Canon Rilis Dua DSLR Baru, EOS 800D dan EOS 77D

Selain memperkenalkan kamera mirrorless baru, EOS M6, Canon dalam kesempatan yang sama turut mengungkap dua DSLR baru sekaligus, yakni EOS 800D dam EOS 77D. EOS 800D merupakan pengganti langsung EOS 760D di segmen entry-level, sedangkan EOS 77D merupakan versi yang lebih terjangkau dari EOS 80D yang cukup populer di kalangan videografer.

Kedua DSLR ini mengusung spesifikasi utama yang hampir sama; seperti misalnya sensor APS-C 24,2 megapixel dengan ISO 100 – 25600, sistem Dual Pixel AF yang responsif sekaligus akurat dan prosesor DIGIC 7. Keduanya juga mengemas konektivitas Wi-Fi, NFC sekaligus Bluetooth LE, serta fitur-fitur khusus video macam HDR dan Time-Lapse.

Canon EOS 800D (atas), EOS 77D (bawah) / Canon
Canon EOS 800D (atas), EOS 77D (bawah) / Canon

Namun yang paling diunggulkan dari kedua kamera ini adalah optical viewfinder dengan 45 titik autofocus yang kesemuanya berjenis cross-type guna memastikan penguncian fokus yang lebih presisi. EOS 77D malah lebih superior lagi berkat sistem metering RGB+IR 7650-pixel seperti yang ditawarkan EOS 80D.

Secara desain kedua kamera ini cukup mirip, tapi tentu saja EOS 77D memiliki kontrol yang lebih lengkap, utamanya berkat panel LCD kecil di pelat atas dan kenop ekstra di belakang. Keduanya sama-sama mengemas layar sentuh 3 inci yang bisa dibolak-balik di belakang, akan tetapi EOS 77D telah dilengkapi sensor pada viewfinder untuk mematikan LCD secara otomatis.

Canon EOS 800D (kiri) dan EOS 77D (kanan) sama-sama mengemas layar sentuh 3 inci yang bisa dibolak-balik / Canon
Canon EOS 800D (kiri) dan EOS 77D (kanan) sama-sama mengemas layar sentuh 3 inci yang bisa dibolak-balik / Canon

Baik Canon EOS 800D dan EOS 77D sama-sama akan dipasarkan mulai bulan April mendatang. Banderol harga yang ditetapkan adalah $750 untuk EOS 800D dan $900 untuk EOS 77D (body only). Bundel bersama lensanya adalah sebagai berikut:

  • EOS 800D + EF-S 18-55mm f/4-5.6 IS STM seharga $900
  • EOS 800D + EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS STM seharga $1.300
  • EOS 77D + EF-S 18-55mm f/4-5.6 IS STM seharga $1.049
  • EOS 77D + EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS USM seharga $1.499

Sumber: DPReview 1, 2.

Canon Luncurkan Kamera Mirrorless Baru, EOS M6

Lewat EOS M5, Canon mulai terkesan serius menghadapi pasar kamera mirrorless. Lima bulan berselang, Canon memperkenalkan kamera baru guna melengkapi lini mirrorless-nya, sekaligus menggantikan EOS M3 yang sudah uzur dan kurang begitu populer di kalangan konsumen.

Dinamai EOS M6, kamera ini bisa dibilang sebagai versi lebih murah dari EOS M5 – pengganti M3, tapi lebih inferior dari M5, saya sendiri bingung dengan pemilihan nama yang Canon lakukan. Terlepas dari itu, M6 mengusung spesifikasi yang hampir identik dengan M5. Utamanya sensor APS-C 24,2 megapixel dengan dukungan teknologi Dual Pixel AF dan prosesor DIGIC 7.

Secara kontrol Canon EOS M6 lebih terbatas dari M5, tapi masih lebih baik daripada M3 / Canon
Secara kontrol Canon EOS M6 lebih terbatas dari M5, tapi masih lebih baik daripada M3 / Canon

Performanya cukup bisa diandalkan, dengan kemampuan memotret secara konstan dalam kecepatan 7 fps, atau 9 fps dengan posisi AF terkunci. Tingkat ISO-nya berkisar antara 100 sampai 25600. Sayang, perekaman videonya cuma terbatas di resolusi 1080p 60 fps. M6 menjanjikan image stabilization 5-axis, tapi hanya ketika digunakan bersama lensa-lensa tertentu saja.

