Zenbo Ialah Asisten Digital Keluarga Berwujud Robot Lucu dari Asus

Saat ini sepertinya era dimana keberadaan perangkat smart home hub telah menunjukkan geliatnya. Amazon telah memperkenalkan perangkat asisten digital bernama Alexa, lalu kemudian Google memiliki perangkat serupa bertajuk Google Home yang baru saja diperkenalkan pada ajang Google IO 2016 lalu. Dan kini Asus punya produk setipe bernama Zenbo.

Menariknya, pendekatan yang dibuat Asus sangatlah berbeda, tidak seperti dua perusahaan teknologi Amazon dan Google yang mengemas perangkat smart home hub mereka dengan bentuk mirip sebuah pengeras suara, Asus telah mengemas perangkat asisten digital miliknya sedikit lebih humanoid.

Diperkenalkan Asus pada perhelatan pameran elektronik akbar Computex 2016 di Taiwan (Senin 30/5), selain mengumumkan trio smartphone Zenphone 3 besutannya, perusahaan asal Taiwan ini telah memperkenalkan Zenbo, sebuah perangkat asisten digital bagi keluarga berbentuk robot yang memiliki desain unik dan lucu.

Asus Zenbo

Alih-alih memiliki bentuk kaku yang ‘duduk terpaku’ di atas meja, Zenbo racikan Asus ini memiliki bentuk yang sekilas mirip Apple iMac G4 atau mungkin mengingatkan Anda pada tokoh Wall-E. Zenbo juga memiliki animasi mata dan roda di bagian bawah tubuhnya, membuatnya terkesan lebih interaktif dan atraktif karena bisa berjalan menggelinding ke semua isi ruangan layaknya binatang peliharaan.

Ia dapat merespon perintah suara dan memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga mulai dari menampilkan informasi resep masakan, mesin pengingat, berbelanja ke situs e-commerce, memutar musik, membacakan cerita, mengambil foto, melakukan panggilan video, serta menangkap video dan menginformasikan kejadian di rumah pemiliknya.

Lebih jauh mengenai kemampuan Zenbo, karena ia sejatinya merupakan sebuah perangkat smart home hub, maka ia bisa terhubung dengan semua perangkat rumah pintar lainnya. Ini menjadikan pemiliknya dapat memberikan perintah suara pada Zenbo untuk mengunci pintu, mematikan atau menyalakan perangkat elektronik lainnya seperti lampu, televisi maupun pendingin ruangan.

Seperti yang kami rangkum dari situs Engadget, Jonney Shih selaku chairman Asus mengatakan bahwa pihaknya memiliki ambisi untuk bisa menyediakan robot di setiap rumah tangga. Dan Zenbo telah dihadirkan untuk bisa menjadi asisten pribadi, perangat hiburan sekaligus juga teman bagi semua anggota keluarga mulai dari anak-anak hingga manula.

Dari pemaparan yang dilakukan Jonney Shih, disebutkan bahwa robot Zenbo yang memiliki jargon ‘Your Smart Little Companion’ ini akan dibanderol dengan harga $599 untuk tiap unitnya, namun ia tidak menyebutkan secara detail kapan dan di negara mana saja Zenbo ini akan tersedia.

Sementara untuk saat ini, pihak Asus juga telah menyediakan tool SDK (software development kit) bagi para pengembang yang ingin menjejalkan aplikasi dan fungsi tambahan pada Zenbo agar perangkat smart home hub berwujud robot ini bisa menjadi lebih ‘sakti’ dan dapat memenuhi semua kebutuhan pemiliknya.

Informasi detail mengenai Asus Zenbo dapat dilihat melalui situs resminya di Zenbo.ASUS.com.

Sumber: 1, 2 | Gambar Header: Asus Zenbo

Informasi Ini Ungkap Tanggal Rilis Smartphone Galaxy J3 (2017) Mendatang

Samsung dikabarkan tengah bersiap untuk merilis perangkat smartphone mid-range Galaxy J3 (2017), seri ini merupakan varian teranyar dari smartphone Galaxy J3 yang pernah dirilis Samsung pada bulan Januari 2016 lalu.

