Lima Smartphone 4G di Bawah 2 Juta Rupiah yang Direkomendasikan

Perkembangan industri smartphone semakin pesat dengan hadirnya 4G sebagai jaringan yang mendukungnya. Smartphone 4G menawarkan kemampuan mengakses internet cepat yang mampu memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam berkomunikasi secara online serta meningkatkan kenyamanan dalam mengakses konten multimedia seperti permainan online hingga streaming musik maupun video.

Tidak membuat dompet terkuras, kini telah tersedia smartphone dengan harga di bawah 2 juta rupiah dengan didukung spesifikasi yang memuaskan serta layanan 4G. Berikut adalah review lima smartphone dengan harga di bawah 2 juta rupiah yang kami rekomendasikan.

Samsung Galaxy J3

Samsung Galaxy J3 / Samsung
Samsung Galaxy J3 / Samsung

Smartphone ini hadir dengan desain yang menarik dan didukung jaringan 4G LTE. Samsung Galaxy J3 memiliki luas layar sebesar 5 inci dengan resolusi 720 × 1280 pixel dan teknologi layar sentuh AMOLED HD, memiliki kapasitas RAM 1,5 GB dengan prosesor Quad-core berkecepatan 1,5 Ghz serta penyimpanan internal 8 GB dan masih dapat diperluas hingga 128 GB berkat adanya slot microSD. Galaxy J3 dilengkapi dengan kamera belakang berkekuatan 8 MP serta lampu flash dan juga kamera depan berkekuatan 5 MP.

Smartphone dengan baterai berkapasitas 2600 mAh ini didukung jaringan 4G, 3G, WiFi, serta bluetooth, dan radio untuk sarana hiburan, yang dibandrol di kisaran harga 1,7 – 1,8 juta rupiah

Lenovo Vibe K5

Lenovo Vibe K5 / Lenovo
Lenovo Vibe K5 / Lenovo

Untuk merk Lenovo dengan harga dibawah 2 juta, tipe yang disarankan adalah Vibe K5. Smartphone ini memiliki banyak spesifikasi unggulan di antaranya mengadopsi jenis layar IPS LCD berbentang 5 inchi dengan resolusi gambar 720 x 1.280 pixel, menggunakan jenis chipset Qualcomm Snapdragon 415 yang bertandem dengan prosesor Octa-core. Dilengkapi RAM 2 GB, semakin menambah komposisi hardware dari smartphone berkamera 13 MP dan 5 MP ini.

Pastinya, Lenovo Vibe K5 sudah kompatibel dengan jaringan 4G LTE dengan Dual SIM card GSM, dibekali memori internal 16 GB ditambah slot microSD hingga 32 GB, serta baterai ideal sebesar 2.750 mAh.

Oppo A37

Oppo A37 Gold / Lazada
Oppo A37 Gold / Lazada

Oppo A37 memiliki layar berukuran 5 inchi dengan resolusi HD serta berteknologi IPS. Layar Oppo A37 ini sudah terlapisi pengaman gorilla glass 4 2.5D serta didukung kekuatan battery Li-Po 2630 mAh non-removable.

Oppo A37 juga sudah dibekali fitur Dual SIM yang keduanya sudah mendukung jaringan 3G dan 4G LTE dengan mengusung processor 64 bit Quad-core 1.2GHz Snapdragon 410 serta kombinasi RAM 2GB serta memory internal 16 GB. Kamera belakang dengan resolusi 8 MP f/2.2 LED Flash yang didukung fitur tambahan seperti autofocus, HDR, teknologi pure image, 1.4 µm pixel size, geo-tagging, touch focus, face detection, panorama video : 1080p@30fps, menjadi nilai tambah tersendiri bagi Oppo A37. Sedangkan kamera depan HP ini memiliki resolusi 5 MP f/2.4 screen flash dengan fitur beautify 4.0, teknologi pure image.

Oppo A37 dibandrol dengan harga sekitar 1,9 juta rupiah.

Motorola Moto E3

Motorola Moto E3 / Amazon
Motorola Moto E3 / Amazon

Moto E3 memiliki layar 5 inci dengan resolusi HD, SoC Mediatek MT6735P (Quad-Core 1GHz+ GPU Mali T720MP2), RAM 2GB serta Internal memori 16 GB. Selain itu Moto E3 dilengkapi dengan kamera utama 8 MP + LED Flash serta kamera depan 5 MP.

Moto E3 memiliki dua slot SIMCard tipe Micro, dan telah mendukung kontektivitas jaringan 4G LTE. Terdapat pula slot MicroSD standby up to 32 GB jika pengguna ingin menggunakan ekspansi memori tambahan. Baterai berkapasitas 3500mAh tentunya menjadi keunggulan utama yang ditawarkan oleh Moto E3 yang dibandrol dengan harga sekitar 1,9 juta rupiah ini.

iPhone 5

iPhone 5 / Amazon
iPhone 5 / Amazon

iPhone 5 sudah dapat mengakses internet dengan kecepatan 4G. iPhone 5 hanya dibekali layar berukuran 4 inchi dengan resolusi 640 x 1136 pixel, menggunakan sistem operasi iOS 6 yang dapat ditingkatkan ke iOS 9 dan sudah menggunakan RAM 1 GB yang tidak ditemukan pada seri di bawahnya. Satu hal yang pasti tidak ada pada produk Apple layaknya iPhone 5 adalah tidak adanya slot microSD tambahan yang diberikan pada ponsel. Namun, iPhone 5 tampil apik dengan dilengkapi kamera utama 8 MP + LED Flash serta kamera depan 1,2 MP.

