang sudah ter-install di perangkat pengguna secara otomatis.

Layanan iTunes Radio juga diumumkan oleh Apple pada keynote WWDC dini hari tadi. Ditanamkan langsung ke aplikasi pemutar musik di iOS, dengan iTunes Radio pengguna bisa mendengarkan lagu dengan cara streaming. Pengguna juga bisa membuat stasiun berisi lagu-lagu favoritnya sendiri. Layanan iTunes Radio tersedia secara gratis dengan menampilkan iklan. Bagi pengguna yang berlangganan layanan iTunes Match, iTunes Radio bisa dinikmati tanpa harus terganggu dengan iklan. Sayangnya, sementara waktu iTunes Radio baru bisa dinikmati pengguna dari Amerika Serikat saja.

Sistem operasi iOS 7 tersedia untuk perangkat iPhone seri 4 ke atas, iPad seri 2 ke atas, serta iPod Touch generasi 5. Saat ini iOS 7 hanya tersedia untuk pengembang aplikasi saja dan, sebagaimana OS X Mavericks, baru akan tersedia untuk publik pada kisaran bulan September hingga November nanti.

[WWDC] Jajaran Beberapa Produk Terbaru Apple

Menyambung presentasi mengenai sistem operasi terbarunya, OS X Mavericks, Apple pada acara WWDC dini hari tadi mengumumkan jajaran beberapa produk terbarunya. Dua generasi terbaru MacBook Air dan satu Mac Pro resmi diluncurkan pada pemaparan tersebut.

Kedua generasi terbaru MacBook Air yang diluncurkan dalam perhelatan WWDC ini akan menggunakan prosesor terbaru seri Haswell dari Intel. Prosesor seri Haswell ini juga sempat menjadi sorotan pada ajang Computex yang kami liput di Taipei baru-baru ini. Penggunaan prosesor ini digadang-gadang akan meningkatkan kinerja pengolahan grafis di MacBook Air. Apple sendiri menjanjikan peningkatan performa pengolahan grafis sebanyak 40% pada generasi terbaru MacBook Air ini.

Selain meningkatkan performa pengolahan grafis, prosesor seri Haswell ini juga dikatakan akan meningkatkan daya tahan baterai perangkat MacBook Air. Seri MacBook Air baru yang berukuran 11 inci dijanjikan akan mengalami peningkatan daya tahan baterai dari 5 jam menjadi 9 jam pemakaian, sementara MacBook Air yang berukuran 13 inci akan meningkat dari 7 jam menjadi 12 jam. Peningkatan performa yang sangat signifikan dan akan sulit untuk disaingi oleh berbagai produk berkategori ultrabook dari produsen lain.

Kedua perangkat MacBook Air ini masih belum dilengkapi dengan resolusi retina seperti pada perangkat MacBook Pro. Model MacBook Air 11 inci dibanderol dengan harga $999 untuk varian dengan kapasitas penyimpanan 128 GB dan $1199 untuk varian 256 GB. Sementara untuk model 13 inci, varian 128 GB dijual dengan harga $1099, dan varian 256 GB dijual dengan harga $1299.

Menanggapi kritik yang menyebut Apple tidak lagi inovatif, Apple menjawab dengan generasi terbaru Mac Pro. Memiliki tampilan yang sama sekali berbeda dengan generasi Mac Pro sebelumnya, Mac Pro terbaru ini memiliki bentuk silinder berwana hitam dengan ukuran hanya 1/8 dari ukuran Mac Pro sebelumnya.

Tidak hanya tampilan, Mac Pro juga hadir dengan peningkatan spesifikasi teknis yang signifikan. Mac Pro terbaru ini akan memiliki prosesor Intel Xeon dengan 12 inti serta memori DDR3 1866MHz. Dengan dapur pacu tersebut, Mac Pro terbaru ini dijanjikan akan memiliki performa 2 kali lipat dari generasi sebelumnya.

Sayangnya, belum ada informasi mengenai harga dan tanggal rilis Mac Pro generasi terbaru ini. Baik pada paparan di keynote dini hari tadi dan situs resmi Apple hanya disebutkan bahwa Mac Pro akan tersedia pada tahun ini. Jika Anda tak sabar untuk mengetahui lebih jauh mengenai Mac Pro, Anda bisa melihat-lihat detil spesifikasinya di tautan ini.

[WWDC] Apple Perkenalkan Versi Terbaru OS X, Mavericks

Acara tahunan yang paling ditunggu-tunggu bagi para penggemar dan pemerhati produk Apple akhirnya telah dimulai. Dibuka dengan keynote oleh Tim Cook dini hari tadi, WWDC 2013 akhirnya telah hadir menampilkan perkembangan terbaru berbagai produk-produk Apple, salah satunya adalah iterasi terbaru sistem operasi untuk perangkat Mac, OS X.

