Rayakan Ultah ke-35 Castlevania, Konami Luncurkan Koleksi NFT Artwork dan Musik Castlevania

Semakin hari semakin banyak perusahaan game besar yang tertarik untuk ikut meramaikan tren NFT. Ubisoft memulainya di bulan Desember 2021, lalu belum lama ini Square Enix mulai memberikan sinyal. Sekarang, giliran Konami yang ingin mencuri perhatian.

Dalam rangka merayakan ulang tahun Castlevania yang ke-35 (yang sebenarnya sudah sejak September 2021 lalu), Konami meluncurkan koleksi NFT yang berisikan artwork beserta musik paling ikonis dari seri game tersebut. Mulai dari box art Castlevania: Circle of the Moon, sampai BGM “Vampire Killer” dari Castlevania orisinal dan adegan-adegan boss fight dengan berbagai macam senjata yang dijalani oleh Simon Belmont, semuanya sedang dilelang sebagai NFT edisi terbatas di OpenSea.

Total ada 14 aset NFT Castlevania yang Konami rilis, namun demi menjaga eksklusivitasnya, masing-masing hanya akan tersedia sebanyak satu unit saja. Tidak heran kalau kemudian banyak yang berani menawar dengan harga tinggi. Sampai artikel ini ditulis, penawaran tertinggi diberikan pada box art Castlevania: Circle of the Moon, dengan nilai 1,1025 ETH, atau kurang lebih setara $3.600 (± 51,5 jutaan rupiah), namun masih ada sisa waktu sebelum pelelangannya berakhir.

Artwork Castlevania: Circle of the Moon versi Jepang yang menjadi NFT termahal sejauh ini / OpenSea

Castlevania 35th Anniversary NFT ini merupakan bagian dari Konami Memorial NFT, sebuah inisiatif untuk menciptakan karya seni NFT menggunakan adegan-adegan dalam game dari berbagai judul permainan besutan Konami dengan tujuan pelestarian. Meski Konami tidak bilang secara eksplisit, ini bisa saja diartikan bahwa Castlevania bukanlah game yang terakhir, sebab masih ada banyak franchise-franchise game populer lain milik Konami yang bisa diberi perlakuan serupa.

Dua contoh yang langsung terpikirkan di benak saya adalah Contra dan Metal Gear, yang kebetulan keduanya sama-sama bakal merayakan ulang tahun yang ke-25 di tahun 2022 ini; Contra di bulan Februari, sementara Metal Gear di bulan Juli.

Berbeda dari yang Ubisoft lakukan, inisiatif NFT dari Konami ini murni hanya merupakan bentuk karya seni. Ubisoft di sisi lain meluncurkan aset NFT yang bisa muncul di dalam salah satu game-nya, dan mereka juga sudah punya rencana untuk mengintegrasikan teknologi blockchain lebih jauh lagi ke portofolionya. Meski demikian, kita tidak perlu terkejut seandainya Konami juga akan mengambil langkah serupa ke depannya.

Sumber: Konami.

Konami Hidupkan Kembali Castlevania: Grimoire of Souls untuk Apple Arcade, Viewership Twitch di Juli 2021 Naik 23%

Sepanjang minggu lalu, ada tiga akuisisi yang terjadi di industri game. Roblox mengakuisisi Bash Video, Rovio membeli Ruby Games, dan Unity membeli Parsec. Selain kabar soal akuisisi, ada kabar baik dari Konami. Perusahaan asal Jepang itu mengungkap, mereka akan menghidupkan kembali Castlevania: Grimoire of Soul. Mobile game tersebut akan diluncurkan khusus untuk Apple Arcade. Sementara itu, viewership dari Twitch pada Juli 2021 dikabarkan masih naik sebanyak 23% dari tahun lalu.

Konami Bakal Luncurkan Castlevania: Griomire of Souls di Apple Arcade

Konami memutuskan untuk menghidupkan kembali game Castlevania: Grimoire of Souls yang pernah dihentikan. Konami bahkan meluncurkan halaman khusus untuk game tersebut. Grimoire of Souls akan tersedia secara eksklusif di Apple Arcade. Di game side-scrolling action itu, Anda akan menemukan sejumlah karakter iconic dari Castlevania, seperti Alucard, Simon, dan Maria.

Grimoire of Souls masih memiliki genre side-scrolling action. | Sumber: Konami

Grimoire of Souls sebenarnya telah diluncurkan untuk iOS pada 2018. Ketika itu, Konami merilis versi beta dari game tersebut di Jepang. Kemudian, mereka mengadakan soft launch dari Grimoire of Souls di Kanada. Saat itu, game ini bisa dimainkan di iOS dan Android. Namun, satu tahun setelah soft launch, Konami memutuskan untuk menyetop game tersebut. Seperti yang disebutkan oleh IGN, tidak diketahui kenapa Konami memutuskan untuk meluncurkan kembali game Grimoire of Souls. Kabar baiknya, Grimoire of Souls kemungkinan tidak akan menggantungkan diri pada model bisnis microtransactions, mengingat Apple Arcade merupakan layanan berbayar.

