Titian Foundation dan Kelase Luncurkan Portal Publikasi dan Kolaborasi Guru SD

Sebagai bentuk pemanfaatan teknologi informasi kepada para pengajar di Yogyakarta, Titian Foundation bekerja sama dengan Kelase meluncurkan media online untuk publikasi dan kolaborasi pembelajaran bernama Gugus Guru Gemati (selanjutnya disebut Gemati). Portal ini nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para pengajar untuk memanfaatkan teknologi. Gemati adalah bagian tindak lanjut program ICT for Education yang telah dirintis oleh Titian Foundation, dengan dukungan dari Reach Out to Asia (ROTA) dan Qatar Petroleum, untuk sekolah-sekolah dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Klaten sejak September 2013.

“Istilah Gemati, selain merupakan istilah dalam bahasa jawa yang berarti sungguh baik hati dan penuh kasih sayang, juga merupakan singkatan dari Gemar Mengintegrasikan Teknologi Informasi (dan) Komunikasi. Gemati diharapkan menjadi tagline penyemangat bagi guru agar terus terbiasa dan kemudian menjadi gemar mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran,” ujar Program Manager ICT for Education Titian Foundation Khusnul Aflah.

Untuk mendukung kegiatan di sekolah, baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan non-pembelajaran, Para guru dapat memanfaatkan media online ini untuk berbagi berita maupun praktik-praktik yang baik (good practice) dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Kegiatan peluncuran ini dilaksanakan bersamaan dengan penandatanganan kerjasama antara Titian Foundation dengan Kelase di acara ICT for Education Festival, yang merupakan acara pameran praktik yang baik dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan serta ajang penampilan karya seni siswa.

“Kelase berkomitmen untuk mendukung kolaborasi guru dan siswa di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah maupun persebaran informasi praktik yang baik dari guru ke guru tentang pembelajaran inovatif. Dengan portal ini kami berharap dapat mendukung akselerasi perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap CEO Kelase Brimy Laksmana.

Fitur virtual serta audio/video lengkap

Salah satu fitur yang dihadirkan oleh portal Gemati adalah fitur virtual yang memungkinkan para pengajar berkomunikasi lebih mudah dengan pengajar lainnya dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Teknologi (TIK) di sekolah, dalam grup-grup sesuai dengan kelas atau tingkat pendidikan melalui fitur jejaring sosial dan obrolan audio/video.

Selain itu, para guru juga dapat berbagi atau mempublikasikan praktik yang baik dari pengajaran yang telah dilakukan di kelas.

“Praktik yang baik yang terpublikasikan tersebut dapat digunakan untuk mendukung peningkatan karir Guru, dengan adanya publikasi yang ber-ISSN (dalam proses),” ungkap Brimy.

Ardent Hired Luncurkan Layanan One-Stop-Recruitment Untuk Startup

Setelah sukses melakukan proses perekrutan aCommerce yang besar di Thailand dan Indonesia, Ardent Capital mengumumkan akan menyediakan layanan one-stop recruitment Ardent Hired untuk startup di Asia Tenggara. Indonesia dan Thailand merupakan dua negara pertama yang disasar oleh Ardent Hired untuk melancarkan layanan terbarunya.

“Kami sangat gembira menyambut diluncurkan layanan perekrutan pegawai di startup, diharapkan layanan yang kami sediakan mampu mendorong ekosistem startup secara menyeluruh dengan kemitraan yang segera kami lakukan di wilayah tertentu,” ungkap Head of Recruitment Process Ardent Capital John Thornton kepada e27.

John juga menambahkan nantinya secara khusus Ardent Capital akan menyediakan layanan yang bisa disesuaikan dengan permintaan atau kebutuhan dari masing-masing startup. Layanan tersebut termasuk rekrutmen secara sosial, proses rekrutmen, perencanaan kegiatan, pencarian kandidat evaluasi serta desain promosi, termasuk didalamnya proses umum yang kerap dilakukan pada saat pencarian kandidat.

Layanan ini diharapkan dapat membantu perusahaan rintisan yang saat ini masih mengalami kendala untuk mendapatkan kandidat yang dibutuhkan untuk mengisi posisi-posisi penting di startup yang hingga kini mengalami jumlah peningkatan yang signifikan.

