Indosat Ooredoo Luncurkan Platform Penyimpanan Berkas Incloud

Untuk membantu para pengguna menyimpan semua dokumen musik, foto hingga video dari smartphone, Indosat Ooredoo menghadirkan Incloud, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dari perangkat mobile secara online. Incloud tak jauh beda fungsinya dengan Dropbox dan disediakan gratis untuk pelanggan Indosat Ooredoo. Tidak disebutkan berapa kapasitas penyimpanan yang disediakan bagi setiap pelanggan.

Dengan menggunakan Incloud, pelanggan dapat memutar musik, menonton film, melihat album foto serta melakukan penyimpanan (backup) kontak dan membagikan berkas yang sudah disimpan secara online. Terdapat juga fitur auto-upload untuk semua foto atau video yang diambil dengan smartphone.

“Ini merupakan bagian dari perjalanan kami mewujudkan perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang menghadirkan inovasi digital bagi masyarakat, serta meningkatkan manfaat dan kemudahan dalam menunjang aktifitas sehari-hari pelanggan, utamanya untuk masa liburan akhir tahun sebentar lagi,” ujar Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Alexander (Alex) Rusli di Jakarta.

Untuk menggunakan Incloud ini, pengguna Indosat Ooredoo cukup mengunduh aplikasi Incloud melalui Google Play, Apple App Store, atau menggunakan versi peramban di alamat tautan berikut. Pendaftaran akun baru Incloud dilakukan menggunakan nomor Indosat Ooredoo sebagai nama akun.

Sebelumnya Indosat Ooredoo telah melakukan survei kepada konsumen bahwa ada sekitar 24% populasi yang ingin menggunakan aplikasi penyimpanan secara online. Dari data yang berhasil dikumpulkan, saat ini pengguna layanan cloud di seluruh dunia berjumlah sekitar 1,5 miliar dengan tingkat pertumbuhan sekitar 16% untuk tahun 2016.

Layanan Loyalitas Pelanggan Ponta Klaim Miliki Tujuh Juta Anggota di Indonesia

Di penghujung tahun 2015 platform loyalitas dengan rewards point asal Jepang Ponta mengklaim telah memiliki sebanyak 7 juta anggota dalam kurun waktu satu tahun. Dengan angka ini, Ponta bisa dibilang menjadi program loyalitas nomor satu dan terbesar di Indonesia.

Di Indonesia, Ponta, yang merupakan kepanjangan dari Point Terminal, diadopsi secara lokal dengan nama PT. Global Loyalty Indonesia dan telah berdiri sejak Januari 2015. Mereka menjalin kemitraan dengan sejumlah jaringan ritel besar, yaitu Alfamart, AlfaMidi, Dan+Dan, Lawson, Alfa Online, restoran keluarga Solaria, Glosis, Sunny Side Up, dan Klinik Gigi Senyum Ceria.

“Hal ini pun menjadi sebuah kesempatan besar bagi perusahaan yang sangat memperhatikan sektor Customer Relations Management dan ingin mengembangkan program keanggotaan pelanggan. Dengan berkoalisi bersama Ponta, maka 7 juta member Ponta juga akan menjadi pelanggan perusahaan tersebut. Potensi untuk meningkatkan penjualan, membangun citra dan brand awareness perusahaan menjadi semakin mudah,” kata Direktur Global Loyalty Indonesia Santoso Kurniadi.

Setelah menjadi anggota Ponta, kartu dapat langsung dipergunakan saat melakukan transaksi di partner Ponta. Kasir akan memindai kartu (atau swipe magnetic stripe) dan poin akan bertambah. Poin Ponta yang sudah mencukupi dapat ditukarkan dengan voucher yang akan memotong nilai transaksi pembelanjaan atau dapat juga ditukarkan dengan produk berharga khusus, bonus poin, dan diskon tertentu yang berlaku di masing-masing partner Ponta.

Di Jepang sendiri, Ponta, yang beroperasi selama 5 tahun, telah memiliki lebih dari 70 juta anggota dengan lebih dari 106 brand yang bergabung.

Gandeng Boku, Mandiri e-Cash Targetkan Penambahan Volume Transaksi 100% Tahun 2016

Setelah menjalin kemitraan dengan Pertamina dan Mataharimall tiga bulan yang lalu yang bertujuan mencapai 100 juta pengguna hingga tahun 2020, kali ini Bank Mandiri kembali bermitra dengan layanan pembayaran global Boku untuk melayani pembayaran transaksi online pengguna Facebook di Indonesia dengan Mandiri e-Cash.

