5 Ide Bisnis Alternatif untuk Blogger Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Tidak hanya sekedar berbagai informasi, seorang blogger ternyata juga bisa mendapatkan penghasilan dari blog-nya dengan beberapa ide bisnis untuk blogger yang akan dibahas pada artikel ini.

Blogger adalah sebutan untuk seseorang yang secara aktif dan rutin menulis blog. Sedangkan blog sendiri merupakan wadah para blogger membagikan tulisannya yang bisa berupa artikel informatif atau cerita yang berasal dari kehidupan sang blogger.

Ide Bisnis untuk Blogger

Apabila Anda adalah seorang blogger aktif yang ingin mulai mendapatkan penghasilan dari blog Anda selain dari AdSense, simak 5 ide bisnis untuk blogger berikut ini.

Menjadi Affiliate

Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan bisnis affiliate marketing ini. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, menjadi affiliate adalah ide bisnis dimana Anda selaku affiliate marketer mempromosikan suatu produk dengan membagikan link affiliate produk tersebut. Nantinya, Anda akan mendapatkan komisi affiliate apabila seseorang membeli produk tersebut dari link yang Anda bagikan.

Sebagai seorang blogger aktif yang telah memiliki pengunjung aktif, Anda bisa dengan mudah membagikan link affiliate ini di setiap konten blog Anda.

Menjadi YouTuber

Ide bisnis kedua yang bisa Anda coba sebagai seorang blogger adalah dengan menjadi YouTuber. Saat ini sudah banyak sekali blogger yang juga aktif membagikan video di YouTube. Video yang dibagikan mulai dari video blog (vlog) hingga video tips dan trik membangun blog untuk pemula.

Menjadi Influencer

Selain menjadi YouTuber, banyak blogger kini juga menjadi influencer atau selebgram. Sebagai blogger, Anda bisa memulai bisnis sebagai seorang influencer ketika pembaca setia Anda di blog mulai tertarik dengan kehidupan pribadi Anda dan ingin keep in touch melalui media sosial, seperti Instagram.

Membuka Kelas Online

Berikutnya, seorang blogger juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuka kelas online tentang blogging. Meski terlihat mudah, nyatanya menulis blog juga membutuhkan keahlian khusus. Nah, adanya kelas online dapat menjadi wadah untuk Anda berbagi ilmu sekaligus memperoleh pendapatan.

Menjual Produk Digital

Di era digital seperti sekarang, aktivitas jual-beli produk digital semakin meningkat. Hal ini dikarenakan penjualan produk digital yang lebih mudah dibandingkan produk fisik. Sebagai blogger, Anda bisa menjual produk-produk digital, seperti e-book melalui konten blog Anda.

Dengan begitu, Anda tetap bisa berbisnis tanpa harus repot mengirimkan pesanan melalui jasa pengiriman.

Demikian informasi mengenai 5 ide bisnis untuk blogger. Mulai dari bisnis yang sedang ramai belakangan ini, yaitu affiliate, hingga bisnis produk yang tidak memerlukan pengiriman. Semoga informasi di atas dapat membantu blogger seperti Anda memperoleh penghasilan tambahan dari platform blog Anda maupun dari kemampuan blogging Anda sendiri.

Header by Pexels.

Pengertian Usaha Perseorangan, Jenis dan Kelebihannya

Usaha perseorangan adalah salah satu jenis usaha yang dapat Anda temui dengan mudah di Indonesia. Usaha jenis ini biasanya menjadi langkah awal siapapun yang ingin terjun ke dunia bisnis. Jika Anda tertarik membuka usaha perseorangan, pastikan Anda telah memahami dengan baik pengertian usaha perseorangan.

Jika belum, tidak perlu khawatir. Selain pengertiannya, artikel ini akan membahas mengenai jenis-jenis usaha perseorangan hingga kelebihan dan kekurangannya. Sudah penasaran? Simak informasinya berikut ini.

Pengertian Usaha Perseorangan

Seperti namanya, usaha perseorangan merupakan jenis usaha yang dimiliki oleh seorang individu. Karena hanya dimiliki oleh satu orang, seluruh aktivitas dalam usaha juga hanya dikelola oleh individu tersebut sebagai pemilik tanpa ada campur tangan orang atau pihak lain.

Usaha yang termasuk ke dalam usaha perseorangan biasanya merupakan usaha berskala kecil dan menengah (UKM). Namun, beberapa usaha berskala besar seperti Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) juga termasuk ke dalam usaha perseorangan.

