Smartphone Gaming Xiaomi Black Shark Disebut Mendukung Controller Bluetooth

Belakangan kita mendapatkan kabar bahwa Xiaomi sedang mengerjakan sebuah proyek ambisius baru bersama perusahaan anyar yang juga bermarkas di Tiongkok, Nanchang Black Shark Technology Co. Ltd. Yap, proyek tersebut adalah proyek peracikan smartphone gaming pertamanya yang diklaim sebagai smartphone gaming sejati, dirancang memang untuk menjawab kebutuhan itu.

Tapi yang menarik, Xiaomi mengatakan bahwa beberapa bocoran foto perangkat Black Shark miliknya adalah palsu. Perusahaan pembesut merk Redmi itu sendiri belum membeberkan banyak hal mengenai perangkat bersangkutan. Namun baru-baru ini muncul lagi sebuah foto yang terlihat lebih meyakinkan, di mana tampak bagian belakang sebuah smartphone yang diklaim sebagai bagian belakang Xiaomi Black Shark.

Berdasarkan apa yang terlihat di foto ini, kita bisa mulai meyakini bahwa Xiaomi Black Shark mempunyai dukungan ke perangkat ekstra berupa pegangan nirkabel yang bisa dilepas. Pegangan ini mempunyai fungsi sebagai kontroler, menjadi arena bagi jari jemari memainkan aksinya. Konsep ini hampir serupa dengan apa yang selama ini kita temukan di Nintendo Switch. Di teaser-nya yang lalu, Xiaomi juga memberikan bocoran yang sejalan dengan apa yang terlihat di gambar tersebut.

Hal penting lain yang terlihat adalah sepasang kamera yang disusun secara horizontal, ditemani sebuah LED flash tetapi tanpa sensor sidik jari yang biasanya terletak tak jauh dari kamera. Jika foto ini akurat, maka kemungkinan besar satu misteri lainnya terjawab, bahwa Xiaomi bakal menerapkan sensor sidik jari di bagian depan, bisa jadi di tombol home atau di layar.

Sumber berita Gizmochina.

Xiaomi Akui Sedang Garap Smartphone Gaming Black Shark

Dalam beberapa pekan terakhir muncul pemberitaan soal smartphone baru dari Xiaomi. Brand Xiaomi tentu bukan nama baru di ranah mobile, jadi bukan perkara aneh jika mereka dikait-kaitkan dengan perangkat smartphone anyar. Tapi, kali ini ada yang berbeda. Sebab perangkat yang dimaksud bukanlah smartphone biasa, melainkan smartphone yang dirancang untuk para gamer, alias smartphone gaming.

Awalnya, kabar burung tersebut ditanggapi dengan dingin layaknya rumor biasa pada umumnya. Tapi, secara mengejutkan Xiaomi malah secara resmi mengonfirmasi soal rencana itu. Dalam sebuah postingan di akun Weibo resminya, Xiaomi mengatakan bahwa pihaknya sudah membenamkan investasi ke perusahaan baru yang akan menggarap merk Black Shark. Hal ini menjawab rumor yang berkembang sekaligus menjadi kabar gembira bagi penggemar game mobile yang menginginkan alternatif baru.

Black Shark sendiri sejatinya merupakan sebuah perusahaan dengan nama lengkap Nanchang Black Shark Technology Co. Ltd yang akan meracik perangkat untuk Xiaomi. Perusahaan ini disebut sudah mempekerjakan 300 karyawan di mana 90% di antaranya adalah perancang dan Engineer. Jika semua lancar sesuai rencana, smartphone gaming pertama Xiaomi ini bakal diungkap pada tanggal 13 April mendatang. Demikian ungkap Sun Chanxu dari Xiaomi sebagaimana dilansir oleh Gizmochina.

Berpatok pada kebutuhan performa, maka kemungkinan besar smartphone gaming Black Shark ini akan mengadopsi chipset Snapdragon 845 dan RAM 8GB. Layar sebagai komponen visual vital juga bakal dioptimalkan dengan mengadopsi rasio 18:9 yang kerap kita jumpai di perangkat menengah ke atas belakangan ini. Berbekal komponen papan atas tersebut, smartphone tampaknya juga bakal mengoptimalkan pengalaman gaming dengan menanamkan dukungan headset VR atau audio dengan efek yang lebih menggelegar. Menarik juga untuk melihat bagaimana solusi yang ditawarkan Xiaomi akan kebutuhan kontroller yang ekstra vital bagi gamer mobile.