Seiring dengan makin menjamurnya keberadaan startup di negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia bisa dipastikan layanan yang secara khusus ditawarkan oleh Ardent Capital dapat membantu lebih banyak startup untuk menemukan kandidat yang tepat melalui proses rekrutmen yang diterapkannya.

“Saya melihat selama ini masih banyak startup yang kesulitan untuk menemukan kandidat yang tepat, di sisi lain kebutuhan untuk posisi-posisi tertentu (engineer) semakin meningkat jumlahnya,” kata John.

Salah satu langkah strategis yang ditempuh oleh Ardent Capital dalam proses perekrutan adalah mewajibkan semua perusahaan untuk memanfaatkan media sosial seperti Linkedin untuk mencari kandidat yang tepat. Perusahaan juga diminta untuk menginformasikan latar belakang perusahaan dengan konten yang relevan, menarik, dan unik.

Terbukti sukses membantu proses rekrutmen startup

Saat ini Ardent Capital telah terbukti sukses melakukan proses perekrutan di aCommerce, dengan menambahkan jumlah pegawai di kantor pusat Bangkok dari 400 pegawai menjadi 700 pegawai sepanjang tahun 2015.

Ardent Capital juga telah membantu startup lain dalam hal perekrutan, di antaranya adalah HappyFresh dan Moxy.

“Kami dari Ardent Hired telah berpengalaman dalam hal perekrutan di perusahaan rintisan, karena kami bisa membina kerja sama yang baik dengan startup yang menggunakan layanan kami, sehingga mampu merekrut sejumlah Manager, bahkan Co-Founder, pada tahap-tahap yang bervariasi,” tutup CEO Ardent Capital Adrian Vanzyl.

Telkomsigma Siap Dukung Implementasi Laku Pandai

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang menggodok peraturan Layanan Keuangan Tanpa kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang saat ini bersifat rancangan regulasi. Melihat peluang ini, Telkomsigma dan Intel menyatakan kesiapannya membantu perbankan mengimplementasi hal ini.

Keunggulan yang diklaim oleh solusi Telkomsigma salah satunya yaitu mendukung penggunaan multi device agar aplikasi dapat dijalankan pada gadget atau pada perangkat mobile, sehingga mudah dioperasikan oleh agen di seluruh Indonesia. Telkomsigma membuat paket yang berisikan komponen tersebut agar bisa digunakan oleh bank-bank yang ingin meluncurkan aplikasi Laku Pandai.

“Telkomsigma siap mendukung semua bank yang ingin meluncurkan Laku Pandai dengan fasilitas atau infrastruktur terkait yang diperlukan untuk aplikasi Laku Pandai,” kata Direktur Business Solutions Telkomsigma Otto Benny Hantoro saat acara temu media hari ini (26/11).

Saat ini bank nasional yang telah menerapkan Laku Pandai di antaranya adalah BRI, BCA, BTPN, dan Bank Mandiri.

Jumlah bank yang bisa mengikuti program Laku Pandai dibatasi oleh BI dan OJK, karena persyaratan dasar program ini adalah bank terkait harus memiliki sistem Teknologi Informasi yang terpadu. Konsep Laku Pandai sendiri adalah meminimalisir penyediaan kantor cabang dan menggantikannya dengan agen-agen untuk bisa memberikan layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan dan daerah terpencil.

“Salah satu tantangan terbesar dari Laku Pandai adalah mencari agen. Agen tidak boleh melayani lebih dari 2 bank, nantinya agen ini bisa menggantikan penyediaan infrastruktur bank,” kata Otto.

Dengan kebijakan Laku Pandai, bank berpotensi mendapatkan penambahan  nasabah yang signifikan, dengan menjangkau sekitar 80% penduduk Indonesia yang hingga kini masih belum tersentuh layanan perbankan.

Solusi mobile berbasis platform Android dan konektivitas 2G

Solusi mobile Telkomsigma dibangun dengan front end aplikasi di platform Android dan tetap bisa digunakan meskipun di jaringan Internet berkonektivitas 2G (GPRS dan EDGE), mengingat jaringan inilah yang paling luas jangkauannya di pelosok Indonesia, termasuk daerah terpencil. Nantinya mereka juga akan menggunakan fitur SMS terenkripsi untuk menjamin keamanan datanya.