Satu hal yang paling membedakan M6 dari M5 adalah absennya electronic viewfinder. Sebagai gantinya, M6 mengemas layar sentuh 3 inci yang bisa dimiringkan 180 derajat sampai menghadap ke depan dan digunakan untuk mengambil selfie. Canon turut menyertakan aksesori opsional EVF-DC2 yang berwujud ringkas dan bisa dipasangkan ke hot shoe M6.

Tidak ada EVF, tapi Canon EOS M6 mengemas layar sentuh 3 inci yang bisa dimiringkan 180 derajat ke depan / Canon
Tidak ada EVF, tapi Canon EOS M6 mengemas layar sentuh 3 inci yang bisa dimiringkan 180 derajat ke depan / Canon

Desain panel belakangnya persis seperti milik M5, sampai ke penempatan masing-masing tombolnya. Panel atasnya sedikit berbeda, dimana M5 punya satu kenop ekstra yang bisa digunakan. Kendati demikian, dari segi kontrol M6 masih jauh lebih baik ketimbang M3.

Canon EOS M6 rencananya akan dipasarkan mulai bulan April mendatang seharga $780 untuk bodinya saja, atau $900 bersama lensa EF-M 15-45mm f/3.5-6.3 IS STM, dan$1.280 bersama lensa EF-M 18-150mm f/3.5-6.3, sedangkan aksesori EVF-DC2 dipatok seharga $250. Tersedia pilihan warna silver atau hitam, baik untuk kamera maupun aksesori EVF-nya.

Sumber: DPReview.

Canon PowerShot G9 X Mark II Andalkan Sensor Besar dalam Bodi Mini

Canon memang lebih dikenal di kategori DSLR, namun selama beberapa tahun pabrikan tersebut juga cukup menguasai pasar kamera compact. Salah satu andil besarnya berasal dari PowerShot G9 X, yang tepat hari ini telah digantikan secara resmi oleh suksesornya, yakni G9 X Mark II.

Mengusung embel-embel Mark II, desainnya hampir sama dengan pendahulunya, lengkap hingga bobot dan feel-nya secara menyeluruh. Meneruskan tradisi pendahulunya adalah sensor 20,2 megapixel berukuran 1 inci, jauh lebih besar ketimbang kamera lain seukurannya, sekaligus menjadikannya sebagai rival terdekat Sony RX100.

Bagian yang benar-benar baru adalah prosesor DIGIC 7, sama seperti yang tertanam di G7 X Mark II yang sedikit lebih bongsor. Prosesor ini mendongkrak kemampuan burst shooting G9 X Mark II dalam format RAW secara drastis, dari 1 fps menjadi 8 fps.

Hampir seluruh panel belakangnya dihuni oleh layar sentuh berukuran 3 inci / Canon
Hampir seluruh panel belakangnya dihuni oleh layar sentuh berukuran 3 inci / Canon

Perihal video, sayangnya kamera ini masih belum mengikuti tren 4K, dan hanya terbatas di resolusi 1080p saja. Sedikit mengobati kekurangan tersebut adalah sistem image stabilization ganda yang memadukan sistem pada sensor dan yang ada pada lensanya, sanggup mengompensasi hingga 3,5 stop.

Lensanya sendiri memiliki panjang fokal 28-82mm (3x optical zoom) dan bukaan f/2.0-4.9. Panel belakangnya didominasi oleh LCD 3 inci yang dilengkapi panel sentuh, suatu komponen yang sudah bertahun-tahun dinantikan konsumen dari lini Sony RX100 namun tak kunjung datang.

Canon PowerShot G9 X Mark II mungkin bukan penantang yang sekelas untuk RX100 V, tetapi memang harganya jauh lebih terjangkau di angka $530. Pemasarannya akan dimulai pada bulan Februari mendatang.