Tidak seperti beberapa versi sistem operasi sebelumnya, OS X versi 10.9 yang dirilis dini hari tadi akhirnya menanggalkan penamaan dengan nama-nama kucing dan menggunakan nama Mavericks sebagai gantinya. Sistem operasi OS X Mavericks dijanjikan membawa banyak perubahan baru bagi pengguna. Beberapa perubahan yang diulas pada presentasi semalam diantaranya adalah mengenai aplikasi Finder, Safari, iCloud Keychain, Notifications, Calendar, Maps, dan iBooks.

Aplikasi Finder kini dilengkapi dengan beberapa fitur baru. Kini Finder bisa menampilkan lebih dari satu tab dalam satu jendela aplikasi. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan tag ke file-file dan folder-folder dengan Finder di sistem operasi OS X terbaru ini. Dengan penggunaan tag ini, pengguna bisa melakukan pencarian berdasarkan tag, selain juga dengan nama file seperti yang saat ini tersedia.

Pada aplikasi peramban Safari, Apple menambahkan fitur sidebar yang menampilkan beberapa informasi menarik seperti bookmark, daftar bacaan pengguna, tampilan muka halaman-halaman yang sering dikunjungi pengguna, serta sebuah fitur baru yang disebut dengan Shared Links. Pada fitur Shared Links, pengguna bisa melihat tautan-tautan yang dibagikan oleh jejaringnya melalui media sosial Twitter dan LinkedIn. Selain penambahan fitur-fitur tersebut, Apple juga menjanjikan peramban Safari yang lebih nyaman untuk digunakan serta lebih hemat energi.

Beberapa fitur dan aplikasi lainnya juga mengalami sedikit modifikasi. Aplikasi Maps misalnya, kini sudah terintegrasi dengan layanan Maps di iPhone yang memungkinkan pengguna untuk mencari petunjuk arah dari perangkat Mac dan kemudian melihat petunjuk arah tersebut di perangkat iPhone miliknya. Atau fitur notifikasi yang kini memungkinkan pengguna untuk membalas pesan langsung dari notifikasi yang muncul, tanpa harus membuka aplikasi yang mengirimkan notifikasi tersebut.

Berkaitan dengan layanan cloud, Apple juga memperkenalkan iCloud Keychain. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menyimpan berbagai informasi password miliknya ke layanan cloud.

Terakhir, Apple mengumumkan bahwa aplikasi iBooks kini juga hadir di OS X. Aplikasi yang sebelumnya sudah terlebih dulu hadir di iOS ini akhirnya melakukan debutnya ke perangkat-perangkat berbasis OS X.

Menutup sesi presentasi mengenai OS X, Apple menyebutkan bahwa versi OS X Mavericks sudah tersedia mulai hari ini untuk para pengembang. Sementara untuk pengguna biasa harus sedikit bersabar karena OS X Mavericks baru akan tersedia pada musim gugur atau  kira-kira antara bulan September hingga November tahun ini.

Kekhawatiran Atas WWDC dari Seorang Pengembang iOS Indonesia

Apple membuka acara tahunan Worlwide Developer Conference mereka yang ke 23 di San Fransico pada hari Selasa kemarin dengan menampilkan kemampuan terbaru Siri sebagai seorang pelawak. Siri tampil sebelum CEO Apple Tim Cook dan bercanda tentang beberapa karakteristik lokal San Francisco seperti menemukan 396 VC untuk ribuan pengembang yang hadir dalam acara terebut, Siri juga bercanda tentang Facebook, Instagram dan Samsung. Tahun ini tiket WWDC ludes terjual hanya dalam waktu 1 jam 43 menit.

Tim Cook mengumumkan bahwa Apple telah memiliki lebih dari 650 aplikasi di App Store, 225 ribu darinya secara spesifik untuk iPad. App Store memiliki 400 juta akun, yang hampir seluruhnya memiliki rincian kartu kredit, dan menjadikan App Store menjadi salah satu toko online terbesar di dunia, bahkan mungkin yang terbesar. Pengguna App Store telah mengunduh 30 miliar aplikasi dari App Store yang tersedia di 120 negara, dan akan dibuka di 32 negara lain sebelum akhir bulan ini. Apple juga mengumumkan jajaran notebook baru mereka serta mengumumkan detail lain tentang versi selanjutnya dari OS X dan iOS.

Continue reading Kekhawatiran Atas WWDC dari Seorang Pengembang iOS Indonesia