“Solusi kami pada dasarnya adalah berbagai produk dan layanan milik Telkomsigma yang telah disesuaikan dan digabungkan menjadi solusi Laku Pandai yang komprehensif. Kami memiliki service data center yang menjadi salah satu komponen solusi ini yang merupakan keunggulan kami dibandingkan kompetitor lainnya,” kata Otto.

Solusi Laku Pandai didukung oleh Intel yang memiliki platform komputasi yang diklaim mengurangi konsumsi energi, biaya total kepemilikan yang lebih rendah, mendukung open standard, dan memperoleh dukungan dari platform ekosistem global dan lokal.

Layanan E-commerce India Craftsvilla Berencana Akuisisi Startup Indonesia

Craftsvilla, salah satu layanan marketplace terbesar di India yang menyediakan ragam kerajinan tangan, busana tradisional, produk organik dan natural buatan India berencana untuk melakukan ekspansi di negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia. Untuk memperluas bisnisnya, Craftsvilla telah menyiapkan uang sekitar $10 juta (atau 136 miliar Rupiah) untuk mengakuisisi startup-startup Indonesia dan Malaysia berbasis teknologi, yang dinilai sesuai dengan kultur perusahaan. Nilai akuisisi yang ditawarkan adalah $1-2 juta.

“Saat ini kami telah melakukan pembicaraan dengan beberapa startup di Malaysia dan Indonesia untuk bisa membantu kami melakukan ekspansi,” kata Co-Founder Craftsvilla Manoj Gupta.

Sebelumnya Craftsvilla baru saja mendapatkan pendanaan sebesar $34 juta. Selain ekspansi, pendanaan tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan customer experience serta menambah beberapa fitur baru seperti yoga, herbal dan produk ayurvedic, dan berencana untuk mengakuisisi startup dengan lini produk yang serupa.

“Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperluas bisnis kami adalah mencari teknologi dalam bentuk pemanfaatan big data dan teknologi mobile,” kata Manoj.

Menjembatani pengrajin lokal dengan pelanggan secara global

Craftsvilla baru saja mendapatkan pendanaan dari Nexus Venture Partners dan Lightspeed Venture Partners. Layanan ini didirikan oleh kumpulan anak muda asli India yang peduli dengan kebudayaan India dan ingin memasarkan ragam produk buatan India kepada peminat secara global.

Sejak awal didirikan, Craftsvilla senantiasa menghadirkan keindahan dan keanekaragaman kultur India yang bisa dibeli dengan mudah secara online. Produk yang ditawarkan merupakan kerajinan unik yang dibuat dalam jumlah yang terbatas dengan desain yang klasik oleh desainer, pengrajin, dan masih banyak lagi.

Memanfaatkan model marketplace, Craftsvilla mencoba menawarkan produk tersebut secara global kepada mereka yang berminat untuk memiliki produk dengan sentuhan tradisional India.

Gandeng Microsoft Indonesia, Ruangguru Gelar Teachers Development Program

Startup teknologi lokal yang menyediakan layanan pendidikan dan konten belajar Ruangguru berusaha terus meningkatkan kualitas dan (termasuk) kesejahteraan para pengajar. Salah satu langkah yang ditempuh adalah menggelar Teachers Development Program, bersama Microsoft Indonesia, yang rencananya secara rutin akan dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kualitas ajar para guru, seperti ditegaskan Benny Kusuma, Education Lead Microsoft Indonesia.

“Pelaksanaan Teachers Development Program oleh Ruangguru sejalan dengan komitmen Microsoft untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Memasuki pendidikan abad ke-21 saat ini, kemampuan guru dalam menguasai teknologi yang dapat mendukung produktivitas mengajar dan belajar akan menjadi kompetensi berarti bagi mereka. Microsoft berharap dapat terus mendampingi para guru di Indonesia untuk memiliki kompetensi tersebut,” kata Benny.

Pelatihan dan materi yang diberikan di antaranya berisi pemanfaatan teknologi terkini untuk mendukung proses mengajar dan belajar menjadi lebih efektif dan produktif. Ruangguru mencatat sudah lebih dari 100 orang pengajar telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Selain itu, kami juga meningkatkan kualitas para guru melalui berbagai inisiatif, seperti pelatihan berkala bagi guru, program apresiasi prestasi, serta melengkapi para guru dengan berbagai tools yang memudahkan aktivitas mengajar dan pengembangan profesi mereka. Misalnya, lewat platform tes.ruangguru.com dan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membantu guru-guru di sekolah mempersiapkan diri menghadapi Uji Kompetensi Guru (UKG) Nasional yang berlangsung selama November ini,” ungkap Product Manager Ruangguru Rosmiyana.

