Daftar Startup Indonesia di Bidang Kesehatan

Bidang kesehatan menjadi salah satu segmen yang saat ini banyak digarap oleh para pengembang lokal di level startup. Umumnya menyediakan layanan reservasi dan direktori dokter, namun beberapa lainnya mengeluarkan inovasi baru yang siap diandalkan untuk kebutuhan medis penggunanya.

Berikut ini startup-startup di Indonesia yang telah berhasil meluncurkan layanan dan aplikasi di bidang kesehatan.

Dokter.id

Dokter.id merupakan sebuah portal online yang berisi berbagai informasi kesehatan. Portal online yang sebelumnya memiliki nama PilihDokter ini memiliki beberapa fitur utama, di antaranya forum diskusi “Tanya Dokter”, yang memungkinkan pengunjung untuk melakukan diskusi dengan dokter secara langsung, mirip dengan sebuah forum online. Selain itu pengunjung juga dapat melakukan diagnosa (pengecekan) kesehatan secara otomatis dengan memasukkan berbagai informasi seputar gejala yang dialami.

Dokter.id saat ini juga tengah menumbuhkan eksistensinya sebagai direktori dokter dan rumah sakit di Indonesia. Data sebaran dokter dan rumah sakit mulai dihimpun oleh portal ini. Untuk daftar rumah sakit bahkan Dokter.id juga menyediakan menu ulasan. Cita-citanya ingin menjadi situs-situs review populer seperti yang sudah laris di bidang perhotelan dan kuliner.

Informasi terakhir terkait dengan pendanaan, startup besutan Grace Tahir ini mendapatkan suntikan dana dari RingMD.

Doktermana

Startup di bidang kesehatan ini pada awalnya memposisikan dirinya sebagai marketplace di bidang kesehatan. Namun sesuai informasi yang tertera di websitenya saat ini, Doktermana ingin memposisikan dirinya sebagai asisten virtual pribadi di bidang kesehatan. Layanan utama Doktermana adalah menyuguhkan menghubungkan pasien dengan dokter, rumah sakit, klinik, farmasi serta layanan asuransi kesehatan sehingga memungkinkan proses pelayanan yang transparan dan bisa dilakukan secara online.

Solusi yang dihadirkan oleh Firman Siahaan dan rekan ini digagas sejak awal tahun 2015. Hingga saat ini layanan Doktermana baru mencakup untuk wilayah Jakarta dan Banten. Doktermana mencoba mengusung segala kemudahan yang ada pada konsep e-commerce ke dalam pelayanan kesehatan, sehingga pasien dapat merasakan kenyamanan saat mereka berobat ke rumah sakit atau dokter.

DokterSehat

DokterSehat merupakan sebuah portal online di bidang kesehatan yang menyediakan informasi dan utilitas untuk membantu penggunanya hidup sehat. DokterSehat dapat diakses melalui web, aplikasi Android dan juga iOS. Selain menyajikan informasi terpadu, melalui portal DokterSehat juga memberikan kanal interaksi pasien dengan dokter.

Di awal kemunculannya DokterSehat juga bermitra dengan Internet.org yang diinisiasi oleh Facebook dan menjadi satu-satunya startup kesehatan lokal yang terdaftar di layanan ini. Pihaknya juga bermitra dengan Ciputra Healthcare Group dan Bank Mata Jakarta (Mata Bank) untuk mengumpulkan pengetahuan lokal dan meningkatkan fungsionalitas portal di Indonesia.

Startup yang diusung oleh Indra Darmawan ini awalnya didirikan sebagai situs informasi sederhana dengan beberapa dokter yang mengisi konten. Namun sejak kuartal terakhir tahun 2015, DokterSehat telah disulap menjadi sebuah portal kesehatan terintegrasi dengan lebih dari 50.000 pengunjung unik setiap hari dengan berbagai fitur kesehatan seperti direktori dokter dan rumah sakit di Indonesia, informasi kesehatan terpercaya, konsultasi online, dan platform untuk diskusi kesehatan.

Doktersiaga

Mirip dengan layanan yang dihadirkan Doktermana dan Dokter.id, Doktersiaga hadir sebagai startup baru yang memberikan layanan pemesanan jadwal dokter dan rumah sakit. Mengusung fitur berjuluk “Smart Reservation Doctor” yang dikembangkan dengan algoritma khusus, layanan Doktersiaga berharap ke depan bisa menjadi layanan utama dan melayani jutaan pengguna.

haiDokter salah satu startup lokasl di bidang kesehatan
haiDokter salah satu startup lokasl di bidang kesehatan

Startup yang didirikan oleh Fatah Iskandar Akbar menjadikan fitur Smart Reservation Doctor sebagai fondasi layanan mereka. Fitur ini memungkinkan pasien membuat jadwal kunjungan ke dokter maupun rumah sakit dengan lebih mudah dan cepat. Sehingga ada waktu tunggu yang terpangkas. Sebuah fitur yang menjadi khas layanan sejenis. Selain itu, di situs Doktersiaga juga menyediakan informasi mengenai event bertema kesehatan.

HaloDoc

Layanan kesehatan berbasis aplikasi HaloDoc resmi diluncurkan. Dikembangkan oleh MHealth Tech yang mendapat dukungan investasi dari Mensa Group, Global Digital Niaga (Blibli), Go-Jek, dan sebuah pendanaan kesehatan (health fund) dari sejumlah investor, HaloDoc hadir ingin mendekatkan dan memudahkan akses kesehatan bagi masyarakat.

Melalui HaloDoc, konsumen bisa melakukan konsultasi medis menggunakan fitur video call (teleconsultation), pembelian obat melalui Apotik Antar yang lebih dulu hadir, dan pemeriksaan lab secara on-demand. Meskipun demikian, HaloDoc tidak akan menggantikan pusat-pusat kesehatan yang sudah ada karena konsultasi dengan dokter di HaloDoc tidak boleh menghasilkan diagnosis dan pemberian resep.

Selain tiga fitur utama tersebut, HaloDoc juga memiliki Directory yang memuat informasi dokter dan pusat kesehatan di Indonesia. Mereka juga sedang mengembangkan fitur Appointment untuk memudahkan follow up pasca konsultasi dalam bentuk perjanjian bertemu dengan dokter terkait. Aplikasi HaloDoc sudah tersedia di platform iOS dan Android.