Informasi teranyar yang kami rangkum melalui situs Softpedia menyebutkan bahwa smartphone ini dikabarkan melenggang di pasaran pada tanggal 18 Juni mendatang. Meski demikian belum ada tanggal resmi peluncuran.

Perangkat smartphone Galaxy J3 (2017) yang menyandang kode SM-J3119 itu sebelumnya pernah muncul di situs sertifikasi Tiongkok Tenaa, dari uraian spesifikasi yang tertulis di situs itu menyebutkan bahwa smartphone ini masih akan berkutat dengan platform Android 5.1.1 Lollipop dan belum mendapat suntikan ke sistem Android yang lebih baru.

Salah satu peningkatan yang telah dibenamkan Samsung pada smartphone Galaxy J3 terbaru ini adalah ruang RAM yang telah meningkat menjadi 2 GB (versi pendahulunya hadir dengan RAM hanya sebesar 1.5 GB saja). Varian teranyar ini juga telah didukung dengan prosesor yang sedikit lebih bertenaga melalui sokongan chipset quad-core SoC berkecepatan 1.2GHz.

Dari sumber yang sama juga disebutkan bahwa perangkat ini akan mengusung layar AMOLED berukuran 5.1 inci yang mempu menampilkan gambar berkualitas Full HD 1080 piksel. Sedangkan kamera utamanya akan dihuni dengan lensa berkemampuan 8 megapiksel, d ibagian depan terdapat kamera 5 megapiksel.

Dari bocoran foto yang ada terlihat bahwa smartphone Galaxy J3 teranyar ini akan miliki dua varian warna body yakni kuning emas (gold) dan abu-abu metalik (silver).

Informasi lainnya menyebutkan bahwa Samsung akan merilis dua varian untuk smartphone Galaxy J3 teranyar ini, perbedaan mendasar dari kedua varian hanya terletak pada kepadatan resolusinya saja. Sedangkan untuk baterainya, keduanya akan memiliki kepasitas baterai yang sama yakni sebesar 2,600 mAh.

Namun karena ini masih merupakan sebuah rumor, spesifikasi resmi dan beberapa fitur yang nanti akan disematkan pada smartphone ini bisa saja berubah. Jadi, mari kita tunggu hingga pihak Samsung mengumumkan keberadaan smartphone ini pada tanggal 18 Juni nanti.

Sumber artikel dan gambar: Softpedia | Gambar Header: Sammobile

Smartphone OnePlus 3 Akan Tersedia dengan Varian RAM 6 GB

Menjelang dirilisnya smartphone ketiga besutan perusahaan asal Tiongkok, OnePlus, bocoran informasi mengenai spesifikasi dan bentuk dari smartphone yang akan mengusung nama OnePlus 3 tersebut semakin terkuak.

Informasi teranyar yang datang kali ini berasal dari situs badan sertifikasi Tiongkok, Tenaa yang menyebutkan bahwa smartphone OnePlus 3 (atau yang memiliki nama seri OnePlus A3000) ini akan hadir dengan varian RAM 6 GB yang dipadukan dengan media penyimpanan internal berkapasitas 64 GB.

Munculnya keterangan ini lebih menguatkan informasi yang sebelumnya pernah terungkap bahwa smartphone OnePlus 3 ini akan memiliki dua varian, yakni perangkat dengan kapasitas RAM sebesar 4 GB dan 6 GB.

Sedangkan untuk spesifikasi lainnya masih sama, yakni; hadir dengan penampang layar AMOLED Full HD berukuran 5 inci, dengan daya gedor yang ditopang oleh prosesor Snapdragon 820 besutan Qualcomm serta ditenagai dengan baterai berkapasitas 3.000 mAh.

