Semenjak Prekuelnya 20 Tahun Lalu, Akhirnya Outcast 2 Diumumkan

THQ Nordic baru saja mengumumkan mengenai game terbaru mereka yaitu Outcast 2: A New Beginning. Game ini merupakan sekuel dari Outcast, yang pertama kali dirilis pada tahun 1999. Mereka merilis dua buah video dalam pengumuman ini saat perayaan ulang tahun mereka yang ke-10.

Game garapan Appeal Studios ini merupakan sebuah game third person shooter dengan genre action adventure. Sama dengan prekuelnya, Outcast 2 akan bertempat di sebuah planet yang bernama Adelpha. Di sini pemain akan berperan sebagai Cutter Slade. Saat hendak keluar dari planet tersebut, ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan ia terlempar ke 20 tahun di masa depan.

Saat itu, Cutter Slade mendapati planet tersebut sedang dalam invasi dari pasukan robot, sumber daya alam yang tereksploitasi dan orang-orang yang diperbudak. Ini saatnya sang perwira Navy SEAL menyelamatkan kembali planet tersebut.

THQ Nordic menyebutkan beberapa fitur kunci untuk Outcast 2, yakni:

  • Pemain akan dibekali dengan sebuah jetpack untuk melompat, melakukan air dash, meluncur, dan melintasi dunia dengan cepat.
  • Dengan menggabungkan modul yang berbeda, pemain dapat merakit sebuah senjata untuk membasmi semua musuh.
  • Pemain dapat menikmati cerita yang disajikan dengan narasi non-linear.
  • Pemain bisa menjelajahi dunia tanpa batas, menemukan kuil rahasia, dan alam liar yang berbahaya.
  • Pemain dapat menggunakan kekuatan Talan kuno, yang membuat pemain dapat memakai kekuatan alam untuk menghabisi musuh demi menyelamatkan  para penduduk.

Selain trailer pengumuman, THQ Nordic juga merilis sebuah video mengenai lingkungan di planet Adelpha. Developer memamerkan segala keindahan yang ada di game ini, mulai dari hutan rimba, suasana pemukiman penduduk, rawa-rawa dan menunjukkan sedikit kemampuan Cutter Slade saat bertarung.

Sebenarnya Outcast 2: The Lost Paradise, game yang awalnya akan menjadi sequel dari game Outcast pertama, diumumkan setahun setelah rilisnya Outcast. Namun karena adanya permasalahan finansial, game tersebut tidak pernah terwujud.

Setelah Appeal Studios bekerja sama dengan THQ Nordic, mereka mulai menggarap sekuel Outcast pada tahun 2018. Tim yang mengerjakan proyek ini beranggotakan orang-orang yang pernah terlibat pada game Outcast di tahun 1999.

Untuk saat ini Outcast 2: A New Beginning belum mengumumkan tanggal rilis dan sedang dalam tahap pengembangan. Game ini akan dirilis untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.

Build Terbaik Aloy Genshin Impact: Senjata, Komposisi Tim, dan Tips

Aloy merupakan salah satu karakter yang dirilis di Genshin Impact sebagai kolaborasi antara miHoYo dan Horizon Zero Dawn. Tidak ada yang pernah mengira bahwa kedua game ini akan melakukan sebuah crossover.

Aloy bisa didapatkan oleh pemain secara gratis, hanya dengan melakukan login pada waktu yang ditentukan. Pemain PlayStation dapat mengakses Aloy di versi 2.1, sedangkan untuk pemain PC, mobile, dan iOS pada versi 2.2. Walaupun didapatkan secara gratis, seberapa kuatkah dirinya?

Overview

Aloy diperkenalkan dengan predikat Burst DPS. Ia memakai senjata bow dan berelemen Cryo. Ia memiliki skillset yang sederhana dan dapat mengisi beberapa role, mulai dari main DPS, sub DPS, atau baterai Cryo.

Saat memakai Elemental Skill-nya, Aloy akan melempar sebuah bom ke arah musuh. Saat meledak, bom itu akan memberikan damage Cryo. Setelah itu, bom tersebut akan menjadi serpihan-serpihan yang tersebar.

Bila serpihan tersebut mengenai musuh, maka Aloy akan mendapatkan satu stack. Bila stack mencapai empat buah, maka serangan Aloy akan infused dengan Cryo selama 10 detik.

Skill ini akan menghasilkan partikel energi yang cukup banyak, yakni sebanyak 5 energi, dengan cooldown 20 detik. Skill ini sangat cocok dipakai sebagai baterai untuk karakter Cryo lain, seperti Eula dan Ayaka.

Aloy akan melempar sebuah bom secara cepat saat memakai Elemental Burst, yang mengakibatkan damage Cryo di area sekitar. Serangan ini memiliki area yang cukup besar dengan energy cost yang rendah.

Artefak

Artefak yang dipakai Aloy bergantung pada role dan gameplay yang Anda inginkan.

Sebagai main DPS, Anda dapat memakai 4 Blizzard Strayer. Artefak ini sangat cocok dipakai saat bermain dalam komposisi tim Freeze, karena Cryo infusion-nya yang dapat membekukan musuh, dan meningkatkan Crit rate secara signifikan.

