Pentingnya Membangun Landing Page untuk Meningkatkan Konversi

Pernahkah kamu mendengar istilah landing page? Dalam digital marketing, landing page merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, landing page dapat menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai audiensnya.

Landing page sendiri merupakan suatu halaman khusus yang dibuat dengan tujuan spesifik untuk mengarahkan audiens melakukan tindakan tertentu, seperti melakukan klik pada iklan digital, email, sosial media, dan lain sebagainya. Umumnya, landing page dapat digunakan untuk memaksimalkan konversi penjualan, merendahkan cost-per-leads, dan mengembangkan customer base.

Membangun landing page cocok untuk kamu masukkan ke dalam content strategy tahun ini, jika kamu bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak leads dan meningkatkan conversion rate. Conversion rate sendiri merupakan persentase yang menunjukkan seberapa jauh sebuah situs bisa menarik pengunjung untuk melakukan suatu tindakan.

Nah, dilansir dari MTARGET, ada beberapa hal menarik mengenai landing page, termasuk tips dan trik jitu untuk membangun landing page yang efektif, yang bisa kamu dapatkan di dalam e-book yang bisa kamu unduh di artikel ini. Apa saja hal-hal menarik tersebut? Simak penjelasan berikut.

Landing Page dari A sampai Z

Sebelum memilih dan membangun landing page, tentunya kamu harus memahami mengenai istilah landing page terlebih dahulu. Kamu bisa membaca penjelasan lengkap mengenai landing page, mulai dari pengertian, manfaat, cara menggunakan, serta tips dan trik landing page yang bisa kamu aplikasikan langsung ke dalam bisnismu.

Tips Memilih Landing Page

Jika kamu sudah mencoba menggunakan landing page tapi angka konversimu belum meningkat, mungkin ada kesalahan saat kamu menggunakannya. Kamu bisa memperbaiki kesalahanmu dengan memahami berbagai jenis landing page, kegunaannya, serta bagaimana cara menggunakannya untuk bisnismu.

Cara Membangun Landing Page secara Efektif

Membangun landing page tidak dapat dilakukan secara sembarangan jika kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Kamu perlu memperhatikan berbagai hal agar landing page-mu bisa efektif dan memberikan angka konversi yang baik. Tentunya, kamu tidak ingin usahamu membangun landing page menjadi sia-sia, bukan?

Nah, itulah beberapa hal yang menarik dan perlu kamu perhatikan dalam memilih dan membangun landing page. Untuk penjelasan lengkapnya, kamu juga dapat membacanya dengan mengunduh e-book “Membangun Landing Page untuk Meningkatkan Konversi” di sini.

Isu : Definisi, Jenis, Contoh , Tahapan Terjadinya

Terjadinya masalah dalam perusahaan dan organisasi tidak dapat diprediksi sebelumnya. Karena itu, bisnis dan organisasi harus selalu siap menghadapi masalah yang dapat membahayakan mereka. Perusahaan dan organisasi akan merespons isu secara berbeda, tetapi ini terkait erat dengan sejauh mana suatu isu dapat mempengaruhi perusahaan atau organisasi.

Isu merupakaan perbedaan pendapat yang diperdebatkan, masalah fakta, evaluasi, atau kebijakan yang penting bagi pihak-pihak
yang berhubungan.

Lalu yang terakhir didefinisikan bahwa isu merupakan sebuah konsekuensi dari tindakan yang diusulkan seseorang atau pihak lain yang dapat membawa dampak dalam negosiasi pribadi dan penyesuaian, sipil dan criminal litigasi, atau hal yang dapat menjadi sebuah masalah dari kebijakan public melalui legislativ aturan tindakan.

Definisi sederhana lainnya menurut Regester dan Larkin bahwa
sebuah isu mempresentasikan suatu kesenjangan antara praktek
koorporat dengan harapan-harapan para stakeholdernya.

Dengan kata lain, sebuah isu yang timbul ke permukaan adalah suatu kondisi atau peristiwa, baik didalam maupun diluar organisasi, yang jika dibiarkan akan menjadi efek yang signifikan pada fungsi atau kinerja organisasi tersebut atau pada target-trget organisasi tersebut dimasa mendatang.

Isu bisa meliputi masalah, perubahan, peristiwa, situasi, kebijakan atau nilai yang tengah berlangsung dalam kehidupan masyarakat. Munculnya sebuah isu dapat disebabkan oleh :

  1. Ketidakpuasan sekelompok masyarakat.
  2. Terjadinya peristiwa dramatis.
  3. Perubahan social.
  4. Kurang optimalnya kekuatan pemimpin.

Jenis-Jenis Isu

Saat ini area manajemen isu telah menjadi luas dan sangat penting bagi perusahaan atau organisasi, khususnya pada bidang public relations. Secara umum menurut Gaunt and Ollenburger (1995), isu dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis. Ini berdasarkan sumber isu, yaitu :

  1. Isu-isu internal : yaitu isu-isu yang bersumber dari internal
    organisasi. Biasanya hanya diketahui oleh pihak manajemen dan
    anggota organisasi.
  2. Isu-isu eksternal : yaitu mencakup peristiwa-peristiwa atau faktafakta yang berkembang di luar organisasi yang berpengaruh
    langsung maupun tidak langsung pada aktivitas organisasi.

Dalam tulisan Harrison ( 2008 ), dapat dideskripsikan dua
aspek jenis isu, yaitu : Pertama, aspek dampaknya. Ada dua jenis isu,
yaitu defensive dan offensive issues.

Defensive issues adalah isu-isu yang membuat cenderung memunculkan ancaman terhadap organisasi, karenanya organisasi harus mempertahankan diri agar tidak mengalami kerugian reputasi. Offensive issues adalah isu-isu yang dapat digunakan untuk meningkatkan reputasi perusahaan.

