Dell Luncurkan Chromebook 11 Convertible yang Kompatibel dengan Aplikasi Android

Tahun 2017 bisa menjadi tahun mencuatnya popularitas Chromebook. Salah satu alasan utamanya adalah kompatibilitas dengan aplikasi Android yang dipastikan bakal menjadi standar untuk semua Chromebook keluaran tahun ini. Alasan lainnya, desain hardware Chromebook jadi lebih variatif dari sebelum-sebelumnya.

Tidak percaya? Lihat saja Chromebook terbaru besutan Dell. Perangkat berukuran ringkas ini memiliki layar sentuh 11 inci yang bisa dilipat dan digunakan layaknya sebuah tablet. Desain semacam ini tidak mungkin bisa terwujud seandainya Google tidak menghadirkan kompatibilitas aplikasi Android itu tadi – hal yang sama juga berlaku untuk Samsung Chromebook Plus.

Dell merancang Chromebook 11 Convertible secara spesifik untuk aktivitas pendidikan di sekolah-sekolah. Itulah mengapa keyboard dan trackpad-nya sudah “disegel” supaya tidak kenapa-kenapa saat ketumpahan minuman. Bagian sisinya pun juga dilapisi karet agar bisa lebih tahan banting.

Spesifikasinya tidak ada yang istimewa – wajar mengingat ia merupakan sebuah Chromebook. Namun seandainya Anda meninginkan prosesor Intel Celeron yang lebih baru dalam bodi yang sama serta OS Windows 10, Anda diminta untuk melirik Latitude 11 Convertible. Bonus lain yang varian Latitude itu bawa adalah kamera belakang dan dukungan pengoperasian berbasis stylus.

Dell Latitude 11 Convertible mengusung prosesor yang lebih baru, OS Windows 10, kamera belakang dan dukungan stylus / Dell
Dell Latitude 11 Convertible mengusung prosesor yang lebih baru, OS Windows 10, kamera belakang dan dukungan stylus / Dell

Soal harga, Dell Chromebook 11 Convertible dibanderol $349, sedangkan Latitude 11 Convertible seharga $579. Keduanya akan dilepas ke pasaran mulai 7 Februari mendatang.

Bersamaan dengan itu, Dell turut memperkenalkan dua Chromebook lain, yakni Chromebook 11 dan Chromebook 13. Keduanya pada dasarnya merupakan kembaran Latitude 11 dan Latitude 13, namun yang mengusung prosesor lebih inferior dan sistem operasi Chrome OS.

Harga masing-masing laptop adalah $219 untuk Chromebook 11, $299 untuk Chromebook 13, $349 untuk Latitude 11 dan $519 untuk Latitude 13. Keempatnya juga akan dipasarkan mulai tanggal 7 Februari.

Sumber: The Verge.

Semua Chromebook Keluaran Tahun 2017 Siap Jalankan Aplikasi Android

Harga yang amat terjangkau menjadikan Chromebook sebagai alternatif yang menarik terhadap laptop Windows. Pun demikian, tidak semua orang nyaman menggunakan Chrome OS, terutama dengan aplikasi-aplikasi berbasis web-nya yang punya fungsionalitas lebih terbatas dibanding aplikasi native.

Akan tetapi Google sudah punya solusinya sejak tahun kemarin, dimana mereka mengumumkan bahwa Chromebook nantinya akan dapat menjalankan aplikasi Android. Masalahnya, tidak semua Chromebook berhak mendapatkan fitur eksklusif ini.

Namun seandainya Anda membeli Chromebook keluaran tahun 2017, tidak peduli apapun mereknya, perangkat tersebut dipastikan bisa menjalankan aplikasi Android tanpa masalah. Contoh yang terdekat adalah Samsung Chromebook Pro dan Chromebook Plus, dimana secara default keduanya bisa mengakses Google Play Store dan mengunduh aplikasi dari situ.

Integrasi aplikasi Android pada Chromebook ini pastinya akan mempengaruhi keputusan pabrikan dalam merancang Chromebook buatannya. Samsung misalnya, memilih untuk menambatkan layar sentuh yang bisa dilipat 360 derajat serta sebuah stylus – semuanya demi memaksimalkan aplikasi-aplikasi Android yang bisa dijalankan.