Sebagai sub DPS atau baterai, Aloy dapat memakai 4 Noblesse Oblige. Dengan memanfaatkan cooldown Elemental Burst-nya yang singkat, Aloy dengan mudah dapat mengakses buff ATK dari artefak ini secara konstan. Untuk artefak alternatifnya, Anda dapat memakai 2 Noblesse Oblige, 2 Blizzard Strayer, dan 2 Gladiator’s Finale/Shimenawa’s Reminiscence.

Main stat yang dicari: ATK%, Cryo Damage Bonus, Crit rate/DMG.

Prioritas sub stat: Crit rate/DMG > ATK% > Energy Recharge > Elemental Mastery.

Senjata

Senjata akan dibagi menjadi dua kategori, yakni senjata terbaik dan senjata F2P terbaik.

Untuk Senjata terbaik, Anda dapat memakan senjata bintang 5, seperti Thundering Pulse, Skyward Harp, Amos Bow, dan Elegy for The End, karena memiliki base Attack yang tinggi dan efek pasif yang bagus. Anda bisa juga memakai The Viridescent Hunt dari Battle Pass.

Untuk Senjata F2P, bila Anda ingin memainkan Aloy sebagai sub DPS, Anda dapat memakai The Stringless, Alley Hunter, dan Windblume Ode. Sedangkan untuk baterai, Anda dapat memakai Favonius Warbow atau Sacrifical Bow.

Dan untuk main DPS, anda bisa memakai Rust, Hamayumi, atau Blackcliff Warbow. Anda dapat memakai Prototype Crescent, namun membutuhkan waktu lebih untuk memanfaatkan efek pasifnya.

Komposisi Tim

Seperti karakter Cryo lainnya, Aloy bisa dimainkan pada tim Freeze. Sebagai sub DPS, ia dapat menggantikan beberapa karakter Cryo lain, yang memiliki role serupa, seperti Rosaria, Kaeya, atau bahkan Diona. Yang membedakan Aloy dari karakter-karakter tersebut pada tim Freeze adalah partikel energi yang diberikan dan damage-nya yang bersifat Burst.

Komposisi Reverse Melt akan bertumpu pada penghasilan damage Melt dari karakter Cryo. Komposisi ini akan memastikan bahwa karakter Cryo yang akan mengakibatkan damage Melt tersebut. Gameplay dari komposisi tim ini akan berfokus kepada penggunaan Elemental Skill dan Burst yang terus menerus (Quickswap).

Sebagai baterai, Anda bisa memasukkan Aloy ke dalam tim yang Anda inginkan, seperti tim Eula, Ayaka, atau Ganyu. Karakter baterai Cryo terbaik saat ini dipegang oleh Diona, Jika Anda tidak memiliki Diona, atau mungkin membutuhkan baterai Cryo di kedua tim saat bermain Spiral Abyss, Aloy dapat mengisi role tersebut.

sumber: Genshin Impact

Tips

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda gunakan:

– Saat memakai Elemental Skill dan saat mengumpulkan stack, stack tidak akan hilang saat Aloy meninggalkan arena. Hal ini akan sangat memudahkan rotasi tim, karena tidak perlu khawatir stack yang hilang. Mekanik ini mirip dengan Elemental Burst milik Noelle.

– Stack Aloy memiliki internal cooldown selama 0,1 detik, oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengumpulkan serpihan bom menggunakan karakter seperti Kazuha, Jean, dan Sucrose, karena hanya akan dihitung satu stack saja.

– Predator, senjata Aloy untuk pemain PlayStation, tidak lebih baik, bila dibandingkan dengan senjata yang sudah ada. Selain base Attack-nya yang rendah, efek pasifnya juga memberikan bonus yang relatif kecil dan juga flat Attack. Anda bisa memakainya, apabila Anda tidak memiliki senjata lain.

sumber: Genshin Impact

Penutup

Walaupun didapatkan secara cuma-cuma, Aloy tidak bisa dianggap remeh. Ia dapat ditaruh di berbagai role. Karakter gratis lainnya seperti Xiangling dan Kaeya juga mampu memberikan performa yang baik, yang tidak kalah dengan karakter lain, bahkan mampu bersaing dengan karakter bintang 5 sekalipun.

Dengan masuknya Aloy ke Genshin Impact, hal ini dapat membuka pintu kolaborasi lainnya. Siapa tahu di masa yang akan datang, ada karakter-karakter ikonik dari game lain, seperti Kratos dari God of War, Wolf dari Sekiro: Shadows Die Twice atau mungkin Tifa Lockhart dari Final Fantasy.

Is the New Version PS5 CFI-1100 Really Worse Than the Launch Model?

Sony has recently released a newer model class of the PS5, namely the CFI-1100. However, Sony didn’t bother publicizing or promoting their updated machines, just like with the PS4 in previous years. Perhaps, in Sony’s perspective, there aren’t really too many major differences to highlight between the CFI-1000 and CFI-1100. There are, in fact, some variations between the two models, which we will discuss thoroughly.