Kemudian, meski dikelola individu, usaha perseorangan tetap memanfaatkan teknologi agar memudahkan pemilik dalam mengelolanya. Seperti penggunaan aplikasi kasir digital, aplikasi manajemen keuangan, hingga penjualan melalui marketplace. Selain itu, usaha perseorangan juga tidak kalah menghasilkan jika dibandingkan dengan jenis usaha lainnya.

Jenis-Jenis Usaha Perseorangan

Berikut ini adalah jenis-jenis usaha yang termasuk ke dalam usaha perseorangan:

Usaha Perdagangan

Usaha perdagangan adalah jenis usaha perseorangan yang paling sering dijumpai di mana individu sebagai pemilik usaha menjual barang untuk memperoleh keuntungan.

Usaha dagang ini dapat dimulai dengan modal kecil dan tidak memerlukan keahlian khusus. Beberapa jenis usaha yang termasuk ke dalam usaha perdagangan antara lain pengecer, agen, dropship dan reseller, ekspor dan impor, hingga distribusi dalam skala besar.

Usaha Jasa

Selain usaha dengan aktivitas jual-beli barang fisik, seperti aksesoris, kebutuhan harian, dan lainnya, beberapa usaha yang menawarkan layanan jasa juga termasuk ke dalam usaha perseorangan.

Sama seperti usaha dagang, Anda juga dapat memulai usaha jasa dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal apabila Anda telah memiliki keahlian khusus.

Jika Anda tertarik membuka usaha perseorangan di bidang jasa, beberapa ide usaha jasa perseorangan yang bisa Anda pilih antara lain jasa fotografi, penulis artikel, penerjemah, les privat, dan masih banyak lagi.

Industri Kecil/Rumahan

Industri kecil ini merupakan usaha dengan konsep gabungan antara usaha jasa dengan usaha dagang. Sama seperti usaha jasa, industri kecil atau industri rumahan biasanya dijalankan dengan keterampilan tertentu. Namun, keterampilan ini nantinya akan menghasilkan produk berupa barang yang dijual-belikan sama seperti usaha dagang.

Beberapa peluang industri rumahan yang bisa Anda pilih yaitu produksi makanan ringan, bisnis buket bunga, bisnis souvenir pernikahan, dan masih banyak lagi.

Usaha Pertanian

Selain tiga jenis usaha di atas, banyak usaha perseorangan juga datang dari industri pertanian. Dalam industri pertanian, biasanya petani akan mengelola lahan sendiri dan menjual hasilnya untuk mendapatkan keuntungan dan modal yang sebelumnya telah dikeluarkan.

Di zaman serba digital seperti sekarang, usaha di bidang pertanian bukanlah usaha yang kuno lagi. Saat ini teknologi sudah banyak digunakan dalam usaha pertanian. Sehingga, usaha perseorangan satu ini juga memiliki peluang sukses yang besar.

Apabila tertarik, Anda bisa mencoba jenis usaha pertanian seperti budidaya tanaman hias, produksi pupuk tanaman, produksi buah dan sayur organik, hingga menjual alat-alat pertanian.

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perseorangan

Setiap jenis usaha tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Apabila Anda tertarik mendirikan usaha perseorangan, berikut adalah kelebihan yang bisa Anda dapatkan:

  • Tidak dikenakan pajak,
  • Proses pembentukan cepat,
  • Biaya manajemen rendah,
  • Pemilik bebas mengambil keputusan terkait usahanya, dan
  • Tidak perlu membagi laba usaha ke pihak lain.

Sedangkan kekurangan dari usaha perseorangan antara lain:

  • Sumber modal terbatas,
  • Semua menjadi tanggung jawab pemilik,
  • Manajemen usaha mudah terganggu apabila pemilik kewalahan, dan
  • Kelangsungan usaha kurang terjamin.

Demikian pengertian usaha perseorangan, jenis-jenisnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang berniat membentuk usaha perseorangan, baik usaha dagang, usaha jasa, industri rumahan, maupun pertanian.

Header by Pexels.

Cara Daftar Pelatihan Bisnis Digital bagi UMKM di Warko

Pesatnya pertumbuhan bisnis dan ketatnya persaingan pasar memaksa pelaku usaha untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan bisnis yang ada. Pelaku usaha lantas ramai berbondong-bondong memperluas cakupan bisnisnya ke ranah digital agar tetap relevan di pasaran.

Saat ini banyak platform digital yang mendukung dan menyediakan solusi bagi UMKM agar dapat berekspansi ke ranah digital. Salah satunya adalah platform Warko, dengan layanan digitalisasi toko dan pelatihan bisnis digital bagi pelaku UMKM.

