Bagaimana Melakukan Validasi Ide Usaha Jasa ala CEO Sribu, Ryan Gondokusumo

Validasi ide adalah langkah yang penting dalam membangun usaha, termasuk usaha jasa. Namun, sayangnya, langkah ini seringkali terlewat dan membuat ide usaha berujung gagal direalisasi.

Untuk menghindarinya, Anda perlu memahami dan menerapkan langkah yang tepat dalam memvalidasi ide usaha. Tapi, sebelum itu, kita simak dulu pengertian dari validasi ide usaha berikut ini.

Pengertian Validasi Ide Usaha

Validasi ide usaha (idea validation) merupakan proses mengumpulkan bukti dengan melakukan eksperimen untuk menilai apakah sebuah ide layak direalisasikan atau tidak. Kata ‘layak’ di sini memiliki arti apakah ide usaha tersebut menjawab kebutuhan target market atau tidak.

Melakukan validasi ide usaha memiliki banyak manfaat untuk Anda yang baru memiliki ide usaha dan berencana mewujudkannya, di antaranya adalah mengurangi risiko kegagalan dan meminimalisir biaya.

Langkah-Langkah Validasi Ide Usaha Jasa

Sumber: pixabay

Untuk bisa melakukan validasi pada ide usaha jasa Anda, Anda tentu perlu mengetahui apa saja langkah-langkahnya. Kali ini, CEO dari marketplace jasa Sribu, Ryan Gondokusumo, membagikan informasi mengenai langkah-langkah untuk memvalidasi ide usaha jasa. Berikut adalah rangkumannya.

Menentukan Target Market

Setelah mendapatkan ide usaha, pastikan Anda menentukan target market usaha Anda. Target market ini juga akan membantu Anda dalam melakukan langkah selanjutnya, yakni survei market.

Untuk membantu menentukan target market, Anda bisa menggunakan informasi mengenai bagaimana Anda akan memasarkan usaha serta mengetahui kebutuhan konsumen.

Survei Market

Menurut keterangan Ryan, survei market adalah cara yang paling tepat untuk memvalidasi ide usaha, terutama usaha jasa. Mengapa? Seperti yang telah dipaparkan di atas, ia berpendapat cara ini dapat membantu Anda mengetahui apakah usaha yang kita tawarkan dibutuhkan atau tidak oleh target market.

Dalam melakukan survei market, Ryan menyebutkan ada lima poin yang harus dicatat dan dipertanyakan, antara lain:

  • Apakah target market membutuhkan jasa Anda?
  • Bagaimana cara target market mendapatkan jasa Anda?
  • Seberapa painful prosesnya?
  • Berapa harga yang bisa di-afford oleh target market?
  • Seberapa besar marketnya?

Dengan mempertanyakan lima poin tersebut akan membantu Anda mengetahui beberapa hal terkait kelayakan ide usaha Anda.

“Kenapa, sih, lima hal ini penting? Karena kalau kita tidak melakukannya, banyak yang mungkin terjadi. Misalnya, usaha yang kita buat peminatnya tidak banyak, usaha yang kita buat itu ternyata nice to have dan bukan sesuatu yang merupakan pain point (kebutuhan) mereka, usaha yang kita buat itu ternyata harganya tidak masuk ke budget mereka, atau usaha yang kita buat itu ternyata sudah banyak pemainnya walaupun banyak yang butuh,” jelas Ryan.

Kemudian, CEO dari Sribu itu juga memberikan tips dalam melakukan survei market. Pertama, usahakan survei dengan jumlah sampel minimal 100. Kedua, jangan lakukan survei pada orang-orang terdekat di sekitar Anda karena orang-orang terdekat belum tentu merupakan target market usaha Anda.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Memvalidasi Ide Usaha Jasa?

Setelah melaksanakan survei market untuk memvalidasi ide usaha, Ryan juga memaparkan langkah apa yang harus Anda ambil selanjutnya, yakni melakukan product test dan mewujudkan ide usaha tersebut.

Product Test

Product test merupakan step yang dilakukan setelah ide usaha jasa Anda dinyatakan layak melalui validasi ide usaha. Meskipun ide usaha sebelumnya telah dinilai layak, product test tetap perlu dilakukan sebelum merealisasikan ide usaha.

Menurut Ryan, product test atau prototyping adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah produk atau jasa Anda sesuai dengan PMF (Product Market Fit). Dalam melakukan product test, Ryan juga memberikan tips agar sebaiknya dilakukan dengan biaya semurah mungkin dan waktu secepat mungkin.

Build Portfolio

Membangun portofolio adalah langkah awal yang perlu Anda tempuh untuk merealisasikan ide usaha jasa. Sebelumnya Anda mungkin sudah menentukan harga dari jasa Anda, namun Anda pastinya tetap akan menerima negosiasi dari customer.

Untuk awal, Anda bisa menerima pesanan dengan harga di bawah yang Anda tetapkan. Yang terpenting adalah Anda bisa membangun portofolio Anda terlebih dahulu.

Apabila Anda kemudian telah memiliki kemampuan dan portofolio sebagai bukti, Anda akan mendapatkan lebih banyak klien dan bisa memilih untuk menerima pesanan dengan harga yang sesuai seperti yang Anda tetapkan.

Tips Mencari Ide Usaha Jasa

 

Sumber: pixabay

 

Di atas Anda telah mengetahui bagaimana cara mengeksekusi ide yang dinilai telah layak melalui validasi ide usaha. Tapi, bagaimana jika ide yang Anda miliki ternyata tidak layak? Jawabannya adalah Anda selalu bisa mencari ide usaha yang lain.

Selain memberikan informasi mengenai cara memvalidasi ide usaha, Ryan juga membagikan beberapa tips dalam mencari ide usaha jasa. Simak rangkumannya di bawah ini.

Mencari Bidang Keahlian

Tips pertama dalam mencari ide usaha jasa adalah mencari bidang keahlian. Namun, sebaiknya Anda fokus pada bidang jasa apa yang Anda kuasai.

“Kembali lagi ke kita. Sebenernya kita itu penyedia jasa apa?” kata Ryan.

Membangun dan menjalankan usaha jasa yang sesuai dengan keahlian Anda tentu akan lebih mudah dan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses.

Tidak Harus Unik

Berbeda dengan usaha produk fisik yang perlu keunikan dan berbeda dari yang lain, Anda tidak perlu keunikan dalam membangun usaha jasa. Lalu, bagaimana cara bersaing dengan usaha jasa lain yang serupa?

Untuk bisa bersaing dengan usaha lainnya, Anda perlu fokus pada expertise, portofolio, dan pengalaman.

“Semakin kita menambah pengalaman, maka akan semakin bagus hasilnya dan kita bisa charge harga lebih tinggi, serta mendapatkan lebih banyak klien.”

Kiat Menjalankan Usaha Jasa ala Sribu

Berhasil mewujudkan ide usaha Anda? Berikutnya, simak beberapa pesan dan kiat dalam menjalankan usaha jasa ala CEO dari marketplace jasa Sribu.

Explore Industri yang Sedang Booming

Tidak harus unik bukan berarti Anda tidak perlu mengeksplor. Agar tetap bisa relate dengan pasar yang ada saat ini, eksplorasi sangat diperlukan. Anda bisa mengeksplor industri yang tengah booming untuk kemudian Anda terapkan pada usaha jasa Anda.

Sebagai contoh, misalnya Anda ingin menjalankan usaha di bidang kepenulisan dan saat ini industri finansial tengah ramai diperbincangkan. Anda bisa menawarkan jasa penulisan mengenai industri finansial sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.

Tingkatkan Fokus dan Kemampuan

Menurut Ryan, saat ini dunia semakin mendukung para penyedia jasa yang menghasilkan digital product seperti Anda. Dengan perkembangan digital yang pesat dan adanya marketplace jasa berisi banyak projek, seperti Sribu, tentu akan membantu Anda untuk bisa menghasilkan uang di mana saja.

Ryan juga membagikan cerita beberapa penyedia jasa di Sribu yang bisa mendapatkan proyek-proyek dari klien-klien besar di Jakarta meskipun mereka berada di luar Jakarta.

“Karena yang kita sediakan ini kan semuanya digital goods ya. Jadi, kita nggak perlu ke office tapi kita bisa dapet project-project. Seperti freelancer kita banyak yang dapat project-project dari klien-klien gede dari Jakarta padahal mereka tinggal di daerah.”

