Inilah 8 Tim yang Berhasil Lolos ke Babak Group Stage Wild Rift SEA Icon Series: Indonesia Fall Season

Turnamen Wild Rift SEA Icon Series: Indonesia Fall Season sudah menyelesaikan babak kualifikasi final minggu 15 Agustus 2021 kemarin. 8 dari 16 tim yang bertanding berhasil mengamankan slot mereka menuju babak group stage. Babak group stage Wild Rift SEA Icon Series: Indonesia Fall Season nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Agustus mendatang.

Kedelapan tim yang lolos tersebut adalah ION Esports, BOOM Esports, MBR Esports, ECHO Esports, Eagle365 Esports, Joker Squad, as a team, dan Team Oke. Mereka berhasil lolos setelah melewati sistem double elimination yang diselenggarakan selama 2 hari.

Image Credit: Wild Rift Esports Indonesia

Pertarungan babak kualifikasi final Wild Rift SEA Icon Series: Indonesia Fall Season berlangsung dengan seru. Terjadi persaingan yang sengit antara tim-tim Wild Rift bentukan komunitas dengan tim-tim Wild Rift esport besar di Indonesia. Tim ION Esports, BOOM Esports, MBR Esports, dan ECHO Esports yang notabene merupakan tim esports terkenal di Indonesia lolos dengan mudah melalui upper bracket. Sementara itu di lower bracket terjadi pertarungan yang cukup menarik. 3 tim komunitas yakni Joker Squad, as a team, dan Team Oke berhasil mengamankan slot menuju babak group stage. Sementara tim esports seperti Dewa United dan DG Esports harus pulang lebih dahulu setelah dikalahkan oleh as a team dan Team Oke.

8 tim yang lolos menuju babak group stage ini nantinya akan dibagi menjadi 2 grup dengan masing-masing 4 tim. Babak group stage akan menggunakan sistem round robin dengan format best of 3. 2 tim terbaik dari tiap grup akan lolos ke dalam babak playoff untuk menentukan siapa tim Wild Rift terbaik di Indonesia. Wild Rift SEA Icon Series: Indonesia Fall Season sendiri memperebutkan total hadiah sebesar Rp170 juta. Selain itu turnamen ini juga akan memperebutkan slot sebagai wakil Indonesia di ajang turnamen Wild Rift tingkat internasional.

Wild Rift SEA Icon Series: Indonesia Fall Season ini meruapkan seri turnamen Wild Rift yang kedua tahun ini. Turnamen perdana bertajuk Wild Rift SEA Icon Series: Indonesia Summer Season kemarin digelar pada Juni 2021 kemarin yang berhasil dimenangkan oleh ONIC Esports.

Kita lihat saja siapakah yang akan menjuarai Wild Rift SEA Icon Series: Indonesia Fall Season ini. Apakah akan ada tim Wild Rift komunitas yang mampu membuat kejutan dengan menjadi jawara? Ataukah tim-tim esports besar masih mendominasi seperti musim kemarin?

Lakukan Comeback Gemilang, Galaxy Racer Juarai BTS Pro Series Season 7: Southeast Asia

Galaxy Racer akhirnya memenangkan trophy bergengsi Dota 2 pertamanya. Tim asal Malaysia tersebut menjuarai BTS Pro Series Season 7: Southeast Asia. Galaxy Racer berhasil melakukan comeback gemilang di partai grand final setelah sebelumnya tertinggal 2-0 atas Fnatic. InYourdreaM dan kawan-kawan mengakhiri permainan dengan skor akhir 3-2 untuk Galaxy Racer.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by DOTA 2 INDONESIA (@dotaindonesia2)

BTS Pro Series Season 7: Southeast Asia sendiri merupakan turnamen musim ketujuh yang diadakan oleh Beyond the Summit. Turnamen ini digelar sejak 2 hingga 15 Agustus 2021 kemarin. Sebanyak 8 tim Dota 2 terbaik di Asia Tenggara mengikuti turnamen ini. BTS Pro Series Season 7: Southeast Asia memperebutkan total hadiah sebesar US$50.000 atau sekitar Rp720 juta.