Tidak hanya spesifikasi, namun situs sertifikasi yang berbasis di Tiongkok itu juga telah menampilkan gambar dari perangkat OnePlus 3 tersebut. Dari gambar tersebut bisa terlihat bahwa desain dari perangkat ini agak berbeda dengan dengan seri OnePlus lainnya tetapi mirip dengan smartphone yang pernah dirilis dipasaran yaitu salah satu seri dari brand HTC.

Dari sumber yang sama juga disebutkan bahwa smartphone ini akan hadir dengan kamera utama berkemampuan 16 megapiksel yang dibuat sedikit lebih menonjol di bagian belakang ditemani dengan lampu kilat LED, sedangkan fitur pembaca sidik jari akan ditempatkan menyatu dengan tombol Home yang berada di bawah layar pada bagian depan smartphone ini.

Kabar teranyar yang terungkap melalui sebuah teaser yang di-posting melalui akun resmi OnePlus di Weibo menyebutkan bahwa smartphone ini akan dirperkenalkan ke publik pada tanggal 15 Juni mendatang.

Sumber: 1, 2 | Gambar Header: Ilustrasi Smartphone OnePlus 3 dari Tenaa

Sony Akhirnya Resmi Ungkap Kehadiran Smartphone Xperia E5 ke Publik

Beberapa waktu lalu, pihak Sony tanpa sengaja telah mem-posting foto yang diduga merupakan smartphone Xperia E5. Kini, perangkat yang digadang-gadang akan menyasar segmen mid-range ini akhirnya telah resmi dirilis oleh Sony.

Gambar dari perangkat smartphone yang memiliki penampang layar 5 inci dan dimensi 144 x 69 x 8.2 mm serta bobot 147 gram itu telah nongol di website Sony lengkap dengan uraian spesifikasi singkat yang dimilikinya.

Senada dengan rumor yang beredar sebelumya, perangkat smartphone yang memiliki nama Xperia E5 ini telah hadir dengan dukungan prosesor MTK6735 besutan Mediatek yang mengemas chipset quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1.3 GHz.

Hadir dengan RAM sebesar 1.5 GB serta media penyimpana internal sebesar 16 GB, pabrikan smartphone asal Jepang ini juga telah menyisakan slot yang bisa dijejali dengan kartu memory berkapasitas 200 GB sebagai opsi memory tambahannya.

Kendati lebih menyasar kelas menengah, namun smartphone Xperia E5 racikan Sony ini telah hadir dengan sejumlah fitur unggulan yang cukup menarik, beberapa diantaranya adalah dukungan dual SIM, koneksi 4G LTE Cat.6, Bluetooth, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, NFC, FM radio, dan hadirnya kamera utama berkemampuan 13 megapiksel di bagian belakang serta kamera 5 megapiksel di bagian depan yang masing-masing telah ditemani dengan satu buah lampu kilat LED.

Lebih jauh mengenai kemampuan kamera pada smartphone tersebut, seperti yang kami kutip melalui situs GSMArena, kehadiran lampu kilat LED pada kamera depan smartphone ini akan membantu menghasilkan foto selfie yang lebih baik walaupun digunakan pada kondisi kurang cahaya. Selain itu, Sony juga telah dikenal sebagai produsen pembuat modul kamera untuk pabrikan smartphone lain sehingga tak heran jika perangkat smartphone Xperia E5 ini hadir dengan kemampuan kamera utama bisa diandalkan di kelasnya.

Untuk mendukung proses pengoperasian sehari-harinya, smartphone yang berjalan dengan sistem Android 6.0 Marshmallow ini telah ditenagai dengan baterai berkapasitas 2,700 mAh yang diinfirmasikan mampu memberikan catu daya selama dua hari dalam satu kali pengisian.

Sementara untuk saat ini, pihak Sony baru memasarkan smartphone yang tersedia dalam dua opsi warna hitam dan putih itu untuk pasar di kawasan Eropa dengan banderol €199 atau setara dengan harga Rp. 3 juta-an untuk tiap unitnya.