Akses ke Play Store sejatinya sanggup meningkatkan fungsionalitas Chromebook secara signifikan, membuat perangkat ini jadi lebih bisa diandalkan, baik untuk kebutuhan bekerja, belajar atau bermain. Kalau sebelumnya pengguna hanya terbatas pada Google Docs untuk mengerjakan dokumen, mereka sekarang bisa memakai aplikasi Microsoft Word yang tersedia di Android.

Kalau Anda tertarik untuk meminang sebuah Chromebook, pastikan perangkat yang Anda incar tercantum dalam daftar ini.

Sumber: Ars Technica.

Acer Chromebase Adalah PC AIO yang Dioptimalkan untuk Kebutuhan Rapat via Panggilan Video

Meski popularitasnya masih kalah jauh dibanding PC Windows maupun Mac, perangkat berbasis Chrome OS masih punya daya tarik tersendiri di dunia kerja, khususnya untuk keperluan meeting maupun video conferencing. Dari situlah Google memulai inisiatif “Chromebox for Meetings” di tahun 2014.

Sejauh ini sudah ada dua set perangkat yang dipasarkan, namun Acer belum lama ini memperkenalkan Chromebase, sekaligus menjadi anggota ketiga dari lini perangkat Chromebox for Meetings. Chromebase dirancang untuk keperluan video conferencing hingga dua orang, ideal digunakan di ruangan kecil yang terhubung ke mitra-mitra kerja lainnya via layanan Google Hangouts.

Acer Chromebase pada dasarnya merupakan PC all-in-one dengan Chrome OS sebagai sistem operasinya. Ia dibekali layar sentuh 24 inci beresolusi 1080p, prosesor Intel Celeron dual-core dan RAM 4 GB. Tidak ketinggalan juga sebuah kamera HD, empat buah mikrofon dan speaker stereo yang menjadikannya kian relevan sebagai perangkat untuk video conferencing.

Yang membedakan Acer Chromebase dari perangkat lain di lini ini adalah kemudahan penggunaannya. Google mengklaim pengguna hanya perlu menyambungkannya ke jaringan internet, bisa via Wi-Fi atau ethernet, untuk mulai memakai perangkat sebagai sarana berkomunikasi dan berkolaborasi jarak jauh.

Acer Chromebase

Google tak lupa membundelnya dengan software khusus sehingga tim IT di sebuah perusahaan bisa mengoptimalkan pengaturannya secara remote, alias dari kejauhan. Kapabilitas layanan Hangouts sendiri turut ditingkatkan, kini bisa mengakomodasi 25 orang secara bersamaan.

Sebagai perangkat produktif, konektivitas Chromebase tergolong lengkap. Ada total empat port USB di belakang, tiga di antaranya adalah USB 3.0. Kemudian hadir pula sebuah SD card reader dan colokan headphone standar.

Perangkat ini dijajakan seharga $799, sudah termasuk biaya berlangganan software remote management tool-nya selama setahun. Sayang belum ada kepastian terkait kapan Chromebase maupun lini perangkat Chromebox for Meetings lainnya bakal tersedia di Indonesia.

Sumber: Google for Work via Engadget.

Google Chrome Versi Desktop Bakal Dirombak Tampilannya Mengikuti Konsep Material Design

Hampir dua tahun sejak Google memperkenalkan konsep Material Design lewat Android Lollipop. Akan tetapi hingga kini masih ada salah satu produk populer Google yang belum kebagian jatah dandanan cantik tersebut: Google Chrome.

Pada kenyataannya, Google sebenarnya sudah cukup lama merencanakan pengaplikasian Material Design pada browser Chrome. Namun belakangan ini mereka sepertinya sudah semakin siap untuk merilis Chrome versi desktop yang bercita rasa Material Design.

Chrome Material Design

Apa saja perubahan tampilan yang dibawa konsep Material Design ke Chrome? Banyak. Yang paling mencolok adalah tampilan UI yang lebih menyiku. Tombol ‘hamburger’ di sisi kanan juga berubah menjadi tiga titik vertikal, senada dengan yang ada pada Android.

Material Design juga menitikberatkan pada animasi yang menarik. Maka dari itu, setiap tombol yang diklik pada Google Chrome akan memperlihatkan animasi-animasi tertentu.