BTS Pro Series Season 7: Southeast Asia dapat dikatakan sebagai ajang pemanasan bagi tim Dota 2 Asia Tenggara sebelum mengikuti The International 10 yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 mendatang. Pasalnya, 2 tim Asia Tenggara yang berhasil lolos ke TI10 yakni T1 dan Fnatic mengikuti turnamen ini. Sedangkan 6 tim lainnya yakni Motivate.Trust Gaming, Team SMG, Galaxy Racer, Army Geniuses, Execration, dan OB Esports x Neon merupakan tim papan atas Dota 2 di Asia Tenggara.

Sayangnya, penampilan 2 tim TI 10 tersebut kurang memuaskan dalam BTS Pro Series Season 7: Southeast Asia. T1 dan Fnatic hanya mampu menempati posisi 3 dan 4 klasemen akhir di bawah Execration dan Galaxy Racer. Pada babak playoff Fnatic berusaha memperbaiki penampilan mereka hingga akhirnya berhasil lolos ke partai grand final bertemu dengan Galaxy Racer. Meskipun sudah unggul 2 game lebih dahulu, Fnatic tidak mampu menyelesaikan kemenangannya setelah di 3 game lanjutannya dimenangkan oleh tim Galaxy Racer.

Kemenangan Galaxy Racer di BTS Pro Series Season 7: Southeast Asia ini tidak lepas dari 2 pemain baru asal Indonesia yakni InYourdreaM dan Jhocam. Performa naik turun yang dialami Galaxy Racer akhirnya terbayarkan setelah merekrut keduannya pada pertengahan tahun 2021. Sebelumnya Galaxy Racer hanya mampu berada di papan tengah turnamen DPC 2021 SEA Lower Division musim ini.

Kita lihat saja apakah performa gemilang Galaxy Racer akan terus berlanjut setelah hadirnya 2 pemain asal Indonesia. Bisakah nantinya 2 pemain Indonesia tersebut membawa Galaxy Racer menuju pentas The International seperti yang dilakukan 2 pemain Indonesia yakni Xepher dan Whitemon bersama T1?

Rekap MPL ID Season 8 Week 1: Alter Ego Dipuncak, EVOS Legends Tertahan

MPL Indonesia Season 8 sudah memasuki minggu yang pertama. Setiap tim sudah menyelesaikan 1 hingga 2 pertandingannya. Pada minggu pertama ini terdapat beberapa kejutan yang terjadi dalam pertandingan. Mulai dari sang juara bertahan EVOS Legends yang tumbang di laga pembuka hingga Aura Fire yang lupa menggunakan spell retribution saat bertanding melawan EVOS Legends.

Berikut ini rekap MPL ID Season 8 minggu pertama:

Alter Ego & Bigetron Alpha Curi Start

Image Credit: Alter Ego

Alter Ego dan Bigetron Alpha mengawali musim 8 ini dengan 2 buah kemenangan dari 2 match yang mereka jalani. Alter Ego berhasil mengalahkan Geek Fam dan RRQ Hoshi. Sementara Bigetron Alpha berhasil mengakhiri perlawanan dari Rebellion Genflix dan EVOS Legends. Dengan poin 2 kemenangan tersebut Alter Ego dan Bigetron Alpha berhasil bertengger di posisi 2 teratas klasemen.

EVOS Legends & RRQ Hoshi Tertahan

Image Credit: MPL Indonesia

2 tim Mobile Legends yang digadang-gadang akan menjuarai MPL ID Season 8 ini yakni EVOS Legends dan RRQ Hoshi tampil kurang maksimal di minggu pertamanya. Kedua tim tersebut hanya mampu memenangkan 1 dari 2 pertandingan yang mereka jalani. EVOS Legends menang melawan Aura Fire ketika Aura Fire tidak menggukan spell retribution yang sangat berdampak pada pertandingan. Sedangkan RRQ Hoshi hanya mampu mengalahkan Geek Fam di hari pertama minggu pertama. Hasil ini membuat EVOS Legends dan RRQ Hoshi berada di posisi 4 dan 5 klasemen sementara MPL ID Season 8.

