Qris Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Transaksinya

Apakah kamu tahu bahwa QRIS, teknologi pembayaran digital saat ini, memiliki 3,64 juta pengguna di tahun 2020. Jika kamu belum pernah mendengar atau menggunakan QRIS, sekarang adalah saatnya untuk belajar lebih banyak tentangnya agar kamu dapat memanfaatkan inovasi transaksi praktis yang ditawarkan Bank Indonesia ini.

Tahukah kamu apa itu QRIS? Lihat penjelasan lengkap di artikel DaikySocial.id selanjutnya!

Apa Itu Qris?

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah singkatan dari istilah ini. Singkatnya, QRIS adalah sistem pembayaran yang menggabungkan berbagai kode QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang juga menggunakan kode QR.

Bank Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk mengembangkan QRIS, yang sudah tersedia secara resmi sejak Agustus 2019. Sejak saat itu, QRIS telah menjadi standar nasional yang harus dimiliki oleh semua PJSP (baik bank maupun non-bank) yang menawarkan kode QR sebagai pilihan pembayaran.

Ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang sering menggunakan layanan uang elektronik seperti OVO, Dana, GoPay, dan lainnya.

Manfaat Qris

Manfaat QRIS bagi pengguna aplikasi pembayaran adalah sebagai berikut:

  • Karena hanya perlu scan QR, pembayaran dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
  • Sekarang tidak perlu lagi membawa uang tunai.
  • Tidak perlu mempertimbangkan siapa yang memiliki QR yang terpasang.
  • Karena semua PJSP penyelenggara QRIS pasti diizinkan dan diawasi oleh BI, transaksi akan aman.

Manfaat QRIS untuk individu atau grup penjual:

  • Potensi untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan branding
  • Pembayaran yang lebih modern dan efisien karena hanya menggunakan satu QRIS.
  • Mengurangi biaya yang terkait dengan pengelolaan kas.
  • Bisa menghindari pembayaran uang palsu.
  • Tidak perlu memberikan uang kembalian.
  • Semua transaksi akan tercatat secara otomatis dan dapat diakses kapan saja.
  • Terpisahnya dana antara bisnis dan individu
  • Memungkinkan rekonsiliasi dan mungkin mencegah kecurangan dari pembukuan transaksi tunai.
  • Untuk mendapatkan kredit kedepannya, dapat membangun informasi kredit profil.

Cara Bertransaksi Menggunakan Qris

  • Jika kamu belum pernah menggunakan QRIS sebelumnya, ikuti prosedur berikut dengan benar!
  • Kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki jumlah uang yang cukup terlebih dahulu. Sebagai contoh, kamu tidak ingin menggunakan saldo di mobile banking untuk melakukan transaksi di coffee shop.
  • Selain itu, pastikan bahwa gerai kopi tersebut menggunakan QRIS.
  • Setelah mendapatkan tagihan yang menunjukkan jumlah yang harus dibayar, kamu hanya perlu membuka aplikasi mobile banking di smartphone kamu dan memilih opsi “Bayar menggunakan QR”.
  • Mengambil kode QR dari kedai kopi dan scan kode dengan smartphone kamu.
  • Periksa identitas pemilik kode di aplikasi mobile banking, jika sudah.
  • Seandainya sesuai, kamu hanya perlu memasukkan jumlah yang harus dibayar pada tagihan dan menyelesaikan transaksi.
  • Setelah itu, saldo kamu akan dipotong sesuai jumlah yang diberikan dan dimasukkan ke rekening kedai kopi.

Demikianlah semua informasi QRIS yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu sudah mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang metode pembayaran ini? Selamat mencoba!

Cara Top Up GoPay, Lengkap dan Praktis!

Siapa yang tidak mengetahui GoPay, salah satu dompet elektronik (e-wallet) yang paling umum digunakan untuk melakukan berbagai transaksi digital? GoJek, perusahaan yang didirikan oleh anak bangsa, sebelumnya memberikan kemudahan bepergian dengan GoPay.

GoPay menempati posisi kedua sebagai dompet elektronik yang paling banyak digunakan orang Indonesia pada tahun 2021, menurut survei Kadence International. Ini jelas bukan tanpa alasan, mengingat banyaknya fitur menarik yang ditawarkan oleh GoPay yang pastinya membuat transaksi lebih mudah.