Sumber: DPReview.

Canon EOS M5 Usung Electronic Viewfinder dan Teknologi Dual Pixel AF

Ingat DSLR, ingat Canon. Ingat mirrorless, belum tentu ingat Canon. Pasalnya, Canon selama ini terkesan kurang serius dalam menghadapi persaingan di pasar mirrorless. Di saat kamera mirrorless buatan Fujifilm dan Sony terus mengejar – bahkan menyalip – kemampuan DSLR, Canon hanya bisa menawarkan EOS M3 yang tergolong biasa-biasa saja.

Sampai akhirnya kita tiba pada tanggal 15 September kemarin, dimana Canon mengumumkan kamera mirrorless terbarunya, EOS M5. M5 membawa perubahan yang signifikan dibanding pendahulunya, menunjukkan keseriusan Canon dalam berinovasi di industri fotografi.

Canon EOS M5 ditenagai oleh sensor APS-C 24,2 megapixel dengan sensitivitas ISO 100 – 25600. Menemani sensor tersebut adalah prosesor DIGIC 7 dan teknologi Dual Pixel AF yang dipinjam dari DSLR kelas atasnya, memberikan performa autofocus yang cepat sekaligus akurat.

Canon EOS M5 dibekali teknologi Dual Pixel AF untuk memberikan kinerja tracking autofocus yang cepat sekaligus akurat / Canon
Canon EOS M5 dibekali teknologi Dual Pixel AF untuk memberikan kinerja tracking autofocus yang cepat sekaligus akurat / Canon

Kecepatannya memotret secara konstan berada di angka 7 fps, atau 9 fps dalam posisi AF Lock. Video bisa ia rekam dalam resolusi maksimum 1080p 60 fps – sayang masih belum 4K. Sebagai pelengkap, Canon turut menyematkan sistem image stabilization digital 5-axis.

Perdana untuk kamera mirrorless Canon adalah electronic viewfinder (EVF) beresolusi 2,36 juta dot. Tepat di bawahnya bernaung layar sentuh 3,2 inci dengan resolusi 1,62 juta dot. Uniknya, layar ini bisa dipakai untuk menentukan titik fokus meski pengguna sedang memakai EVF, dan ia juga bisa dimiringkan ke atas 85 derajat atau ke bawah 180 derajat untuk memudahkan selfie.

LCD milik Canon EOS M5 bisa dimiringkan ke bawah 180 derajat untuk memudahkan selfie / Canon
LCD milik Canon EOS M5 bisa dimiringkan ke bawah 180 derajat untuk memudahkan selfie / Canon

Wi-Fi dan NFC turut hadir menjembatani koneksi kamera dan smartphone, memberikan kemudahan untuk memindah foto dan gambar serta fitur remote control. Tidak kalah menarik adalah kehadiran Bluetooth LE sehingga kamera bisa terus tersambung ke smartphone tanpa menguras terlalu banyak daya.

Canon EOS M5 rencananya akan dipasarkan mulai bulan November mendatang seharga $980 body only. Bundel bersama lensa EF-M 15-45mm f/3.5-6.3 IS STM ditawarkan seharga $1.099, sedangkan bundel dengan lensa EF-M 18-150mm f/3.5-6.3 IS STM yang sama-sama gres seharga $1.479.

Sumber: DPReview.

Canon Luncurkan Wi-Fi Adapter dengan Wujud Seperti SD Card untuk 7D Mark II, 5DS dan 5DS R

Di dunia kamera digital, kendala seperti kinerja autofocus yang lambat masih bisa ditangani dengan firmware update. Namun masalah berbasis hardware seperti absennya Wi-Fi bisa menimbulkan sedikit kekecewaan, apalagi kalau kamera yang dibeli sekelas Canon 7D Mark II atau malah 5DS dan 5DS R.

Wi-Fi sudah menjadi salah satu komponen terpenting bagi sebuah kamera di tahun 2016 ini. Malahan, Canon 5D Mark IV yang baru-baru ini diungkap tidak hanya mengemas konektivitas Wi-Fi saja, tetapi juga NFC dan GPS. Lalu buat yang sudah terlanjur membeli 7D Mark II atau 5DS, apakah tidak ada obat kekecewaan bagi mereka?