Xiao AI Ialah Virtual Assistant Besutan Xiaomi, Tantang Google Assistant dan Siri?

Google punya virtual assistant bernama Google Assistant, Apple memiliki Siri, Microsoft – Cortana, Amazon – Alexa, dan Samsung dengan Bixby. Xiaomi juga tak mau ketinggalan dan ikut menciptakan virtual assistant berbasis kecerdasan buatan bernama Xiao AI.

Menurut Xiaomi, virtual assistant yang ada saat ini memiliki banyak keterbatasan, mulai dari hambatan bahasa, budaya, dan minimnya integrasi dengan perangkat lain. Itulah sebabnya, Xiaomi menciptakan virtual assistant-nya sendiri.

Xiao AI merupakan virtual assistant berbahasa China untuk pasar China yang dibuat khusus untuk smartphone Xiaomi. Saat ini Xiao AI tersedia untuk Mi Mix 2S dan juga akan hadir ke smartphone Xiaomi lainnya lewat update untuk MIUI versi China.

Penasaran seperti apa Xiao AI? Xiaomi telah mengunggah sebuah video berdurasi 2 menit di YouTube. Seperti yang Anda lihat, kemampuan Xiao AI mirip dengan Google Assistant dan Siri. Di mana Anda bisa melontarkan berbagai perintah suara.

Xiao AI bisa membantu Anda membuka aplikasi, mengambil foto, menerjemahkan menu, memeriksa cuaca, menyalakan lampu, dan banyak lagi. Selain itu, Xiao AI bakal terintegrasi dengan banyak peralatan smart home garapan Xiaomi. Misalnya robot vacuum cleaner yang ditampilkan dalam video di atas.

Sumber: Androidauthority

Xiaomi Luncurkan Spion Tengah Mobil yang Canggih, Bikin Berkendara Makin Aman

Makin populer di ranah mobile membuat Xiaomi makin leluasa melebarkan sayapnya ke berbagai kategori bisnis lainnya. Selain merambah industri rumah pintar, elektronik, produk personal dan komputer, Xiaomi juga mulai menggarap sektor otomotif meski baru sebatas aksesoris. Mengadopsi desain generasi pertamanya, Xiaomi resmi meluncurkan spion tengah mobil generasi kedua, Mi Smart RearView Mirror.

Hampir serupa dengan generasi pertama, Mi Smart RearView Mirror dibalut warna dominan hitam dan dilengkapi layar 6,86 inci dengan resolusi 1280×480. Bila dibandingkan, layar ini relatif lebih mungil dari seri pertama namun dengan desain yang lebih disempurnakan sehingga terlihat lebih menarik.

Di bagian belakang dan depan perangkat terdapat kamera buatan Sony dengan seri IMX291 yang bertanggung jawab untuk menangkap gambar bahkan dalam kondisi cahaya yang minimum. Sensor ini menggunakan enam set lensa kaca bundar. Masing-masing dari mereka mempunyai 9 lapisan coating. Kamera ini mempunyai bukaan lebar, f/1.8 dan sudut tangkapan sampai dengan 150 derajat. Konfigurasi ini memungkinkan kamera untuk mengabadikan apa yang ada di depan kendaraan dengan sudut dan pencahayaan yang ideal.

Kedua kamera ini dapat bekerja secara mandiri baik bergantian atau secara bersamaan, memantau kondisi jalan dan menggunakan informasi tersebut sebagai acuan bagi sistem ADAS (Advanced driver assistance systems) yang tersemat di dalamnya untuk meningkatkan keamanan saat berkendara.

Lebih dari sekadar alat bantu layaknya spion mobil konvensional, Mi Smart RearView Mirror dibekali teknologi ADAS atau Advanced driver assistance systems yang menawarkan beberapa asistensi pintar, misalnya FCW (Forward Collision Warning), PVS (Preceding Vehicle Starting), dan LDW (Lane Departure Warning). Dengan teknologi pintarnya, perangkat akan secara otomatis menyimpan video sebelum dan sesudah tabrakan, kemudian menontonnya kembali baik via layar perangkat atau menggunakan aplikasi pendamping melalui smartphone.

