Rekap PMPL ID Season 4 Minggu 1: Tampil Apik, RRQ Ryu Puncaki Klasemen Minggu Pertama

Pagelaran PUBG Mobile Pro League (PMPL)  Season 4 2021: Indonesia Regular Season sudah memasuki minggu pertama. Pada minggu pertama ini tim-tim sudah mulai mencoba mengumpulkan poin guna mendapatkan slot menjuju babak Country Finals. Sebanyak 16 tim dari 20 tim peserta PMPL Season 4 ini nantinya akan lolos ke babak Country Finals.

RRQ Ryu Memimpin

Image Credit: PUBG Mobile Esports Indonesia

Pertandingan Super Weekend minggu pertama ini berlangsung dengan seru. Tim-tim unggulan berusaha mencuri start dan mendulang poin sebanyak-banyaknya. RRQ Ryu tampil sebagai pemimpin klasemen sementara PMPL Season 4 ini selepas penampilan apik mereka. RRQ Ryu berhasil mendapatkan 3 Winner-Winner Chicken Dinner dan mengumpulkan total poin sebesar 155 poin.

Image Credit: PUBG Mobile Esports Indonesia

Penampilan apik RRQ Ryu tidak lepas dari kerja keras para pemainnya. RRQ Asaa dinobatkan sebagai Weekly Terminator atas penampilan memukaunya. Asaa berhasil menghasilkan total 28 eliminations dan 4804 damage dari pertandingannya selama 1 minggu ini. Sebagai Weekly Terminator minggu pertama Asaa berhasil mendapatkan hadiah sebesar US$500 atau sekitar Rp7 juta.

Sementara tim yang berada di bawahnya yang membuntuti RRQ Ryu ada Alter Ego LIMAX dan Bigetron RA yang mempunyai jumlah poin sama yakni 141 poin. Baik Alter Ego LIMAX maupun Bigetron RA hanya mampu mendapatkan 1 WWCD di minggu pertama ini. Namun kedua tim tersebut berhasil tampil konsisten finis di papan atas dari 15 round yang dipertandingkan.

Sang Juara Bertahan Tertahan

Image Credit: LIVESCAPE

Kejutan terjadi saat 2 tim kuat lainnya yakni LIVESCAPE sebagai juara bertahan dan Aura Fire sebagai juara 3 PMPL Season 3 lalu tampil tidak konsisten. Kedua tim tertahan di papan bawah klasemen sementara PMPL Season 4. LIVESCAPE hanya mampu mengumpulkan 113 poin dan berada di peringkat 8 klasemen. Sementara Aura Fire hanya mampu mendapatkan 92 poin dan berada di peringkat 11 klasemen.

Meskipun begitu perjuangan tim-tim PUBG Mobile di PMPL Season 4 ini masih panjang. Akan ada 2 minggu dengan total 30 round  yang dipertandingkan di babak Super Weekend ini. Kita lihat saja apakah tim-tim unggulan yang sudah berada di papan atas dapat mempertahankan posisinya. Selain itu tim-tim papan bahwa juga masih dapat membuat kejutan dan merangsek ke papan atas PMPL Season 4 ini.

PMPL Season 4: Indonesia Regular Season sendiri masih akan berlangsung hingga 2 minggu ke depan. 20 tim peserta akan berjuang di babak Weekdays yang nantinya akan dipilih 16 tim teratas untuk bertanding dan memperebutkan poin di babak Super Weekend. Juara dari PMPL Season 4: Indonesia Regular Season nantinya akan lolos langsung ke turnamen tingkat internasional bertajuk PMPL Season 4 2021: SEA Championship League.

Garena Batalkan Turnamen Free Fire World Series (FFWS) 2021

Kabar mengejutkan datang dari kancah esports Free Fire. Turnamen terbesar tahunan bertajuk Free Fire World Series (FFWS) 2021 diberitakan batal. Turnamen yang mempertemukan tim-tim Free Fire terbaik dari seluruh dunia tersebut sebetulnya direncanakan akan digelar pada bulan November 2021 mendatang di Meksiko.

Kabar batalnya ajang FFWS 2021 ini diberitakan langsung oleh Garena selaku sang publisher. Alasan utama pihak Garena membatalkan FFWS 2021 adalah pandemi COVID-19 yang tidak kunjung mereda. Pihak Garena bercita-cita dapat menghadirkan turnamen esports offline internasional yang menyenangkan namun tetap aman bagi Survivors di seluruh dunia.

