PERSIB Perkenalkan Platform Digital “Planet Persib” untuk Bangun Interaksi dengan Penggemar

Klub sepak bola Bandung PERSIB mengumumkan peresmian platform Planet Persib demi meningkatkan interaksi dua arah antara pendukung (disebut Bobotoh) dengan tim dan klub. Aplikasi ini juga menyediakan keanggotaan berbayar disebut Passport Planet Persib yang menawarkan beragam akses eksklusif.

Dalam peresmiannya di Bandung kemarin (1/2), Chief Commercial Officer PERSIB Sandy Tantra menyampaikan Planet Persib adalah wujud komitmen dan keseriusan manajemen dalam memfasilitasi keinginan dan kerinduan para fans yang selama ini mendukung klub.

Diklaim, terdapat lebih dari 14 juta Bobotoh yang tersebar di seluruh dunia. Namun hanya beberapa puluh ribu yang bisa hadir di lapangan, hanya beberapa ribu yang bisa terlibat aktif di lapangan, dan hanya beberapa puluh saja yang bisa bertemu dengan pemain Persib.

“Sedangkan kerinduan Bobotoh untuk berinteraksi lebih dalam dan lebih dekat dengan tim maupun komunitas sangat besar. Untuk itulah kami bermitra dengan Planet Persib dan membuat wadah yang dapat menyatukan semua Bobotoh untuk berinteraksi,” terang Sandy.

Inisiatif digital ini bukan pertama kali dilakukan manajemen PERSIB untuk mewadahi para fans. Sebelumnya merilis aplikasi Persib pada 2017 dengan fitur yang dihadirkan: notifikasi pertandingan, pendaftaran anggota resmi, video resmi PERSIB TV, radio BobotohFM, pemesanan tiket pertandingan resmi, dan penjualan merchandise resmi.

Sedangkan, Planet Persib memiliki fitur yang lebih kaya dan interaktif. Apabila memiliki Passport, anggota akan mendapat keuntungan, antara lain:

  • Kesempatan partisipasi eksklusif kepemilikan saham PERSIB di kemudian hari;
  • Jersey eksklusif dengan tanda tangan pemain PERSIB;
  • Penyampaian aspirasi secara langsung;
  • Tiket pertandingan kandang PERSIB;
  • Prioritas pembelian tiket hot matches;
  • Diskon khusus pembelian merchandise di toko resmi PERSIB;
  • Akumulasi rewards points;
  • Kesempatan eksklusif untuk mengikuti acara-acara privat PERSIB, dan lainnya.

Selain itu, aplikasi ini menghubungkan dan menyatukan realitas interaksi dengan sesama Bobotoh, pemain, dan tim, melalui fitur Permainan. Di dalam game virtual online ini memungkinkan para Bobotoh untuk kirim chat dalam bentuk teks dan juga suara (voice chat).

Kemudian, membangun persahabatan dengan sesama Bobotoh lewat permainan dan tantangan, nonton bareng (nobar) virtual bersama dengan fans lain di seluruh penjuru dunia, bahkan bertegur sapa dengan pemain PERSIB langsung.

“Selama ini komunikasinya hanya satu arah lewat media sosial, aplikasi juga enggak ada fitur yang bisa interaksi lebih dalam. Karena Bobotoh makin lama makin banyak dan tersebar lokasinya, jadi akses untuk berinteraksi makin terbatas.”

Aplikasi segera meluncur

Sebagai catatan, Planet Persib (PT Persib Saalam Dunya) dibangun sebagai entitas terpisah dari Persib (PT Persib Bandung Bermartabat). Planet Persib dipimpin oleh Calvin Kizana (Deputy CEO). Calvin merupakan sosok penting di ekosistem digital Indonesia.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Head of WhatsApp Indonesia pada November 2022. Ia juga pernah merintis dua startup, yakni Playday (platform live streaming) dan PicMix (platform media sosial). Sempat pula menjabat sebagai COO GoPlay (kini jadi Live Everywhere), platform live streaming di bawah GoTo.

Sayangnya, baik Sandy dan Calvin belum mau memaparkan biaya keanggotaan Passport Planet Persib ini. Pada tahap awal, pendaftaran anggota dibuka secara terbatas untuk Bobotoh yang menerima undangan langsung atau masuk ke dalam daftar tunggu dengan memasukkan alamat email mereka. Kendati demikian, nantinya keanggotaan akan dibuka secara publik.