Roblox Akuisisi Bash Video Buatan Jim Greer

Roblox baru saja mengakuisisi Bash Video, platform konferensi video sosial yang didirikan oleh Jim Greer, Co-founder dari Kongregate. Mengingat Bash Video hanya memiliki enam karyawan, akuisisi ini bukanlah akuisisi besar. Namun, Greer merupakan sosok yang cukup dikenal di industri game. Bersama saudaranya, Emily Greer, Jim mendirikan Kongregate pada 2006. Saat itu, fokus dari Kongregate adalah untuk merilis web games dari indie developer.

Pada 2010, GameStop membeli Kongregate senilai US$50 juta. Pada 2013, Kongregate berganti haluan dari web games ke mobile game. Satu tahun kemudian, pada 2014, Jim meninggalkan Kongregate. Emily lalu ditunjuk sebagai CEO. Pada 2017, Kongregate kembali dijual. Kali ini, perusahaan itu dibeli oleh Modern Times Group. Sementara itu, Jim memutuskan untuk fokus pada kegiatan nirlaba. Dia kembali ke dunia startup pada 2020, dengan mendirikan Bash Video, menurut laporan GamesBeat.

Demi Perkaya Portofolio, Rovio Akuisisi Ruby Games

Minggu lalu, Rovio Entertainment mengumumkan bahwa mereka telah membeli 100% saham dari Ruby Games. Developer yang bermarkas di Izmir, Turki itu merupakan developer yang fokus untuk membuat hypercasual mobile game. CEO Rovio, Alex Pelletier-Normand menjelaskan, alasan Rovio mengakuisisi Ruby Games adalah untuk memperkaya portofolio mereka, menurut laporan GamesIndustry. Dia menyebutkan, dengan memasuki industri hypercasual game, mereka akan dapat memperluas target audiens mereka.

Hunter Assassin adalah mobile game terpopuler dari Ruby Games.

Didirikan pada 2018, Ruby Games kini mempekerjakan 34 karyawan. Selama enam bulan, hingga Juni 2021, pemasukan Ruby Games mencapai US$7,8 juta.  Ruby Games juga cukup produktif dalam membuat game. Pada 2020, Ruby Games merilis empat game baru. Dan pada tahun ini, mereka sudah meluncurkan tiga games. Streamer Life merupakan game terbaru mereka. Sementara game terpopuler dari Ruby Games adalah Hunter Assassin, yang diluncurkan pada tahun lalu. Rovio menyebutkan, Hunter Assassin merupakan game dengan jumlah download terbanyak ke-enam pada 2020.

Juli 2021, Viewership Twitch Naik 23% dari Tahun 2020

Pada Juli 2021, jumlah hours watched di Twitch mencapai 1,75 miliar jam, menurut Rainmaker.gg, rekan analitik dari StreamElements. Jika dibandingkan dengan Juli 2020, viewership dari Twitch pada Juli 2021 naik 23%. Pada saat yang sama, viewership Facebook mencapai 522 juta jam, yang merupakan rekor baru untuk platform tersebut. Di Twitch, Just Chatting masih menjadi kategori yang paling populer, dengan total hours watched mencapai 234 juta jam. Game terpopuler kedua di Twitch adalah Grand Theft Auto V, dengan total hours watched 139 juta jam, diikuti oleh League of Legends, dengan total hours watched 130 juta jam.

10 kategori terpopuler di Twitch pada Juli 2021. | Sumber: StreamElement

“Dimulainya musim panas memengaruhi jumlah hours watched dari kebanyakan game-game terpopuler di Twitch. Namun, versi closed beta dari New World berhasil menarik perhatian penonton dan Twitch masih mengalami pertumbuhan sebesar 23% dari tahun lalu,” kata Doron Nir, Co-founder, SreamElements, seperti dikutip dari GamesIndustry.

Unity Mengakuisisi Parsec Senilai US$320 Juta

Unity mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Parsec, perusahaan yang membuat software untuk melakukan streaming dan mengakses PC dari jauh. Akuisisi itu bernilai US$320 juta, menurut laporan GamesBeat. Selama pandemi, alat buatan Parsec terbukti sangat bermanfaat bagi developer game. Pasalnya, tool dari Parsec memungkinkan developer untuk bekerja dari rumah. Selain itu, perusahaan game seperti Ubisoft dan Sega juga menggunakan tool milik Parsec untuk menunjukkan demo dari game mereka kepada para jurnalis dan streamers.