Garena juga sebetulnya telah mencoba mempertimbangkan seluruh opsi yang dapat dilaksanakan dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam FFWS 2021. Namun keputusan pembatalan FFWS 2021 harus diambil.

Meskipun begitu Garena masih berusaha menyajikan kompetisi-kompetisi esports Free Fire lainnya. Saat ini Garena juga sedang menggelar berbagai turnamen Free Fire tingkat nasional. Salah satu contohnya adalah turnamen Free Fire Master League (FFML) Season 4 dan Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 di Indonesia. Turnamen ini digelar pada bulan Agustus hingga Oktober 2021 mendatang dan diikuti oleh 36 tim Free Fire terbaik di Indonesia. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini mencapai Rp2,3 miliar.

Turnamen-turnamen Free Fire tingkat internasional memang terhambat karena pandemi COVID-19 di tahun 2020 hingga 2021 ini. Beberapa turnamen harus ditunda, dibatalkan, bahkan diubah sistemnya menjadi online.

Turnamen Free Fire tingkat internasional terakhir yang digelar oleh Garena adalah FFWS 2021 Singapore yang digelar pada bulan Mei 2021 kemarin. Turnamen ini diikuti oleh 18 tim Free Fire terbaik di dunia. Indonesia sendiri mengirimkan 2 wakilnya dalam turnamen FFWS 2021 Singapore kemarin yakni EVOS Divine dan First Raiders Bravo. Sayangnya kedua tim tersebut tidak mampu berbicara banyak dan hanya mampu menempati posisi 8 dan 11 klasemen akhir FFWS 2021 Singapore. Turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar US$2 juta atau sekitar Rp28 miliar ini berhasil dimenangkan oleh Phoenix Force dari Thailand.

Kurang Memuaskan di Musim 2021, BOOM Esports Dota 2 Berencana Rombak Timnya

Kabar mengejutkan datang dari tim esports Dota 2 terbesar di Indonesia yakni BOOM Esports. Melalui unggahan video, sang CEO Gary Ongko Putera mengungkapkan bagaimana nantinya masa depan tim mereka.

Di season yang baru nantinya selepas pagelaran TI10 diadakan, BOOM Esports berencana merombak tim mereka. Gary juga mengatakan akan melepas 3 pemainnya yakni Dreamocel, Hyde, dan Khezcute. Dreamocel dan Hyde sepertinya akan melajutkan karir profesional Dota 2 di tim lain. Sementara Khezcute memutuskan untuk pensiun setelah 4 tahun berkarir bersama BOOM. Dengan begitu, squad dari BOOM Esports hanya tersisa 2 pemain saja yaitu Mikoto dan Fbz.

Seperti yang kita ketahui, performa BOOM Esports tahun ini tidak begitu baik. BOOM Esports memulai perjalanan DPC musim ini di upper bracket SEA bersama tim-tim Dota 2 terbaik di Asia Tenggara. 2 turnamen DPC musim ini yang mereka jalani tidak berbuah manis. BOOM Esports hanya mampu menempati peringkat 5 klasemen Dota Pro Circuit 2021: Season 1 – Southeast Asia Upper Division dan peringkat 7 di Dota Pro Circuit 2021: Season 2 – Southeast Asia Upper Division. Dengan hasil tersebut, BOOM Esports akan terdegradasi ke Lower Division untuk gelaran DPC musim depan.

Image Credit: BOOM Esports

Sebetulnya BOOM Esports berusaha memperbaiki performa buruk mereka di akhir musim. BOOM Esports mengikuti turnamen BTS Season 6: SEA dan TI10 SEA Qualifier. Pada BTS Season 6: SEA BOOM Esports menjadi runner-up turnamen. Sementara pada kualifikasi TI10, BOOM Esports hanya mampu menempati posisi ketiga setelah dikalahkan oleh TNC Predator dengan skor 2-1 di final lower bracket. Sayangnya hasil tersebut masih dirasa kurang memuaskan untuk BOOM Esports.