Calvin mengaku sebelum produk ini diluncurkan, pihaknya melakukan berbagai riset internal ke berbagai pihak di PERSIB selama beberapa waktu, termasuk ke teman-teman Bobotoh. Ternyata disimpulkan bahwa para Bobotoh ini sudah punya mindset digital, sehingga sudah siap untuk dibawa lebih jauh di dunia digital.

Bahkan dia pasang target yang ambisius melalui Planet Persib ini. Dia bilang, “Planet Persib jadi pilot project kita karena ini klub paling besar [jumlah fans] dan paling engage, nantinya akan jadi manufacturing. Bisa di-apply untuk industri olahraga mana pun, basket, bulu tangkis, karena basisnya ini adalah platform fans engagement, bagaimana fans bisa lebih terlibat.”

Sandy menambahkan, “Mudah-mudahan kita bisa share best practice Planet Persib ke klub-klub bola di Indonesia agar nantinya sama-sama maju industri ini.”

Saat ini tim Planet Persib berjumlah 30 orang. Aplikasi Planet Persib segera tersedia di Play Store dan App Store.

Cara Menebus Kekecewaan Konsumen Tanpa Merusak Nama Baik Perusahaan

Tidak peduli seberapa hebat kemampuan Anda dalam berbisnis, akan selalu ada kerikil-kerikil yang terus menyandung Anda. Pasalnya Anda tidak bisa melayani semua konsumen. Apalagi di dunia yang serba terkoneksi internet ini, konsumen hanya membutuhkan beberapa klik untuk menyampaikan ketidakpuasan mereka secara online. Hal ini dapat merusak reputasi yang sudah Anda bangun bertahun-tahun harus hancur dalam waktu sekejap.

Tentu saja, menenangkan konsumen yang kecewa adalah kesalahan yang harus Anda tebus kesalahannya. Artikel ini akan lebih jauh membahas cara yang dapat ditempuh oleh Anda, berikut rangkumannya:

1. Temui mereka

Strategi ini dilakukan oleh Lazada. Mereka tidak menunggu didekati konsumen, justru sebaliknya. Lazada secara aktif memantau berbagai forum dan sosial media miliknya.

“Bagi beberapa konsumen, mereka tidak ingin repot-repot memberitahu kita. Mereka tidak ingin menghabiskan waktunya untuk memberitahu kami, lebih memilih untuk menuliskannya di media sosial. Kami lah yang akan jangkau mereka pada pertama kali dan memperbaikinya bahkan sebelum mereka memberi tahu ada masalah,” kata Inanc Blaci, Co-Founder dan CEO Lazada Filipina.

2. Tempatkan diri Anda dalam posisi konsumen

Anda tidak akan bisa membantu konsumen bila tidak memahami mereka. Maka dari itu, dengarkan keluhan mereka dan beri klarifikasi terhadap ketidakpastian tanpa melakukan tindakan defensif.

Empati juga diperlukan. Menurut juru bicara dari Shopee, “Kami memahami dan menyadari bahwa kebutuhan konsumen kami itu sangat penting, sebelum kami menemukan solusi untuk mereka. Kami melakukannya dengan menyampaikan keinginan tulus ingin membantu mereka.”

Selain menyelesaikan masalah, kadang-kadang, konsumen yang kecewa itu hanya perlu pelampiasan. Beri tahu mereka bahwa Anda paham alasan dibalik kekecewaannya tersebut, minta maaf lah, sebab hal ini dapat membantu menenangkan mereka.

3. Minta maaf dan tawarkan barang gratis

Katakan Anda menyesal atas ketidaknyamanan yang mereka alami dan mulailah dengan menebus kesalahan. Hal ini dilakukan oleh Shopee. Mereka mengklaim tidak pernah meninggalkan satupun konsumen dalam keadaan bercatatan negatif. Shopee selalu mencoba untuk mengubah situasi negatif jadi positif dengan selalu menanyakan kepada konsumen, “Apa lagi yang bisa saya bantu?.”

Beberapa barang gratis yang bisa Anda tawarkan misalnya, pengembalian uang, voucher, atau menawarkan sesuatu bersifat gratis yang bila pada umumnya dibutuhkan biaya.

