CEO Baru? Nampaknya Yahoo Lebih Mencari Investor Baru

Setelah pemecatan Carol Bartz selaku CEO Yahoo!, Board of Directors Yahoo tidak nampak tergesa-gesa mencari penggantinya. Alih-alih mencari nahkoda baru menggantikan Tim Morse, CFO Yahoo yang menjadi pejabat sementara CEO, Board of Directors nampaknya mendapat tekanan dari investor untuk menjual perusahaan. Sejumlah investor malah tegas-tegas bakal berusaha “menjatuhkan” Board of Directors yang dipimpin oleh Chairman Roy Bostock di pertemuan tahunan mendatang.

Beberapa berita yang berseliweran menyebutkan ada beberapa opsi yang digadang-gadang oleh Yahoo. Pertama adalah usaha pembelian kembali Yahoo oleh pendirinya Jerry Yang. Menurut Business Insider, Yang saat ini memiliki 3.63% saham Yahoo, sementara pendiri lainnya, David Filo memiliki 5.80%. Opsi lain adalah merger dengan AOL. Bloomberg melaporkan bahwa CEO AOL, Tim Armstrong sudah mulai membuka sejumlah pembicaraan dengan penasihat Yahoo. Board of Directors Yahoo sendiri dikabarkan telah mengajukan review yang dibantu oleh Allen & Co dan UBS Investment Bank, apakah Yahoo perlu dijual atau tidak, demikian menurut WSJ yang dikutip oleh ComputerWorld.

Continue reading CEO Baru? Nampaknya Yahoo Lebih Mencari Investor Baru

Rekap Dailylicious Minggu Ini

Mari kita mulai rekap Dailylicious dan DailySocial minggu ini, berhubung minggu kemarin ada libur nasional, Lebaran, maka rekap kali ini adalah rangkuman dari berbagai berita dan informasi yang diterima redaksi DailySocial selama dua minggu, yang kami bagikan di Dailylicious dan kami tuliskan di DailySocial.

Informasi pertama tentang media atau penerbitan online, masih terkait dengan berita serupa di rekap dua minggu lalu, berhubungan dengan pemberhentian Jack Shafer dari Slate. Kali ini artikel ditulis oleh Jeff Bercovici di Forbes.com. Jeff mengatakan bahwa ada dua pilihan dalam memproduksi produk/konten online, yang murah atau mahal, jika memilih yang mahal maka sebaiknya yang niche dan dengan demografi yang ingin disasar pengiklan, seperti teknologi atau bisnis. Selengkapnya bisa dilihat lewat tautan ini.

Selanjutnya ada artikel menarik dari TheNextWeb tentang kenapa para entrepreneur asing (founder startup dari program Ycombinator) memilih untuk menjalankan startup mereka di sana. Beberapa poin antara lain, akses ke mentor, ekosistem wirausaha yang sangat mendukung dimana selain memiliki interest yang sama, orang-orang di sana tidak takut gagal dan memiliki passion yang sama.

Continue reading Rekap Dailylicious Minggu Ini

Carol Bartz Dipecat dan Kini Yahoo Mencari CEO Baru

Seperti yang dilaporkan oleh AllThingsD, dewan Yahoo telah memecat Carol Bartz dari jabatan CEO, dan menandai berakhirnya periode 30 bulan kepemimpinan mantan pemimpin Autodesk ini. Pada saat pengangkatannya, Bartz datang sebagai pemimpin tanpa basa-basi yang hadir untuk membuat perubahan besar dalam bagaimana perusahaan akan dijalankan. Setelah satu tahun masa kepemimpinannya, tidak tampak perubahan apapun. Lebih dari dua tahun setelah pengangkatannya, dewan merasa cukup dan memecat Carol.

Walaupun Yahoo dimulai sebagai sebuah direktori web, dalam beberapa tahun ke belakang tampak tidak jelas mau jadi seperti apa perusahaan ini. Selain Flickr, startup lain yang telah diakuisisi oleh Yahoo sebagian besar hilang atau sepenuhnya terserap ke dalam perusahaan Yahoo tanpa efek yang berarti di kancah layanan web secara luas. Bahkan Flickr sendiri kini telah jauh tertinggal oleh Facebook dan Instagram. Usaha Yahoo untuk mengembangkan layanan web lainnya, sebagian besar gagal total.

Continue reading Carol Bartz Dipecat dan Kini Yahoo Mencari CEO Baru

Carol Bartz ousted as Yahoo searches for new CEO

AllThingsD reports that Yahoo’s board has fired Carol Bartz as its CEO, marking the end of a rocky 30 month period under the former Autodesk leader. At the time of the appointment Bartz came across as a no-nonsense leader who’s out to make sweeping changes into how the company is run. A year into her role, it didn’t seem like anything was changing. More than two years after her appointment, the board has had enough.

While Yahoo began as a web directory, it has been unclear in recent years as to what the company wants to become. Aside from Flickr, startups that it had acquired had mostly vanished or been fully absorbed with little significance among other more popular web properties. Even Flickr has been overshadowed by Facebook and Instagram. Yahoo’s own ventures to other web services have mostly been complete failures.