Nah, dengan semakin mudahnya akses menjalankan usaha jasa ini, Ryan berpendapat bahwa meningkatkan fokus serta kemampuan sangat penting dilakukan agar dapat sukses dalam menjalankan usaha jasa.

Meningkatkan kemampuan ini bisa Anda lakukan seiring dengan semakin banyaknya proyek dan pengalaman yang Anda dapatkan.

Instead of being konsisten, kita itu harus keep growing ya. Jadi, semakin kita dapat banyak job, kita harus semakin banyak belajar. Apalagi urusan teknologi sama digital berubah terus nowadays,” jelas Ryan.

Demikian informasi yang dibagikan oleh Ryan Gondokusumo selaku CEO dari salah satu marketplace jasa terbesar di Indonesia, Sribu, dalam memvalidasi dan mencari ide usaha jasa.

Setelah mengetahui dan memahami langkah-langkahnya, pastikan Anda tidak lagi melewatkan step validasi ide usaha untuk mengurangi risiko kegagalan dalam merealisasikan ide usaha jasa Anda.

Header by Pixabay.

Panduan Lengkap Cara Jualan di Blibli, Mulai dari Daftar hingga Pembayaran

Selain melalui toko online dan media sosial, Anda selaku pemilik usaha mikro, menengah, hingga besar bisa mendapatkan penghasilan lebih dengan cara jualan di Blibli. Blibli merupakan salah satu e-commerce teratas Indonesia yang fokus pada penjualan B2C, B2B, dan B2B2C.

Dengan banyaknya pengguna, Blibli bisa menjadi platform yang tepat untuk meningkatkan penjualan Anda. Tapi, sebelum mulai berjualan, pastikan Anda memenuhi syarat, kriteria, serta mengetahui cara daftar menjadi seller Blibli yang dibahas di bawah ini.

Kriteria dan Syarat Dokumen Menjadi Seller Blibli

Untuk bisa daftar menjadi seller Blibli, Anda harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh Blibli. Melansir dari Blibli Seller Center, berikut ini kriteria untuk menjadi seller Blibli:

  • Menjual produk asli
  • Memiliki latar belakang usaha yang jelas
  • Ada stok produk yang memadai
  • Memiliki sertifikat dan dokumen bisnis
  • Dikenal pelanggan luas
  • Memiliki reputasi baik di media sosial dan platform lain
  • Memberikan informasi jelas tentang produk yang dimiliki
  • Memiliki sumber daya untuk melakukan operasional

Selain kriteria di atas, pastikan juga Anda memiliki dokumen-dokumen yang menjadi syarat pendaftaran. Blibli menentukan persyaratan dokumen yang berbeda-beda untuk setiap tipe seller dengan rincian seperti berikut.

Persyaratan Dokumen Perusahaan: 

  • KTP
  • NPWP
  • Informasi perusahaan
  • Nomor rekening
  • Sertifikat UMKM
  • Izin usaha
  • Dokumen pemerintah

Persyaratan Pemilik Brand atau UMKM:

  • KTP
  • NPWP (tidak wajib)
  • Informasi perusahaan
  • Nomor rekening
  • Sertifikat UMKM

Persyaratan Seller Individual:

  • KTP
  • NPWP (tidak wajib)
  • Informasi perusahaan
  • Nomor rekening

Cara Lengkap Jualan di Blibli

Apabila Anda sesuai dengan kriteria seller Blibli di atas dan telah memiliki dokumen-dokumen yang diperlukan, selanjutnya Anda bisa memulai perjalanan untuk berjualan di Blibli. Berikut ini adalah tahap-tahap untuk berjualan di Blibli.

Daftar Akun Seller Blibli

Sebelum mulai berjualan di Blibli, Anda tentu harus memiliki akun seller terlebih dahulu. Anda bisa melakukan pendaftaran melalui website atau aplikasi Blibli Seller Center. Begini caranya:

  • Install dan buka aplikasi Blibli Seller Center atau akses seller.blibli.com/register.
  • Lalu, masukkan informasi kontak, seperti nama, email, nomor HP aktif, dan password.
  • Klik Daftar Sekarang.
  • Lakukan verifikasi dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor HP Anda.
  • Selesai. Akun seller Blibli berhasil dibuat.
  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke dashboard seller Blibli.
  • Anda akan diberikan tutorial cara menggunakan dashboard seller Blibli lengkap untuk memudahkan proses berjualan di Blibli.

Lengkapi Informasi Toko

Berhasil membuat akun seller? Berikutnya, lengkapi informasi toko seperti alamat toko untuk lokasi pickup point, jam operasional toko, dan jasa pengiriman. Blibli menyediakan banyak pilihan pengiriman yang bisa Anda aktifkan, di antaranya adalah pengiriman instant dan sameday yang bisa Anda aktifkan juga saat melengkapi informasi toko.

Upload Produk Anda

Setelah mendaftar dan melengkapi informasi toko, selanjutnya adalah tahap yang paling penting, yaitu upload produk Anda agar dapat dilihat oleh para pengguna Blibli. Anda bisa mengunggah produk sebanyak-banyaknya agar bisa menjangkau banyak pengguna dan toko Anda terlihat menarik.

Tapi, sebelum itu, simak ketentuan upload produk dari Blibli berikut ini:

  • Tidak menjual produk yang dilarang (barang bekas/barang cacat produksi/senjata tajam).
  • Foto produk sesuai standar Blibli.
  • Maksimal mengunggah empat foto produk untuk masing-masing varian.
  • Gunakan latar putih tanpa watermark untuk foto utama produk.
  • Siapkan deskripsi dan detail produk.

Jika sudah memahami dan menyiapkan ketentuan tersebut, Anda dapat masuk ke tahap upload produk yang bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni upload satuan, upload massal, dan menggunakan Master Data..

Upload Produk Satuan

Untuk menambahkan single product atau produk satuan, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Masuk ke seller center Blibli.
  • Pada menu Product, klik Add Single Product.
  • Isi semua kolom yang tersedia.
  • Klik tombol Kirim.

Upload Produk dengan Master Data

Mengunggah produk dengan Master Data dapat Anda coba apabila produk yang ingin Anda unggah sebelumnya telah tersedia di Blibli. Sehingga, kamu bisa cukup mengungah harga dan stok produk saja.

Upload Produk Secara Massal (Bulk)

Upload produk massal dapat menjadi pilihan yang tepat apabila Anda ingin mengunggah banyak produk dalam satu waktu. Untuk mengunggah produk secara massal, ini caranya:

  • Masuk ke seller center Blibli.
  • Pada menu Product, klik Add Bulk Product.
  • Isi informasi produk yang akan Anda unggah di template Excel yang bisa Anda unduh pada menu tersebut.

Setelah mengunggah produk menggunakan salah satu cara di atas, tim Blibli akan me-review produk Anda dalam waktu paling lambat 3 hari sebelum akhirnya ditayangkan.

Lengkapi Dokumen Legal dan Pembayaran

Mengunggah dokumen tersebut dapat membantu memverifikasi toko Anda dan memudahkan tim Blibli dalam melakukan pembayaran. Apabila semua dokumen yang diperlukan sudah siap, Anda dapat mengunggahnya melalui seller center Blibli.

Pasang Promo

Sebagai seller, Anda bisa membuat berbagai macam promo untuk meningkatkan penjualan Anda di Blibli. Promo yang dapat Anda buat antara lain adalah promo diskon, promo grosir, dan promo voucher.

Promo Diskon

Diskon adalah jenis promo dimana Anda memberikan potongan harga pada produk tertentu dan dalam periode tertentu. Berikut adalah cara untuk memasang promo diskon:

  • Lalu, klik Buat Promo.
  • Masukkan informasi nama promo, periode promo, dan kuota promo.
  • Kemudian, klik Tambah Secara Manual untuk memilih produk promo. Anda bisa memilih satu atau lebih produk.
  • Klik Tambah Produk.
  • Kemudian, masukkan persentase diskon.
  • Setelah itu, klik Buat Promo.

