MPL PH Adoposi Sistem Franchise, Inilah 8 Tim Pesertanya

Kompetisi tertinggi Mobile Legends di Filipina, MPL PH, akhirnya mengadopsi sistem franchise pada musim kedelapan. MPL PH mengikuti jejak MPL ID yang sudah menggunakan sistem franchise lebih dahulu dari musim keempat di tahun 2019 kemarin.

MPL PH Season 8 nantinya akan digelar mulai 13 Agustus hingga 3 Oktober 2021 mendatang. Turnamen ini direncanakan akan diikuti oleh 8 tim Mobile Legends terbaik di FIlipina. Kedelapan tim tersebut adalah Blacklist International, BREN Esports, Echo, Nexplay EVOS, Omega Esports, ONIC PH, RSG PH dan TNC Pro Team.

Nantinya, di MPL PH Season 8, akan ada 7 pertandingan dengan format best of 3 yang berlangsung di setiap minggunya. Total akan ada 56 pertandingan dalam satu musim sebelum babak playoff dimulai. 6 tim dari 8 tim peserta MPL PH Season 8 akan lolos ke babak playoff.

Perubahan utama yang terjadi dengan diterapkannya sistem franchise ini adalah setiap tim dapat mempunyai jumlah pemain hingga 10 pemain. Jumlah ini bertambah 4 pemain dari sebelumnya. Selanjutnya, tidak akan ada lagi sistem degradasi dan promosi dalam turnamen. Hal ini menjadikan setiap tim masih dapat mengikuti turnamen MPL PH musim selanjutnya apapun yang terjadi.

Dengan diterapkannya sistem franchise dalam MPL PH ini, diharapkan terciptanya ekosistem esports Mobile Legends yang lebih stabil lagi. Setiap pemain dan tim yang berlaga dalam MPL PH tidak perlu khawatir akan nasibnya jika performa mereka sedang tidak baik.

Moonton selaku pihak developer juga telah merencanakan turnamen Mobile Legends Development League (MDL) untuk menampung tim-tim esports Mobile Legends lainnya. Turnamen ini akan menjadi wadah komunitas Mobile Legends di Filipina untuk mengembangkan sayapnya.

Kita lihat saja nantinya bagaimana perkembangan esports Mobile Legends dengan sistem franchise di Filipina ini. MPL PH Season 8 sendiri akan memperebutkan total hadiah sebesar US$150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar. Moonton juga memperkirakan akan ada pendapatan bersama hingga US$8 juta atau sekitar Rp115 miliar untuk dibagikan kepada tim peserta MPL PH dalam 2 tahun ke depan.

EVOS Reborn Juarai Turnamen PUBG Mobile Dunia Games League 2021

Turnamen PUBG Mobile Dunia Games League 2021 resmi berakhir. Turnamen terakhir sebelum digelarnya PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 ini berhasil dimenangi oleh EVOS Reborn. Kemenangan ini tentunya menjadi bekal yang bagus bagi tim EVOS Reborn untuk menghadapi PMNC ID 2021 mendatang.

EVOS Reborn sempat bertarung sengit dengan Genesis Dogma GIDS dan Skylightz Gaming ID untuk memperebutkan puncak klasemen pada ronde awal turnamen. Berbekal konsistensi permainan, akhirnya EVOS Reborn berhasil merengkuh juara Dunia Games League 2021 dengan poin 168 dari 12 ronde yang dipertandingkan. EVOS Reborn unggul atas Genesis Dogma GIDS di posisi kedua dengan poin 131 dan Skylightz Gaming ID di posisi ketiga dengan 117 poin.

Sumber Gambar: Dunia Games

Dengan kemenangan ini maka EVOS Reborn berhak atas hadiah juara pertama sebesar Rp202 juta. Sementara Genesis Dogma GIDS yang menjadi runner-up berhak atas hadiah sebesar Rp102 juta. Sedangkan Skylightz Gaming ID di posisi ketiga harus puas dengan hadiah sebesar Rp77 juta.