Application Information Will Show Up Here

HaiDokter

Startup haiDokter beroperasi di bawah payung AMPlified Digital Media Production bersama dengan AppsCo dan Labbaik. haiDokter diinisiasi sejak Februari 2015 sebagai portal informasi kesehatan dengan gaya penyampaian dewasa. Namun pada Oktober 2015 haiDokter memutuskan untuk pivot dan lahir sebagai portal kesehatan yang membidik generasi muda lewat gaya penyampaian yang lebih ringan.

Dengan konsep barunya ini, haiDokter juga melakukan penyebaran konten melalui berbagai saluran media sosial yang secara garis besar dihuni oleh generasi muda, seperti Facebook, Twitter, Intagram, Youtube, dan SoundCloud. Selain itu, masih ada juga layanan live streaming.

KlikDokter

KlikDokter adalah startup yang fokus sebagai portal informasi dan edukasi mengenai kesehatan yang dikelola oleh para dokter dan tenaga medis profesional. Sama seperti portal online kesehatan pada umumnya, KlikDokter menyediakan direktori yang berisi daftar dokter, rumah sakit, obat dan juga apotek.

Rubrik spesialis dan ulasan kesehatan menjadi salah satu pembeda KlikDokter sebagai sebuah sistem informasi kesehatan. Dalam portalnya juga menyediakan informasi seputar istilah-istilah kesehatan yang terurutkan sesuai dengan abjad. Terakhir KlikDokter bersama Lifebuoy bekerja sama mengembangkan sebuah aplikasi edukasi kesehatan berbasis mobile.

Konsula

Konsula didirikan oleh Shinta Nurfauzia, Johannes Ardiant, dan Ronald Wijaya, tiga orang Indonesia yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Layanan ini didirikan berdasarkan pada fakta bahwa di Indonesia, masih sangat sulit untuk menemukan dokter handal yang sesuai dengan kebutuhan pasien, meskipun saat ini ada sekitar 160,000 dokter yang telah terdaftar di Indonesia. Karena itulah Konsula bertindak sebagai marketplace yang mempertemukan para pasien dengan dokter yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Setelah mendapatkan pendanaan dari East Ventures pada Oktober 2015, di menjelang akhir tahun pihaknya meluncurkan versi penuh dari konsula setelah sebelumnya hanya baru di versi beta. Di versi penuh Konsula menyediakan Konsula Connect, berita, dan tips sebagai bentuk perbaikan dari versi sebelumnya. Dan terakhir di awal tahun 2016, dihadirkan juga Konsula Chat untuk memberikan pengalaman lebih baik dalam konsultasi dengan dokter melalui aplikasi mobile.

Lokadok

Dilatarbelakangi pengalaman di bidang medis, pengembang perangkat lunak Dannie Yo mengembangkan layanan website listing dan sistem reservasi dokter yang diberi nama Lokadok. Portal Lokadok sendiri sudah dikembangkan sejak Juli 2015, dan saat ini telah menghimpun lebih dari 1.500 dokter. Pengembangan Lokadok memiliki visi untuk membuat pasien dan dokter dengan mudah membuat jadwal pertemuan untuk kebutuhan konsultasi atau pengobatan.

Untuk melengkapi sistemnya, belum lama ini LokaDok layanan terbarunya yang disebut dengan LokaDok OmniCare. Layanan baru ini didesain untuk dapat membantu klinik atau rumah sakit dalam mengatur antrian tunggu pasien secara lebih efisien. OmniCare juga terhubung dengan sistem booking di aplikasi Lokadok.

Medico

Medico merupakan sebuah layanan manajemen rumah sakit berbasis SaaS (Software as a Services). Medico didirikan oleh Grace Tahir dan Jonathan Susantyo. Keduanya memang sudah lama terlibat di dunia layanan kesehatan. Selain mengurusi Medico, Grace juga mendirikan Dokter.id, situs konsultasi kesehatan online yang telah mendapatkan pendanaan dari RingMD.

Belum lama ini Medico mengumumkan perolehan pendanaan awal, dengan nilai yang tak disebutkan, dari East Ventures. Pendanaan akan digunakan untuk merekrut talenta dan meningkatkan kualitas sistem supaya siap diluncurkan awal kuartal kedua tahun ini.

Dengan menawarkan layanan berbasis SaaS, Medico mencoba memberikan perspektif berbeda karena selama ini biasanya sistem dikembangkan dan dipelihara oleh konsultan pihak ketiga, tetapi server biasanya tetap diletakkan di jaringan lokal.

Mediku

Aplikasi Mediku saat ini terdiri dari 5 fitur utama, yakni First Aid, Symptom Checker, Medical History, Hospital Finder dan Pill Reminder. First Aid merupakan sebuah layanan sistem informasi kesehatan yang dapat diakses untuk mendapatkan tips melakukan tindakan cepat saat terjadi keadaan darurat kesehatan. Symptom Checker merupakan sebuah fasilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa potensi penyakin dengan mengindikasi gejala-gejala yang dirasakan pengguna.

Mediku dikembangkan berawal dari ide yang didapat Velta Azizah Destiana dan rekan saat mengikuti brainstorming di acara Gemastik (Pagelaran Mahasiswa TIK) UGM, startup bernama VistoWorks Studio terinspirasi untuk membuat sebuah aplikasi di bidang kesehatan. Ide tersebut diwujudkan dalam sebuah aplikasi Mediku. Aplikasi tersebut sudah tersedia di Google Play.

Application Information Will Show Up Here

MedisMap

Menampilkan user interface berbasis sitem informasi geografi, MedisMap menyediakan layanan pencarian fasilitas kesehatan dan tenaga medis berdasarkan lokasi tertentu. Pengguna juga dapat melakukan pencarian spesifik berdasarkan pelayanan atau opsi asuransi yang dapat digunakan untuk berobat ke klinik/dokter tersebut.

Sistem MedisMap juga memungkinkan pasien melakukan pendaftaran online serta mendapatkan kepastian waktu layanan dan notifikasi secara online. Saat ini aplikasi MedisMap dapat dinikmati melalui platform web, iOS dan Android. Dan sudah beroperasi di Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Malang, juga Gersik.

Application Information Will Show Up Here

Ovula

Kurangnya pengetahuan mendalam di kalangan perempuan Indonesia tentang kondisi tubuh dan kesuburan/reproduksi, mendorong Friesca Saputra dan Yuvensia Lidya Riyanto mendirikan situs dan aplikasi mobile yang secara lengkap berfungsi untuk mengenal dan mengamati tanda-tanda yang terjadi di dalam tubuh perempuan bernama Ovula.