Debut Buruk Rebellion Genflix

Image Credit: Rebellion Genflix

Satu-satunya tim baru di MPL ID Season 8 ini, yaitu Rebellion Genflix, mengawali debutnya dengan hasil yang buruk. Rebellion Genflix tidak mampu memenangkan 2 pertandingan yang mereka jalani. Rebellion Genflix kalah melawan Bigetron Alpha dan ONIC Esports. Dengan hasil ini, maka Rebellion Genflix berada di dasar klasemen dengan skor 0-2 di bawah Geek Fam — meski dengan skor yang sama.

Image Credit: MPL Indonesia

Tim lainnya yang berhasil mengawali minggu pertama dengan cukup baik adalah ONIC Esports. Meskipun baru bermain 1 kali saja, tim ini mampu memenangkan pertandingannya dan berada di posisi 3 klasemen MPL ID Season 8.

Meskipun begitu, perjalanan menuju tangga juara MPL ID Season 8 masih panjang. Masih akan ada banyak pertandingan yang dijalani. EVOS Legends dan RRQ Hoshi mungkin terlambat panas. Sedangkan Rebellion Genflix perlu beradaptasi. Selain itu Bigetron Alpha dan Alter Ego tidak boleh jemawa atas start bagus di awal musim ini. Banyak hal masih bisa terjadi di MPL ID Season 8.

Inilah 18 Tim Peserta Free Fire Master League Season 4 Divisi 1

Turnamen Free Fire tingkat nasional Indonesia yakni Free Fire Master League (FFML) Season 4 akan segera bergulir. Turnamen ini nantinya akan dimulai pada 21 Agustus hingga 2 Oktober 2021 mendatang. Sebanyak 18 tim Free Fire terbaik di Indonesia akan bertarung satu sama lainnya di FFML Season 4 divisi 1 ini.

Kedelapan belas tim ini dibagi menjadi 3 grup yang masing-masing berisikan 6 tim. Berikut ini 18 tim peserta dan pembagian grup FFML Season 4 divisi 1:

Image Credit: FF Esports ID

Grup A:
• AURA Ignite (FFML Season 3)
• DG Esports (FFML Season 3)
• SES Alfaink (FFML Season 3)
• NXL (Kualifikasi)
• BONAFIDE ESPORTS (Divisi 2)
• RANS Esports (Divisi 2)

Grup B:
• RedBull Rebellion (FFML Season 3)
• Onic Olympus (FFML Season 3)
• AERO MBR (FFML Season 3)
• EVOS Divine (FFML Season 3)
• First Raiders Bravo (FFML Season 3)
• RIMO ARJUNA (Kualifikasi)

Grup C:
• RRQ Hades (FFML Season 3)
• Island of God (FFML Season 3)
• Dranix Esports (FFML Season 3)
• KINGS Esports (kualifikasi)
• The Prime Esports (Kualifikasi)
• Siren GPX (Divisi 2)

Kedelapan belas tim tersebut merupakan 11 tim dari peserta FFML Season 3 divisi 1 lalu. Kemudian 7 tim baru yang hadir merupakan 3 tim yang berhasil promosi dari FFML Season 3 divisi 2 dan 4 tim tambahan yang berhasil lolos dari babak kualifikasi.

FFML Season 4 divisi 1 ini akan memperebutkan 6 slot menuju Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 Fall. Nantinya 2 tim terbaik dari setiap grup yang akan mendapatkan slot tersebut. Sementara itu 4 tim terbawah masing-masing grup akan digabung untuk bertarung dalam babak playoff. 6 tim terbaik babak playoff akan lolos menuju babak play-in FFIM 2021 Fall. Sementara itu 3 tim terbawah akan terdegradasi ke FFML Season 5 divisi 2 dan 3 tim lainnya akan bertarung dari babak kualifikasi FFML Season 5 mendatang.