Kemenangan EVOS Reborn dalam turnamen Dunia Games League 2021 ini berarti mengakhiri puasa gelar yang diderita tim selama 2 tahun terakhir. Sempat menjadi tim PUBG Mobile papan atas di Indonesia, EVOS Reborn tampil buruk di beberapa turnamen terakhir yang mereka ikuti. Terakhir kali EVOS Reborn berhasil menjadi juara pertama adalah pada tahun 2019 lalu di turnamen PUBG Mobile Indonesia National Championship 2019.

Dunia Games League 2021 sendiri merupakan turnamen PUBG Mobile tingkat nasional yang diikuti oleh 16 tim. Turnamen ini digelar pada 10 hingga 11 Juli kemarin dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp618 juta. Turnamen Dunia Games League 2021 juga memperebutkan 2 slot tersisa untuk bertanding ke dalam turnamen PMNC ID 2021.

2 tim yang berhasil mengamankan slot menuju PMNC ID 2021 ini adalah tim West Bandit Badass dan Black Knight Lizard. Tim West Bandit Badass menempati posisi 4 klasemen DGL 2021, sementara Black Knight Lizard berada di posisi 6 klasemen akhir. Mereka berhak lolos karena tim-tim di atas mereka sudah lolos terlebih ke dalam turnamen PMNC ID 2021 ataupun PMPL ID Season 4 mendatang. Daftar tim-tim yang lolos ke dalam turnamen PUBG Mobile National Championship Indonesia 2021 bisa Anda lihat di sini.

RANS Esports Perkenalkan Tim Free Fire Barunya

Tim esports bentukan Raffi Ahmad, RANS Esports, sepertinya semakin serius untuk mengembangkan timnya. Hal ini ditandai dengan perilisan squad baru untuk divisi Free Fire pada awal Juli 2021 kemarin. Tim Free Fire baru yang diperkenalkan oleh RANS Esports ini merupakan akuisisi dari tim Free Fire NGID Esports. Roster tim Free Fire NGID Esports yang bergabung ke dalam tim RANS Esports adalah Doom, Marsha, Rhama, Iky, Mervin, dan Qois.

NGID Esports sendiri merupakan tim papan atas Free Fire Indonesia. NGID Esports selalu aktif dalam mengikuti kompetisi Free Fire kelas nasional di Indonesia. Prestasi yang pernah diraih oleh tim NGID Esports antara lain juara 5 Free Fire Indonesian Masters 2021 Springs, juara pertama Free Fire Master League Season 3 Divisi 2, serta juara 5 UESC FREEFIRE. Selain itu, Tim NGID Esports juga mempunyai beberapa tim untuk game-game lainnya seperti Dota 2, Wild Rift, Mobile Legends, hingga PES 2021.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RANS ESPORT (@ransesports.official)

Sebelumnya RANS Esports didirikan pada akhir tahun 2020 kemarin. RANS Esports memulai mengembangkan tim esports-nya dengan melatih bibit-bibit pemain di daerah. RANS Esports mempunyai misi untuk menjadi salah satu tim esports terbaik di Indonesia. Rencananya mereka akan membuat tim esports untuk divisi Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile untuk permulaan.

Divisi Free Fire ini nantinya akan segera menunjukan kemampuannya. Turnamen bergengsi Free Fire Master League Season 4 Divisi 1 akan mereka ikuti. Turnamen Free Fire Master League Season 4 Divisi 1 nantinya akan mempertemukan 18 tim Free Fire terbaik di Indonesia. Lawan-lawan berat seperti ONIC Olympus, RedBull Rebellion, dan RRQ Hades telah menanti.

Kita lihat saja bagaimana nantinya performa tim esports bentukan Raffi Ahmad ini. Apakah mereka nantinya mampu berprestasi dan menyaingi tim-tim esports yang sudah populer lebih dahulu di Indonesia. Tim-tim seperti RRQ, EVOS Esports, Bigetron Esports, dan BOOM Esports tentu saja harus siap menghadapi lawan baru mereka ini.