Sejak diresmikan bulan April 2014, Ruangguru telah menjadi wadah bagi lebih dari 22.000 pengajar privat yang terdiri dari guru-guru berpengalaman, para mahasiswa berprestasi dari universitas ternama, serta kaum profesional dengan rekam jejak terpercaya yang senang mengajar dan ingin mencari penghasilan tambahan.

Jenis pelajaran  yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari pelajaran sekolah, persiapan ujian yang terstandarisasi (TOEFL, IELTS, SAT), musik, olahraga, bahasa asing, dan masih banyak lagi.

Memanfaatkan momentum Hari Guru Nasional

Salah satu visi utama Ruangguru adalah meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, termasuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar. Mereka membuka akses kepada lebih banyak masyarakat umum maupun pendidik profesional agar bisa lebih terlibat aktif dalam mencerdaskan bangsa.

Diharapkan upaya tersebut dapat mengubah persepsi seputar kompensasi profesi pengajar yang dianggap relatif tidak semenarik profesi lainnya.  Ruangguru memunculkan berbagai mekanisme sumber penghasilan lain yang lebih adil dan juga menarik melalui marketplace guru privat.

Bertepatan dengan momentum Hari Guru Nasional, Ruangguru mempertegas ambisinya untuk terus meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pengajar di Indonesia. Ambisi tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif, baik berupa program pelatihan maupun program apresiasi yang telah dirancang khusus bagi para pengajar yang tergabung di platform Ruangguru.

Platform Fashion E-Commerce Menangi Kompetisi “WomenWin” Girls In Tech Indonesia

Setelah melalui proses penjurian selama dua bulan akhirnya malam final Pitch Night WomenWin digelar Senin (23/11) di Betawi Corner Jakarta. Acara yang diinisiasi oleh Girls In Tech ini berhasil mengumpulkan 30 ide startup unik, menarik dan tentunya sarat dengan sentuhan teknologi yang digagas oleh perempuan Indonesia.

Womenwin adalah rangkaian acara Girls In Tech Indonesia yang didukung Twitter, Appsco, dan Uber. Tujuannya adalah mewujudkan lebih banyak cerita sukses perempuan Indonesia dalam menggunakan teknologi untuk mendukung kegiatan sehari-hari dan membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi katalisator kesuksesan perempuan Indonesia.

Terpilih 10 finalis yang berhak tampil untuk mempresentasikan produk kepada dewan Juri, dari ke-10 finalis tersebut terdiri dari ibu rumah tangga, mahasiswi hingga pegawai swasta yang menawarkan solusi untuk mempermudah kegiatan dan pekerjaan sehari-hari.

“Sejak awal diumumkan kompetisi WomenWin ini kami berhasil mengumpulkan 30 ide bagus dari para perempuan,sehingga cukup sulit bagi kami dewan juri untuk menentukan 10 finalis yang beruntung,” kata Anantya, Co-Founder Girls in Tech Indonesia.

Selain menggelar kompetisi WomenWin, Girls In tech juga mengadakan workshop untuk perempuan Indonesia yang ingin mempelajari lebih jauh dunia e-commerce, membuat situs hingga media sosial, semua dipandu oleh tim dari Girls In tech.

“Diharapkan untuk kedepannya workshop seperti ini dapat kami lakukan secara rutin untuk membantu lebih banyak lagi perempuan Indonesia agar lebih peka terhadap teknologi,” jelas Anantya.

Sesi Pitching 10 finalis

Selama menit 10 finalis dipersilahkan untuk menyampaikan presentasinya secara singkat, padat dan tentunya wajib menawarkan solusi untuk perempuan bagi perempuan.

Ide pitching yang berhasil dipilih oleh dewan juri terdiri dari Indonesia Kids Apps milik Vanda Yulianti, Merchant dan Buzzer platform Mamorae dari Omega tambun, Studentjob dari Annisa, aplikasi untuk monitoring kesuburan tanaman dari Farah Dewi Isnanda, aplikasi untuk Catering order dan delivery dari Dinar Rahimit, self-publishing platform untuk buku anak-anak milik Fitriah Dwiastuti, counseling platform dari Nike Nadia, platform untuk media handling milik Ninda Aldila, fashion e-commerce platform dari Putry Yuliastutik dan lainnya.