Selanjutnya adalah aspek keluasan isu. Ada empat jenis isu, diantaranya:

  1. Isu-isu universal, yaitu isu-isu yang mempengaruhi banyak orang secara langsung, bersifat umum, dan berpotensi mempengaruhi secara personal, sifatnya lebih imminent.
  2. Isu-isu advokasi, isu-isu yang tidak mempengaruhi sebanyak orang seperti isu universal. Isu ini muncul karena disebarkan kelompok tertentu yang mengaku representasi kepentingan publik. Isu ini bersifat potensial.
  3. Isu-isu selektif, yaitu isu-isu yang hanya mempengaurhi kelompok tertentu. Bisa saja isu yang muncul berkaitan dengan kepentingan orang banyak, tetapi hanya pihak tertentu saja yang terpengaruh oleh isu tersebut dan lebih memperhatikan isi ini.
  4. Isu-isu praktis, yaitu isu-isu yang hanya melibatkan atau berkembang diantara para pakar.

Tahapan Isu

Tipisnya perbedaan antara isu dan krisis, sangatlah penting bagi seorang public relations untuk memahami tahap perkembangan isu itu. Crabel & Vibbert, dan Gaunt & Ollenburger mengatakan bahwa isu sering berubah menjadi krisis melalui beberapa tahap, yaitu:

Tahap Origin (Potential Stage)

Pada tahap ini, seseorang atau kelompok mengekspresikan perhatiannya pada isu dan member opini. Ini adalah tahap penting yang menentukan apakah isu dapat dimanajemen dengan baik atau tidak. Public relations harus proaktif untuk memonitor lingkungannya.

Menurut Regester dan Larkin, pada tahap ini, isu-isu belum menjadi perhatian pakar dan public secara luas, meskipun beberapa pakar sudah mulai menyadarinya. Kecenderungan yang terjadi harus diidentifikasi sejak awal.

Tahap Mediation and Amplification

Pada tahap ini, isu berkembang karena isu-isu tersebut telah mempunyai dukungan public, yaitu ada kelompok-kelompok yang lain saling mendukung dan memberikan perhatian pada isu-isu tersebut. Tahap ini disebut juga tahap “emerging” (perkembangan).

Mediasi bermakna bahwa orang-orang atau kelompok yang mempunyai pandangan yang sama saling bertukar pikiran sehingga membuat isu mulai meluas (amplifikasi). Pada tahap ini, tekanan-tekanan sudah mulai dirasakan organisasi untuk menerima isu.

Tahap Organization (Current stage and Critical stage)

Disebut tahap organisasi, karena pada tahap ini public sudah mulai mengorganisasikan diri dan membentuk jaringan-jaringan. Menurut Hainsworth, tahap ini dapat dikatakan sebagai tahap krisis.

Masing-masing pihak berupaya mempengaruhi pengambil kebijakan untuk semakin terlibat, sebagai penengah/pemecah masalah yang lebih memihak pada kelompok tertentu.

Tahap Resolution (Dorman stage)

Pada tahap ini, pada dasarnya organisasi dapat mengatasi isu dengan baik, sehingga isu diasumsikan telah berakhir sampai seseorang memunculkan kembali dengan pemikiran dan persoalan baru atau muncul isu baru yang ternyata mempunyai keterkaitan dengan isu sebelumnya atau pada waktu peringatan saat isu mulai muncul pertama kali.

Itulah penjelasan sederhana mengenai isu yang menambah wawasanmu. Terkadang suatu peristiwa hanya diketahui oleh pihak internal organisasi saja, dan tidak diketahui oleh eksternal organisasi.

Akan tetapi jika manajemen tak meresponnya dengan cepat dan memberikan informasi yang tepat serta dapat dipercaya, maka akan membuat keadaan menjadi semakin tak baik.

Referensi :

http://myblogrudipurwanto.blogspot.com/2013/04/manajemen-isu-menentukan-stoptidaknya.html

Rachmat Kriyantono, Public Relation & Crisis Management : Pendekatan Critical Public Relations Etnografi Kritis & Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2012)

Ahmad Fuad Afdhal, Tips & Trik Public Relations, (Jakarta: Grasindo, 2008)

5 Aplikasi Pelacak Lokasi Pengendara Motor, Anti Ribet dan Aman

Motor merupakan salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Menggunakan motor, kamu bisa berkeliling baik jarak jauh maupun jarak dekat sekalipun. Namun, tidak jarang kejahatan terhadap pengendara motor sering dijumpai, seperti pembegalan, maupun pencurian.

Jangan khawatir, dengan kemajuan teknologi, kini hadir aplikasi yang bisa digunakan untuk melacak keberadaan motor. Tentu saja aplikasi ini bisa digunakan pada saat darurat, seperti terkena musibah kehilangan motor. Berikut aplikasi pelacak lokasi pengendara motor.

Mileage Vehicle GPS Tracker

Aplikasi Pelacak Lokasi Pengendara Motor
Mileage Vehicle GPS Tracker

Pertama, kamu bisa menggunakan fitur pada aplikasi Mileage Vehicle GPS Tracker ini. Tidak hanya bisa melacak motor saja, mobil pun bisa lho dilacak lokasinya menggunakan aplikasi ini. Caranya pun mudah, bisa diakses menggunakan perangkat android saja.

Lacak-motor.com

Aplikasi Pelacak Pengendara Motor
Lacak-motor.com

Selanjutnya, lacak-motor.com. Aplikasi ini merupakan layanan dari pihak ketiga yang bisa kamu pilih untuk melacak lokasi pengendara motor. Menariknya, kamu bisa melacak lokasi bisa menggunakan ponsel dan komputer saja, bahkan bisa dengan SMS.

Fleet: GPS Vehicle Tracking

Jika kamu tertarik menggunakan aplikasi ini, kamu diharuskan untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai pengguna di MapmyIndia Fleet. Selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan layanan melacak lokasi kendaraan, hingga kecepatan dan riwayat rutenya.