Itulah beberapa ulasan mengenai smartphone yang memiliki jaringan 4G dengan harga di bawah 2 juta rupiah. Agar smartphone 4G kamu bisa digunakan secara maksimal, harus didukung dengan provider jaringan selular yang sudah memberikan layanan 4G dengan jaringan dan sinyal yang kuat seperti Smartfren 4G GSM.

Tentunya kartu Smartfren 4G GSM bisa digunakan di smartphone 4G manapun, tidak hanya di Andromax 4G. Berbekal sinyal yang kuat dan jaringan yang luas dari Smartfren 4G GSM, kamu bisa memaksimalkan penggunaan smartphone 4G-mu, dengan bonus kuota 13 GB dan gratis chatting serta promo gratis internet selama satu tahun penuh dari kartu perdana Smartfren. Apalagi saat ini Smartfren sedang memberikan promo dengan kuota 58 GB selama setahun dan juga promo dengan bonus berlimpah.

Gimana? #BaruTahuKan? So, mana smartphone di bawah 2 jutaan rupiah yang paling kamu suka?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Smartfren.

3 Smartphone untuk Anda Penggemar Fotografi yang Bisa Anda Dapatkan di HBDI

Smartphone dengan kamera seapik itu seringkali dianggap sulit untuk didapatkan, karena harganya yang selangit. Beruntung ada Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) Festival, yang membantu para pecinta fotografi mendapatkan smartphone berkamera apik dengan harga yang lebih miring.

1. Samsung Galaxy S8

Samsung S8 front camera / Samsung
Samsung S8 front camera / Samsung

Kamera di Samsung Galaxy S8 ini adalah yang terbaik di kelasnya. Kekuatan utamanya adalah bisa menangkap gambar yang Anda inginkan, dengan ketajaman, cahaya dan warna untuk membuat sesuatu muncul seperti Anda melihatnya.

2. Samsung Galaxy A5 2017

Samsung Galaxy A7 (2017) / Samsung
Samsung Galaxy A7 (2017) / Samsung

Kamera belakang 16 megapiksel yang dapat diandalkan dan menangkap detil gambar dengan akurasi warna yang terhitung tinggi. Meski spesifikasinya sebaik itu, namun Anda tidak perlu kebingungan dengan mode-mode yang tersedia. Fokusnya cepat dan akurat.

3. Samsung Galaxy J7 Pro

Samsung Galaxy J7 Pro / Samsung
Samsung Galaxy J7 Pro / Samsung

Perangkat ini memiliki kamera ganda di bagian belakang yang terdiri dari snapper bertenaga 13MP f / 1.7 dan unit 5MP f / 1.9 detik. Dual cam ini punya mode potret Live Focus Samsung yang baru, seperti Galaxy Note 8. Ada juga kamera selfie 16MP di bagian depan.

Smartphone-smartphone di atas bisa Anda dapatkan di HBDI Festival dengan harga diskon, hingga hari Minggu. 27 Agustus 2017. Jangan lewatkan kesempatan emas ini!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Hari Belanja Diskon Indonesia.

Integrasi TIZEN dengan Aplikasi yang Solutif untuk Beragam Sektor

The OS of Everything”. Rasanya, Samsung sebagai pengembang benar-benar mengimplementasikan kalimat yang merupakan tagline dari Tizen tersebut. Secara popularitas, Tizen mungkin masih belum sebesar pendahulunya, yakni Android. Tapi, bila menilik kapabilitas sistem operasi, Tizen layak menyabet gelar “The OS of Everything”, yang dapat diimplementasikan smartphone, kamera, TV, mobil, tablet, perangkat smart home, dan perangkat Internet of Things lainnya.

Serupa Android dengan Android Studio-nya, Tizen memiliki Tizen SDK yang merupakan satu paket tools untuk mengembangkan native apps dan web (terdiri dari sebuah IDE, emulator, kode sampel, dan dokumentasi).

Bukan hanya dari platform-nya saja, elaborasi “The OS of Everything” dari Tizen juga dapat dilihat dari solusi yang ditawarkan. Sebagai sistem operasi, Tizen secara optimal dapat diintegrasikan dengan aplikasi di beberapa sektor; di antaranya sektor perbankan, urban planning, properti, dan public service.

