AOL Classifieds – Powered by Oodle

Kalau baca nama dari layanan ini memang agak lucu ya? Oodle. Tapi jangan salah, meskipun namanya “unik” namun Oodle berhasil memperkuat classifieds di Facebook dan juga MySpace. Keunggulan Oodle di bidang classifieds sudah tidak diragukan lagi, bahkan makin diperkuat dengan suksesnya kerjasama Oodle dengan AOL untuk memperkuat platform Classifieds di AOL Classifieds.

Setelah mendapat suntikan dana sebesar $5.6 Juta dari VC awal Februari ini, Oodle menjadi salah satu startup yang patut diperhitungkan di tahun 2009 ini mengingat nama -nama besar klien mereka (Facebook, MySpace, AOL). Saat ini total dana yang diterima oleh Oodle menjadi $21.6 Juta sebagai investasi dari para VC dibelakangnya.

Tentu saja para VC tidak akan segan-segan menginvestasikan uang dalam jumlah besar mengingat Oodle memilki model bisnis yang jelas dan sangat menguntungkan. Dan akan sangat menyenangkan melihat Oodle bisa terus sukses tanpa akuisisi dari kompetitornya.

Mari Kita Koprol

Kata siapa Indonesia tidak punya produk jejaring sosial berbasis lokasi? Ya, memang kemarin-kemarin belum ada namun Satya Witoelar mengubah semua itu. Koprol, demikian nama yang dipilih oleh Satya dan Fajar untuk aplikasi Location-based social networking lokal (microblogging) yang masih dalam versi beta ini. Meskipun masih dalam versi beta, rupanya tidak mencegahnya untuk memberikan buzz dengan skala nasional. Tidak tanggung-tanggung, Koprol langsung diliput oleh MetroTV dalam sesi Hot Topics mengenai jejaring sosial di Indonesia.

Beberapa hari yang lalu Satya mengundang saya ke markasnya di bilangan Fatmawati untuk berdiskusi mengenai social networking yang juga ternyata diliput oleh MetroTV sebagai bagian dari acara mereka. Dalam diskusi ini pun Satya dan Fajar memperkenalkan saya ke Koprol dan juga memberi saya invitation untuk menggunakannya. Saya pun sempat mencobanya dan langsung kagum dengan konsep yang memang selama ini sudah saya nantikan. Saya pribadi agak iri melihat Dopplr, ataupun Brightkite yang belum mampu mendukung tempat-tempat di Indonesia namun sekarang Koprol sudah menutupi kekurangan tersebut.

Koprol adalah sebuah situs jejaring sosial yang bisa dibilang gabungan antara Twitter, Plurk, dan Brightkite. Lifestream model seperti Twitter, Sistem komentar seperti Plurk, dan berbasis lokasi seperti Brightkite. Dalam perbincangan dengan Satya dan Fajar ( Founder Koprol ), target audience yang diincar memang tidak terlalu besar yaitu kalangan muda yang mobile dan tak lepas dari internet yang mobile pula. Para pengguna smartphone atau mobile internet device lainnya juga diincar untuk menggunakan Koprol dan Koprol ingin lebih dari sekedar trend blogger/plurker melainkan untuk menarik para pengguna situs jejaring sosial asing seperti Facebook dan Friendster.

Di Koprol ini, anda bisa check-in di lokasi tertentu (mis:Klender) lalu anda bisa melakukan posting status dan posting foto di lokasi anda tersebut. Yang menarik adalah melalui Koprol ini, anda dapat melihat siapa saja pengguna koprol yang juga sedang check-in di daerah yang sama dengan anda, sisanya ya terserah anda 🙂

Satu kelebihan yang ada di Koprol adalah anda bisa me-review lokasi-lokasi yang anda kunjungi. Tentunya tidak hanya terbatas hanya pada restoran, kafe, mal, dll melainkan juga kota, public places, dan lain-lain. Akan tetapi hal ini juga merupakan salah satu kelemahan yang masih ada di Koprol, dimana database tempat-tempat masih belum terlalu banyak namun demikian anda bisa membantu dengan men-submit tempat-tempat yang anda sering kunjungi melalui form feedback.