Selain itu, promosi ini menawarkan potongan harga yang luar biasa untuk pengguna setia aplikasi GoJek yang menggunakan GoPay untuk melakukan berbagai transaksi, termasuk membeli makanan, mengirim barang, memesan kendaraan, mengisi pulsa, dan banyak lagi.

Cara Top Up Gopay

Top Up GoPay dengan Driver Gojek

  • Buka GoRide, GoCar, GoFood, GoShop, atau Go Mart untuk membeli barang.
  • Beritahu driver yang menerima order bahwa kamu ingin mengisi GoPay.
  • Berikan driver uang tunai sebesar saldo GoPay yang ingin Anda isi.
  • Dengan menggunakan aplikasi Gojek, kamu dapat melihat semua transaksi yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa saldo kamu telah bertambah.

Top Up GoPay di Minimarket dan Pegadaian

  1. Alfamart
  • Minta bantuan kasir untuk mengisi GoPay.
  • Beritahu nomor HP yang kamu pakai di aplikasi Gojek.
  • Beritahu nominal isi GoPay (pilih: Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp200.000, Rp300.000, Rp400.000, Rp500.000).
  • Bayar nominal yang ingin kamu isi ke kasir (plus biaya admin Rp2.000).
  • Kasir akan mengisi saldo ke akun GoPay kamu.
  • Pastikan GoPay kamu sudah bertambah. Caranya, klik Lainnya di halaman utama, lalu klik Riwayat.
  • Simpan tanda terimanya sebagai bukti pembayaran sah.
  1. Alfamidi
  • Minta bantuan kasir untuk mengisi GoPay.
  • Beritahu nomor HP yang kamu pakai di aplikasi Gojek.
  • Beritahu nominal isi GoPay (pilih: Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp200.000, Rp300.000, Rp400.000, Rp500.000).
  • Bayar nominal yang ingin kamu isi ke kasir (plus biaya admin Rp2.000).
  • Kasir akan mengisi saldo ke akun GoPay kamu.
  • Pastikan GoPay kamu sudah bertambah. Caranya, klik Lainnya di halaman utama, lalu klik Riwayat.
  • Simpan tanda terimanya sebagai bukti pembayaran sah.
  1. Lawson
  • Minta bantuan kasir untuk mengisi GoPay.
  • Beritahu nomor HP yang kamu pakai di aplikasi Gojek.
  • Beritahu nominal isi GoPay (pilih: Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp200.000, Rp300.000, Rp400.000, Rp500.000).
  • Bayar nominal yang ingin kamu isi ke kasir (plus biaya admin Rp2.000).
  • Kasir akan mengisi saldo ke akun GoPay kamu.
  • Pastikan GoPay kamu sudah bertambah. Caranya, klik Lainnya di halaman utama, lalu klik Riwayat.
  • Simpan tanda terimanya sebagai bukti pembayaran sah.
  1. Dan+Dan
  • Minta bantuan kasir untuk mengisi GoPay.
  • Beritahu nomor HP yang kamu pakai di aplikasi Gojek.
  • Beritahu nominal isi GoPay (pilih: Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp200.000, Rp300.000, Rp400.000, Rp500.000).
  • Bayar nominal yang ingin kamu isi ke kasir (plus biaya admin Rp2.000).
  • Kasir akan mengisi saldo ke akun GoPay kamu.
  • Pastikan GoPay kamu sudah bertambah. Caranya, klik Lainnya di halaman utama, lalu klik Riwayat.
  • Simpan tanda terimanya sebagai bukti pembayaran sah.
  1. Pegadaian
  • Minta bantuan kasir untuk mengisi GoPay.
  • Beritahu nomor HP yang kamu pakai di aplikasi Gojek.
  • Beritahu nominal isi GoPay (pilih: Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp200.000, Rp300.000, Rp400.000, Rp500.000).
  • Bayar nominal yang ingin kamu isi ke kasir (plus biaya admin Rp2.000).
  • Kasir akan mengisi saldo ke akun GoPay kamu.
  • Pastikan GoPay kamu sudah bertambah. Caranya, klik Lainnya di halaman utama, lalu klik Riwayat.
  • Simpan tanda terimanya sebagai bukti pembayaran sah.

