AMD Luncurkan Prosesor Khusus Chromebook

Selain Windows dan MacOS, ada satu sistem operasi lagi yang saat ini digunakan oleh para pekerja kantoran. Google membuat ChromeOS yang saat ini sebagian besar menggunakan koneksi internet untuk bekerja. Hal tersebut pula lah yang menyebabkan Chromebook memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kedua sistem lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ternyata AMD saat ini sudah memiliki prosesor yang khusus dibuat untuk Chromebook. AMD mengumumkan prosesor mobile AMD Ryzen pertama dan  AMD Athlon terbaru untuk platform Chromebook dan memiliki kinerja 178% dari generasi sebelumnya. Prosesor ini merupakan hasil kerjasama AMD dengan Google yang menghasilkan prosesor seri C.

Ryzen 2

“Apakah pengguna sedang online, offline, bepergian atau di rumah, Chromebook berbasis prosesor AMD Ryzen dan prosesor Athlon menghadirkan perpaduan CPU, grafis, dan performa keseluruhan untuk tetap produktif serta kemudahan dalam pembelajaran jarak jauh dan bekerja jarak jauh yang memberikan pengalaman terbaik, ”kata Saeid Moshkelani, senior vice president and general manager, Client Compute, AMD. “Kami senang bekerja sama dengan Acer, ASUS, Google, HP dan Lenovo dimana secara signifikan memperluas jumlah Chromebook bertenaga AMD dan memberikan opsi yang lebih bertenaga dengan yang pertama dari banyak sistem Chromebook berbasis AMD Ryzen.”

Ryzen 7 3700C memiliki 4 core dan 8 thread yang memiliki clock 2,3 GHz dengan boost 4 GHz. Total cache yang dimiliki adalah 6 MB dan memiliki GPU dengan 10 inti. Selain itu adal Ryzen 5 3500C dengan core dan thread yang sama namun memiliki clock 2,1 GHz dan turbo boost sampai 3,7 GHz serta GPU dengan 8 inti. Terakhir adalah Ryzen 3 3250C dengan 2 corethread berkecepatan 3,5 GHz.

Selain Ryzen, AMD juga memiliki Athlon Gold 3150C yang memiliki 2 corethread berkecepatan 2,3 GHZ dan turbo boost sampai 3,3 GHz. Terakhir, prosesor Athlon Silver 3050C yang hanya memiliki dua inti saja dengan kecepatan 2,3 GHz dan clock boost 3,2 GHz. Semua prosesor yang diluncurkan untuk Chromebook ini memiliki TDP 15 watt.

Athlon 1

Spesifikasi dari semua prosesor tersebut adalah sebagai berikut

MODEL CORE / THREAD TDP

(Watt)

BOOST/BASE FREQ. (GHz) GPU CORES CACHE (MB)
AMD Ryzen™ 7 3700C 4C/8T 15W Up to 4.0 / 2.3 GHz 10 6 MB
AMD Ryzen™ 5 3500C 4C/8T 15W Up to 3.7 / 2.1 GHz 8 6 MB
AMD Ryzen™ 3 3250C 2C/4T 15W Up to 3.5 / 2.6 GHz 3 5 MB
AMD Athlon™ Gold 3150C 2C/4T 15W Up to 3.3 / 2.4 GHz 3 5 MB
AMD Athlon™ Silver 3050C 2C/2T 15W Up to 3.2 / 2.3 GHz 2 5 MB

AMD menjanjikan prosesor barunya ini untuk bisa digunakan pada Chromebook yang lebih tipis dan ringan. Selain itu, dengan menggunakan prosesor ini akan memperpanjang masa baterai Chromebook baru. Selain itu, kemampuan WiFi 6 serta Bluetooth 5 juga akan diberikan.

Chromebook dengan prosesor khusus ini akan diluncurkan oleh  Acer, ASUS, HP, dan Lenovo pada Q4 2020.

 

AMD Luncurkan Ryzen 9 3950X, Chipset X570, dan Athlon 3000G

Persaingan pada pasar prosesor desktop memang masih memanas. Tentu saja, persaingan tersebut adalah antara AMD melawan Intel. Apalagi kalau bukan untuk memperebutkan kasta kecepatan prosesornya.