Sumber: GSMArena | Gambar Header : SonyMobile

Ditopang Prosesor Octa-Core, LG G Pad III 8.0 Melenggang di Kanada

Perusahaan elektronik asal Korea, LG, baru-baru ini telah kembali merilis perangkat tablet teranyar mereka, perangkat tablet yang bertajuk LG G Pad III 8.0 itu kini resmi melenggang di kawasan Kanada melalui jaringan Rogers dan Fido.

Perangkat tablet LG G Pad III 8.0 merupakan penerus dari perangkat LG G Pad II  yang pernah di perkenalkan LG pada akhir tahun 2015 lalu. Sejumlah pembaharuan telah disematkan pada perangkat tablet yang memiliki bentang layar 8 inci ini.

Seperti yang kami kutip dari TechTimes, beberapa pembaharuan itu diantaranya adalah; resolusi layar FHD, permukaan bagian balakang yang lebih kesat untuk memudahkan pengguna menggenggam dengan satu tangan, hadirnya fitur one-click reader mode untuk mengubah kecerahan layar agar nyaman bagi pengguna ketika digunakan untuk membaca, serta hadirnya prosesor octa-core yang bisa digenjot hingga kecepatan 1.5 GHz.

Perangkat tablet ini dikabarkan berjalan dengan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow (halaman resmi memuat informasi tablet menggunakan Android 5.1 Lollipop) ini telah hadir dengan penampang layar berukuran 8 inci dengan resolusi 1.920 x 1.200 piksel, secara keseluruhan ia memiliki dimensi 210.7 x 124.1 x 7.9 millimeter dengan bobot 309 gram.

Untuk mendukung proses pengoperasian sehari-harinya, perangkat tablet ini telah disokong dengan media penyimpanan internal sebesar 16 GB namun masih bisa ditingkatkan hingga 2 TB. Sedangkan untuk kameranya dihuni dengan lensa berkemampuan 5 megapiksel yang mampu menangkap video berkualitas 1.920 x 1.080 (FHD) maupun 1.280 x 720 (HD).

Sebagai sumber catu dayanya, perangkat tablet LG G Pad III 8.0 ini telah hadir dengan baterai berkapasitas 4.800 mAh, pihak LG mengklaim bahwa kapasitas baterainya mampu membuat perangkat ini bersiaga selama lebih kurang 20 hari. Perangkat ini juga memiliki dukungan koneksi USB on-the-go, Bluetooth, Wi-Fi, LTE dan GPS.

Pihak Rogers dan Fido telah menawarkan perangkat tablet ini dengan harga $240 tanpa kontrak.

Namun sayangnya, belum ada informai resmi yang dilontarkan pihak LG, apakah perangkat tablet ini juga akan hadir di kawasan lain di luar Kanada atau tidak.

Sumber dan Gambar Header: TechTimes

Smartphone Project Ara Akhirnya Siap Melenggang dalam Waktu Dekat

Project Ara merupakan smartphone yang memiliki konsep desain modular atau ‘bongkar-pasang’. Perangkat ini merupakan salah satu perangkat hasil dari proyek ATAP (Advanced Technology and Projects) besutan Google yang telah diumumkan sejak beberapa tahun lalu. Namun sayang, peluncurannya sempat beberapa kali tertunda lantaran pihak Google menemukan sejumlah kendala.

Kabar menarik mengenai kehadiran smartphone ‘bongkar -pasang’ ini kembali diumumkan di sela-sela perhelatan Google I/O 2016 yang mengatakan bahwa versi developer dari smartphone ini kabarnya akan segera dirilis mulai musim gugur (waktu Amerika) tahun ini dan versi konsumennya diperkirakan baru akan tersedia pada sekitar tahun 2017 nanti.

Dari informasi tersebut juga dikatakan bahwa smartphone modular ini akan hadir dengan mengusung layar berukuran 5,3 inci dan akan berjalan dengan menggunakan platform teranyar Android N yang baru saja diumumkan pada perhelatan Google I/O 2016 yang berlangsung pada hari Jumat tanggal 18 Mei lalu.

