Google Maps Suguhkan Mini Game Snake ala Ponsel Nokia Jadul

Sudah menjadi tradisi bagi Google untuk menyajikan beragam bentuk hiburan di kala April Mop tiba. Tahun ini pun tidak luput dari tradisi itu, dan kita dapat menjumpai mereka lewat sebuah mini game yang diselipkan ke Google Maps.

Kalau melihat gambar di atas, kita dapat langsung menebak bahwa Google Maps Snake ini terinspirasi oleh game berjudul sama yang menjadi andalan ponsel-ponsel Nokia di masa kejayaannya. Tentu saja Google sudah menambahkan bumbu ekstra agar sesuai dengan tema Google Maps.

Di sini kita diajak memainkan Snake di berbagai lokasi yang tersebar di Bumi tercinta, mulai dari London sampai Tokyo. Ketimbang menjalankan seekor ular, kita justru bakal menjalankan berbagai moda transportasi umum yang sudah menjadi icon di kota-kota tersebut, semisal bus double decker di London.

Google Maps Snake

Selagi mengangkut penumpang demi penumpang, sesekali akan muncul landmark yang menjadi kebanggaan masing-masing kota, contohnya menara Big Ben di kota London. Satu mekanik gameplay yang berbeda adalah, di sini ‘ularnya’ tidak bisa menerobos ujung layar dan muncul dari sisi sebaliknya.

Snake sudah bisa kita mainkan melalui aplikasi Google Maps di Android maupun iOS, tapi Google bilang ini hanya akan tersedia selama sekitar seminggu saja. Setelahnya, Anda yang bosan masih bisa memainkannya lewat situs terpisah yang dapat diakses melalui browser perangkat desktop maupun mobile.

Sumber: Google via Engadget.

DailySocial Kenalkan Token Kripto “DSX”, Merevolusi Industri Media dengan Blockchain (UPDATED)

Sebagai sebuah digital “media” company, DailySocial (selanjutnya disebut DS) menyadari betul tentang urgensi mengikuti perkembangan teknologi, tak terkecuali blockchain. Meningkatnya awareness masyarakat mengenai cryptocurrency memaksa DS untuk turut andil. Setelah melalui tahapan riset dan perundingan mendalam, kami sepakat memperkenalkan DailySocial Token (DSX).

DSX: Bikin kaya sekaligus pintar

Layaknya token kripto yang ada di pasaran, pengguna bisa mendapatkan melalui berbagai mekanisme, misalnya menambang atau membeli. DSX (yang merupakan token berbasis ERC20) akan didistribusikan kepada setiap pengguna yang membaca artikel DS secara utuh. Untuk artikel biasa akan mendapatkan 0,0000001 DSX per selesai membaca. Sementara untuk longform dan research akan mendapatkan 0,0000002 DSX per selesai membaca.

Nominal yang diberikan kami harap dapat menjadi motivasi kepada masyarakat Indonesia untuk lebih gemar membaca. Khususnya mengenai perkembangan bisnis dan digital. Konon semua sektor nantinya akan terdisrupsi oleh teknologi. Kesiapan di sisi masyarakat secara masif akan makin membuat Indonesia siap dengan era industri 4.0.

Gebrakan baru dalam industri media

Agar optimal, DS akan memulai dengan melakukan penyegaran situs dan aplikasi menggunakan pendekatan blockchain. Konsepnya seperti ini: DS akan menjadi sebuah portal yang sangat amat dipersonalisasi dengan kebutuhan pengguna. Menggunakan deep learning, selama 10 tahun DS berdiri telah mencoba memahami kebutuhan para pembaca.

Jadi katakanlah Anda seorang founder startup SaaS yang sedang ingin melakukan ekspansi ke Bandung dan Yogyakarta, maka ketika ada info mengenai ulasan pangsa pasar atau riset terkait, kami akan mengirimkan secara khusus kepada Anda. Jadi pastikan saat ini Anda telah teregistrasi di kanal DS.

Konsep blockchain juga kami terapkan untuk pertukaran beberapa informasi krusial. Misalnya untuk wawancara topik yang sangat sensitif atau rumor penting. Salah satu kode etik jurnalistik adalah memastikan privasi narasumber. Untuk itu DS mengembangkan kanal komunikasi berbasis blockchain untuk proses wawancara, sehingga memastikan pesan atau data yang disampaikan ditransfer secara utuh tanpa meninggalkan jejak di mana-mana.

Keren kan? Tunggu tanggal mainnya.

Update: Ini adalah bagian dari semangat menyemarakkan April Mop

Rekapitulasi Sejumlah Kemeriahan April Mop 2018 di Industri Teknologi Indonesia

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kemeriahan April Mop selalu diikuti para pemain di ekosistem startup di Indonesia. DailySocial mencoba merangkum beberapa inisiatif yang dilakukan oleh para startup dalam merayakan April Mop. Berikut ini daftarnya.