Top Up Gopay Melalui Mobile Banking

  1. BCA
  • Untuk membuka aplikasi m-BCA, pilih “m-transfer” dan pilih “transfer akun virtual”.
  • Input kode perusahaan Gojek 70001 bersama dengan nomor HP terdaftar (7000108586481xxxx).
  • Masukkan jumlah yang ingin kamu isi.
  • Tunjukkan PIN BCA kamu.
  • Tuntaskan pembayaran.
  1. Mandiri
  • Untuk melakukan pembayaran, buka aplikasi mobile Mandiri. 
  • Pilih untuk melakukan pembayaran baru, pilih multi payment, dan pilih GoPay Customer.
  • Masukkan nomor telepon pengguna yang terdaftar dan masukkan jumlah saldo yang ingin kamu isi, lalu selesaikan pembayaran.
  1. BRI
  • Buka aplikasi BRImo. Pilih ulang “GoPay” dan pilih “301341-Customer”. 
  • Masukkan nomor telepon pelanggan dan jumlah saldo yang ingin kamu isi. 
  • Kemudian, selesaikan pembayaran.
  1. BNI
  • Akses aplikasi BNI Mobile Banking. Pilih “Pembelian”, lalu pilih “Topup GoPay” dan pilih “Customer GoPay”.
  • Masukkan nomor telepon yang terdaftar dan jumlah uang yang ingin kamu bayar. 
  • Kemudian, lakukan pembayaran.
  1. CIMB Niaga
  • Ketika kamu membuka aplikasi CIMB Niaga, pilih “transfer” dan pilih “transfer ke rekening CIMB Niaga lainnya.” 
  • Pilih rekening yang akan digunakan sebagai sumber dana.
  • Masukkan kode perusahaan GoJek, 2849, pada rekening penerima. 
  • Kemudian, masukkan nomor telepon yang terdaftar di GoJek.
  • Selesaikan pembayaran setelah Anda memasukkan jumlah saldo yang ingin kamu isi.
  1. Bank Mega
  • Jalankan aplikasi Mega Mobile dan pilih opsi pembayaran. 
  • Kemudian, cari daftar produk untuk dompet elektronik dan pilih top up GoPay. 
  • Masukkan nomor telepon pengguna dan jumlah saldo yang ingin kamu isi.
  • Tuntaskan pembayaran.
  1. ATM Bersama
  • Pilih menu Transfer dan pilih Permata Bank di aplikasi mobile banking. 
  • Masukkan kode bank 013 atau kode perusahaan Gojek 898, lalu masukkan nomor telepon yang terdaftar.
  • Masukkan jumlah yang ingin kamu isi.
  • Tuntaskan pembayaran.

Top Up GoPay Internet Banking

  1. BCA
  • Login ke KLIK BCA.
  • Pilih FUND TRANSFER > TRANSFER TO BCA VIRTUAL ACCOUNT.
  • Masukkan kode perusahaan untuk Gojek: 70001 dan nomor HP-mu yang terdaftar pada aplikasi Gojek (contoh: 700010812XXXXXX).
  • Masukkan jumlah GoPay yang ingin diisi.
  • Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan proses pengisian GoPay.
  1. Mandiri
  • Login ke Mandiri Internet Banking.
  • Pilih menu BAYAR > MULTI PAYMENT > SERVICE PROVIDERS.
  • Pilih GoPay CUSTOMER.
  • Masukkan nomor HP-mu yang terdaftar pada aplikasi Gojek.
  • Masukkan jumlah GoPay yang ingin diisi.
  • Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan proses pengisian GoPay.
  1. BNI
  • Login ke BNI Internet Banking.
  • Pilih TRANSAKSI > PEMBELIAN/PEMBAYARAN > PEMBELIAN > GoPay > GoPay CUSTOMER.
  • Masukkan nomor HP-mu yang terdaftar pada aplikasi Gojek.
  • Masukkan jumlah GoPay yang ingin diisi.
  • Pilih DEBIT ACCOUNT.
  • Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan proses pengisian GoPay.
  1. Permata Bank
  • Login ke PermataNet.
  • Pilih menu PEMBELIAN > PEMBELIAN ISI ULANG > GoPay.
  • Pilih Rekeningmu.
  • Masukkan nomor HP-mu yang terdaftar pada aplikasi Gojek.
  • Masukkan jumlah GoPay yang ingin diisi.