Para developer yang ingin terlibat dalam pengembangan smartphone ini bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan perangkat khusus developer dengan mengisi formulir yang tersedia di website resmi Project Ara yang dapat diakses melalui tautan berikut ini.

Dari informasi yang kami rangkum melalui situs Softpedia menyebutkan bahwa nantinya smartphone Project Ara ini akan memiliki enam buah slot modular yang bisa dipasangi dengan berbagai macam modul seperti kamera, layar, memory, baterai dan speaker.

Semua slot yang tersedia akan bisa saling berhubungan melalui jaringan modul UniPro yang memiliki standar terbuka dengan kemampuan untuk bisa mentransfer data pada rate maksimal hingga 11,9 Gbps dan kebutuhan catu daya yang sama dengan kebutuhan catu daya pada port USB 3.

Selain itu, pengguna juga bisa secara langsung membongkar dan memasang setiap bagian komponen modul yang dibutuhkan tanpa harus mematikan dulu smartphone tersebut. Sebuah tombol khusus juga telah tersedia di bagian sisi perangkat sebagai kunci untuk memudahkan pengguna mencopot dan memasang modul yang ada.

Menjelang dirilisnya perangkat smartphone Project Ara untuk developer, saat ini sedikitnya ada 30 orang karyawan Google ATAP yang telah mencoba dan  menggunakan smartphone tersebut sebagai perangkat utama mereka sehari-hari. Pihak Google kabarnya juga telah menggandeng sejumlah perusahaan untuk memproduksi berbagai modul yang nantinya akan disematkan pada smartphone Project Ara ini.

Smartphone Project Ara boleh jadi akan menjadi perangkat yang menarik bagi konsumen di masa mendatang. Dengan kemampuan ‘bongkar-pasang’-nya pengguna nantinya tidak harus membeli smartphone baru jika hanya sekadar ingin meningkatkan fungsi tertentu pada smartphone mereka. Dengan menyisipkan modul baru, maka pengguna bisa meng-upgrade sendiri kemampuan dari smartphone tersebut, menarik bukan?

Sumber: Softpedia | Gambar Header: Ilustrasi Smartphone Modular Project Ara / Google ATAP

Meizu Siap Hadirkan Headset Virtual Reality ‘Futuristik’?

Virtual Reality (VR) telah menjadi ‘barang baru’ yang bisa dinikmati oleh para pengguna smartphone saat ini, dengan bantuan perangkat headset VR, para pengguna smartphone dapat menikmati konten dengan nuansa 3D dimana saja.

Tak heran jika perangkat headsaet VR ini kini telah menjadi pusat perhatian, begitu menariknya teknologi ini hingga mampu mendorong sejumlah pabrikan smartphone untuk menelurkan perangkat headset VR mereka masing-masing.

Tak terkecuali bagi Meizu, pabrikan elektronik asal Tiongkok ini pun dikabarkan tengah mempersiapkan perangkat headset VR racikannya sendiri. Kendati demikian, belum ada informasi detail mengenai bentuk dan spesifikasi mengenai headaset VR seperti apa yang tengah mereka rampungkan.

Seperti yang kami kutip melalui PhoneReview, disebutkan bahwa perangkat headset VR racikan Meizu ini mungkin tidak akan sama dengan headset VR milik Oculus Rift ataupun HTC Vive, namun lebih jauh disebutkan bahwa perangkat headset VR ini telah digadang-gadang akan mampu bersaing dengan Gear VR, perangkat headset VR besutan Samsung.

Jika menilik dari gambar teaser yang terungkap melalui Weibo, perangkat headset VR besutan Meizu ini mungkin akan memiliki bentuk yang sedikit nyeleneh, alih-alih memiliki dimensi yang besar seperti produk headset VR yang ada di pasaran saat ini, perangkat VR racikan Meizu ini malah terlihat lebih mirip sebuah kacamata sport masa depan dengan ukuran yang sangat kompak.