Hari minggu siang pun Koprol langsung melepas invite koprol ke para pengguna yang diberikan masing-masing 5 invite untuk dibagikan. Alhasil, teman-teman dari Plurk dan Twitter pun berdatangan ke Koprol dan langsung menggunakannya dan menguak beberapa bug yang tampak. Inilah gunanya ada label BETA version dan mendatangkan pengguna berdasarkan invitation, sehingga bug yang ada bisa langsung diperbaiki dan tidak terlalu mengecewakan pengguna (yang masih terbatas). Tak sampai disitu, gelombang pengunjung yang banyak secara tiba-tiba juga bahkan membuat server Koprol kewalahan dan sempat lambat untuk di-load. Namun beberapa saat kemudian akses sudah kembali normal dan pengguna sudah dapat ber-koprol dengan normal (??)

Salah satu kelemahan yang masih menjadi perdebatan mengenai location-based social networking yang juga menimpa Google Latitude, Brightkite, dan lain-lain adalah mengenai isu privasi. Google Latitude sampai sekarang tetap merupakan produk yang terbaik dalam mengkombinasikan fungsionalitas berbasis lokasi dan juga membentengin pengguna dengan setting privasi yang fleksibel dan mudah digunakan. Untuk Koprol sendiri, berhubung masih dalam tahap pengembangan maka fitur ini belum bisa digunakan namun akan segera di-rilis.

Dari sisi bisnis, saya pikir dengan konsep seperti ini Koprol sudah membuka banyak sekali peluang bisnis yang tentunya mendatangkan revenue untuk Koprol. Sepertinya Koprol tidak perlu bersusah-payah memikirkan strategi bisnis yang tepat karena jalan sudah terbuka sejak awal ketika ada interaksi antara pengguna, lokasi, dan juga review. Saya pribadi sangat optimis kalo Koprol bisa tetap berdiri kokoh dengan basis pengguna yang besar dan tetap sukses dari segi finansial.

Btw, saya masih punya 3 invite.. ada yang mau?

**UPDATE**

Masih ada 15 invite lagi, yang mau monggo komen 😉

Facebook Lakukan Percobaan Untuk Iklan

Facebook sedang melalukan uji coba program pengiklanan (advertising) miliknya kepada para developer aplikasi. Di sebuah post blog, Facebook menyatakan bahwa telah bekerjasama dengan beberapa pengembang aplikasi yang telah menggunakan iklan di aplikasi mereka. Facebook akan “membantu” pengembang tersebut dalam memaksimalkan iklan di aplikasi mereka dan tentu saja membantu mendongkrak revenue mereka melalui iklan dan juga membantu mempromosikan aplikasi mereka untuk menarik pengguna baru.

Uji coba ini nantinya akan menentukan strategi Facebook ke depan dalam proses revenue sharing dengan pengembang aplikasi tersebut, meskipun begitu Facebook tidak menyatakan apapun yang berhubungan dengan revenue sharing. Beberapa perusahaan pengembang yang terlibat di uji coba ini seperti VideoEgg dan RockYou yang sudah memiliki basis pengguna yang sangat banyak, akan didukung dengan scalability dan juga data demografi pengguna aplikasi dalam pengembangan program advertising mereka.

Terlihat disini bahwa Facebook mulai memanfaatkan para pengembang yang selama ini mendapat revenue dari Facebook (dimana Facebook sendiri masih kesulitan) dan mencoba terjun kedalamnya dengan demikian membantu pengembang aplikasi, pengguna, dan juga membantu mendatangkan revenue untuk dirinya sendiri.

Agak aneh memang untuk melihat para pengembang yang menuai uang dari Facebook, padahal Facebook sendiri masih berkutat dengan Facebook Ads yang dinilai gagal mendatangkan revenue yang signifikan bagi Facebook sendiri. Walaupun dana berkucuran dari mana-mana, namun Zuckerberg tetap mencari celah untuk mengubah traffic dan user-base yang sangat besar menjadi revenue. Sebuah kesulitan klasik yang dihadapi tidak hanya oleh Facebook, tetapi juga banyak situs jejaring lainnya seperti Twitter, dll.