Vehicle Buddy Pro

Nah, bagi kamu yang suka touring atau berkelana menggunakan motor tentu saja cocok menggunakan aplikasi ini. Fitur pada aplikasi ini cukup beragam, mulai dari riwayat pengisian bahan bakar, rute perjalanan, dan lainnya. Sudah pasti sangat berguna dan bermanfaat.

MyCar Locator Free

Aplikasi Pelacak Lokasi Pengendara Motor
MyCar Locator Free

Selanjutnya, kamu bisa melacak lokasi pengendara menggunakan fitur GPS yang tersedia pada aplikasi ini. Aplikasi ini juga bisa membantumu mencari tempat parkir, restoran, dan pengisian bahan bakar terdekat dari lokasimu.

Berikut aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk melacak lokasi pengendara motor. Selain fitur GPS, terdapat fitur lain yang akan memudahkanmu. Kamu bisa memilih aplikasi yang kamu sukai. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

4 Cara Membatasi Pengguna Wifi IndiHome, Mudah dan Cepat!

Wifi merupakan jaringan tanpa kabel yang bisa digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer, laptop dan ponsel ke jaringan internet. Salah satu layanan penyedia wifi di Indonesia adalah IndiHome. IndiHome menawarkan beberapa paket yang memiliki keunggulannya masing-masing. Pengguna bisa memilih paket yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya.

Walaupun kecepatan internetnya cenderung stabil, ada kalanya wifi IndiHome sangat lemot saat digunakan. Penyebabnya pun beragam, bisa jadi karena faktor alam, sedang pemeliharaan jaringan, hingga terlalu banyak user yang menggunakannya. Tentu saja jaringan wifi yang lemah membuat pengguna menjadi kesal. Salah satu solusi yang bisa kamu tempuh yaitu dengan membatasi pengguna wifi IndiHome. Berikut cara membatasi pengguna wifi IndiHome.

Menggunakan Pengaturan Modem

Cara Membatasi Wifi IndiHome
Modem

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk membatasi pengguna wifi IndiHome, yaitu dengan melakukan setting pada modem. Berikut langkah-langkahnya.

1. Jalankan browser, lalu pada laman pencarian ketik dan kunjungi halaman berikut 192.168.1.1.

2. Masukkan username dan password, lalu klik log in.

3. Selanjutnya, masuk ke panel pengaturan, klik Network – SSID Settings. Cantumkan batasan jumlah pengguna pada kolom Maximum Clients (tentukan sesuai dengan keinginanmu).

4. Setelah selesai, klik Submit untuk menyimpan perubahan.

Menggunakan Aplikasi P2Pover

Cara Membatasi Pengguna Wifi IndiHome
P2Pover

Cara kedua, kamu bisa memanfaatkan fitur pada aplikasi P2Pover untuk mengatur dan membatasi jumlah pengguna wifi. Berikut langkah-langkahnya.

1. Unduh terlebih dahulu aplikasi P2Pover melalui Google Play Store atau perangkat laptopmu.

2. Jika sudah, buka aplikasi lalu klik System Setting dan masuk ke halaman pengaturan.

3. Pada menu System Setting pilih Adaptor Jaringan, lalu klik OK.

4. Kemudian, pilih menu Schedule Setting. Selanjutnya, klik New -> Select All -> OK.

5. Kamu bisa membatasi jumlah pengguna wifi yang terhubung dengan cara klik Control All -> Start -> Apply Rule to Host Selected. Lalu, klik kanan di bagian yang kamu inginkan.

6. Jika kamu ingin memblokir pengguna tertentu, klik Drop lalu pilih Host Selected. Kemudian pilih perangkat yang ingin kamu blokir.

Menggunakan Aplikasi NetLimiter

Cara Membatasi Wifi Indihome
Net Limiter

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan aplikasi NetLimiter untuk membatasi jumlah pengguna wifi. Selain itu, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengatur bandwith yang terhubung dengan jaringan wifi. Berikut langkah-langkahnya.

1. Unduh terlebih dahulu aplikasi NetLimiter melalui Google Play Store atau perangkat laptopmu.

2. Jalankan aplikasi NetLimiter.

3. Pada bagian Download Limit centang beberapa kotak. Selanjutnya, klik Upload Limit.

4. Lalu, klik KB/s -> Rules Editor. Pada bagian ini, kamu bisa membatasi kecepatan wifi sesuai keinginanmu.

5. Jika kamu ingin membatasi pengguna wifi, klik Limit lalu isi Tab Value dengan jumlah maksimal pengguna wifi yang kamu inginkan.

6. Setelah selesai, klik Save untuk menyimpan perubahan.

Menggunakan Aplikasi NetCut

Cara Membatasi Pengguna Wifi IndiHome
Netcut

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk membatasi pengguna wifi, yaitu dengan menggunakan aplikasi NetCut. Berikut langkah-langkahnya.

1. Unduh aplikasi NetCut terlebih dahulu.

2. Jalankan aplikasi NetCut.

3. Pada menu utama, kamu bisa melihat perangkat yang terhubung dengan jaringan wifi IndiHome milikmu. Kamu bisa memblokir perangkat yang terhubung dengan cara geser ke bagian kiri tombol Scroll pada perangkat yang ingin kamu blokir.

4. Jika kamu ingin memblokir seluruh perangkat yang terhubung, klik tombol Cut Off All.

5. Jangan khawatir, kamu bisa terhubung kembali dengan perangkat yang telah diblokir sebelumnya dengan cara mengembalikan tombol Scroll biru seperti semula.

Berikut artikel cara membatasi pengguna wifi IndiHome. Kamu bisa mencoba salah satu dari empat cara di atas agar wifi IndiHome milikmu tidak lemot. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

PPIC: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab di Perusahaan

PPIC merupakan salah satu bidang pekerjaan yang biasa ditemui di industri manufaktur. Pasalnya, PPIC selalu berkaitan dengan proses produksi dan persediaan (supply). PPIC staff memiliki tanggung jawab terhadap setiap kegiatan yang berkaitan dengan proses dan pengendalian produksi secara menyeluruh.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan PPIC dan apa saja fungsi dan tugas dari PPIC staff? DailySocial.id akan memberikan penjelasan lengkapnya melalui artikel ini.