Chief Everything Officer DailySocial

Episode khusus DSTour di tanggal 1 April 2018 menampilkan kantor DailySocial sekaligus memperkenalkan sosok penting yang menjadi tulang-punggung produktivitas di dalamnya. Secara khusus Chief Everything DailySocial, Hendro Saputro, memandu video kali ini. Ia memperkenalkan setiap sudut ruangan kantor DailySocial dan menjadi semua orang yang mengerjakan seluruh aktivitas bisnis.

Penasaran? Simak video di bawah ini.

Layanan berlangganan berbayar JagatPlay J.E.M.B.U.T.

Secara khusus JagatPlay meluncurkan J.E.M.B.U.T. akronim dari “JANGAN ENAK MEMBACA doank, BUTUH UANG TAUUU!!”, yakni sebuah layanan berita yang disajikan untuk pelanggan premium/berbayar. Dengan logo yang sangat ikonik, fitur ini menjanjikan paket berlangganan 1 bulanan, 6 bulanan, dan 1 tahunan. Informasi lebih lanjut seputar paket berlangganan ini, bisa diakses melalui tautan berikut ini.

Headgear 2.0 buatan GO-JEK

Helm pintar ini didesain dengan teknologi GO-JEK Dynamic Glass untuk menampilkan data digital dan holographic di dalam kaca helm. Produk ini bernama Headgear 2.0, dapat digunakan oleh konsumen GO-JEK untuk menikmati entertainment on the go dan membuat konsumen tetap stylish.

Headgear 2.0 dari GO-JEK / GO-JEK
Headgear 2.0 dari GO-JEK / GO-JEK

DycodeX kembangkan SMARTLover

SMARTLover adalah perangkat berbasis pelacak untuk membantu seseorang menemukan pasangan. Dari rilisnya di Facebook, DycodeX mengatakan perangkat tersebut dikembangkan untuk kemajuan hubungan manusia yang lebih baik di masa depan. DycodeX juga mengaku menjalin kerjas sama khusus dengan pengembang perangkat keras asal Tiongkok untuk memproduksi perangkat ini secara masal.

SMARTLover dari DycodeX / DycodeX
SMARTLover dari DycodeX / DycodeX

ASUS Indonesia ubah nama dan logo

ASUS Indonesia melalui akun Twitter-nya mengumumkan perubahan nama sekaligus logo menjadi SNSV. Sekilas mirip dengan sebuah grup musik girl-band asal Korea Selatan. Dengan logo barunya ini ASUS Indonesia mengharapkan pamor yang lebih meningkat di tahun 2018 ini.

Perubahan logo ASUS / ASUS Indonesia
Perubahan logo ASUS / ASUS Indonesia

Techinasia Indonesia kenalkan koin kripto

Techinasia Indonesia pada tanggal 1 April 2018 ini secara resmi mengumumkan TIA COIN. Yang menarik, koin ini dibangun berlandaskan asas kekeluargaan yang hakiki, tentu selain mengadopsi konsep cyrptocurrency. Untuk kegiatan penyebaran, TIA COIN juga dilengkapi aktivitas Airdrop, yakni bagi-bagi koin secara gratis. Tertarik untuk mendapatkan koinnya? Klik tautan berikut untuk informasi selengkapnya.

GrabMudik oleh iPrice Indonesia

Secara khusus iPrice mengirimkan rilis kepada beberapa media soal inisiasi GrabMudik, sebuah layanan baru di layanan on-demand Grab yang menyediakan akses kendaraan khusus untuk mudik. GrabMudik terdiri dari beberapa layanan, yakni GrabHeli, GrabDelman, dan GrabTruk Pasir. Dari namanya sudah bisa ditebak, moda transportasi apa yang ditawarkan.

Tampilan aplikasi GrabMudik yang didesain iPrice / iPrice
Tampilan aplikasi GrabMudik yang didesain iPrice / iPrice

Kejutan April Mop iPrice ini tidak ditanggapi baik pihak Grab, karena iPrice dianggap tidak meminta izin ke manajemen Grab di Indonesia. Kendati demikian, pihak iPrice sudah menyampaikan permohonan maaf resmi untuk Grab.

Beberapa Startup Indonesia Berusaha Mengelabui Anda Hari Ini

Jika Anda dalam satu hari ini melihat hal-hal aneh yang beredar di seputar jagat maya, terlebih pada situs-situs startup lokal, maka ketika Anda membaca tulisan ini Anda harus mengecek kembali kalender yang ada di layar komputer atau yang terpampang di dinding. Sebab hari ini adalah tanggal 1 April alias April Mop (hari bohong sedunia). Ingin tahu situs mana saja yang berusaha mengelabui hari Anda? Berikut beberapa situs yang kami temukan.

(null)

Rumor: Samsung Akan Rilis Galaxy Empire, Smartphone Bertema Star Wars

Masih ingat strategi pemasaran Sony yang menjadikan Xperia T sebagai ponsel pintar resmi James Bond pada film Skyfall? Rupanya Samsung tidak mau ketinggalan untuk menggandeng brand ternama di industri film sebagai kanal promosinya. Baru-baru ini, Samsung dirumorkan telah berhasil mendapatkan lisensi untuk memproduksi ponsel pintar bertema Star Wars. Menurut sumber kami, ponsel pintar besutan Samsung ini akan diberi nama Galaxy Empire.