Marcela De Vivo, CEO Gryffin, menyampaikan sebaiknya Anda harus berpikir untuk menenangkan konsumen mau bagaimanapun caranya. Menurut dia, pada saat konsumen melangkah pergi dari toko dengan perasaan marah, pasti mereka akan menuliskan sesuatu yang bermuatan negatif di internet.

Untuk meminimalisir hal tersebut, Anda perlu menawarkan sesuatu yang bisa membuat masalah dapat berlalu. Misalnya, menawarkan pengembalian dana atau produk gratis yang dapat membuat mereka bahagia.

Enam Industri yang Optimasi Engagement Konsumen Melalui Media Sosial Berdasarkan Data Twitter

Twitter kembali memaparkan beberapa data menarik yang diangkat dalam acara Tech Forward Conference 2015 beberapa waktu lalu. Kali ini mereka berbagi data berkaitan dengan consumer engagement (keterlibatan konsumen) melalui layanan customer service yang mengoptimalkan media sosial. Berdasarkan data yang dimiliki Twitter, ada enam industri yang mengoptimalkan media sosial sebagai layanan costumer service di Indonesia untuk meningkatkan keterlibatan konsumen, yakni Finansial, Teknologi, Travel, Telekomunikasi, Otomotif, dan Restoran.

Isu kepercayaan adalah salah satu isu utama bagi sebuah merek ketika mulai memasuki ranah online. Pengaruh paling besarnya datang dari bagaimana merek bersangkutan menjalankan strategi online customer engagement mereka. Bila berjalan dengan baik, keterlibatan konsumen secara online tersebut dapat menjadi strategi ekspansi dan perluasan relasi konsumen merek tersebut.

Salah satu layanan yang sering digunakan oleh merek untuk meningkatkan keterlibatan konsumen mereka adalah melalui layanan customer service. Twitter sendiri melihat sudah ada pertumbuhan lebih dari 2,5 kali lipat sejak tahun 2013 dengan interaksi Tweet melalui layanan customer service.

Menurut pemaparan Country Manager Twitter Indonesia Roy Simangunsong, ada enam industri yang telah mengoptimalkan pelayanan customer service mereka melalui Twitter. Keenam industri tersebut adalah Finansial (36 persen), Teknologi (28 persen), Travel (26 persen), Telekomunikasi (26 persen), Otomotif (21 persen), dan Restoran (16 persen).

20151127_135933

Roy menjelaskan, “Penggunaan Twitter yang sifatnya live, publik, juga bisa dipergunakan sama brand atau perusahaan untuk berbicara dengan konsumen atau sebaliknya [..] [sebagai] bagian dari customer service. […] Peningkatan yang terjadi adalah bahwa orang semakin percaya terhadap brand apabila dia bisa merespon bila terjadi keluhan.”

Diungkap juga oleh Roy bahwa 82 persen dari konsumen yang sudah mengikuti akun Twitter suatu merek, menunjukkan keinginan untuk engage dengan merek bersangkutan. Selain itu, meski yang dipaparkan hanya enam, menurut Roy masih banyak industri lainnya yang menggunakan Twitter untuk meningkatkan user engagement mereka. Contohnya media konvensional seperti televisi dan radio yang hingga kini terus menyerukan untuk mem-follow akun resmi mereka.

Data yang dipaparkan Twitter ini juga memiliki implikasi dengan penelitian menarik yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah oleh Universitas Bakrie. Disebutkan bahwa Online Consumer Engagement memiliki pengaruh sebesar 60,7 persen terhadap kepercayaan konsumen untuk salah satu pemain di industri e-commerce. Sementara 39,3 persen sisanya dipengaruhi faktor lain.

Twitter juga memaparkan beberapa data menarik lainnya yang patut untuk disimak. Diantaranya adalah 81 persen pengguna Twitter di Indonesia mengakses Twitter melalui perangkat mobile mereka dan ada 76 persen pengguna yang menggunakan Twitter per hari. Diinformasikan juga bahwa Jawa adalah kawasan penyumbang pengguna Twitter terbesar di Indonesia dengan perolehan 53 persen.

DSC05258

Terakhir, diungkapkan bahwa tweet yang mengandung konten gambar atau video memiliki kesempatan enam kali lebih besar untuk di-retweet bila dibandingkan sebuah tweet yang hanya mengandung 140 karakter.

Berdasarkan laporan sebelumnya, Twitter menyebutkan bahwa 87% pengguna Indonesia banyak melihat konten video di Twitter.