Pengertian PPIC

PPIC merupakan kepanjngan dari Production, Planning and Inventory Control. Sesuai kepanjangannya, PPIC merupakan bidang pekerjaan yang bertanggungjawab untuk mempersiapkan proses produksi dari menyiapkan bahan baku hingga akhirnya diproduksi menjadi barang jadi.

Seorang PPIC staff harus mampu menentukan berapa jumlah persediaan bahan baku yang harus diproduksi. Tujuannya, agar barang yang diproduksi bisa sesuai dengan kebutuhan yang akan dipasarkan ke para konsumen.

Oleh sebab itu, dalam menjalankan tugasnya, PPIC biasanya berkaitan dengan divisi marketing. Pasalnya, divisi inilah yang bertugas untuk menentukan estimasi jumlah produk yang akan dijual ke konsumen.

Tugas dan Tanggung Jawab PPIC Staff

Sama seperti bidang pekerjaan lainnya, PPIC staff juga memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab khusus. Dilansir dari mbizmarket, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab PPIC staff:

Menyiapkan Bahan Jadi

PPIC staff memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan barang produksi yang sudah jadi sesuai dengan estimasi yang telah ditentukan oleh pihak marketing. Jumlah tersebut harus tepat dan akurat karena akan didistribusikan langsung ke konsumen.

Meninjau Forecast dari Marketing

Umumnya, PPIC staff berkoordinasi langsung dengan marketing mengenai data forecast untuk menentukan jumlah estimasi barang. Data forecast merupakan data yang berisi perkiraan informasi yang bersifat prediktif untuk masa depan, dengan menggunakan data historis sebagai acuan.

PPIC staff harus mampu meninjau dan melaksanakan kegiatan produksi sesuai data tersebut, agar produk yang dihasilkan terjaga kualitas dan kuantitasnya.

Menghitung dan Memastikan Keperluan Produksi

Tugas utama PPIC staff adalah mengoperasikan dan memastikan kelancaran proses produksi secara menyeluruh, tak terkecuali dengan menghitung dan memastikan apa saja yang diperlukan dalam proses produksi. PPIC staff juga bertanggung jawab untuk memenuhi bahan baku dan material yang dibutuhkan selama proses produksi, agar kegiatan produksi berlangsung tanpa hambatan.

Memastikan Kualitas Barang yang Diproduksi

Selain memastikan kuantitas barang yang diproduksi sesuai dengan data forecast, PPIC staff juga bertanggungjawab dalam memastikan kualitas barang yang diproduksi. Quality control harus dilakukan sebelum dan sesudah proses produksi agar kualitas barang yang dihasilkan terjamin.

Melakukan Penjadwalan Proses Produksi

Terakhir, PPIC staff juga bertugas untuk melakukan penjadwalan proses produksi agar berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Skill yang Diperlukan oleh PPIC Staff

PPIC staff juga memerlukan keahlian khusus, sama seperti pekerjaan lainnya. Berikut adalah beberapa skill yang diperlukan oleh PPIC staff.

  • Kemampuan analisis
  • Kemampuan manajemen risiko
  • Kemampuan negosiasi
  • Kemampuan problem solving
  • Kemampuan komunikasi
  • Kemampuan perhatian terhadap detail
  • Kemampuan kepemimpinan

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai PPIC staff. Karena keberadaannya sangat krusial dalam industri manufaktur, apakah kamu tertarik untuk melamar pada posisi ini?

On The Job Training (OJT): Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Bentuknya

Bagi kamu yang baru lulus dan sedang melamar pekerjaan, mungkin kamu harus memahami tentang on the job training (OJT) terlebih dahulu. Pasalnya, beberapa perusahaan mewajibkan pelaksanaan on the job training bagi karyawannya.

Lantas, apa yang dimaksud dengan on the job training dan apa saja bentuknya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Pengertian On The Job Training

On the job training atau OJT adalah metode pelatihan yang dikhususkan dan ditujukan untuk karyawan agar memahami pekerjaan yang akan dilakukan secara lebih spesifik. On the job training biasanya berisi pengajaran skill, pengetahuan dan kompetensi sesuai yang dibutuhkan.

Karyawan yang melaksanakan on the job training dibimbing langsung oleh supervisor maupun manajer yang terkait. Setelah training selesai, karyawan akan langsung terjun ke dalam lingkungan kerja dengan mempraktikkan pengetahuan dan kemampuan yang telah didapat sebelumnya.

Tujuan On The Job Training

Ada 3 aspek penting yang menjadi tujuan dilaksanakannya on the job training. Berikut penjelasan lengkap ketiga aspek tersebut.

Pengetahuan (Knowledge)

On the job training memiliki tujuan utama untuk memberikan pengetahuan yang cukup kepada karyawan mengenai tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Dengan ini, karyawan dapat memberikan performa yang maksimal dalam posisi yang menjadi tanggung jawabnya.

Perilaku (Attitude)

Selain pengetahuan, on the job training diharapkan dapat membuat karyawan memiliki sikap dan perilaku yang penuh inovasi dan motivasi. Salah satu cara perusahaan menilai motivasi kerjanya adalah dengan mencatat presensi karyawan.

Keterampilan (Skill)

Tentunya, on the job training juga diharapkan dapat meningkatkan dan menyesuaikan keterampilan yang dimiliki karyawan dengan bidang pekerjaannya.

Bentuk On The Job Training

Terdapat beberapa bentuk on the job training yang biasa diterapkan oleh perusahaan, antara lain:

Coaching

Coaching merupakan pelatihan yang ditujukan untuk karyawan baru, dengan bantuan karyawan yang telah berpengalaman dalam memberikan instruksi-instruksi yang dibutuhkan dalam pekerjaannya. Bentuk pelatihan ini akan membantu karyawan baru dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka melalui instruksi dan demonstrasi yang telah diberikan.