Perbankan

Seiring pertumbuhan industrinya, bidang perbankan menghadapi berbagai macam tantangan. Solusi dari tantangan-tantangan berikut antara lain seperti:

  • Membantu masyarakat yang masih unbankable menjadi bankable. Solusinya dengan penyediaan platform keuangan bagi nasabah UMKM sekaligus sebagai sumber informasi bank untuk CRS.
  • Memfasilitasi nasabah dalam antrean bank. Solusinya dengan aplikasi antrean di banking hall.
  • Memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan memperoleh informasi. Solusinya dengan menghadirkan Virtual Assistant for Digital Customer.
  • Memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran untuk parkir. Solusinya adalah dengan mengembangkan aplikasi Smart Parking.
  • Memfasilitasi pengelolaan dana pendidikan bagi nasabah. Solusinya yakni dengan pengembangan aplikasi School Report untuk perbankan.

Urban Planning

Ibu kota provinsi di Indonesia mengalami pertumbuhan penduduk yang secara kuantitas terhitung besar. Perlu pengelolaan berkelanjutan terkait hal tersebut, terlebih ketika konsep smart city mulai diadopsi di kota-kota tersebut seperti Jakarta. Para developer dapat mengembangkan solusi seperti di bawah ini.

  • Sistem yang dapat mendeteksi dan memberikan notifikasi mengenai kondisi CCTV yang tersebar di sebuah kota.
  • Sistem penjadwalan pekerjaan untuk menindaklanjuti keluhan warga yang masuk. Nantinya, aplikasi yang dikembangkan akan ditujukan bagi lurah-lurah yang ada di sebuah kota, agar dapat membantu pemantauan sumber daya serta tindak lanjut keluhan warga yang dilakukan.
  • Sistem monitoring bibit, yang membantu pemantauan dari mulai pengadaan, distribusi bahkan saat kebun bibit mulai memproduksi bibit baru. Tujuan dari sistem ini ialah agar warga yang membutuhkan bibit dapat melihat stok yang tersedia sebelum melakukan permintaan ke Dinas Kehutanan.
  • Aplikasi untuk memetakan posisi moda transportasi, yang dapat memantau penyebaran dan keberadaan dari transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah.
  • Aplikasi Museum Virtual, untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengakses konten-konten yang disediakan di museum dengan lebih mudah dan interaktif.

Properti

Kondisi pasar properti di Indonesia tengah mengalami tantangan. Faktor harga menjadi kendala besar bagi konsumen, dan di sisi lain penataan fasilitas sejatinya dapat menyeimbangkan kendala dari masyarakat tersebut. Para pengembang aplikasi dapat turut serta membantu meningkatkan kualitas fasilitas tersebut dengan solusi-solusi seperti di bawah ini.

  • Aplikasi untuk membantu masyarakat yang commuting menuju kawasan pengembang properti untuk berkegiatan sehari-hari. Fitur-fitur yang diharapkan adalah:
    • Perhitungan estimasi kedatangan shuttle bus
    • Posisi shuttle bus
    • Titik-titik halte shuttle bus terdekat
    • Live feed didalam shuttle bus (melihat kepadatan penumpang bus)
  • Augmented Reality Game yang dapat dimainkan oleh warga untuk lebih mengenal dan mengetahui lingkungan sekitar sebuah kawasan properti.
  • Aplikasi GearVR untuk membantu marketing dari pengembang properti dalam memasarkan properti-properti yang dimiliki, salah satu fiturnya adalah dengan showcase unit apartemen dan rumah melalui GearVR Samsung, dengan fitur desain rumah yang dapat diganti-ganti sesuai dengan pilihan dekorasi interior yang tersedia (Minimalis, Kontemporer, Ekletik dan lain-lain).

Public Service

Sektor jasa publik terlihat mengalami peningkatan, khususnya dalam sektor penerbangan. Peningkatan yang terlihat jelas adalah pada lalu lintas dari pengguna jasa penerbangan. Hal ini perlu dikelola dengan baik dengan solusi-solusi seperti di bawah ini.

  • Sistem untuk membantu interaksi dengan pengunjung-pengunjung bandara dari sebelum mereka sampai di terminal sampai dengan waktu keberangkatan.
  • Pengembangan aplikasi Indonesia Airports. Untuk yang membawa mobil sendiri ke bandara, penumpang sudah bisa booking slot untuk parkir inap. Sedangkan bagi yang menggunakan transportasi umum, informasi jadwal tersebut juga dapat diakses melalui aplikasi tersebut.
  • Mengembangkan sistem yang informatif untuk meningkatkan awareness pengguna jasa penerbangan terkait fasilitas-fasilitas yang tersedia di bandara.
  • Pengembangan channel untuk berinteraksi langsung dengan para penumpang dan memberi informasi relevan dalam real-time sebelum keberangkatan. Ke depannya akan dihadirkan juga fitur e-payment dan e-check-in untuk mempermudahkan passenger journey.
  • Pengembangan fasilitas seperti jasa pengantar makanan dan barang agar penumpang bisa memesan sesuatu yang dapat diantar ke tempat dia berada.
  • Sistem untuk mengoptimalisasi waktu transit penumpang yang terbatas dan meningkatkan passenger experience sesuai dengan keinginan penumpang.
  • Sistem untuk meningkatkan penngalaman penumpang dalam proses keluar bandara termasuk imigrasi, bea cukai, pengambilan bagasi, mencari transportasi ke hotel, dll.