Menariknya, perangkat ini juga dapat terintegrasi ke speaker Small Love AI sehingga mampu menerima input perintah suara. Misalnya, menjepret foto atau merekam video, meningkatkan atau menurunkan volume, dan bahkan terhubung ke perangkat rumah pintar lainnya.

Sumber berita Gizmochina.

Xiaomi Mi AI Speaker Mini, Mampu Menerima Perintah Suara dan Terintegrasi ke Smart Home

Xiaomi menggelar event besar di Shanghai kemaren sore. Di acara tersebut, Xiaomi memperkenalkan dua perangkat pentingnya, Mi MIX 2S dan Mi Gaming Laptop. Tapi, ada satu perangkat lain yang juga diperkenalkan di ajang tersebut, yaitu Mi AI Speaker Mini, speaker mungil yang dapat dikendalikan dengan suara dan menghubungkan pengguna ke perangkat rumah pintar berlabel Xiaomi.

Dari sisi desain, Mi AI Speaker Mini memiliki tampilan menyerupai Mi AI Speaker yang diperkenalkan tahun lalu, namun dengan dimensi yang lebih mungil – sesuai dengan namanya. Perangkat mempunyai bentuk bundar dengan keseluruhan material terbuat dari logam, sehingga dipastikan cukup tangguh. Speaker dibekali mikrofon built-in dan sederet tombol navigasi di bagian atas untuk misalnya melakukan fungsi play, pause, next dan mengaktifkan mikrofon.

Seperti sudah disinggung di awal, Mi AI Speaker Mini mendukung perintah suara yang dapat digunakan misalnya untuk memutas musik, radio, membaca cerita dan audio books termasuk dukungan akses ke 35 juta buku dan lagu berbagai genre. Tak selalu tugas-tugas yang berkaitan dengan musik dan konten, speaker berbobot 210 gram ini juga punya kemampuan melakukan perintah yang lebih kompleks, misalnya membuat catatan, membaca berita, mengatur alarm dan pengingat, mencari hasil pertandingan olahraga, menghitung jarak dan juga durasi perjalanan.

Pemilik rumah yang juga mempunyai perangkat rumah pintar berlabel Xiaomi, seperti penyedot debu, penjernih udara, lampu pintar dan TV juga bisa memberikan perintah melalui speaker ini. Untuk memroses semua perintah tersebut, Mi AI Speaker Mini membutuhkan otak yang juga baik. Xiaomi membenamkan prosesor quad-core 1.2GHz yang tersembunyi di balik body tahan debunya.

Mi AI Speaker Mini dibanderol hanya $27, relatif lebih murah ketimbang rival seperti Amazon Dot Echo dan Google Home Mini. Hanya saja, pertanyannya akankah Xiaomi memasarkan speaker mungilnya ini ke luar dari Tiongkok?

Sumber berita FoneArena dan GSMArena.

Masih Nyaris Tanpa Bezel, Xiaomi Mi Mix 2S Datang dengan Kamera Ganda dan Spesifikasi Gahar

Awalnya digolongkan sebagai produk eksperimental, Xiaomi Mi Mix dengan cepat beralih status menjadi smartphone flagship dengan dirilisnya Mi Mix 2 pada bulan September lalu. Masuk 2018, gelar ini semakin diperkuat lewat Mi Mix 2S, yang baru saja diperkenalkan di sebuah event di kota Shanghai.

Label “S” pada namanya menandakan perombakan spesifikasi pada gaya desain yang sama. Ukuran bezel-nya masih sama persis seperti Mi Mix 2, di mana yang tersisa hanyalah bezel bawah yang harus menjadi rumah untuk kamera depan 5 megapixel. Kendati demikian, layar 5,99 incinya kini menggunakan panel AMOLED (bukan lagi IPS LCD), meski resolusinya sama (2160 x 1080).

Menggantikan Snapdragon 835 adalah chipset flagship untuk tahun ini, yakni Snapdragon 845, didukung oleh GPU Adreno 630 dan pilihan RAM berkapasitas 6 GB atau 8 GB. Opsi penyimpanan internalnya ada tiga: 64 dan 128 GB untuk varian RAM 6 GB, serta 256 GB untuk varian RAM 8 GB.