Berdiri sejak tahun 2015, Ovula dikembangkan berdasarkan Metode Ovulasi Billings (MOB), suatu metode sesederhana mengenal dan mengamati tanda-tanda yang terjadi di dalam tubuh perempuan, sehubungan dengan kesuburannya.

Selain bisa diakses melalui browser, aplikasi Ovula saat ini juga bisa diunduh di platform Android. Menyasar kalangan perempuan usia 25 – 40 tahun, menggunakan aplikasi ini pengguna yang  merasakan dan mengamati sensasi pada area kewanitaan, dan juga tanda-tanda yang tampak. Hasil pengamatan tersebut akan dicatat setiap hari, sehingga menghasilkan pola-pola kesuburan yang dapat digunakan sesuai rencana pasangan atau perorangan, seperti mengusahakan kehamilan, menjarakkan kehamilan, atau memantau kesehatan reproduksi.

Application Information Will Show Up Here

Pasienia

Pasienia dikembangkan oleh empat orang mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). Mereka adalah Fadli Wilihandarwo, Dimas Ragil Mumpuni, Haydar Ali Ismail, dan Nur Hilda. Pasienia juga merupakan salah satu produk hasil inkubator Innovative Academy, sebuah inkubator startup milik UGM. Aplikasi mobile ber-platform Android ini berkonsep layaknya media sosial Pasienia berusaha memberikan ruang digital untuk pasien berkomunikasi dengan dokter dan sesama pasien.

Pasienia sejauh ini memiliki beberapa suka relawan dokter yang membantu, berbagi, dan menjawab pertanyaan dari pasien terkait keluhan kesehatan mereka. Fadli juga menyampaikan saat ini mereka tengah mencoba menjalin kerja sama dengan lab pemeriksaan kesehatan untuk memberikan keuntungan berupa kemudahan bagi pengguna Pasienia dalam melakukan pemeriksaan kesehatan mereka.

Application Information Will Show Up Here

ProSehat

ProSehat merupakan startup Indonesia yang berfokus sebagai layanan marketplace untuk membantu konsumen dalam menemukan dan membeli obat asli lewat e-Resep dan auto refill subs. Selain melalui desktop, ProSehat juga dapat diakses melalui aplikasi mobile untuk perangkat Android. Aplikasi ProSehat ini dikembangkan oleh sebuah tim dengan latar belakang medis yang kental. Tim tersebut terdiri dari dr. Bimo, dr.Agnes, dan Wiguni. Tim ini juga sebelumnya juga menjalankan portal tanya jawab kesehatan TanyaDok.

ProSehat sendiri dikembangkan berdasarkan permasalahan-permasalahan seperti antrian obat yang lama dan ketidakjelasan proses menebus resep, stok obat yang tidak tersedia baik akibat produksi pabrik maupun distribusi, lupa beli obat resep yang harus rutin ditebus terutama bagi penderita penyakit kronis, kesadaran konsumen akan pentingnya memahami informasi dan keamanan obat dan minimnya pengetahuan mengenai harga obat.

Stetoskoop

Mirip dengan Mediku, portal web ini menghadirkan fitur rating, review, dan pencarian layanan kesehatan di Indonesia. Stetoskoop mulai dikembangkan pada April 2015, namun baru saja diluncurkan pada pertengahan tahun 2015.

Denistya Sagita selaku Project Manager Stetoskoop pernah berujar pada DailySocial, bahwa ada beberapa fitur yang mereka andalkan. Salah satunya adalah Reviews dan Ratings. Dengan fitur ini pengguna bisa berbagi pengalaman berkunjung di suatu fasilitas kesehatan kepada para pengguna lainnya.

TanyaDok

TanyaDok yang dikembangkan oleh PT. Atoma Medical. Layanan yang sebelumnya bernama TanyaDokterAnda ini hadir sejak tahun 2006. TanyaDok juga menjadi pemenang Echelon 2013 Jakarta Satellite pada bulan Maret 2013. Sampai saat ini layanan TanyaDok masih beroperasi dan terus dikembangkan.

TanyaDok Live menjadi salah satu fitur andalannya. Fitur ini memungkinkan pengguna TanyaDok memperoleh layanan konsultasi kesehatan online secara gratis. Interaksi dalam TanyaDok Live didukung oleh tim dokter yang solid yang terdiri dari banyak spesialisasi mulai dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis, hingga dokter konsulen.

Business Plan Harusnya Dirancang Dengan Detil dan Menyeluruh

Business plan atau rencana bisnis adalah salah satu hal paling mendasar dari sebuah tindakan bisnis. Lebih dari sekedar konsep, rencana bisnis mencakup banyak hal terkait dengan detil-detil bisnis termasuk peta kekuatan, kelemahan, peluang dan persaingan yang akan dihadapi di kemudian hari. Business plan yang baik bisa berdampak positif pada bisnis, untuk startup setidaknya pada saat pitching atau presentasi di depan investor.

Sudah ada banyak referensi mengenai bagaimana membuat business plan yang baik. Banyak di antaranya menyinggung bagaimana dokumen business plan harus memuat detil yang lengkap dari rencana bisnis. Mulai dari mendeskripsikan dengan baik bisnis yang akan dibangun. Untuk bersaing bisnis harus memiliki nilai lebih, tidak hanya sekedar fitur. Ini yang harus dideskripsikan di awal perancangan.

Mendeskripsikan ini juga termasuk gambaran mengenai peta persaingan yang harus dihadapi, peluang yang ada, kekuatan yang dimiliki dan kekurangan dari bisnis yang akan di bangun. Ini biasanya menjadi analisis standar dalam membangun sebuah bisnis, dan banyak dilakukan. Semuanya harus dijelaskan secara detil, termasuk mengetahui seluk beluk persaingan atau kompetitor dan target pasar yang akan dituju. Semakin jelas di jelaskan dalam dokumen business plan akan lebih baik.

Selanjutnya business plan yang baik biasanya juga bersifat menyeluruh, artinya semua cakupan mulai dari strategi pemasaran, lisensi, bentuk berlangganan dan ketentuan-ketentuan lain di jelaskan. Ini sangat membantu untuk menggambarkan sejauh mana bisnis disiapkan untuk direalisasikan. Untuk dari segi teknis perancangan business plan lebih baik jika dibuat dengan media-media yang lebih menarik dan interaktif, seperti gambar, grafik dan lainnya.