Solusi-solusi tersebut adalah solusi yang diharapkan dapat dihadirkan oleh tim developer. Untuk pendaftaran industry challenge di Indonesia Next Apps 4.0, para IT developer dapat mengakses www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Inilah 60 Tim Finalis Finhacks 2017 #Codescape

Finhacks 2017 semakin mendekati puncak rangkaian acaranya. Melalui acara Mini Finhacks yang sudah diadakan di tiga kota (Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung) dan melalui jalur pendaftaran langsung ke situs resmi finhacks.id, telah berhasil terkumpul total sebanyak 685 ide inovasi aplikasi digital banking.

Ratusan ide tersebut kemudian melewati proses seleksi, dan terpilih sebanyak 60 tim untuk berkompetisi di Finhacks 2017 #Codescape pada 26 – 27 Agustus 2017, di BCA Learning Institute, Sentul, Bogor.

Berikut ini adalah daftar 60 tim yang berhasil lolos ke acara puncak Finhacks 2017 :

Daftar finalis Finhacks 2017 #Codescape

No.   Nama Tim Nama Ketua Tim Nama Anggota 1 Nama Anggota 2
1 3FOX Ivan Gerard Dharmadi Tanamas Andrew Tandiawan
2 64-bit Gregorio Gringo Riko Briatna Erik Prakoso
3 86 Ian Budi Kurniawan Yuki Angelia
4 AgriCoder Jofan Muliawan Putra Jodhi Lesmana Putra Johan Purnama Putra
5 Archiv Lilis A Waffi Novia
6 Astaghfirullah Andang Rian Dimas I Putu Yoga Permana Havit Choirul Rovix/td>
7 Bakorteam Rizal Panji Islami Okharyadi Saputra Muhammad Riwandi
8 Bakpao Marcella Cindy Prasetio Edwin Prasetio
9 Blantik Media Reza Aqrobby Shodiqul Muzaki Achmad Safiul Ubab
10 bluecamel Picolov Anthony Hadi Huda Waskito
11 C2 dev Asep Hidayat Rahmaniansyah Dwi Putri
12 CanisNFelis Saiful Rachman Dani Susanto Mohammad Amin
13 CarryWin Edwin Wijaya Gerry Kastogi Jessica Andjani
14 CoffeCoders Ahmad Ridlo Fadlli Robbi Akhmad Bani Irulloh Joko Riyono
15 Diamond Muhammad Irfan Sulaiman
16 Digicoin Febrian Imanda Effendy Kukuh Budi Santoso Fahmi Alfiansyah
17 Digimedia Nugroho Nurcahyono Wahyu Febriana Taofik Khrisdiyanto
18 Dire F. Anggara Pradana H.P Gallan Widyanto Teguh Wahyu Santoso
19 Dysidea Handy Sadikin Rafi Randoni
20 Exclusor Tata Tricipta
21 Fauzan Erich Emmerling Fauzan Erich Emmerling Fauzan Erich Emmerling
22 GelatoKanibalGledek Fellita Candini Valentina Kania Prameswara Felicia Krismanta
23 Gloftech Ratu Aghnia Fadilah R Rogers Dwiputra Setiady M Fajar Hardianto
24 go wire Lukluk Santoso Zen
25 Gravicodev Rasyadh Abdul Aziz Ardika Bagus Saputro Muhammad Fatih Abdus Salam
26 GWK Michael Ingga Gunawan Anselmus Krisma Adi Kurniawan Andreas Bara Timur
27 Hacktiv-Ex Shabrina Virta Inmas Poppy Puspa Sari Priambodo Nur Kurniawan
28 Hashtag Miftakhul Ulum S Meiga S. Satriya Fathur Rahman
29 Hexagrit Afif Akbar Iskandar Dian Nurhayati Josi Aranda
30 IF Yosef Brian Yudhalaksana Shoddiq Jati Premono Luthfan Nur Ubai
31 iTM Ivan Sinarso Kelvin Alliandro
32 Jadwalkan Saja Ari Purnomo
33 Javasign Andwi Prima valentin Nur Avesina Mustari Reni Kumalawati
34 Jtkcode Ikhsan Hari Wijayanto Adika Suta Ali Qornan
35 Kertas Gilang Chandrasa Firzatullah Noviar
36 Kony Alif Raditya Rochman Ahmad Zaky Andre Susanto
37 Kucing Kampus Aldo
38 Lazato Samuel Martin Edwin
39 LEDGERNOW Leonardus Gazali Robert EHW
40 Linksoft Fanani Mafatikul Ihsan Gusti Tammam
41 Madani.Digital Firman Munthaha Gusti Tammam Ginanjar Cahaya Komara
42 Main Kode Arjuna Aji Negara Imam Abdul Hakim
43 MCU_Three Oscar Wongso Sulaeman Santoso Erico Darmawan Handoyo
44 Nanang tri andika Nanang tri andika
45 One Last Breath Tino Sambora Irvan Adhitya Ananta Pandu Wicaksana
46 Ordent Dimas Satrio Pratiwi Sukmawati Shafhi Kasyfillah
47 Passaja Rebby Rahmando Ahmad Ghofari Azka Nurun Ala
48 Pharaoh Team Bambang Handoko
49 Piraku Hernanda Naufal Mahardika
50 Sellution Project Firman Nizammudin Rizal Yogi Pratama Dwi Ahmad Faizal Zebua
51 semangat Heru Joko
52 Sipark Jecky fernando
53 SNAPME DP Widi Dody Rosjidi Ardityo Kurniawan
54 Tavest David Boy Tonara Sylvester Albert Samadhi Adinda Mellyaningsih
55 Tella Achmad Satria Putera Trikarsa Tirtadwipa Manunggal Ardhi Maarik
56 Triple Seven Raymond Sihotang
57 TSP Petrus Fajar Subekti Sandy Socrates Sihombing Stefanus Thobi Sinaga
58 Wekel Nurwanto Andre Aditya Pratama Subhan Syarif
59 YadaYada Angga
60 Yaitu Dwi Hastoto Hendra Wijaya Djiono Muhammad Anzar Syahid