Saat ini metode pembayaran dengan menggunakan uang elektronik berbasis server merupakan terobosan yang inovatif dalam upaya meningkatkan kenyamanan pengguna saat bertransaksi. Ditambahkan pula oleh Chief Product Officer Boku Adam Lee, saat ini kebutuhan akan metode pembayaran carrier billing terutama di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Karena alasan itulah kami memilih untuk mengintegrasikan Mandiri e-Cash dengan platform carrier billing Boku,” ujar Adam kepada Detik.

Dengan diresmikannya kemitraan ini, diharapkan jumlah pengguna Mandiri e-Cash naik dengan pertambahan volume transaksi 100% di tahun 2016.

“Tingginya penetrasi e-commerce, baik itu dari kalangan pemain lokal hingga mancanegara dan tentunya pengguna, membuat transaksi perdagangan online atau e-commerce menjadi bagian hidup dari sebagian besar masyarakat Indonesia, mulai dari kelompok masyarakat menengah hingga ke atas. Kondisi ini menghadirkan potensi bisnis yang sangat prospektif untuk jangka panjang,” kata Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans.

Transaksi Mandiri e-Cash mencapai nilai yang fantastis

Bersamaan dengan peresmian kerja sama tersebut, Bank Mandiri turut merilis informasi jumlah pengguna Mandiri e-Cash hingga November 2015 yang mencapai lebih dari 1,5 juta nasabah dengan total transaksi Rp.1,9 triliun.

Dari sektor e-commerce, Bank Mandiri mencatat hingga November 2015 transaksi yang masuk berjumlah lebih dari Rp. 2,3 triliun. Diharapkan untuk tahun depan Bank Mandiri dapat membukukan pertumbuhan transaksi e-commerce sebesar 100%.

“Sinergi ini tentunya merupakan dukungan pada program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang tengah diusung oleh pemerintah,” kata Rico.

Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan pada tahun 2014 jumlah transaksi e-commerce di Indonesia mencapai $12 miliar, dan diperkirakan jumlah tersebut akan meningkat 10 kali lipat menjadi $135 miliar pada tahun 2020.

Platform Komunitas Berbagi Informasi Dunia Kerja Jobplanet Hadir di Indonesia

Hari ini secara resmi platform komunitas untuk berbagi informasi seputar dunia kerja, ulasan perusahaan, gaji dan lainnya Jobplanet diluncurkan di Indonesia. Berdiri pada bulan April tahun 2014, Jobplanet perusahaan asal Korea Selatan tahun ini berhasil mendapatkan pendanaan seri A senilai $9 juta dari Altos Ventures dan Qualcomm Ventures. Pendanaan tersebut digunakan untuk melakukan ekspansi di Asia Tenggara dan Indonesia merupakan ekspansi pertama yang dipilih oleh Jobplanet.

Sebagai situs yang menyediakan layanan niche, Jobplanet memiliki ambisi serta visi dan misi yang cukup agresif. Termasuk di dalamnya adalah membantu perusahaan melakukan pencarian kandidat yang tepat, membantu pencari kerja mendapatkan informasi yang akurat seputar kultur perusahaan, kebiasaan hingga gaji rata-rata yang ditawarkan di perusahaan. Di Indonesia Jobplanet akan head-to-head dengan Qerja yang menawarkan layanan serupa.

“Kami melihat, khususnya di Asia Tenggara, masih banyak pencari kerjaan yang merasa kesulitan mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait dengan perusahaan yang mereka incar. Dengan layanan yang kami hadirkan semua kendala dan masalah tersebut akan terjawab,” ujar Regional Director Jobplanet Kinam Kim.

Di negara asalnya, Jobplanet mengklaim telah berhasil menjadi sumber terpercaya untuk pencarian informasi, ulasan, gaji hingga proses wawancara perusahaan. Dengan mengakses Jobplanet dari desktop, mobile site, dan aplikasi mobile, Jobplanet telah mendapatkan 350 ribu jumlah ulasan dari 20 ribu perusahaan, dengan jumlah ulasan yang telah diverifikasi sebanyak 95%.

Di Indonesia sendiri Jobplanet mencatat sejak bulan Agustus 2015 hingga pertengahan Desember 2015 telah memiliki lebih dari 200 ribu anggota, mengumpulkan 80 ribu ulasan dalam database yang berisi tentang info gaji dan kisi-kisi pertanyaan dalam wawancara. Selain itu Jobplanet telah mengumpulkan 20 ribu perusahaan dalam database.