Dalam penyusunan dokumen business plan yang diperlukan adalah sifat jujur dan logis. Jujur menuliskan apa yang ditemukan dari hasil analisis mengenai bisnis. Sehingga yang dideskripsikan adalah hasil yang nyata dari data dan logis dalam menentukan target-target yang ingin dicapai. Target harus disusun melihat sumber daya yang dimiliki dan kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi.

Yang tak kalah pentingnya adalah tetap menjadi yang kreatif. Baik dari segi teknis menyajikan rencana-rencana yang dimiliki maupun kreatif dalam hal melihat dan mengambil peluang yang ada di pasar.

Personalisasi Data Rekatkan Hubungan Pemasaran dan Penjualan

Beberapa tahun belakangan kita sudah banyak mendengar bahwa teknologi-teknologi seperti big data, internet of things dan teknologi terkait bisa berimbas baik terhadap teknik pemasaran baru, personalisasi. Dengan teknologi mutakhir tersebut pemasar bisa lebih teliti dengan menempatkan produk tepat pada pengguna dan menginginkannya. Nantinya pemasaran akan benar-benar terkait dengan penjualan.

Teknologi yang paling banyak dibicarakan untuk mengoptimalkan pemasaran adalah big data. Tanpa mengesampingkan peran teknologi lainnya, big data memegang peran penting dalam pengolahan data yang kemudian bermuara pada personalisasi pengguna.

Dengan mengetahui lebih jauh keinginan pengguna sampai ke level individu, pemasar bisa mengklaim apa yang mereka lakukan benar-benar efektif dalam hal menyasar pengguna. Tentu untuk sampai ke level ini, selain teknologi yang mumpuni data yang dibutuhkan juga besar dan kompleks. Data pribadi yang dikoleksi mulai dari perangkat apa yang digunakan sampai apa yang rutin dilakukan pelanggan.

Personalisasi dengan data inilah yang akhirnya bisa menghubungkan proses pemasaran dan penjualan. Jika dulu dua departemen ini dipisah, dengan data personalisasi keduanya bisa diselaraskan atau bahkan mungkin disatukan.

Dengan pemasaran yang lebih canggih dan tepat sasaran mereka bisa lebih cepat tanggap dalam memahami perilaku konsumen. Dengan demikian tenggat waktu pemasaran dan penjualan bisa semakin dekat. Keduanya harus berjalan selaras, karena pada dasarnya keduanya berjalan berkesinambungan. Dengan hadirnya teknologi tentu harapannya kinerja keduanya bisa semakin optimal. Belum lagi fitur real time yang disediakan alat-alat big data, ini bisa menjadi salah satu senjata ampuh untuk mengetahui kebutuhan pengguna saat itu juga.

Data bisa dikatakan sebagai rantai yang hilang yang menghubungkan pemasaran dan penjualan. Data melengkapi dua hal tersebut untuk menjadi kesatuan yang menguntungkan bagi bisnis. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kualitas data.

Untuk menjaga tren bagus dalam pemasaran dan penjualan yang mengandalkan data, kualitas data harus terjamin. Artinya data haruslah bisa dipertanggungjawabkan dihasilkan benar-benar oleh pengguna. Memilah data mungkin tidak semudah kedengarannya, tapi semua harus dilakukan demi data yang baik.


Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.

Isu-isu yang Dihadapi Sebelum Jadi “Data-Driven Business”

Menjadi bisnis atau organisasi yang menaruh kepentingan pada data adalah salah satu tren yang berkembang saat ini. Di tengah dukungan teknologi yang semakin maju dan sumber data yang semakin beragam, data adalah hal yang cukup banyak dikonsumsi dalam bisnis atau organisasi. Namun ada beberapa isu bagi bisnis atau organisasi untuk benar-benar menjadi data-driven.

Isu pertama jelas adalah pendanaan. Menjadi bisnis atau organisasi yang data-driven adalah keputusan yang diambil dari top level dan kemudian didukung oleh semua elemen di bawahnya. Tentu ini akan membutuhkan banyak investasi dari segi keuangan. Setidaknya untuk pertama kali membangun sistemnya.

Isu selanjutnya datang dari hal yang paling penting, yakni data. Untuk bisa memanfaatkan data bisnis atau organisasi harus memiliki proses standar untuk menghasilkan data bisnis yang relevan dan kualitas yang sesuai. Harus ada yang bertanggung jawab untuk setiap jenis data, termasuk untuk kualitas, ketersediaan, dan keamanan data.

Bagi bisnis atau organisasi yang lebih kecil mungkin penerapan ini bisa lebih mudah dibanding dengan organisasi yang sudah besar. Ini semua tentang kompleksitas. Baik data yang akan dikelola maupun sistem atau siapa yang akan bertanggung jawab atas data.

Isu berikutnya adalah dukungan IT. Ini berkaitan dengan hal-hal teknis. Bisnis atau organisasi akan membutuhkan dukungan IT yang handal untuk menghasilkan, menyimpan, mengakses, menganalisis dan melaporkan data. Tentu dilengkapi dengan dukungan perangkat keras dan perangkat lunak yang berkualitas. Termasuk konektivitas yang mumpuni.

Setelah hal teknis, hal lain yang menjadi isu penting untuk bisnis atau organisasi untuk memanfaatkan data adalah kemampuan karyawan. Data hanya data apabila tidak dikonversi menjadi informasi. Untuk itu penting untuk memberikan kemampuan bagi seluruh pengguna atau karyawan untuk bisa mengambil informasi dari tumpukan data. Kemampuan teknis untuk analisis data.

Setelah pendanaan, hal teknis dan kemampuan karyawan disiapkan untuk mendukung pemanfaatan data, isu selanjutnya adalah budaya pengambilan keputusan dalam perusahaan. Manajemen top level atau siapa pun dalam bisnis atau organisasi harus mulai meletakkan informasi dari data untuk setiap langkah yang mereka ambil atas nama perusahaan.


Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.