Promo Grosir

Promo grosir merupakan fitur promo yang disediakan oleh Blibli agar memungkinkan seller untuk memberikan potongan harga untuk pembelian grosir. Berikut adalah cara mengaktifkan promo grosir:

  • Masuk ke menu seller center Blibli.
  • Buka menu Promo > Promo seller.
  • Kemudian, klik Tambah Promo dan pilih tipe promo Grosir.
  • Klik Tambah Produk untuk memilih produk yang akan diberikan promo grosir.
  • Setelah itu, masukkan nama promo, periode promo, minimal pembelian produk, dan persentase diskon. Lalu, klik Tambah Diskon.
  • Anda bisa menambahkan diskon minimal pembelanjaan dengan jumlah lain hingga enam kali.
  • Jika sudah, klik Buat Promo Item dan klik Buat Promo.

Promo Voucher Seller

Selain promo grosir dan diskon, Anda juga dapat membuat voucher seller yang nantinya bisa digunakan oleh pelanggan sesuai dengan ketentuan yang Anda buat. Ini langkah-langkah membuat voucher seller.

  • Masuk ke seller center Blibli.
  • Buka menu Promo > Voucher Seller.
  • Lalu, klik Buat Voucher.
  • Masukkan nama voucher, periode voucher, tipe voucher, persentase voucher, maksimal nominal diskon, minimal belanja, dan kuota produk.
  • Kemudian, tentukan apakah voucher dapat digunakan untuk semua produk aktif atau hanya produk tertentu.
  • Klik Tambah secara Manual jika hanya untuk produk tertentu.
  • Jika semua sudah terisi, klik Buat Voucher.

Sistem Pembayaran Seller di Blibli

Setiap e-commerce memiliki ketentuan pembayaran yang berbeda-beda. Di Blibli sendiri, sistem yang diterapkan adalah sistem komisi. Blibli akan memotong hasil penjualan produk seller sebesar persentase yang tercantum pada gambar di bawah ini untuk komisi.

Sumber: seller.blibli.com

Kemudian, untuk seller dengan nomor rekening BCA akan dilakukan pembayaran hasil penjualan dipotong komisi sesuai dengan jadwal pada gambar di bawah ini:

Sumber: seller.blibli.com

Untuk seller dengan nomor rekening selain BCA, pembayaran akan dilakukan satu kali seminggu setiap tiga hari kerja setelah hari Minggu. Namun, Anda tetap bisa mengajukan pembayaran harian melalui Seller Care Blibli.

Demikian informasi mengenai cara jualan di Blibli untuk Anda pemilik usaha mikro, menengah, dan lainnya. Dapatkan lebih banyak penghasilan dengan menjadi seller Blibli secara gratis.

6 Strategi Promosi Produk Usaha Melalui YouTube

YouTube adalah salah satu media sosial dan platform mesin pencari kedua yang banyak digunakan oleh pengguna internet setelah Google. Memanfaatkannya dengan cara promosi produk di YouTube adalah pilihan tepat yang bisa Anda lakukan apabila Anda adalah pemilik usaha.

Banyaknya pengguna YouTube ditambah dengan strategi yang tepat akan membantu produk Anda dikenal oleh masyarakat luas dengan cepat. Maka dari itu, di sini Anda akan mendapatkan informasi mengenai strategi promosi produk di YouTube untuk Anda terapkan. So, stay tuned!

Cara Promosi Produk di YouTube

Untuk memulai perjalanan mempromosikan produk di YouTube, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memiliki YouTube channel. Kanal YouTube adalah sarana yang akan membantu Anda terhubung dengan pengguna YouTube.

Setelah memiliki YouTube channel Anda sendiri, Anda bsia menerapkan enam strategi ini untuk mempromosikan produk Anda.

Buat Konten yang Menarik

Konten adalah informasi pada media komunikasi, salah satunya YouTube, yang didalamnya bisa Anda selipkan informasi-informasi promosi produk Anda. Untuk bisa menarik audience menonton video promosi Anda, Anda tentu juga perlu membuat konten video tersebut menarik.

Pastikan Anda tidak hanya menampilkan produk dengan kata-kata promosi pada keseluruhan video. Cara tersebut hanya akan membuat audience bosan dan tidak tertarik dengan produk.

Kemas promosi di dalam konten yang menarik, beri sedikit cerita atau informasi lainnya yang sekiranya akan menambah pengetahuan audience. Dengan begitu, produk yang terlihat biasa sekalipun akan bisa terlihat menarik di mata audience.

Buat Headline yang Menimbulkan Rasa Penasaran

Headline dalam YouTube adalah judul video konten. Judul merupakan salah satu poin yang pertama kali dilihat oleh pengguna sebelum akhirnya memutuskan untuk menontonnya. Untuk bisa berhasil mengajak pengguna membuka video konten Anda, Anda harus membuat judul yang eye-catchy.

Anda juga bisa membuat judul yang sedikit clickbait asalkan tetap memiliki relevansi dengan konten Anda.

Pasang Thumbnail yang Menarik

Selain judul, thumbnail image adalah hal lainnya yang dilihat oleh pengguna untuk pertama kalinya sebelum memutuskan untuk membuka konten video Anda. Untuk itu, sama seperti judul, thumbnail sebaiknya dibuat semenarik dan sekreatif mungkin, serta relevan dengan isi video.

Anda juga bisa menampilkan foto produk Anda pada thumbnail untuk memberikan clue kepada pengguna mengenai produk apa yang akan dibahas pada video.

Masukkan Identitas Produk Pada Konten

Sebagai main point dari konten Anda, informasi produk harus diberikan secara lengkap. Salah satu informasi produk yang menjadi identitas dan wajib dimasukkan adalah logo produk. Mengingat konten pada YouTube merupakan konten visual, maka menampilkan logo produk adalah langkah yang tepat untuk membuat produk lebih mudah diingat oleh audience.

Selain logo, nama dan tipe/jenis produk juga menjadi informasi produk yang penting untuk disampaikan.

Berkolaborasi dengan YouTube Channel Lain

Kolaborasi adalah strategi yang cocok diterapkan untuk Anda yang baru memiliki YouTube Channel dengan viewers yang masih sedikit. Anda bisa berkolaborasi dengan para content creator yang telah memiliki ‘nama’ di masyarakat dan memiliki banyak subscriber.

Pastikan Anda membuat penawaran yang meguntungkan kedua belah pihak agar para content creator tersebut tertarik untuk membantu mempromosikan produk Anda.

Manfaatkan Iklan Berbayar dari Google Ads

Tips terakhir untuk mempromosikan produk di YouTube adalah dengan memasang Google Ads. Mempromosikan produk dengan iklan berbayar dapat memudahkan Anda untuk bisa menjangkau audience yang sesuai dengan target market Anda.

Hal yang perlu Anda lakukan adalah menentukan video promosi yang akan diiklankan, menentukan budget, dan menetapkan target audience.

Itu dia enam strategi atau cara dalam mempromosikan produk usaha di YouTube. Anda bisa menerapkan keenam strategi di atas agar bisa mendapatkan hasil promosi yang maksimal. Selamat mencoba!

Header by Pixabay.

5 Kelebihan Aplikasi Majoo, UMKM Perlu Tahu untuk Perbandingan

Mengapa harus Majoo? Pertanyaan tersebut umumnya terbersit saat Anda mempertimbangkan penggunaan aplikasi POS satu ini. Mengetahui beberapa kelebihan dari aplikasi Majoo mungkin bisa menjadi salah satu faktor pertimbangan Anda untuk memilih Majoo.

Majoo sendiri merupakan aplikasi wirausaha untuk membantu Anda mengelola bisnis lebih mudah, yang di dalamnya terdapat banyak fitur, layanan, dan berbagai kelebihan lainnya untuk UMKM seperti Anda.

Kelebihan Aplikasi Majoo

Seperti aplikasi Point of Sales lainnya, Majoo juga memiliki kelebihan yang membuatnya unggul dibandingkan aplikasi yang lain. Dengan banyaknya pilihan aplikasi POS, mengetahui keunggulan aplikasi Majoo tentu perlu Anda lakukan sebelum menjatuhkan pilihan.

Berikut ini adalah lima kelebihan Majoo yang akan Anda dapatkan apabila memilih aplikasi satu ini.

Mudah Digunakan

Kelebihan pertama dari aplikasi Majoo adalah mudah digunakan. Tidak seperti kebanyakan software atau aplikasi POS, Majoo memiliki tampilan interface yang beginner friendly. Sehingga, aplikasi ini sangat cocok untuk bisnis yang baru dalam menggunakan platform digital satu ini.