Although there are no visible overhauls on the exterior of the new CFI-1100, it has been significantly altered on the inside. According to tech Youtuber Austin Evans, the new PS5 model is about 300 grams lighter. This reduction in mass is largely contributed to the changes in the cooling system, specifically the heatsink. Evans also noted that the heatsink shrinkage has caused the PS5 to run much hotter than usual, prompting him to conclude that the new model is significantly worse. Whether or not the heating issue is a case of manufacturing variance is still up to debate. Other than that, however, the CFI-1000 and CFI-1100 run identically, drawing similar amounts of power in the tests. Of course, this begs a very legitimate question: why did Sony make the change?

https://youtu.be/taKKVBVoKhg

The most obvious answer is to cut costs in shipping. A 300-gram decrease will make a huge difference when transporting millions of consoles around the world. However, cooling system modifications usually occur when processers are transferred into a new technology or hardware, which is not the case in this scenario. Many reviewers have contacted Sony to answer this seemingly simple question but to no avail.

Proceeding Evans’ review, Richard Leadbetter also evaluated the performance of the new model with the launch model. In short, he concluded that the machines are practically the same. Furthermore, no noticeable sound or temperature difference between the two models can be identified. “If the new cooling assembly was not up to the task, the fan would be increasing in speed and volume to expel the build-up of heat,” writes Leadbetter. “This does not seem to be happening – and hours on, the power draw is still consistent too.”

As a recap, the new PS5 model has experienced a minor tweak in the cooling system that may or may not cause the machine to run hotter. All of us normal users will most likely never notice any changes or should be too concerned about them.

Razer Huntsman V2 Diklaim Sebagai Keyboard Tercepat di Dunia

Brand Razer pasti tidak asing lagi di telinga para gamer dan penggemar gaming peripherals. Produsen gaming peripherals yang sudah berdiri sejak tahun 2005 ini terkenal akan produknya yang revolusioner. Salah satu line-up keyboard ternama mereka, Huntsman, mendapat varian baru yang diklaim sebagai “keyboard tercepat di dunia”.

Image Credit: Razer

“Kami membuat terobosan baru dengan Huntsman yang original, membawa switch optical ke gaming mainstream untuk pertama kalinya,” ucap Chris Mitchell, selaku Kepala Penjualan dan Marketing dari Razer’s Peripherals Business Unit. “Peningkatan dan penyempurnaan pada jajaran Huntsman V2 baru memberikan para gamer sebuah keyboard dengan performa tinggi yang terasa lebih smooth, respon yang lebih cepat, dan memiliki suara yang lebih senyap dari sebelumnya.” Dikutip langsung dari press release Razer.

Razer mengklaim pembaruan ini akan membuat Huntsman V2 nyaris tidak ada input latency. Untuk mencapai input latency yang super rendah, Razer Huntsman V2 memiliki polling rate hingga 8000Hz — membuatnya (secara teori) lebih cepat 8 kali lipat jika dibandingkan dengan pendahulunya yang hanya 1000Hz.

Image Credit: Razer

Selain polling rate yang tinggi, Razer juga menyematkan switch optical di Huntsman V2 baru. Switch optical ini memanfaatkan sinar inframerah sebagai pengganti contact point logam yang biasa ditemukan di switch mechanical. Menurut Razer, switch mechanical biasa memiliki “debounce delay” yang membuat keyboard membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengetahui apakah tombol benar-benar telah ditekan atau tidak.

Razer Huntsman V2 memiliki doubleshot PBT keycaps, yang disebut-sebut memiliki daya tahan lebih lama. Keycaps ini dibuat melalui proses percetakan dua tahap membuatnya lebih tahan pudar. Desain doubleshot juga membuat cahaya RGB keyboard ini dapat menembus keycaps. Untuk segi suara, Razer menambahkan foam peredam suara di dalam casing Huntsman V2 yang dapat meredam suara ‘ping’ saat Anda bottoming out.

Image Credit: Razer

Razer mengungkap dua versi dari Huntsman V2, yaitu full-sized dan TKL. Untuk versi full-sized terdapat numpad, volume wheel, tombol multimedia, dan beberapa tombol lainnya. Di sisi lain, versi TKL tidak memiliki tombol-tombol tersebut dan hanya memberikan tombol keyboard utama saja. Selain itu, Razer juga memberikan dua pilihan switch, Clicky Purple Switch dan Linear Red Switch.

Razer Huntsman V2 dengan Clicky Purple Switch dibanderol dengan harga US$189.99 (sekitar Rp2,7 juta). Dan versi dengan Linear Red Switch dibanderol dengan harga US$199.99 (sekitar Rp2,8 juta).

Jika Anda tertarik untuk membawa pulang keyboard teranyar dari Razer ini, Anda bisa melihat spesifikasi serta harga lengkapnya di laman resmi mereka untuk versi TKL dan full-sized.

Beberapa waktu lalu, Razer mengumumkan laporan keuangan mereka untuk semester pertama 2021. Laporan itu menunjukkan keuntungan bersih sampai Rp446,5 miliar. Anda bisa membaca tentang ini lebih lengkap di sini.