Namun demikian, tidak ada informasi detail yang menegaskan apakah gambar tersebut merupakan sebuah gambar dari perangkat headset VR asli yang tengah digarap Meizu atau hanya sekedar gambar ilustrasi saja.

Info produk: Anda sedang mencari produk VR? Cek tautan ini untuk membeli cardboard. Atau tautan ini untuk VR dari Samsung dan tautan ini untuk VR lainnya. 

Info lainnya juga menyebutkan bahwa ada beberapa versi VR yang dikembangkan Meizu. Selain yang berbentuk futuristik, beberapa bentuk lain mirip dengan yang telah ada dipasaran sekarang. Meizu sendiri sebelumnya telah merilis versi cardboard mereka di Tiongkok dengan nama Depth VR.

Perangkat VR memang telah menjadi semakin populer sejak Google membagi-bagikan perangkat Google Cardboard pada perhelatan Google I/O 2014 lalu, sejak saat itu banyak developer merilis konten aplikasi yang lebih ditujukan untuk perangkat VR khusus smartphone atau yang kini lebih dikenal sebagai ‘Mobile VR’.

Sebelumnya, firma analis dan riset pasar Amerika, IDC juga telah memprediksi bahwa angka pengapalan hardware VR akan melonjak naik dan diperkirakan akan menghasilkan pemasukan lebih dari $900 juta pada tahun 2016 ini.

Tak heran jika sejumlah pabrikan, termasuk Meizu, ingin ikut merasakan nikmatnya kue bisnis di ranah Mobile VR ini. Yang menarik tentu saja, apakah kabar berita ini hanya rumor semata atau Meizu memang sedang menyiapkan headset VR futuristik? Mari kita ikuti terus perkembangannya.

Meizu VR

Sumber: PhoneReview, AndroidHeadlines, Whatsontech| Gambar Header: Gambar Teaser Headset VR dari Meizu (via Weibo)

Asus Hadirkan Siaran Televisi di Smartphone Zenfone Go TV Tanpa Boros Kuota

Kendati teknologi internet sudah semakin maju dan murah, namun kebutuhan untuk menonton televisi dari smartphone masih ada. Publik masih menjadikan televisi sebagai sumber utama informasi dan hiburan, terlebih karena televisi dianggap lebih mudah diakses bagi semua kalangan.

Mungkin atas dasar itulah, Asus menghadirkan perangkat yang memungkinkan pengguna untuk bisa menonton siaran televisi langsung dari smartphone mereka. Melalui salah satu produknya yang bertajuk Asus Zenfone Go TV, perusahaan elektronik asal Taiwan ini telah memboyong siaran televisi ke smartphone besutannya.

Berbeda dengan siaran TV yang biasa diakses secara streaming dari perangkat smartphone dengan menggunakan kuota data Internet, smartphone Zenfone Go TV dapat menyalurkan semua siaran televisi secara langsung tanpa pengguna harus khawatir boros kuota.

Hal ini bisa dilakukan lantaran pihak Asus telah membenamkan komponen Sony SMT-EW100 dogota — merupakan chip TV tuner digital yang dbuat khusus untuk perangkat bergerak — sehingga memungkinkan bagi smartphone tersebut untuk menangkap sinyal televisi berbasis DB-T, DB-T2, ISDB-T dan ISDB-tmm tanpa membutuhkan koneksi Internet. Sinya-sinyal televisi ini tersedia di berbagai kawasan seperti Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika Selatan, namun tidak tersedia dikawasan Amerika Utara.

Lebih jauh tentang spesifikasinya, smartphone Asus yang masih berada dalam keluarga Zenfone 2 ini memiliki bentang layar yang cukup lega yakni 5.5 inci dengan balutan layar IPS yang mampu menghadirkan resolusi 1280 x 720 piksel.