Tencent Beli Saham Stunlock Studios, Animasi PUBG Digarap Produser Hollywood

Epic Games mengakuisisi Sketchfab pada minggu lalu. Tak hanya itu, Tencent juga membeli mayoritas saham dari Stunlock Studios, developer dari Battlerite Royale. Sementara itu, Ubisoft mengumumkan bahwa server Tom Clancy’s Elite Squad bakal tutup pada Oktober 2021.

Tencent Jadi Pemegang Saham Mayoritas di Stunlock Studios

Tenceng mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi saham di Stunlock Studios. Dengan begitu, mereka kini menjadi pemegang saham mayoritas dari developer game asal Swedia tersebut. Namun, pembelian saham ini tidak akan memengaruhi struktur perusahaan dan Stunlock akan tetap beroperasi seperti biasa. Tencent hanya akan memberikan dukungan strategis. CEO Stunlock Studios, Rickard Frisegård mengatakan, investasi dari Tencent ini merupakan bukti kepercayaan mereka akan kualitas game-game buatan Stunlock.

Didirikan di Skövde pada 2010, Stunlock Studios telah mengembangkan beberapa game seperti Bloodline: Champions, Dead Island: Epidemic, dan yang paling baru, Battlerite Royale, lapor GamesIndustry. Pada 2016, Stunlock bekerja sama dengan Tencent untuk merilis Battlerite di Tiongkok. Dan pada 2019, Tencent membeli sedikit saham di Stunlock. Kini, Tencent membeli lebih banyak saham dari Stunlock.

PLAY Interactive Adakan Program Pendanaan untuk Developer Indie Malaysia

PLAY Interactive memperkenalkan program pendanaan untuk developer game indie asal Malaysia. Program yang dinamai PLAY Game Development Co-Investment Fund ini bertujuan untuk membantu studio Malaysia meluncurkan game mereka. Secara total, program ini menawarkan dana sebesar RM1 juta (sekitar Rp3,4 miliar). Setiap developer yang terpilih untuk masuk dalam program ini akan mendapatkan uang paling banyak sebesar RM100 ribu (sekitar Rp342 juta), lapor IGN.

PLAY Interactive merupakan publisher dari Valthirian Arc Hero School Story mili Agate.

Developer yang terpilih untuk ikut dalam program PLAY Interactive ini harus  bisa menyelesaikan game mereka dalam waktu dua tahun setelah mereka menerima uang. Game buatan para developer lalu akan dirilis oleh PLAY Interactive. Program investasi ini tersedia untuk developer yang ingin membuat game di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, dan mobile. Program itu juga tersedia untuk developer yang hendak melakukan porting dari sebuah game ke platform lain.

Produser Hollywood Bakal Garap Produksi Seri Animasi PUBG

PUBG akan diadaptasi menjadi seri animasi. Krafton Inc. menunjuk Adi Shankar — yang pernah menjadi Executive Producer dari Castlevania — untuk memimpin proyek pembuatan animasi PUBG tersebut. Shankar mengaku bangga atas kesempatan yang diberikan oleh Krafton.

“Sejak PUBG dirilis pada 2017, saya telah memainkan game battle royale itu dan mengalahkan banyak orang di Battlegrounds,” kata Shankar, seperti dikutip dari IGN. “Saya berterima kasih pada Krafton karena telah memberikan kepercayaan untuk merealisasikan visi saya sebagai pembuat film. Bagi saya, proyek animasi ini merupakan bagian dari usaha untuk mengeratkan industri game dengan Hollywood.”

Ubisoft Bakal Tutup Tom Clancy’s Elite Squad

Ubisoft mengumumkan bahwa mereka akan menutup Tom Clancy’s Elite Squad, mobile game RPG yang bisa dimainkan secara gratis. Mereka mengungkap, server dari game itu akan resmi tutup pada 4 Oktober 2021. Diluncurkan pada 4 Oktober 2020, Elite Squad memungkinkan pemain untuk memainkan karakter-karakter dari IP Tom Clancy, seperti Rainbow Six, Ghost Recon, The Division, Splinter Cell, H.A.W.X, dan EndWar, menurut laporan GamesIndustry.

Ubisoft mengumumkan bahwa Elite Squad akan resmi tutup pada Oktober 2021.

Pada tahun lalu, Elite Squad sempat dikritik karena menggunakan logo tangan terkepal — yang sering diasosiasikan dengan gerakan Black Power — sebagai simbol dari organisasi teroris. Sementara itu, pada minggu lalu, Ubisoft juga mengumumkan game arena shooter baru mereka, Tom Clancy’s XDefiant. Game free-to-play itu juga akan menampilkan sejumlah karakter dari franchise Tom Clancy.