5 Karakter Free Fire Terkuat di Tahun 2021

Free Fire menjadi salah satu game ber-genre battle royale paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Karena popularitasnya, pada tahun 2021 ini, Free Fire dinominasikan ke dalam esports game of the years. Popularitas Free Fire ini tidak lepas dari kinerja bagus sang developer yakni 111dots Studio. 111dots Studio menghadirkan fitur karakter yang menarik di dalam game karena masing-masing mempunyai skill ability khusus yang bisa digunakan untuk mendapatkan Booyah.

Berikut ini 5 karakter terkuat dalam game Free Fire di tahun 2021:

Alok

Sumber Gambar: Garena

Alok adalah karakter yang dirilis ke dalam Free Fire pada November 2019 lalu. Karakter Alok merupakan hasil kolaborasi Free Fire dengan salah satu DJ terkenal asal Brazil yakni DJ Alok. Alok dapat dikatakan sebagai karakter terkuat dalam Free Fire karena skill ability yang dia miliki.

Skill ability “Drop the Beat” akan memberikan tambahan movement speed (kecepatan bergerak) hingga 15% dan regenerasi HP kepada anggota tim di sekitar. Skill ability ini sangat berguna saat pertempuran terjadi. Pemain juga dapat memanfaatkan skill ability “Drop the Beat” untuk menyergap dan menyerang musuh. Movement speed yang lebih tinggi akan membuat Alok dan timnya dapat berpindah posisi dengan cepat dan tambahan regenerasi HP akan membuat anggota tim lebih sulit dibunuh oleh tim lawan.

A124

Sumber Gambar: Garena

A124 adalah karakter bertema robot yang dirilis ke dalam Free Fire pada Desember 2017 silam. Sejak awal perilisannya, A124 menjadi salah satu karakter pilihan para pemain profesional. Hal ini karena skill ability yang bernama “Thrill of Battle”. Skill ability ini akan mengubah Energy Point (EP) yang dia miliki menjadi HP.

Skill ability “Thrill of Battle” akan membuat A124 sulit untuk dibunuh saat pertempuran berlangsung. Apabila saat dia sekarat, A124 bisa langsung menggunakan skill abilitynya untuk memulihkan HP yang dimiliki. Oleh karena itu, A124 dapat berperan sebagai tank sekaligus rusher di dalam timnya.

Wukong

Sumber Gambar: Garena

Wukong dirilis oleh 111dots Studios pada awal tahun 2019 kemarin. Skill ability yang dimiliki oleh Wukong adalah “Kamuflase” yang dapat mengubahnya menjadi semak. Saat menjadi semak, Wukong tidak dapat diserang oleh musuhnya. Namun Wukong bisa bergerak seperti biasa dan efek kamuflase akan hilang jika dia menembak atau membatalkan efeknya.

Skill ini sangat cocok digunakan oleh pemain baru maupun pemain pro, dan saat bermain solo maupun squad. Skill ability “Kamuflase” sangat menjengkelkan dan meresahkan pemain lawan. Wukong dapat masuk ke dalam pertempuran dan mengacak-acak komposisi musuh lalu menggunakan skill kamuflase jika ketahuan untuk kabur.

Rafael

Sumber Gambar: Garena

Rafael adalah karakter yang jarang digunakan oleh para pemain Free Fire. Hal ini karena biasanya mereka lebih milih untuk melakukan rush alias bermain barbar dengan mendatangi dan menyerang setiap pemain yang ditemui. Padahal Rafael mempunyai potensi yang tinggi untuk mendapatkan Booyah. Hal ini karena role-nya sebagai Sniper sekaligus skill ability bernama “Dead Silent” yang dia miliki.

Skill ability “Dead Silent” akan membuat senjata Sniper maupun Marksman Rifle yang Rafael gunakan mempunyai efek silence serta akan menambah damage yang diberikan kepada lawan. Hal ini akan membuat Rafael tidak terdeteksi oleh para pemain lawan saat menyerang mereka.