Kemudian, Majoo juga bisa diakses di berbagai devices, seperti smartphone, tablet, hingga PC. Hal ini juga memudahkan para pelaku usaha mikro dan menengah yang masih terbatas secara perangkat untuk mendapatkan kemudahan mengelola usaha.

Fitur Lengkap

Selain mudah digunakan, Majoo juga menyediakan fitur yang lengkap. Di antaranya ada aplikasi kasir online, aplikasi inventori, aplikasi karyawan, aplikasi CRM, aplikasi akuntansi, aplikasi analisa bisnis, aplikasi owner, dan aplikasi toko online.

Fitur-fitur tersebut dapat membantu Anda dalam mengelola usaha, mulai dari memproses tgransaksi, mengelola stok, absensi karyawan, memantau kondisi usaha, hingga mencatat biaya dan pengeluaran.

Teknologi E-Commerce Omnichannel untuk UMKM

Salah satu fitur yang disebutkan di atas adalah fitur toko online. Fitur tersebut merupakan salah satu fitur hasil dari teknologi e-commerce omnichannel yang disediakan oleh Majoo untuk mendukung UMKM Indonesia.

Teknologi tersebut memungkinkan Anda untuk membuat website atau toko online dan integrasi ke marketplace, seperti GrabFood, Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak.

Biaya Terjangkau dengan Pilihan Paket Beragam

Untuk dapat menikmati kemudahan mengelola usaha dengan Majoo, Anda memang perlu membayar biaya langganan atau layanan tambahan. Tapi, jangan khawatir, karena biaya berlangganan Majoo cukup terjangkau dibandingkan aplikasi POS lain pada umumnya.

Majoo menyediakan berbagai pilihan paket berbayar dengan harga mulai dari Rp.129.000/bulan. Dengan banyaknya pilihan paket, Anda bisa menyesuaikannya dengan budget dan kebutuhan bisnis Anda.

Jika tertarik untuk upgrade ke paket berbayar, Anda bisa melihat cara lengkapnya di sini.

Layanan Lainnya

Selain layanan Point of Sales, Majoo juga membantu UKM terkoneksi dengan layanan digital lainnya. Terdapat lima layanan lainnya yang disediakan Majoo, yakni Majoo Pay, Majoo Capital, Majoo Supplies, Majoo Care, dan Majoo Ads.

Layanan Majoo Pay adalah layanan yang membantu UMKM terakses ke sistem pembayaran digital. Majoo Capital merupakan layanan permodalan. Kemudian, Majoo Supplies membantu UMKM berbelanja supply barang dengan mudah.

Pelaku UMKM juga bisa mengakses layanan teknisi 24 jam dengan Majoo Care. Terakhir, layanan Majoo Ads hadir untuk membantu UMKM meningkatkan penjualan.

Itu dia beberapa kelebihan dari aplikasi Majoo. Jika tertarik untuk menikmati kelebihan-kelebihan tersebut, Anda bisa memulai perjalanan bersama Majoo dengan mengunduh aplikasi Majoo dan buat akun Majoo. Setelah itu, Anda bisa mulai mengelola usaha dengan lebih mudah dengan Majoo.

Panduan Lengkap Menggunakan Aplikasi Wirausaha Majoo

Di era digital seperti saat ini, mengelola usaha bukanlah suatu hal yang sulit. Anda bisa mendapatkan kemudahan dalam memproses transaksi hingga melihat laporan keuangan dengan cara menggunakan aplikasi Majoo.

Untuk Anda yang baru dalam menggunakan aplikasi Majoo, simak panduan lengkapnya yang akan dibahas pada artikel ini.

Cara Menggunakan Aplikasi Majoo

Sebelum mengikuti panduan menggunakan aplikasi Majoo di bawah ini, pastikan Anda telah mendaftar akun di aplikasi Majoo. Jika telah memiliki akun, selanjutnya Anda bisa simak kumpulan tutorial menggunakan aplikasi Majoo berikut ini mulai dari login, menambahkan produk, memproses transaksi, dan lainnya.

Cara Login di Aplikasi Majoo

Setelah mendaftar, selanjutnya Anda perlu login untuk bisa mulai menggunakan aplikasi Majoo. Berikut adalah langkah-langkah login aplikasi Majoo:

  • Buka aplikasi Majoo.
  • Klik Pilih Karyawan dan pilih nama yang merepresentasikan Anda masuk sebagai siapa. Namun, jika ini adalah kali pertama Anda login, hanya akan ada nama Anda saja.
  • Lalu, masukkan PIN. Jika Anda belum pernah mengubah PIN, maka masukkan PIN default, yakni 123456.
  • Anda berhasil login.

Cara Menambahkan Produk dan Kategori

Untuk bisa memproses pesanan, Anda harus menambahkan produk dan kategori terlebih dahulu. Simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menambahkan produk dan kategori melalui aplikasi Majoo:

  • Masuk ke aplikasi Majoo.
  • Klik ikon tiga garis di pojok kiri atas, kemudian pilih Pengaturan.
  • Pada menu Pengaturan, pilih Produk dan Kategori.
  • Pilih tab Produk jika ingin menambahkan produk dan pilih tab Kategori untuk menambahkan kategori.
  • Klik ikon tanda tambah di pojok kanan bawah untuk menambahkan produk atau kategori baru.
  • Untuk menambahkan produk, isi nama produk, jumlah stok, satuan, harga modal, harga jual, minimum jumlah penjualan, kategori, dan unggah foto produk. Klik Simpan.
  • Untuk menambahkan kategori, isi nama kategori dan urutan kategori. Klik Simpan.

Tutorial Setting Tampilan Struk, Pembayaran, dan Perangkat

Cara Mengatur Tampilan Struk

Ketika memproses pesanan, akan ada struk sebagai bukti pembayaran untuk diberikan kepada pelanggan. Di aplikasi Majoo, Anda bisa mengatur sendiri bagaimana tampilan struk yang Anda inginkan untuk usaha Anda. Begini caranya:

  • Login ke aplikasi Majoo.
  • Buka daftar menu dengan klik ikon tiga garis di bagian kiri atas.
  • Klik menu Pengaturan.
  • Pilih Struk dan Biaya.
  • Kemudian, klik Atur Tampilan Struk.
  • Anda bisa memilih apa saja yang ingin Anda tampilkan dalam struk (seperti QR-Code, nama outlet, alamat, sosial media) dengan mencentang pilihan yang ada.
  • Kemudian, lihat contoh tampilan struk dengan klik Preview di bagian atas.
  • Jika sudah sesuai dengan keinginan Anda, klik Simpan.

Cara Menambahkan Metode Pembayaran Online

Untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi, ada baiknya Anda mengaktifkan berbagai metode pembayaran online. Anda bisa menambahkannya melalui aplikasi majoo dengan cara berikut ini:

  • Masuk ke menu Pengaturan seperti pada cara sebelumnya.
  • Pilih pengaturan Pembayaran Non-Tunai.
  • Klik ikon tanda tambah untuk menambahkan pembayaran online pada usaha Anda.
  • Pilih metode pembayaran yang ingin ditambahkan. Apakah EDC, ECR, atau bank transfer (untuk E-Walllet hanya bisa ditambahkan melalui dashboard Majoo).
  • Kemudian, masukkan informasi yang dibutuhkan. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan pembayaran melalui bank transfer, Anda akan diminta untuk mengisi nama pembayaran transfer dan pilih nama bank.
  • Jika sudah, klik Simpan,

Cara Menambahkan Perangkat 

Untuk semakin mudah dalam mengelola usaha, Anda juga bisa menambahkan perangkat agar terhubung. Perangkat yang bisa ditambahkan antara lain printer kasir, printer dapur, printer label, printer terpusat, barcode scanner, dan mesin ECR.

Begini cara menambahkan perangkat dari aplikasi Majoo:

  • Masuk kembali ke menu Pengaturan melalui ikon tiga garis di halaman utama.
  • Kemudian, pilih opsi Perangkat.
  • Klik tanda tambah untuk menambahkan perangkat yang akan terhubung dengan akun Majoo Anda.
  • Pilih jenis perangkat dan klik Ok.
  • Kemudian, hubungkan ke perangkat dengan mengikuti petunjuk yang ditampilkan.