Aplikasi Karya Startup Indonesia Ini Berpotensi Majukan Desa Tertinggal

Tidak hanya menjadi tren semata, startup digital di mata kawula muda Indonesia benar-benar menjadi sesuatu yang ditekuni dengan giat. Hal ini terbukti dengan inovasi yang terus dihadirkan oleh para “pejuang” startup Indonesia. Mulai dari layanan jual-beli, platform sosial, layanan korporasi, layanan kesehatan dan sebagainya disulap dengan pendekatan digital. Dan beberapa di antaranya menghadirkan solusi yang sangat berguna untuk menyejahterakan bangsa Indonesia, terutama untuk memajukan desa tertinggal.

Terdapat beberapa permasalahan yang sebenarnya dapat dioptimalkan dengan teknologi pada permasalahan desa tertinggal. Dan beberapa karya startup Indonesia ini berpotensi dapat dioptimalkan untuk kegiatan tersebut.

iGrow

Pertanian menjadi salah satu sektor yang terkait sangat erat dengan kehidupan di pedesaan. Terlebih di pedalaman dan desa perbatasan, kultur agraris masyarakat Indonesia masih kental. Sejatinya pertanian jika diarahkan dengan benar dapat berjalan optimal dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang menggelutinya. Namun nyatanya banyak petani miskin di Indonesia yang menjadikan mereka kurang tercukupi secara ekonomi.

Salah satu yang membuat para petani di pedesaan sulit untuk berkembang adalah karena cekaknya modal atau investasi yang dapat mereka gunakan untuk mengembangkan lahannya. Mencoba mengatasi kesenjangan ini, Startup Center dan Badr Interactive menghadirkan sebuah inovasi bernama iGrow. Portal iGrow mencoba menghubungkan para pemilik modal/investor untuk menyuntikkan dana secara langsung di sektor pertanian. Inovasi yang cukup menarik, terlebih iGrow bekerja sama langsung dengan para petani dan pemilik lahan.

Skema kerja iGrow adalah melalui portal berbasis web, orang yang memiliki modal dapat berinvestasi untuk penanaman buah atau sayur, sesuai dengan pilihan. Tim iGrow yang akan bekerja menyalurkan modal tersebut kepada para petani dan pemilik lahan. Hasil panen akan dibagi dengan persentase yang tentunya juga akan menguntungkan bagi para petani.

Konsep baru di sektor pertanian dapat terus digalakkan untuk mengembalikan swasembada di sektor pertanian. Inovasi dinilai akan mampu membuat sektor pertanian terlihat mentereng, terutama memudahkan jalur investasi. Faktanya di lapangan petani membutuhkan banyak sokongan untuk memaksimalkan budidayanya. Kendati tidak terlibat secara langsung di lapangan, antusias dan keikutsertaan masyarakat dengan model yang ditawarkan iGrow mampu memberikan penghidupan layak bagi para petani.

WeCare dan Lokadok

Kesehatan menjadi salah satu hal terpenting dalam kehidupan. Sayangnya hal ini masih menjadi masalah di banyak daerah tertinggal di Indonesia. Isu seputar persebaran layanan kesehatan dan akses terhadap obat-obatan hingga kini masih banyak ditemui. Rintangan geografi yang tak mudah diakses sering kali menjadi permasalahan umum yang dihadapi. Karena hal ini akan berdampak kepada mahalnya biaya operasional untuk menghadirkan layanan kesehatan dan obat-obatan ke daerah tersebut. Namun beberapa inovasi startup Indonesia ini mencoba mensiasatinya.

Ya, biaya memang menjadi permasalahan yang sangat umum. Pemberlakuan jaminan kesehatan yang masih belum merata sering kali memaksa kalangan masyarakat bawah untuk pasrah atas penyakit yang diderita. Cerita tersebut menginisiasi sebuah startup bernama WeCare untuk menghadirkan sebuah platform crowdfunding yang dikhususkan untuk penyaluran dana kesehatan. Dengan biaya yang cukup, WeCare ingin memastikan masyarakat kalangan bawah mendapatkan pengobatan maksimal atas penyakit yang dideritanya.

Berkaitan dengan kesehatan ada satu lagi karya anak bangsa yang dapat dioptimalkan untuk memberdayakan pemerataan kesehatan di daerah tertinggal. Jika WeCare memfokuskan pada pembiayaan bersama, ada Lokadok yang memberikan informasi seputar ketersediaan dokter dan paramedis. Basis data kedokteran yang dimiliki oleh Lokadok (beserta sistem komunikasi dan reservasi) dapat dioptimalkan untuk memberikan informasi dokter terdekat di suatu wilayah. Dengan mengetahui data tersebut, maka akan memudahkan berbagai pihak untuk melakukan pemetaan, guna memberikan pelayanan kesehatan yang lebih merata.

Karyamu kini ditunggu untuk turut menjadi bagian memajukan kesejahteraan bangsa.

Tiga produk startup tersebut hanya sebagian kecil dari inovasi yang dapat diterapkan. Nyatanya masih banyak masalah spesifik lain yang juga membutuhkan penanganan cepat. Misal isu pangan, keamanan, jaminan sosial dan sebagainya. Intinya berbagai inovasi digital yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat akan sangat membantu. Sehingga ini menjadi saat yang tepat bagi para inovator muda memberikan sumbangsih dengan pemahaman pengembangan teknologi yang makin matang.

Kalau bukan anak bangsanya sendiri, siapa lagi yang bisa diandalkan untuk menyejahterakan negeri pertiwi.

Disclaimer: Tulisan ini adalah artikel promosi kegiatan program Solusi Desa Broadband Terpadu yang didukung sepenuhnya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Beberapa Jenis Data yang Sering Dimanfaatkan untuk Tentukan Langkah Bisnis

Data adalah salah satu kekuatan bagi bisnis untuk bisa terus memperbaiki kualitas dan berinovasi. Tidak hanya informasi kontak pelanggan yang memungkinkan bisnis terhubung dengan pelanggannya data history dari pelanggan juga bisa menjadi salah satu hal yang membawa bisnis lebih maju. Data-data tersebut bisa menjadi bahan bakar bagi bisnis untuk menentukan langkah inovasi.

Data yang paling mudah dikoleksi dan dimanfaatkan oleh bisnis adalah informasi kontak pelanggan. Dengan informasi ini bisnis bisa dengan mudah untuk menghubungi pelanggan untuk penawaran-penawaran baru dan juga informasi tentang produk. Tidak ada yang bisa menjamin kesetiaan pelanggan. Salah satu cara untuk tetap keep in touch dengan pelanggan adalah terus memberikan mereka informasi mengenai Anda.