Warko sendiri merupakan perusahaan rintisan (startup) berbasis koperasi multi-pihak sejak 2019, yang fokus menjadi solusi bagi UMKM yang eksistensinya kian hari tergerus oleh ritel online.

Lantas, bagaimana cara UMKM bisa daftar pelatihan bisnis digital yang ditawarkan platform Warko? Berikut langkah-langkah dan penjelasannya.

Layanan Pelatihan Bisnis Digital Warko

Warko menawarkan layanan dimana pelaku UMKM dapat membuat toko online sendiri. Platform ini memungkinkan pelaku UMKM dapat menjual produk kebutuhan rumah tangga sehari-hari secara mudah tanpa harus bertemu langsung dengan pembeli.

Cara kerjanya yakni pelaku usaha kecil seperti warung, kios, toko dan pengemudi ojek dapat bergabung bersama Warko bukan hanya sebagai mitra, namun lebih jauh sebagai anggota koperasi.

Setelah melakukan pendaftaran, pelaku UMKM dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan Warko. Di antaranya termasuk beberapa pelatihan bisnis digital, antara lain sebagai berikut:

  • Pelatihan Digital Marketing

Warko menyediakan layanan pelatihan digital marketing bagi UMKM yang bernama Ecourse Digital Marketing Mastermind. Pelatihan ini membahas tentang berbagai peluang, persiapan dan tools yang diperlukan dalam berbisnis di dunia digital.

Rincian pelatihan yang diberikan antara lain seperti: materi dasar digital marketing; produk yang bisa dijual; step by step memulai jualan dengan digital marketing; hal yang wajib dimiliki; digital marketing dan cuannya; advance digital marketing; skill yang harus dikuasi; the future of digital marketing; serta tools yang dibutuhkan sebagai penunjang digital marketing.

  • Pelatihan Membuat Website

Berikutnya, Warko juga menyediakan pelatihan pembuatan website yang disebut Ecourse Mahir Bikin Website. Di dalam kursus ini, pelaku UMKM akan diajarkan cara membuat website yang baik dalam waktu singkat.

Rincian pelatihan yang diberikan adalah mengenai apa itu website; pengertian domain dan hosting; memilih domain dan hosting yang tepat; instal domain dalam hosting; instal wordpress; penjelasan dasar menu wordpress; mengatur wordpress; instal tema wordpress; instal plugin penting; serta membuat landing page.

Langkah Mendaftar Pelatihan Bisnis Digital Warko

Bagi pelaku UMKM yang tertarik mendalami ilmu terkait bisnis digital dapat mendaftarkan diri secara gratis, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Masuk ke laman resmi Warko (https://warko.id/warko-ver-2-0/).
  • Lihat ke paling bawah halaman utama, lalu klik ‘Daftar Sekarang’.
  • Lengkapi form pendaftaran.

  • Isi detail informasi usaha, mulai dari nama pemilik, nama usaha, jenis usaha/produk usaha, nomor handphone/WhatsApp dan alamat usaha.
  • Beri tahu asal asosiasi atau komunitas Anda bergabung, jika ada.

  • Lalu, kirim formulir.
  • Pendaftaran selesai dilakukan.

Setelah pendaftaran berhasil, pelaku UMKM akan tergabung sebagai member atau anggota koperasi Warko. Tak hanya dapat mengakses pelatihan bisnis digital, pelaku UMKM juga dapat berkesempatan menikmati layanan Warko lainnya.

Di antaranya seperti branding dan manajemen warung, aplikasi mobile untuk warung, warehousing untuk kebutuhan persediaan warung, hingga dashboard untuk memantau kinerja penjualan.

Cara Mendapatkan Penghasilan Sesuai Keahlian di Aplikasi Fastwork

Fastwork merupakan salah satu platform yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara menawarkan jasa dari kemampuan yang Anda miliki seperti desain dan penulisan, kepada orang yang membutuhkan. Anda bisa mematok harga sesuai dengan keinginan dan nantinya akan mengerjakan project yang diminta oleh klien.

Di Fastwork Anda tidak perlu takut mendapatkan upah yang terlalu rendah, karena Fastwork sudah menetapkan upah minimum yang bisa diberikan oleh konsumen.

Cara Mendapatkan Pekerjaan di Fastwork

  • Buat Akun Fastwork terlebih dahulu

Sebelum mulai menjadi freelance Anda akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu. Anda bisa membuat akun melalui website ataupun aplikasi di ponsel. Cara membuat akun ini cukup mudah, Anda hanya perlu email atau nomor handphone saja untuk melakukan pendaftaran.