Chrome Material Design

Sejumlah icon juga telah berubah desainnya, demikian pula dengan scrolling bar di sisi kanan. Kemudian saat pengguna mengaktifkan mode Incognito, tampilan UI akan berubah menjadi serba hitam.

Chrome Material Design

Untuk menu-menu yang biasanya akan dibuka di sebuah tab baru, seperti Downloads, Extension, Settings dan History, Material Design juga telah merombak tampilannya secara drastis. Kalau diperhatikan, tampilan menu Settings-nya jadi sangat mirip dengan di Android.

Berdasarkan laporan TheNextWeb, perubahan tampilan ke Material Design ini akan terlebih dulu mampir ke Chrome OS. Setelahnya, barulah Material Design akan merambah browser Chrome di Windows, Mac dan Linux lewat update versi 50.

Sumber: TheNextWeb.

Informasi Chrome OS Melebur ke Android Dibantah Google (Updated)

Minggu lalu muncul kabar mengejutkan dari WSJ yang mengklaim bahwa Google berencana menggabungkan Chrome OS dengan Android yang berujung pada penghapusan Chrome OS secara perlahan. Gerah, Google langsung menampik dan menegaskan kembali komitmennya.

Continue reading Informasi Chrome OS Melebur ke Android Dibantah Google (Updated)

Google Siap Edukasi Pengguna Korporat Melalui Acara Chrome Live

Meningkatnya tren BYOD (Bring Your Own Device) dan penggunaan komputasi awan (cloud computing) dikalangan korporat telah menggiring sejumlah vendor untuk menelurkan produk yang didesain untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Continue reading Google Siap Edukasi Pengguna Korporat Melalui Acara Chrome Live

Asus Chromebit Ini Dapat ‘Menyulap’ TV dan Monitor Jadi Perangkat Komputer

Berbagai produk telah dirilis Asus, mulai dari smartphone, tablet dan komputer hybrid Transformer Book Chi. Kini Asus kembali memperkenalkan sebuah produk lain yang cukup ‘unik’ bernama Asus Chromebit.

Continue reading Asus Chromebit Ini Dapat ‘Menyulap’ TV dan Monitor Jadi Perangkat Komputer

[Rumor] Acer Persiapkan Acer Chromebook CB5, Hadir dengan Prosesor Nvidia Tegra K1

Bulan lalu Acer baru saja memperkenalkan perangkat Chromebook C720 pada sebuah perhelatan yang diadakan oleh Intel di San Fransisco. Kali ini Acer kembali dikabarkan sedang mempersiapkan sebuah perangkat berbasis Chrome OS lainnya bernama Acer Chromebook CB5.

 

Informasi menarik: Ini Daftar Perangkat Chromebook Terbaru Besutan Asus, Acer, dan Dell.

 

Sebuah situs retail berbahas Swedia, Komplett, kedapatan menampilkan Acer Chromebook CB5 di katalog produknya. Dari listing tersebut, didapati bahwa Acer Chromebook CB5 akan memiliki spesifikasi berupa layar berukuran 13,3 inci dengan resolusi HD, prosesor Nvidia Tegra K1, memori RAM 4 GB, dan kapasitas penyimpanan internal sebesar 32 GB SSD. Jika spesifikasi ini benar, Acer Chromebook CB5 mungkin akan menjadi perangkat yang menggunakan prosesor Nvidia Tegra K1 pertama yang dirilis ke pasar.

Acer Chromebook CB5

Komplett sebelumnya menampilkan tanggal 1 Agustus 2014 sebagai tanggal rilis Acer Chromebook CB5. Saat ini informasi mengenai tanggal rilis dan spesifikasi Chromebook CB5 sudah tidak lagi bisa dilihat di katalog Komplett. Perlu diingat, tidak seperti beberapa sumber bocoran informasi lainnya, kami di Trenologi belum mempunyai rekam jejak Komplett terkait dengan akurasi informasinya.

Jika rumor ini benar, mengingat tanggal rilisnya yang tidak lama lagi, seharusnya dalam waktu dekat ini kita akan mendengar kabar terbaru mengenai Acer Chromebook CB5 dari sumber lainnya. Pantau terus Trenologi untuk perkembangan terbaru mengenai perangkat ini.

 

Sumber: Android Authority.