Cara Mengelola Pesanan Pelanggan

Cara Memproses Transaksi Penjualan

Ada pesanan baru? Proses pesanan dengan mudah melalui aplikasi Majoo dengan langkah-langkah seperti ini:

  • Buka dan login ke aplikasi Majoo.
  • Klik produk yang dipesan oleh pelanggan dan ingin diproses. Jika ingin memasukkan produk yang sama lebih dari satu kali, Anda bisa menekan kembali produk tersebut.
  • Lalu, kllik tombol Total di bagian bawah untuk memprosesnya.
  • Apabila sudah yakin dengan pesanan tersebut dan tidak ada yang ingin ditambahkan, klik Bayar.
  • Kemudian, pilih metode pembayaran yang diinginkan pelanggan. Jika membayar tunai, Anda bisa menginput jumlah uang yang dibayarkan untuk melihat nominal kembalian yang harus Anda berikan.
  • Jika sudah, klik Proses.
  • Selesai. Pesanan berhasil diproses.
  • Anda bisa mencetak struk dengan klik Print atau mengirimkan bukti transaksi melalui WhatsApp, email, ataupun SMS.

Cara menyimpan Transaksi

Bagi pemilik usaha restoran, biasanya Anda tidak memproses pesanan secara langsung karena pelanggan akan membayarnya setelah menyantap hidangan. Jika begitu, Anda bisa menyimpan transaksi terlebih dahulu untuk kemudian diproses saat pelanggan akan membayar. Begini langkah-langkahnya:

  • Klik pada produk yang dipesan oleh pelanggan.
  • Lalu, klik Simpan.
  • Jika sudah tersimpan, Anda bisa melihatnya kembali dengan klik Daftar di bagian bawah halaman utama.
  • Untuk memprosesnya, klik pada pesanan tersebut.
  • Lalu, klik opsi Bayar di pojok kanan bawah.
  • Ikuti proses pembayaran seperti pada cara sebelumnya.

Cara Membatalkan Transaksi

Pembatalan pesanan oleh pelanggan adalah hal yang lumrah terjadi dalam setiap usaha. Lalu, bagaimana jika sudah menyimpannya pada aplikasi Majoo? Jangan khawatir. Anda bisa membatalkannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Pada halaman utama, klik tombol Daftar.
  • Pilih pesanan yang akan dibatalkan.
  • Klik opsi Void di bagian bawah.
  • Kemudian, isi keterangan yang dibutuhkan, seperti pilih otorisasi, metode otorisasi, alasan void, dan catatan void.
  • Lalu, klik Void Order.

Cara Menggunakan Aplikasi Majoo untuk Mengelola Karyawan

Tutorial Menambahkan Karyawan dan Mengatur Absensi

Salah satu fungsi dari Majoo adalah membantu Anda selaku pemilik usaha dalam mengelola karyawan. Untuk bisa memaksimalkan fungsi tersebut, Anda perlu menambahkan karyawan dengan cara seperti berikut:

  • Masuk ke aplikasi Majoo.
  • Buka menu Pengaturan melalui ikon tiga garis di halaman utama.
  • Pilih pengaturan Karyawan.
  • Klik ikon tanda tambah untuk menambahkan karyawan.
  • Masukkan informasi nama staff, hak akses karyawan, nomor telepon, NIK, posisi, status, cabang (jika ada), dan PIN.
  • Jika sudah, klik Simpan.

Selain menambahkan karyawan, Anda juga bisa mengaktifkan opsi absensi karyawan dengan kamera di menu yang sama. Fitur ini bisa Anda aktifkan untuk meningkatkan kredibilitas absensi karyawan. Begini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke halaman pengaturan Karyawan seperti pada cara di atas.
  • Aktifkan opsi Kamera Absensi di bagian atas dengan cara klik tombol di bagian kanan hingga berwarna hijau.

Cara Mencatat Absensi

Setelah mengaktifkan fitur absensi dengan kamera, selanjutnya Anda ataupun karyawan bisa langsung menggunakannya dengan mengikuti cara seperti berikut ini:

  • Login ke aplikasi Majoo.
  • Klik ikon tiga garis di halaman utama.
  • Pilih Absensi.
  • Kemudian, pilih nama karyawan dan masukkan PIN.
  • Jika sudah, arahkan kamera ke wajah Anda dan klik Masuk.
  • Apabila sudah waktunya tutup toko, Anda bisa melakukan cara yang sama dan klik Pulang.

Cara Melihat Laporan Ringkasan Penjualan, Komisi, Tutup Kasir, dan Kas Kasir

Majoo menyediakan banyak jenis laporan yang bisa Anda lihat untuk memantau kondisi usaha Anda. Untuk melihat laporan secara lengkap, Anda perlu mengakses dashboard Majoo terlebih dahulu.

Namun, jika Anda hanya ingin melihat laporan ringkasan penjualan, komisi, tutup kasir, dan kas kasir, Anda bisa langsung melihatnya melalui aplikasi Majoo. Ini caranya:

  • Login ke aplikasi Majoo.
  • Klik ikon tiga garis untuk membuka daftar menu.
  • Pilih menu Laporan.
  • Anda bisa melihat laporan yang Anda inginkan dengan klik pada nama laporan tersebut.

Cara Melihat Daftar Transaksi atau Penjualan

Ingin melihat sudah berapa banyak transaksi yang telah Anda terima dan proses? Lihat di aplikasi Majoo dengan cara ini:

  • Masuk ke aplikasi Majoo.
  • Buka daftar menu dengan klik ikon tiga garis di pojok kiri atas.
  • Pilih menu Penjualan.
  • Anda akan melihat daftar penjualan yang telah berhasil.

Cara Mengakses Dashboard Manager

Selain bisa mengakses kasir digital, Anda juga bisa mengakses dashboard manajer yang memberikan Anda tampilan lengkap mengenai penjualan, promo, dan karyawan. Ikuti langkah-langkah ini untuk mencobanya:

  • Buka aplikasi Majoo.
  • Klik ikon garis tiga di pojok kiri atas untuk melihat daftar menu.
  • Klik menu Manager untuk masuk ke dashboard Manager.
  • Anda juga bisa menjadikan dashboard Manager sebagai tampilan utama ketika membuka aplikasi dengan klik ikon pinned di samping menu Manager.

Cara Menutup Kasir

Sudah tiba di jam tutup toko? Jangan lupa menutup kasir di aplikasi majoo agar Anda bisa melihat laporannya di menu laporan. Begini caranya:

  • Buka aplikasi Majoo.
  • Klik ikon garis tiga di pojok kiri atas.
  • Pilih menu Tutup Kasir.
  • Kemudian masukkan PIN. Jika belum pernah mengganti PIN, masukkan PIN default: 123456.
  • Akan ada pesan konfirmasi yang muncul. Klik Tutup Kasir jika sudah yakin untuk menutupnya.
  • Kemudian Anda akan melihat ringkasan trasnsaksi pada hari itu. Anda bisa mencetak laporannya dengan mencentang pilihan Cetak di Printer atau Cetak Produk Terjual Hari Ini.
  • Lalu, klik Selesai.

Demikian cara lengkap menggunakan aplikasi Majoo untuk mengelola usaha secara digital. Informasi di atas diharapkan dapat menjadi petunjuk dan membantu Anda dalam menggunakan aplikasi kasir online Majoo.

MokaPOS VS Majoo, Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Mana yang sebaiknya Anda pilih antara MokaPOS vs Majoo? MokaPOS dan Majoo adalah dua aplikasi kasir digital ternama di Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan pada bisnis Anda.

Untuk bisa memilih di antara keduanya, Anda tentu perlu membandingkan dari sisi kegunaan, fitur, dan juga harga.

MokaPOS VS Majoo

Dari segi konsep dan fungsi, MokaPOS dan Majoo memang sama-sama merupakan platform POS. Namun, tentu ada beberapa hal yang membedakan dua aplikasi tersebut.

Di sini, Anda akan mengetahui perbandingan keduanya dari berbagai sisi, antara lain dari sisi fitur, pilihan e-wallet, dan biaya layanan.

Fitur-Fitur

Secara umum, baik MokaPOS dan Majoo memiliki fitur-fitur yang umumnya ada pada sebuah aplikasi POS, mulai dari kasir digital, laporan keuangan, manajemen pesanan, manajemen stok barang, manajemen karyawan, pembayaran digital, hingga manajemen meja atau table management.

Salah satu fitur yang berbeda adalah fitur survey pelanggan yang ada pada aplikasi MokaPOS namun tidak ada pada Majoo. Fitur ini cukup penting untuk menilai kepuasan pelanggan terhadap service atau produk bisnis Anda.