Mentoring

Mentoring biasanya diberikan kepada karyawan yang berada pada jenjang manajerial. Bentuk pelatihannya hampir sama dengan coaching. Bedanya, manajer lah yang bertugas sebagai mentor untuk memberikan instruksi dan membimbing bawahannya.

Rotasi Pekerjaan

Rotasi pekerjaan merupakan bentuk pelatihan yang membuat karyawan beralih dari satu tugas ke tugas lain yang masih terkait. Bentuk pelatihan ini bertujuan agar karyawan dapat semakin memahami latar belakang pekerjaan mereka.

Pelatihan jenis ini juga membantu karyawan agar tidak bosan ketika harus melakukan pekerjaan yang sama secara berulang-ulang. Selain itu, karyawan juga dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk menjalin relasi dengan karyawan lain.

Pelatihan Intruksional Pekerjaan

Dalam pelatihan ini, karyawan akan diberikan gambaran umum dan hasil yang diharapkan mengenai pekerjaan mereka. Ketika karyawan sudah memahami tugasnya, maka mereka berhak untuk menyelesaikannya sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Pada akhir pelatihan, karyawan dapat menyampaikan feedback dan diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang menjadi kendala selama masa pelatihan.

Understudy

Understudy merupakan bentuk pelatihan yang diberikan langsung oleh atasan kepada karyawannya. Biasanya, pelatihan jenis ini diberikan oleh atasan yang hendak pensiun, sehingga penggantinya dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan yang diharapkan.

Apprenticeship

Apprenticeship merupakan bentuk pelatihan yang diberikan kepada karyawan di bidang perdagangan, kerajinan dan teknis. Biasanya, pelatihan jenis ini memiliki durasi waktu yang relatif panjang hingga karyawan tersebut benar-benar menguasai pekerjaannya.

Manfaat On The Job Training

OJT banyak diterapkan di berbagai perusahaan karena memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dan juga karyawannya. Adapun beberapa manfaat OJT, antara lain:

  • Meningkatkan kinerja karyawan secara signifikan.
  • Mudah dilaksanakan karena tidak memerlukan banyak waktu dan tempat untuk melakukan pelatihan.
  • OJT dapat dilaksanakan secara bersamaan saat karyawa mengerjakan pekerjaannya.
  • Lebih efektif dalam melatih karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaannya.
  • Membantu karyawan baru untuk cepat beradaptasi.
  • Dapat menjadi sarana team-building antara karyawan baru dengan karyawan lama.

Nah, demikian penjelasan lengkap mengenai on the job training (OJT). Semoga artikel ini dapat menambah wawasan baru bagimu mengenai OJT.

BRI Ventures Bidik Penggalangan Putaran Akhir “Sembrani Kiqani” Sebesar 784 Miliar Rupiah

BRI Ventures (BVI) membidik penggalangan putaran akhir dana kelolaan Sembrani Kiqani dengan target sebesar $50 juta atau sekitar 784 miliar Rupiah. Dilansir dari DealStreetAsia, BVI sebelumnya telah menutup putaran pertama Sembrani Kiqani pada Juni 2022.

Melalui unggahan di laman LinkedInFounding CEO BVI Nicko Widjaja bercerita perjalanan dana kelolaan Sembrani Nusantara yang dibentuk pada Juni 2020 di puncak ketidakpastian situasi global, dan dimulai dengan ekspektasi rendah. Sembrani Nusantara merupakan dana kelolaan ventura pertama di Indonesia yang berizin dan diawasi OJK. Dana kelolaan yang diperoleh melampaui target awal yang sebesar Rp300 miliar pada awal 2021. 

Kemudian, Kiqani juga dibentuk pada tahun berikutnya, serupa dengan situasi global saat ini. Namun, pihaknya mampu mengamankan dana putaran pertama dari berbagai LP dengan pencapaian lebih tinggi dari target.

“Mengelola dua dana kelolaan di Indonesia bukanlah hal yang mudah, terutama ketika dana kelolaan ini adalah pionir—dan diluncurkan pada situasi yang penuh ketidakpastian. Meski banyak rintangan, hambatan, (dan hal-hal negatif), Sembrani dan Kiqani dapat bertahan menghadapi segala rintangan,” tulis Nicko.

Fokus BVI

BVI dibentuk pada tahun 2019 dengan debut dana kelolaan senilai $250 juta atau setara dengan Rp3,5 triliun. Nicko Widjaja ditunjuk sebagai CEO BVI pada Juli 2019, meninggalkan posisinya sebagai CEO MDI Ventures yang telah dijalani selama lebih dari 4 tahun.

Dengan dana awal disokong oleh induk perusahaan, BVI telah menyalurkan investasi ke perusahaan-perusahaan yang fokus di industri fintech seperti Investree, Modalku, Payfazz, Tanihub, dan juga Nium.

Sembrani Nusantara diluncurkan sebagai medium perusahaan untuk mengecap pendanaan eksternal. Strukturnya sendiri terbilang baru karena berbentuk Kontrak Investasi Bersama (KIB), yang mengambil konsep mirip Kontrak Investasi Kolektif (KIK) di reksa dana. Dana kelolaan ini menyalurkan investasi pada startup tahap awal di sektor seperti pendidikan, agro-maritim, retail, logistik, dan kesehatan.

Belum lama ini, Sembrani Nusantara juga disinyalir telah menyuntikkan investasi putaran seed pada pemain e-commerce B2B, Belanjaparts, dengan ticket size senilai $2 juta-$3 juta. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Nicko Widjaja seperti yang diberitakan oleh DealStreetAsia.

Masih dengan misi yang sama, Sembrani Kiqani menargetkan startup tahap awal, hanya saja difokuskan untuk consumer brands menyasar sektor direct-to-consumer (D2C) dan inisiatif di bidang web3. Melalui medium ini, perusahaan telah mengucurkan dana untuk perusahaan game berbasis blockchain Yield Guild Games SEA dan startup pengembang kemasan ramah lingkungan, Plepah.