Samsung Chromebook 2 Resmi Dirilis, Hadir dalam Dua Varian Ukuran

Setelah cukup lama tidak merilis perangkat berbasis Chrome OS, Samsung akhirnya kembali merilis perangkat Chromebook. Tidak hanya satu, Samsung sekaligus merilis dua varian perangkat yang diberi nama sebagai Chromebook 2 ini.

Varian Chromebook 2 yang pertama berukuran layar 13,3 inci dengan resolusi 1920×1080 Full HD. Varian ini dilengkapi dengan spesifikasi yang cukup tinggi berupa prosesor octa core Exynos 5 berkecepatan 2,1 GHz, memori RAM 4 GB, kapasitas penyimpanan internal 16 GB, space pada layanan Google Drive sebesar 100 GB, webcam beresolusi 720p, dan baterai yang dijanjikan akan sanggup beroperasi selama 8,5 jam tanpa harus terhubung ke sumber listrik lain.

Chromebook 2 - 1

Sementara itu, varian kedua hadir dalam ukuran yang lebih kecil dengan beberapa spesifikasi yang juga lebih terbatas. Varian kedua hadir dengan layar 11,6 inci beresolusi 1377×768 piksel, prosesor octa core Exynos 5 berkecepatan 1,6 GHz, dan baterai yang diklaim bisa beroperasi selama 8 jam sebelum memerlukan recharge. Spesifikasi lain seperti RAM, kapasitas penyimpanan internal, dan webcam varian 11,6 inci ini sama persis dengan yang dimiliki oleh varian 13,3 inci.

Chromebook 2 - 2

 

Hal lain yang cukup menarik, kedua perangkat Chromebook 2 ini mengadaptasi casing berbahan mirip kulit seperti yang bisa ditemui di perangkat Galaxy S4 dan Galaxy Note 3. Ini menarik karena Galaxy S5 yang merupakan penerus Galaxy S4 sendiri malah sudah tidak lagi menggunakan bahan yang serupa.

Chromebook 2 varian 13,3 inci dibanderol dengan harga $399 dan tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan putih. Sementara varian 11,6 inci dibanderol dengan harga $319 dan tersedia hanya dengan pilihan warna abu-abu.

 

Sumber: Android Authority.

Lenovo Rilis ThinkPad 11e Chromebook dan ThinkPad Yoga 11e Chromebook

Setelah tahun lalu merilis perangkat berbasis Chrome OS pertamanya, ThinkPad X131e Chromebook, Lenovo tahun ini kembali merilis perangkat Chromebook lainnya. Melalui sebuah siaran pers, baru-baru ini Lenovo mengumumkan rilis  dua perangkat berbasis Chrome OS terbarunya yakni ThinkPad 11e Chromebook dan ThinkPad 11e Yoga Chromebook.

Ditujukan untuk segmen pasar pelajar usia sekolah dasar hingga sekolah menengah awal, Thinkpad 11e Chromebook dan ThinkPad 11e Yoga Chromebook didesain sebagai perangkat yang “tahan banting”. Dalam siaran persnya, Lenovo menyatakan bahwa kedua perangkat ini akan dilindungi dengan bumper dari bahan karet serta material yang kuat untuk mencegah kerusakan akibat benturan dari beragam aktivitas anak usia sekolah.

Sayangnya selain spesifikasi berupa layar berukuran 11,6 inci dan prosesor berbasis Intel, belum ada detil teknis lain yang diungkapkan oleh Lenovo pada siaran persnya. Hal ini karena Lenovo memang belum mulai memasarkan kedua perangkat ini. ThinkPad 11e Chromebook dan ThinkPad 11e Yoga Chromebook baru akan tersedia untuk dibeli oleh publik sekitar bulan Maret tahun ini dengan Amerika Serikat sebagai pasar pertamanya. Untuk harga, ThinkPad 11e Chromebook dan ThinkPad 11e Yoga Chromebook akan dibanderol dengan harga mulai dari $349.

ThinkPad 11e dan ThinkPad 11e Yoga juga hadir dalam varian non Chromebook yang menggunakan sistem operasi Windows 8.1. Untuk kedua varian berbasis Windows ini, Lenovo memberikan harga yang sedikit lebih mahal yakni mulai dari $449.