  • Verifikasi

Setelah membuat akun, Anda akan diminta mengunggah beberapa dokumen untuk verifikasi profil. Pertama, Anda akan diminta untuk menguggah KTP, kemudian melakukan verifikasi nomor telepon. Setelah itu, yang paling terakhir adalah mengunggah buku rekening bank yang Anda miliki. Setelah semua terunggah pihak Fastwrok akan melakukan review selama maksimal 2×24 jam.

  • Menjual Pekerjaan

Setelah profil Anda disetujui dan dianggap kredibel oleh pihak Fastwork, Anda bisa langsung menjual atau mempromosikan jasa Anda. Fitur menjual pekerjaan ini bisa Anda akses di profil, kemudian klik “mendaftarkan pekerjaan freelancer” atau mengklik tautan  https://fastwork.co/start-selling dan mengisi informasi mengenai pekerjaan yang akan dilakukan

Pada awal perjalanan Anda hanya bisa menawarkan satu jenis jasa saja, ke depannya juga Anda sudah mendapatkan tiga kerja sama atau menjual jasa Anda. Maka slot penawaran pekerjaan Anda akan ditambah menjadi dua slot. Jika sudah ada sepuluh transaksi maka slot akan ditingkatkan menjadi tiga.

  • Menerima Pembayaran dan Menyerahkan Hasil Pekerjaan

Di Fastwork Anda bisa mendapatkan pembayaran di awal bahkan disarankan melakukan hal ini, jadi Anda mengerjakan pekerjaan yang sudah dibayar. Setelah pembayaran Anda bisa langsung mengerjakan dan mengirimkan hasil finalnya melalui fitur attachment chat dengan klien yang ada di website atauppun aplikasi.

Anda perlu memperhatikan bahwa Fastwork memiliki batasan ukuran file maksimal. File maksimal yang dapat dikirim adalah 20 MB, jika file yang ingin Anda kirim melebihi batas tersebut, Anda bisa menyatukannya dalam file ZIP terlebih dahulu atau menggunakan layanan penitipan file, seperti webtransfer, Google Drive, dll.

Ingin Bisnis Berkembang? Simak 8 Tips Mengelola Reseller yang Produktif

Semua pemilik bisnis tentu ingin usahanya semakin berkembang. Perkembangan bisnis dapat mendatangkan pendapatan usaha yang tinggi dengan keuntungan yang melimpah. Salah satu cara mengembangkan bisnis yang dapat diterapkan adalah melalui reseller.

Reseller merupakan pengecer yang membantu bisnis dalam pemasaran dan penjualan produk menuju jangkauan pelanggan yang lebih luas. Tujuannya adalah meningkatkan dan mempercepat produk bisnis laku terjual.

Ketika pemilik bisnis memutuskan untuk memiliki reseller, maka pemilik bisnis perlu membangun hubungan yang baik agar kerja sama dapat terjalin royal dan produktif. Berikut ini beberapa tips bagi pemilik bisnis dalam mengelola reseller. Simak ulasannya.

8 Cara Kelola Reseller bagi Pemilik bisnis

Pengelolaan reseller yang baik dapat memberikan keuntungan bagi pemilik bisnis. Di antaranya seperti meningkatkan brand awareness, menghemat biaya operasional bisnis, menjangkau konsumen lokal hingga memperluas jaringan pengecer yang lebih banyak.

Maka dari itu, berikut ini tujuh tips mengelola reseller dengan baik:

1. Bangun Komunikasi yang Efektif

Hal paling mendasar namun penting adalah membangun komunikasi dengan reseller secara efektif. Caranya dapat dimulai dengan membuat grup khusus di platform yang disetujui bersama, misalnya di WhatsApp, Telegram, Line dan lainnya.

Lalu, berikan arahan secara jelas secara terkoordinasi kepada para reseller. Selain itu, bangun diskusi yang asik dengan mereka. Sebagai pemilik bisnis, Anda dapat mengakumulasi kritik dan saran dari reseller. Dengan begitu, para reseller akan menghargai bisnis Anda.

2. Tegaskan Peran dan Tanggung Jawab

Ketika memiliki reseller, penting bagi pemilik bisnis untuk menegaskan perannya dan tanggung jawab yang perlu dilakukan oleh reseller secara jelas. Pemilik bisnis perlu memberikan batasan atas siapa yang bertanggung jawab atas apa, seberapa besar kendali reseller atas layanan atau produk Anda, dan seterusnya.