Hampir bisa dipastikan Facebook akan mengambil jalur revenue sharing dengan para pengembang, dan kelihatannya langkah ini tidak akan terlalu banyak mempengaruhi aplikasi Facebook yang bersifat gratis tanpa iklan. Namun pengembang aplikasi menengah ke bawah yang menggunakan iklan bisa jadi terusir dari Facebook atau mungkin juga bisa bangkrut karenanya. Jadi, sebuah paradoks yang terkuak disini : banyak aplikasi dari pengembang besar dengan menggunakan iklan yang berbagi uang dengan Facebook, atau aplikasi gratis dengan tanpa menggunakan iklan. Pertanyaan selanjutnya adalah, seberapa efektif kah iklan tersebut bagi para pengembang aplikasi? Nampaknya tidak terlalu, dan meskipun Facebook App mampu mendatangkan revenue bagi pengembang, hal itu tidak akan bertahan lama.

Apapun alasannya, Facebook tetap mengambil resiko mengambil jalur ini dan pastinya sudah diperhitungkan dengan baik. Penasaran dengan hasilnya? Menurut anda, apakah strategi yang akan diambil Facebook ini cukup efektif? Ataukah ada strategi lain yang menurut anda lebih baik?

Narsis.TV : Pay Me The Money and I’ll Get You On TV

Narsis.tv, itulah salah satu layanan website yang juga berkolaborasi dengan sebuah program televisi. Sebuah konsep penggabungan antara online social media dan juga on-air traditional media. Di situsnya Narsis.TV anda bisa mengupload video-video narsis anda (whatever that means) dan nantinya akan ditayangkan di tv sesuai dengan permintaan hari dan jam tayang pilihan anda.

Berbagai jenis video dapat anda upload di Narsis.tv, mulai dari video aksi bakat, video musik, video anak, video lucu hingga video cideo salam sapa.

Caranya mudah, buat video anda dahulu, bisa dengan kamera video, handycam dan handphone, log in ke www.narsis.tv, daftar diri anda, upload video, lalu pilih hari dan jam tayang untuk video anda, bayarkan biaya tayang yang terjangkau tentunya, dan setelah video anda tayang di program Narsis.tv, siap siap untuk populer!!!

Menarik bukan? Sekarang anda pun bisa masuk TV tanpa harus ikutan casting ataupun melakukan kejahatan dan masuk berita 😀

Strategi yang sangat menarik untuk dibahas, sebuah konsep baru di ranah pertelevisian Indonesia dimana media online dijadikan sebuah sarana mendatangkan revenue ditukar dengan exposure di televisi. Persilangan dua media ini juga sempat dibahas di Google, dimana Google tadinya berniat bekerja sama dengan beberapa media cetak untuk memasukkan iklan AdWords di media cetak dengan demikian menambah value untuk para pengiklan di Google. Namun pada akhirnya Google memutuskan untuk mundur dari kerjasama ini tanpa menyebutkan alasan yang jelas. Detik juga dulu pernah bereksperimen dengan menyilangkan media online dengan media cetak. Detik dulu sempat menerbitkan koran yang diintegrasikan dengan media online mereka, namun setelah beberapa bulan berjalan, akhirnya koran milik Detik ini di-shutdown.

Khusus untuk persilangan media online dengan media on-air seperti ini, saya belum pernah melihat contoh kasusnya. Mungkin kalau ada yang tahu, bisa diinformasikan ke saya 😀

Anw, sangatlah disayangkan karena keterbatasan waktu, saya belum pernah melihat tayangan ini di televisi mengingat waktu saya untuk menonton TV juga sangat jarang. Namun, saya benar-benar tertarik untuk melihat seperti apa tanggapan orang-orang yang menggunakan layanan ini. Apakah banyak pengguna yang rela membayar demi masuk TV, meskipun saya juga tidak tahu berapa biayanya karena informasi di situs mereka sangat sedikit mengenai hal ini. Lalu bisakah anda menjadi “seleb” disini? Anda tentu bisa menjadi seleb-blog, dan plurker terkenal, tapi di Narsis.tv?