Top Up GoPay Melalui ATM

  1. BCA
  • Selesaikan pembayaran dengan memasukkan kartu ATM dan PIN. 
  • Kemudian, pilih menu “Transaksi Virtual BCA”. 
  • Masukkan kode perusahaan Gojek: 70001 dan nomor telepon tujuan. 
  • Kemudian, masukkan jumlah saldo. 
  • Selesaikan pembayaran.
  1. Mandiri
  • Masukkan kartu ATM dan PIN kamu. 
  • Kemudian, pilih menu pembayaran, lalu pilih “lainnya”, “lainnya”, dan “e-commerce”.
  • Masukkan kode Gojek perusahaan 60737 bersama dengan nomor telepon tujuan.
  • Selesaikan pembayaran dengan memasukkan jumlah total.
  1. BRI
  • Setelah kamu memasukkan kartu ATM dan PIN, pilih menu “transaksi lainnya” dan pilih “pembelian”.
  • Masukkan kode bisnis Gojek: 301341, serta nomor telepon tujuan.
  • Selesaikan pembayaran dengan memasukkan jumlah total.
  1. BNI
  • Masukkan kartu ATM dan PIN kamu. 
  • Pilih menu lain, lalu pilih menu berikutnya, lalu pilih menu berikutnya, dan kemudian pilih pembayaran lain-lain.
  • Masukkan kode Gojek perusahaan 9003 dan nomor HP tujuan.
  • Selesaikan pembayaran dengan memasukkan jumlah total.
  1. ATM Bersama
  • Setelah kamu memasukkan kartu ATM dan PIN, pilih menu “transfer” dan pilih “transfer ke bank lain”.
  • Masukkan kode perusahaan Gojek: 898, lalu kode PermataBank: 013, dan nomor telepon tujuan.
  • Masukkan berapa banyak uang yang ingin kamu isi.
  • Tuntaskan pembayaran.

Top Up GoPay Melalui SMS Banking

  1. BRI
  • Ketika kamu mengirim SMS ke 3300, ketik: BELI (spasi) GOPAY (spasi) 301341 (spasi) nomor hp tujuan (spasi) nominal top up (spasi) PIN mobile banking.
  • Untuk menyelesaikan transaksi, ikuti petunjuk selanjutnya.
  1. BNI
  • Untuk menyelesaikan transaksi, kirim SMS ke 3346 dengan mengetik  TOP (spasi) GOPAY (spasi) CUSTOMER (spasi) nomor hp tujuan (spasi) nomina top up.
  • Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan transaksi.
  1. CIMB Niaga
  • Untuk menyelesaikan transaksi, kirim SMS ke 1418 dan ketik: GOPAY (spasi) nomor HP tujuan (spasi) jumlah top up. 
  • Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan transaksi.
  1. BJB
  • Untuk menyelesaikan transaksi, kirim SMS ke 3373 dan ketik ISI (spasi) Gopay (spasi) nomor HP tujuan (spasi) jumlah top up. 
  • Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan transaksi
  1. MayBank Indonesia
  • Akses aplikasi SMS + Banking; pilih opsi transfer; pilih E-Money; lalu pilih GoPay; dan masukkan nomor telepon tujuan.
  • Ikuti instruksi pembayaran selanjutnya setelah kamu memasukkan jumlah saldo GoPay.

Itulah beberapa cara top up saldo GoPay yang bisa kamu gunakan.

Uang Kartal Adalah, Ketahui Pengertian Sampai Kekurangan dan Kelebihannya

Uang kartal, dalam bentuk uang kertas atau logam, adalah uang yang dibuat oleh bank sentral dan dapat digunakan oleh masyarakat sebagai alat pembayaran legal dalam transaksi jual beli sehari-hari.

Uang yang digunakan di masyarakat saat ini terbagi menjadi dua jenis: uang kartal dan uang giral. Uang kartal memiliki berbagai jenis dan fungsi, jadi ayo pelajari lebih lanjut tentang alat pembayaran ini.