3 Item Mobile Legends Terbaru dan Hero yang Cocok Menggunakannya

Mobile Legends: Bang Bang kian berambisi memperpanjang dominasinya sebagai game MOBA mobile terlaris di Indonesia. Salah satu langkah ambisius berikutnya adalah Project NEXT yang kini menambah item baru selain melakukan revamp ke beberapa hero.

Project NEXT sendiri merupakan langkah yang diambil Moonton untuk melakukan pembaruan terhadap hero-hero yang dianggap kurang relevan.

Beberapa hero sebelumnya yang mendapatkan revamp adalah Alpha, Layla, Lapu-Lapu, dan Miya.

Sumber: Mobile Legends

Proyek ini pun masih berlanjut dan kini Moonton Indonesia mengumumkan 3 item Mobile Legends terbaru yang masih berkaitan dengan Project NEXT, antara lain:

1. War Axe

war axe mobile legends
Screenshot: Mobile Legends

Status:

+55 Physical Attack
+550 HP
+10% Cooldown Reduction

Salah satu item yang penting untuk hero yang mengandalkan physical damage ini, War Axe memiliki status yang bagus untuk para Fighter dan Assasin.

Selain peningkatan status yang bagus, item satu ini juga memiliki efek pasif unik yaitu menambah 20% movement speed dengan mengumpulkan 8 stack physical attack dan physical penetration.

Dengan kata lain, semakin sering menyerang maka movement speed juga semakin meningkat. Item ini sangat cocok untuk menempel ketat hero lawan dengan penggunaan hero serangan jarak dekat seperti Dyrroth, Freya, Roger, Zilong, Argus, Sun, Alpha, dan kawan-kawannya.

2. Radiant Armor

radiant armor mobile legends
Screenshot: Mobile Legends

Status:

+800 HP
+52 Magical Defense
+12 HP Regen

Untuk item terbaru dengan fungsi bertahan adalah Radiant Armor yang cocok digunakan ke berbagai hero.

Digadang-gadang sebagai pengganti Athena Shield, namun Radiant Armor berfungsi lain meski sama-sama dibuat untuk menahan magic damage yang diterima secara terus menerus.

Efek pasifnya adalah magic damage reduction dari 3-10 dengan skala menyesuaikan level dan memiliki 8 stack. Item ini dapat digunakan secara situasional apalagi melawan hero yang fokus dengan magic damage seperti Gord, Harith, Guinevere, Esmeralda, dan lain sebagainya.

3. Shadow Twinblades

shadow twinblades mobile legends
Sumber: Screenshot Mobile Legends

Status:

+70 Magic Power
+15% Magical Lifesteal
+5 Movement Speed

Item baru Mobile Legends kali ini dibuat khusus untuk pengguna magic damage. Shadow Twinblade memiliki efek pasif tambahan damage serangan yang setara +200 magic damage.

Kemudian terdapat tambahan +500% magic power dan efek slow kepada lawan sebesar 60%. Efek pasif item ini akan aktif jika hero tidak menerima dan memberikan damage selama 5 detik, efektif untuk serangan tipe burst damage.

Beberapa hero yang cocok menggunakan item Shadow Twinblades antara lain Harley, Selena, Harith, Esmeralda, Karina, Guinevere, Gusion dan lain sebagainya.

Sumber: Mobile Legends

Project NEXT dari Moonton sendiri masih terus berlangsung. Komposisi perubahan terbaru akan datang pada 21 September mendatang dengan revamp kepada Odette, Lancelot, Hayabusa, dan Kagura.

Tembus 9 Juta Download, Pokemon Unite Bagikan Aeos Ticket Gratis!

Nintendo menggemparkan dunia game MOBA dengan franchise Pokemon. Dengan judul Pokemon UNITE, Anda bisa menggunakan Pokemon dalam pertarungan gaya MOBA yang mengharuskan rotasi pada map, meningkatkan level dengan cepat, hingga kerja sama antar pemain.

Game Pokemon UNITE sendiri sudah bisa dimainkan namun baru pada Nintendo Switch. Meski demikian, game satu ini baru saja menyentuh pencapaian fantastis dengan 9 juta download.

Pihak developer, TiMi Studio, lantas menghadiahkan Aeos Ticket secara gratis bagi seluruh pemain. Sebanyak 2.000 Aeos Ticket akan diberikan kepada semua pemain pada 29 September mendatang.

Kabar yang diumumkan melalui akun Twitter Pokemon UNITE disambut baik oleh para pemain setianya.

Selain mengumumkan pemberian 2.000 Aeos Ticket ke semua pemain, ada satu kabar baik lainnya yang diumumkan oleh pihak developer. Apalagi kalau bukan tanggal pasti kehadiran Pokemon UNITE di platform IOS dan Android yang jatuh pada tanggal 22 September 2021 mendatang.

Untuk mencapai target pra-registrasi untuk game Pokemon UNTIE di platform IOS dan Android, pihak developer menyiapkan 1.000 Aeos Ticket gratis, lisensi Pikachu, dan skin festival kostum Pikachu.

Sumber: Nintendo

Bagi Anda yang menginginkan hadiah tersebut wajib menghubungkan akun Switch dengan akun Pokemon Trainer Club yang kemudian digunakan untuk pra-registrasi game Pokemon UNITE di perangkat IOS atau Android.