Tim yang disebutkan di atas akan bertanding memperebutkan total hadiah senilai lebih dari Rp 120 juta, dengan menciptakan aplikasi digital banking yang dapat membuat layanan perbankan lebih mudah, aman, dan menyenangkan bagi gaya hidup nasabah sehari-hari.

Selamat bagi tim yang terpilih, dan kami ucapkan terima kasih untuk seluruh peserta yang telah bersemangat mensubmisikan ide aplikasinya. Bagi tim terpilih akan dihubungi oleh panitia untuk informasi mengenai kegiatan selanjutnya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dari rangkaian kegiatan Finhacks 2017 yang didukung oleh BCA.

INA 4.0 Jajaki Potensi Pengembang Aplikasi di Makassar

Di tengah upaya menggali potensi pengembang aplikasi lokal, Samsung akan menemui developer di Makassar dalam rangkaian roadshow Indonesia Next Apps (INA) 4.0. Melalui kegiatan workshop, para inovator di Makassar berkesempatan untuk mencari tahu lagi lebih dalam mengenai teknologi Samsung dan pengembangan aplikasi di dalamnya. Tepatnya pada hari Rabu, 9 Agustus 2017, di Hotel Novotel.

Dari pemantauan kami, Makassar memiliki potensi yang cukup besar dalam lingkup digital. Ekosistemnya terlihat hidup dan bertumbuh. Beberapa komponen mulai bersinergi untuk menguatkan kewirausahaan digital mulai tech enthusiast, freelancers, hingga startup founder. Wadah berkumpul seperti Startup Makassar agaknya berhasil mendorong para pelaku industri digital Makassar untuk saling bertatap muka dan berkumpul secara strategis.

Belum lagi, tersiar juga kabar mengenai kota Makassar yang didaulat menjadi tempat dimulainya program Gerakan Menuju 100 Smart City. Hal ini dilakukan karena Makassar dianggap memenuhi ‘persyaratan’ sebagai kota yang siap dan giat dalam mengadopsi sistem tata kota pintar tersebut. Sinergi antara lembaga pemerintahan dan swasta di Indonesia ini tentu tak lepas dari campur tangan pelaku digital Makassar, khususnya para developer.

Karenanya, melihat kekuatan digital dari anak-anak Makassar, Samsung ingin bertemu langsung dengan jagoan IT Tanah Daeng pada perhelatan Workshop INA 4.0.

Melalui Workshop tersebut, para pelaku digital Makassar dapat memperoleh wawasan terbaru mengenai permasalahan yang tengah dihadapi industri, kisah sukses local heroes Makassar di bidang IT, dan juga kelas-kelas yang membahas seputar teknologi Samsung.

Samsung membuka lima sesi utama dalam Workshop INA 4.0; Tizen Apps Development, Tizen Wearable Development, Gear VR, Samsung Galaxy SDK, dan Samsung DeX.

Yang seru dari Workshop tersebut adalah, di setiap sesi tadi, peserta bisa memilih di antara dua kelas: yakni Kelas Fundamental (fokus pada pemaparan dasar) dan Kelas Knowledge (lebih menguak sisi teknis dari sebuah teknologi).

Para developer Makassar yang ingin berbincang langsung dengan para IT dan industry expert dapat mendaftarkan dirinya secara langsung di www.indonesianextapps.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

6 Langkah Wajib dalam Mencari Gadget Murah Meriah

Berbagai aspek harus diperhitungkan dengan matang dalam mencari gadget. Beruntungnya, era internet mempermudah kita menjadi pembeli yang cerdas dengan memperhatikan beberapa hal sebelum bertransaksi. Apalagi, perlu disadari bahwa percepatan perkembangan gadget saat ini sudah terhitung sangat cepat, dengan produk-produk yang mungkin hanya ada di imajinasi Anda satu dekade silam tapi saat ini sudah terwujud dan dipasarkan.

Kualitas gadget yang sudah sebegitu majunya terkadang membuat orang berpikir, “Bisakah saya mendapatkan gadget murah meriah?”