Cara kerja Jobplanet

Berbeda dengan situs lainnya, situs Jobplanet berisikan kumpulan ulasan, informasi gaji hingga proses wawancara dari pegawai perusahaan hingga mantan pegawai di perusahaan. Kurang lebih mirip dengan Glassdoor yang berasal dari Amerika Serikat.

Untuk dapat mengakses semua ulasan di Jobplanet, pengguna wajib untuk mengisi data diri secara lengkap, kemudian menuliskan ulasan perusahaan saat ini tempat pengguna bekerja atau perusahaan sebelumnya dan info gaji. Tahap terakhir yang harus ditempuh adalah menuliskan pengalaman proses wawancara atau yang disebut dengan kisi-kisi interview.

Setelah semua persyaratan diawal telah dilengkapi, secara otomatis situs Jobplanet terbuka untuk dijelajahi. Proses ini terbilang cukup rumit, namun perlu dilakukan untuk mengumpulkan lebih banyak ulasan dari pengguna baru.

“Layanan yang kami berikan akan menjadi semakin besar dengan kontribusi ulasan dari para pengguna, karena itulah kami memberlakukan beberapa persyaratan diawal yang cukup detil sifatnya, namun jika semua sudah dilakukan pengguna bisa melihat semua ulasan selamanya,” ungkap Kinam.

Saat ini Jobplanet belum memiliki rencana untuk melakukan monetisasi kepada pengguna dan perusahaan. Fokus utama dari Jobplanet masih seputar pengumpulan data, penambahan pengguna, dan pemberian layanan terbaik kepada pengguna setia Jobplanet.

Strategi pemasaran yang dilakukan sepenuhnya menggunakan media sosial, Google Ads, Facebook ads, dan lainnya. Jobplanet juga bekerja sama dengan komunitas Kaskus dengan menempatkan artikel yang relevan di Kaskus agar menarik lebih banyak pengguna untuk masuk ke situs Jobplanet dan mencoba layanan yang ada.

“Menjadi hal yang penting bagi Jobplanet untuk bisa memberikan layanan lebih kepada pengguna setia dan tentunya menarik lebih banyak pengguna baru untuk menuliskan ulasan tentang perusahaan. Namun demikian kami tidak memiliki target berapa jumlah pengguna yang ingin kami capai,” kata Kinam.

Saat ini Jobplanet di Indonesia baru bisa diakses di desktop dan mobile site saja. Untuk aplikasi mobile, Jobplanet berencana untuk segera meluncurkan pertengahan tahun 2016, termasuk fitur-fitur baru untuk pengguna.

“Setelah Indonesia Jobplanet juga berencana untuk melakukan ekspansi di negara Taiwan, Malaysia, Vietnam dan Thailand, rencananya akan kami lakukan di kuartal pertama tahun 2016,” kata Kinam.

Ulasan perusahaan rintisan di Jobplanet

Dalam laporannya Jobplanet merilis perusahaan yang paling banyak mendapatkan ulasan, informasi seputar gaji, proses interview di Indonesia. Data ini diperoleh berdasarkan dari 27 ribu lebih anggota Jobplanet terhadap 100 perusahaan paling bergengsi dan diminati di Indonesia.

Yang menempati posisi pertama adalah Pertamina dengan persentase 9,5%, disusul BRI 8,2 % Bank Mandiri 6,7%, BCA 6,3%, Telkom 5,4%, Chevron 4,4%, Honda (AHM) 3,1%, dan BNI 2,8%.

Perusahaan rintisan juga merupakan perusahaan yang paling banyak diulas oleh pengguna di Jobplanet. Seperti diungkapkan Chief Product Officer Jobplanet Indonesia Kemas Antonius, keberadaan startup yang saat ini makin menjamur jumlahnya, diminati cukup banyak oleh pengguna di Jobplanet.

“Kami mendapatkan ulasan mengenai kultur yang lebih dinamis di perusahaan rintisan dan sebagian pengguna Jobplanet mendapatkan pengalaman yang menyenangkan selama bekerja di startup,” kata Kemas.

Go-Jek merupakan perusahaan rintisan pertama yang paling diminati oleh pengguna Jobplanet, disusul Tokopedia, Lazada, Bhineka, KMK Online, Zalora, Reebonz, Rakuten, OLX, dan terakhir Rumah 123.