Epic Games Akuisisi Sketchfab

Minggu lalu, Epic mengungkap bahwa mereka telah membeli 3D marketplace, Sketchfab. Dengan ini, Epic ingin memudahkan para kreator untuk mengakses konten 3D, AR, dan VR. Meskipun telah diakuisisi oleh Epic, Sketchfab tidak akan melakukan rebranding dan mereka juga akan tetap beroperasi secara mandiri. Kerja sama antara Epic dan Sketchfab dimulai ketika platform marketplace 3D itu mendapatkan Epic Megagrant pada Maret 2021.

“Tim Sketchfab berhasil menyediakan konten 3D melalui internet, memudahkan semua orang untuk mengedit dan merilis konten online,” kata Vice President dan General Manager, Unreal Engine, Marc Petit, seperti dikutip dari GamesIndustry. “Seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna teknologi 3D, permintaan akan solusi berbasis web juga terus naik. Kami senang karena kami bisa bekerja sama dengan tim Sketchfab untuk memberdayakan lebih banyak kreator.”

Rayakan Ulang Tahun ke-50, Konami Siap Luncurkan Bundel Game Klasik ke Platform Current-Gen

Di saat Capcom sedang menikmati kesuksesan remake Resident Evil 2 dan Devil May Cry 5, sang rival senegaranya Konami dikabarkan tengah mencurahkan perhatian mereka untuk membangun pusat kegiatan esports di jantung kota Tokyo. Namun ada satu kesamaan esensial antara dua perusahaan asal Jepang itu: mereka ialah pemegang franchise permainan populer yang dicintai jutaan penggemarnya.

Fans Konami tahu, Maret adalah periode istimewa bagi sang publisher. Di bulan inilah perusahaan resmi didirikan, dan tepat di tanggal 21 Maret 2019 besok, ia genap berusia separuh abad. Konami tentu saja sudah menyiapkan kejutan buat memanjakan para gamer-nya. Minggu ini, mereka mengumumkan agenda peluncuran Anniversary Collection Arcade Classics, yakni sebuah seri bundel permainan berisi judul-judul legendaris mereka.

Kata ‘seri’ perlu ditekankan karena Konami berencana untuk melepas lebih dari satu Anniversary Collection. Edisi pertamanya sendiri diisi oleh delapan permainaan dari era 1980-an, disiapkan agar bisa dinikmati lagi di platform current generation. Selain game, Konami turut menyertakan bonus eBook berisi segala macam informasi mengenai delapan permainan tersebut, di antaranya wawancara dengan staf pengembang, pandangan developer soal kreasi mereka, serta desain, sketsa dan sejumlah dokumen yang selama puluhan tahun belum pernah dipublikasikan.

Ini dia delapan game yang ada di Konami Anniversary Collection Arcade Classics:

  • Haunted Castle
  • A-Jax
  • Nemesis (Gradius)
  • Vulcan Venture (Gradius II)
  • Life Force (Salamander)
  • Thunder Cross
  • Scramble
  • TwinBee

Anniversary Collection edisi pertama dijadwalkan untuk meluncur di Windows PC via Steam, PlayStation 4, Xbox One dan Nintendo Switch pada tanggal 18 April 2019. Tidak ada versi fisik. Apapun platform pilihan Anda, bundel permainan didistribusikan secara digital. Paket permainan tersebut bisa Anda beli seharga US$ 20, tetapi saya menduga akan ada penyesuaian harga ke rupiah khusus versi Steam.

Dalam beberapa bulan ke depan, Konami berniat untuk turut melepas Castlevania Anniversary Collection serta Contra Anniversary Collection. Kabarnya, dua bundel itu akan dirilis secara berbarengan di ‘musim panas’ 2019.

Di tiap edisi, ada empat judul yang telah dikonfirmasi, yaitu: Castlevania yang dahulu dilepas di NES, Castlevania II: Belmont’s Revenge, Castlevania III: Dracula’s Curse, and Super Castlevania IV; kemudian ada Contra, Super Contra, Super C, Contra III: The Alien Wars plus satu game lagi yang baru akan diumumkan nanti.

Via GameSpot.

Sukses di Kickstarter, Castlevania Akan ‘Kembali Hidup’ Dalam Bloodstained

Di ingatan gamer sepuh, Castlevania dan Metroid duduk bersebelahan sebagai game paling legendaris. Seperti kawan lamanya itu, kisah Castlevania sempat dibuat ulang, dimaksudkan agar serasi dengan perkembangan platform modern sembari menarik perhatian generasi baru. Namun bagi para veteran, Castlevania selalu lekat pada penyajian side-scrolling klasik. Continue reading Sukses di Kickstarter, Castlevania Akan ‘Kembali Hidup’ Dalam Bloodstained