Terakhir ada pembaruan untuk game Pokemon UNITE yaitu kehadiran Mamoswine dan Sylveon yang disiapkan pada update mendatang.

Fungsi Aeos Ticket di Pokemon UNITE

Sumber: Nintendo

Bonus yang diberikan pada pencapaian 9 juta unduhan adalah Aeos Ticket. Ada banyak hal yang bisa digunakan untuk mata uang in-game satu ini seperti kostum atau skin.

Selain berguna mempercantik tampilan Pokemon dan Trainer, gaya akun Anda akan semakin variatif dengan penambahan item secara berkala di Aeos Emporium.

Aeos Ticket sendiri bisa didapatkan dengan berbagai cara pada game Pokemon UNITE. Anda bisa mendapatkan Aeos Ticket dari peningkatan level Trainer, mengikuti event, hadiah dari ranked match, hingga melalui Battle Pass. Hal yang menarik dari game satu ini adalah penggunaan skin yang variatif untuk setiap Pokemon maupun sang Trainer.

Jika Anda penasaran, kami juga pernah menuliskan guide untuk Pokemon Unite yang bisa Anda baca di sini.

IKEA Kini Luncurkan Koleksi Furnitur Gaming

Perusahaan furnitur asal Swedia IKEA akhirnya kini melebarkan sayapnya ke ranah gaming. Terlepas dari kebiasaan para gamer yang menjadikan furnitur IKEA sebagai pilihan untuk membangun set yang minimalis, kini IKEA malah berkolaborasi dengan divisi gaming dari ASUS yaitu Republic of Gamer (ROG).

Direktur Bisnis Global Workspace IKEA, Ewa Rychert percaya bahwa kolaborasi ini akan berhasil karena ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat pengalaman gaming dapat diakses oleh lebih banyak gamer.

“Sekarang, kami (IKEA) mengambil langkah pertama untuk masuk ke dalam pasar gaming, dan kami melakukannya dengan menghadirkan produk-produk game yang terjangkau namun tetap memiliki performa tinggi dan solusi lengkap yang kami harapkan dapat merefleksikan kepribadian dan juga selera dari para gamer.” Ujar Rychert.

Kategori furnitur gaming di IKEA. Sumber: IKEA

IKEA bahkan tidak hanya sekadar melabeli produk-produk mereka sebagai produk gaming, namun juga telah melakukan riset selama dua tahun untuk mempelajari kebiasaan para gamer. Perusahaan furnitur terbesar di dunia ini mengirimkan karyawannya untuk datang ke event esports dan bahkan mendatangi kamar para gamer untuk mengetahui perilau para gamer di ruangannya.

Koleksi furnitur gaming ini direncanakan untuk dirilis pada bulan Oktober mendatang tersebut mencakup banyak benda mulai dari meja gaming, kursi gaming, CPU stand, hingga beragam aksesoris unik seperti bantal bertema gaming.

Nantinya, akan ada lebih dari 30 produk yang masuk ke dalam koleksi IKEA x ROG ini. Dan tidak semua barang di dalam koleksi ini adalah produk baru yang dibuat khusus. Produk-produk seperti kursi, meja, dan juga rak merupakan produk lama IKEA yang mendapat sedikit sentuhan warna dan corak baru untuk membuatnya terlihat ‘gaming’.

Image Credit: IKEA

Koleksi gaming IKEA ini juga datang dalam dua warna yaitu hitam-merah yang juga merupakan warna khas dari brand ROG dan warna putih, yang mungkin bagi sebagain besar gamer akan terasa sama dengan furnitur standarnya.

Mayoritas furnitur IKEA x ROG ini juga berfokus kepada para gamer PC. Sehingga bagi para gamer konsol yang mungkin menginginkan sofa gaming atau meja TV gaming dan sejenisnya sepertinya harus bersabar dahulu. Apalagi IKEA juga telah mengatakan bahwa ini hanyalah langkah awal dari mereka untuk masuk ke dalam pasar gaming.

Strategi Untuk Akselerasi Ekosistem Game di Indonesia

Beberapa bulan ke belakang kita disuguhi banyak sekali kabar gembira dari game developer di tanah air. Mulai dari kesuksesan Coffee Talk di kancah global, Coral Island yang bisa mendapatkan crowdfunding hingga 1,6jt dolar dengan gamenya yang apik, hingga rilis game karya teman-teman dari Kalimantan yang berjudul Escape from Naraka yang memanfaatkan teknologi RTX terbaru dari NVIDIA.

Walaupun saat ini banyak sekali kabar gembira dari industri game dalam negeri, namun secara skala masih jauh dibandingkan dengan industri game di global. Kita bisa berbahagia melihat ada pertumbuhan yang baik di dalam negeri. Tetapi dengan ekosistem yang kita miliki sekarang, masih sulit sekali bagi game developer untuk bisa tumbuh, apalagi scale up hingga skala company-nya jutaan hingga ratusan juta dolar.