Google Indonesia Rilis Pencarian Paling Populer Tahun 2015

Jelang akhir tahun 2015 Google Indonesia merilis informasi penting seputar informasi atau kata yang paling sering dilihat dan dicari oleh pengguna internet di Indonesia melalui mesin pencari Google. Tahun ini Google merilis data tren pencarian terpopuler, sedangkan tahun sebelumnya Google hanya merilis data berdasarkan penelusuran paling banyak atau top search. Tahun 2015 lebih mengedepankan trending search atau pencarian yang mencapai topik tertinggi pada periode tertentu di tahun 2015. Trending search adalah penelusuran dengan traffic tertinggi (highest spike) yang terjadi pada periode tertentu di tahun 2015.

Trending search atau penelusuran terpopuler memberikan riset yang lebih mendalam dan lebih menarik di Indonesia sepanjang tahun 2015,” kata Communications Head Google Indonesia Putri Silalahi kepada media hari ini di Jakarta.

Google mencatat fenomena yang menarik pada bulan April 2015, dalam jumlah yang signifikan mesin pencarian Google diramaikan dengan pencarian Doa Ujian Nasional mulai jam empat sore hingga tengah malam hari jelang Ujian Nasional berlangsung yang dicari oleh pelajar di Indonesia.

Peritiswa menarik lainnya yang juga diungkapkan oleh Putri adalah pada saat pertandingan tinju antara Floyd Mayweather Jr melawan petinju asal Filipina Manny Pacquiao. Kata kunci yang paling banyak dicari oleh netizen Indonesia adalah “Siapa istri Manny Pacquiao?”. Hal tersebut membuktikan masyarakat memanfaatkan mesin pencari Google berdasarkan tren atau peristiwa yang tengah terjadi.

Di antara kategori yang secara umum sudah dilakukan di 70 negara, termasuk Indonesia, tahun ini Google merlis tiga kategori baru khusus untuk Indonesia. Pengelompokan tersebut dilakukan berdasarkan peningkatan yang cukup signifikan di kalangan pengguna smartphone di Indonesia. Dengan menggunakan smartphone, sebagian besar netizen mencari tiga kategori baru yang berhasil dirangkum dan dikelompokkan oleh Google Indonesia.

“Berdasarkan hal tersebut Google Indonesia mengkelompokan pencarian baru dalam tiga kategori yaitu bagaimana cara atau how to, mode dan kecantikan, dan yang ketiga adalah meme. Semua kategori tersebut hanya ada di Indonesia,” ungkap Putri.

Google telah menyiapkan data yang komprehensif khusus untuk publik yang ingin mengetahui lebih dalam seputar pencarian Google paling populer di Indonesia selama tahun 2015. Semua informasi seputar rangkuman 10 hal paling populer masing-masing kategori bisa dilihat langsung di tautan berikut.

Mulai dari Go-Jek hingga kue cubit

Tahun 2015 ini batu akik, Go-Jek, dan kue cubit menjadi tiga tren teratas yang paling banyak mengundang rasa ingin tahu masyarakat Indonesia. Kue cubit menjadi tren yang sangat signifikan.

Tren pencarian kategori selebriti diwarnai dengan nama Cita Citata di posisi puncak, Isyana Sarasvati yang sukses berada di peringkat ke-2, diikuti nama Didi Petet di urutan ketiga.

Sementara untuk peristiwa nasional yang paling banyak dicari oleh netizen sepanjang tahun 2015 adalah pembekuan PSSI di urutan pertama diikuti dengan meletusnya Gunung Raung di posisi kedua. Untuk tokoh yang paling banyak dicari adalah Valentino Rossi, diikuti dengan Bon Jovi di urutan kedua.

“Kami menyebut tren ini sebagai ‘micro moments’. Netizen mengandalkan smartphone atau ponsel mereka untuk menemukan informasi yang bisa membuat rutinitas mereka menjadi lebih mudah. Mulai dari informasi mengenai model rambut yang tengah tren, hingga mencari resep untuk makan malam. Google Indonesia merasa senang dan bangga bisa menjadi bagian dari semua aktifitas tersebut,” kata Country Industry Head Google Indonesia Hengky Prihatna.

Uber Indonesia Klaim Berkomitmen Rampungkan Empat Permintaan Pemerintah DKI Jakarta

Hari ini Uber Indonesia mengundang media mengunjungi kantor baru mereka yang terletak di kawasan Thamrin Jakarta. Dalam acara temu media tersebut, Juru Bicara Uber Asia Tenggara dan India Karun Arya menyampaikan beberapa poin penting terkait perkembangan empat permintaan khusus oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) perihal izin legal dari Pemerintah DKI Jakarta.