Kali ini, AMD kembali mencoba mengambil tahta tertinggi kecepatan prosesor desktop dengan meluncurkan AMD Ryzen 9 3950X. Prosesor ini memiliki 16 core dengan 32 threads. Ryzen 9 3950X memiliki kecepatan 3,5 GHz yang dapat meningkat hingga 4,7 GHz. Dengan memiliki cache 72 MB (L2+L3), prosesor ini memiliki TDP 105 Watt.

Ryzen 9 3950X

AMD mematok MSRP untuk Ryzen 9 3950X dengan harga $749 dan dipasang untuk menghadapi prosesor Intel Core i9-9920X yang memiliki harga $1199. Untuk informasi, AMD menggunakan Ryzen 9 3900X untuk menghadapi Core i9-9900K.

AMD pun juga sudah meningkatkan performa dari prosesor mereka per thread. Ryzen 9 3950X sendiri memiliki kinerja per thread 22% lebih baik dari sang pendahulunya, Ryzen 7 2700X. Dan tentunya, dengan 32 thread yang ada, kinerjanya sudah terpaut sangat jauh dari Ryzen 7 2700X.

Ryzen 9 3950X - Kinerja

Dengan harga tersebut, Ryzen 9 3950X memiliki performa gaming pada resolusi 1080p yang mirip dengan Core i9-9900K. Akan tetapi, dalam aplikasi untuk para pembuat konten, Ryzen 9 3950X mengalahkan Intel Core i9-9900K dan i9-9920X hingga 79%. Pada Cinebench R20, kinerja per watt yang dimiliki oleh 3950X lebih baik hingga 2,34 kali dari prosesor Intel. Daya yang dikeluarkan oleh prosesor AMD ini lebih hemat, hanya sekitar 173 watt dibandingkan dengan Intel dengan 205 watt (9900K) dan 304 watt (9920X).

AMD menyadari bahwa dulu mereka memiliki reputasi yang buruk mengenai panas prosesornya. Berkat proses pabrikasi 7nm, AMD berhasil membuat prosesornya lebih dingin. AMD juga menyarankan untuk menggunakan pendingin berbasis cairan, namun tidak menyediakan pendingin apa pun pada paket penjualannya.

X570

AMD juga memperkenalkan chipset X570 yang sudah mendukung untuk Ryzen 9 3950X. Cip ini sudah mendukung PCI-e generasi ke 4 yang lebih cepat sekitar 69% untuk GPU. Selain itu, X570 sudah memiliki banyak port USB 3.1 dengan kecepatan 10 Gbps, termasuk USB-C.

Yang baru dari X570 adalah chipset ini memiliki feature yang bernama Eco-Mode. Mode ini akan menurunkan pemakaian daya dari prosesor yang terpasang. Pada Ryzen 9 3950X, suhu yang dihasilkan akan lebih dingin 7 derajat celcius, daya yang dihasilkan akan turun hingga 44%, dengan hanya memakan 23% kinerjanya saja. Mode ini menurunkan TDP dari Ryzen 9 3950X dari 105W menjadi 65W!

3000G

Selanjutnya, AMD memperkenalkan APU murah Athlon 3000G. APU ini memiliki 2 corethread yang berkecepatan 3,5 GHz, lebih kencang 300 MHz dibandingkan dengan Athlon 200GE. Grafis terintegrasi yang terpasang adalah Radeon Vega 3 dan memiliki TDP 35W saja. AMD juga membuat APU yang ini bisa untuk di overclock!

AMD memasang Athlon 3000G yang memiliki harga MSRP $49 untuk berhadapan dengan Intel Pentium G5400 yang memiliki harga $73. Kinerja yang dimiliki oleh Athlon 3000G lebih kencang 4% hingga 25%. Namun untuk gaming diresolusi 720p, AMD mengklaim bahwa mereka bisa lebih baik lebih dari 40%. AMD menginginkan mereka yang ada pada kelas Athlon 3000G tidak perlu lagi untuk membeli GPU terpisah untuk bermain game pada resolusi 720P.

3000G - kinerja

Saat di-overclock, kinerja AMD bahkan bisa mencapai 4%-85% dibandingkan dengan Pentium G5400. Tentunya, hal ini bisa menjadi sebuah ancaman bagi Intel pada pasar entry level.