Istilah “murah meriah” memang terdengar omong kosong klise yang tak mungkin terwujud. Namun, yang Anda perlu sadari adalah Anda bisa mendapatkan gadget “murah meriah” tersebut dengan budget yang Anda sediakan. Ini dia caranya!

1. Sesuaikan Budget Anda

Banyak gadget yang ditawarkan di internet, mulai dari jualan produk di Instagram sampai barang bekas di forum. Tidak perlu bingung untuk membeli gadget yang dijual dengan harga murah, Anda hanya perlu menyesuaikan budget dan melakukan perbandingan spesifikasi gadget yang akan anda beli.

2. Membandingkan Harga

Meski banyak gadget yang murah berkualitas, tapi akan lebih bagus mendapatkan harga gadget yang lebih murah, Sebaiknya Anda perlu membandingkan harga gadget yang akan Anda beli sebelum melakukan transaksi, Dengan mendapatkan harga yang lebih murah, sisa uangnya bisa untuk membeli aksesori gadget lainnya.

3. Sesuaikan dengan kebutuhan

Meski Anda memerlukan gadget, Anda perlu memiliki pilihan untuk membeli gadget tersebut. Jika Anda gemar berfoto pasti Anda membutuhkan gadget yang resolusi pixel kamera yang bagus tetapi jika Anda jarang menggunakan kamera untuk berfoto pilihlah gadget yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Merek

Banyak sekali merek-merek gadget yang terkenal saat ini. Jangan ragu untuk mencoba membeli gadget dengan merek yang mungkin belum pernah Anda dengan sebelumnya, karena bisa jadi kualitasnya setara dengan merek premium gadget. Namun, ingat, sebelum membeli, pastikan Anda dibekali hasil riset matang yang bisa Anda dapatkan dari review di YouTube atau detail spesifikasi di situs teknologi seperti DailySocial.

5. Kapasitas Memori

Selain mempertimbangkan harga, Anda perlu juga memperhatikan kekuatan penyimpanan gadget yang akan Anda beli. Pastikan perangkat memiliki kapasitas memori yang besar untuk menyimpan berbagai aplikasi yang akan di masukan dalam gadget tersebut.

6. Melihat RAM (Random Access Memory)

Anda perlu memperhatikan RAM juga, jika Anda sudah membandingkan harga dan mendapatkan merek yang cocok Anda pilih, sekarang Anda harus memperhatikan RAM, RAM ini hal yang sangat penting karena dengan RAM yang besar saat Anda mengoperasikan beberapa aplikasi pada gadget maka akan lancar dan tidak lambat pada sistem kinerja gadget Anda. Ini akan membuat Anda merasa nyaman dalam menjalankan aplikasi.

Nah, sekarang, mimpimu untuk mendapatkan gadget “murah meriah” semakin bisa menjadi nyata dengan diskon hingga 72% di program Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang diselenggarakan pada 15 – 27 Agustus 2017 di Gambir Expo JIExpo Kemayoran, dan di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia pada 17 – 20 Agustus 2017.

Siap-siap, HIPPINDO selaku penyelenggara HBDI punya kado spesial untuk kamu, yang siapa tahu membantumu dalam membawa pulang gadget-gadget yang kamu inginkan atau barang-barang menarik lainnya! Pantau terus Facebook HBDI, follow Twitter dan Instagram-nya, tonton video ini, atau kunjungi situsnya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (HIPPINDO).

Ikuti Workshop Indonesia Next Apps 4.0 di Kota Anda

Indonesia Next Apps 4.0 adalah gelaran keempat Samsung yang mengajak para IT developer Tanah Air untuk ikuti serta mengembangkan inovasi aplikasi di platform terbaru. Pada puncaknya, 20 aplikasi terbaik akan berlaga pada acara final di Jakarta dan berlomba meraih total hadiah lebih dari 600 juta rupiah.

Sebelum mendapatkan 20 aplikasi tersebut, Samsung terlebih dahulu akan membuka kesempatan bagi para pengembang aplikasi di beberapa kota Indonesia untuk belajar, berbagi, dan berdiskusi secara langsung dengan para ahli, melalui rangkaian Workshop.

Di setiap kota, Workshop INA 4.0 akan berisi insightinsight yang berkaitan dengan pengenalan INA 4.0, pemaparan terkait permasalahan di industri, cerita dari local heroes di tiap kota yang telah sukses membangun startup/aplikasi, serta kelas-kelas yang membahas teknologi yang dikembangkan Samsung.

Terdapat lima sesi utama yang membahas seputar teknologi Samsung; Tizen Apps Development, Tizen Wearable Development, Gear VR, Samsung Galaxy SDK, dan Samsung DeX. Menariknya, di setiap sesi tersebut, kamu bisa memilih di antara dua sesi, yakni sesi pengenalan (fokus pada pemamparan fundamental) dan sesi teknis (lebih menguak sisi teknis dari sebuah teknologi).

Lebih detail mengenai rangkaian Workshop INA 4.0, berikut adalah daftar kota-kotanya.