Banyak ide menarik yang ditawarkan oleh ke-10 finalis, masing-masing menghadirkan solusi mudah, cepat dan tentunya terjangkau untuk memudahkan kegiatan sehari-hari, menambah penghasilan, membuka jaringan dan lainnya.

Setelah mendengarkan presentasi dari 10 finalis dan melakukan tanya jawab, dewan juri yang dipimpin oleh Co-Founder dari Girls In Tech Indonesia Anantya mengumumkan 3 pemenang yang beruntung yaitu pemenang pertama Putry Yuliastutik dengan ide fashion e-commerce platform miliknya. Pemenang kedua adalah Nike Nadia, sedangkan Vanda Yulianti menjadi pemenang ketiga.

Tiga pemenang dengan ide terbaik akan mendapatkan kesempatan mewujudkan ide menjadi aplikasi dengan sumber daya yang didukung sepenuhnya oleh AppsCo, rekanan teknologi kompetisi Womenwin. Para pemenang juga akan mendapatkan pendampingan dari para mentor.

Terapkan Safety dan Defensive Driving, Go-Jek Gandeng Pembalap Rifat Sungkar

Go-Jek bersama Rifat Drive Labs (RDL) meluncurkan Street Smart Program yang dimulai sejak bulan Juni 2015 dan telah melakukan pelatihan kepada lebih dari 30 ribu pengemudi Go-Jek di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar. Digelarnya program ini bertujuan untuk membentuk pola pikir berkendara yang baik dan memberikan edukasi berkendara dalam bentuk teori dan praktek langsung.

“Dengan mendapatkan teori serta pelatihan langsung dari RDL diharapkan semua pengemudi Go-Jek dapat lebih cerdas saat mengemudikan kendaraan serta mentaati peraturan yang ada demi menjaga keamanan pengemudi dan penumpang di jalan raya,” kata CEO Go-Jek Nadiem Makarim saat acara temu media di Lanud Pondok Cabe Jakarta.

Pelatihan yang tidak dipungut biaya ini pada awalnya sempat kurang diminati oleh pengemudi Go-Jek terutama di kawasan Jabodetabek. Namun saat ini jumlah peserta yang ingin mengikuti pelatihan semakin bertambah, dengan persentase kehadiran hingga 85% di Jabodetabek dan 101 % di Surabaya.

“Kami melihat hingga kini pengemudi Go-jek sudah semakin menyadari pentingnya mempelajari secara jelas dan benar bagaimana mempraktekkan safety driving untuk keamanan berkendara di jalan raya,” kata Founder Rifat Driving Labs Rifat Sungkar.

Kartu identifikasi pengemudi

Pengemudi yang telah melakukan rangkaian pelatihan yang terdiri dari tes teori, tanya jawab hingga tes akhir selanjutnya berhak mendapatkan kartu identitas yang nantinya berfungsi sebagai sertifikat pengemudi diberikan oleh RDL dan Go-jek. Rencananya kartu identitas tersebut akan ditempatkan di bagian belakang jaket pengemudi Go-Jek sebagai tanda kelulusan pelatihan.

“Sertifikasi ini adalah untuk memberitahukan kepada penumpang bahwa pengemudi ini sudah melewati safety driving sehingga ekspektasi penumpang terhadap pengemudi tersebut menjadi lebih aman. Kalau ternyata pengalaman berbeda di situlah rating mengambil alih,” kata Nadiem.

Secara tegas Nadiem juga kerap mengingatkan pentingnya fungsi rating yang sebenarnya diberikan kepada pengemudi. Dari rating tersebut nantinya manajemen bisa menentukan apakah pengemudi yang telah dilaporkan akan diberikan peringatan atau teguran terkait dari rating yang diberikan oleh penumpang. Untuk itu jangan pernah ragu untuk memberikan rating yang sesuai serta komentar tambahan usai menggunakan layanan Go-jek.

“Penting bagi kami bahwa mitra Go-Jek mencerminkan citra yang baik terhadap para pelanggan Go-jek, kami juga ingin memastikan bahwa mereka berkendara dengan aman dan tidak membahayakan sesama pengemudi,” kata Nadiem.