Sedangkan untuk sektor dapur pacu-nya smartphone ini diotaki dengan prosesor Snapdragon 400 besutan Qualcomm dan ditopang dengan RAM sebesar 2GB serta media penyimpanan internal seluas 16 GB yang masih bisa ditingkatkan dengan menyisipkan kartu memory microSD berkapasitas maksimal 64 GB melalui slot yang tersedia.

Selain memiliki kemampuan untuk mengakses siaran televisi, smartphone Zenfone Go TV yang berjalan dengan sistem operasi Android 5.1 Lollipop ini juga memiliki sejumlah fitur yang biasa ditemukan pada smartphone Android saat ini seperti; dukungan untuk mengakses WiFi 802.11n, Bluetooth 4.0 dan jaringan koneksi Internet 4G LTE.

Sementara itu, pihak Asus juga telah menjejalkan kamera utama berkemampuan 13 megapiksel yang nangkring di bagian belakang smartphone, sedangkan di bagian depan terdapat kamera kedua dengan kemampuan 5 megapiksel. Sedangkan untuk mendukung proses pengoperasian sehari-harinya, smartphone yang ditawarkan dengan harga $170 di kawasan Taiwan ini telah ditenagai dengan baterai berkapasitas 3,010 mAh. Cukup menarik bukan?

Sayangnya, belum ada kabar kapan smartphone ini akan masuk ke pasar tanah air, karena jika menilik kemampuan dan harganya, sepertinya smartphone Zenfone Go TV akan menjadi perangkat yang menarik bagi pengguna di Indonesia, bagaimana menurut Anda?

 

Sumber dan Gambar Heder: Liliputing

Asus Zenfone Selfie sedang diskon 17%. Anda bisa membelinya lewat tautan ini.

Gandeng Bullitt Group, Land Rover Rilis Smartphone Android Tahan Banting

Sebagian dari Anda mungkin berpikir jika nama Jaguar Land Rover (JLR) sangat identik dengan pabrikan mobil mewah asal Inggris, namun kini perusahaan itupun telah ikut meramaikan ranah smartphone dengan menelurkan sejumlah produk smartphone besutannya.

Seperti yang kami rangkum dari TechTimes, kini JLR telah berencana untuk menelurkan kembali produk smartphone Android teranyarnya.

Untuk merampungkan niatan tersebut, JLR tidak sendirian, Mereka telah menggandeng perusahaan consumer electronic yang juga berasal dari Inggris bernama Bullitt Group, perusahaan yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Caterpillar, JCB dan Ministry of Sound.

Sayangnya, tidak dijelaskan smartphone seperti apa yang nantinya akan dirilis oleh JLR tersebut, namun seperti yang dilansir oleh Livemint, smartphone itu akan berjalan dengan sistem operasi Android yang hadir dengan kemampuan tahan banting sehingga smartphone ini akan lebih menyasar konsumen yang lebih spesifik, seperti para pekerja bangunan, militer atau mereka yang sering melakukan aktivitas di luar ruang.

Langkah ini telah membuat JLR sejajar dengan pabrikan otomotif mewah lain seperti Ferrari, Lamborghini, Aston Martin dan Bentley yang juga telah merilis produk smartphone di bawah trademark mereka masing-masing.

Lindsay Weaver, eksekutif yang menangani perizinan dan nama merek dari JLR mengatakan bahwa “Memasukkan ikon desain dan teknologi inovatif Land Rover ke dalam ponsel merupakan sebuah tantangan sekaligus juga kesempatan yang menarik juga fantastis karena akan membawa merek tersebut ke dimensi baru.”

Dia juga sedikit menjelaskan bahwa tim desain dari JLR bersama Bullitt Group akan bekerja sama untuk melahirkan produk lain dari Land Rover yang akan memberikan nilai lebih bagi penggunanya.

Dikabarkan juga bahwa pabrikan otomotif asal Inggris ini telah berencana untuk memasarkan produk smartphone dan aksesorinya ini pada tahun 2017 mendatang.