Masih menjadi misteri bagaimana squad BOOM Esports ke depannya. CEO BOOM Esports juga menambahkan bahwa dia masih berusaha merekrut 3 pemain baru. Ada kemungkinan bahwa pemain dari luar negeri akan direkrut untuk melengkapi squad BOOM Esports di musim depan.

Kita lihat saja bagaimana squad BOOM Esports di musim Dota 2 2022 mendatang. Apakah wajah-wajah baru yang hadir mampu meningkatkan performa tim? Saat ini mereka juga harus berjuang dari babak Lower Division terlebih dahulu. BOOM Esports yang berusaha menggunakan “full Indo squad” dirasa tidak mampu bersaing menuju pentas tertinggi, The International. Apakah nantinya perjuangan tim selama lebih dari 4 tahun ini nantinya akan terbayar di musim depan?

Kalahkan Paper Rex di Final, Bren Esports Juara VALORANT SEA Challenger Playoff Stage 3

Turnamen VALORANT bertajuk VALORANT SEA Challenger Playoff Stage 3 telah resmi berakhir. Turnamen yang mempertemukan 16 tim terbaik dari kawasan Asia Tenggara, Hongkong, dan Taiwan ini berhasil dimenangkan oleh Bren Esports. Bren Esports berhasil mengalahkan Paper Rex dengan skor 3-0 di grand final.

Kemenangan Bren Esports ini sekaligus membalaskan dendamnya atas Paper Rex. Sebelumnya, di babak final upper bracket tim Paper Rex berhasil mengalahkan Bren Esports dengan skor 2-1. Permainan yang agresif membuat Bren Esports mendominasi jalannya laga grand final dan membawa tim asal Filipina tersebut memenangkan turnamen.

Dengan kemenangan ini maka Bren Esports berhak mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai sebesar US$25.000 atau sekitar Rp360 juta dari total hadiah yang diperebutkan senilai US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar.

Sementara itu 3 wakil Indonesia yang mengikuti VALORANT SEA Challenger Playoff Stage 3 tumbang. Alter Ego hanya mampu menempati posisi 3 klasemen setelah kalah 2-0 atas Bren Esports di partai final lower bracket. Kemudian BOOM Esports harus puas di posisi 5 besar klasemen. Sedangkan ONIC Esports sudah harus pulang lebih dahulu karena gagal lolos ke babak playoff.

Image Credit: Valorant Esports

Sebagai finalis VALORANT SEA Challenger Playoff Stage 3 Bren Esports dan Paper Rex berhak atas slot menuju VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin. Turnamen ini nantinya akan digelar pada 10 hingga 19 September 2021 mendatang di Berlin, Jerman. VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin akan diikuti oleh 16 tim VALORANT terbaik dari seluruh dunia.

Ajang VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin akan menjadi turnamen VALORANT tingkat dunia kedua musim ini. VCT 2021: Stage 2 Masters – Reykjavík yang digelar pada Mei 2021 kemarin di Islandia merupakan turnamen VALORANT tingkat dunia pertama musim ini. Turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar US$600.000 atau sekitar Rp8,6 miliar ini berhasil dimenangkan oleh tim asal Amerika Serikat yakni Sentinels.

Meskipun tidak ada nama tim Indonesia di ajang VCT 2021: Stage 3 Masters – Berlin mendatang, namun akan ada 2 pemain dari Indonesia yang mengikuti turnamen ini. Kedua pemain tersebut adalah Aaron “mindfreak” Leonhart dan Jason “f0rsakeN” Susanto. Baik mindfreak maupun f0rsakeN merupakan mantan pemain profesional CSGO yang saat ini menggeluti VALORANT bersama Paper Rex. Kami sempat menuliskan profil f0rsakeN beberapa waktu lalu, yang bisa Anda baca di sini.

Rekap MPL ID Season 8 Week 2: Alter Ego Kokoh Dipuncak, Aura Fire Raih Kemenangan Perdana

MPL Indonesia Season 8 sudah memasuki minggu yang kedua. Tim-tim peserta berusaha untuk mengamankan keunggulannya dan memperbaiki kegagalannya. Pada minggu kedua ini terjadi beberapa kejutan yang menarik dalam pertandingan lanjutan MPL. Mulai dari Alter Ego yang semakin perkasa hingga kemenangan pertama untuk Aura Fire.