Ada, dan ia datang langsung dari Canon sendiri. Produsen DSLR terpopuler tersebut memperkenalkan aksesori berupa Wi-Fi Adapter untuk 7D Mark II, 5DS dan 5DS R. Wi-Fi Adapter W-E1 ini unik karena berbentuk persis seperti sebuah SD card dan menancap pada slot milik kamera, seketika juga memberikan kemampuan memindah foto secara nirkabel.

Meski bentuknya persis seperti SD card, Wi-Fi Adapter W-E1 sama sekali tidak memiliki kapasitas penyimpanan / Canon
Meski bentuknya persis seperti SD card, Wi-Fi Adapter W-E1 sama sekali tidak memiliki kapasitas penyimpanan / Canon

Khusus untuk 7D Mark II, Wi-Fi Adapter ini juga akan menghadirkan fitur transfer video dan remote control berbasis smartphone atau tablet dengan bantuan aplikasi Canon Camera Connect App. Perlu dicatat, Wi-Fi Adapter W-E1 bukanlah sebuah SD card dengan kapasitas penyimpanan, semua foto yang dipotret masih harus disimpan ke CompactFlash yang berada di slot sebelahnya.

Canon rencananya akan membundel Wi-Fi Adapter W-E1 bersama 7D Mark II, baik dalam wujud body only maupun bersama lensa kit. Lebih lanjut, aksesori ini juga bakal bisa dibeli secara terpisah seharga $50 mulai bulan September mendatang.

Sumber: Canon.

Canon 5D Mark IV Diungkap, Andalkan Sejumlah Teknologi Canggih Milik 1D X Mark II

Mirrorless boleh menjadi anak emas baru industri fotografi belakangan ini, tapi pamor DSLR masih cukup kuat, apalagi kalau Canon yang membuatnya. Pabrikan asal Jepang tersebut baru saja meluncurkan DSLR yang paling dinanti-nanti oleh konsumen loyalnya, yaitu Canon 5D Mark IV.

Sudah bukan rahasia apabila seri 5D merupakan salah satu DSLR terpopuler di kalangan fotografer profesional. 5D Mark IV ingin terus melanjutkan prestasi tersebut dengan sensor full-frame baru beresolusi 30,4 megapixel dan prosesor Digic 6+, plus sensitivitas ISO 50 – 102.400.

Namun yang lebih menarik adalah bagaimana 5D Mark IV meminjam sejumlah fitur milik DSLR tercanggih Canon, yakni 1D X Mark II. Utamanya adalah teknologi Dual Pixel AF yang tidak perlu diragukan lagi kecepatan dan akurasinya dalam mengunci fokus. Untuk pertama kalinya juga, mode Continuous AF bisa diaktifkan saat memotret menggunakan LCD.

LCD milik Canon 5D Mark IV merupakan layar sentuh / Canon
LCD milik Canon 5D Mark IV merupakan layar sentuh / Canon

Sistem autofocus-nya ini mengandalkan 61 titik yang terdiri dari 41 titik jenis cross-type. Dipadukan dengan sistem metering baru, kinerja autofocus 5D Mark IV di kondisi minim cahaya meningkat pesat jika dibandingkan dengan 5D Mark III. Hal yang sama juga berlaku untuk kemampuannya mengenali wajah maupun tracking.

Canon juga menerapkan mekanisme shutter baru pada 5D Mark IV, memungkinkan kamera untuk menangkap gambar secara konstan dalam kecepatan 7 fps. Fitur lain yang dipinjam dari 1D X Mark II adalah opsi perekaman video 4K 30 fps.

Kualitas gambar dan performa Canon 5D Mark IV meningkat pesat jika dibandingkan dengan pendahulunya / Canon
Kualitas gambar dan performa Canon 5D Mark IV meningkat pesat jika dibandingkan dengan pendahulunya / Canon

Tapi Canon rupanya masih belum cukup puas, mengingat 5D Mark IV turut mengemas teknologi Dual Pixel RAW dan Digital Lens Optimizer. Sederhananya, teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan perbaikan pada gambar pasca pemotretan, entah itu untuk menggeser letak bokeh atau mengurangi lens flare.