Tumblr Tambahkan Draft & Post Audio

Tumblr, sebuah layanan microblogging yang populer menambahkan fitur baru sesuai dengan permintaan dari komunitas pengguna. Sekarang, pengguna dapat menyimpan post yang mereka tulis sebagai draft untuk dapat dipublish kemudian. Fitur ini sebelumnya tidak ada di Tumblr dan banyak pengguna yang mengeluhkan sekaligus ingin fitur ini diwujudkan oleh Tumblr.

Dan penambahan fitur ternyata lebih dari itu. Mulai sekarang, anda bisa posting ke Tumblr melalui telepon dan di-post sebagai sebuah Audio post. Ya, anda cukup melakukan setting di tumblelog anda dengan memasukkan nomor telepon anda di halaman Goodies Page lalu anda tinggal menelepon ke 1-866-584-6757 dan pembicaraan anda akan direkam dan langsung dipost di Tumblelog anda. Tentu saja nomor ini adalah nomor AS, jadi untuk di Indonesia sepertinya masih agak sulit. Meskipun tidak penting untuk diberitakan (karena sulit diimplementasikan) namun agaknya fitur posting melalui telepon ini cukup menarik untuk disimak. Jika selama ini anda hanya terpaku pada text-blogging via SMS, ada baiknya anda berexperimen membuat blogging via telepon seperti Tumblr. Bayangkan saja jika Dagdigdug, atau Bedeng memiliki fitur seperti ini 😉

[JOB] .NET Developer, Helpdesk, Account Manager

We are a leading IT consulting company, seeking :

.NET Developer (Code : NETDEV)
Qualification :

  • A university degree in Computer Science or IT related.
  • 2-3 years of relevant experience in Client/Server and Web based application using .Net Architecture, VB.NET.
  • Good foundation in Object Oriented Programming.
  • Familiar with RDBMS (MS SQL Server, Oracle, etc).
  • Able to write and code SQL statements.
  • Having knowledge in HTML, JavaScript, and CSS.
  • Having Knowledge in AJAX will be advantageous.
  • Good logic and able to solve problems quickly.
  • Self initiated and proactive, with good communication and interpersonal skills.
  • Able to join immediately.
  • Able to work based on contract.

Helpdesk Engineer (Code : HE)
Qualification :

  • Prefer man, below 28 years old
  • Experienced with Hardware (PC, Server, Notebook)
  • Experienced in Operating System (Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Windows XP and Linux)
  • 2 years of experience in Networking Concept & Implementation
  • 2 years of experience in Email System (Exchange, Domino)
  • 2 years of experience in Backup System (CA Brighstore, Symantec Veritas Backup Exec)
  • 2 years of experience in Security and Anti virus (Symantec, McAfee, Trend Micro, Etc)
  • Have good interpersonal skills and effective oral and written English communication skills


Software Account Manager (Code : SAM)

Qualification :

  • Male/Female
  • Max. 30 years old
  • Have experience minimum 3 years sales in IT software environment
  • Have a good relationship in existing customer
  • Good Communication and Presentation skills
  • Excellent interpersonal skills
  • Ability to work under pressure, minimum supervised, focus on the business and targets.
  • Hard worker, eager to learn and adaptable, target & time oriented, able to work in a team, positive attitude
  • Fluent in English
  • Ability to work in demanding environment
  • Minimum Bachelor degree in any dicipline
  • Please attach your project portofolio

Skill required :

  • Communication, interpersonal, presentation & negotiation skill
  • in dealing with client
  • Networking skill to continuously increasing client-base.
  • Understanding and knowledge on brand communication and clients needs in providing excellent marketing communication
  • solutions and opportunities that meet clients objectives
  • Monitor clients business and turn it into opportunities for the company
  • Provide superior client servicing and maintain professionalismand ethic code within the industry in order to maintain company’s reputation.