Berikut ini rekap MPL ID Season 8 minggu kedua:

Image Credit: MPL ID

Alter Ego Dipuncak, ONIC Esports Siap Menyusul

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Alter Ego e-Sports (@alteregoesports)

Alter Ego masih dapat menjaga tren positif dari minggu pertama kemarin. Pada minggu kedua Alter Ego hanya bermain 1 kali yakni melawan Rebellion Genflix. Skor akhir 2-0 kembali membuat Alter Ego mengamankan posisi puncak klasemen sementara MPL Indonesia Season 8.

Di sisi lain ONIC Esports berusaha untuk mengejar posisi puncak. ONIC Esports berhasil memenangkan 2 pertandingannya pada minggu kedua ini. ONIC Esports sukses mengalahkan Aura Fire dengan skor 2-0 dan RRQ Hoshi dengan skor 2-1. Dengan 3 kemenangan, ONIC Esports mempunyai poin yang sama dengan Alter Ego.

EVOS Legends Berusaha Bangkit

 

View this post on Instagram

 

A post shared by EVOS ESPORTS (@evosesports)

Sang juara bertahan MPL Indonesia, yakni EVOS Legends, berusaha bangkit dari start yang kurang baik di minggu pertama kemarin. Pada minggu kedua ini EVOS Legends juga hanya bermain 1 kali saja. Kemenangan atas Geek Fam dengan skor 2-0 menghantarkannya ke posisi 3 klasemen sementara MPL ID Season 8.

Aura Fire Raih Kemenangan Perdana, Bigetron Alpha Terjungkal

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official)

Aura Fire yang pada season 7 lalu tidak pernah menang sekalipun akhirnya menghentikan keterpurukannya. Aura Fire berhasil meraih kemenangan perdana di MPL ID Season 8 ini atas Bigetron Alpha dengan skor 2-1. Sayangnya pertandingan Aura Fire lainnya di minggu kedua ini berakhir dengan kekalahan saat melawan ONIC Esports.

Sementara itu Bigetron Alpha tidak mampu mempertahankan performanya di minggu pertama. Pada minggu kedua ini Bigetron Alpha menelan 2 kekalahan sekaligus saat melawan Aura Fire dan RRQ Hoshi.

Image Credit: MPL ID

Rebellion Genflix sebagai pendatang baru di MPL ID Season 8 ini masih belum mampu memperbaiki performa mereka. Rebellion Genflix terbenam di dasar klasemen sementara MPL ID Season 8 karena 2 kekalahan di minggu kedua ini. 2 kekalahan tersebut atas Alter Ego dengan skor 2-0 dan Geek Fam dengan skor 2-1.

Meskipun begitu tim-tim yang saat ini berada di papan bawah MPL ID Season 8 tidak boleh putus asa. Masih ada waktu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka di awal musim. Kita lihat saja apakah tim-tim papan bawah MPL ID Season 8 ini seperti Aura Fire, Geek Fam, dan Rebellion Genflix dapat memenangkan pertandingan mereka di minggu ketiga nantinya.

Inilah Hasil Pembagian Grup PMPL ID Season 4 Regular Season

Turnamen PUBG Mobile terbesar di Indonesia yakni PUBG Mobile Pro League (PMPL) ID Season 4 akan segera bergulir. Turnamen yang diikuti oleh 20 tim PUBG Mobile terbaik dari seluruh Indonesia tersebut dibagi menjadi 5 grup dengan masing-masing 4 tim. Hasil pengundian grup PMPL ID Season 4 juga sudah diumukan pada 21 Agustus 2021 kemarin.

Berikut ini hasil pembagian grup PMPL ID Season 4:

Image Credit: PUBG Mobile Esports Indonesia

Grup A
• Bigetron Red Aliens
• RRQ Ryu
• Supply Bang
• Zone Esports

Grup B
• LIVESCAPE
• Voin Victory88
• Maruszama Echo
• Takae Esports

Grup C
• Aura Esports
• Bonafide Esports
• Nero Team
• Eagle 365 Esports

Grup D
• BOOM Espors
• Onic Esports
• NFT Esports
• Dewa United

Grup E
• Genesis Dogma Gids
• Victim Sovers
• Skylightz Gaming
• Alter Ego LIMAX

Pembagian grup di PMPL ID Season 4 ini dapat dibilang terbagi rata. Tim-tim unggulan yang tampil bagus di PMPL ID Season 3 kemarin seperti LIVESCAPE, Bigetron Red Aliens, Aura Esports, BOOM Esports, dan Genesis Dogma Gids berada pada grup yang berbeda. Sementara tim-tim promosi dari PMNC ID 2021 kemarin juga terbagi rata.