Kapella

Sumber Gambar: Garena

Kapella adalah karakter yang tergolong baru di dalam game. Dia dirilis pada April 2020 lalu. Kapella merupakan karakter yang diciptakan sebagai Supports dalam tim. Skill ability yang dia miliki adalah “Healing Song”. “Healing Song” akan membuat item healing meningkat 20% dan skill healing akan meningkat 10%. Kemudian apabila ada anggota tim yang mempunyai HP kurang dari 30%, skill ini akan membuat mereka lebih tebal.

Hal ini akan membuat para pemain lawan kesulitan untuk membunuh anggota tim dari Kapella. Selanjutnya, apabila musuh bertarung dengan Kapella, mereka harus benar-benar membunuhnya dengan cepat karena anggota tim Kapella bisa memulihkan HP mereka dengan baik.


Itulah tadi 5 karakter terkuat dalam Free Fire di tahun 2021 ini. Dari 5 karakter di atas, karakter mana yang menjadi favorit Anda? Ataukah ada karakter kuat lainnya yang belum disebutkan? Meskipun terbilang karakter kuat, karakter-karakter di atas juga harus disesuaikan dengan gameplay dan role dari masing-masing pemainnya. Berbicara soal role, jika Anda adalah pemain PUBG Mobile, kami pernah menuliskan jenis-jenis role yang ada di sana.

ONIC Esports Menangi Turnamen VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 1

Gelaran turnamen VALORANT bertajuk VALORANT Championship Tour 2021 sudah memulai stage ketiga. Pada VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 1 ini tim ONIC Esports berhasil memenangi turnamen. ONIC Esports mengalahkan Bigetron Astro di partai grand final dengan skor 3-0 langsung.

ONIC Esports sebetulnya tidak diunggulkan dalam turnamen VCT kali ini. Nama-nama tim kuat seperti BOOM Esports, Bigetron Astro, maupun XcN Gaming lebih diunggulkan. Namun ONIC Esports berhasil mengalahkan ketiganya dan merengkuh juara VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 1 kali ini.

Sumber Gambar: VALORANT Indonesia

BOOM Esports lebih diunggulkan karena mereka mampu lolos ke dalam turnamen VCT 2021: SEA sebelumnya. Sedangkan Bigetron Astro diisi oleh pemain-pemain dari NXL yang juga mampu lolos menuju turnamen VCT 2021: SEA bersama BOOM Esports. Sementara tim XcN Gaming merupakan tim berpengalaman dalam turnamen VALORANT Championship Tour 2021 ini.

Pada babak 8 besar ONIC Esports berhasil mengalahkan XcN Gaming dengan skor 2-0. Selanjutnya pada partai semifinal ONIC Esports mampu mengakhiri perlawanan BOOM Esports dengan skor 2-1. Kemudian pada partai grand final mereka berhasil menundukan Bigetron Astro dengan skor 3-0.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ONIC (@onic.esports)

Kemenangan ONIC Esports ini menjadikannya wakil pertama dari Indonesia yang akan berlaga dalam turnamen VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoff. Turnamen tersebut nantinya akan mempertemukan tim-tim VALORANT terbaik di Asia Tenggara, Hongkong, dan Taiwan. 2 tim terbaik dari turnamen VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoff nantinya akan bertanding pada turnamen VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin. Turnamen ini akan berlangsung pada September 2021 mendatang dan mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh dunia.

VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 1 sendiri diikuti oleh 8 tim terbaik di Indonesia. Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp50 juta. Selanjutnya, masih akan ada 2 turnamen VCT 2021: Indonesia Stage 3 ke depannya. Turnamen tersebut mempunyai jumlah hadiah yang sama dan memperebutkan 2 slot tersisa menuju VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoff.

2 Turnamen VCT 2021: Indonesia Stage 3 yang tersisa sepertinya masih akan berlangsung seru. Tim-tim kuat dan tim-tim baru akan bertarung satu sama lain untuk menjadi juara. VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 2 akan digelar pada tanggal 23 sampai 25 Juli 2021 mendatang. Sementara VCT 2021: Indonesia Stage 3 Challengers 3 akan dimulai pada tanggal 6 hingga 8 Agustus 2021.