Perubahan terbesarnya terletak pada sektor kamera. Mi Mix 2S mengemas sepasang kamera belakang, masing-masing dengan lensa wide dan telephoto. Kamera utamanya (yang ditemani lensa wide f/1.8), ditenagai oleh sensor Sony IMX363 beresolusi 12 megapixel. Sensor ini cukup istimewa karena dimensi fisiknya yang cukup besar (1/2,5 inci), serta ukuran tiap-tiap pixel-nya yang mencapai angka 1,4 mikron, yang bakal membantu meningkatkan kualitas gambar di kondisi minim cahaya.

Di samping itu, Xiaomi juga bilang bahwa Mi Mix 2S telah dilengkapi sistem Dual Pixel autofocus, yang dipercaya memiliki responsivitas plus akurasi lebih tinggi. OIS 4-axis tidak dilupakan, demikian pula dengan integrasi AI yang dapat mengenali hingga 206 skenario pemotretan guna mengoptimalkan pengaturan parameternya (serta mengaktifkan Portrait Mode pada kamera depan).

Kamera satunya (telephoto) mengemas sensor 12 megapixel berukuran 1/3,4 inci, bertugas menyajikan optical zoom 2x serta efek bokeh yang dinamis. Secara keseluruhan, Mi Mix 2S memperoleh skor total 97 berdasarkan hasil pengujian DxOMark, kalau itu penting buat Anda.

Untuk pertama kalinya bagi Xiaomi, Mi Mix 2S mendukung teknologi wireless charging – bahkan varian termahalnya datang bersama wireless charger di dalam boksnya. Perangkat menjalankan MIUI 9 yang berbasis pada Android Oreo, serta telah mendukung platform ARCore. Baterainya sendiri mengusung kapasitas 3.400 mAh, sama persis seperti Mi Mix 2.

Xiaomi berencana memasarkan Mi Mix 2S dengan rincian harga sebagai berikut: 3.299 yuan (± Rp 7,2 juta) untuk varian 6 GB + 64 GB, 3.599 yuan (± Rp 7,8 juta) untuk varian 6 GB + 128 GB, dan 3.999 yuan (± Rp 8,7 juta) untuk varian 8 GB + 256 GB. Sayang sejauh ini belum ada kabar mengenai ketersediaannya di luar pasar Tiongkok, meski secara teknis perangkat bisa digunakan pada banyak jaringan LTE di berbagai belahan dunia.

Sumber: MIUI dan XDA.

Xiaomi Rilis Aplikasi Mi Store untuk iPhone, Bantu Pengguna iOS Memperoleh Perangkat Xiaomi

Android dan iOS adalah dua platform mobile paling berkuasa di dunia. Tak heran bila kedua kubu saling mengklaim sebagai yang teraman, terbaik dan paling lengkap. Google selaku empunya Android pun terlibat langsung dalam “peperangan” gengsi dengan merilis aplikasi yang membantu pengguna iOS beralih ke Android. Langkah serupa juga ditempuh oleh Apple.

Persaingan antara kedua platform kini diramaikan oleh Xiaomi yang baru saja meluncurkan aplikasi Mi Store untuk platform iOS. Kehadiran aplikasi Mi Store ke platform rival tak lain adalah untuk membantu pengguna iOS menemukan produk-produk keluaran Xiaomi, melakukan pembayaran dengan mudah, melacak pembayaran yang sudah dilakukan dan menjadi bagian dari komunitas Mi, memperoleh pemutakhiran berita, tutorial, review hingga berinteraksi lewat forum. Dengan kata lain, aplikasi ini dirancang untuk mereka pengguna iOS yang “mendua” ke perangkat Android khususnya yang berlabel Xiaomi.

Aplikasi Mi Store sekarang sudah bisa diunduh dari App Store tetapi baru mendukung perangkat iPhone yang menjalankan iOS 8 ke atas. Berkasnya berukuran 12,6MB dan dari pantauan Dailysocial, aplikasi mendapatkan rating 3,5 dari 5 bintang. Sayang tidak ada rincian berapa pengguna yang sudah mengunduh aplikasi.