Saat ini ada beberapa kendala yang dialami oleh industri game, terutama dari sisi scaling dan funding. Karena sebagian besar studio game di Indonesia masih di skala UMKM, (revenue di bawah 5 miliar pertahun), agar mereka bisa mengembangkan project dengan budget yang lebih besar maka butuh external funding

Dengan budget development yang terbatas, dev lokal harus compete dengan game developer yang memiliki capital ratusan hingga jutaan dolar dalam membuat game. Sehingga game yang dev lokal miliki saat ini mentok di skala yang kecil saja. Mungkin kita bisa berharap salah satu game skala kecil ini ada yang super hits, hingga punya revenue puluhan juta dolar, dan bisa memutar uangnya untuk membuat game dengan skala yang lebih besar.

Ketika uangnya ada, entah dari self funding maupun eksternal, masalah berikutnya timbul. Dengan pertumbuhan di indie developer kita yang cukup subur, publisher mulai melirik game dari Indonesia. Sudah cukup banyak gamedev kita yang mendapatkan funding dari publisher dan ingin scale up. Di sini pun masalah kembali terjadi. 

Saya lihat di sosial media teman-teman game dev informasi lowongan kerja banyak sekali. Curhat mereka pun sama, susah yah cari talenta di Indonesia yang sudah ready untuk masuk ke industri. Terutama untuk posisi game programming, game designer, dan 3D artist. Artinya supply talent menjadi bottle neck juga bagi studio game di Indonesia untuk berkembang, meski sudah punya capital.

Lalu bagaimana cara kita mengakselerasi kondisi ini? Talenta-talenta yang ada sekarang dari sisi supply kurang mumpuni, yang berada di indie pun sudah mengalami kesulitan untuk scale-up

Jika harus menunggu perkembangan secara organik, akan terlalu lama dan bisa jadi industrinya keburu mati sebelum sempat tumbuh. Untuk itulah kita perlu strategi untuk membangun ekosistem industri game ini dari sisi supply maupun demand.

Framework Membangun Eksosistem Game Indonesia

Ketika saya mewakili AGI dan berdiskusi dengan berbagai kementerian, kita mencoba banyak sekali program adhoc untuk mengisi berbagai bolong di ekosistem dengan bermacam program. Tapi kita perlu sebuah framework besar untuk menggambarkan strategi untuk bisa membuat industri game di Indonesia tumbuh. 

Minggu hari Senin kemarin kami di ajak meeting oleh Kemenko Marves untuk membahas Framework yang lebih besar agar bisa menumbuhkan ekosistem game di Indonesia. Tim dari AGI sudah menyiapkan banyak sekali riset dan kajian baik itu dari internal melalui riset-riset di dalam negeri maupun di negara lain melalui diskusi dengan partner-partner AGI dari berbagai negara seperti di SEA ada Singapura, Malaysia, Filipina, hingga ke Australia. 

Ada juga partner-partner AGI dari US, Poland, Jerman, UK, dan negara-negara yang punya ekosistem game yang maju. Dari situ, kita coba pelajari dan bangun strategi yang cocok untuk di Indonesia.

Supply dan demand, dua mata rantai yang harus diputus bersamaan. Oleh karena itu kita perlu strategi yang bisa mendorong terciptanya talenta baru serta mendorong terbukanya demand dan juga investment. 

Jadi ada tiga strategi besar yang bisa kita lakukan:

  1. Kembangkan talenta berkualitas. 
  2. Tumbuhkan indie game developer kita agar bisa naik level. 
  3. Buat insentif untuk masuknya investasi ke dalam negeri. Kondisi kita saat ini adalah jumlah talent yang ready masih minim serta studio-studio game masih dalam skala kecil. 

Yang perlu kita push adalah agar talenta yang ready makin banyak, jumlah studio game yang berada di mid level semakin besar, dan juga bisa ada triple A company atau studio game skala unicorn di Indonesia.

Bagaimana Cara Menumbuhkan Talenta Pengembang Game

Cara paling cepat dan super efektif untuk mendapatkan talenta baru dalam jumlah banyak adalah ‘bakar duit’. Ini strategi yang dilakukan oleh startup-startup unicorn kita. Inget kan dulu jaman awal-awal Gojek. 

Developer Indonesia sudah sanggup untuk bikin aplikasi memanfaatkan fitur-fitur canggih di kala itu dengan memanfaatkan location based untuk order ojek. Tapi kalau kita ngomong skala untuk bisa meng-handle puluhan ribu bahkan mungkin ratusan ribu order dalam waktu bersamaan, skill kita belum sampai. Itulah mengapa Gojek mengakuisisi software house dari India. 

Walaupun dulu banyak yang nyinyir Karya Anak Bangsa jadi Karya Anak Bangalor, lihat hasilnya sekarang, Gojek jadi aplikasi super power yang sangat reliable. Tak hanya itu, lulusan-lulusannya pun ketika resign dari Gojek bisa bikin startup baru yang lebih keren lagi. 

Tapi sayangnya, di Indonesia belum ada kapital yang membanjiri studio game seperti unicorn-unicorn yang ada di dunia startup, jadi kita harus cari strategi lain.

Ideally, klo secara organik, dosen-dosen yang mengajar di kampus itu adalah lulusan studio game triple A yang sudah lelah dan ingin mengejar passionnya mengajar. Lalu, mahasiswa-mahasiswa yang lagi kuliah pun ketika intern, bisa intern di perusahaan triple A untuk mendapatkan knowledge dan experience di skala yang besar. Pun ketika mahasiswa lulus, ada banyak sekali lowongan pekerjaan dari studio game baik dari level indie maupun triple A yang siap menampung mereka. 