Inilah 18 Tim Peserta The International 10 yang Akan Berlaga

Turnamen The International 10 telah menyelesaikan babak kualifikasinya. 6 tim berhasil mengamankan 6 slot terakhir dari babak kualifikasi. Tim OG berhasil merebut slot terakhir setelah memenangkan babak kualifikasi wilayah Eropa Barat. Juara dunia TI 2 kali tersebut nantinya akan mempertahankan gelarnya melawan 17 tim lainnya di The International 10.

Kedelapan belas tim tersebut adalah Evil Geniuses, PSG.LGD, Virtus.pro, Quincy Crew, Invictus Gaming, T1, Vici Gaming, Team Secret, Team Aster, Alliance, beastcoast, Thunder Predator, Undying, SG e-sports, OG, Team Spirit, Elephant, dan Fnatic.

Sumber Gambar: Wykrhm Reddy

Peserta turnamen The International 10 ini dapat dibilang merata. Dota Pro Circuit poin yang digunakan oleh Valve untuk menentukan tim undangan menuju TI 10 sangat tepat. Hal ini membuat tim-tim Dota 2 dari berbagai regional mempunyai kesempatan yang sama untuk tampil.

Sebelum The International 10 digelar, Valve mengadakan beberapa turnamen untuk mendapatkan DPC poin. Pada musim ini terdapat 2 turnamen regional dan 2 turnamen major yang digelar oleh Valve. 12 tim dengan perolehan DPC poin tertinggi mendapatkan undangan langsung menuju The International 10.

Sumber Gambar: Valve

Beberapa tim kuat yang berhasil lolos ke ajang tahunan terbesar Dota 2 ini antara lain Evil Geniuses, PSG.LGD, T1, Team Secret, hingga juara bertahan OG. Mereka dijagokan untuk memenangkan trophy aegis of immortal tahun ini. Meskipun begitu, tim-tik kuda hitam macam beastcoast, Team Aster, dan Fnatic juga tidak boleh diremehkan.

Sayangnya, ada beberapa tim Dota 2 kuat yang tidak lolos ke dalam turnamen The International 10. Tim Liquid dan Team Nigma dari Eropa Barat, NAVI dari Eropa Timur, EHOME dari Tiongkok, serta TNC Predator dari Asia Tenggara tidak mampu lolos dari babak kuaifikasi. Buruknya performa mereka dalam mengikuti turnamen minor maupun major tahun ini merupakan salah satu penyebab gagal lolosnya tim-tim tersebut.

The International 10 sendiri akan digelar pada 7 hingga 17 Oktober 2021 mendatang. Meskipun sempat direncanakan batal digelar di Swedia, akhirnya Valve memutuskan untuk menggelar TI 10 di Bucharest, Romania. Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar US$40.018.195 atau sekitar Rp580 miliar.

Inilah Role Pemain PUBG Mobile dalam Sebuah Tim Esports

PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBG Mobile) adalah salah satu game paling populer di Indonesia. Game bergenre battle royale tersebut dapat dimainkan sendirian alias solo ataupun squad bersama 1 anggota tim.

Sebagai game yang dimainkan secara tim, tentu saja kerjasama dan kekompakan antar anggota sangat berpengaruh. Setiap pemain juga mempunyai role atau peran tersendiri dalam setiap permainan. Untuk mendapatkan kemenangan “Winner Winner Chicken Dinner” tentunya setiap pemain harus memerankan perannya tersebut dengan baik.

Namun tahukah Anda apa saja role atau peran para pemain dalam 1 tim PUBG Mobile? Berikut ini role para pemain PUBG Mobile (PUBGM) dalam 1 tim esports:

In-Game Leader / Shoutcaller

In-Game Leader merupakan pemimpin atau ketua dalam setiap tim PUBG Mobile. Tugas utama mereka adalah memberikan komando dan pengambil keputusan terakhir setiap tim. Seorang In-Game Leader harus mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang baik dan tepat. Karena hal tersebut yang dapat membuat tim memenangkan permainan atau malah berakhir dengan kekalahan.