Pada PMPL ID Season 4 Regular Season ini nantinya tim peserta akan bertarung selama 3 pekan dengan total 10 round tiap minggunya. 16 tim teratas tiap minggu akan masuk ke dalam super weekend untuk memperebutkan poin di klasemen akhir. 16 tim teratas dari klasemen akhir di PMPL ID Season 4 Regular Season akan melaju ke babak Country Finals.

LIVESCAPE yang dahulunya bernama Geek Fam merupakan juara bertahan dari turnamen PMPL Indonesia. Tim tersebut berhasil menjuarai PMPL ID Season 3 yang diselenggarakan pada bulan April 2021 kemarin. Total hadiah yang diperebutkan dalam PMPL ID Season 3 kemarin sekitar Rp1,9 miliar.

PMPL ID Season 4 sendiri akan berlangsung pada 24 Agustus hingga 12 September 2021 mendatang. Turnamen ini nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar US$150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar. Selain itu pemenang dari PMPL ID Season 4 Regular Season juga akan lolos langsung ke tingkat Asia Tenggara yang bertajuk PUBG Mobile SEA League Season 4 2021.

BOOM Esports Finis di Posisi 5 Besar PCS Summer 2021

Kiprah BOOM Esports dalam mengarungi turnamen League of Legends bertajuk PCS Summer 2021 akhirnya harus terhenti. BOOM Esports kalah di babak playoff lower bracket round 2 atas tim Taiwan, Machi Esports dengan skor 3-2. Dengan kekalahan ini, BOOM Esports hanya mampu menempati posisi 5 besar klasemen akhir PCS Summer 2021.

Sebelumnya BOOM Esports datang sebagai tim Asia Tenggara dalam pagelaran PCS Summer 2021 ini. Tim ini diisi oleh pemain-pemain yang berbeda negara seperti Roccky dari Thailand, Holo dari Hongkong, Wako dari Taiwan, serta Ruby dan Pop dari Korea Selatan.

Sayangnya kehadiran pemain-pemain dari banyak negara tersebut tidak mampu mengangkat performa BOOM Esports. Pada babak group stage kemarin, BOOM Esports juga hanya mampu finis di urutan ke 4 klasemen akhir PCS Summer 2021 di bawah tim-tim Taiwan. Dengan hasil ini, maka BOOM Esports hanya mampu membawa pulang hadiah sebesar US$4.500 atau sekitar Rp65 juta.

PCS Summer 2021 saat ini sudah memasuki 3 besar babak playoff. Tim-tim yang tersisa yakni PSG Talon, Beyond Gaming, dan J Team. Ketiga tim tersebut merupakan tim dari Taiwan. Dominasi dari tim Taiwan memang sudah terjadi dari kemarin. Pada PCS Spring 2021 kemarin 4 tim teratas juga ditempati oleh tim Taiwan. PSG Talon yang jadi juara di PCS Spring 2021 kemarin.

Musim ini merupakan kali kedua BOOM Esports tampil dalam ajang Pacific Championship Series. Ajang ini merupakan liga League of Legends yang diselenggarakan oleh Riot Games untuk kawasan Asia Tenggara, Taiwan, dan Hongkong. Pada PCS Spring 2021 kemarin, BOOM Esports juga hanya mampu finis 7 besar dari 10 tim peserta.

PCS Summer 2021 sendiri dimulai pada 9 Juli kemarin hingga 29 Agustustus 2021 mendatang. Turnamen ini mempertemukan 10 tim League of Legends terbaik dari kawasan Asia Tenggara, Taiwan, dan Hongkong. PCS Summer 2021 memperebutkan total hadiah sebesar US$80.000 atau sekitar Rp1,1 miliar. Selain itu turnamen ini juga memperebutkan 2 slot menuju LoL World Championship. Ajang tersebut merupakan kompetisi League of Legends terbesar yang mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh dunia.