“Kami mengakui sebelumnya kami tidak mengetahui permintaan apa saja yang wajib kami penuhi, namun demikian usai pertemuan yang digelar minggu lalu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara tegas mengatakan Uber Indonesia wajib untuk memenuhi empat permintaan tersebut,” kata Karun.

Terkait pemberitaan yang diinfokan Uber Indonesia kepada media tentang pengakuan legalitas Uber Indonesia oleh Pemerintah DKI Jakarta, kemudian dibantah oleh Ahok sendiri, Karun menegaskan tidak ada kesan mixed message atau salah memberikan informasi kepada media.

“Kami mengerti 150% apa yang diinginkan oleh Gubernur DKI Jakarta katakan terkait pemberitaan yang kami kirimkan ke media. Untuk itu Uber Indonesia berupaya untuk memenuhi permintaan dari pemerintah DKI Jakarta dan pihak terkait,”

Bekerja sama dengan BKPM, Dishub, dan pemerintah DKI Jakarta

Saat ini yang tengah dikembangkan oleh Uber Indonesia terkait dengan empat hal yang diminta untuk segera diselesaikan oleh pemerintah DKI Jakarta masih dalam proses. Uber Indonesia bersama dengan BKPM, Pemerintah DKI Jakarta, dan Dishub memastikan bahwa permintaan tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan permintaan.

“Kami sudah membuat beberapa kemajuan, di antaranya adalah asuransi. Saat ini semua partner pengemudi Uber wajib untuk mendapatkan asuransi sebelum bisa secara resmi menjadi pengemudi Uber. Artinya saat ini sudah 25% permintaan tersebut kami penuhi,” kata Karun.

Permintaan selanjutnya adalah untuk aplikasi Penanaman Modal Asing (PMA) atau PT. Saat ini Uber Indonesia telah mengantongi ijin secara internal dari BKPM, namun untuk benar-benar mendapatkan PMA saat ini masih dalam proses yang masih dikoordinasikan Uber Indonesia dengan BKPM.

“Secara reguler kami tengah menuntaskan perihal tersebut dan kami optimis dapat segera selesai dalam waktu beberapa minggu ke depan,” kata Karun.

Permintaan selanjutnya yang terbilang baru adalah mengenai pajak, serta pajak yang nantinya akan dikenakan kepada para pengemudi (NPWP). Untuk bisa memenuhi permintaan tersebut secara akurat Uber Indonesia wajib menentukan berapa besar jumlah pajak yang akan dikenakan (persentasenya).

Permintaan terakhir yang tengah dijajaki oleh Uber Indonesia adalah inspeksi kendaraan (KIR). Terkait dengan hal tersebut, Ahok telah meminta Dishub untuk bekerja sama dengan Uber Indonesia untuk menciptakan proses yang lancar dan tepat agar proses inspeksi bisa lebih efisien dan nantinya semua kendaraan yang digunakan oleh partner pengemudi telah lulus uji kelayakan dan mendapatkan stiker dari pihak Dishub.

“Penggunaan stiker tersebut nantinya akan bersifat esensial bagi Uber Indonesia karena akan menjadi bukti nyata bahwa kendaraan milik partner pengemudi Uber Indonesia telah lolos uji kelayakan dan dapat segera beroperasi.”

Terkait timeline atas batas waktu yang ditentukan oleh pemerintah DKI Jakarta, atau yang ingin dicapai oleh Uber Indonesia, Karun menyebutkan pihak Uber Indonesia secara agresif ingin secepatnya menyelesaikan semua permintaan tersebut.

Penambahan fitur baru untuk keselamatan penumpang dan pengemudi

Di kesempatan yang sama, Uber Indonesia secara eksklusif mengundang Head of Global Trust Uber Bhav Bhasin untuk menyampaikan beberapa fitur baru terkait dengan keselamatan penumpang dan tentunya pengemudi.

Beberapa fitur yang pada akhir tahun ini bisa segera di aplikasikan di Indonesia adalah fitur adalah Phone number Anonymisation. Secara acak dengan menggunakan unique number nomor ponsel pengemudi serta penumpang tidak akan terlihat di aplikasi Uber. Saat ini fitur tersebut masih dalam versi Beta dan rencananya jika bisa segera dirampungkan pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016.

“Kami memiliki tim khusus yang bertanggung jawab memastikan keamanan dalam kegiatan operasional harian di seluruh dunia, sekaligus mengeluarkan solusi dan kebijakan untuk menjamin keselamatan tiap pengguna maupun pengemudi. Tim ini terus bekerja keras setiap harinya agar baik pengendara maupun pengemudi terus dapat menikmati dan merasakan pengalaman berkendara yang nyaman, aman dan menyenangkan,” ujar Bhasin.