  • Semarang – 25 Juli 2017
  • Yogyakarta – 27 Juli 2017
  • Malang – 29 Juli 2017
  • Surabaya – 31 Juli 2017
  • Jakarta – 3 Agustus 2017
  • Bandung – 5 Agustus 2017
  • Medan – 7 Agustus 2017
  • Makassar – 9 Agustus 2017

Nah, apakah ada kotamu disebutkan di atas? Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan emas ini! Melalui Workshop INA 4.0, peluangmu terbuka besar untuk berkenalan dengan ahli industri serta mendapatkan bekal ‘bergizi’ untuk ajang Codenight dan gelaran puncak INA 4.0.

Daftarkan dirimu ke Workshop INA 4.0 sekarang juga di www.indonesianextapps.com!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Samsung Indonesia Kembali Selenggarakan Pagelaran Indonesia Next App 4.0

Upaya mendorong pertumbuhan ekosistem pengembang lokal masih terus dilakukan oleh Samsung. Melalui seri event Indonesia Next Apps (INA), Samsung merangkul komunitas developer Tanah Air demi menjaga bergulirnya inovasi-inovasi di ranah teknologi.

Di tahun 2017 ini, INA hadir dengan seri keempat INA 4.0 yang menantang para pengembang lokal untuk mengembangkan aplikasi untuk Samsung SDK, Gear VR, Tizen Smartphone, dan Tizen Wearable.

Dengan berlangsungnya INA 4.0, Samsung yang merupakan pemimpin di pasar smartphone semakin menunjukkan inisiatifnya dalam meningkatkan sinergi para pengembang aplikasi dengan para pelaku industri di pasar Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, meroketnya pertumbuhan Tizen—khususnya pasca INA 3.0—juga menunjukkan bahwa kancah pengembangan teknologi informasi kini dalam keadaan sehat dan terus menunjukkan tren yang naik.

Masih serupa INA 3.0, seri INA 4.0 ini akan dibuka dengan sebuah rangkaian Workshop dan dilanjutkan dengan rangkaian Codenight di berbagai kota Indonesia.

Dalam Workshop, para pengembang akan mendapatkan pemamparan komprehensif mengenai Tizen dan Samsung SDK, baik dari aspek mendasar (pengenalan) maupun aspek teknis. Sedangkan di ajang Codenight, para pengembang akan diminta mengikuti sesi pengembangan aplikasi.

Kota-kota yang tercakup di dalam tur Workshop dan Codenight INA 4.0 ini antara lain:

  • Semarang (Workshop pada 25 Juli 2017, Codenight pada 21 Agustus 2017)
  • Yogyakarta (Workshop pada 27 Juli 2017, Codenight pada 22 Agustus 2017)
  • Malang (Workshop pada 29 Juli 2017, Codenight pada 25 Agustus 2017)
  • Surabaya (Workshop pada 31 Juli 2017, Codenight pada 24 Agustus 2017)
  • Jakarta (Workshop pada 3 Agustus 2017, Codenight pada 30 Agustus 2017)
  • Bandung (Workshop pada 5 Agustus 2017, Codenight pada 28 Agustus 2017)
  • Medan (Workshop pada 7 Agustus 2017, Codenight pada 7 September 2017)
  • Makassar (Workshop pada 9 Agustus 2017, Codenight pada 5 September 2017)

Inilah rangkaian acara di fase awal INA 4.0, di mana nantinya hanya aplikasi-aplikasi terbaik saja yang berkesempatan mendapatkan total hadiah senilai lebih dari 600 juta rupiah dan bisa mempertandingkan inovasinya di kancah internasional.

Jadi, apakah Anda inovator aplikasi terbaik yang kami cari?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Menilik Kembali Pergerakan Inovasi Aplikasi di OS Multi-Fungsi Tizen

Agaknya kita masih ingat bahwa setahun silam Tizen merupakan sistem operasi yang masih hijau namun mumpuni di beragam device bertitel “smart” (seperti salah duanya ialah smartphone dan smart TV).

Samsung, selaku pemrakarsa dari lahirnya Tizen sekaligus menjadi pemimpin di pasar mobile devices, melakukan beragam upaya terus meningkatkan kualitas sistem operasi berbasis Linux kernel dan GNU C Library ini; baik dari sudut pandang ekosistem maupun teknologinya.

Menapak Tilas Ekosistem Tizen di Indonesia

Tarik mundur satu tahun, kelahiran ekosistem Tizen Tanah Air dipicu oleh kehadiran Indonesia Next Apps 3.0 (INA 3.0) yang diselenggarakan tahun 2016 silam. Kala itu, Samsung menantang para IT developer dan startup lokal untuk mengembangkan teknologi dengan basis perangkat mobile ber-platform Tizen (smartphone, wearable device, dan virtual reality device) di seri ketiga gelarannya tersebut.

Pasca melalui developer meetup dan workshop di lima kota (Bogor, Bandung, Jakarta, Malang, Surabaya, dan Yogyakarta) serta hackathon “Tizen Dev Code Night”, Samsung kemudian telah mendapatkan juara dari setiap kategori yang dilombakan; kategori Tizen Apps dimenangkan oleh Niji Game Studio, kategori VR diraih oleh Mojiken, dan kategori Wearable dimenangkan oleh Rizal Saputra.