Riot Games Jalin Kerjasama dengan ESL, Siap Gelar Wild Rift SEA Championship 2021

Riot Games bekerja sama dengan salah satu event organizer terbesar dunia, ESL, untuk menyelenggarakan League of Legends: Wild Rift Southeast Asia (SEA) Championship 2021. Turnamen ini akan mempertemukan tim-tim Wild Rift terbaik di kawasan Asia Tenggara, Taiwan, Hongkong, dan Oseania.

Wild Rift SEA Championship 2021 nantinya akan digelar pada 14 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang. Sebanyak 21 tim peserta akan mengikuti turnamen ini. 21 tim tersebut nantinya akan dibagi menjadi 2 bagian, dengan 9 tim akan lolos ke babak group stage langsung dan 12 tim lainnya akan berjuang terlebih dahulu dari babak play-in.

Image Credit: ESL

9 tim yang lolos ke babak group stage tersebut nantinya diambil dari juara 9 regional yang ada di Wild Rift SEA Championship 2021 yakni Vietnam, Thailand, Taiwan, Hongkong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Oseania. Sementara 12 tim lainnya yang masuk ke babak play-in merupakan 8 runner-up dari turnamen regional ditambah slot tambahan untuk regional Vietnam, Thailand, dan Taiwan.

Ketiga region tersebut mendapatkan slot tambahan berkat penampilan apik tim mereka pada gelaran Wild Rift SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup kemarin. EVOS Esports TH yang berhasil menjuarai Wild Rift SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup juga akan mendapatkan slot otomatis setidaknya ke babak play-in.

Image Credit: EVOS Esports TH

Wild Rift SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup kemarin sukses digelar sebagai turnamen Wild Rift tingkat Asia Tenggara pertama. Turnamen yang berlangsung bulan Juni 2021 kemarin diikuti oleh 16 tim Wild Rift dan memperebutkan total hadiah sebesar US$150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar.

Saat ini, 9 kawasan yang ada di SEA Championship 2021 sedang menyelenggarakan turnamen Wild Rift SEA Icon Series 2021: Fall Season. Di Indonesia sendiri saat ini masih berlangsung babak group stage SEA Icon Series 2021: Fall – Indonesia. 8 tim yang bertanding yakni ION Esports, BOOM Esports, MBR Esports, Echo Esports, Eagle365 Esports, as a team, Joker Squad, dan Team Oke akan memperebutkan 2 slot wakil Indonesia.

Wild Rift SEA Championship 2021 akan memperebutkan total hadiah sebesar US$200.000 atau sekitar Rp2,8 miliar. Selain itu turnamen ini nantinya juga akan memperebutkan slot menuju turnamen Wild Rift World Championship 2021 yang akan digelar akhir tahun 2021 mendatang. Turnamen ini akan mempertemukan tim-tim Wild Rift terbaik dari seluruh dunia.

Jadi Turnamen Pemanasan Sebelum TI10, ESL One Fall 2021 akan Diikuti 12 Tim Dota 2 Terbaik

Turnamen Dota 2 ESL One Fall 2021 akan digelar pada 21 hingga 29 Agustus 2021. Turnamen ini nantinya akan menjadi turnamen bergengsi sebelum dimulainya The International 10 pada bulan Oktober 2021 mendatang. Sebanyak 12 tim Dota 2 terbaik dunia mengikuti turnamen ini. 10 tim merupakan tim undangan sedangkan 2 tim lainnya berhasil lolos dari babak kualifikasi.

12 tim peserta ESL One Fall 2021 adalah Alliance, Team Liquid, Team Spirit, T1, Thunder Predator, PSG.LGD, beastcoast, Virtus.pro, Tundra Esports. SG Esports, Team Empire, dan Creepwave. Uniknya turnamen ini diikuti oleh 8 tim yang nantinya akan mengikuti The International 10.

Nantinya 12 tim peserta ESL One Fall 2021 akan dibagi menjadi 2 grup dengan masing-masing 6 tim. 2 tim terbaik setiap grup akan lolos ke babak upper bracket playoff. Kemudian peringkat 3 dan 4 klasemen akan lolos ke babak lower bracket playoff. Sementara 2 tim terbawah setiap grup akan tereliminasi.