Sumber: TechTimes | Gambar Header: Land Rover

Resmi Dirilis, Smartphone Huawei Honor V8 Usung Kamera Ganda

Sesuai dengan apa yang pernah kami kabarkan sebelumnya, tanggal 10 Mei kemarin, Huawei telah secara resmi merilis smartphone Honor V8 di Tiongkok.

Smartphone yang telah digadang-gadang menjadi smartphone jagoan baru ini menjadi begitu menarik lantaran ia juga mengusung kamera ganda (dual camera) di bagian belakangnya, sama seperti smartphone Huawei P9 dan P9 Plus.

Namun sedikit berbeda dengan lensa kamera yang terdapat pada duo smartphone kamera P9 yang telah lebih dulu melenggang kepasaran, modul lensa yang disematkan pada smartphone Huawei Honor V8 ini tanpa embel-embel nama Leica. Baca juga: Huawei Gandeng Leica Demi Tingkatkan Kualitas Kamera Smartphone-nya.

Kendati demikian, kemampuan kamera milik smartphone Honor V8 ini tetap menarik lantaran ditopang oleh dua modul lensa berkemampuan 12 megapiksel yang masing-masing mengusung 6 elemen lensa dengan aperture f/2.2. Tidak hanya itu, di bagian sisi kamera juga terdapat dua buah lampu kilat LED serta sebuah sensor laser autofokus sebagai elemen pendukungnya.

Kamera depan dengan lensa 8 megapiksel dengan kemampuan aperture f/2/4 yang bisa digunakan untuk menangkap gambar dan video berkualitas 1080p juga melengkapi fitur kamera di smartphone ini.

Sedangkan untuk sisi dapur pacunya, smartphone ini dimotori oleh prosesor octa-core HiSilicon Kirin 950, prosesor ini merupakan gabungan dari 4 buah chipset Cortex-A72 dan 4 buah chipset Cortex-A53 racikan Huawei sendiri yang mampu digeber hingga kecepatan 2.3GHz.

Ilustrasi Smartphone Huawei Honor V8
Untuk proses pengoperasian sehari-harinya, smartphone Honor V8 telah ditopang oleh RAM sebesar 4 GB dengan media penyimpanan internal berkapasitas 32 GB, jika masih kurang, pihak Huawei telah menyediakan slot microSD yang bisa dijejali dengan kartu memory berkapasitas 128 GB.

Sementara untuk sumber catu dayanya, smartphone yang memiliki body berbahan metal berdimensi 157×77.6×7.75 mm serta bobot 170 gram ini ditenagai dengan baterai berkapasitas 3,500 mAh yang bisa diisi ulang melalui port USB Type-C.

Smartphone Huawei V8 hadir dengan penampang layar yang cukup lega, yakni berukuran 5,7 inci yang mampu menampilkan resolusi 1080 x 1920 pixels dengan kepadatan layar ~386 ppi. Kemampuan layar smartphone ini telah didukungan dengan modul grafis Mali-T880 MP4.

Selain memiliki dukungan koneksi LTE, Wi-Fi, Bluetooth 4.2 dan GPS, smartphone ini tersedia dalam sejumlah varian yang hadir dengan dukungan fitur NFC (Near Field Communication), namun semua varian hadir dengan sensor pembaca sidik jari yang ditempatkan pada body bagian belakangnya sebagai salah satu fitur keamanan.

Di pasar Tiongkok, smartphone Honor V8 varian standar (tanpa dukungan fitur NFC) telah ditawarkan dengan harga CNY 2,299 atau setara dengan $350 sedangkan varian lainnya yang hadir dengan fitur NFC dan spesifikasi yang sedikit lebih tinggi telah ditawarkan dengan harga CNY 2,799 atau setara dengan $439 untuk tiap unitnya.

Huawei Honor V8 menampilkan antar muka Emotion UI racikan Huawei yang berjalan di atas sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Smartphone ini juga telah hadir dengan tiga varian warna casing metalik elegan yang bisa dipilih antara silver, gold dan rose gold.

Sumber: GSMArena | Gambar Header: Huawei Honor V8.