Belkin SoundForm Connect Ubah Speaker Apapun Jadi Speaker Nirkabel dengan AirPlay 2

Speaker baru belum tentu kualitas suaranya lebih bagus daripada speaker lama, dan itu saja sebenarnya sudah cukup untuk menjadi alasan mengapa kita harus menyimpan speaker lama kita dengan baik. Namun tidak bisa dipungkiri, konektivitas nirkabel yang ditawarkan speaker modern sangatlah memudahkan penggunaan sehari-hari, dan ini yang sering kali membuat kita move on dari speaker lawas.

Kabar baiknya, di luar sana ada banyak perangkat yang bisa dipakai untuk menyulap speaker lama menjadi speaker wireless. Contohnya adalah perangkat bernama Belkin SoundForm Connect berikut ini, yang mampu menghadirkan dukungan AirPlay 2 ke speaker apapun yang dilengkapi colokan input 3,5 mm atau optical.

Jadi dengan menghubungkan SoundForm Connect ke speaker via salah satu pilihan input tadi, maka pengguna bisa langsung meneruskan audio dari iPhone, iPad, Mac, maupun Apple TV menuju ke speaker secara nirkabel. AirPlay 2 memanfaatkan sambungan Wi-Fi ketimbang Bluetooth, dan itu berarti latensinya pun jauh lebih minimal daripada menggunakan sebuah adaptor Bluetooth.

Kalau Anda masih ingat dengan Chromecast Audio, premis yang ditawarkan perangkat ini sejatinya tidak jauh berbeda. Yang berbeda hanyalah dukungan ekosistemnya. AirPlay 2 sendiri juga berbeda dari generasi pertamanya. Yang paling utama, AirPlay 2 mendukung teknologi multi-room, yang berarti speaker lama Anda juga bisa diikutkan ke dalam setup multi-room dengan bantuan Belkin SoundForm Connect ini.

Secara teknis, SoundForm Connect mendukung streaming audio dengan resolusi maksimum 16-bit/44,1 kHz. Di resolusi tersebut, audio pada dasarnya sudah bisa dikategorikan lossless. Kebetulan Apple baru-baru ini mengumumkan bahwa Apple Music akan segera kedatangan konten musik lossless, dan ini semestinya bisa menjadi alasan tambahan untuk menggaet perangkat ini dan mengubah speaker lawas menjadi speaker AirPlay 2.

Di Amerika Serikat, Belkin SoundForm Connect saat ini telah dipasarkan seharga $100. Memang jauh dari kata murah, apalagi mengingat HomePod Mini sendiri dijual di harga yang sama persis. Pun demikian, perangkat ini tetap merupakan salah satu opsi terbaik untuk menjadikan speakerspeaker lawas tetap relevan di era serba wireless.

Sumber: 9to5Mac.

Sama Cantik Seperti Sebelumnya, Libratone Zipp 2 dan Zipp Mini 2 Kini Dibekali Integrasi Alexa

Alexa dan Google Assistant mungkin adalah dua nama yang paling sering kita dengar saat membicarakan produk audio belakangan ini. Kedua voice assistant itu memang selalu menjadi pilihan pertama pabrikan audio yang ingin ikut meramaikan segmen smart speaker, tidak terkecuali pabrikan asal Denmark, Libratone.

Perusahaan yang dikenal lewat speaker Bluetooth stylish-nya tersebut belum lama ini memperkenalkan smart speaker perdananya. Namun bukan dalam bentuk speaker baru, melainkan upgrade dari speaker Libratone Zipp dan Zipp Mini yang dirilis tiga tahun lalu. Namanya apa lagi kalau bukan Libratone Zipp 2 dan Zipp Mini 2.

Wujud silindris dengan sentuhan minimalis ala Skandinavia miliknya masih dipertahankan dan tidak diutik sama sekali. ‘Baju’ warna-warninya yang bisa dilepas dengan zipper alias ritsleting (demikian asal-usul namanya) juga masih sama dan tetap menjadi salah satu nilai jual utamanya dari segi estetika.

Libratone Zipp 2

Yang baru tentu saja adalah integrasi Amazon Alexa, dan sang asisten itu bisa langsung dipanggil tanpa harus menekan tombol sama sekali berkat kehadiran 6 mikrofon (3 mic pada Zipp Mini 2). Berkat Alexa, hampir semua pengoperasiannya bisa dilakukan via perintah suara, termasuk mengendalikan perangkat smart home yang kompatibel.