Pada Maret 2022, CVC yang terlibat dalam Merah Putih Fund (MPF) ini juga telah menandatangani kesepakatan untuk membentuk dana kelolaan baru, yakni Fundnel Secondaries Fund yang menargetkan investasi sebesar $50 juta atau lebih dari Rp780 miliar di awal tahun 2023.

Pendanaan semester I 2022

DailySocial.id kembali merekap transaksi pendanaan startup digital sepanjang paruh pertama 2022. Terdapat beberapa tren menarik yang dapat dicermati, di tengah isu miring yang tengah menjadi sorotan di ekosistem—salah satunya tentang koreksi pasar akibat krisis ekonomi global—yang berdampak langsung dengan cara investor menilai sebuah startup.

Memasuki kuartal II 2022 sejumlah gejolak muncul, turut berdampak langsung pada iklim investasi startup. Di permukaan, kabar seperti startup melakukan layoff, pivot bisnis, sampai dengan penutupan usaha santer terdengar. Namun kondisi goncangan tersebut ternyata tidak menyurutkan kucuran pendanaan ke startup Indonesia.

Tren pendanaan sepanjang H1 2022

Dari grafik di atas, ada pertumbuhan nilai pada pendanaan lanjutan di sepanjang kuartal II 2022, khususnya seri B ke atas. Jumlah transaksi pendanaan awal dan pra-awal masih mendominasi. Hal ini menunjukkan kehadiran beberapa model bisnis baru yang mencuri perhatian investor.

Salah satu sektor yang juga cukup dilirik adalah D2C. Sektor ini dilihat sebagai peluang untuk menurunkan biaya dan memaksimalkan keuntungan dengan menghilangkan jalur rantai pasokan.

Menurut McKinsey, D2C mengacu pada praktik penjualan produk langsung ke konsumen melalui situs milik perusahaan sendiri, tanpa melalui pengecer atau grosir pihak ketiga. Konsep ini akan menghilangkan penghalang antara produsen dan konsumen, memberikan produsen lebih besar kendali atas merek, reputasi, pemasaran, dan taktik penjualannya.

Startup D2C di Indonesia / Sumber: Startup Report 2021 & Q1 2022 oleh DSInnovate

Konsep D2C juga disebut bisa membantu merek membangun hubungan mereka dengan pelanggan mereka, dengan memberi mereka pengalaman unik dan proposisi nilai sebagai pembeda.

Supply Chain: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Supply chain merupakan sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi didengar di dunia bisnis. Umumnya, supply chain berkaitan erat dengan proses produksi hingga distribusi. Supply chain juga dapat digunakan dalam pembuatan strategi bisnis.

Nah, DailySocial.id sudah merangkumkan penjelasan lengkap mengenai supply chain di artikel berikut.

Pengertian Supply Chain

Supply chain biasa disebut juga dengan rantai pasokan. Sesuai namanya, supply chain adalah suatu jaringan atau rantai antara perusahaan dan distributor untuk memproduksi dan mendistribusikan produk hingga akhirnya sampai ke konsumen. Jaringan ini mencakup berbagai aktivitas, orang, entitas, informasi, dan sumber daya yang terkait.

Supply chain merupakan salah satu proses penting dalam industri. Pasalnya, supply chain yang optimal dapat menekan biaya lebih rendah dan siklus produksi yang lebih cepat. Dalam prosesnya, supply chain melibatkan beberapa pihak, seperti produsen, vendor, pergudangan, transportasi atau kargo, pusat distribusi, pengecer, dan konsumen.

Fungsi Supply Chain

Supply chain memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Untuk memenuhi permintaan pasar.
  • Meningkatkan kecepatan respon terhadap permintaan konsumen.
  • Memahami tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk.
  • Memfasilitasi kesuksesan finansial.
  • Membangun jaringan bisnis yang solid.
  • Memangkas waktu pengiriman barang.
  • Meningkatkan efisiensi produksi barang.
  • Memperlancar cash flow.

Proses Supply Chain

Berikut merupakan dua proses supply chain berdasarkan jenis bisnisnya, yakni:

Proses Supply Chain pada Perusahaan pada Umumnya

Terdapat 6 kategori atau tahapan dalam supply chain, antara lain:

Bahan Baku

Bahan baku merupakan tahap paling awal dalam supply chain, di mana tahap ini bertujuan untuk memilah barang baku yang dibutuhkan dalam proses produksi. Kuantitas bahan baku juga disesuaikan dengan target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Supplier

Bahan baku yang sudah dipilah biasanya akan dikirimkan langsung ke supplier melalui partner logistik. Dalam tahap ini, supplier akan mengolah bahan mentah dan menjualnya secara grosir ke beberapa perusahaan.

Pabrik

Pabrik merupakan tahapan di mana bahan baku diolah kembali menjadi barang produksi yang sudah jadi.

Distribusi

Barang produksi yang sudah jadi kemudian diedarkan kembali ke retailer atau yang biasa dikenal sebagai pengecer.

Retailer

Retailer merupakan tahap akhir barang produksi yang sudah jadi untuk dipasarkan sebelum akhirnya sampai ke tangan pelanggan.

Pelanggan

Ketika barang produksi telah sampai ke tangan pelanggan, demand yang diperoleh dari pelanggan mengharuskan perusahaan untuk kembali memproduksi dan mendistribusikan produk yang sama. Hal ini bertujuan agar rantai pasokan tidak terputus atau terhambat yang akan mengakibatkan kelangkaan produk.

Contoh Supply Chain pada E-commerce

Sementara kategori atau tahapan supply chain di e-commerce atau toko online adalah sebagai berikut.

E-commerce

Tahap pertama, barang dijajakan di situs web, aplikasi maupun media sosial e-commerce itu sendiri. Kemudian, konsumen dapat memilih dan memproses langsung barang yang hendak dibeli.