Saga Star Wars sendiri memang baru sampai tahap pra produksi dan baru direncanakan untuk dirilis pada 2015. Namun Samsung dikabarkan tidak ingin kehilangan momentum sebagai market leader di pasar ponsel pintar saat ini sehingga tergesa-gesa akan merilis Galaxy Empire pada kuartal kedua 2014.

Dari rumor yang beredar, Galaxy Empire akan memiliki spesifikasi fitur yang mirip dengan Galaxy S4 yang baru-baru ini diperkenalkan ke publik. Pembeda utama, Galaxy Empire akan dilengkapi dengan beberapa fitur yang khas bertemakan Star Wars.

Jika seri Galaxy Samsung yang lain memiliki fitur S-Voice, Galaxy Empire dikabarkan akan memiliki fitur Vader-Voice. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengubah suaranya saat melakukan panggilan telepon menjadi mirip suara karakter Darth Vader dalam Star Wars.

Fitur unik lainnya adalah YodAutocorrect. Jika diaktifkan, fitur ini akan mengubah tulisan pengguna menjadi tulisan yang menggunakan gramatika seperti gaya berbicara karakter Yoda dalam Star Wars. Sebagai ilustrasi, pada gambar di bawah ini, gambar di kiri adalah tulisan pengguna sebelum fitur YodAutocorrect diaktifkan sementara gambar di kanan adalah tulisan pengguna setelah fitur tersebut aktif.


Galaxy Empire rencananya akan dirilis dalam dua varian, varian Jedi dan Sith. Gambar di bawah ini merupakan bocoran tampilan Galaxy Empire varian Sith dengan tema karakter Darth Vader.

Masih menurut sumber kami, Galaxy Empire rencananya akan dirilis pada 1 April 2014 di planet Tatooine. Sayangnya, belum ada keterangan apakah perangkat ini akan dipasarkan di Bumi juga atau rumor ini hanya sekedar April Fool saja.

Google Nose, ‘Pencarian’ Berdasarkan Bau dari Google

Pernah merasakan ada yang kurang ketika melakukan pencarian di Google, tidak cukup hanya mendapatkan tautan atau gambar saja, Anda ingin juga  merasakan dengan indera penciuman hasil pencarian dari Google? Tenang, Google sekarang punya solusinya dengan memperkenalkan Google Nose (beta).

Continue reading Google Nose, ‘Pencarian’ Berdasarkan Bau dari Google

Tees Indonesia Launches Digital Tattoo Printing Service

A very innovative feature just launched by Tees Indonesia, an online custom t-shirt company led by entrepreneur Aria Rajasa. After successful with GantiBaju.com, now Rajasa launched Tees Indonesia which is still in the similar t-shirt industry enabling people to submit designs and get them printed on t-shirts as well as let other people buys that t-shirt and get yourself a “royalty” fee. Continue reading Tees Indonesia Launches Digital Tattoo Printing Service

Not April Fools: Welcoming Aulia!

If you read Indonesian version of DailySocial on 1st April, you may notice the hoax about a change in DailySocial. It was an April Fools post, but in fact, not all the posts yesterday was a hoax. In this post, I want to say a few updates about DailySocial (DS) and also a little leak on the landing where we will bring the DS.

First, Aulia Masna is not my successor as CEO of the DS. “I’m still the CEO, bitch!”. However Aulia Masna actually joined the DailySocial team and will help to develop multimedia content on the DS. Aulia itself is indeed a technology blogger who has been around the technology blog world in Indonesia, and even was a Managing Editor of the Singapore-based technology blog e27.sg. Happy to have him on board!

Now, let’s talk about DS.

Continue reading Not April Fools: Welcoming Aulia!

Bukan April Fools : Welcoming Aulia!

Oke, cukup bersenang-senang dengan hoax tentang perubahan di DailySocial kemarin. Tapi sebenarnya, tidak semua posting kemarin adalah hoax. Di post ini, saya ingin menyampaikan beberapa update mengenai DS dan juga sedikit bocoran mengenai arahan kemana kami akan membawa DS.

Pertama, Aulia Masna bukanlah pengganti saya sebagai CEO dari DS. “I’m still the CEO, bitch!”. Namun Aulia Masna benar-benar bergabung ke tim DailySocial dan nantinya akan membantu mengembangkan konten multimedia di DS. Aulia sendiri memang merupakan blogger teknologi yang sudah malang melintang di dunia perbloggingan teknologi di Indonesia dan bahkan sempat menjadi Managing Editor di blog teknologi asal Singapura e27.sg. Happy to have him on board!

Now, let’s talk about DS.

Continue reading Bukan April Fools : Welcoming Aulia!

Hello, I’m new here

Hey guys, some of you may have heard about my departure from e27 so I’m here to make it official. A few weeks ago Rama approached me with an offer to take over DailySocial as chief executive. Apparently he’s been offered a mentoring position at a brand new, as yet undisclosed startup incubator, supposedly run by at least one former Sampoerna Foundation executive. [Update below]

Continue reading Hello, I’m new here