5D Mark IV tidak lupa mengusung konektivitas Wi-Fi dan NFC. Lebih lanjut, kamera ini juga mengemas chip GPS yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi geotagging pada foto. LCD-nya pun juga telah ditanami panel sentuh.

Canon 5D Mark IV rencananya akan mulai dipasarkan pada awal bulan September mendatang seharga $3.500 dalam wujud body only. Tersedia juga opsi dengan lensa EF 24-70mm f/4 L seharga $4.400, atau dengan lensa EF 24-105mm f/4 L IS II USM seharga $4.600.

Sumber: PetaPixel.

Di Sini Anda Bisa Incar Kamera Pocket Canon dengan Harga Terbaik

Kamera pocket buatan Canon dikenal karena kemampuannya menghasilkan foto dengan kualitas yang sangat baik. Daya tarik lain terletak pada sisi desainnya yang ringkas, selaras dengan tujuan dasar dari kamera pocket, yaitu mudah dibawa dan dikantongi.

Kami telah merangkum beberapa kamera pocket Canon yang ditawarkan dengan harga terbaik. Penawaran promo diskon ini tidak akan tersedia selamanya, siapa yang cepat berhak mendapatkannya.

Canon Ixus 145

Canon Ixus 145

Lazada
Harga diskon: Rp 1.473.000 (OFF 18%)
Harga normal: Rp 1.804.000

Canon Power Shot S200

Canon Power Shot S200

Lazada
Harga diskon: Rp 3.050.000 (OFF 20%)
Harga normal: Rp 3.791.000

Canon PowerShot D30 Anti Air

Canon Powershot D30

Lazada
Harga diskon: Rp 3.528.000 (OFF 22%)
Harga normal: Rp 4.500.000

Canon PowerShot G7X

Powershot G7X

Lazada
Harga diskon: 7.660.000 Rp (OFF 38%)
Harga normal: Rp 12.300.000

Canon Ixus Series 285

Ixus 285

Lazada
Harga diskon: Rp 2.695.000 (OFF 33%)
Harga normal: Rp 4.042.000

Canon Ixus 175

Ixus 175

Blibli
Harga diskon: Rp 1.215.000 (OFF 19%)
Harga normal: Rp 1.500.000

Canon Ixus 285

Ixus 285

Blibli
Harga diskon: Rp 2.530.000 (OFF 13%)
Harga normal: Rp 2.899.000

Canon Powershot SX610

PowerShot SX610

Blibli
Harga diskon: Rp 2.700.000 (OFF 22%)
Harga normal: Rp 3.700.000

Canon Powershot SX530

PoweShot X530

Blibli
Harga diskon: Rp 3.200.000 (OFF 29%)
Harga normal: Rp 4.999.000

Canon PowerShot D30

Canon Powershot D30

Blibli
Harga diskon: Rp 3.570.000 (OFF 13%)
Harga normal: Rp 4.100.000

Jika Anda lebih berminat dengan kamera mirrorless, temukan pilihan dan harga terbaik di artikel ini.

Canon Luncurkan EOS 1300D dengan Fokus Pada Era Media Sosial

Canon baru saja mengumumkan DSLR kelas entry terbarunya, EOS 1300D. Secara garis besar, kamera ini masih sama seperti pendahulunya, yaitu EOS 1200D. Kendati demikian, Canon telah menyematkan sejumlah fitur anyar yang bakal membuatnya menjadi relevan di era media sosial.

Utamanya adalah konektivitas Wi-Fi dan NFC supaya pengguna bisa meneruskan hasil jepretannya ke smartphone, lalu membagikannya ke media sosial dengan cepat. Akan tetapi itu saja belum cukup, EOS 1300D turut mengusung mode pemotretan baru yakni “Food Mode” yang bisa diakses lewat mode dial-nya. Seperti yang sudah bisa ditebak, mode ini akan membantu pengguna mengabadikan santapan lezatnya dengan pengaturan cahaya yang lebih optimal.