3. Bentuk Rutinitas

Agar komunikasi dan koordinasi dengan reseller dapat terstruktur, pemilik bisnis dapat menginisasi rutinitas dengan menetapkan jadwal rutin tersebut dengan jelas. Bentuk rutinitas itu dapat terkait dengan rencana operasional bisnis. Misalnya, batas waktu pemesanan, batas waktu pengiriman, tenggat waktu pembayaran komisi, dan lain sebagainya.

4. Tetapkan Target

Tetapkan harapan Anda sebagai pemilik bisnis kepada reseller, yang perlu disepakati sebelum masa kemitraan dimulai. Harapan tersebut dapat terkait dengan target kuota, transaksi yang ditutup, total penjualan, pendapatan, dan sebagainya. Penetapan ekspektasi yang tepat akan menciptakan hubungan yang baik antara pemilik bisnis dan pengecer.

5. Berikan Reward

Tak sebatas menetapkan target, pemilik bisnis juga perlu memberikan apresiasi terbaik bagi para reseller ketika mencapai bahkan melebihi target yang diharapkan. Pemberian reward dapat memotivasi reseller untuk terus meningkatkan kinerjanya. Reward yang ditawarkan dapat berupa uang, produk, voucher, atau tiket liburan ke luar negeri dan sebagainya.

6. Sediakan Layanan Konsultasi

Dalam berbisnis, setiap pelaku bisnis termasuk reseller mungkin saja akan menemui masalah atau hambatan. Terkadang, reseller membutuhkan bantuan pemilik bisnis untuk membantu mereka mencari solusi. Dengan begitu, Anda juga akan mendapatkan insight tentang kebutuhan pasar dan kekurangan produk secara lebih detail.

7. Pelatihan Secara Berkala

Jika memungkinkan, pemilik bisnis dapat memberikan pelatihan terkait bisnis kepada para resellernya. Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengembangkan skill dan knowledge reseller, agar dapat memberi dampak baik bagi bisnis ke depannya.

8. Gunakan Aplikasi Pendukung

Untuk memudahkan pengelolaan reseller dan berbagai elemen yang menyertai. Nah, beberapa aplikasi yang bisa dipakai bisa dibaca di artikel ini.

Demikian serangkaian tips bagi pemilik bisnis dalam mengelola reseller agar bisnisnya semakin berkembang.

Definisi Biaya Peluang, Berikut Karakteristik dan Manfaatnya bagi Bisnis!

Perjalanan bisnis tentu tak akan selamanya mulus. Terkadang, kegiatan bisnis yang telah direncanakan sedemikian matang juga bisa saja mengalami kendala ekonomi. Maka dari itu, pelaku bisnis perlu memiliki solusi alternatif dengan mempertimbangkan potensi yang ada.

Salah satu potensi yang dapat menjadi solusi atas masalah perekonomian bisnis adalah dengan mempertimbangkan biaya peluang atau opportunity cost. Biaya peluang ini menjadi penanda bahwa dalam mengatasi masalah, kita akan dihadapkan dengan pilihan tentang hal mana yang dapat memberi manfaat lebih besar, terutama ketika dana yang dimiliki terbatas.

Lantas, apa sebenarnya biaya peluang atau opportunity cost ini? Serta, bagaimana pengaruhnya bagi bisnis? Berikut ini ulasan terkait definisi, karakteristik hingga manfaatnya bagi bisnis. Simak selengkapnya.

Apa Itu Biaya Peluang (Opportunity Cost)?

Berdasarkan definisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), biaya peluang adalah penghasilan yang bisa didapat dari penentuan pilihan atas penanaman dana, selain pada yang sebelumnya telah dipertimbangkan.

Biaya peluang dapat juga dikatakan sebagai nilai kerugian yang diambil untuk mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, seorang pengambil keputusan akan kehilangan satu keuntungan untuk keuntungan lainnya.

Fungsi opportunity cost ini sebagai tolok ukur besaran biaya ekonomi yang harus dikeluarkan oleh pelaku bisnis dalam rangka memproduksi suatu barang atau jasa tertentu, dalam kaitannya dengan alternatif lain yang harus dikorbankan.

Faktor munculnya biaya peluang adalah karena adanya pilihan yang dilakukan individu-individu, perusahaan, dan masyarakat atas kelangkaan yang dihadapi. Biaya ini tidak hanya berupa materi atau uang saja, tetapi dapat juga berupa keuntungan di masa depan.

Contoh sederhananya dapat ditemui pada aktivitas sehari-hari. Misalnya, seseorang dihadapkan dengan situasi dimana jadwal kuliah dan kerjanya yang bentrok. Kemudian, orang tersebut lebih memilih pergi kuliah dan bolos bekerja. Maka, biaya peluang yang diterima adalah orang tersebut akan menerima potongan gaji, demi mendapatkan nilai yang bagus.