Turnamen FFML Season 5 sendiri nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,2 miliar. Selain itu turnamen FFIM 2021 Fall juga akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp800 juta dan memperebutkan slot mewakili Indonesia di ajang turnamen Free Fire tingkat internasional. FFIM 2021 Spring season 3 yang digelar awal tahun 2021 kemarin berhasil dimenagi oleh EVOS Esports ID.

Tim Tiongkok Tekuk Korea Selatan di Wild Rift Rivals 2021

Riot Games selaku publisher Wild Rift tengah berusaha mengembangkan ekosistem esports game-nya. Salah satunya adalah dengan menggelar Wild Rift Rivals: 2021. Turnamen ini mempertemukan tim-tim Wild Rift terbaik dari negara Korea Selatan dan Tiongkok.

Riot Games bekerja sama dengan Tencent Games dalam menggarap Wild Rift Rivals: 2021. Wild Rift Rivals: 2021 dimulai pada tanggal 11 hingga 14 Agustus 2021 dan diikuti oleh 6 tim, 3 tim dari Korea Selatan dan 3 tim dari Tiongkok. Setiap tim  bertanding sebanyak 3 kali yakni melawan 3 tim dari negara lawannya. Negara yang mempunyai poin tertinggi akan dinobatkan menjadi pemenang Wild Rift Rivals: 2021.

6 tim peserta Wild Rift Rivals: 2021 antara lain KT Rolster, T1, dan SANDBOX Gaming dari Korea Selatan dan Oh My God, EDward Gaming, dan Bilibili Gaming dari Tiongkok. 6 tim peserta tersebut merupakan tim-tim esports kuat dari kedua negara.

Wild Rift Rivals: 2021 memperebutkan total hadiah sebesar ₩100.000.000 atau sekitar Rp1,2 miliar. Selain itu Wild Rift Rivals: 2021 juga mengundang mantan pemain profesional League of Legends dari kedua negara untuk bertanding dalam Wild Rift sebagai partai tambahan dan memeriahkan acara Wild Rift Rivals: 2021.

Image Credit: Wild Rift KR

Tim dari Tiongkok berhasil mendominasi Wild Rift Rivals: 2021 kali ini. Tim Tiongkok berhasil memenangkan 9 dari 10 pertandingan yang mereka jalani. Satu-satunya kekalahan yang diderita tim Tiongkok adalah saat partai antara Bilibili Gaming melawan KT Rolster yang berhasil diemangkan oleh KT Rolster dengan skor 2-0. Selebihnya tim asal Korea Selatan tidak mampu menandingi dominasi dari tim Tiongkok. Hal ini semakin menandakan bahwa tim Wild Rift asal Tiongkok lebih kuat dibandingkan dengan Korea Selatan.

Turnamen persahabatan antara tim esports Korea Selatan melawan Tiongkok bukan kali ini saja digelar oleh Riot Games. Riot Games sebelumnya sudah rutin menggelar turnamen Rift Rivals dan Mid-Season Cup. Turnamen tersebut mempertemukan tim-tim League of Legends terbaik dari negara Korea Selatan dan Tiongkok. Gelaran terakhir bertajuk Mid-Season Cup 2020 dilaksanakan pada bulan Mei 2020 silam dengan memperebutkan total hadiah sebesar US$600.000 atau sekitar Rp8,6 miliar.

Selain Wild Rift Rivals: 2021 saat ini Riot Games juga tengah menggelar turnamen di dua negara tersebut. Di Korea Selatan ada Wariwari Rumble 2021 yang digelar pada bulan Agustus 2021 ini dan memperebutkan total hadiah sebesar KR₩25.000.000 atau sekitar Rp300 juta.