AMD juga memperkenalkan prosesor Threadripper generasi ke 3 mereka dengan nama Ryzen TR 3960X dan TR 3970X. Namun, prosesor ini belum diluncurkan pada saat ini. Prosesor ini ditujukan kepada para pembuat konten kelas atas.

Ryzen TR 3960x memiliki 24 core dan 48 thread dengan kecepatan 3,8 Ghz dan Turbo sampai 4,5 GHz. Cache yang dimiliki adalah 140 MB. Untuk TR 3970X, inti yang dimiliki adalah 32 core dengan 64 thread berkecepatan 3,7 GHz dan Turbo sampai 4,5 GHz. Cache yang dimiliki adalah 144 MB.

Threadripper - kinerja

Kedua prosesor ini masih menggunakan arsitektur Zen 2 dengan proses pabrikasi 7 nm. Platform yang digunakan pun baru, yaitu TRX40 dan menggunakan soket baru, sTRX4.

Kedua prosesor ini akan langsung berhadapan dengan Core i9-9980XE yang memiliki 18 core dan 36 thread. Kinerja TR 3960X diklaim lebih kencang 22% sampai 54% dari 9980XE. Sedangkan TR 3970X diklaim memiliki kinerja yang 36% sampai 90% lebih kencang dibandingkan dengan solusi dari Intel.

Platform TRX40 nantinya akan memiliki 72 PCIe 4.0 lane dengan bandwidth yang 4x lebih lebar dari PCIe generasi ke 2. Selain itu, platform ini akan memiliki 12 port USB 10 Gbps.

TRX40

Semua yang diluncurkan dan diperkenalkan di atas nantinya bakal tersedia untuk pasar Indonesia. Namun untuk waktunya, tentu saja kita harus menunggu pengumuman lebih lanjut.

Baca juga Review AMD Ryzen 9 3900X yang telah disiapkan oleh tim redaksi Dailysocial Gadget.

AMD Umumkan APU Murah Athlon 200GE dengan iGP VEGA

Saat AMD mengeluarkan arsitektur Zen, pada saat itu pulalah era baru AMD dimulai (kembali). Prosesor Ryzen saat ini memiliki kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan arsitektur sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan dikeluarkannya prosesor Ryzen 7, 5, dan 3 yang menantang arsitektur terbaru dari Intel.

138914-athlon-pib-left-facing-1260x709_2

Sebelumnya, AMD juga memiliki prosesor bernama Athlon. Athlon pertama kali dipasarkan sebagai prosesor terkencang dari AMD. Akan tetapi, lama kelamaan Athlon dipakai untuk menjadi sebuah prosesor versi murah dari AMD menentang Pentium dan Celeron.

Saat ini, AMD kembali memunculkan Athlon sebagai APU terjangkau mereka. Untungnya, Athlon terbaru dari AMD tidak menggunakan arsitektur Bristol Ridge, tetapi Zen. Nama dari Athlon terbaru AMD adalah Athlon 200GE.

AMD Athlon 200GE mengintegrasikan iGP VEGA 3, yang saat ini dianggap mumpuni dalam menjalankan beberapa aplikasi editing. Selain itu, VEGA 3 juga terbukti mampu menjalankan beberapa game yang masih digemari saat ini seperti DOTA, CS:GO, dan lain sebagainya.

APU AMD Athlon 200GE memiliki spesifikasi sebagai berikut

MODEL

CPU Cores

Threads

Processor Frequency

Graphics Compute Units

TDP (Watts)

AMD Athlon™ 200GE

2

4

3.2GHz

3

35W

APU yang satu ini tidak memiliki Turbo Boost pada sisi prosesornya. Dan untuk menghadirkan komputer dengan daya yang lebih rendah, APU yang satu ini hanya memiliki TDP 35 Watt saja.

AMD Athlon

AMD bakal menjual APU yang satu ini dengan harga $55 atau sekitar Rp. 820.000 saja. Dengan harga tersebut, pengguna tidak perlu lagi menambah sebuah graphics card karena sudah terintegrasi.

Prosesor AMD Athlon 200GE akan tersedia pada retailer-retailer dan system integrator di seluruh dunia dimulai pada 18 September 2018. AMD juga bakal meluncurkan seri di atasnya, Athlon 220GE dan 240GE pada kuartal ke empat 2018 nanti.

Sumber dan gambar: AMD.