JNE Alokasikan Rp 55 Milliar Untuk Pengembangan Teknologi

Di usianya yang ke-25 tahun PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) semakin mengukuhkan posisinya sebagai sebagai salah satu pemain utama dalam industri logistik di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah dengan menyiapkan dana lebih dari Rp 400 miliar untuk pengembangan bisnis. Dari total investasi tersebut, Rp 55 miliar akan difokuskan pada pengembangan teknologi.

Hingga kuartal ketiga 2015, total pendapatan dan penjualan JNE tumbuh secara signifikan sebanyak 30%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Total jumlah pengiriman saat ini adalah sebanyak 12 juta kiriman per bulan atau 400 ribu kiriman perharinya. Semua didukung dengan kinerja karyawan yang berjumlah 13 ribu diseluruh Indonesia.

Tahun depan JNE ingin fokus hanya kepada beberapa bisnis saja. Di antaranya adalah Express yaitu jasa layanan antar. Kemudian logistik, karena saat ini sudah banyak perusahaan yang melakukan outsource perihal logistik kepada pihak ketiga. Dan yang terakhir JNE ingin menjajaki bisnis freight.

Untuk menunjang ketiga bisnis tersebut JNE akan membangun IT sistem agar memudahkan interaksi dengan pelanggan, kemudian JNE  juga ingin mengembangkan infrastruktur yaitu dengan membangun lebih banyak gudang yang juga berfungsi sebagai tempat pengemasan barang sebelum diantarkan kepada pelanggan serta dengan fasilitas automation.

Tahun 2016 nanti juga rencananya JNE akan menambah jumlah gudang salah satunya gudang di Cikarang yang rencananya akan dilakukan pada kuartal 1 2016. Gudang ini nantinya akan membantu pelaku e-commerce menyimpan serta menitipkan semua barang yang akan dijual.

“JNE juga melihat e-commerce telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan saat ini dan kami melihat inilah peluang kami untuk lebih membantu ekosistem e-commerce di Indonesia dan melayani pelanggan serta pelaku e-commerce saat ini,” kata Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi kepada media hari ini (11/12) di Jakarta.

Tampilan antarmuka baru di situs serta mobile device

Untuk memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia JNE melakukan beberapa inovasi diantaranya adalah melakukan pembaruan secara menyeluruh di situs JNE yang secara resmi sudah bisa diakses pada hari ini (11/12). Inovasi lain yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan adalah mobile device yang rencananya akan diluncurkan tahun depan oleh JNE.

“Dengan mobile device terbaru nantinya semua pelanggan bisa berinteraksi dan menikmati fitur-fitur secara real time diantaranya adalah tracking, status shipment dan loyalty point hanya dengan menggunakan mobile device,” kata CEO Group JNE Abdul Rahim Tahir.

“Sejalan dengan komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik untuk pelanggan JNE mengadakan peningkatan pada infrastruktur, termasuk aset digital. Seiring dengan berkembangnya teknologi, JNE berkomitmen terus meningkatkan digital tools untuk memperlancar layanan pengantaran,” tutup Abdul.

idEA Minta Transparansi Nilai Transaksi Harbolnas 2015

Salah satu pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh media terkait dengan Hari Belanja Online Nasional adalah, besaran nilai transaksi yang telah dihasilkan secara keseluruhan usai acara Harbolnas berlangsung. Selama ini panitia Harbolnas enggan menyebutkan secara spesifik dan merujuk kepada informasi yang dibagikan oleh masing-masing partisipan (situs e-commerce) setiap tahunnya. Tahun ini sebanyak 140 partisipan yang telah ikut meramaikan Harbolnas 2015 diminta idEA (Asosiasi E-Commerce Indonesia) untuk merilis nilai total transaksi selama penyelenggaraannya.

idEA yang dibentuk pada tahun 2012, selama ini dikenal sebagai wadah bagi para pemain industri e-commerce di Indonesia. Terkait hal ini, Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa menegaskan  perilisan nilai transaksi menjadi hal yang sangat penting dan merupakan bagian dari edukasi untuk menegaskan posisi serta potensi industri e-commerce Indonesia dari perspektif domestik dan mancanegara. Rilis data secara reguler tiap tahun juga dianggap bermanfaat untuk menunjukkan perkembangan industri dari waktu ke waktu.