We offer attractive package with a lot of learning opportunity,
exposed to a large IT environment and valuable experience in a
national scale project.

To submit, please provide comprehensive CV, photo and write position
code on the subject, and email to: hrd @ integrasi . com

For further information about us, please visit : www.integrasi.com

Mengenai TOS Facebook

Setelah merilis Terms of Service yang baru kemarin, Facebook menghadapi gelombang kritik melalui Twitter, blog, dan media lainnya. Salah satu isi TOS yang baru menyatakan bahwa pengguna tidak dapat menghapus data-nya di Facebook ketika meninggalkan Facebook. Di sebuah posting blog, Zuckerberg (CEO) mencoba menjelaskan kepada pengguna alasan dibalik keputusannya meng-approve TOS yang baru ini.

Zuckerberg menyatakan bahwa ketika anda memutuskan untuk berbagi data dengan rekan-rekan pengguna di Facebook, data tersebut secara otomatis juga menjadi milik rekan-rekan anda sehingga mereka tetap berhak untuk mengakses data tersebut meskipun kita sudah tidak menjadi pengguna Facebook. Konsep information-sharing yang ditekankan di Facebook ini harus terus dipertahankan meskipun pengguna sudah tidak ada. Meskipun begitu, tetap banyak pengguna yang protes dengan TOS yang baru ini, hal ini mungkin disebabkan pemikiran bahwa data mereka akan digunakan oleh Facebook. Memang hal ini tidak sepenuhnya salah, data anda memang akan tetap digunakan oleh Facebook dan pihak Facebook mengklaim bahwa data anda akan digunakan menurut kaidah etika yang juga tercantum di TOS yang (tidak banyak berubah).

Di kasus ini, rupanya pengguna tetap menuntut full-control atas data mereka, termasuk menghapusnya ketika mereka memutuskan untuk keluar dari Facebook.Data-data seperti foto, konten, status, email memang sangat penting untuk dipertahankan oleh pengguna dan bukan menjadi milik Facebook untuk alasan apapun.

Kata-kata kunci dari Zuckerberg, “Trust Us” seperti dikutip dari posting blog di Facebook. Namun pada kenyataannya tidaklah mudah untuk mempercayai begitu saja walaupun selama ini Facebook belum pernah mengecewakan penggunanya dari sisi etika penggunaan informasi.

Pertanyaan yang muncul dari beberapa orang berkaitan juga dengan metode revenue dari Facebook, DATA! Di Facebook -menurut rumor tsb- data anda menjadi komoditas yang sangat berharga dan bisa menjadi salah satu sumber pemasukan dari Facebook. Apakah ini alasan yang cukup kuat untuk tetap mempertahankan data anda di Facebook.. apapun caranya?

Jadi sekarang, ketika anda memutuskan untuk mendaftarkan diri anda di Facebook anda harus ingat bahwa apapun yang anda upload/tulis di Facebook bukanlah sepenuhnya milik anda, melainkan milik rekan-rekan anda yang anda bagi (share). Apakah termasuk milik Facebook? Sepertinya ya.

sumber
http://www.facebook.com/terms.php
http://www.readwriteweb.com/archives/facebook_sells_your_data.php
http://blog.facebook.com/blog.php?post=54434097130

Flickr dan Reddit Rilis Aplikasi iPhone

Hari ini, dua web service merilis aplikasi iPhone untuk menunjang kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi mereka. Untuk para pengguna Flickr, anda sekarang sudah bisa mengunggah foto-foto anda langsung dari iPhone anda. Aplikasi FlickIt sudah dapat diunduh dan langsung digunakan, namun sayangnya aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk mengunggah foto dan anda tidak dapat browsing di Flickr melalui aplikasi ini. Memang masih ada aplikasi sejenis seperti Cooliris, atau versi mobile dari website Flickr, namun interface dari FlickIt ini merupakan daya tarik tersendiri, cocok dengan design dari iPhone itu sendiri. Tertarik? Silahkan unduh disini.