Karakteristik Biaya Peluang

Ada beberapa karakteristik kunci dari biaya peluang, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Tidak selalu berkaitan dengan uang.
  • Umumnya, biaya peluang bukan merupakan kebutuhan primer.
  • Memiliki banyak kemungkinan terkait dengan kegunaannya.
  • Setiap peluang memiliki kerugian dan keuntungan.
  • Apa pun keputusan yang diambil, selalu ada peluang yang hilang.
  • Penetapan pilihan opportunity cost tergantung pada kondisi dan prioritas setiap individu atau perusahaan.
  • Pilihan yang sama akan memiliki biaya peluang yang berbeda untuk orang yang berbeda.
  • Nilai peluang dikurangi perolehan aktual adalah estimasi biaya peluang.

Manfaat Opportunity Cost bagi Bisnis

Dalam berbisnis, perhitungan biaya peluang dapat memberikan dampak baik bagi kelangsungan bisnis. Beberapa manfaat yang mungkin dapat diperoleh oleh pelaku bisnis, antara lain:

  • Membuka Kesempatan dan Meminimalisir Risiko Usaha

Dengan memanfaatkan biaya peluang, pelaku bisnis akan memiliki sejumlah perbandingan dalam rangka menentukan keputusan yang paling tepat. Keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan risiko yang paling minim, apabila terjadi sesuatu di luar dari dugaan. Sehingga, pelaku bisnis tidak kehilangan kesempatan secara keseluruhan.

  • Membantu Penentuan Prioritas

Setiap pengusaha, tentu memiliki banyak ide tentang peluang bisnis yang ingin dijalani. Tetapi, pengusaha tidak mungkin menjalankan semua peluang yang ada karena pertimbangan biaya, waktu dan energi. Biaya peluang akan membantu pengusaha menentukan prioritas yang berpotensi mendatangkan keuntungan lebih banyak.

  • Memudahkan Perhitungan Modal

Modal merupakan salah satu faktor paling dasar dan penting bagi kelangsungan bisnis. Biaya peluang dapat membantu pelaku bisnis untuk memprediksi jumlah kisaran modal yang harus dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis dengan rencana yang serius.

  • Menghemat Pengeluaran Usaha

Perhitungan biaya peluang dapat mengidentifikasi prioritas pengeluaran usaha. Pelaku bisnis akan mengetahui mana pembiayaan mana yang perlu didahulukan berdasarkan urgensi perusahaan, sehingga secara tidak langsung akan menghemat pengeluaran usaha.

Demikian ulasan terkait definisi biaya peluang atau opportunity cost berikut dengan karakteristik dan manfaatnya bagi bisnis.

Print Struk Otomatis di Printer Saat ada Transaksi Melalui Aplikasi Qasir

Ketika ada transaksi yang terjadi, harus ada struk yang keluar sebagai tanda bukti pembayaran. Pada aplikasi Qasir terdapat fitur khusus yang bisa menghubungkan antara aplikasi dan printer, sehingga struk bisa dengan mudah tercetak setelah terjadi transaksi pembelian. Namun, printer yang bisa digunakan adalah printer Bluetooth.

Cara Menghubungkan Aplikasi Qasir dengan Printer

  • Akses fitur printer dengan masuk ke menu Pengaturan

  • Setelah Anda klik Pengaturan Anda akan masuk ke menu pengaturan. Untuk menghubungkan aplikasi Qasir dengan printer thermal Bluetooth, Anda dapat mengklik kolom Printer yang terdapat pada kolom perangkat tambahan

  • Aktifkan Bluetooth perangkat Anda melalui aplikasi, disarankan untuk mengaktifkan Bluetooth melalui aplikasi
  • Setelah Anda mengaktifkan Bluetooth, pilih Tambah Printer setelah itu akan ada pilihan WIFI/LAN dan Bluetooth. Pilih Bluetooth

  • Anda akan diarahkan ke tampilan pencarian perangkat Printer Bluetooth

  • Dari daftar printer Bluetooth, Anda dapat pilih printer Bluetooth yang akan Anda hubungkan dengan aplikasi Qasir

  • Setelah dipilih, masukkan PIN untuk mengaktifkan printer Bluetooth sesuai dengan panduannya. Biasanya PIN tersedia 0000 atau 1234

  • Setelah sukses, status printer akan terlihat Perangkat Terhubung 

  • Sebelum mulai cetak struk transaksi, Anda dapat coba melakukan tes cetak terlebih dahulu

  • Setelah berhasil, Anda dapat langsung mencetak struk transaksi

  • Anda bisa menambahkan printer thermal Bluetooth pada perangkat handphone atau tablet, dengan mengklik tanda tambah pada fitur printer

Jika printer tidak bisa terhubung, lakukan koneksi ulang dengan nonaktifkan tombol printer. Kemudian sambungkan ulang printer thermal Bluetooth kembali.