Meski tidak ada pada Majoo, Anda tetap bisa mengakalinya dengan menggunakan bantuan platform lain untuk melakukan survey. Kemudian, jangan lupa untuk atur promosi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.

Pilihan E-Wallet

Salah satu fitur dari MokaPOS dan Majoo adalah fitur pembayaran digital yang memungkinkan bisnis Anda menerima pembayaran dari berbagai e-wallet. Untuk pembayaran digital ini, MokaPOS dan Majoo memiliki pilihan e-wallet dan ketentuan yang berbeda.

Pada MokaPOS, e-wallet yang didukung antara lain GoPay, Dana, OVO, dan LinkAja dengan biaya MDR sebesar 0.7% per transaksi untuk GoPay, Dana, dan LinkAja, serta 1.5% per transaksi untuk OVO.

Sedangkan Majoo menyediakan layanan pembayaran digital yang bisa dilakukan dari lima pilihan e-wallet, yakni GoPay, Dana, OVO, LinkAja, dan ShopeePay dengan MDR mengikuti aturan bank Indonesia.

Untuk informasi selengkapnya mengenai pembayaran digital dari masing-masing POS, Anda bisa melihatnya di sini untuk MokaPOS dan klik di sini jika penasaran dengan ketentuan Majoo.

Biaya Layanan

MokaPOS dan Majoo adalah dua aplikasi Point of Sales dengan layanan berbayar yang memungkinkan Anda untuk mencobanya secara gratis terlebih dahulu di awal. Jika tertarik untuk melanjutkan langganan atau menambah layanan berbayar, Anda bisa mempertimbangkan biaya layanan dari MokaPOS dan Majoo berikut ini.

Harga Aplikasi Kasir MokaPOS

MokaPOS menyediakan satu paket berlangganan dengan harga sebesar Rp.299.000/bulan untuk setiap outlet.

Kemudian, MokaPOS menyediakan fitur tambahan berbayar seperti slot karyawan dengan biaya sebesar Rp.19.000/bulan, manajemen stok dengan harga Rp.149.000/bulan, table management Rp.249.000/bulan, hingga CRM Pro dengan biaya langganan sebesar Rp.249.000/bulan.

Biaya Layanan Berbayar Majoo

Berbeda dengan MokaPOS yang memiliki satu paket berlangganan, Majoo menyediakan berbagai pilihan paket berlanggan, mulai dari paket Starter, Advance, dan Enterprise dengan harga mulai dari Rp.129.000/bulan.

Kemudian, Majoo juga menyediakan layanan berbayar add-ons, mulai dari layanan e-commerce hingga layanan teknisi. Untuk detail harga upgrade layanan Majoo berbayar, Anda bisa melihatnya di sini.

Itu dia beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memilih aplikasi kasir digital MokaPOS vs Majoo. Anda bisa memilih aplikasi POS yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi, mana yang paling cocok untuk bisnis Anda? 

Tutorial Upgrade Layanan Majoo, Lengkap dengan Daftar Harganya

Majoo merupakan aplikasi kasir digital (POS) gratis yang bisa menjadi salah satu pilihan untuk Anda selaku owner bisnis. Tapi, jika ingin mengakses lebih banyak fitur yang sesuai dengan kebutuhan, Anda bisa mendapatkannya dengan cara upgrade ke layanan Majoo berbayar.

Majoo memiliki berbagai pilihan paket berbayar, yakni layanan berlangganan dan layanan support tambahan dengan berbagai pilihan harga. Untuk daftar paket selengkapnya akan dibahas pada artikel ini. Jadi, pastikan Anda membacanya sampai selesai.

Cara Upgrade Layanan Majoo Berbayar

Cara meng-upgrade layanan Majoo dari versi gratis menjadi berbayar dapat Anda lakukan melalui dashboard Majoo. Tapi, pastikan sebelumnya Anda telah memiliki akun Majoo agar bisa mengakses dashboard Majoo.

Apabila Anda telah memiliki akun Majoo, ikuti langkah-langkah berikut ini:

 

cara upgrade layanan majoo

 

  • Login ke akun terdaftar dengan memasukkan email dan password.

 

cara upgrade layanan majoo

 

  • Kemudian, pilih tab Layanan di bagian atas halaman dashboard.

 

cara upgrade layanan majoo

 

  • Pada menu di sebelah kiri, pilih Layanan Berbayar > Beli Langganan & Support.
  • Kemudian, Anda akan melihat berbagai layanan berbayar yang disediakan oleh Majoo.

 

cara upgrade layanan majoo

 

  • Pilih layanan berbayar yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan klik Pilih Paket.
  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman checkout.

 

cara upgrade layanan majoo

 

  • Gulir layar hingga Anda menemukan pilihan metode pembayaran. Pilih metode sesuai keinginan Anda.

 

cara upgrade layanan majoo

 

  • Lalu, tekan Beli untuk membeli layanan.
  • Lakukan pembayaran sesuai instruksi yang diberikan.
  • Selesai. Anda berhasil meng-upgrade layanan Majoo Anda.

Daftar Paket Layanan Berbayar Majoo

Majoo menyediakan dua jenis layanan berbayar, yakni layanan berlangganan dan layanan support atau tambahan. Berikut adalah paket yang disediakan oleh masing-masing layanan.

Layanan Berlangganan

Untuk layanan berlangganan, Anda bisa memilih untuk membayarnya per bulan atau per tahun. Kemudian, berikut ini paket berlangganan yang bisa Anda pilih:

Starter

Paket ini ditujukan untuk jenis usaha kecil dan pemula yang ingin menggunakan fitur operasional lengkap. Fitur-fitur yang bisa Anda dapatkan pada paket ini antara lain Inventori COGS, Pelanggan, Promo, Laporan Lengkap, Keuangan, dan QRIS.

Untuk bisa menikmati layanan ini, Anda perlu membayar sebesar Rp.149.000/bulan atau Rp. 1.548.000/tahun.

Advance

Paket Advance pada dasarnya memiliki semua fitur yang ada pada paket Starter ditambahkan dengan beberapa fitur lainnya, seperti fitur Deposit, Analisa Bisnis, Absensi Foto, Otorisasi Advance, Akunting Lengkap, EDC, Struk Digital, dan Aplikasi Owner.

Anda bisa mendapatkan fitur-fitur tersebut jika membayar sejumlah Rp.299.000/bulan atau Rp.2.988.000/tahun.

Enterprise

Untuk Anda pemilik usaha berkembang yang membutuhkan fitur lebih lengkap, Anda bisa membeli layanan berbayar Enterprise. Layanan ini memiliki semua fitur Advance dan beberapa fitur lainnya, yakni fitur Self Order, Kitchen Display, dan Order Display.

Jika ingin menikmati layanan Enterprise, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp.5.988.000/tahun atau Rp.599.000/bulan.

Layanan Support Tambahan

Layanan support tambahan adalah layanan add-on yang bisa Anda tambahkan sesuai dengan kebutuhan ke akun Majoo Anda. Berikut adalah layanan tambahan yang tersedia:

E-Commerce

  • Untuk kebutuhan intergrasi marketplace dan e-commerce.
  • Biaya Rp.150.000/bulan

Food Order

  • Untuk kebutuhan integrasi add-on Grab.
  • Biaya Rp.49.000/bulan

Support Kedatangan

  • Layanan kunjungan teknisi saat ada masalah.
  • Biaya Rp.150.000/sesi

Training dan Setup

  • Layanan kunjungan teknisi untuk training dan setup akun Majoo.
  • Biaya Rp.250.000/sesi

Demikian informasi mengenai daftar paket dan cara upgrade layanan kasir digital Majoo berbayar. Dengan adanya berbagai pilihan dari Majoo, Anda bisa menyesuaikannya dengan budget dan kebutuhan Anda. Untuk melihat detail lengkap paket, Anda bisa mengunjungi situs resmi Majoo di sini.

Video Tutorial Cara Upgrade Layanan Majoo

Cara Mendaftar Akun di Aplikasi Majoo dengan Mudah

Aplikasi kasir digital, seperti Majoo, kini menjadi aplikasi wajib untuk para UMKM yang ingin merasakan kemudahan dalam memproses transaksi penjualan. Cara daftar aplikasi Majoo ini juga terbilang mudah. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah pendaftaran seperti yang dipaparkan artikel ini untuk membuat akun di aplikasi Majoo.

