Berkat Google Play Instant, Game Android Bisa Dicoba Terlebih Dulu Tanpa Mengunduh Versi Penuhnya

Menyebalkan itu mengunduh game yang besarnya mencapai ratusan MB hanya untuk menghapusnya lagi. Alasannya bisa karena grafisnya jelek, gameplay-nya membosankan, dan lain sebagainya. Terlepas dari itu, semuanya akan lebih baik andai ada cara cepat untuk menjajal game baru tanpa harus membuang banyak waktu dan kuota internet.

Google sudah menyiapkan solusinya dalam wujud Google Play Instant. Fitur ini sekarang sudah tersedia di versi terbaru aplikasi Google Play Games, dan juga akan menyusul ke Google Play Store maupun tempat lain di mana tautan ke suatu game dibagikan.

Google Play Instant memungkinkan kita untuk mencoba suatu game tanpa perlu mengunduhnya terlebih dulu. Google memang tidak bilang secara eksplisit, tapi saya duga fondasi teknologinya sama seperti Android Instant App. Koneksi internet masih dibutuhkan karena masih ada secuil data yang perlu diunduh, itulah mengapa prosesnya berlangsung nyaris instan.

Di Google Play Games, fitur ini bisa dinikmati melalui segmen “Instant Gameplay” pada tab Arcade. Sejauh ini belum banyak judul game yang mendukung fitur ini: Clash Royale, Words With Friends 2, Solitaire (Zynga), Final Fantasy XV: A New Empire, Bubble Witch 3 Saga, dan Mighty Battles. Kendati demikian, jumlahnya dipastikan bakal bertambah seiring berjalannya waktu.

Kalau memang suka dengan game-nya, tinggal klik tombol “Install now!” untuk mengunduh versi penuhnya. Kalau tidak, tinggal keluar dan lupakan game tersebut, dan Anda bisa sedikit berterima kasih karena tidak banyak waktu dan kuota data yang disia-siakan.

Sumber: Google.

Berkat Android Instant App, Anda Kini Dapat Mencoba Aplikasi dari Play Store Sebelum Mengunduhnya

Diumumkan pada event Google I/O 2016, Android Instant App bisa dianggap sebagai solusi jalan tengah atas keterbatasan situs mobile dan besarnya kapasitas yang diperlukan untuk meng-install aplikasi yang kemungkinan hanya digunakan satu-dua kali saja dalam beberapa bulan.

Setelah Google membuka aksesnya bagi sejumlah developer terpilih pada bulan Januari lalu, semua developer akhirnya sudah bisa membuat Instant App-nya sendiri sejak bulan Mei kemarin. Kini, Google memutuskan untuk membawa Instant App ke Play Store.

Kehadiran Instant App di Play Store pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk mencoba suatu aplikasi tanpa harus mengunduhnya terlebih dulu. Nantinya akan muncul tombol baru berlabel “Try it Now” di halaman setiap aplikasi yang mempunyai versi Instant App.

Klik tombol itu, maka pengguna bisa langsung menggunakan dan mengakses sejumlah fiturnya. Sejauh ini memang belum banyak koleksi Instant App yang tersedia di Play Store, tapi jumlahnya bisa dipastikan bakal terus bertambah ke depannya.

Di samping itu, Google juga menggulirkan sejumlah pembaruan ke Play Store. Salah satunya adalah seksi khusus “Editor’s Choice” yang menyuguhkan kumpulan aplikasi dan game hasil kurasi tim internal Google, demikian pula untuk aplikasi dan game pemenang penghargaan “Android Excellence”.

Juga baru adalah tab khusus game di sebelah Home dan sebagainya. Ke depannya, tab ini bakal dibagi lagi menjadi dua seksi, yakni “Premium” untuk game berbayar dan “New” untuk yang masih gres.

Sumber: TechCrunch.

Dengan Android Instant App Anda Bisa Mencicipi Aplikasi Tanpa Install

Google sepertinya ingin memanfaatkan ajang tahunan Google I/O semaksimal mungkin. Di edisi 2016 ini, Google dalam sehari telah mengungkap sederet “mainan” barunya, antara lain versi baru Android, Allo, Duo, Google Home, Google Asistant, Daydream dan satu lagi yang tak kalah menarik adalah Instant App on Android.

Ide mendasar dari fitur baru ini adalah, ketika pengguna mengklik sebuah tautan yang telah terasosiasi dengan Instant App, maka pengguna dapat menjelajah versi mini dari aplikasi atau web tanpa harus memasang aplikasi terkait. Contoh lainnya, seseorang mengirimkan tautan video yang hanya bisa diputar dengan aplikasi tertentu. Tapi dengan adanya dukungan Instant App on Android, pengguna dapat memutar video tanpa harus memasang aplikasi yang seharusnya dipakai.

Untuk menyederhanakan sistem baru ini, pengembang diminta berperan aktif dengan mengupayakan modifikasi dalam susunan kode sehingga aplikasinya menjadi lebih modular. Aplikasi yang sudah ada pun dapat dibuat lebih modular dengan mengikuti panduan yang disiapkan oleh Google.

Yang membuat Instant App menarik, ia dapat menjalankan aplikasi beserta fungsi dasarnya seperti layaknya aplikasi sesungguhnya. Bahkan termasuk fungsi pembayaran tanpa mengesampingkan keamanan. Apabila pengguna menginginkan fitur yang lebih mendalam, pengguna baru diwajibkan memasang aplikasi dari Google Play Store. Keputusan itu dapat diambil belakangan ketika hanya membutuhkan fungsi yang lebih dalam.

Saat fitur Instant App on Android ini telah dirilis secara publik dan dapat dipergunakan secara luas. Maka, di masa mendatang kita tidak harus memasang banyak aplikasi yang tergolong jarang dipakai.

Sumber berita Thenextweb.