Selain itu seorang In-Game Leader juga harus mempunyai kepemimpinan yang tinggi dan dipatuhi oleh anggota tim lainnya. Biasanya In-Game Leader dalam tim esports profesional juga mempunyai peran ganda sebagai role lainnya di dalam permainan. Pemain profesional PUBG Mobile yang mempunyai role sebagai In-Game Leader adalah Luxxy di Bigetron Red Aliens dan Microboy untuk tim EVOS Reborn.

Rusher

Rusher adalah salah satu role pemain PUBGM dalam tim esports yang sangat penting. Tugas utama mereka adalah berdiri di depan dan menerobos pertahanan lawan. Seorang Rusher harus mempunyai kemampuan menembak dan bertarung melawan tim musuh dari jarak dengan baik. Selain itu seorang Rusher juga harus mempunyai kecepatan yang tinggi dan mampu membidik musuhnya sambil bergerak.

1 tim esports biasanya mempunyai 1 atau 2 pemain Rusher. Salah satu pemain Rusher berperan ganda sebagai Scout atau Support. Potensi seorang Rusher akan sangat terlihat pada pertengahan hingga akhir permainan. Di saat safe zone sudah semakin mengecil maka tim harus mendobrak maju. Di sinilah seorang Rusher harus berusaha melangkah maju dan mengambil alih tempat yang aman.

Seorang Rusher biasanya mempunyai kill yang paling banyak di dalam tim. Namun pemain dengan role Rusher juga biasanya mati terlebih dahulu di dalama permainan. Pemain esports profesional yang mempunyai role sebagai Rusher adalah Ryzen di tim Bigetron Red Aliens serta NiKK dan Cleon di tim ONIC Esports.

Scout

Pemain scout mempunyai peran besar bagi tim. Tugas utama dari Scout adalah mencari tempat aman dan memberikan segala jenis informasi kepada anggota tim lainnya. Mulai dari tempat item yang bagus hingga posisi tim lawan berada.

Seorang Scout juga bisa berperan ganda dalam permainan. Mereka biasanya juga bermain sebagai Rusher kedua tim maupun Flanker. Perbedaan dengan Rusher utama adalah Scout berusaha mendobrak pertahanan tim lawan dari arah yang berbeda. Pemain profesional yang biasanya mempunyai posisi sebagai Scout adalah Zuxxy dalam tim Bigetron Red Aliens, Hzlnuts di tim Alter Ego LIMAX, dan RedFace di tim EVOS Reborn.

Sniper

Sniper adalah role di PUBGM yang jarang diperhatikan oleh para pemain PUBG Mobile. Hal ini karena perannya tidak begitu terlihat saat permainan. Namun jangan salah, seorang Sniper dapat menjadi sosok penentu dalam kemenangan sebuah tim esports.

Tugas utama dari seorang Sniper adalah membunuh pemain lawan dari jarak jauh. Oleh karena itu dia harus mempunyai kemampuan membidik dengan baik dan mencari lokasi strategis. Di saat tim mengalami jalan buntu dan tidak bisa menerobos pertahanan tim lawan, seorang Sniper dapat menjadi MVP tim. Dengan kemampuan membunuh dari jarak jauh, mereka bisa mengeliminasi pemain musuh satu per satu.

Pemain dengan role sebagai Sniper biasanya mendapatkan kill yang sedikit dan cenderung berdiam diri ditempat yang aman dan mengamati sekitar. Pemain yang mempunyai role sebagai Sniper di tim esports profesional adalah Luxxy di tim Bigetron Red Aliens dan NoMrcy pada tim Aura Esports.

Support

Support adalah role pemain PUBG Mobile yang tidak kalah pentingnya. Seorang Support mempunyai tugas yang berat bagi sebuah tim esports. Seorang Support harus mempunyai kemampuan ganda mulai dari menembak musuh dari jarak dekat hingga jarak jauh, bergerak dengan cepat dan tidak terlihat, hingga membaca jalannya permainan.