Informasi selanjutnya yang bisa disimpan dan dipelajari untuk kemajuan bisnis adalah informasi pembelian dari pelanggan. Informasi ini meliputi semua detil transaksi. Kebiasaan bagaimana pelanggan memutuskan untuk berlangganan, bank apa yang digunakan, kartu kredit apa yang paling sering digunakan dan detil lainnya. Dari detil tersebut bisnis bisa memutuskan untuk menjalin dengan bank dan penyedia kartu kredit untuk menyediakan diskon dan keuntungan lainnya.

Data selanjutnya adalah preferensi pelanggan. Data ini merupakan data kebiasaan pelanggan. Apa pun. Semua informasi mengenai detil apa dan mengapa yang pelangganan lakukan bisa sangat berguna. Selain menentukan ke arah mana bisnis dikembangkan, data ini juga bisa mempermudah kinerja pelayanan pelanggan. Ini bisa memberikan pengalaman pelanggan yang baik bagi bisnis.

Tak kalah penting data yang harus dimiliki oleh bisnis untuk mengembangkan bisnis ke arah yang benar adalah demografi pengguna. Ini sangat penting, terutama untuk kampanye pemasaran sebuah bisnis.  Dengan data ini iklan akan tepat sasaran dan bisa memberikan dampak yang baik untuk pertambahan pengguna dan juga bisa berimbas pada kesetiaan pengguna.

Selain informasi mengenai pengguna, data laporan juga penting. Laporan apa pun. Baik itu bulanan, kuartal atau tahunan. Laporan ini mencakup banyak jenis, seperti keuangan, pengguna, pemasaran, feedback dan jenis-jenis laporan lainnya. Data ini akan melengkapi data-data bisnis untuk selanjutnya diteruskan sebagai keputusan oleh pimpinan.

Memang perubahan bisnis tidak terbatas pada data-data yang disebutkan di atas. Setidaknya jenis-jenis data yang disebutkan paling tidak memegang pengaruh yang signifikan bagi perubahan bisnis.

Yang terpenting dalam pengumpulan data, terutama data pribadi pengguna adalah kesepakatan. Pengguna harus setuju untuk memberikan data mereka ke layanan atau bisnis yang dikelola. Ini berkaitan dengan kebijakan privasi dan policy mengenai data pribadi.


Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.

Akibat Regulasi Baru, Gerak Uber, GrabCar, dan Go-Car Semakin Dipersulit

Peraturan Menteri Perhubungan baru saja disahkan. Dengan indeks nomor PM 32 Tahun 2016, peraturan ini spesifik mengatur penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek. Bisa dikatakan aturan ini meregulasi layanan transportasi umum seperti taksi dan kendaraan . Lebih spesifik lagi, motifnya bisa dibilang untuk “menertibkan” layanan aplikasi berbasis aplikasi. Mari kita simak aturan yang telah dirilis.

Di luar pembahasan seputar taksi sebagai moda transportasi tidak dalam trayek, dalam pasal 11 dijelaskan seputar detil angkutan orang dengan tujuan tertentu, yakni angkutan yang melayani antar jemput, permikiman, angkutan karyawan, carter dan angkutan sewa. Sebagai kendaraan sewa, layanan Uber, GrabCar dan Go-Car masuk dalam kategori ini.

Pembahasan

Angkutan sewa sendiri diatur khusus dalam pasal 18. Dari aturan tersebut disebutkan beberapa poin yang menjadi kriteria wajib yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa, di antaranya:

  1. Wilayah operasi pelayanan tidak dibatasi oleh wilayah administratif.
  2. Tidak terjadwal.
  3. Pembayaran tarif sesuai dengan perjanjian antara pengguna jasa dengan perusahaan angkutan.
  4. Penggunaan kendaraan harus melalui pemesanan atau perjanjian, tidak menaikkan penumpang secara langsung di jalan.
  5. Wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan.
  6. Menggunakan kendaraan mobil penumpang umum minimal 1.300 cc.

Kriteria tersebut di atas jika diaplikasikan ke layanan transportasi berbasis aplikasi yang saat ini ada secara umum sudah memenuhi. Namun masuk ke aturan yang ditulis pada poin selanjutnya seputar persyaratan angkutan yang digunakan, yakni:

  1. Dilengkapi tanda nomor kendaraan dengan warna dasar plat hitam dengan tulisan putih yang diberi kode khusus.
  2. Dilengkapi dengan tanda khusus berupa stiker.
  3. Dilengkapi dokumen perjalanan yang sah, berupa surat tanda nomor kendaraan atas nama perusahaan, kartu uji dan kartu pengawasan.
  4. Dilengkapi nomor pengaduan masyarakat di dalam kendaraan.

Poin ketiga terasa yang paling memberatkan. Konsep sharing economy dalam tranportasi berbasis aplikasi perusahaan hanya menyediakan platform sebagai perantara antara pemilik kendaraan (pribadi) dengan konsumen. Hampir dibilang sangat tidak memungkinkan untuk kepemilikan surat tanda kendaraan (STNK) atas nama perusahaan.

Meneruskan pada pasal selanjutnya yakni pasal 21, yang mewajibkan seluruh komponen dalam penyedia angkutan tidak dalam trayek untuk mengantongi izin pengelenggaraan. Hal ini juga akan turut membebankan kepada perusahaan dengan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak. Semua penyelenggara wajib berbadan hukum, dalam bentuk:

  1. Badan usaha milik negara.
  2. Badan usaha milik daerah.
  3. Perseroan terbatas.
  4. Koperasi.

Sementara ini layanan transportasi memilih untuk berdiri dalam bentuk koperasi, seperti yang telah dilakukan Grab dan Uber.

Dan untuk memperoleh perizinan juga dikenakan syarat (tercantum pada pasal 23), yakni:

  1. Memiliki paling sedikit 5 kendaraan dengan dibuktikan dengan STNK atas nama perusahaan dan surat tanda bukti lulus uji berkala kendaraan bermotor.
  2. Memiliki tempat penyimpanan kendaraan.
  3. Menyediakan failitas pemeliharaan kendaraan.
  4. Mempekerjakan pengemudi yang memiliki SIM Umum sesuai golongan kendaraan.

Perizinan tersebut akan diberikan berupa beberapa dokumen sebagai berikut (tertuang pada pasal 24):

  1. Surat izin penyelenggaraan angkutan.
  2. Surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi kewajiban melayani angkutan sesuai dengan izin yang diberikan.
  3. Kartu pengawasan.