Xiaomi terbilang rajin meluncurkan aplikasi buatannya ke App Store. Saat ini, pabrikan asal Tiongkok itu sudah meluncurkan 15 buah aplikasi di berbagai kategori dan tampaknya belum akan berhenti.

Sumber berita NDTV dan Mi.

[Panduan Pemula] Cara Mengaktifkan Modus Baca di Smartphone Xiaomi

Semua smartphone Xiaomi yang sudah menggunakan MIUI 8 ke atas, penglihatannya terlindungi dengan yang namanya fitur modus baca atau reading mode. Fitur ini bekerja dengan cara mengurangi dampak blue light yang dihasilkan oleh perangkat, dan bahkan waktu aktifnya bisa diset sehingga hanya aktif di jam-jam tertentu.

Untuk mengaktifkan fitur modus baca di perangkat Xiaomi, pertama-tama buka menu Settings kemudian tap menu Display.

Selanjutnya tap opsi Reading mode.

Untuk langsung mengaktifkan modus baca tanpa jadwal, tap tombol di opsi Reading mode sampai berubah berwarna biru dan pencahayaan layar akan secara instan ikut berubah kemerah-merahan.

Tetapi jika Anda menginginkan modus baca hanya aktif di jam-jam tertentu, aktifkan opsi Schedule, kemudian pilih Good night’s read untuk pengaturan jam secara otomatis berdasarkan jam sistem.

Atau pilih opsi Custom period untuk jam yang Anda tentukan sendiri. Tinggal dipilih kapan modus baca aktif dan kapan mati. Anda juga bisa menyesuaikan tingkat pencahayaan dengan menggeser bar Adjust.

Mengapa Fitur ini Perlu untuk Diaktifkan Terutama di Malam Hari?

Blue light atau sinar biru adalah sinar terlihat yang merupakan bagian dari spektrun elektromagnetik yang dihasilkan oleh layar digital seperti smartphone, tablet, komputer dan televisi. Meski disebut memiliki dampak positif terhadap mood, namun penelitian mendapati papan sinar biru yang berlebihan dan dalam waktu yang lama dapat berdampak buruk bagi kesehatan, misalnya menurunkan produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur tidur.

Paparan sinar biru bisa meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh dan bahkan bisa mengganggu ritme sirkadian Anda. Untuk memastikan tidur yang lebih baik, cahaya biru harus diturunkan di malam hari dan meningkat di siang hari. Peningkatan cahaya biru di siang hari juga dapat meningkatkan proses kognitif, sehingga memungkinkan produktivitas yang lebih baik.

Sumber rujukan Wikipedia dan gambar header Youtube.com/Androwide.

[Panduan Pemula] Cara Menghapus Foto dan Video di Akun Mi Cloud

Mi Cloud menyimpan secara otomatis foto dan video yang terdapat di perangkat Xiaomi, dengan begitu Anda akan mempunyai berkas cadangan seandanya perangkat rusak atau foto terhapus secara tidak sengaja. Kapasitas Mi Cloud juga terbatas hanya 5GB, jadi suatu saat pasti akan penuh dan proses backup akan terhenti.

Foto dan video yang tersimpan di Mi Cloud bisa dihapus dengan dua cara, dari smartphone dan juga desktop. Tapi, cara pertama cenderung berpotensi menyebabkan terhapusnya foto lain yang tidak dibackup di Mi Cloud. Cara yang paling aman adalah dengan menghapus foto atau video dari browser di desktop Anda.

Buka browser favorit Anda, kemudian buka halaman i.mi.com.
Klik Sign in with Mi Account.

Masukkan detail akun Mi Anda dan tekan enter atau klik Sign in.

Setelah berhasil sign in, klik menu Gallery.

Di Gallery, Anda akan menemukan kumpulan foto dan video Anda. Tanda foto atau video yang ingin dihapus dengan mengklik tanda centang atau Select untuk menandai semua foto.

Setelah selesai, foto dan video tidak serta merta dihapus dari memori. Melainkan dikumpulkan di folder Trash yang bisa Anda akses di panel Gallery. Foto dan video di folder trash kemudian bisa dikembalikan atau dihapus permanen.

Tetapi jika Anda ingin menghapus foto atau video dari smartphone, sebaiknya pastikan Anda menghilangkan tanda centang di pengaturan ini. Pengaturan ini bisa ditemukan di aplikasi Gallery dan klik tiga titik di kanan atas lalu akan terlihat opsi seperti di screenshot ini.