Jantung EOS 1300D masih sama persis seperti pendahulunya, yakni sensor CMOS APS-C 18 megapixel, dengan sistem autofocus 9 titik dan kemampuan merekam video 1080p. Pun begitu, Canon telah mengganti prosesornya menjadi DIGIC 4+ yang lebih baru guna meningkatkan kinerjanya secara menyeluruh. Soal sensitivitas, kamera ini punya rentang ISO 100 – 6400, dan bisa diekspansi menjadi 12800.

Canon EOS 1300D

Pembaruan lain yang dibawa EOS 1300D ada pada LCD 3 inci di belakang yang kini mengemas resolusi lebih tajam, tepatnya 920 ribu dot. Selebihnya, EOS 1300D masih mempertahankan formula andal pendahulunya dalam harga yang terjangkau.

Canon EOS 1300D rencananya akan mulai dipasarkan pada bulan April mendatang. Ia dibundel bersama lensa kit EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II seharga $550, atau sekitar 7,2 juta rupiah.

Sumber: DPReview.

Canon Luncurkan Dua Kamera Compact Baru: PowerShot G7 X Mark II dan SX720 HS

Canon baru saja meluncurkan dua kamera compact baru yang tergabung dalam lini PowerShot besutannya: G7 X Mark II dan SX720 HS. Keduanya sama-sama ditujukan buat pengguma umum maupun sebagai kamera cadangan para fotografer profesional.

Canon PowerShot G7 X Mark II

Canon PowerShot G7 X Mark II

Melihat namanya, kelihatan jelas kalau kamera ini merupakan suksesor dari G7 X yang dirilis di tahun 2014. Perubahan fisiknya tidak terlalu banyak, namun penambahan sebuah hand grip tentunya dapat meningkatkan ergonomi kamera ini secara keseluruhan.

G7 X Mark II masih mempertahankan predikat kamera compact premium yang diusung pendahulunya berkat sensor CMOS 1 inci beresolusi 20,1 megapixel. Ukuran bidang sensor ini jauh lebih besar ketimbang yang dimiliki kamera saku pada umumnya, sanggup menghasilkan gambar yang lebih jernih dan detail pada kondisi minim cahaya.

Sensor ini ditemani oleh prosesor anyar DIGIC 7 yang menjanjikan performa lebih cepat, utamanya dalam hal tracking autofocus pada subjek yang bergerak dan kecepatan pemotretan dalam format RAW di angka 8 fps. Sensitivitasnya terhadap cahaya cukup tinggi di angka ISO 12800 (dapat dinaikkan lagi menjadi 25600), dan video bisa ia rekam dalam resolusi maksimum 1080p 60 fps.

Canon PowerShot G7 X Mark II

Melengkapi semua ini adalah lensa 24 – 100 mm f/1.8 – 2.8 yang dilengkapi sistem image stabilization. Lensa ini juga menjanjikan hasil foto dengan bokeh (biasan titik-titik cahaya) yang berkualitas berkat pemakaian 9 bilah aperture. Tidak ketinggalan juga layar sentuh 3 inci yang bisa dipakai untuk ber-selfie ria dan konektivitas NFC serta Wi-Fi untuk memudahkan proses transfer foto dan video ke perangkat mobile.

Canon PowerShot G7 X Mark II rencananya akan dipasarkan mulai Mei 2016 dengan harga $700.

Canon PowerSHot SX720 HS

Canon PowerShot SX720 HS

Suksesor SX710 HS ini masih diposisikan sebagai kamera superzoom dengan fisik yang ringkas. Kamera ini mengandalkan sensor CMOS 20,3 megapixel dan prosesor DIGIC 6 sebagai pengolah gambarnya, sekaligus memberikan kemampuan merekam video dalam resolusi 1080p 60 fps.

Namun yang menjadi unggulan SX720 HS adalah lensa baru dengan jangkauan zoom amat jauh, tepatnya 24 – 960 mm, atau 40x optical zoom. Agar foto yang dijepret dari jarak jauh tidak kelihatan blur, Canon turut menyematkan sistem image stabilization pada lensa ini.