Turnamen ini nantinya juga akan memperebutkan 4 slot ke babak kualifikasi Korea Selatan untuk ajang World Championship 2021 mendatang. Sedangkan di Tiongkok ada LPL Summer 2021. Turnamen yang diikuti oleh 17 tim Wild Rift terbaik di Tiongkok tersebut memperebutkan total hadiah sebesar CH¥4.200.000 atau sekitar Rp9,3 miliar dan slot menuju World Championship 2021.

Moonton Gelar Seri Turnamen Mobile Legends di Amerika Latin, EVO 2022 Bakal Digelar Offline

Minggu lalu, dua pelaku industri esports mengumumkan kerja sama terbaru mereka. Pertama, Moonton mengumumkan kerja sama mereka dengan Community Gaming. Keduanya akan menggelar seri kompetisi Mobile Legends di Amerika Latin. Kedua, League of Legends European Champonship (LEC) mengungkap bahwa mereka akan menjalin kolaborasi dengan SAP. Sementara itu, Razer ingin menggelar kompetisi esports untuk game-game kasual dan hyper-casual.

Moonton Gandeng Community Gaming untuk Adakan Seri Turnamen Mobile Legends di Amerika Latin

Moonton baru saja mengumumkan kerja sama mereka dengan startup esports, Community Gaming. Melalui kerja sama ini, Moonton dan Community Gaming akan menggelar seri turnamen Mobile Legends: Bang Bang di Amerika Latin. Seri turnamen berjudul Dawn of Heroes itu akan berlangsung selama enam bulan. Setiap bulannya, akan ada dua kompetisi yang digelar di platform Community Gaming: satu turnamen untuk Amerika Latin utara dan satu kompetisi untuk kawasan Amerika Latin selatan.

Kompetisi pertama dari Dawn of Heroes akan dimulai pada akhir Agustus 2021. Gamers yang tertarik bisa mendaftarkan diri dengan gratis. Tim yang menang akan mendapatkan “diamonds”, mata uang dalam Mobile Legends. Menurut laporan Esports Insider, tujuan Moonton menggelar seri turnamen ini adalah untuk menyediakan competitive scene bagi pemain amatir di Amerika Latin serta mencari pemain Mobile Legends berbakat baru.

McLaren Buka Shadow Studio untuk Tempat Latihan Tim Esports

McLaren menjajaki sim racing pada 2017. Pada Juli 2021, mereka mengumumkan keberadaan McLaren Shadow Studio, yang merupakan bukti keseriusan mereka di dunia sim racing. Shadow Studio merupakan bagian dari McLaren Technology Centre, yang terletak di Woking, Inggris. Studio itu akan digunakan sebagai tempat latihan bagi tim esports McLaren Shadow. Selain itu, studio tersebut juga bisa digunakan oleh para brand ambassador McLaren untuk membuat konten, menurut laporan Esports News.

McLaren membuka Shadow Studio untuk tim esports dan brand ambassador mereka.

EVO 2022 Bakal Digelar Offline di Las Vegas

EVO 2022 akan kembali diadakan secara offline pada Agustus tahun depan. Untuk lebih tepatnya, kompetisi dari beragam fighting games itu akan diselenggarakan pada 5-7 Agustus 2022. Las Vegas menjadi kota yang dipilih untuk menjadi tuan rumah EVO 2022. Sayangnya, saat ini, belum ada informasi lebih lanjut tentang EVO 2022. Berdasarkan video cuplikan yang diunggah di akun Twitter resmi EVO, EVO 2022 juga akan menyertakan kompetisi Super Smash Bros., yang sempat absen dari EVO 2021 Online, menurut laporan Dot Esports.

Kompetisi EVO 2021 masih digelar secara online. Meskipun begitu, pada 27-28 Agustus 2021, EVO 2021 Showcase akan diadakan di Las Vegas. Event tersebut akan menunjukkan pertandingan antara para pemain terbaik di lima game. Kelima game itu adalah yaitu Guilty Strive, Mortal Kombat 11, Street Fighter V, Tekken 7, dan Skullgirls. Secara total, kompetisi tersebut akan menawarkan hadiah sebesar US$125 ribu. Kompetisi dari masing-masing game akan menawarkan hadiah sebesar US$25 ribu.