Reddit, penyedia layanan social bookmarking juga merilis aplikasi iPhone resmi dari staff Reddit. Berbeda dengan FlickIt, aplikasi Reddit ini memiliki full-feature functions seperti layaknya di website Reddit. Anda bisa view berita, vote, komentar, berbagi, browsing dan melakukan bookmark langsung dari iPhone anda.

Sebelum ini, sudah ada 2 aplikasi iPhone yang digunakan untuk melakukan bookmarking di Reddit yaitu Open Source Reddit yang dikembangkan oke Joseph Pintozzi yang bisa diunduh secara cuma-cuma, dan juga aplikasi Satellite yang dikembangkan oleh 3Cube Technologies dirilis November 2008 lalu seharga $4.99. Aplikasi Reddit official ini dibanderol $1.99 (ad-supported), dan jika anda tertarik silahkan unduh disini.

Yahoo Tutup MyWeb

Minggu ini diawali dengan sebuah berita yang kurang menyenangkan dari Yahoo. Perusahaan yang baru 1 bulan lebih dipimpin Carol Bartz ini memutuskan untuk menutup layanan bookmarking MyWeb miliknya. MyWeb, sebuah layanan yang mengijinkan anda untuk mem-bookmark link url ini dinilai telah melangkahi layanan Yahoo lainnya yaitu Yahoo Bookmarks, dan Delicious.

Layanan ini akan ditutup pada 18 Maret 2009 mendatang dan masih belum jelas benar apakan pengguna di Yahoo MyWeb ini akan dialihkan ke Yahoo Bookmarks atau Delicious. Kalau dipikir-pikir, pengguna Yahoo MyWeb sendiri nampaknya tidak terlalu banyak seharusnya transisi ini tidak akan menghadapi banyak kesulitan.

Yahoo MyWeb yang diluncurkan tahun 2005 ini bertujuan membantu pengguna untuk menemukan link baru dan berbagi kembali dengan rekan-rekan mereka dan sampai saat ini Yahoo MyWeb akan ditutup dengan menyandang status beta. Sepertinya memang Yahoo tidak berniat mengembangkan Yahoo MyWeb dan memutuskan untuk mengembangkan Yahoo Bookmarks dan juga mengakuisisi Delicious, bahkan sampai memboyong founder Delicious ke Yahoo.

Redundant? Mungkin. Seperti kasus Gramedia-Kompas yang memiliki GramediaOnline, GramediaShop, dan GramediaBooks yang kesemuanya membawa konsep toko buku online dan berjalan secara bersamaan. Yang pasti end-user seperti saya ini justru malah bingung mau pilih yang mana, yang mana yang beres?

Dengan begitu banyak brand yang kesemuanya berjalan secara bersamaan apakah mampu Yahoo (dan Gramedia) mampu membangun brand mereka?

Beli Downloadable Video di YouTube

YouTube hari ini mengumumkan secara resmi bahwa sekarang pengguna dapat mendownload video di YouTube, namun tidak secara cuma-cuma. YouTube bersama rekanannya bekerjasama untuk menawarkan video siap unduh kepada pengguna. Dan bukan hanya YouTube yang diuntungkan, melainkan rekanannya juga dapat mendapatkan uang dari penjualan video tersebut. Selama ini YouTube memang sudah mengijinkan pengguna untuk mengunduh video dengan lisensi Creative Commons, namun baru sekarang YouTube memberikan kesempatan untuk publisher video untuk ikut mendulang hasil.

YouTube masih memberikan label “Test” untuk fitur terbarunya ini dan hanya beberapa rekanan saja yang dapat privilege untuk menjual videonya di YouTube. Kalau metode monetisasi ini dirasa berhasil, maka YouTube akan membuka pintunya lebar-lebar kepada semua rekanannya untuk menjual video di YouTube.

sumber:readwriteweb