OnePlus Nord 2 5G Ditenagai Chipset MediaTek Dimensity 1200 AI & Kamera 50MP Sony IMX766

OnePlus telah mengumumkan smartphone 5G terbarunya yang dirancang sebagai flagship killer, Nord 2 5G. Perangkat ini membawa sejumlah spesifikasi kelas atas sambil tetap mempertahankan harga pada kelas menengah.

Kali ini, OnePlus mengandalkan chipset 5G dari MediaTek yaitu Dimensity 1200 AI yang menawarkan performa mendekati flagship. Berpadu RAM 6GB, 8GB, atau 12GB dan penyimpanan internal 128GB atau 256GB.

MediaTek Dimensity 1200 AI sendiri diproduksi dengan teknologi proses 6nm TSMC. Membawa CPU octa-core dengan konfigurasi 1+3+4 dan GPU Arm Mali-G77 MC9. Prosesornya meliputi satu inti dengan Arm Cortex-A78 ultra-core hingga 3GHz untuk kinerja ekstrem, tiga inti super Arm Cortex-A78, dan empat inti efisiensi Arm Cortex-A55 2.0GHz.

Beralih ke layar dan kamera, OnePlus Nord 2 5G mengemas panel AMOLED 6,43 inci FHD+ dengan refresh rate 90Hz. Pada punch hole di pojok kiri atas, tersemat kamera depan 32MP. Sementara, kamera belakangnya berkonfigurasi triple camera.

Hal yang menarik ialah kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX766 beresolusi 50MP seperti yang terdapat pada smartphone flagship OnePlus 9 Pro. Termasuk mendapatkan optical image stabilization untuk bidikan dan video bebas goyang, serta Digital Overlap HDR (DOL-HDR) untuk membantu mensintensis data eksposur dari dua gambar menjadi satu bidikan akhir. Dua kamera sekundernya meliputi kamera 8MP dengan lensa ultrawide dan 2MP dengan lensa monokrom.

Sistem operasi yang dijalankan Oxygen OS 11.3 berbasis Android 11, OnePlus menjanjikan dua pembaruan Android utama dan tiga tahun pembaruan keamanan. Baterainya menggunakan dual-cell berkapasitas 4.500 mAh yang diklaim dapat bertahan selama dua hari dan didukung teknologi pengisian cepat 65W Warp Charge yang dapat mengisi penuh dari 0% hingga 100% hanya dalam waktu 30 menit.

Saat ini, penjualan pertama OnePlus Nord 2 5G tersedia di pasar Eropa dan India. Model dasar dengan konfigurasi 6GB/128GB dijual mulai dari €399 atau sekitar Rp6,8 jutaan dan tersedia dalam tiga warna yaitu Blue Haze, Gray Sierra, dan Green Woods.

Sumber: GSMArena

 

 

 

iOS 12.2 Bakal Dilengkapi Fitur Downtime, Bantu Pengguna Lepas dari Ponselnya di Waktu-Waktu Tertentu

Ironis adalah ketika smartphone terus bertambah canggih dan esensial perannya dalam keseharian kita, tapi di saat yang sama pabrikan harus merancang fitur untuk membantu membatasi waktu penggunaan. Kalau merujuk pada pemikiran Google, prinsip ini mereka juluki dengan istilah “Digital Wellbeing”.

Namun Google bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang mengamini prinsip ini. Contoh lainnya adalah Apple, yang membekali iOS 12 dengan fitur bernama Screen Time, supaya pengguna dapat memantau waktu pemakaiannya dan mengevaluasinya sendiri.

Pada update iOS 12.2 nanti, Screen Time malah akan semakin disempurnakan lagi berkat fitur bernama Downtime. Downtime bisa diibaratkan sebagai Do Not Disturb, tapi lebih dari sekadar untuk memblokir notifikasi yang masuk saja.

Sesuai namanya, Downtime dimaksudkan supaya perangkat hampir tidak dapat digunakan pada waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh pengguna. Saya bilang hampir karena pengguna dibebaskan memilih aplikasi apa saja yang masih bisa digunakan selama Downtime aktif, dan panggilan telepon juga masih bisa masuk sepanjang durasi tersebut.

Downtime juga dapat diaktifkan pada waktu yang berbeda untuk hari yang berbeda. Idealnya mungkin pengguna akan menetapkan waktu Downtime yang lebih lama di akhir pekan ketimbang di hari kerja dengan maksud supaya mereka bisa menghabiskan waktu lebih lama berkumpul dengan keluarga maupun orang-orang terdekatnya.

Detail kecil lain yang cukup menarik adalah, Downtime rupanya tersinkronisasi antar perangkat yang terhubung ke satu akun iCloud yang sama. Jadi ketika iPhone memasuki masa Downtime (akan ada notifikasi yang muncul 5 menit sebelumnya), bukan berarti Anda bisa khilaf dan beralih ke iPad selagi mangkir dari acara kumpul-kumpul di akhir pekan.

Perlu dicatat, iOS 12.2 sendiri statusnya saat ini masih beta, sehingga ada kemungkinan fitur ini bisa berubah ke depannya. Saya pribadi berpikir fitur ini tidak akan berguna tanpa ada komitmen dari tiap-tiap pengguna, sebab kalau pilihan aplikasi yang masih bisa digunakan selama Downtime aktif adalah Instagram atau browser, hasil akhirnya sama saja bohong.

Sumber: 9to5Mac.

‘Soft Launch’ di Indonesia, Sanggupkah OnePlus 2 Sikat Smartphone Flagship Kompetitor?

Berbicara soal produsen smartphone, OnePlus boleh disebut sebagai salah satu nama yang unik. Didirikan oleh mantan petinggi Oppo, di satu sisi OnePlus ingin mencoba menyuguhkan produk eksklusif, tapi di sisi lain mereka mau merangkul semua fans global secara inklusif. Slogan dalam pengenalan OnePlus 2 juga tidak kalah menarik, yaitu ‘flagship killer 2016′. Continue reading ‘Soft Launch’ di Indonesia, Sanggupkah OnePlus 2 Sikat Smartphone Flagship Kompetitor?