Pemesanan Produk

Konsumen dapat memesan produk yang ingin dibeli dengan cara membayarnya. Sistem pembayaran pada e-commerce biasanya dilakukan secara online menggunakan transfer bank atau pembayaran digital maupun secara langsung dengan cash on delivery (COD).

Gudang

Produk yang dijual di e-commerce biasanya disimpan di gudang persediaan. Ketika terjadi proses pemesanan, pihak gudang juga harus memastikan bahwa produk tersebut sudah sesuai dan siap untuk dikirimkan.

Pengiriman

Biasanya, pengiriman dilakukan oleh partner logistik perusahaan. Bedanya, produk akan dikirimkan secara langsung ke konsumen tanpa melewati tahap distributor atau retailer terlebih dahulu.

Pelanggan

Sama seperti perusahaan lain, tahap akhir dalam supply chain e-commerce adalah ketika produk telah sampai ke tangan pelanggan. Jika pelanggan telah puas dengan produk yang diterima, maka pelanggan akan mengulangi kembali pembelian untuk produk yang sama.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai supply chain. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu yang ingin mengelola bisnis.

Pinhome Luncurkan iVestment, Permodalan untuk Pengembang Properti

Setelah sebelumnya merilis program cicil rumah, platform marketplace jual-beli-sewa properti Pinhome meluncurkan “iVestment”. Ini adalah sebuah program untuk memfasilitasi penanaman modal bagi pengembang perumahan. Selain modal usaha, developer akan mendapatkan dukungan pemasaran melalui aplikasi Pinhome, serta dukungan teknologi untuk mendukung pelaku usaha properti mengembangkan proyek perumahan mulai dari tahap mana pun.

Menggunakan modal dari Pinhome

Terkait dukungan teknologi, iVestment Pinhome akan membantu proses penjualan rumah, transaksi, biaya booking fee, dan lainnya. Selain itu, Pinhome telah bekerja sama dengan 15.000+ agen properti, agensi properti, mitra perbankan, dan tim pemasaran yang berpengalaman untuk memberikan dukungan penuh kepada proyek perumahan yang terdaftar di iVestment.

Perwakilan perusahaan mengungkapkan, untuk modal pembiayaan tersebut saat ini sepenuhnya datang dari Pinhome. Dengan memastikan prosesnya sesesuai dengan regulasi yang ada.

Pinhome mencatat tantangan yang ditemukan di lapangan saat ini. Salah satunya terkait tren kenaikan harga bahan bangunan dan tuntutan pembeli properti yang menginginkan rumahnya sudah siap huni/fully furnished. Dari sana banyak pengembang properti membutuhkan tambahan dana untuk mengakselerasi pembangunan proyeknya.

“Dukungan modal akan membuka potensi proyek-proyek untuk dikembangkan, di mana pengembang dapat berbagi risiko dengan Pinhome sebagai investor. Selain berbagi risiko, dukungan investasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pengembang, serta meningkatkan atau memperbaiki kualitas proyek-proyek hunian di Indonesia,” kata Head of Business Development Investment Pinhome Alfian Renata.

Hingga saat ini, Pinhome sudah menawarkan lebih dari 600 ribu pilihan properti dengan sekitar 25 ribu penyedia jasa yang tersebar di 100 kota. Selain itu, perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 20 bank dan multifinance di Indonesia untuk memberikan ragam penawaran dan pembiayaan bagi calon pembeli.

Dalam kurun waktu dua tahun, Pinhome mengklaim berhasil mencetak nilai transaksi triliunan Rupiah, sepertiga dari transaksi properti ini paling banyak berada di bawah 300 juta Rupiah.

Luncurkan layanan baru di Pinhome Home Service

Dikarenakan tingginya permintaan pasar terhadap jasa deep cleaning dan hair & nail care, Pinhome secara resmi meluncurkan kedua jasa tersebut kepada masyarakat, melalui salah satu sub-bisnis miliknya Pinhome Home Service (PHS). Untuk sementara, dua jasa tersebut baru tersedia untuk wilayah DKI Jakarta, kecuali kabupaten administrasi Kepulauan Seribu.

Harga yang dikenakan kepada pelanggan, untuk jasa deep cleaning mulai dari
Rp50 ribu dan untuk jasa hair & nail care mulai dari Rp85 ribu. Hingga kini, PHS telah memiliki delapan jasa unggulan yakni home cleaning, cuci mobil, cuci AC, perbaikan AC, massage, hingga disinfektan fogging. PHS sendiri telah melayani pelanggan di lebih dari 34 kota di Indonesia dan akan terus memperluas area cakupannya.

Didirikan oleh Dayu Dara Permata yang dulu sempat mengembangkan layanan spin-off dari Gojek yaitu Go-Life, sebelumnya Pinhome juga telah menyematkan layanan jasa mereka di aplikasi Gojek. Namun saat ini perusahaan mulai mengembangkan layanan tersebut didalam platform.

“Visi kami di Pinhome Home Service adalah untuk menjadi one-stop shop untuk segala kebutuhan dan kenyamanan yang dibutuhkan di rumah setiap penduduk Indonesia. Dengan meluncurnya dua layanan terbaru ini, saya berharap semakin banyak lagi orang yang mencoba mempermudah hidup mereka dengan layanan Home Service dari Pinhome,” terang Sugih.

Application Information Will Show Up Here

Dumping : Pengertian, Tujuan, Jenis dan Untung Ruginya

Dalam perdagangan ekonomi internasional, dumping menggambarkan kebijakan suatu negara untuk menjual barang yang lebih murah ke luar negeri. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan pangsa pasar kami. Praktik dumping sendiri sebenarnya sudah terkenal sejak berabad-abad lalu.

Dumping adalah kebijakan mengekspor barang dan menjualnya ke luar negeri dengan harga lebih rendah untuk menguasai pasar negara tersebut. Kebijakan dumping dapat diartikan sebagai kebijakan diskriminasi harga dan membunuh pasar luar negeri dimana produk dijual murah.