Pengaturan printer

Pada pengaturan printer ini Anda dapat mengatur beberapa tombol yang bisa Anda aktifkan seperti/

  1. Cetak struk transaksi: Pengaturan ini wajib Anda aktifkan agar printer Anda bisa melakukan cetak trasaksi saat transaksi yang Anda lakukan nantinya.
  2. Cetak struk otomatis saat simpan transaksi: Pengaturan ini bisa Anda aktifkan jika Anda melakukan transaksi simpan dan ingin otomatis tercetak tanpa perlu klik cetak struk lagi.
  3. Cetak struk otomatis saat pembayaran: Pengaturan ini bisa Anda aktifkan apabila Anda ingin keluar struk saat transaksi pembayaran berhasil
  4. Cetak pesanan untuk dapur: Pengaturan ini bisa Anda aktifkan apabila Anda ingin mencetak pesanan yang ada di dapur.
  5. Potong kerta struk secara otomatis: Pengaturan ini bisa Anda aktifkan apabila struk yang keluar setelah pembayaran ingin terpotong otomatis. Namun, pengaturan ini hanya dikhususkan untuk printer tertentu saja seperti Advan, Epson, Imin, Sunmi, Wiazarapos, dan GeneralEscPrinter.
  6. Buka laci kasir saat mencetak struk: Pengaturan ini bisa Anda aktifkan apabila laci kasi Anda ingin otomatis terbuka setelah transaksi pembayaran berhasil. Namun, pengaturan ini juga hanya bisa di printer tertentu yaitu Advan, Epson, Imin, Sunmi, Wiazarapos, dan GeneralEscPrinter.

Pada halaman printer ini Anda juga bisa mengatur ukuran kertas yang akan tercetak nantinya seperti ukuran kertas 58 mm atau 80 mm. Setelah itu, jangan lupa untuk klik Simpan apabila semua pengaturan printer sudah Anda lakukan.

Cara Menggunakan Aplikasi Qasir untuk Mengelola Transaksi Usaha

Qasir merupakan aplikasi POS yang bisa Anda manfaatkan secara gratis (beberapa fitur berbayar) untuk membantu Anda dalam kegiatan transaksi penjualan dan juga pengelolaan usaha.

Dalam Qasir ada banyak fitur yang bisa Anda gunakan, mulai dari menyimpan transaksi, terhubung dengan printer untuk mencetak struk, laporan penjualan otomatis, mengelola pegawai, mengelola outlet, dan masih banyak lagi. Artikel ini akan membahas sedikit mengenai cara menggunakan Qasir untuk UMKM.

Cara Ganti Shift Pegawai

Beberapa usaha menerapkan sistem ganti shift di tokonya. Qasir memiliki fitur yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan akun pegawai yang berbeda.

  • Ketika di beranda pilih “Pengaturan”

  • Klik keluar

  • Masukkan nomor handphone dan PIN pegawai yang sudah didaftarkan

  • Pilih Outlet
  • Akun Pegawai berhasil terganti

Cara Menambah Outlet

Ketika omset Anda bertambah bukan tidak mungkin outlet baru bisa dibuka. Aplikasi Qasir memungkin Anda mengintegrasikan data melalui sistem yang sama.

  • Masuk ke menu Outlet, lalu klik tombol “+” untuk menambah outlet maka akan masuk ke halaman isi data outlet

  • Setelah tampilan form muncul, silakan isi data outlet Anda

  • Tambah Outlet dengan masukan nama cabang beserta detail outlet, masukan foto cabang, lokasi dan klik pilih pegawai untuk penempatannya. Setelah semua selesai diisi klik “Simpan”

Cara Menambahkan Variasi Produk

A. Menambahkan Produk

  • Masuk ke menu Kelola Produk lalu pilih tombol “+” untuk menambah produk

  • Akan ada tampilan form yang muncul, dan silakan isi nama produk Anda

Keterangan:

Pada saat tambah produk, meu pilih merek dan pilih kategori wajib diisi. Jika tidak ada merek dan kategori pada produk yang akan dijual, bisa diganti dengan mengetik ‘umum’ pada kedua menu tersebut, dan dipastikan untuk mengaktifkan tombol kolom “tambah deskripsi”

B. Tambah Variasi

  • Setelah Anda masuk ke menu Variasi Produk lalu Anda bisa input untuk Nama Variasi, Harga Jual, Harga Modal, Kode Produk/Barcode dan Stok

  • Geser fitur atur stok dan harga modal jika produk Anda memiliki stok dengan satuan unit yang berbeda seperti pcs, kilogram, lusin, dan lain-lain.