Continue reading Carol Bartz ousted as Yahoo searches for new CEO

Maven Networks Ditutup

Maven Networks, sebuah layanan video white-label yang memperkuat situs-situs seperti Fox News kemarin mengkonfirmasi berita bahwa layanannya akan ditutup oleh sang perusahaan induk, Yahoo. Layanan tidak akan lagi bisa digunakan mulai akhir tahun ini tergantung pada timeline dari tiap-tiap klien.

Yahoo sendiri baru saja membali Maven Februari 2008 lalu sebesar US$ 160 juta, jumlah yang sangat besar. Namun sejak awal tahun 2009 lalu Yahoo mulai mengurangi karyawan yang dedicated untuk Maven. Tak hanya itu, Yahoo bahkan juga memberhentikan para eksekutif yang ahli dalam bidang video beserta layanannya seperti Jumpcut, dan juga Yahoo Live.

Meski demikian, Yahoo, menurut juru bicaranya Terrel Karlsten menyatakan bahwa Video tetap menjadi salah satu prioritas untuk Yahoo, baik untuk pelanggan maupun pengiklan. Dan Karlsten juga mengatakan bahwa banyak karyawan yang bekerja di Maven Network juga memegang posisi di layanan video Yahoo lainnya. Yahoo tetap akan fokus ke layanan video, namun hanya ke layanan dengan core-service untuk pelanggan yang mantap dan juga mampu mendatangkan advertiser. Revenue merupakan fungsi vital bagi Yahoo dan sepertinya Yahoo tidak ingin mengulang kesalahan yang dilakukan YouTube. (meskipun sepertinya YouTube sudah mulai bangkit dan menghasilkan uang).

Baru-baru ini Carol Bartz juga mengindikasikan bahwa Yahoo akan mengakuisisi startup yang berinovasi di bidang video, video player, beserta platform pengiklanan berbasis video. Jadi kalau anda berencana menghasilkan uang dengan exit-strategy yang cepat, silahkan buat startup video yang benar-benar cutting-edge dan mungkin nanti bisa diakuisisi oleh Yahoo 😉

Yahoo Rampingkan Exec dan Luncurkan FB Profile

Yahoo dibawah pimpinan Carol Bartz kini memulai langkah baru untuk mengangkat kembali Yahoo sebagai pimpinan di bidang web. Salah satunya strategi yang ditempuh adalah dengan merampingkan staff strategisnya. Chief Financial officer Blake Jorgensen kini tidak lagi bekerja di Yahoo, dan juga head of Yahoo Mobile, Marco Boerries termasuk yang akan digantikan oleh David Ko.

Disamping merampingkan posisi manajemen yang tidak penting, Bartz juga menyatakan bahwa Yahoo akan memfokuskan diri untuk customernya dan demikian dapat mengangkat brand dari Yahoo. Alasan ini pula lah yang mendasari dibentuknya “Customer Advocacy”, sebuah grup yang ditugaskan untuk “berbicara” dengan para pelanggan Yahoo.

Banyak pihak yang bertanya-tanya mengenai alasan pemecatan Blake Jorgensen yang kinerjanya dinilai cukup baik. Spekulasi bermunculan menyatakan bahwa Jorgensen dipecat lantaran komentarnya di sebuah rapat yang menyatakan keinginannya untuk menggabungkan Yahoo dengan Microsoft, dengan mengabaikan rentetan kegagalan yang sebelumnya terjadi. Dan alasan lainnya adalah Jorgensen dinilai kurang kompeten di bidang keuangan, dan manajemen teknologi. Di Autodesk, Bartz bekerja sama dengan CFO Alfred Castino yang sudah mapan pengalaman mengelola keuangan di HP dan Sun.

Di hari yang sama, Yahoo juga mengumumkan fitur baru untuk produk Search Monkey. Kini hasil pencarian Yahoo sudah meng-include halaman profil dari Facebook. Tak hanya itu, dari halaman pencarian yang menampilkan profile Facebook tersebut anda langsung disuguhi menu standard Facebook seperti “Add as friend”, “Poke”, “Send Message”, dan “View Friends”. Google mungkin bisa mengalahkan Yahoo Search dari sisi jumlah pengguna, namun dengan aplikasi seperti Search Monkey dan BOSS, Yahoo akan terus berinovasi di jagad mesin pencari dan sebaiknya Google pun mulai melakukan hal yang sama.

sumber:techcrunch, readwriteweb

Yahoo Tunjuk Carol Bartz Sebagai CEO

Setelah cukup lama dinanti-nanti, akhirnya pengumuman itu keluar juga. Yahoo yang sedang mencari pengganti Jerry Yang sebagai CEO akhirnya mengumumkan Carol Bartz sebagai CEO baru di Yahoo. Carol Bartz yang berumur 60 tahun ini sebelumnya adalah CEO Autodesk dan telah bekerja disana selama 14 tahun, dan naik menjadi chairman (chairwoman??) pada tahun 2006. Jerry Yang memuji Carol sebagai wanita yang tegas, cerdas, dan perfeksionis, penuh energi. Sepertinya Carol harus mulai membuktikan kualitas sejak hari ini, karena hari ini adalah  hari pertamanya bekerja di Yahoo.

Yahoo juga mengumumkan bahwa Sue Decker akan mengundurkan diri sebagai President setelah berkecimpung di Yahoo 9 tahun berkontribusi untuk Yahoo. Sedangkan Jerry Yang yang mengundurkan diri dari posisi CEO akan menjadi Chief Yahoo.