Walaupun tidak mau masuk dunia kerja, untuk mereka membuat studio gamenya sendiri, banyak funding pemerintah ataupun grant lainnya yang bisa dijadikan modal untuk mereka mencoba dan belajar. Ketika mencoba dan belajar pun, di dalam ekosistem sudah banyak pelaku yang bisa dijadikan mentor untuk tempat mereka bertanya agar bisa sukses lebih cepat.

Di ekosistem game Indonesia, kondisi ideal itu belum ada sehingga perlu ada tindakan yang mengintervensi agar bisa terbangun ekosistemnya. Ibarat kata kita ini di padang pasir, harus kayak Qatar dan Dubai yang pemerintahnya mengubah padang tandus menjadi tempat yang nyaman ditinggali. Pemerintah pun perlu melakukan strategi disruptif agar ekosistem game bisa bertumbuh dengan cepat.

Dari sisi supply, kampus harus bisa menjawab kebutuhan skill di industri. Lalu perlu ada paid internship agar para indie studio ini bisa menampung mahasiswa untuk belajar tanpa perlu menguras kas perusahaan. Lalu perlu perbanyak grant untuk riset agar mahasiswa-mahasiswa bisa merasakan langsung membuat game. Dan yang terpenting, bagaimana dosen-dosen bisa di-scale up, atau bisa didatangkan dari luar negeri, untuk memastikan talenta yang tumbuh nanti bisa memiliki kompetensi yang cukup.

Kondisi lain, kita punya modal indie developer yang cukup banyak. Ini adalah bonus demografi di Indonesia yang menjadikan kita dikaruniai oleh studio game yang keren-keren. Mereka ini bisa kita push dan upscale agar bisa menjadi lebih besar lagi. Kenapa kita perlu mereka bisa jadi lebih besar? Tentu selain karena kita ingin revenue game developer di Indonesia makin besar, kita juga ingin kapasitas mereka untuk bisa menyerap sumber daya manusia bisa lebih tinggi lagi. 

Dengan proyek yang mereka kerjakan akan semakin tinggi scope-nya, maka sumber daya yang dibutuhkan akan semakin banyak. Ini bisa jadi salah satu demand yang akan menyedot talenta untuk masuk ke industri game. Studio game di level ini selain perlu funding, perlu juga mentorship dan support marketing untuk bisa level up.

Dan yang terakhir adalah regulasi untuk memancing studio unicorn masuk ke Indonesia. Kenapa kita butuh ini? Karena unicorn ini akan menjadi penggerak utama bagi para mahasiswa untuk memilih berkarir ke industri game dan menjadi game developer. Melihat studio game besar yang mungkin membuat game favorit mereka, bisa jadi motivasi untuk mereka belajar lebih keras untuk masuk ke studio tersebut. 

Studio triple A ini jadi penting untuk menetapkan diri sebagai hub industri game di region SEA. Malaysia punya, Singapura punya, Vietnam punya banyak banget, sedangkan di Indonesia gak ada. Ini jadi tantangan buat kita. Pemerintah harus menyiapkan insentif dan program-program atraktif untuk mengundang mereka.

Bahkan negara-negara maju kayak Kanada dan Polandia pun sedang aktif “mencuri” talent dan studio game dari Indonesia untuk pindah ke negara mereka dengan bujuk rayu fasilitas yang menarik mulai dari kemudahan permit, funding, keringanan pajak, dll.

Kesimpulan

Seluruh negara sedang kekurangan talenta. Indonesia punya sumber daya manusia yang banyak. Jika kita bisa menyiapkan talenta yang jago, maka semua mata akan menuju ke Indonesia. Ini adalah potensi yang tidak boleh sampai kita kelewat dan harus dipersiapkan sedini dan secepat mungkin. Pemerintah sudah menaruh perhatian besar untuk industri game jadi tidak ada momen yang lebih tepat untuk mengejar selain saat ini.

Tulisan ditulis oleh Adam Ardisasmita, Vice President AGI (Asosiasi Game Indonesia). Pertama kali ditulis di blog pribadi. Pemuatan di Hybrid atas persetujuan penulis. Ada beberapa editing yang dilakukan sesuai karakter Hybrid.co.id tanpa mengubah konteks dan makna artikel. 

Ada bisa kontak langsung jika ingin memberikan saran tambahan atau berdiskusi. Adam bisa dikontak melalui FB, LinkedIn atau AGI

Not So Ez Tournament Persembahan Vicee Ajak Tim LoL Wild Rift untuk Bertanding

Popularitas game MOBA LoL Wild Rift menjadikan gamers tertarik untuk membuat tim dan ikut serta dalam berbagai pertandingan atau turnamen. Untuk Anda pemain LoL Wild Rift, brand tablet hisap vitamin C populer ViCee mengajak tim Anda untuk join turnamen seru Not So Ez Wild Rift Tournament. 