Selanjutnya Go-jek dan RDL akan segera melakukan pelatihan di kota-kota lain seperti Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan. Untuk kota Balikpapan, Go-jek baru resmi beroperasi pada tanggal 16 November 2015.

Menindak tegas oknum yang memprovokasi demo Go-Jek

Menanggapi aksi demo yang hingga kini masih kerap dilakukan oleh oknum-oknum, termasuk memprovokasi pengemudi Go-jek lainnya melakukan demo ke manajemen Go-Jek, Nadiem menyebutkan sejak awal hal tersebut sudah diperkirakan akan terjadi.

Namun sayangnya hingga kini masih banyak pengemudi yang tidak mengerti bahwa pada suatu saat harga harus dirasionalkan, meskipun hingga kini subsidi yang diberikan oleh perusahaan masih sangat besar jumlahnya. Yang perlu diingat adalah pengemudi Go-Jek bukan pegawai atau buruh namun adalah mitra, perusahaan mempersilahkan bagi mereka yang tidak bisa menerima peraturan yang ada untuk keluar dari kemitraan Go-jek.

“Saya tidak melihat demo yang sering diberitakan tersebut adalah demo, karena biasanya jumlah orang yang melakukan protes tidak lebih dari 4 hingga 5 orang dan saya lebih senang menyebutnya pertemuan. Ini merupakan hal-hal yang sudah kami ekspektasi, apalagi suatu iklim ketika kami terus mensubsidi. Apa pun yang kita lakukan Go-Jek orderan masih terus kita subsidi, Go-Jek melakukan hal tersebut sebagai investasi,” tutup Nadiem.

Tiga Hal Yang Perlu Anda Ketahui Terkait Prediksi Bisnis di Indonesia Tahun 2016

Penghujung tahun 2015 ini merupakan waktu yang tepat bagi pemilik perusahaan untuk melihat prediksi bisnis di tahun 2016. Artikel ini sengaja dibuat untuk Anda mengetahui lebih jauh Business Optimism Index di Indonesia, pada kuartal keempat di tahun 2015, seperti yang dirangkum General Manager of Dun & Bradstreet (D&B) Indonesia Krisantus Veni Calix.

Prediksi bisnis akhir tahun 2015

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, menjelang akhir tahun 2015, bisnis mengalami penurunan dan cenderung bergerak lamban di semua kunci indikator, seperti penjualan, laba bersih, harga jual, pesanan baru, persediaan, dan pekerjaan. Penurunan ini terjadi pada kuartal keempat selama berturut-turut dan menunjukkan bahwa adanya perlambatan secara global yang berimbas kepada perusahaan domestik.

Diharapkan pada tahun 2016 nanti Indonesia dapat tampil lebih baik seiring dengan semakin lancarnya perumbuhan ekonomi secara global. Diperkirakan ekonomi secara global akan tumbuh hingga 3,8%, terjadi kenaikan sebanyak 0,5% dari tahun 2015, menurut data yang dirilis oleh IMF dalam laporan World Economic Outlook (WEO) 2016. Para analis di D&B juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2016 mencapai 6,0%. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2015 yang hanya mencapai 4,7%.

Peran serta pemerintah Indonesia dalam hal infrastruktur akan mempengaruhi jumlah kenaikan secara menyeluruh. Pertumbuhan secara global juga dipengaruhi oleh perkembangan pasar di negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa, hingga Jepang yang merupakan negara tujuan ekspor Indonesia.

Di sisi lain, yang akan mempengaruhi lambatnya ekonomi di Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan berasal dari perlambatan di Tiongkok, melemahnya harga komoditas global, dan ketidakstabilan berkepanjangan pasar keuangan global.

Kualitas kredit perusahaan Indonesia

Peringkat kredit di perusahaan Indonesia tidak banyak perubahan sejak tahun 2014 hingga 2015. Rating kredit yang diturunkan sangat rendah dibandingkan yang tidak mengalami perubahan.

Secara keseluruhan, D&B mencatat saat ini sebagian besar perusahaan sudah memiliki kondisi keuangan yang stabil, yang perlu diperhatikan adalah isu risiko (untuk berinvestasi atau memberikan kredit), meskipun tidak terlalu berpengaruh karena dievaluasi berdasarkan fundamental dan pencapaian perusahaan.

