Orori Increases Innovations and Product Integration Post Series B Funding from Amand Ventures

Orori is reportedly to raise the latest funding in Series B round with an undisclosed value. According to George Budi Sumantri, Orori’s Founder & CEO, funding was led by Amand Ventures with its affiliation supports.

The additional funding is to be relocated into several matters. First, the gold fiduciary business development which was delayed this year. In terms of products, there will be e-gold integration in Orori platform and vice versa. In terms of business, they’re optimizing strategy to raise higher revenue post becoming antam official reseller.

In the interview, we mentioned Bappebti regulation related to the online gold product sales. Previously, some services were suspended, including Tokopedia’s e-gold integration for sales. Sumantri said, the regulation hasn’t been making any impact on Orori’s business.

Regarding other business targets, he mentioned that there will be updates in Orori’s platform at the end of this year, specifically on the mobile app. Sumantri explained the development team was trying to research and optimize mobile experience for an easy transaction.

The e-mas integration platform will be expanded later in 2019 to the partner platform. In addition, they also intend to have a partnership with offline retails. Up to this year, there were at least 70 partner outlets in all around Indonesia.

Previously, Orori has obtained series A funding from 500 Startups, East Ventures, and Spiral Ventures. Ideasource has also invested in the seed round.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Pasca Pendanaan Seri B dari Amand Ventures, Orori Gencarkan Inovasi dan Integrasi Produk

Orori menginformasikan telah mendapatkan pendanaan baru dalam putaran seri B dengan nilai yang tidak disebutkan. Menurut pemaparan Founder & CEO Orori George Budi Sumantri, pendanaan tersebut dipimpin oleh Amand Ventures dengan dukungan afiliasinya.

Penambahan modal ini akan difokuskan untuk beberapa hal. Pertama ialah pengembangan bisnis pegadaian emas yang sebelumnya sempat tertunda di tahun ini. Kedua dari sisi produk, akan ada integrasi e-mas di platform Orori, pun sebaliknya. Kemudian dari sisi bisnis pihaknya akan mengoptimalkan strategi untuk capaian pendapatan yang lebih besar pasca menjadi reseller resmi emas antam.

Dalam wawancara, kami sempat menyinggung terkait dengan regulasi Bappebti terkait penjualan produk emas secara online. Sebelumnya beberapa layanan dibekukan, termasuk integrasi e-mas di Tokopedia untuk penjualan. Menurut George, sejauh ini regulasi tersebut tidak berdampak untuk bisnis Orori.

Mengenai target bisnis lainnya ia turut menyampaikan, bahwa akhir tahun ini akan ada pembaruan Orori dari segi platform, khususnya di aplikasi mobile. George menceritakan bahwa tim pengembang tengah mencoba melakukan riset dan mengoptimalkan mobile experience untuk kemudahan transaksi.

Platform e-mas integrasinya juga akan diperluas tahun 2019 nanti ke platform mitra. Selain itu pihaknya juga mengupayakan kerja sama dengan ritel offline. Hingga akhir tahun ini setidaknya sudah ada 70 outlet mitra yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Sebelumnya Orori mendapatkan pendanaan putaran seri A dari 500 Startups, East Ventures, dan Spiral Ventures. Di pendanaan awal, Ideosource turut menginvestasikan modal di platform penjualan perhiasan tersebut.

Application Information Will Show Up Here