Not So Ez Tournament merupakan gelaran acara yang diadakan ViCee dan didukung oleh Hybrid.co.id serta Hasagi. Gelaran acara ini menghadirkan turnamen, pouching clinic (webinar) serta mabar bareng tim pro.  

Untuk turnamen sendiri, pendaftaran sudah dibuka sejak 13 September 2021 sampai nanti 2 Oktober 2021. Total hadiah yang akan diperebutkan dalam turnamen ini adalah 10 juta rupiah. Slot tim yang tersedia 64 tim. Peserta terbuka untuk umum, siapa saja bisa ikut turnamen ini. 

Selain turnamen acara juga akan dimeriahkan oleh poaching clinic (webinar) bersama dengan Yota untuk tim yang masuk babak final serta 100 penonton terpilih. Akan ada hadiah bagi wild cores juga untuk penonton terpilih. 

Satu lagi acara tambahan selain turnamen dan webinar adalah mabar alias main bareng dengan tim profesional. Untuk 4 tim yang masuk babak final, akan ada pertandingan persahabatan dengan tim Wild Rift dari BOOM Esports. Jadi selain yang tunai, kesempatan untuk berdiskusi dan tanya jawab dengan coach Yota, peserta turnamen juga bisa berlatih tanding dengan tim profesional. 

Untuk susunan acara sendiri, babak kualifikasi akan diadakan tanggal 7 Oktober 2021, lalu semifinal akan digelar 9 Oktober 2021 sedangkan babak final akan diadakan tanggal 10 Oktober 2021 yang juga akan di live stream di akun Youtube ViCee Indonesia. 

Untuk link pendaftaran bisa menuju tautan ini.

Dan untuk untuk pendaftaran dan persyaratan webinar nanti akan di-update via media sosial, jadi pastikan untuk follow akun ViCee dan Hybrid agar tidak ketinggalan informasi. 

Buktikan kamu adalah tim terbaik yang bisa menjadi juara. Jangan ketinggalan untuk daftar

Informasi turnamen:

Infomasi poaching clinic – webinar:

Informasi hadiah:

Informasi tanggal turnamen:

Berkenalan dengan Sangonomiya Kokomi, Karakter Terbaru Genshin Impact

Setelah rilisnya Raiden Shogun dan Kujou Sara, karakter selanjutnya yang akan masuk ke Genshin Impact adalah Sangonomiya Kokomi. Karakter bintang 5 ini merupakan karakter baru ketiga yang dirilis pada versi 2.1.

Sangonomiya Kokomi atau yang biasa disebut Kokomi, merupakan karakter bintang 5 dengan senjata catalyst dan berelemen Hydro. Ia diperkenalkan dengan deskripsi “karakter support yang memiliki kemampuan healing yang luar biasa.”

Melalui Elemental Skill-nya, Kokomi akan memanggil Bake-Kurage yang akan memberikan heal untuk karakter yang ada di sekitarnya. Selain memulihkan HP karakter, Bake-Kurage juga akan memberikan damage pada musuh di sekitar. Jumlah heal-nya dihitung berdasarkan Max HP dari Kokomi.

Penggunaan Skill ini akan menyebabkan status Wet pada Kokomi. Efek serupa juga dimiliki karakter Hydro seperti Barbara dan Xingqiu.

Sebagai karakter support, Elemental Burst-nya memiliki efek yang tidak biasa dimiliki oleh sebuah karakter support. Saat memakai Burst, Kokomi akan memasuki status Ceremonial Garment. Status ini akan meningkatkan damage dari Normal Attack, Charged Attack, dan Bake-Kurage berdasarkan Max HP Kokomi. Selain itu, setiap damage yang dihasilkan, akan memberikan heal pada satu tim.

Saat dalam status Ceremonial Garment, resistance Kokomi terhadap interupsi akan meningkat, dan akan membuatnya dapat berjalan di atas air. Status ini akan hilang apabila durasinya habis atau Kokomi meninggalkan arena.

Elemental Burst ini memiliki kemiripan dengan karakter yang sudah ada, yaitu Xiao dan Noelle. Walaupun memberikan powerup, namun developer telah menyatakan bahwa Kokomi akan memiliki default Crit Rate -100%. Hal ini menyulitkan Kokomi untuk menyamai damage dari karakter yang memang didesain sebagai DPS. Kemampuan ini menjadikan Kokomi sebagai karakter yang “nyeleneh” untuk sebuah karakter support.

sumber: Genshin Impact

Sangonomiya Kokomi merupakan sang pendeta suci di pulau Watatsumi. Gelar pendeta suci ini diberikan kepada garis keturunan keluarga Sangonomiya, sebagai titisan Orobaxi, sang dewa pelindung pulau Watatsumi.

Selain memimpin para penduduk pulau Watatsumi, ia juga merupakan pemimpin dari pemberontak, yang melawan Vision Hunt Decree di Inazuma. Dibalik sosoknya yang lembut, terdapat kemahiran dalam mengatur strategi perang dan memimpin pasukan.

Sangonomiya Kokomi akan dirilis pada tanggal 21 September 2021. Genshin Impact dapat dimainkan secara gratis untuk PC, Android, iOS, PlayStation 4, dan PlayStation 5.