Yahoo-Microsoft Mantapkan Kerjasama

Microsoft dan Yahoo besok direncanakan akan mengumumkan perjanjian kerjasama di antara keduanya, sebuah perjanjian di bidang advertising dan search yang diharapkan akan makin menurunkan dominasi Google.

Melalui perjanjian tersebut, Bing akan menjadi mesin pencari default di Yahoo; yang akan mendatangkan 30% bagian dari pasar pengguna mesin pencari (Google memiliki 65%). Dan sebaliknya, Yahoo dikabarkan akan menghandle advertising di Bing meskipun akan menggunakan teknologi dari Microsoft AdCenter. Untuk poin kedua ini baik Yahoo dan Microsoft membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mencapai kerjasama yang stabil, meskipun begitu keduanya tidak memiliki alasan untuk terburu-buru.

Kerjasama antara Microsoft-Yahoo ini memang sudah lama dinantikan terutama oleh para advertiser besar karena alasan persaingan. Para advertiser ini butuh pemain kedua di pasar persaingan iklan mesin pencari selain Google, dan dengan bergabungnya Microsoft dengan Yahoo tentu menjadi sebuah momok yang cukup membuat Google khawatir mengingat pangsa pasar gabungan keduanya yang mencapai 35%.

Yahoo sebenarnya memiliki kemampuan yang sangat potensial dan pasar yang sudah cukup besar di bidang search engine, namun permasalahan yang dihadapi adalah Yahoo tidak memiliki uang yang cukup untuk mempertahankan advertisernya. Satu-satunya jalan bagi Yahoo adalah dengan mengadakan perjanjian. Microsoft di lain pihak, memiliki banyak uang untuk dihabiskan namun sangat lemah di bidang mesin pencari. Perjanjian dengan Yahoo ini merupakan deal yang tepat untuk Microsoft dan Yahoo.

Tentunya akan sangat menarik untuk melihat seperti apa persaingan kedua raksasa ini dengan Google di bidang mesin pencari. Kompetisi itu sehat, bahkan untuk Google sekalipun.

Bing Mulai Dukung Twitter Updates

Saya pikir semua pemain besar di bidang search engine tidak akan mampu menolak kepopuleran dari Real-Time Search (meskipun belum ada definisi yg kuat). Microsoft sebagai salah satu pemain besar di search engine (bing) akhirnya menambahkan update twitter ke dalam hasil pencariannya. Saat ini twitter updates di bing memang masih belum mencakup keseluruhan pengguna Twitter, namun pasti dalam waktu dekat akan mencakup real-time updates dari para pengguna Twitter.

Nantinya di halaman pencarian Bing akan muncul beberapa update Twitter dari beberapa pengguna-pengguna yang sudah di-indeks oleh Bing, dan akan disertai link “See more Tweets” untuk melihat update tweets dari user tersebut. Sayangnya Microsoft baru mengindeks beberapa pengguna Twitter dulu sebagai beta-tester.

Fitur ini adalah satu fitur yang saat ini belum dimiliki oleh Google, dan tentu saja akan mendatangkan buzz yang positif untuk Bing. Google sendiri memang cukup real-time di beberapa bagian seperti Google News, namun pastinya tidak secepat update dari para pengguna Twitter. Dan sayangnya Google belum mendukung twitter updates di hasil pencarian yang tentu saja merupakan kelemahan yang sedang dieksploitasi oleh Bing.

Microsoft Atasi Konten Porno di Bing : explicit.Bing.com

Bing, melalui sebuah pengumuman di blognya mengumumkan beberapa perubahan untuk menyikapi keluhan pengguna soal konten dewasa. Mulai sekarang, semua konten dan gambar yang eksplisit akan ditampung di satu domain : explicit.bing.com. Namun explicit.bing.com ini bukanlah sebuah search engine tersendiri ataupun data center khusus porno, namun lebih ke lokalisir gambar-gambar porno yang di cache/indeks oleh search engine Bing.