  • Setelah Anda input data variasi produk, maka Anda bisa pilih simpan.

4 Tips Mengatasi Keterbatasan Modal Dalam Usaha

Tak bisa dipungkiri, modal seringkali menjadi kendala utama banyak orang dalam menjalankan usaha. Banyak orang akhirnya menunda atau memberhentikan kegiatan usaha karena adanya keterbatasan modal ini.

Padahal ada tips mengatasi keterbatasan modal lainnya tanpa Anda harus memberhentikan kegiatan usaha. Bagaimana caranya? Simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Berikut ini adalah 4 tips mengatasi masalah keterbatasan modal bagi Anda yang memiliki usaha:

Mencari Investor dengan Mengajukan Proposal Usaha

Tips pertama untuk mengatasi keterbatasan modal usaha adalah dengan mengajukan kerja sama dengan instansi pemerintahan maupun swasta untuk bergabung sebagai investor. Anda dapat mengajukan proposal usaha sebagai cara menarik minat calon investor.

Tips ini memang cukup sulit untuk dilakukan karena Anda sebagai pemilik bisnis harus menyiapkan banyak hal, termasuk proposal usaha itu sendiri dan pembagian keuntungan untuk investor. Selain itu, Anda juga harus pintar-pintar menarik minat investor dan membuat investor memercayai Anda dan bisnis Anda.

Mengajukan Pinjaman ke Bank

Apabila mencari investor terlalu sulit untuk dilakukan, maka tips kedua yang bisa Anda coba adalah mengajukan pinjaman ke bank. Cara ini termasuk salah satu cara yang paling umum dilakukan oleh sebuah bisnis untuk memperoleh modal usaha.

Dalam mengajukan pinjaman ke bank, Anda biasanya tidak perlu mempersiapkan proposal usaha. Hal yang perlu Anda lakukan adalah memenuhi dokumen-dokumen yang diminta oleh pihak bank selaku pemodal.

Meski tergolong lebih mudah dibandingkan cara sebelumnya, tetapi sebaiknya Anda pastikan bahwa laporan keuangan Anda baik sejak awal dan Anda memiliki jaminan sebagai syarat melakukan pinjaman ke bank.

Mengajukan Pembiayaan Usaha ke Aplikasi Terpercaya

Selain bank, Anda juga bisa mengajukan pinjaman modal atau pembiayaan ke aplikasi-aplikasi fintech terpercaya. Saat ini sudah banyak sekali platform digital yang menyediakan layanan pembiayaan usaha, khususnya UMKM, dengan cara yang mudah.

Meskipun mudah, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengajukan pembiayaan dan mengelola uang modal tersebut. Pastikan Anda menggunakan aplikasi fintech yang telah diawasi OJK dan pastikan juga Anda mengelola modal tersebut dengan baik dan benar, sehingga Anda tidak terjerat kredit yang macet.

Menjalankan Bisnis dengan Sistem Pre-Order

Tips terakhir untuk mengatasi keterbatasan modal usaha adalah dengan menerapkan sistem pre-order dalam menjalankan usaha. Tips ini bisa dan sangat cocok diterapkan untuk bisnis makanan atau usaha pakaian.

Namun, untuk mulai menerapkan sistem pre-order ini, Anda harus bisa meyakini pelanggan bahwa bisnis Anda adalah bisnis terpercaya.

Selain itu, sebaiknya Anda juga memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik kepada pelanggan karena pelanggan telah mempercayai uangnya kepada Anda dan bersedia menunggu untuk mendapatkan produknya.

Nah, itu dia 4 tips mengatasi keterbatasan modal yang bisa Anda coba. Setelah Anda berhasil mendapatkan investor, pinjaman, ataupun modal yang cukup setelah menerapkan pre-order, jangan lupa untuk selalu mengelola keuangan usaha dengan baik dan bijak.

Anda juga dapat menggunakan aplikasi-aplikasi manajemen keuangan untuk memudahkan Anda memastikan bahwa keuangan usaha Anda dalam kondisi baik.

Header by Pexels.