Seputar pemanfaatan aplikasi sendiri diatur dalam pasal 40. Penggunaan aplikasi dalam sistem transportasi diperbolehkan. Di pasal 41 diterangkan pada poin pertama, bahwa perusahaan penyedia aplikasi wajib bekerja sama dengan perusahaan angkutan umum yang telah memiliki izin penyelenggaraan. Karena perusahaan aplikasi tidak diperbolehkan bertindak sebagai penyelenggara angkutan umum, sehingga tidak diperbolehkan untuk melakukan beberapa hal berikut:

  1. Menetapkan tarif dan memungut bayaran.
  2. Merekrut pengemudi.
  3. Menentukan besaran tarif pengemudi.

Sedangkan untuk kendaraan yang tidak dalam trayek juga harus mengikuti ketentuan pasal 21, 22 dan 23, yang artinya harus tetap bekerja sama dengan pihak yang berizin. Misalnya kendaraan operasional harus dengan STNK atas nama perusahaan.

Kesimpulan

Layanan Uber, GrabCar dan Go-Car harus merevolusi proses bisnis yang ada saat ini untuk dapat beroperasi di atas naungan regulasi yang benar. Konsep sharing economy tidak bisa benar-benar melibatkan komponen perorangan secara pribadi, karena kendaraan diwajibkan ber-STNK atas nama perusahaan jasa transportasi.

Sudah jelas, bahwa aturan manis ini memang didesain untuk mematikan konsep layanan transportasi berbasis aplikasi yang saat ini ada. Kecuali tiba-tiba aturan ini dicabut, seperti yang sudah terjadi saat dua polemik sebelumnya, mitra pengemudi Uber, GrabCar, dan Go-Car hanya bisa mengemudikan mobil yang terdaftar atas nama perusahaan penyewaan atau koperasi.

Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal dengan Teknologi

Permasalahan desa tertinggal menjadi isu nasional yang secara berkelanjutan masih terus diupayakan penyelesaiannya oleh pemerintah. Dari kebanyakan kasus desa tertinggal, isu ketersediaan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi serta sarana dan prasarana pendukung kualitas dan pola hidup masyarakat. Seperti yang dilansir dalam pemberitaan Republika (27/03), salah satu kasus desa tertinggal yang terjadi di beberapa wilayah di kabupaten Gorontalo disebabkan oleh isu-isu tersebut.

Menariknya di beberapa wilayah dengan status desa tertinggal rata-rata masyarakat bermata pencaharian petani dan nelayan. Sementara itu jika melihat kesuburan lahan dan bahari Indonesia harusnya isu tersebut bisa diminimalkan dengan ketersediaan sumber daya yang melimpah. Tentu ada sebuah kesenjangan yang menjadikan masyarakat kurang mampu mengoptimalkan potensi tersebut, salah satunya seputar pengetahuan dan informasi yang relevan untuk mendukung produktivitas mereka.

Sebelumnya, sebagai salah satu upaya, Kemenkominfo sudah giat menggalakkan inovasi berbasis teknologi untuk membantu mengakselerasi kemajuan desa tertinggal. Salah satunya ialah dengan merilis aplikasi ponsel bertajuk pertanian (Antara, 11/4). Dalam sambutannya Menkominfo Rudiantara begitu menekankan inovasi di bidang agro. Isu ini membuat gebrakan teknologi di sektor pertanian sangat dibutuhkan karena telah terjadi penurunan kontribusi sektor pertanian yang besar dalam kurun waktu 10 tahun, dengan kerugian yang bernilai triliunan.

Secara umum tatanan geografis Indonesia memang unik. Berbicara data, bersumber dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) tercatat terdapat 74.094 desa di seluruh wilayah Indonesia. Dari total angka tersebut, 18 persen di antaranya masih berada di status sangat tertinggal. Sementara itu inovasi teknologi di dalam negeri sudah memiliki kapabilitas untuk mampu menjembatani kesenjangan ini. Salah satunya dengan mengembangkan konektivitas “instan” untuk memudahkan komunikasi pemegang kebijakan dan masyarakat di lapangan.

Inovator muda yang bergerak di bidang digital kembali ditantang untuk mampu berperan menciptakan solusi terpadu bagi permasalahan desa tertinggal ini. Salah satunya berkolaborasi dengan regulator (yang akan menyiapkan fasilitas berupa konektivitas dan perangkat) untuk menciptakan sebuah solusi berbasis aplikasi yang mudah digunakan dan tepat guna. Karena banyak sekali potensi yang sebenarnya dapat dimaksimalkan di kawasan tersebut. Mulai untuk meningkatkan produktivitas, memenuhi kebutuhan keamanan dan kesehatan, serta mendongkrak kesejahteraan warganya.

Melihat keadaan tersebut, berbagai macam ide inovasi sebenarnya bisa dioptimalkan. Misalnya, untuk meningkatkan produktivitas panen atau hasil tangkap ikan, para petani dan nelayan disuguhkan pada aplikasi yang memuat sistem informasi pendukung, seputar ketersediaan pupuk, prakiraan cuaca, foto citra satelit keberadaan ikan dan sebagainya. Untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan, inovasi aplikasi berupa layanan bidan online, pemesanan obat dari kota dan sebagainya dapat juga diimplementasikan. Semua sangat mungkin untuk diterapkan dengan proses pengembangan dan pendampingan implementasi yang terencana.

Indikasi kesejahteraan sebuah bangsa adalah ketika warga sampai di level pedesaan dan pedalaman mampu hidup dengan layak dan tenang. Tak mudah memang untuk menaklukkan negara kepulauan seluas 1.904.569 km2, namun semua akan mampu dipecahkan jika berbagai elemen dalam masyarakat, pemerintah, dan generasi muda mau bersatu-padu menciptakan pemberdayaan untuk kemajuan bangsa.

Artikel ini adalah artikel promosi kegiatan Program Solusi Desa Broadband Terpadu yang didukung sepenuhnya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Untuk Memulai Startup Ide Saja Tidak Cukup, Harus Ada Aksi

Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis pasti sudah paham bahwa ide tanpa eksekusi adalah kesia-siaan. Demikian juga dalam startup. Ide tanpa aksi nyata akan menjadi angan-angan pemiliknya. Harus ada produk atau solusi untuk menghasilkan. Itulah mengapa ide saja tidak cukup, harus ada eksekusi.