Tapi, sebelum masuk ke tutorial membuat akun Majoo, mari simak terlebih dahulu sekilas informasi mengenai aplikasi kasir digital yang satu ini.

Sekilas Tentang Majoo

Majoo merupakan aplikasi kasir digital atau POS yang di dalamnya terdapat fitur-fitur yang dapat memudahkan pemilik usaha seperti Anda dalam mencatat transaksi penjualan, menerima pembayaran non-tunai, mencetak struk, hingga melihat laporan penjualan.

Aplikasi Majoo ini bisa digunakan secara gratis oleh Anda yang ingin mencoba menggunakan aplikasi kasir digital untuk usaha Anda. Jika ingin menggunakan fitur yang lebih lengkap, Anda juga bisa melakukan upgrade akun Majoo Anda ke versi berbayar.

Cara Daftar Akun Majoo

Sebelum mendaftar akun Majoo, pastikan Anda telah mengunduh aplikasi Majoo di smartphone Anda melalui Play Store. Kemudian, siapkan alamat email, nomor HP aktif, serta satu foto produk Anda.

Jika sudah, simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Majoo di smartphone Anda.
  • Anda akan melihat tampilan pembuka seperti pada gambar di bawah ini. Klik Buat Akun Baru untuk mendaftar ke aplikasi Majoo.

 

cara daftar majoo

 

  • Selanjutnya, masukkan email, password, dan konfirmasi password. Pastikan password mengandung huruf besar, huruf kecil, dan satu karakter unik.

 

cara daftar majoo

 

  • Lalu, klik Buat Akun.
  • Kemudian, lakukan verifikasi email dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke email terdaftar.

 

cara daftar majoo

 

  • Setelah itu, Anda akan diminta untuk mendaftarkan nomor HP aktif Anda. Sebaiknya masukkan nomor HP yang terdaftar di WhatsApp. Klik Kirim Kode OTP untuk melakukan verifikasi nomor HP.

 

cara daftar majoo

 

  • Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke WhatsApp Anda dan klik Proteksi Akun.

 

cara daftar majoo

 

  • Berikutnya, Anda akan masuk ke pengisian informasi bisnis.
  • Isi informasi mengenai nama Anda selaku pemilik dan nama bisnis Anda.

 

cara daftar majoo

 

  • Kemudian, pilih sudah berapa lama bisnis Anda beroperasi.

 

cara daftar majoo

 

  • Lanjutkan dengan memilih lokasi usaha dan jenis usaha. Klik Lanjut.
  • Selanjutnya, masukkan informasi produk dengan mengunggah foto salah satu produk Anda, nama produk, kategori produk, satuan produk, dan harga jual. Klik Lanjut.

 

cara daftar majoo

 

  • Setelah itu, akan ada survey singkat yang menanyakan apakah sebelumnya Anda sudah pernah menggunakan aplikasi kasir sejenis atau belum.

 

cara daftar majoo

 

  • Jika sudah, klik Lanjut.
  • Pendaftaran selesai. Anda bisa mulai menggunakan aplikasi Majoo.

 

cara daftar majoo

 

Itu dia langkah-langkah cara daftar akun Majoo untuk Anda yang tertarik menggunakannya sebagai aplikasi kasir digital usaha Anda. Selamat mencoba!

Video Tutorial Cara Daftar Akun Majoo

Perjalanan The Able Art, Bisnis dengan Misi Sosial yang Optimis Bangkit Pasca Pandemi

Seperti yang kita ketahui, pandemi memang berdampak kepada sebagian besar bisnis. Terutama mereka yang penjualannya tidak sepenuhnya mengandalkan platform penjualan online, seperti The Able Art.

The Able Art adalah sebuah bisnis berbasis social enterprise yang mereproduksi lukisan para seniman difabel menjadi produk fashion, seperti pouch, tote bag, dan scarf. Sebagai bisnis di bidang seni yang memiliki social value, The Able Art mengandalkan platform digital dan pameran offline sebagai sarana penjualan.

Lalu, bagaimana nasib The Able Art saat dan pasca pandemi? Apa yang membuatnya bertahan hingga saat ini? Simak perjalanan penuh pembelajaran The Able Art yang dibagikan oleh Tommy, Founder The Able Art, berikut ini.

Terinspirasi dari Tayangan “Melukis dengan Hati” Kick Andy

The Able Art merupakan sebuah ide bisnis yang datang setelah Tommy melihat program Kick Andy dengan tema “Melukis dengan Hati”.

Pada tayangan tersebut, Bapak Sadikin Pard dan Winda, seniman pelukis difabel, menjadi narasumbernya. Dari situ, muncul keprihatinan Tommy terhadap kondisi para seniman difabel di Indonesia yang juga menjadi awal perjalanan The Able Art.

Setelah itu, Tommy melakukan riset serta berdiskusi dengan Bapak Sadikin Pard di Malang. Setelah ia yakin dengan rencananya, Tommy pun melepaskan karirnya di bidang IT untuk fokus mendirikan The Able Art dan meningkatkan kesejahteraan para seniman difabel.

Kemudian, pada 3 Desember 2007, The Able Art resmi berdiri dan beroperasi hingga sekarang dengan total 7 seniman dan 1 sanggar lukis per tahun ini.

Memulai dengan Zero Knowledge di Bidang Fashion

Berangkat dari latar belakang IT, Tommy memulai The Able Art dengan nol pengetahuan pada bidang fashion, seni, dan retail. Fakta ini, diungkapkan oleh Tommy, membuat perjalanan The Able Art bak roller coaster karena perlu melakukan banyak trial and error.

 

the able art
Tote Bag The Cat by The Able Art

 

the able art
Hijab Lotus by The Able Art

“Perjalanan TAA bukan perjalanan yang mulus. Perjalanan kami seperti roller coaster. (Kami) memulai dengan zero knowledge tentang fashion, lukisan, dan bisnis retail karena background saya IT. (Hal ini) membuat awalan TAA seperti meraba-raba dan banyak melakukan trial and error baik di sisi produksi, penjualan, dan partnership dengan seniman,” ujar Tommy.

Meski begitu, pada tahun 2018, akhirnya The Able Art menemukan konsistensinya setelah mendapatkan kesempatan inkubasi di Instellar Incubator untuk social enterprise yang juga membawa The Able Art memenangkan beberapa kejuaraan e-commerce.

“Pada tahun 2018, kami mendapatkan kesempatan inkubasi di Instellar inkubator untuk social enterprise. Dari situ kami mulai menemukan konsistensi baik di produksi dan membawa kami menjadi Top 100 Blibli The Big Start 2018, dilanjutkan dengan menjadi juara 3 di Tokopedia MAKERFEST Nasional 2018,” lanjutnya.

Tidak berhenti sampai di situ, The Able Art kemudian mendapatkan kesempatan berharga untuk bisa diwawancarai oleh Andy F. Noya di program yang mengilhami bisnisnya, yakni Kick Andy. Sejak saat itu, penjualan The Able Art, baik online maupun offline, meningkat.

Menyisihkan Profit untuk Seniman Pemula

Tidak hanya fokus dalam menghasilkan profit melalui penjualan online dan offline, The Able Art juga memiliki misi untuk mendukung dan melatih seniman-seniman pemula.

Misi tersebut diwujudkan The Able Art dengan menyisihkan 5% dari profit untuk menyediakan alat lukis guna para seniman pemula berlatih.

Selain didukung dalam bentuk peralatan lukis, para seniman pemula juga diberikan bimbingan dan masukan dari para seniman-seniman senior The Able Art dan guru-guru sanggar lukis.

“Untuk seniman pemula, kami menyisihkan 5% dari profit kami untuk support alat lukis seperti cat dan kanvas untuk mereka berlatih, dan kami juga memberikan bimbingan dan masukan untuk mereka melalui seniman-seniman yang sudah senior dan guru sanggar lukis yang menjadi partner kami,” jelas Tommy.

Perjalanan Bangkit Pasca Pandemi

Penjualan Menurun Drastis saat Pandemi Covid-19

Badai pandemi Covid-19 diketahui menumbangkan banyak usaha. Meskipun penjualan sempat menurut drastis akibat tidak adanya event-event offline, tapi The Able Art berhasil survive selama 2 tahun terakhir ini.