Razer Gelar Kompetisi untuk Mobile Game Kasual

Saat ini, popularitas mobile esports tidak kalah dari game esports untuk PC atau konsol. Namun, biasanya, mobile game esports yang populer adalah game MOBA atau battle royale. Padahal, jumlah pemain mobile game kasual juga tidak sedikit. Demi meramaikan competitive scene untuk mobile game kasual, Razer menggelar kompetisi esports khusus untuk game-game kasual dan hyper-casual, yang dinamai Cortex Instant Games Tournament.

Berbeda dengan kebanyakan turnamen esports, di Cortex Tournament, para peserta tidak melawan peserta lain secara langsung. Sebagai gantinya, mereka akan bersaing melalui leaderboards. Semakin besar skor yang Anda dapatkan, semakin tinggi pula peringkat Anda di leaderboard dan semakin besar pula kesempatan Anda untuk menang. Peserta yang menang akan mendapatkan Razer Silvers, lapor Slash Gears.

Sneki Snek Adventure akan jadi game pertama yang diadu di Cortex Instant Games Tournaments. | Sumber: Slash Gear

Sebagai bagian dari Cortex Tournament, Razer akan mengadakan empat sampai enam turnamen secara bersamaan. Durasi masing-masing turnamen beragam, mulai dari satu hari hingga beberapa minggu, tergantung pada game yang dimainkan. Game yang diadu dalam Cortex Tournament akan diganti secara rutin. Game pertama yang akan dipertandingkan di kompetisi itu adalah Sneki Snek Adventure.

LEC Gandeng SAP untuk Summer Playoffs 2021

League of Legends European Championship (LEC) menjalin kerja sama dengan perusahaan software asal Jerman, SAP, untuk 2021 Summer Playoffs. Sebagai bagian dari kerja sama itu, SAP akan mendampingi tim LEC untuk membuat segmen statistik baru di Summer Playoffs. SAP juga akan memberikan informasi tentang performa dari pemain-pemain favorit para penonton, mulai dari kemampuan sang pemain dalam mencapai sebuah objektif sampai rekam jejak pemain.

“Tidak bisa dipungkiri, SAP adalah perusahaan global ternama. Mereka bisa membawa pengetahuan serta pengalaman mereka akan software untuk enterprise ke dunia esports melalui kerja sama ini,” kata Zeynep Gencaga, Senior Manager of Business Development and Partnerships for Europe and MENA, Riot Games, seperti dikutip dari Esports Insider. “Para teknisi SAP telah bekerja keras bersama tim kami untuk membuat inovasi dalam visualisasi statistik di LEC. Dengan begitu, kami akan bisa menyajikan cerita di LEC dengan lebih menarik.”

Morph Team COO Ahmad Priyadi Removed, Effective Immediately

Morph Team has announced a major leadership change as the company’s Chief Operating Officer Ahmad “xxmtthwkm” Priyadi was removed from his role.

A post from Morph Team noted that “Ahmad ‘xxmtthwkm’ Priyadi is no longer associated with Morph or any authorized to represent Morph in any capacity.

“At morph, we value inclusivity and equality, as such we expect all members of our organization to uphold these values as we work together to ensure a safe environment for everyone.” The statement reads.

Ahmad Priyadi was a long-standing member of the organization and inextricably linked as the man behind Morph Team, an organization established by Reza “ybrap” Oktovian, Shinta Bubu, and him. He was also instrumental in the creation of WAW Esports, a prior esports organization that pioneered the creation of Morph Team.

Among Morph Team’s greatest accomplishments under Ahmad’s management are Morph Team PUBGM’s victories in the Dunia Games League 2020 and BAPAREKRAF Game Prime 2020. Currently, the organization competes in several titles, including PUBGM, VALORANT, Free Fire, and Mobile Legends: Bang Bang.