Anda pasti pernah mendengar istilah pencurian ide, pencurian konsep atau lainnya. Ide adalah sebuah hal abstrak. Dalam kenyataannya ide dengan eksekusi yang berbeda bisa melahirkan produk bahkan model bisnis yang berbeda. Bahkan sering kali ada yang menggambarkan kesuksesan bisnis memiliki komposisi 1% ide dan 99% eksekusi.

Mungkin pernyataan di atas masih mengundang pertanyaan, tapi mari kita lihat bersama, unsur dari pengembangan produk atau bisnis startup adalah kebutuhan dan keinginan pasar. Repitisi dan perbaikan produk. Sekali lagi, ide tanpa eksekusi hanya merupakan pemikiran atau angan-angan, dan kemungkinan besar hal tersebut belum teruji di pasaran, yang artinya Anda tidak tahu apakah ide atau gagasan tersebut dibutuhkan masyarakat atau tidak.

Menengok dari sejarah, startup yang kemudian berkembang menjadi perusahaan-perusahaan besar kebanyakan bukan startup yang pertama hadir di kategori atau segmennya. Artinya mereka bukan pertama yang memiliki ide semacam itu. Mereka hanya hadir dengan eksekusi dan inovasi yang berbeda.

Google contohnya, sebelum Google menjadi populer seperti sekarang ini ide menjadi mesin pencari digagas lebih dulu oleh Altavista, yang bahkan sekarang sudah tidak lagi beroperasi. Artinya menjadi yang pertama atau yang memiliki ide awal saja tidak cukup. Harus ada eksekusi yang sempurna untuk membuat ide menjadi sesuatu yang berguna.

Tidak ada cara lain untuk mengetahui kebutuhan pasar selain masuk ke pasar. Masuk ke pasar sendiri tidak bisa jika bisnis kita hanya sebatas ide, harus ada produk, harus ada eksekusi.

Jika Anda saat ini penuh dengan ide atau gagasan yang menurut Anda menarik, Anda bisa segera mengeksekusinya. Jika seorang diri masih terlalu di rasa berat Anda bisa berkolaborasi, ikuti pertemuan pengembang atau startup yang ada. Karena hanya dengan ide Anda tidak akan membuat atau memecahkan masalah apa pun.

Beberapa Pertimbangan Sebelum Memilih Layanan Business Intelligence

Bisnis di masing-masing industri tentu memiliki kompleksitas dan tantangan pasar yang berbeda-beda. Pelanggan mereka pun unik, hal ini membutuhkan metode pemasaran yang harus disesuaikan. Kondisi ini menyebabkan data dari masing-masing bisnis menjadi sangat krusial. Di era petabyte dan exabyte seperti sekarang ini ekstrak data tentu menjadi modal berharga dari perusahaan. Visualiasi data adalah salah satunya, melalui bantuan perangkat business intelegent data abstrak bisa dibaca dengan mudah dan juga real time. Di luar sana banyak sekali solusi business intelligence yang ditawarkan, berikut beberapa pertanyaan yang bisa diajukan sebelum memilih solusi business
intelligence
.

Jenis data seperti apa yang dimiliki dan apa yang ingin dianalisis ?

Dari pertanyaannya mungkin terlihat seperti dua pertanyaan yang berbeda namun sejatinya keduanya merupakan satu kesatuan. Mengabaikan salah satunya bisa mengakibatkan kegagalan bisnis. Karena sangat penting mengetahui identitas data sebelum memulai proyek BI dianjurkan untuk “membersihkan” data lebih dulu untuk mengoptimalkan hasil keluaran dari perangkat business intelligence.

Sebuah solusi business intelligence yang cerdas dapat membantu meningkatkan penjualan dan upaya pemasaran. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi peluang menghemat biaya dan perkiraan keuntungan. Untuk itulah sangat penting untuk memiliki gambaran jelas seperti apa data yang dimiliki dan analisis apa yang diinginkan.

Siapa saja yang akan menggunakan, bagian teknis atau non-teknis?

Industri business intelligence saat ini bergerak cukup cepat. Banyak sudah menawarkan tampilan yang ramah dan mudah. Ini memungkinkan mereka digunakan untuk orang-orang non IT. Proses query dan analisis bisa menjadi sederhana dan mudah dipahami orang awam. Jadi sangat penting untuk mengetahui siapa yang akan menggunakan sistem business intelligence sebelum menentukan pilihan.

Apakah menggunakan teknologi cloud atau on-premise?

Cloud adalah teknologi yang tengah naik daun beberapa tahun ini. Dengan model berlangganan perusahaan tidak perlu berinvestasi lebih pada insfrastruktur atau bentuk on-premise dan tentunya juga scalable dan bisa diakses dari mana saja. Sedangkan solusi on-premise membutuhkan biaya awal yang cukup tinggi untuk membangun infrastruktur, termasuk juga membangun sistem keamanannya. Tapi semua pilihan tersebut kembali pada kebutuhan dan perspektif pribadi masing-masing perusahaan.

Apakah perlu memiliki solusi business intelligence secara menyeluruh atau hanya sekedar dashboard?

Seperti disebutkan sebelumnya perkembangan solusi business intelligence juga tergolong cepat. Banyak yang menawarkan layanan business intelligence lengkap dengan platform integrasi data, penyimpanan data, pemodelan data, bahkan alat pengembangan aplikasi model. Yang jadi pertanyaan adalah apakah semua itu diperlukan? atau hanya ada perlu sebuah dashboard yang mengelolanya?

Haruskah menggunakan big data?

Big data adalah salah satu teknologi yang bisa membantu mengoptimalkan penggunaan data. Pemanfaatan big data dan business intelegent bisa menjadi salah satu kombinasi yang menguntungkan. Pengelolaan lebih rapi dengan big data dan visualisasi dari business intelligence bisa memberikan sebuah prespektif dari data yang lebih baik.

Paket business intelligence apa yang ingin digunakan?

Paket, plan atau apa pun itu yang merujuk pada pilihan berlangganan layanan menjadi satu keharusan untuk dipertimbangkan. Ini berkaitan juga dengan investasi yang akan dikeluarkan. Di luar sana tersedia banyak pilihan, tinggal kebijakan masing-masing untuk menimbang positif-negatif dari masing-masing paket yang ditawarkan.


Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.