Pengertian Uang Kartal

Apa itu uang kartal? Uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral sebuah negara dan diatur oleh undang-undang negara tersebut dikenal sebagai uang kartal. Uang kertas dan uang logam adalah dua jenis uang kartal yang ada di Indonesia. Selain itu, uang ini dapat digunakan sebagai alat tukar perdagangan global atau sebagai alat transaksi mata uang asing.

Dengan kata lain, uang kartal adalah alat tukar dan pembayaran yang sah yang digunakan orang untuk berbagai macam transaksi dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis Uang Kartal

Menurut UU Pokok Bank Indonesia No. 11 Tahun 1953, ada dua jenis uang kartal: Uang Negara, yang merupakan uang yang diterbitkan oleh pemerintah dan terbuat dari plastik; dan Uang Bank, yang merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral dan terbuat dari kertas dan logam.

Uang logam adalah uang yang terbuat dari emas atau perak yang dibentuk sedemikian rupa. Di sisi lain, uang kertas adalah uang yang dibuat dari bahan kertas khusus dengan gambar dan cap khusus dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.

Nilai logam memiliki dua jenis nilai: nilai intrinsik, atau nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang, dan nilai tukar, atau nilai yang dapat ditukar dengan barang lain.

Fungsi Uang Kartal

Fungsi Uang Kartal: Di bawah ini adalah beberapa fungsi yang harus Anda ketahui tentang uang kartal.

  1. Sebagai Alat Pembayaran

Salah satu fungsi utama uang kartal adalah sebagai alat pembayaran legal untuk transaksi, memungkinkan masyarakat untuk membeli barang yang mereka butuhkan dengan menggunakan uang ini.

  1. Sebagai Alat yang melindungi nilai

Masyarakat juga dapat menyimpan dan menggunakan uang kartal sebagai alat tukar saat diambil.

  1. Sebagai Ukuran Nilai

Akhir sekali, uang kartal berfungsi sebagai standar untuk mengukur nilai barang atau jasa. Akibatnya, uang kartal menjadi tolak ukur dalam transaksi perdagangan untuk melakukan tawar-menawar harga dan menentukan laba rugi.

Kelebihan dan Kekurangan Uang Kartal

Kelebihan pertama dari uang kertas kartal adalah desainnya yang unik, yang membuatnya mudah dibawa saat beraktivitas sehari-hari, seperti menyimpannya di dompet atau saku pakaian.

Namun, jika kamu kekurangan uang kertas, kamu harus berhati-hati karena uang kertas dapat rusak atau hilang, dan orang sering mencuci uang yang masih ada di saku pakaian mereka.

Selain itu, uang kertas memiliki nilai nominal yang tinggi dibandingkan dengan uang logam, yang merupakan keuntungan lain dari uang kartal lainnya. Namun, perlu diingat bahwa jika uang kertas rusak, pemegangnya akan mengalami kerugian.

Uang kertas, di sisi lain, dibuat dari logam, sehingga lebih tahan terhadap kerusakan. Namun, seperti yang kita ketahui, uang logam memiliki nilai nominal yang lebih kecil daripada uang kertas, sehingga uang logam lebih berat dan lebih sulit untuk dibawa.

Demikianlah informasi mengenai uang kartal dari pengertian, jenis, fungsi, hingga kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat!

Uang Giral Adalah: Ketahui Pengertian, Proses, Jenis, Hingga Kelebihan dan Kekurangannya

Kita mungkin sering mendengar istilah “uang giral”, tetapi kita mungkin tidak tahu artinya. Di sini kami membedakan uang giral dari uang kartal, yang berbentuk uang fisik. Uang giral berbentuk surat atau kartu, tetapi uangnya disimpan di bank.

Sekarang mari kita cari tahu apa itu uang giral, bagaimana itu terjadi, jenisnya, dan kelebihan dan kekurangannya. Berikut tulisannya di bawah ini!

Pengertian Uang Giral

Uang giral, menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, adalah tagihan yang ada di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran kapan saja. Saldo yang diterbitkan oleh bank untuk transaksi rekening koran dikenal sebagai uang giral.

Bank akan mengeluarkan surat berharga yang sah sebagai bukti transaksi. Perlu diingat bahwa uang giral hanya dapat digunakan dengan mematuhi syarat dan ketentuan tertentu.