Apart from Morph Team, he is well-known in the Dota2 community as the personal manager of Muhammad “inYourdreaM” Rizky, one of Indonesia’s most successful Dota2 players who now competes for Galaxy Racer with another Indonesian compatriot Tri “Jhocam” Kuncoro.

Morph’s official Instagram announced the news on August 14. Nonetheless, the post’s comment section has been disabled since its publication.

Ahmad has yet to comment or provide an official statement.

Cover photo courtesy of ONE Esports

Dewa United Umumkan Tim VALORANT, Rekrut Legenda CSGO Indonesia Xccurate

Satu lagi organisasi esport besar di Indonesia yang mengembangkan sayapnya ke VALORANT. Kini giliran Dewa United Esports yang baru saja mengumumkan perilisan tim barunya untuk VALORANT. Kabar perilisan Dewa United untuk divisi VALORANT ini dilakukan langsung melalui akun IG Dewa United Esports.

Para pemain yang mengisi Dewa United divisi Valorant ini antara lain Ell, Cold, No1syboy, Xccurate, Fer, Foscmorc, dan fireZs. Pemain-pemain tersebut merupakan pemain lama di dunia esports. Xccrurate dan Ell merupakan mantan pemain dari XcN di VCT Challengers 2021 Indonesia Stage 3 Challengers 3 kemarin. Sementara Foscmorc, Fer, No1syboy, FireZs, dan Fer merupakan mantan pemain VVV yang kemarin berlaga dalam VCT Challengers 2021 Indonesia Stage 3 Challengers 1 lalu.


Uniknya dalam squad Dewa United ini terdapat nama Kevin “Xccurate” Susanto. Pemain ini adalah pemain yang tidak asing di kancah game FPS di Indonesia. Xccurate merupakan pemain profesional Counter Strike: Global Offensive yang sukses di kancah internasional. Xccurate sudah aktif dalam dunia esports sejak tahun 2015 silam. Tim-tim besar pernah memasukkan Xccurate dalam tim mereka mulai dari Recca Esports, TyLoo, hingga NG Esports. Xccurate, bersama dengan BnTeT, menjadikan TyLoo sebagai tim CSGO terbaik di Asia pada tahun 2018 silam.

Sayangnya perilisan squad baru Dewa Esports ini bertepatan dengan berakhirnya VALORANT Champions Tour 2021 di Indonesia. Turnamen yang sebelumnya ada 3 seri ini berhasil dimenangkan oleh tim ONIC Esports, Alter Ego, dan BOOM Esports. Ketiga tim tersebut juga mewakili Indonesia di ajang VCT SEA Challengers Playoffs Stage 3.

Kemungkinan, Dewa United akan mencoba turnamen-turnamen komunitas tingkat nasional dahulu sebelum nantinya mengikuti VALORANT Champions Tour untuk season depan. Saat ini turnamen yang sedang diikuti tim baru Dewa United adalah GOX Valorant Cup Season 2.

Kita lihat saja apakah mantan pemain profesional CSGO Indonesia Xccurate bisa mengangkat Dewa United menjadi tim VALORANT terbaik di Indonesia. Hal ini semakin menambah dan memperbanyak mantan pemain-pemain game FPS lainnya yang hijrah ke VALORANT.

RRQ Ryu Announce Full Lineup for PMPL Indonesia Season 4

After releasing Muhammad Redian “Naider” Putrama this week to make room for the new recruits to the squad, Rex Regum Qeon finally revealed their complete PUBG Mobile roster for the upcoming PMPL Indonesia Season 4 on Thursday (12/8/21).

RRQ Ryu brought on the addition of three new players to the squad: Mort, Asaa, and Chuckles. Mort is most known for his time in Geek Fam ID (now known as Livescape) that won the previous season of PMPL Indonesia.

Asaa, a former Voin Victory 88 player, was one of the best performers in his previous team that placed 3rd in PMCO 2021. Chuckles, on the other hand, is a former Dranix Esports player and a PMCO finalist.