Ketika berbicara tentang kebijakan dumping,  perlu juga berbicara tentang ekspor besar-besaran yang dapat membahayakan produsen lokal. Banyak yang mengatakan dumping adalah praktik curang untuk mendapatkan kontrol pasar.

 Dumping Menurut WTO

Dumping adalah praktik yang tidak disetujui oleh sebagian besar negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), tetapi Organisasi Perdagangan Dunia menganggap legal untuk menjual barang ke luar negeri dengan harga murah.

Dengan tidak adanya kebijakan pelarangan WTO, negara-negara di dunia biasanya memiliki regulasi sendiri untuk mencegah kebijakan dumping. Regulasi ini biasanya berupa batasan kuota dan tarif.

Namun, negara-negara di seluruh dunia melindungi wilayah mereka dari dumping dengan memasukkannya ke dalam perjanjian perdagangan bilateral dan regional.

Praktik Dumping menurut Peraturan di Indonesia

Regulasi antidumping sudah dimiliki Indonesia sejak 1999. UU No. 5 Tahun 1999 yang melarang praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, memenuhi tekad pemerintah Indonesia untuk melindungi Indonesia dari dumping.

Peraturan ini diperkenalkan untuk melindungi stabilitas harga produk dan mempromosikan lingkungan bisnis yang sehat bagi produsen dalam negeri. Salah satu upaya tersebut adalah dengan membatasi harga jual produk yang masuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Beberapa negara, seperti China, Jepang dan Singapura, telah menerapkan kebijakan dumping untuk mengurangi persediaan produk dan mencegahnya tetap berada di gudang dan menghasilkan keuntungan.

Cara Kerja Praktik Dumping

Umumnya, dumping bekerja dengan mengenakan harga yang lebih rendah di luar negeri untuk menaklukkan pasar luar negeri, sedangkan pasar domestik masih menerima harga normal atau bahkan lebih tinggi.

Setelah penerapan kebijakan dumping, eksportir atau dumper dapat memutuskan apakah akan menerapkan harga yang lebih rendah tergantung pada motivasi awal untuk menerapkan kebijakan dumping.

Tujuan Politik Dumping

Memperoleh keuntungan lebih

Tujuan politik dumping adalah memperoleh keuntungan dari produk yang harusnya menjadi investasi persediaan (produk yang ada di gudang). Dengan tindakan dumping, sisa stok penjualan tersebut dapat diubah menjadi uang secara cepat.

Invasi pasar

Invasi pasar dilakukan suatu negara dengan cara merebut konsumen melalui harga lebih murah yang ditawarkan. Tentu hal ini menimbulkan persaingan tidak sehat dengan produsen lokal wilayah tersebut.

Mengurangi stok produk secara masif

Adanya penumpukan barang di gudang menyebabkan produsen memutar akal bagaimana caranya agar penumpukan tersebut menjadi sumber pemasukan, sehingga munculah niat monopoli dari negara terkait.

Jenis Politik Dumping

Persistent dumping

Persistent dumping adalah sebuah tindakan memberi harga lebih murah daripada harga dalam negeri secara terus menerus yang dimaksudkan untuk menguasai pasar dalam jangka panjang.

Sporadic dumping

Berbeda dengan persistent dumping, sporadic dumping adalah tindakan diskriminasi harga yang dilakukan dalam jangka pendek karena ingin menghabiskan stok produk.

Predatory dumping

Sesuai namanya, predatory dumping adalah tindakan untuk memangsa pesaing usahanya menggunakan pemberlakukan harga murah. Setelahnya, pelaku predatory dumping akan menaikkan harga sesuai keinginannya ketika pesaing sudah berhasil menyingkir dari pasar.

Reverse dumping

Reverse dumping adalah diskriminasi harga yang dapat dilakukan pada produk bersifat inelastis (permintaan cenderung tidak berubah ketika harga berubah) di pasar luar negeri. Kata reverse merujuk pada pemberlakukan harga yang lebih tinggi di pasar luar negeri dan harga rendah untuk pasar lokal.

Keuntungan Politik Dumping

Membantu memenuhi kebutuhan negara lain yang tinggi

Persediaan produk yang tidak dapat memenuhi permintaan pasar menimbulkan masalah. Oleh karena itu, bagi para importir, kebijakan dumping dapat menjadi salah satu alternatif solusi yang dapat dipertimbangkan, terutama untuk kebutuhan pokok.

Ekspansi pasar

Bagi eksportir, memasuki pasar baru dengan harga yang jauh lebih rendah merupakan angin segar, karena mereka cenderung langsung mendapatkan tempat khusus di hati konsumen. Jika hal ini dilakukan dalam jangka panjang, akan membawa banyak keuntungan bagi eksportir.

Menghasilkan devisa negara

Penerapan kebijakan dumping merupakan valas atau sumber devisa baru bagi negara pengekspor. Hal ini tentunya berdampak positif tidak hanya bagi industri yang terlibat, tetapi juga bagi perekonomian nasional.

Kerugian Politik Dumping

Mematikan pesaing bisnis

Walaupun ada beberapa keuntungan dumping seperti memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi, tetapi menerapkan politik dumping artinya mengizinkan produsen lain untuk memasuki pasar dan berpotensi mematikan pesaing bisnis di negara sasaran dumping.

Kebangkrutan eksportir

Di sisi lain, praktik dumping juga dapat berdampak negatif bagi produsen itu sendiri. Karena menjual produk di bawah harga pasar bukanlah strategi jangka panjang. Oleh karena itu, pendekatan selain dumping akan diperlukan ketika memasuki pasar baru.

Mengganggu stabilitas harga

Stabilitas harga juga dapat terganggu karena tiba-tiba ada produk berjenis sama dan merusak interaksi permintaan serta penawaran yang membentuk harga keseimbangan pasar.

Itulang penjelasan mengenai politik dumping. Meskipun WTO memperbolehkan aktivitas dumping, tetapi banyak negara menganggapnya tidak adil.