Sementara itu, uang giral didefinisikan oleh Bank Indonesia sebagai rekening giro yang disimpan di bank umum. Nanti, rekening ini akan digunakan untuk pembayaran melalui cek, bilyet giro, atau perintah lain dalam jangka waktu tertentu.

Oleh karena itu, transaksi yang menggunakan uang giral akan memerlukan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum.

Proses Terjadinya Uang Giral

Uang giral biasanya tercipta ketika nasabah menyimpan uang kartalnya di bank umum; pemilik uang mendapat buku cek yang dapat digunakan untuk membayar.

  1. Primary Deposit 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, proses utama pembentukan uang giral adalah ketika seseorang menyimpan uang kartu di bank, sehingga uang kartu otomatis berubah menjadi uang giral.

  1. Loan Deposit

Ini adalah jenis pinjaman di mana seseorang meminjam uang di bank dan uang tersebut disimpan di bank sebagai simpanan yang dapat diambil kapan saja.

  1. Uang Kuasi

Proses ketiga ini terjadi karena pelanggan memiliki simpanan dalam bentuk simpanan berjangka (time deposit money), seperti tabungan, deposito berjangka, atau sertifikat deposito. Uang kuasi tidak dapat digunakan untuk transaksi langsung karena harus diambil dahulu dari bank atau lembaga keuangan bukan bank.

  1. Derivative Deposit 

Uang giral juga terjadi ketika seseorang menjual surat berharga kepada bank dan bank membukukan uang yang diterima dari penjualan surat berharga sebagai deposit.

Jenis-jenis Uang Giral

Bank dapat mengeluarkan uang giral dalam berbagai bentuk surat berharga, seperti cek, giro, kartu kredit, wesel, hingga bilyet. Berikut jenis uang giral di antaranya di bawah ini.

  1. Cek 

Cek adalah salah satu jenis uang giral yang paling umum dikeluarkan oleh bank. Cek adalah surat berharga berupa lembaran kertas yang berisi perintah pemilik rekening kepada bank untuk memberikan sejumlah uang kepada seseorang yang disebutkan dalam surat tersebut.

  1. Giro 

Giro adalah jenis uang giral lainnya. Giro adalah saldo dalam bank yang disimpan oleh seseorang melalui sistem pencairan dana dengan surat berharga. Kamu dapat menarik dana giro dengan penerbitan cek atau surat berharga lainnya. Giro juga dapat dipindahbukukan.

  1. Kartu Kredit

Kartu kredit adalah kartu yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk digunakan sebagai pembayaran non-tunai. Caranya adalah dengan menggesek kartu pada mesin EDC. Setiap kali kamu menggunakan kartu kredit untuk melakukan transaksi, uang dalam rekening secara otomatis dikurangi dari saldonya. Pemilik kartu kredit membayar tagihan kepada bank ketika masa jatuh tempo.

  1. Kartu Debit

Transaksi dengan kartu debit tidak meninggalkan hutang; itu hampir mirip dengan kartu kredit. Setiap transaksi akan mengurangi saldo rekening pengguna. Pengguna tidak perlu membawa uang tunai atau pergi ke ATM untuk melakukan transaksi karena ini.

  1. Wesel Pos

Wesel adalah jenis uang giral yang dikeluarkan bank dalam bentuk surat pos dengan tujuan melakukan pengiriman uang. Surat pos tersebut berisi perintah agar bank mengirimkan uang kepada pihak yang disebut dalam wesel dari rekening penerbit wesel.

  1. Bilyet

Jenis uang giral terakhir, adalah surat berharga yang meminta bank memindahkan uang dari rekening penerbit ke pihak yang ditunjuk. Uang giral bilyet dapat berupa formulir, nota, atau bukti tertulis.

Kelebihan dan Kekurangan Uang Giral

Secara umum, kekurangan uang giral berarti bahwa itu tidak dapat digunakan. Beberapa pihak tidak dapat menerima pembayaran dengan uang giral.

Sebagai contoh, Anda tidak dapat melakukan transaksi di toko dengan kartu kredit atau debit. Hanya pihak yang memiliki fasilitas atau bersedia menerima alat pembayaran ini yang dapat melakukan transaksi dengan uang giral. Penggunaan uang giral pasti lebih efektif untuk transaksi kecil antar perusahaan.