“Dengan digelarnya Harbolnas 2015 saat ini seluruh dunia melihat Indonesia sebagai negara yang sangat potensial untuk menjadi kekuatan baru e-commerce, sudah saatnya kita semua mewujudkan potensi tersebut,” kata Daniel.

idEA memutuskan untuk tidak terang-terangan berpartisipasi secara aktif, hal tersebut dilakukan untuk menjaga independensi dan integritas, itulah mengapa idEA enggan untuk terlibat di Harbolnas setiap tahunnya.

Harbolnas yang telah digelar sejak tahun 2012 dikabarkan mengalami peningkatan bukan hanya dari jumlah partisipan, namun juga minat dari konsumen yang turut meramaikan ajang Harbolnas.

idEA berinisiatif menyusun kode etis promosi dan diskon e-commerce di Indonesia

Saat ini idEA tengah menyusun kode etis yang nantinya dapat digunakan oleh para pelaku e-commerce di Indonesia sebagai acuan pada saat memberikan promosi, diskon dan hal-hal terkait lainnya. Dengan dirilisnya aturan tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia dalam berbelanja online. Rencananya aturan yang diinisisasi oleh idEA akan diluncurkan pada acara Indonesia E-commerce Summit & Expo di paruh pertama tahun 2016 mendatang.

Pengelolaan Finansial Yang Tepat untuk Startup

Setiap usaha yang dijalankan jika tidak bisa melakukan perhitungan serta pengelolaan finansial yang tepat tentunya akan berakhir dengan kebangkrutan. Begitu pula dengan perusahaan rintisan, terutama bagi Anda para Founder yang berasal dari latar belakang engineer atau teknik yang secara umum tidak terlalu biasa dalam hal pengelolaan keuangan. Jika tidak dikelola dengan baik dapat mempengaruhi kebiasaan pegawai dan tentunya akan menghambat target pencapaian perusahaan.

Tips DailySocial berikut ini akan membahas kebiasaan yang kerap dilakukan di perusahaan rintisan dalam hal pengelolaan keuangan, terutama jika saat ini startup milik Anda baru saja mendapatkan pendanaan dalam jumlah yang besar. Jika tidak dikelola dengan benar, produk yang menjanjikan milik startup Anda tidak akan mampu berkembang karena kesalahan dalam hal pengelolaan finasial. Seperti yang ditulis dalam halaman Medium-nya Ben Horowitz, seorang venture capitalist dan co-founder VC ternama Andreessen Horowitz.

Penambahan jumlah pegawai

Isu yang satu ini merupakan masalah yang biasa terjadi di sebuah perusahaan rintisan yang sedang dalam tahap pertumbuhan, seorang Founder akan bertanya kepada jajaran manager-nya berapa jumlah tim yang dibutuhkan? Apakah ingin menambah anggota tim? tim ahli dan lainnya? Jawabnnya tentu saja YA, karena dengan semakin banyaknya anggota tim di sebuah divisi, semakin memperkuat posisi dari manager tersebut di perusahaan.

Bonus

Kesalahan lain yang wajib dihindari oleh perusahaan rintisan adalah, menentukan target dan memberikan bonus kepada pegawai. Jika startup Anda saat ini belum memiliki banyak pegawai, tentunya tidak akan terlalu berpengaruh kepada finansial jika target tercapai, namun bagaimana jika perusahaan rintisan Anda memiliki jumlah pegawai lebih dari 200 – 500 orang? Hal tersebut tentunya akan menjadi pengeluaran tambahan yang besar jumlahnya.

Tidak ada batasan

Tentunya batasan dalam hal pengelolaan keuangan harus Anda terapkan sebagai seorang Founder. Adalah menjadi hal yang tidak bijak, jika Anda tidak dapat menentukan batasan, menganggap uang pendanaan yang ada di bank cukup banyak untuk menambah pegawai, memindahkan kantor di gedung yang lebih bagus hingga menambah jumlah pegawai.  Cara terbaik untuk menciptakan batasan dalam hal pengelolaan keuangan di perusahaan adalah melalui kultur perusahaan yang kohesif. Musuh terbesar dari perusahaan rintisan adalah jumlah pertumbuhan pegawai yang besar, perusahaan yang memiliki peningkatan jumlah pegawai setiap tahunnya akan mengalami gangguan kultur dan tidak bisa menjadi kohesif.

Terkadang penambahan jumlah pegawai dalam satu divisi seperti pemasaran bisa mendapatkan lebih banyak pemasukan dan tentunya investasi bagi perusahaan, namun bagaimana dengan divisi lain yang justru akan menguras keuangan Anda jika ditambah dalam jumlah yang besar, seperti engineer. Sah-sah saja untuk menambah jumlah engineer dari 4 orang menjadi 8 orang, namun jika startup Anda mencoba untuk menambah jumlah engineer dari 50 hingga 200 orang, akan berakibat buruk untuk perusahaan rintisan Anda jika tidak dapat dikendalikan dengan tepat.