Jika opsi di atas diaktifkan, maka foto dan video yang dihapus hanya foto dan video yang tersimpan di perangkat, tidak termasuk foto di Mi Cloud. Sebaliknya, jika tidak diaktifkan, maka foto dan video yang dihapus di perangkat juga akan terhapus di Mi Cloud.

Sumber gambar header Youtube.com/Micloud-Xiaomi Brazil.

Cara Melacak Lokasi Smartphone Xiaomi yang Hilang

Pepatah sedia payung sebelum hujan berlaku untuk banyak hal, bahkan untuk urusan menjaga smartphone dari berbagai resiko, misalnya lupa, jatuh atau dicuri orang. Untungnya, saat ini ada banyak aplikasi pihak ketiga yang menawarkan bantuan untuk mencegah atau jika hal buruk sudah terlanjur terjadi, membantu melacak keberadaan perangkat Anda.

Tapi bagi pemilik perangkat Xiaomi, Anda tidak perlu memasang aplikasi tambahan, karena Xiaomi sudah menyematkan fitur Find Device yang mempunyai kegunaan serupa; membantu Anda melacak lokasi smartphone jika hilang. Tutorial ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana caranya.

Persiapan

Sebelum bisa menggunakan fitur Find Device di Xiaomi, Anda wajib menyelesaikan langkah-langkah ini terlebih dahulu.

Mempunyai akun Mi, jika belum bikin dulu, tutorialnya bisa dibaca di sini.
Aktifkan fitur Find Device, caranya klik menu Settings – Mi Account – Mi Cloud

Langkah-langkah Melacak Smartphone Xiaomi yang Hilang

Sekarang, baru kita masuk ke tutorial yang sebenarnya. Saya asumsikan, Anda sekarang sedang bingung karena kehilangan smartphone Xiaomi. Jangan panik, coba ikuti langkah-langkah berikut ini, barangkali masih ada harapan.

Buka laptop dan browser kesukaan Anda, lalu buka situs https://i.mi.com.
Selanjutnya, login menggunakan akun Mi Anda.

Setelah berhasil login, klik menu Find device.

Berikutnya, sistem akan menampilkan sebuah peta lengkap dengan nama perangkat yang terhubung ke akun Mi Anda. Jika lebih dari satu, klik perangkat Anda yang hilang.

Nah, inilah lokasi terkini atau riwayat lokasi perangkat Anda. Di titik tersebut, Mi Cloud juga menampilkan kapan terakhir kali perangkat terlacak. Di bagian bawah peta ada empat tombol yang bisa Anda pergunakan untuk tindakan lebih lanjut, antara lain located (sudah dilakukan), noise, lost mode dan wipe device.

Membunyikan Alarm

Anda dapat membunyikan alarm dari jarak jauh, dengan harapan perangkat tersebut masih berada di sekitar Anda, atau membuat siapapun yang mencurinya merasa panik.Klik menu Noise dan klik lagi Noise di halaman berikutnya.

Alarm akan dibunyikan dengan volume maksimal, meskipun ponsel berada dalam mode silent. Kecuali, jika pencurinya berhasil membobol keamanan lock screen dan menghidupkan mode pesawat.

Menghapus Data Perangkat

Tindakan ini adalah langkah terakhir dengan asumsi lokasi perangkat sulit untuk dijangkau, atau laporan Anda tidak ditanggapi dengan cepat. Jika Anda juga merasa khawatir data dan informasi di dalam perangkat akan disalah-gunakan, Anda bisa menghapus seluruh data dengan menggunakan opsi Wipe device.

Tapi proses ini mengakibatkan Anda juga akan kehilangan akses ke perangkat tersebut. Setidaknya, pencuri yang tak bertanggung jawab itu juga tidak bisa menyalahgunakan data-data penting Anda.

Kehilangan smartphone memang bukan pengalaman menyenangkan. Tapi ketika hal itu sudah terlanjur terjadi, dengan mengaktifkan fitur Find Device sebelumnya, Anda masih punya harapan untuk kembali menemukannya.

Silahkan dicoba, semoga tips ini bermanfaat.

Sumber gambar header MIUI.