Kepraktisan uang giral adalah keuntungan. Jika uang sebesar Rp1 juta terdiri dari sepuluh lembar uang Rp100.000,00, hanya satu cek yang dibutuhkan untuk menunjukkan nilai Rp1 juta. Karena itu, jumlah uang giral dapat ditentukan secara mandiri sesuai dengan kebutuhan. Kamu juga bisa melacak atau memblokir uang giral jika hilang.

Demikian penjelasan mengenai uang giral yang merupakan salah satu alat pembayaran yang tersedia. Semoga bermanfaat!

Sejarah Uang, Kemunculan Uang Sebagai Transaksi Pembayaran dan Perkembangan Saat Ini

Uang merupakan alat bayar yang saat ini digunakan untuk melakukan transaksi secara legal atau sah. Uang dinilai sebagai komoditas yang mempunyai tingkat suku bunga dan instrumen ekonomi yang penting.

Pada awalnya manusia melakukan transaksi tidak dengan uang tetapi melalui pertukaran antar barang atau jasa yang disebut juga sebagai barter, proses transaksi ini masih belum menentukan besaran nilai dari tiap barang atau jasa yang ditawarkan.

Saat ini uang digunakan sebagai alat pembayaran untuk memenuhi perlengkapan dan kebutuhan hidup manusia melalui sistem pembayaran. Berdasarkan sejarahnya uang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu, uang giral, uang kertas dan uang barang. Berikut sejarah uang berdasarkan jenisnya.

Sejarah Uang Barang

Manusia pada awalnya belum mengenai transaksi perdagangan dan memenuhi kebutuhannya dengan menukarkan barang. Uang barang adalah metode pembayaran yang pertama kali dilakukan dengan cara menukarkan barang atau jasa atas barang yang kita inginkan.

Pada masa ini belum ditetapkannya nilai suatu barang, sehingga setiap orang tidak memiliki penilaian pasti mengenai pertukaran produk atau jasa tersebut.

Penggunaan uang barang sebagai alat pembayaran memiliki sejumlah kekurangan diantaranya, sulitnya menentukan nilai suatu barang yang menyebabkan penolakan atas pertukaran barang atau jasa, sulit menentukan muatan nilai barang karena perbedaan barang yang akan ditukarkan dan sulit menemukan orang dengan kepentingan dan kebutuhan yang sama dengan barang atau jasa yang kita miliki.

Dalam proses pertukarang barang atas jasa dengan uang benda ini, tidak semua barang akan diterima atau dapat ditukarkan. Harus ada syarat yang menentukan apakah barang tersebut layak untuk ditukarkan seperti, benda yang ditukarkan sifatnya langka atau jarang ditemukan, memiliki nilai atau kegunaan yang tinggi, dan daya tahan atau masa penggunaan benda berada pada jangka waktu yang lama.

Hal lainnya yang menjadi pertimbangan adalah bagaimana barang tersebut akan disimpan, karena setiap jenis barang memiliki volume dan ukuran yang berbeda-beda. Pada mulanya masyarakat juga mengakali uang barang dengan logam-logam mulia seperti emas atau perak, karena dinilai lebih mudah untuk disimpan, langka dan daya tahan yang lebih lama. 

Semakin padatnya perkembangan dan kreativitas manusia maka metode transaksi pembayaran pun semakin berkembang, terutama ketika manusia memiliki kebutuhan yang lebih kompleks. Uang mengalami evolusi dalam hal nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia dan beralih pada bentuk uang kertas dan uang giral.

Sejarah Uang Kertas

Uang kertas adalah alat transaksi pembayaran yang menandakan bahwa manusia mengalami perkembangan dalam memenuhi kebutuhannya. Hadirnya uang kertas menjadi bukti bahwa, alat transaksi pembayaran mulai digunakan oleh manusia untuk menentukan nilai pasti atas suatu barang atau jasa.

Uang kertas adalah alat transaksi berupa kertas yang memiliki nilai terhadap suatu barang atau jasa dan dianggap legal atau sah dalam masyarakat. Uang kertas digunakan salah satunya karena memiliki biaya pembuatan yang rendah, pengiriman atau transaksi dengan uang kertas juga lebih mudah karena ukuran dan volumenya, jumlah pada nilai uang kertas juga mempermudah proses perhitungan harga pada suatu barang atau jasa.