“Sejak badai Covid-19 di Maret 2020 melanda, kami mengalami penurunan penjualan yang drastis karena event-event offline tidak bisa dilaksanakan dan ekonomi tidak menentu. Setelah survive dua tahun, kami siap dan sangat yakin bisa bangkit dan lompat lebih tinggi lagi daripada tahun-tahun sebelumnya,” kata Tommy.

Menata Ulang Strategi Penjualan

Sejak tahun 2017 hingga awal tahun 2020, The Able Art aktif dalam menggunakan platformplatform online, seperti WhatsApp, media sosial Instagram, dan e-commerce Tokopedia, sebagai sarana berjualan.

Diakui oleh Tommy, penggunaan platformplatform tersebut cukup efektif dan menghasilkan bertambahnya penjualan.

Platform yang kami gunakan antara lain melalui WA, IG dan tokopedia untuk promosi dan penjualan. So far, penjualan bertambah dari tahun 2017 sampai 2020 awal.”

Tapi, sayangnya, sejak pandemi, penjualan menurun secara drastis, sehingga Tommy dan tim perlu menata strategi baru agar penjualan produk The Able Art kembali konsisten.

Tekad Menjadi Salah Satu Kunci untuk Bertahan

Memulai bisnis di bidang fashion, seni, dan retail dari nol memang bukanlah sesuatu yang mudah. Meski terlihat mulus dan indah, tapi nyatanya banyak kesulitan yang dihadapi oleh The Able Art sebagai bisnis berbasis social enterprise.

Tommy menjelaskan bahwa kesulitan yang dihadapi seringkali datang ketika melakukan penjualan online. Ketika berjualan online, sulit bagi The Able Art menonjolkan social value yang dimilikinya.

 

the able art

 

“Kesulitannya lebih ke arah saat menjual online. Kami tidak bisa menonjolkan social value yang kami miliki dan buyer cenderung cari product yang lebih murah.”

Meskipun begitu, kesulitan-kesulitan tersebut tidak menjadi alasan The Able Art untuk menghentikan niat baiknya. Tekad, visi, dan misinya sejak awal, yang ingin berperan untuk bisa mendukung para seniman difabel, menjadi alasan utama The Able Art bisa bertahan sampai sekarang.

Merambah Pasar B2B hingga NFT

Ketika berbicara soal inovasi, Tommy menjelaskan bahwa The Able Art melakukan inovasi pada beberapa hal, salah satunya produk. The Able Art kini telah memiliki lebih banyak jenis produk jika dibandingkan saat pertama kali berdiri.

Kemudian, The Able Art juga mulai menjalin hubungan dan berdiskusi dengan perusahaan enterprise sebagai langkah nyata masuknya ke ranah B2B dari yang sebelumnya hanya fokus kepada B2C.

“Kami mulai masuk ke ranah B2B dari yang sebelumnya hanya B2C, dimana kami banyak berdiskusi dengan perusahaan enterprise untuk bisa berperan dalam ‘giving back to society’,” katanya.

Tidak hanya itu, The Able Art kini juga mulai merambah NFT sebagai platform untuk menjual lukisan digital.

Berpesan untuk Para Pegiat Usaha Lain di Luar Sana

Sejak pandemi, keputusan untuk go digital sudah bukan merupakan pilihan lagi, melainkan suatu keharusan. Meskipun untuk The Able Art peran offline belum bisa ditinggalkan karena dinilai lebih efektif untuk menonjolkan social value, namun Tommy tetap mengakui tanpa platform digital bisnis akan sulit untuk berkembang.

“Tanpa digitalisasi, bisnis kita akan sulit untuk berkembang karena market sekarang lebih besar digital walaupun peran offline juga belum bisa sepenuhnya ditinggal, terutama untuk bisnis yang memiliki social value yang membutuhkan tatap muka diskusi untuk menjelaskan value-nya.

Maka dari itu, Tommy berpesan kepada pelaku bisnis di luar sana untuk mulai go digital. Entah dengan cara belajar sendiri atau merekrut talenta muda yang lebih paham dunia digital untuk membantu mengembangkan bisnis.

Meskipun banyak kesulitan yang dihadapi, terutama dalam menyampaikan social value-nya, The Able Art tetap semangat untuk terus mewujudkan misinya dalam memperjuangkan kesejahteraan seniman difabel dan memperkenalkan karya mereka ke dunia yang lebih luas. Tentunya dengan bantuan digitalisasi.

Punya Ide Usaha? Wujudkan dengan 5 Langkah Ini!

Setiap usaha pasti berawal dari sebuah ide. Tapi, sebuah ide tanpa realisasi tentu menjadi tidak berarti. Lalu, bagaimana cara memulai sebuah ide atau gagasan usaha agar terealisasi?

Pada artikel ini akan dibahas 5 langkah yang akan membantu Anda mewujudkan ide usaha Anda menjadi sebuah usaha yang nyata dan memberikan Anda penghasilan tambahan.

Bagaimana Cara Memulai Sebuah Ide atau Gagasan Usaha?

Bermimpi untuk memiliki usaha memang hal yang indah. Tapi membangun usaha ternyata tidak semudah bermimpi.

Banyak orang yang akhirnya gagal mewujudkan ide usahanya karena kebingungan untuk memulainya dari mana. Jangan sampai hal itu juga terjadi kepada Anda. Simak langkah-langkah dalam mewujudkan ide usaha di bawah ini.

Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Setelah mendapatkan ide usaha, Anda tidak bisa serta-merta langsung berjualan begitu saja. Anda perlu melakukan riset mengenai potensi ide tersebut terlebih dahulu.

Pastikan ide usaha Anda memecahkan suatu masalah tertentu, memenuhi kebutuhan pasar, atau merupakan sesuatu yang diinginkan pasar. Jika ide usaha Anda setidaknya sesuai dengan salah satu dari tiga hal tersebut, maka ide tersebut berpotensi untuk sukses.

Anda bisa memastikannya dengan melakukan riset atau melakukan trial and error.

Menyusun Rencana

 

bagaimana cara memulai sebuah ide atau gagasan usaha
Sumber: Pixabay

Seperti yang telah disebutkan di atas, memulai usaha tanpa perencanaan yang matang sangatlah berisiko gagal. Maka dari itu, sebaiknya Anda merencanakan semuanya dengan baik. Mulai dari hal terkecil, seperti rencana kemasan produk dan varian produk, hingga hal paling penting, seperti rencana penjualan, pemasaran, dan target pasar.

Semakin lengkap perencanaan yang Anda buat, maka semakin mudah untuk mengeksekusi ide usaha Anda menjadi usaha yang nyata.

Rencanakan Keuangan

Keuangan adalah hal utama yang perlu diperhatikan ketika ingin membuat sebuah usaha. Meskipun Anda hanya ingin membangun usaha kecil-kecilan dengan modal yang kecil, tapi ada baiknya jika Anda tetap membuat perencanaan keuangan yang matang dan jelas.

Anda perlu menyusun rencana keuangan untuk produksi barang, stok, kemasan, iklan berbayar, dan lain sebagainya.

Tetapkan Tenggat Waktu

Setelah membuat perencanaan, hal yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah menetapkan deadline untuk mengerjakannya. Jangan biarkan rencana usaha Anda berhenti di kertas. Tetapkan tenggat waktu untuk melakukan persiapan agar Anda termotivasi dan ide usaha Anda berhasil menjadi kenyataan.

Fokus Pada Satu Bisnis

 

bagaimana cara memulai sebuah ide atau gagasan usaha
Sumber: Pixabay

Seringkali ide bisnis muncul secara bersamaan yang membuat Anda bersemangat untuk mengeksekusinya secara bersamaan atau bergantian dalam waktu dekat. Cara tersebut sangat tidak dianjurkan karena akan membuat perencanaan dan realisasi bisnis menjadi tidak maksimal.

Jadi, pastikan Anda fokus kepada satu usaha terlebih dahulu hingga benar-benar teralisasi dan stabil.

Mencari ide usaha memang tidaklah mudah. Tapi, mewujudkannya adalah sesuatu yang lebih sulit, terutama jika tanpa perencanaan yang matang. Semoga penjelasan mengenai bagaimana cara memulai sebuah ide atau gagasan usaha di atas dapat memberikan Anda petunjuk mengenai apa yang harus Anda lakukan untuk mewujudkan ide usaha Anda. Semoga berhasil!

 

Header by pixabay.com.