Aside from the new three signings, RRQ Ryu will retain Yoga “Nerpehko” Malik Rahman and Rahmat “VALDEMORT” Hidayat on the roster, bringing the roster to a five-man lineup.

RRQ Ryu’s most recent outing came in March, when it competed in the PMPL Indonesia Season 3 League, finishing in 12th place.

“This time RRQ Ryu comes with three new members to complete the lineup and solidify the team’s gameplay. Welcome to the family brothers, lets chase after greatness together in PMPL S4.
Stay solid and good luck RRQ Ryu.” the announcement reads.

RRQ Ryu has always remained among the upper-echelon of Indonesian PUBGM for a long time. It will, however, try its luck against the other teams this time around, especially in PMPL Indonesia Season 4, in which Genesis Dogma GIDS, BONAFIDE, Victim Sovers have confirmed their attendance.

RRQ Ryu has the following lineup for PMPL Indonesia Season 4: 

  • Nerpehko
  • VALDEMORT
  • Mort
  • Asaa
  • Chuckles

 

Inilah 16 Tim Peserta VALORANT SEA Challengers Playoffs Stage 3

VALORANT Champions Tour 2021: Indonesia Stage 3 sudah resmi berakhir. Kini giliaran Gelaran VALORANT SEA Challengers Playoffs Stage 3 di depan mata. Sebanyak 16 tim VALORANT terbaik di Asia Tenggara, Hongkong, dan Taiwan akan bertarung untuk memperebutkan siapa tim terbaik.

Image Credit: VALORANT Esports Indonesia

16 tim peserta VALORANT SEA Challengers Playoffs Stage 3 tersebut adalah X10 Esports, ONIC Esports, Bren Esports, Team Big BAAM, FULL SENSE, Alter Ego, Galaxy Racer, CERBERUS Esports, CBT Gaming, UwU, Five Ace e-Sports, Paper Rex, Sharper Esport, BOOM Esports, Oasis Gaming, dan EGO.

Indonesia sendiri mengirimkan 3 wakilnya ke ajang VALORANT SEA Challengers Playoffs Stage 3 ini. Ketiga tim ini adalah ONIC Esports, Alter Ego, dan BOOM Esports. Dalam pembagian grup, ONIC Esports menempati grup B bersama FULL SENSE dari Thailand, Five Ace e-Sports dari Taiwan, dan Paper Rex dari Singapura. Kemudian BOOM Esports berada di grup C bersama X10 Esports dari Thailand, Galaxy Racer dari Filipina, dan Team Big BAAM dari Vietnam. Sedangkan Alter Ego berada di grup D bersama UwU dari Singapura, CERBERUS Esports dari Vietnam, dan Oasis Gaming dari Filipina.

Image Credit: VALORANT Esports Indonesia

Tim-tim Indonesia harus mewaspadai kekuatan dari tim asal Thailand. Baik X10 Esports maupun FULL SENSE mendominasi jalannya VALORANT SEA Challengers Playoffs Stage 2 kemarin. Kedua tim Thailand tersebut berhasil menyabet juara 1 dan juara 2.

VALORANT SEA Challengers Playoffs Stage 3 sendiri akan digelar mulai tanggal 13 hingga 22 Agustus 2021 mendatang. Turnamen ini nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar. VALORANT SEA Challengers Playoffs Stage 3 juga akan memperebutkan 2 slot menuju VALORANT Champions Tour 2021: Stage 3 Masters – Berlin. Turnamen ini merupakan turnamen tertinggi VALORANT yang mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh dunia.

Kita lihat saja apakah 3 wakil Indonesia ini dapat berbicara banyak dalam turnamen VALORANT tingkat internasional. Hingga kini tim-tim VALORANT Indonesia masih di bawah tim-tim dari negara Thailand dan Singapura. Pada VALORANT SEA Challengers Playoffs Stage 2 kemarin TEAM nxl> dan BOOM Esports yang menjadi wakil Indonesia hanya mampu menempati posisi 4 dan 7 besar dari 10 tim peserta.