Tips penting menghadapi tahun 2016

Di poin terakhir D&B memberikan saran untuk perusahaan di Indonesia agar mampu melewati masa-masa sulit di tahun depan. Di antara poin-poin tersebut adalah komunitas bisnis diharapkan bisa mulai melakukan rasionalisasi dan efisiensi. Langkah yang bisa dilakukan di antaranya melakukan peninjauan biaya investasi, perencanaan, serta melakukan optimasi.

Perusahaan juga harus menciptakan ide-ide kreatif serta memanfaatkan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk menstimulasi aktifitas bisnis dan kebangkitan ekonomi lokal. Komunikasikan semua partner, suplier hingga pelanggan Anda terkait dengan aktivitas bisnis Anda saat mengalami kendala hingga (jika) mencapai kemajuan.

Cantik.com Unggulkan Produk Kecantikan dan Fashion dengan Harga Terjangkau

Satu lagi e-commerce yang menyediakan layanan fashion, produk kecantikan, aksesoris terkurasi hadir di tanah air menyasar pasar yang saat ini masih sangat dominan di industri e-commerce yaitu kaum perempuan. Didirikan oleh Antonius Bong dan Sam Tanuwidjaja, Cantik.com fokus pada penyediaan kebutuhan fashion dan kecantikan untuk perempuan melalui berbagai kanal dan komunitas dengan harga terjangkau. Seperti dikutip dari Tech In Asia, di awal perkembangannya Cantik.com mendapat suntikan dana dari SMDV.

“Selain berbisnis ritel, kami ingin mengembangkan gaya hidup perempuan Indonesia di berbagai daerah, dan mengembangkan kemampuan ekonomi serta digital mereka dengan secara simultan  memberikan tips, trik, serta ulasan fashion dan kecantikan agar dapat selalu tampil cantik di kesehariannya,” jelas Sam dalam peluncuran Cantik.com di Jakarta.

Saat ini terdapat sekitar 30 brand terkurasi yang ada di Cantik.com, terdiri dari produk fesyen dan kecantikan yang meliputi pakaian, busana muslim, sepatu, tas, aksesoris, dan produk kecantikan.

Sejak kehadirannya pada bulan Juni 2015, Cantik.com telah mengundang perhatian sejumlah kalangan perempuan, Cantik.com mengklaim saat ini jumlah pengguna aktif sebanyak 20 ribu pengguna sementara untuk pertumbuhan transaksi mencapai rata-rata kenaikan sekitar 60% setiap bulannya.

“Perempuan merupakan populasi yang dominan dalam melakukan aktivitas pemenuhan kebutuhan gaya hidupnya. Mereka memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan diri dan tampil cantik melalui produk fesyen dan kecantikan yang sesuai dengan dirinya. Maka dari itu Cantik.com memiliki keinginan yang kuat untuk membantu perempuan Indonesia tampil cantik dan fresh, namun tetap dengan budget yang rasional dalam menunjang gaya hidupnya,” kata Antonius.

Bermitra dengan Veritrans dan aCommerce

Keberadaan dunia Internet memungkinkan Cantik.com memenuhi kebutuhan tersebut secara efisien namun tetap dengan kualitas terjamin, harga terjangkau, dan transaksi yang aman. Cantik.com menjamin keamanan dan kemudahan bertransaksinya melalui kemitraan dengan berbagai lembaga perbankan sehingga pembayaran dapat dilakukan melalui bank transfer, kartu kredit VISA/Master Card, bahkan pembayaran di tempat (Cash on Delivery).

Untuk sistem pembayaran online dan pengiriman produk, Cantik.com bermitra dengan Veritrans dan aCommerce yang memungkinkan produk yang dipesan diproses dalam jangka waktu maksimal 1-8 hari kerja.  Proses transaksi di Cantik.com dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana melalui konsep pilihan, beli, dan bayar dalam waktu 5 menit dengan berbagai pilihan metode pembayaran.