Seorang Support juga harus menyesuaikan komposisi timnya. Mereka dapat menjadi Rusher kedua tim. Pemain Support punya banyak tugas utam. Ia harus memberikan perlengkapan mulai dari medic kit hingga ammo kepada para pemain yang membutuhkan. Ia juga harus mendatangi anggota tim yang tengah terdesak serangan tim lawan. Ataupun Support juga bisa mengambil alih peran pemain lain apabila anggota tim tersebut ada yang terbunuh.

Pemain profesional yang mempunyai role sebagai Support di dalam tim profesional adalah LiQuiD di tim Bigetron Red Aliens, WarunK di tim RRQ RYU, serta IkyAr di tim BOOM Esports.


Itulah tadi beberapa role pemain PUBG Mobile atau PUBGM dalam sebuah tim. Meskipun begitu, peran pemain tersebut bukanlah sesuatu yang tetap atau baku. Setiap tim esports biasanya menyesuaikan role para pemainnya dengan gaya bermain masing-masing anggota dan keadaan saat permainan berlangsung.

PUBG Mobile Peacekeeper Elite Championship 2021 Ditunda Karena Pandemi COVID-19

Turnamen PUBG Mobile tingkat internasional yakni Peacekeeper Elite Championship 2021 resmi ditunda. Turnamen yang direncanakan akan digelar pada 31 Juli 2021 mendatang di Mercedes-Benz Arena, Tiongkok tersebut terkendala oleh pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai.

Kabar tertundanya Peacekeeper Elite Championship 2021 ini diberitakan langsung oleh akun weibo penyelenggara turnamen. Tencent dan Peace Elite League menaruh perhatian yang tinggi atas pandemi COVID-19 ini. Demi kenyamanan dan keselamatan para pemain, maka mereka lebih memilih untuk menunda turnamen Peacekeeper Elite Championship 2021 sampai waktu yang belum ditentukan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by PUBG Peace (@pubgpeace)


Peacekeeper Elite Championship 2021 rencananya akan mempertemukan tim PUBG Mobile dari Tiongkok dengan tim-tim besar dari belahan dunia mulai dari Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa. Turnamen PEC 2021 akan memperebutkan total hadiah sebesar ¥12 juta atau sekitar Rp2,6 miliar.

Ajang Peacekeeper Elite Championship 2021 nantinya akan diganti dengan turnamen tingkat nasional bertajuk Peace Elite Super Cup 2021. Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp6,7 miliar. Turnamen Peace Elite Super Cup 2021 nantinya akan diikuti oleh tim-tim PUBG Mobile terbaik di Tiongkok.

Turnamen Peacekeeper Elite Championship sendiri merupakan turnamen PUBG Mobile tingkat internasional yang selalu dilaksanakan di Tiongkok. Turnamen Peacekeeper Elite Championship 2021 seharusnya menjadi seri yang ketiga. Turnamen PEC pertama kali digelar pada tahun 2019 silam yang dimenangkan oleh tim X-Quest F. Sementara itu pada musim yang kedua PEC tahun 2020 kemarin berhasil dimenangkan oleh tim Nova Esports.

Batalnya Peacekeeper Elite Championship semakin menambah daftar turnamen esports tingkat internasional karena pandemi COVID-19. Hingga saat ini turnamen game seperti PUBG, PUBG Mobile, Dota 2, Counter Strike: Global Offensive, serta Free Fire banyak yang ditunda dan digelar dengan format online.

Shroud Akan Buat Tim untuk VALORANT Champions Tour

Mantan pemain profesional CS:GO yang saat ini aktif menjadi streamer yaitu Shroud, dilaporkan akan mengikuti turnamen VALORANT. Hal ini dikonfirmasi dari streaming Twitchnya bahwa dia sedang merekrut beberapa pemain untuk mengikuti turnamen VALORANT Champions Tour.

Shroud bukanlah orang baru dalam permainan bergenre First Person Shooter. Pria bernama lengkap Michael Grzesiek tersebut merupakan legenda Counter-Strike: Global Offensive. Shroud sudah aktif dalam kancah profesional CS:GO sejak tahun 2013 silam.