Kabar baiknya, Alexa bukan satu-satunya pembaruan yang dibawa. Libratone turut menjanjikan kualitas suara yang lebih baik berkat penggunaan reflektor akustik 360 derajat yang telah disempurnakan. Konektivitasnya juga membaik, kini mendukung AirPlay 2 dan Spotify Connect di samping Wi-Fi dan Bluetooth. Dukungan setup multi-room hingga 10 speaker juga masih tersedia.

Libratone Zipp Mini 2 / Libratone
Libratone Zipp Mini 2 / Libratone

Secara teknis, Zipp 2 mengemas woofer 4 inci, soft dome tweeter 1 inci, dan sepasang low frequency radiator 4 inci. Zipp Mini 2 di sisi lain mengemas woofer 3 inci, soft dome tweeter 1 inci, dan sepasang low frequency radiator 3,5 inci. Semuanya menerima suplai daya dari amplifier Class-D.

Ketahanan baterainya turut mengalami peningkatan menjadi 12 jam dalam satu kali charge. Baik Libratone Zipp 2 maupun Zipp Mini 2 akan dipasarkan mulai bulan Oktober masing-masing seharga 299 euro dan 249 euro.

Sumber: Pocket-lint.

Dukungan AirPlay 2 Akhirnya Tersedia di Sejumlah Speaker Sonos

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, fitur unggulan yang dibawa oleh iOS 11.4 adalah AirPlay 2. Dukungan atas protokol wireless baru ini akhirnya sudah mendarat di lini produk Sonos, dan secara langsung menghadirkan kapabilitas baru pada deretan speaker multi-room tersebut.

Yang paling utama, speaker Sonos sekarang dapat memutar audio dari berbagai aplikasi di perangkat iOS, dengan catatan aplikasinya turut mendukung AirPlay. Selama bertahun-tahun, Sonos hanya bisa memutar audio dari aplikasi pendampingnya sendiri, dan kasusnya tak lagi demikian dengan kehadiran AirPlay 2.

Audio yang berasal dari aplikasi streaming video seperti YouTube dan Netflix pun juga dapat diteruskan ke Sonos via AirPlay. Dari kacamata sederhana, cara kerja speaker Sonos sekarang jadi lebih mirip seperti speaker Bluetooth biasa berkat AirPlay 2, meski batasannya masih tergantung pada kompatibilitas aplikasi.

Sonos AirPlay 2

Selanjutnya, bagi pelanggan layanan Apple Music, Anda sekarang dapat meminta bantuan Siri untuk mengontrol jalannya musik di speaker Sonos. Perlu dicatat, Anda masih harus berbicara dengan Siri via perangkat iOS, bukan lewat speaker Sonos secara langsung.

Yang bisa langsung adalah dengan Alexa, sebab asisten virtual besutan Amazon ini telah terintegrasi ke sejumlah speaker besutan Sonos. Yang menarik, Siri dan Alexa bisa diajak berinteraksi secara bergantian. Jadi misalnya, Anda bisa meminta tolong Siri untuk memutar playlist favorit di Apple Music, lalu ganti memanggil Alexa untuk menyesuaikan volumenya pada Sonos.

Dukungan AirPlay 2 sudah bisa dinikmati oleh konsumen Sonos melalui software update gratisan. Pun begitu, yang kompatibel hanyalah Sonos One, Sonos Playbase, Sonos Play:5 generasi kedua, dan yang paling baru, soundbar mini Sonos Beam.

Sumber: Sonos.

Sonos Beam Adalah Soundbar Pintar dengan Integrasi Alexa

Jauh sebelum voice assistant menjadi tren, Sonos sudah menggunakan istilah smart speaker untuk produk-produknya yang mampu terhubung langsung ke internet sekaligus berkomunikasi satu sama lain. Namun definisi smart speaker sekarang sudah bergeser, dan Sonos pun mau tidak mau harus beradaptasi, hingga akhirnya lahirlah Sonos One.

Akan tetapi Sonos One sejatinya tidak lebih dari sebatas speaker lama yang dimodifikasi dan ditambahi integrasi asisten virtual. Lain ceritanya dengan produk yang baru saja Sonos luncurkan. Namanya Beam, dan secara teknis ia merupakan sebuah soundbar. Sonos sebelumnya sudah pernah punya soundbar bernama Playbar, tapi Beam sangatlah berbeda.

Sonos Beam

Yang paling beda adalah dimensinya. Panjang Beam cuma 65 cm, dengan tinggi kurang dari 7 cm dan bobot 2,8 kg. Secara keseluruhan, ukuran Beam hanya 60% dari Playbar, sehingga ia begitu ideal untuk ruangan kecil atau sedang, seperti di apartemen misalnya.

