Interview : Ardy Hidayat

Setelah melakukan review kemarin, saya langsung berusaha “mengejar” sang founder Ngaku.in yang memang sengaja tidak mencantumkan identitasnya di situs ngaku.in. Namun setelah bisik-bisik sana-sini akhirnya dapat juga identitas founder Ngaku.in yang ternyata berasal dari komunitas Blogger Palembang, Wongkito. Continue reading Interview : Ardy Hidayat

NgeShout Dukung Pendek.in

Pendek.in adalah sebuah tool URL Shortener layaknya TinyURL, Is.gd, Bit.ly, Plurl.me, Disingkat dan kawan-kawan seperjuangan lainnya. Tool ini dikembangkan untuk menjadi side-tool untuk Nge-Shout yang sering mengalami time-out karena server TinyURL yang sering tidak terjangkau.

Untuk mengatasi masalah ini, sambil iseng2 juga sih sebenernya, aku buat sebuah website dengan layanan yang sama seperti tinyurl, yaitu pendek.in hehehehe namanya lucu yah…

Dengan adanya website ini, aku mencoba untuk memfasilitasi ngeSHOUT, FUPEI dan website2 lainnya yang butuh untuk melakukan pemendekan url secara langsung dan mudah.

Cara menggunakannya pun sama dengan pengguna URL shortener lainnya.

Facebook Dukung OpenID dan Meebo

Facebook baru-baru ini mengumumkan akan bergabung dengan OpenID Foundation, sebuah langkah strategis yang menarik untuk dikomentari mengingat aktivitas Facebook yang selalu berusaha “memaksakan” pihak ketiga untuk menggunakan Facebook Connect sebagai kompetitor dari OpenID. Dalam pengumuman di blog, Facebook menyatakan formalisasi dukungan terhadap OpenID Foundation dengan bergabung di direksi OpenID. Luke Sheppard dari Facebook ditunjuk sebagai perwakilan Facebook di anggota korporat OpenID, dan Facebook juga memberikan donasi sebesar $50.000 kepada OpenID.

Kami berharap bisa membawa kesuksesan Facebook Connect dan bekerja sama dengan komunitas untuk menghasilkan framework distribusi identitas yang aman, mudah, dan terbuka.

Facebook juga akan menjadi host untuk acara OpenID Design Summit minggu depan di markas Facebook di Palo Alto.

Sikap Facebook yang cenderung melunak kepada kompetitornya juga terlihat dengan dicapainya kerjasama dengan Meebo. Setelah dengan sukses menutup layanan Facebook chat di Meebo, kini kedua belah pihak sudah mencapai kata sepakat dan fitur Facebook chat di Meebo sudah bisa digunakan kembali.

Gmail (lagi) : Multiple Inbox

Tolong jangan bosan dengan posting mengenai Gmail ya, memang beberapa minggu belakangan tiap produk Google seperti berlomba-lomba untuk merilis fitur terbaru masing-masing. Kali ini Gmail Labs merilis fitur Multiple Inbox, dimana tampilan inbox Gmail anda yang biasanya hanya berisi satu kolom untuk konten mail sekarang bisa menjadi 2 kolom dengan konten mail, dan starred/draft. Susah membayangkan? Lihat gambar berikut saja.

Tertarik untuk mencoba? Mudah saja. Masuk ke menu Labs (gelas hijau) di pojok kanan atas halaman Gmail anda. Lalu cari fitur “Multiple Inbox” lalu pilih “Enable” di pilihan di sebelah kanannya. Akhiri dengan menekan tombol “Save Changes” di bagian paling bawah. Dan voila! Multiple Inbox anda sudah jadi. Tampilan multiple inbox anda akan terlihat lebih bagus jika anda menggunakan layar widescreen, untuk yang menggunakan screen biasa (seperti saya) mungkin agar terlalu sempit space-nya tapi hal itu kembali lagi pada preferensi anda masing-masing.

Google 3 in 1

Saya pikir memang Google sedang sangat produktif akhir-akhir ini, fitur demi fitur dirilis, dan launching beberapa produk baru pun disikat di awal 2009 ini. Setelah membawa Gmail ke versi Offline, Google Earth ke dalam lautan, kini Google Mobile Maps melakukan hat-trick dengan merilis satu lagi layanan informasi dan kali ini berbasis lokasi yang dinamakan Google Latitude. Latitude ini berfungsi untuk melacak keberadaan anda atau kerabat anda dan mendisplay informasi tersebut lewat peta interaktif. Lewat Latitude, pengguna diijinkan berbagi informasi lokasi tempat anda berada dengan rekan-rekan anda, dan anda diberikan 2 opsi untuk update : secara otomatis lewat telepon seluler anda, atau melalui input manual via web. Mungkin hampir mirip dengan Brightkite, namun lebih dilengkapi dengan peta interaktif.

Aplikasi berbasis lokasi seperti ini memang sedang booming di Amerika, pengguna layanan seperti Brightkite dan Dopplr juga meningkat tajam selama 6 bulan belakangan. Lalu bagaimana di Indonesia? Mungkinkah oh mungkinkah? Ya, memang sudah lama saya terobsesi dengan layanan web berbasis lokasi terutama pengaplikasiannya di Indonesia. Prospek sepertinya lumayan bagus, namun nampaknya belum ada pengembangan yang berarti. Ada yang berminat? 😀

Microsoft Gaze, Belum Launch Saja Sudah Mengganggu

Masih ingat dengan Snap? Popup mengganggu yang muncul ketika anda mengarahkan mouse anda ke sebuah link? Ya jujur plugin itu sangat mengganggu proses membaca di blog beberapa rekan saya yang mengaktifkan plugin tersebut. Namun, apa jadinya kalau Microsoft merilis produk yang hampir serupa?