Kultur yang kohesif

Berikut ini adalah cara-cara yang bisa ditempuh demi mewujudkan kultur perusahaan yang kohesif, dengan batasan yang sesuai.

  • Kenaikan tarif. Anda harus bisa membuat batasan jumlah pengeluaran yang bisa digunakan untuk meningkatkan berapa besar uang yang Anda habiskan dalam beberapa bulan terakhir, tahun lalu dan tahun depan.
  • Laba/rugi. Jika Anda memiliki pendapatan, batasan lain adalah laba atau rugi yang ditargetkan untuk satu tahun.
  • Tingkat pertumbuhan engineer. Kecuali Anda berencana untuk melakukan akusisi atau memisahkan divisi untuk engineer, hindari penambahan jumlah engineer dalam waktu 12 bulan kedepan.
  • Rasio engineer dan fungsi lainnya. Ketika Anda telah mampu membatasi jumlah engineer, selanjutnya Anda dapat menentukan batasan di divisi lainnya.

Poin-poin diatas merupakan langkah sederhana yang bisa ditempuh agar bisa meminimalisir banyaknya pengeluaran serta melakukan pengelolaan keuangan yang tepat. Jika diterapkan dengan benar Anda akan menikmati hasil yang bermanfaat seperti, batasan yang Anda buat bisa memberikan Anda ruang lebih untuk melakukan ekspansi, komunikasi yang lebih lancar dengan anggota tim, mengajak para manager untuk memanfaatkan dana yang ada untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal, dan yang terakhir jika Anda percaya dalam satu kelompok atau divisi dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan, alokasikan dana lebih kepada manager Anda sekitar 10% hingga 25%.

Jelang Harbolnas, Zalora Jalin Kemitraan Dengan Twitter

Demi meningkatkan engagement dan atusiasme dari konsumen jelang Hari Belanja Online Nasional 2015 (Harbolnas) 12/12, hari ini (10/12) secara resmi Zalora mengumumkan kemitraan dengan Twitter melalui Twitter Video App Card serta pemberian kode voucher Twitter eksklusif yang nantinya dapat digunakan pada Hari Belanja Online Nsional 12/12 akhir pekan ini.

Sebagai salah satu layanan fashion e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Zalora berharap dapat memberikan layanan lebih kepada pengguna dan mengadopsi lebih banyak konsumen pada saat Harbolnas nanti.

“Kami melihat video sebagai komponen penting untuk terhubung dengan konsumen saat ini, keputusan kami bermitra dengan Twitter untuk 12/12 Online Fever, acara penjualan terbesar di Asia Pasifik, dalam menggunakan platform terbaru mereka sebagai contoh yang bagus untuk menemukan cara-cara baru yang menarik bagi konsumen,” ujar Regional Managing Director, ZALORA Group Tito Costa.

Selama ini Zalora selalu mengedepankan inovasi, termasuk berbagai cara untuk menjangkau dan melibatkan konsumen. Zalora menjadi brand pertama yang memanfaatkan fitur Twitter Video App Card di wilayah Asia Pasifik. Video App Card tersebut secara kustomisasi dibuat khusus untuk menunjukkan preview konten dari aplikasi kepada pengguna, sehingga dapat memberikan layanan secara menyeluruh dan tentunya lebih baik lagi untuk pengguna serta pengunduhan aplikasi yang lebih berkualitas.

E-commerce dan media sosial bekerja secara paralel. Twitter adalah tempat konsumen mencari berbagai ide saat berbelanja dan menemukan lebih banyak pilihan untuk pembelian.

Head of Sales Singapura dan SEA Emerging Markets Twitter Delilah Chan mengungkapkan, “Kami senang dapat bermitra dengan ZALORA dalam menciptakan konten #OnlyOnTwitter yang akan menciptakan engagement lebih bermakna bagi pengguna dan dapat meningkatkan bisnis mereka.”

Sebagai bagian dari kampanye ini, Zalora juga akan memberi apresiasi kepada pengguna Twitter di Asia Tenggara dengan kode voucher Twitter eksklusif yang dapat digunakan pada Hari Belanja Online Nasional, 12/12, akhir pekan ini. Kampanye dimulai hari ini di Indonesia dan 12 Desember di Singapura.