Terkait desain, di mata saya Beam kelihatan seperti hasil perkawinan antara Playbar dan Playbase. Wujudnya tetap minimalis seperti jajaran produk Sonos lainnya, dan konsumen bisa memilih dua pilihan warna matte, yakni hitam atau putih. Selain diletakkan di atas meja, Beam juga dapat digantung di tembok.

Sonos Beam

Hal lain yang patut disoroti dari Beam tentu saja adalah kecerdasannya, terutama berkat integrasi Amazon Alexa, sehingga kontrol via perintah suara dapat dilakukan dengan mudah. Integrasi Google Assistant baru akan menyusul (dalam waktu dekat kata Sonos), sedangkan Siri juga dapat dipanggil berkat dukungan AirPlay 2, sehingga Beam juga ideal untuk para pelanggan Apple Music.

Interaksi dengan asisten-asisten virtual ini dipastikan berjalan mulus berkat lima buah mikrofon beamforming yang telah tertanam di bodi Beam, di mana suara pengguna masih bisa ditangkap dengan baik walaupun audio sedang berjalan dalam volume cukup keras. Streaming langsung ke berbagai layanan via Wi-Fi atau Ethernet turut didukung, seperti halnya produk Sonos lainnya, demikian pula kemudahan untuk membuat setup multi-room.

Sonos Beam

Perihal kualitas suara, Sonos tidak mau kita meremehkan Beam akibat tubuh kecilnya. Di balik sasisnya bernaung empat full-range woofer, tiga passive radiator, satu tweeter dan lima amplifier Class-D. Beam juga mendukung teknologi Trueplay, yang memungkinkan perangkat untuk menyesuaikan equalizer-nya dengan kondisi akustik ruangan secara otomatis.

Pre-order Sonos Beam saat ini sudah dibuka di harga $399, hampir separuh harga Playbar. Sonos bilang bahwa Beam bakal tersedia secara global mulai 17 Juli mendatang.

Sumber: Sonos.

Apple Rilis iOS 11.4, Membuat Setup Audio Multi-Room Jadi Lebih Mudah Berkat AirPlay 2

Apple baru saja merilis update iOS 11.4 untuk semua iPhone, iPad dan iPod Touch yang kompatibel. Fitur anyar yang dibawa terbilang sedikit, tapi ada satu yang patut disorot, yakni dukungan AirPlay 2. Berkat protokol wireless baru ini, perangkat yang menjalankan iOS 11.4 jadi bisa meneruskan musik ke beberapa speaker sekaligus, termasuk tentu saja HomePod.

Dari kacamata sederhana, AirPlay 2 memungkinkan konsumen untuk membuat setup audio multi-room: HomePod di ruang tamu, Sonos One di dapur, dan Bang & Olufsen Beoplay M3 di kamar misalnya. Pengguna bebas memilih memutar musik di ketiga speaker secara bersamaan, atau di speaker tertentu saja.

Selain ketiga speaker yang saya sebutkan, sebenarnya masih ada banyak speaker lain yang kompatibel dengan AirPlay 2, termasuk sejumlah model buatan Denon, Marantz, Naim dan Libratone. Ke depannya jumlahnya dipastikan bakal bertambah seiring kehadiran AirPlay 2 secara resmi.

iOS 11.4 with AirPlay 2

Mengontrol setup multi-room ini terkesan sangat mudah, sebab semuanya bisa diakses lewat Control Center di iOS 11.4. Pengguna bahkan bisa meminta bantuan Siri untuk mengaturnya. Namun yang tidak kalah menarik, kehadiran iOS 11.4 dan AirPlay 2 ini pada akhirnya juga memungkinkan sepasang HomePod untuk dioperasikan dalam konfigurasi stereo.

Cukup tempatkan kedua HomePod di ruangan yang sama, maka pengguna bakal menerima notifikasi yang menanyakan apakah mereka ingin keduanya dijadikan setup stereo. Uniknya, meski dalam mode stereo, hanya akan ada satu HomePod yang bakal merespon perintah suara pengguna berkat kemampuannya berkomunikasi langsung satu sama lain.

Sayang sekali sejauh ini belum ada informasi kapan HomePod bakal tersedia di tanah air. Apple sendiri baru akan menjualnya di Kanada, Perancis dan Jerman pada pertengahan Juni nanti. Jadi sepertinya kita masih harus menunggu lebih lama lagi.

Sumber: Apple.