Microsoft berencana untuk meluncurkan satu produk advertisingnya yang diberi nama Gaze pada 15 April mendatang. Microsoft Gaze ini nantinya akan menyediakan iklan berdasarkan relevansi keyword dari konten situs. Dan seperti Snap, Gaze akan menampilkan pop-up box kecil ketika hover diatas sebuah link. Untuk saat ini, Microsoft Gaze sepertinya masih dalam pengembangan besar-besaran menjelang launching, karena baru mendukung 2 jenis konten situs yaitu Travel dan Selebriti / Infotainment.

Contextual ads are based off dominant keywords in the content of a publisher¡¯s web site. Although at times the dominant keywords are representative of what the content is with technologies like KEX (keyword extraction) and smart algorithms, the dominant keywords may not reflect what the readers¡¯ main interests are. The entities are unbroken phrases that represent semantically combined words making sense to the readers. We define an entity as a unit of information that is of interest to the users and can be monetized. The rich entity is defined as an entity that is enriched with additional pre-defined attributes that are interesting to the users. An example of the rich entity is ¡°Celebrity¡± entity type where we can have ¡°Paris Hilton¡± as a Celebrity entity and itself may have attributes such as her birth place, birth date, favorites, video clips, etc. Figure 1 shows that a rich entity is a phrase that can be monetized with additional attributes and entity types such as Famous People, Location, Product, Company, and Event, are common examples of the rich entities.

Kalau banyak yang mengutuk Snap? Apakah respon anda terhadap produk Microsoft yang satu ini?

Google Earth : Ke Laut Aje

Dan tentu saja judul diatas bukan sebagai penghinaan terhadap Google, melainkan dapat diartikan secara harafiah bahwa Google Earth sudah merambah pandangannya ke dalam lautan. Jika dalam Google Street View Google mengerahkan pasukan bermobil untuk mengambil foto jalanan, untungnya Google tidak mengerahkan pasukan kapal selam untuk mengambil foto di kedalaman laut.

Yap, sekarang Google Earth versi 5.0 sudah mendukung penglihatan sampai ke dalam laut, dan untuk melakukan hal ini Google bekerja sama dengan beberapa pihak yang sudah memiliki armada kapal selam untuk mengambil foto-foto di kedalaman lautan untuk kemudian foto-foto tersebut digunakan oleh Google dalam Google Earth versi 5.0. Dan tidak terbatas hanya pada foto-foto bawah laut, GE5.0 juga memiliki fitur peta bawah laut ( ocean floor ) dan juga mampu menyediakan informasi lingkungan untuk membantu merekam efek dari perubahan iklim global. Fitur yang baru ini tentu saja sangat menarik untuk para pemerhati lingkungan, dan benar saja, Al Gore mantan wakil presiden dan pemerhati lingkungan akan berada di San Fransisco di pesta launching Google Earth 5.0. Selain Al Gore, Google juga mendapatkan dukungan dari National Geographic yang mengirimkan Sylvia Earle sebagai konsultan untuk proyek GE5.0 ini. Dengan range proyek yang berskala dunia, maka Google akan sangat membutuhkan banyak rekanan untuk diajak bekerja sama.

Misi Google untuk menaklukan dunia teknologi informasi nampaknya selaras dengan strategi “ke laut” ini, terutama setelah menuai respons positif terhadap layanan Google Street View.

**UPDATE**

Google merilis nama-nama partner yang diajak bekerjasama dalam proyek GE5.0, antara lain BBC, National Geographic , Cousteau, Tagging of Pacific Predators, Ocean Conservancy, dan Kip Evans Photography. YouTube juga merilis fitur video geo-tagging untuk video-video anda.

Jimmy Wales Luncurkan WikiAnswers

Perubahan dari mesin pencari (search engine) ke mesin penjawab (answer engine) sudah mulai tampak. Meskipun kepopuleran Yahoo Answers, dan Mahalo Answers, rupanya tidak menyurutkan niat Jimmy Wales dari Wikia Inc., untuk bergabung dalam kompetisi ini. Otak dibalik UGC paling populer ini (Wikipedia) kemarin secara diam-diam merilis WikiAnswers yang berusaha menggabungkan User Generated Content dengan answering engine miliknya. Setiap pengguna bisa mendaftarkan diri secara gratis dan memberikan pertanyaan dan juga membantu menjawab pertanyaan yang sudah ada.

“Wikianswers uses the unique characteristics of a wiki to form the very best answer to any question.” – Jimmy Wales

Pertanyaannya adalah, apakah fitur pembeda dari WikiAnswers?

Platform yang digunakan oleh WikiAnswers adalah platform Wiki yang juga digunakan di Wikipedia, sehingga dari sisi UGC sudah sangat mumpuni. Dan hal ini merupakan sebuah kelebihan yang ditawarkan WikiAnswers, dimana pengguna umum bisa berpartisipasi lebih jika dibandingkan dengan layanan sejenis. Pengguna juga bisa mengedit dan menghapus jawaban yang tidak benar atau tidak relevan (junk) demi mendapatkan jawaban yang terbaik dari komunitas.

Layanan yang sudah dimulai sejak tahun 2004 dan beberapa minggu lalu diluncurkan kembali dengan tampilan yang berbeda (jauh lebih baik). Kini WikiAnswers menerima 1000 pertanyaan dan jawaban setiap harinya. Dan salah satu pertanyaan yang menarik adalah : Kenapa co-founder Wikia selalu mencuri ide orang lain? 😀