Shroud dahulunya merupakan pilar tim Cloud 9 dan kunci kesuksesan tim tersebut dalam beberapa turnamen internasional yang pernah diikuti. Beberapa turnamen bergengsi yang pernah dimenangkan oleh Shroud bersama Cloud 9 antara lain juara iBUYPOWER Cup 2015, ESL Pro League Season 4 2016, serta Americas Minor Championship — Kraków 2017.

Beberapa nama diisukan akan bergabung bersama tim yang dibuat oleh Shroud ini. Mereka adalah Sean, n0thing, Dicey, serta ShawnBM. Keempat nama tersebut juga merupakan mantan pemain profesional CS:GO.

Rumor yang beredar nantinya mereka akan memakai nama tim sebagai Old Guys Club. Tim yang terakhir mereka gunakan saat bermain turnamen profesional CS:GO pada akhir 2018 lalu. Sementara itu turnamen terakhir yang pernah mereka ikuti adalah turnamen ESEA Amerika Utara pada bulan April 2019 kemarin.

Kesuksesan tim Sentinels dalam menjuarai turnamen VALORANT Champions Tour 2021: Stage 2 Masters – Reykjavík kemarin membuat mantan pemain profesional CS:GO tidak boleh dianggap remeh. Tim Old Guys Club bisa menjadi ancaman baru bagi tim-tim profesional VALORANT di Amerika Utara nantinya.

Meskipun begitu, masih belum diketahui apakah nantinya Shroud dan kawan-kawan benar-benar serius dalam berkarir di kancah profesional VALORANT. Ataukah mereka hanya bermain-main saja dan mengacau dalam turnamen yang diikuti. Turnamen terdekat yang mungkin mereka ikuti nantinya adalah VALORANT Champions Tour 2021: North America Qualifier yang akan berlangsung Juli 2021 ini.

PUBG Resmi Jalin Kolaborasi dengan Son Heung-min

Satu lagi tokoh terkenal yang menjalin kolaborasi dengan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG). Kali ini kerjasama terjalin antara bintang sepakbola asal Korea Selatan dan Tottenham Hotspurs yaitu Son Heung-min dengan game bergenre battle royale ini.

Kabar kolaborasi antara PUBG dengan Son Heung-min diberitakan langsung melalui akun sosial media dari PUBG. Dengan tajuk Son is Coming dan karakter sang pemain yang siap bertempur menandakan kolaborasi ini akan segera dirilis oleh PUBG.

Meskipun begitu, masih belum banyak bocoran kerjasama yang diperlihatkan oleh pihak PUBG. Kita lihat saja apakah nantinya Son Heung-min hanya akan hadir dalam bentuk katakter atau skin saja ataukah nanti akan ada beberapa pernak-pernik item in-game yang hadir bersama penyerang sayap Tottenham Hotspurs tersebut.

Sumber Gambar: PlayerIGN

Menurut data mining, Son Heung-min akan hadir dengan beberapa bundel item. Bundel item yang dimaksud seperti jersey sepakbola, pakaian jas style Korea Selatan, helm, senjata, serta beberapa emoticon. Rumor yang beredar karater Son Heung-min nantinya akan hadir ke dalam PUBG pada akhir Juli 2021 mendatang.

Seperti yang kita ketahui bahwa PUBG juga baru saja memperkenalkan map baru bernama Taego. Map ini mempunyai tema latar belakang yang diambil dari negara Korea Selatan. Kemungkinan besar perilisan Son Heung-min akan berdekatan atau bahkan berbarengan dengan perilisan map Taego ini.

PUBG dan PUBG Mobile sepertinya akan terus mengembangkan kolaborasi mereka. Hingga kini tercatat banyak game, brand, film, dan tokoh terkenal yang pernah menjalin kerjasama dengan PUBG. Beberapa contohnya adalah Blackpink, game Metro Exodus, film Godzilla, serta Mclaren yang berakhir dengan kesuksesan.

Selain itu, kedatangan Son Heung-min ke dalam PUBG akan mempersengit persaingan antar game battle royale. Sebelumnya Fortnite juga telah menjalin kolaborasi dengan tim sepakbola PSG dan bintangnya yaitu Neymar beberapa waktu lalu.