Canon PowerShot SX720 HS

Sama seperti G7 X Mark II, kamera ini turut dilengkapi dengan konektivitas NFC dan Wi-Fi. Panel belakangnya didominasi oleh LCD 3 inci – sayangnya bukan layar sentuh dan tidak bisa dimiringkan.

Penjualan Canon PowerShot SX720 HS akan dimulai pada bulan Maret mendatang dengan banderol harga $380.

Sumber: Canon via Engadget.

Canon Umumkan Kamera DSLR Tercanggihnya, 1D X Mark II

Meski dewasa ini sudah semakin banyak orang yang percaya dengan kamera mirrorless, Canon ingin membuktikan bahwa masih ada keistimewaan yang bisa ditawarkan sebuah DSLR. Untuk itu, pabrikan asal Jepang tersebut mengungkap generasi terbaru DSLR unggulannya, Canon 1D X Mark II.

Canon menilai kamera ini sebagai kombinasi menakjubkan antara inovasi dan penyempurnaan, mengandalkan tenaga dan kecepatan di atas segalanya. Di balik bodinya yang begitu bongsor, Canon telah menanamkan sensor full-frame baru beresolusi 20,2 megapixel. Sensor ini amat sensitif terhadap cahaya, dengan rentang ISO 100 – 51.200 (bisa ditingkatkan lagi sampai 409.600).

Sensor baru tersebut ditemani oleh sepasang prosesor DIGIC 6+ yang bertanggung jawab atas kegesitan kamera. Tidak main-main, 1DX Mark II dapat menjepret foto tanpa henti dengan kecepatan hingga 14 fps dalam posisi autofocus menyala. Kalau itu masih kurang cepat, ada opsi memotret dalam kecepatan 16 fps dengan posisi titik fokus dan exposure tetap.

Lalu bagaimana dengan kinerja autofocus-nya, mengingat seri 1D memang sangat dikenal akan kemampuannya membekukan objek yang bergerak dalam kecepatan tinggi? Well, di sini 1D X Mark II masih mengemas 61 titik fokus, akan tetapi area yang terjangkau kini lebih besar, sehingga kinerjanya pun bisa lebih fleksibel.

Canon 1D X Mark II

Beralih ke sektor video, 1D X Mark II sudah dilengkapi kemampuan merekam video 4K dalam kecepatan 60 fps. Lebih istimewa lagi, kamera ini sanggup merekam video dalam durasi yang amat panjang – sampai sekitar 30 menit sekaligus. Anda suka slow-motion? Kamera ini siap merekam video full-HD dalam kecepatan 120 fps.

Namun yang sangat menarik adalah fitur baru bernama Digital Lens Optimizer. Fitur ini pada dasarnya memungkinkan 1D X Mark II untuk mengenali kelemahan lensa-lensa tertentu yang dipasangkan, lalu memperbaikinya secara real-time.

Kelemahan lensa yang dimaksud adalah chromatic aberration, distorsi dan blur saat menggunakan aperture kecil. Biasanya, para fotografer akan membetulkan kekurangan-kekurangan ini pasca pemotretan dengan bantuan software. Tapi dalam kasus 1D X Mark II, langkah ekstra tersebut bisa dilewatkan.

Canon 1D X Mark II

Fisik 1DX Mark II tidak banyak berubah dibanding pendahulunya. Kendati demikian, LCD 3,2 incinya kini dibekali panel sentuh, memungkinkan pengguna untuk mengatur titik fokus hanya dengan menyentuh bagian layar. Resolusinya pun juga lebih tinggi di angka 1,62 juta dot.

Bodi besar ini juga berdampak pada baterai yang lebih tahan lama. 1D X Mark II bisa digunakan untuk menjepret hingga 1.210 foto sebelum baterainya perlu diisi ulang. Sebagai pelengkap, Canon juga telah membekalinya dengan modul GPS.

Canon berencana memasarkan kamera DSLR kelas profesionalnya ini mulai April mendatang dengan harga $5.999, belum termasuk lensa sama sekali.

Sumber: PetaPixel.