Meskipun demikian Bing mengklaim bahwa hal ini tidak akan mengubah experience anda dalam menggunakan Bing. Namun yang pasti, untuk perusahaan yang ingin memblokir konten pornografi sekarang cukup melakukan blokir domain explicit.bing.com dan konten pornografi akan langsung terfilter.

Hal yang menarik adalah bagaimana kata kunci ‘Indonesia’ diasosiasikan dengan berbagai konten pornografi lokal, tidak percaya? Coba anda search di Bing dengan kata kunci ‘indonesia’ dan di bagian related search anda akan menemukan beberapa seach result yang agak … menarik.

Mengingat kedekatan pemerintah kita dengan Microsoft, seharusnya tidak lama lagi akan ada pembicaraan khusus mengenai hal ini.

Microsoft Bekerjasama Dengan Orbitz, Luncurkan Bing Travel

Microsoft kemarin mengumumkan produk pengembangan yang juga evolusi dari MSN Travel menggunakan brand terbaru mereka Bing. Produk terbaru itu dinamakan Bing Travel. Kali ini Microsoft bekerjasama dengan Orbitz yang merupakan situs travel yang sangat populer. Di Bing Travel ini Microsoft menyediakan informasi seputar perjalanan :tips dan trick, review tempat liburan dan pastinya juga menyediakan fasilitas online reservation ke berbagai tempat di seluruh penjuru dunia.

Bing Travel ini merupakan salah satu diferensiasi yang dimaksud Microsoft ketika meluncurkan Bing, jadi dapat dinantikan produk-produk pengembangan dari Bing ini dalam beberapa bulan ini. Menurut penelitian yang dilakukan Microsoft, 45% orang menggunakan search engine untuk memilih maskapai penerbangan dan hotel, hal inilah yang menjadi dasar pemikiran untuk Microsoft merilis Bing Travel. Dari sini peran Orbitz cukup besar, karena Orbitz menyediakan promo-promo dan diskon-diskon khusus untuk penerbangan dan juga hotel.

Bing Siap Tumbangkan Google

Dengan mengakui kekalahannya di bidang pencarian web, Microsoft bertekad untuk mengerahkan kekuatan penuh untuk menumbangkan kompetitor utama sekaligus penguasa web search, Google. Dalam beberapa bulan ke depan Microsoft akan merilis re-branding dari Live Search dan juga melaksanakan kampanye pengiklanan besar-besaran untuk maju melawan Google dan Yahoo Search.

Dari sebuah artikel di AdAge ada indikasi bahwa Microsoft akan menggunakan nama ‘bing’ untuk search engine terbarunya ini, bukan ‘kumo‘ seperti yang selama ini sudah diperkirakan akan dipakai. Tidak tanggung-tanggung, jumlah uang yang digelontorkan Microsoft untuk kampanye ini mencapai 100 juta dollar AS untuk iklan TV, web, radio, koran, dan juga majalah-majalah.

Melihat jumlah budget untuk promosi tentulah terlihat jelas bahwa Microsoft tidak main-main dalam mengkampanyekan produknya ini untuk masuk ke dalam pertarungan web search. Namun pada akhirnya kemenangan dari suatu produk web search adalah tingkat relevansi hasil pencarian dan pengalaman pencarian yang nikmat bagi para pengunjungnya, bukan dari besarnya budget pengiklanan. Bukan berarti tidak perlu pengiklanan, tentu saja perlu apalagi dalam kasus ini adalah kasus re-branding sebuah produk yang tentunya harus diperkenalkan ke semua orang.

Lalu bagaimana dengan relevansi dan pengalaman pencarian? Untuk pengalaman pencarian, Live Images Search merupakan salah satu yang paling menyenangkan untuk digunakan selain dari Yahoo Image Search, Google Images Search menurut saya tidak terlalu menyenangkan untuk digunakan. Namun untuk relevansi tentu Google merupakan pemenang dibandingkan dengan search engine lainnya.

Lalu, apakah menurut anda Microsoft akan sukses masuk ke dalam persaingan web search bersama Yahoo dan Microsoft? Ataukah kampanye rebranding ini hanyalah membuang-buang uang saja?