Sejalan dengan pertumbuhan pengembang aplikasi Tizen, Samsung kemudian melakukan usaha agar pengguna dan pengembang Tizen bisa sama-sama terfasilitasi.

Maka, lahirlah program Tizen Incentive. Di program ini para Tizen Apps developer bisa berlomba-lomba unjuk gigi meraih total hadiah hingga sekitar 119 miliar rupiah, dan di sisi lain para pengguna dimanjakan dengan berbagai macam pilihan aplikasi berkualitas dari pengembang lokal di Tizen Store.

Kelahiran generasi keempat dari teknologi Tizen

Saat diperkenalkan ke Indonesia, Tizen 3.0 bisa dijajal dalam versi beta dengan keunggulan yang bisa diadu dengan sistem operasi Android. Sistem operasi ini mampu bekerja di berbagai perangkat ARM 64-bit dan x86 terbaru, dengan platform grafis kelas atas hingga resolusi 4k.

Samsung tentu sadar bahwa inovasi adalah salah satu motor penggerak roda ekosistem Tizen. Demi mendukung experience pengguna dan pertumbuhan daya cipta pengembang, Samsung secara resmi mengumumkan generasi keempat, Tizen 4.0.

Yang paling ketara sejak awal dari Tizen 4.0 adalah dukungannya yang mencakup lebih banyak perangkat. Tizen 4.0 tak lagi terbatas di wilayah smartphone dan televisi, namun juga sudah mulai masuk ke ranah Internet of Things, yang sejak awal memang menjadi salah satu sasaran Samsung.

Tizen 4.0 kini tak hanya membawa versi asli berbasis Linux, namun diperluas ke Tizen Real Time untuk diaplikasikan ke perangkat-perangkat dengan spesifikasi rendah seperti smart lamp dan termostat.

Dalam pembaruannya ini, Samsung menggandeng Microsoft untuk menawarkan alat pengembang dan bahasa yang digunakan untuk membuat aplikasi Tizen. Sehingga, pengembang dapat memanfaatkan framework Xamarin UI dan Microsoft.NET melalui bahasa program C#.

Kelihatannya, dengan “akurnya” hubungan antara platform, pengguna dan pengembang, ekosistem Tizen memang bertumbuh sehat dalam industri TI Tanah Air. Belum lagi dengan hadirnya pembaruan dalam sistem operasi Tizen, kesempatan para developer untuk bergandeng tangan dan ikut serta berinovasi di platform ini semakin terbuka lebar.


Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next App 4.0.

Alibaba Cloud Ajak Startup Berkompetisi dan Menguasai Bisnis Internet

Pasca diinisiasi pada tahun 2015, Alibaba Cloud kembali menyelenggarakan rangkaian kontes untuk teknopreneur di seluruh dunia lewat kompetisi bernama Create@Alibaba Cloud Startup Contest (CACSC). Ini adalah pertandingan startup-startup unggulan yang disponsori Alibaba Innovation Center (AIC) dan berkolaborasi dengan media, venture capitalist, dan partner-partner terbaik di bidang teknologi.

Di CACSC, startup yang kamu kembangkan berkesempatan untuk memenangkan tiga kategori award: Chinese Division Championship, World Champion, dan International Division Champion.

Chinese Division Championship

Kontestan akan berlomba untuk mendapatkan workspace berukuran 40 – 60 m² di salah satu kota di Tiongkok dan juga tiket pulang-pergi ke tempat kompetisi. Selain berkesempatan emas untuk mengikuti pelatihan sebelum kompetisi berlangsung, di divisi kompetisi ini startup-mu akan mendapatkan akses secara langsung ke investor-investor ternama di Tiongkok.

World Championship

Dengan terlibat di World Championship, startup akan terlibat dalam program strategis Alibaba Innovation Center untuk memperoleh akses menyeluruh dari semua lini bisnis Alibaba Group.

Pemenang juga akan diundang untuk menghadiri kegiatan seremonial di Computing Conference Hangzhou Summit 2018, sebuah konferensi saat 60.000 entrepreneur dan developer skala internasional berkumpul dan merayakan pencapaian mereka.

International Division Championship

Tim International Division akan mengantongi akses istimewa untuk melakukan wawancara dalam proses investasi tahap pertama di grup Alibaba. Mereka akan mendapatkan voucher 50.000 dollar menggunakan produk cloud dari Alibaba Cloud International Department, tiket pulang-pergi menuju kompetisi, pelatihan mendalam sebelum pertandingan, dan mendapatkan akses secara langsung ke investor-investor Tiongkok.

Dengan para tech business expert yang mengisi kursi dewan juri (seperti Jun Shao dari DT Capital, Jun Lou dari IDG Capital, dan Zhe Wei dari Jiayu Fund), CACSC 2017 akan menjadi salah satu kompetisi yang penting bagi pegiat startup internasional.

Nah, apakah kamu salah satu juaranya?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Alibaba Cloud.