Penggunaan uang kertas sebagai alat transaksi pembayaran semakin digunakan ketika harga emas dan perak mengalami penurunan saat Perang Dunia I berlangsung, dimana perekonomian terguncang dan setiap negara mengalami dampaknya.

Uang kertas yang digunakan juga sebagai pengganti emas dan perak dianggap lebih aman untuk dibawa dibandingkan dengan logam-logam mulia. Semakin berkembangan peradaban manusia begitu juga dengan efektifitas dan nilai praktis dalam proses pembayaran di masyarakat.

Meskipun demikian, uang kertas juga memiliki kerentanan dan mudah rusak jika terkena air. Uang kerta pun mengalami perkembangan karena menanggapi sistem keamanan yang harus ditanggung oleh pemilik atas risiko pencurian atau kehilangan, sehingga muncul sistem pembayaran menggunakan uang giral.

Sejarah Uang Giral

Berdasarkan sejarah dan perkembangannya uang giral hadir untuk mengatasi masalah keamanan atas penyimpanan uang kerta dengan jumlah dan nominal yang cukup tinggi. Uang giral digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar yang praktis, aman dan mudah. Uang giral adalah uang yang secara resmi dikeluarkan oleh pihak penanggung jawab seperti bank komersial dengan pengeluaran cek dan alat pembayaran giro. 

Uang giral dapat digunakan ketika seseorang menjadi nasabah suatu bank dan mengambil uang yang telah disimpannya dengan tujuan melakukan pembayaran. Secara umum penggunaan uang giral dibutuhkan ketika nasabah suatu bank akan melakukan transaksi pembayaran dengan nominal harga yang cukup besar.

Uang giral digunakan karena meningkatkan keamanan penyimpanan nilai mata uang, maksudnya adalah uang giral hanya dapat digunakan oleh pihak yang berhak atas uang tersebut sehingga jika terjadi kehilangan uang giral masih dapat dilacak kembali, uang giral dapat diberikan pada orang lain dengan biaya yang lebih rendah dan uang giral dapat menuliskan nominal dengan lebih efisien karena nasabah hanya perlu menuliskan jumlah nominal transaksi.

Berbagai uang giral yang dapat ditemui memiliki beberapa bentuk seperti, cek, giro dan telegraphic transfer. Bentuk ini adalah wujud dari uang giral yang digunakan di masyarakat. 

Sejarah uang yang telah dijelaskan sebelumnya telah mengalami berbagai perkembangan dan pembaruan atas metode pembayaran yang dilakukan manusia. Saat ini alat pembayaran pada proses transaksi pertukaran barang atau jasa juga dilakukan dengan metode digital seperti QRIS. 

QRIS sebagai metode pembayaran digital digunakan untuk mengirimkan nominal uang yang tersimpan dalam bank atau aplikasi penunjang lainnya seperti OVO, Dana, Gopay dan lainnya kepada akun pemilik lainnya. Metode pembayaran digital saat ini juga berfungsi untuk mempermudah proses pembayaran.

Konsumen atau masyarakat hanya perlu memindai barcode yang telah disiapkan oleh pihak penjual atau penyedia barang dan jasa pada akun pembayaran miliknya, setelahnya masukan nominal dan kata sandi untuk memverifikasi pengiriman uang.

Demikian sejarah uang yang mengalami perkembangan hingga saat ini, hadirnya kreativitas dan kebutuhan masyarakat menjadi salah satu pendorong sistem pembayaran juga mengalami perubahan. Berbagai jenis alat pembayaran yang telah dijelaskan diatas juga dapat digunakan oleh kamu loh.

Hubud Bali Jadi Coworking Space Pertama di Indonesia yang Terima Bitcoin

Menambah panjang layanan yang bereksperimen dengan bitcoin, Hubud Bali menjadi coworking space pertama di Indonesia yang menerima bitcoin sebagai alat pembayarannya. Hubud mencoba mengakomodasi para anggotanya yang mendapatkan upah menggunakan bitcoin. Sebelumnya kita juga mendengar berita bahwa sebuah vila mewah di Seminyak Bali juga dijual sepenuhnya menggunakan bitcoin.

Continue reading Hubud Bali Jadi Coworking Space Pertama di Indonesia yang Terima Bitcoin