Babak group stage akan menggunakan format round robin best of 2. Sementara babak playoff akan menggunakan format double elimination dengan sistem pertandingan best of 3 dan best of 5 untuk partai grand final.

ESL One Fall 2021 sendiri merupakan turnamen tier 1 yang diselenggarakan oleh ESL dan bukan termasuk turnamen DPC. ESL One Fall 2021 akan memperebutkan total hadiah sebesar US$400.000 atau sekitar Rp5,8 miliar. Turnamen ini akan diselenggarakan online karena pandemi COVID-19 yang belum mereda. Namun sebagian tim sudah berada di Romania untuk mempersiapkan diri menjelang The International 10.

ESL One Fall 2021 dapat dikatakan sebagai turnamen pemanasan sebelum dimulainya The International 10. Hal ini karena jarak turnamen yang berdekatan, tim-tim kuat yang mengikuti turnamen, dan besarnya hadiah yang diperebutkan dalam ESL One Fall 2021 ini. Selain itu tim-tim peserta juga dapat mencoba dan beradaptasi terhadap patch 7.30 yang baru saja dirilis oleh Valve.

Kita lihat saja siapakah nantinya yang akan menjuarai ESL One Fall 2021 dan membawa pulang uang sebesar US$175.000 atau sekitar Rp2,5 miliar sebagai juara pertama. Tim-tim yang juga akan berlaga dalam The International 10 seperti T1, Alliance, dan PSG.LGD dapat mencoba strategi baru mereka ataupun mengasah strategi yang ada sebelum pertempuran sesungguhnya di The International 10 berlangsung.

EVOS Lynx Resmi Lepas 2 Rosternya, Earl dan Funi

Salah satu tim Mobile Legends perempuan terbaik di Indonesia yakni EVOS Lynx mengumumkan resmi melepas 2 rosternya. Tim yang berhasil menjuarai Woman Star League selama 2 musim berturut-turut (season 1 dan 2) tersebut memutuskan untuk melepas Fanny “Funi” Cynthia dan Winda “Earl” Lunardi. Kabar tersebut diberitakan langsung oleh EVOS Esports melalui akun media sosial resminya.

Baik Funi maupun Earl sudah bergabung bersama tim berjuluk macan putih ini selama 2 tahun terakhir. Kedua pemain tersebut turut membawa EVOS Lynx menjadi tim Mobile Legends terbaik di Indonesia dan menjuarai beberapa turnamen bergengsi termasuk WSL. Tentunya kepergian 2 punggawanya yang sudah lama berada di tim menjadi momen sedih bagi tim ataupun fansnya.

Meski sebelumnya berjaya, pada pagelaran WSL Season 3 yang digelar pertengahan tahun 2021 lalu, EVOS Lynx harus mengakhiri dominasinya. EVOS Lynx harus puas berada di posisi 3 setelah dikalahkan oleh RRQ Mika pada final lower bracket. Sementara tim yang menjuarai WSL Season 3 dan menjadi jagoan baru Mobile Legends di Indonesia adalah Belletron ERA.

Image Credit: WSL

Kepergian 2 roster EVOS Lynx ini menimbulkan tanda tanya besar. Teka-teki ke tim manakah keduanya akan berlabuh semakin mencuat. Banyak rumor yang beredar bahwa Fanny “Funi” Cynthia dan Winda “Earl” Lunardi sebelumnya telah mengikuti trial dengan GPX atau Geng Kapak bersama beberapa pemain profesional Mobile Legends lainnya seperti Momobami dari Morph Akasha dan Lalanyx dari Lord of Heist.

GPX merupakan tim baru Mobile Legends buatan mantan pemain profesional  Yurino “Donkey” Putra yang saat ini berlaga dalam MDL ID Season 4. Mereka juga berencana akan membuat tim Mobile Legends perempuan. Ditambah lagi, ada rumor juga bahwa Moonton sedang berencana menggelar turnamen MPL khusus tim-tim Mobile Legends perempuan.

Namun demikian, keduanya dikabarkan memilih untuk rehat dari ajang kompetitif Mobile Legends. Funi sendiri sering dicadangkan oleh EVOS Lynx pada WSL Season 3 kemarin. Selain itu baik Funi dan juga Earl sepertinya lebih memilih untuk berfokus pada live streaming saja.