Indosat Ooredoo Ingin Hadirkan Dunia Digital Terdepan di Indonesia

Satu hari menjelang HUT Indosat yang ke-48 pada tanggal 20 November, Indosat bertransformasi menjadi Indosat Ooredoo (baca: uridu). Proses lahirnya kembali salah satu operator terbesar di Indonesia ini sudah melalui persiapan panjang selama dua tahun. Sebelumnya nama Ooredoo sudah sering ditampilkan yang menyebutkan Indosat merupakan anggota dari Ooredoo Group perusahaan telekomunikasi internasional terkemuka yang menyediakan layanan seluler, telekomunikasi fixed line, Internet broadband dan layanan lainnya yang tersebar di Timur Tengah, Afrika Utara, hingga Asia Tenggara.

“Indonesia adalah satu-satunya negara yang masih menempatkan nama perusahaan di depan nama besar Ooredoo. Dari hasil riset terbukti nama Indosat tidak bisa tergantikan oleh pelanggan setia di Indonesia. Untuk itulah nama Indosat Ooredoo disatukan untuk bisa memberikan the best of both world,” kata Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Alexander (Alex) Rusli saat acara temu media di Jakarta.

Indosat Ooredoo akan menghadirkan layanan digital yang lebih mudah diakses, simpel, dan terjangkau. Hal tersebut merupakan pilar atau kekuatan baru yang ingin diwujudkan oleh nama baru Indosat Ooredoo, yaitu produk dan layanan yang memberi kebebasan, jaringan data yang unggul, serta mengedepankan customer experience dengan memperlakukan pelanggan layaknya teman.

Dengan lahirnya nama baru Indosat Ooredoo, akan banyak perubahan yang dilakukan, di antaranya struktur organisasi, pendekatan kepada pelanggan, hingga peningkatan teknologi.

Saat ini Indosat Ooredoo telah memiliki 60 juta pelanggan di seluruh Indonesia, untuk itu dalam waktu dekat jumlah gerai yang ada akan ditambah hingga dua kali lipat untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan. Selain  itu setiap bulan Indosat Ooredoo menjanjikan akan memberikan inovasi terbaru untuk para pelanggan.

“Nantinya produk atau konten yang ada akan dibuat lebih simpel. Penawaran yang seringkali kami sampaikan melalui pesan singkat (SMS) juga akan kami kurangi dan akan dibuat dalam format yang lebih baru dan simpel, karena di era digital ini kami ingin mengutamakan simplicity,” kata Alex.

Perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, Indosat Ooredoo akan melakukan perubahan yang drastis dalam hal berpikir dan bekerja, di antaranya adalah memberikan pelanggan akses ke dunia digital melalui produk dan layanan yang ada dan menghadirkan pengalaman digital terbaik melalui keunggulan jaringan data. Indosat Ooredoo ingin menjadikan unsur digital sebagai DNA baru perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Kami menyadari kata-kata digital sudah sering digunakan namun bagi kami kata digital akan menjadi bagian dari DNA kita karena memang Indosat secara keseluruhan akan merubah cara kerja, organisasi, cara memikirikan produk juga berubah, cara melakukan pendekatan dengan pelanggan,” kata Alex.

Selama 12 bulan ke depan bisa dipastikan Indosat ooredoo akan memberi kejutan kepada pelanggan, baik itu penawaran paket, promo hingga konten-konten baru yang relevan untuk pengguna setia Indosat Ooredoo. Untuk memperluas layanannya, Indosat Ooredoo juga akan menjangkau kalangan UKM, perusahaan, publisher (mobile advertising), hingga e-commerce dengan memberikan penawaran khusus yang bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan.

Indosat Ooredoo juga siap mengaktifkan 4G dengan LTE Advanced Network yang mampu menyediakan kecepatan hingga 112 Mbps. Dengan kecepatan tersebut Indosat Ooredoo akan meluncurkan produk dan konten terbaru melalui koneksi 3G dan 4G sehingga diharapkan pelanggan bisa memilih berbagai konten yang disuka, mulai dari live streaming hingga menonton film terbaru.

Produk IM3, Mentari, dan Matrix sesuai dengan riset yang telah dilakukan  masih disukai oleh pelanggan dan masih terus dipertahankan, namun penawaran yang diberikan akan mengalami perubahan.

“Selama ini persepsi yang ada pada produk Indosat yang dulu mungkin lebih kepada produk yang sifatnya tradisional. Untuk mendukung perubahan tersebut kami merasa perlunya ada perubahan secara menyeluruh termasuk dalam hal logo dan nama,” kata Alex.