Platform Transaksi Aset Kripto Luno Perkenalkan Jay Jayawijayaningtiyas Sebagai Country Manager

Platform yang memfasilitasi transaksi aset kripto bagi masyarakat di Indonesia, Luno, mengumumkan pergantian kepemimpinan di Indonesia. Posisi Country Manager Luno Indonesia kini dijabat Jay Jayawijayaningtiyas. Kepada DailySocial, Jay menyebutkan beberapa alasan mengapa akhirnya dirinya memilih memimpin Luno dan meninggalkan posisi sebelumnya sebagai CEO Ahlijasa.

“Setelah 4 tahun membangun Ahlijasa, tentunya bukan keputusan mudah untuk berpindah ke project baru. Tetapi sebenarnya bitcoin, cryptocurrency, dan blockchain adalah passion saya sejak lama bahkan sejak jauh sebelum mendirikan Ahlijasa.”

“Saya sudah aktif di dunia mining dan trading Bitcoin sejak 2014. There is no doubt that cryptocurrency is the future, dan saya merasa visi Luno ‘to upgrade the world to a better financial system’ sejalan dengan visi saya secara pribadi. Saya percaya cryptocurrency akan memberikan dampak yang besar di Indonesia within the next few years.

Memperluas edukasi

Sebagai platform yang fokus pada layanan transaksi dan edukasi aset kripto, Luno mengandalkan tiga produk utama, yakni Luno Wallet, Luno Exchange dan Luno Enterprise. Di bawah kepemimpinannya, Jay memiliki beberapa target yang ingin dicapai, salah satunya mendengarkan respon dari pelanggan, apa saja pain point yang masih kerap dihadapi.

“Sejauh ini salah satu pain point terbesar adalah masalah edukasi. Banyak masyarakat yang masih belum tahu kalau Bitcoin sekarang sudah legal untuk diperjualbelikan sebagai komoditi.

Secara global saat ini Luno telah memiliki lebih dari 3 juta pelanggan. Indonesia adalah salah satu pasar terbesar dengan lebih dari 400 ribu pelanggan.

Menurut survei TNS pada Juni 2018 disebutkan sebanyak 63% masyarakat di Indonesia telah mengetahui apa itu aset kripto, bitcoin, dan sejenisnya. Namun faktanya hingga kini masih sedikit jumlah orang yang tertarik untuk berinvestasi di bitcoin.

“Masih banyak masyarakat yang belum yakin akan keamanan atau legalitas dari bitcoin di Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara yang paling maju dalam aturan aset kripto, dalam hal ini kami memberikan apresiasi kepada Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) yang sangat progresif dalam mengatur aset kripto,” kata Jay.

Target 2020

Secara global, Luno beroperasi di Eropa, Asia Tenggara, dan Afrika, dan memiliki lebih dari tiga juta pengguna (dompet). Perusahaan saat ini memiliki kantor pusat di London dengan hub regional di Singapura dan Johannesburg dengan jumlah tim lebih dari 290 orang.

Memasuki tahun 2020, ada beberapa target yang ingin dicapai oleh Luno, salah satunya adalah menjadi market leader untuk aset kripto di Indonesia.

“Kami mendapatkan dukungan kuat dari investor lokal kami [Venturra Capital], dan profil tim kami pun sangat kuat di Indonesia, so anything is possible for us,” tutup Jay.

Application Information Will Show Up Here

Survei TNS: Bitcoin Masih Diminati di Indonesia, Volatilitas Harga Jadi Kekhawatiran Utama

Dalam survei yang dilakukan TNS, salah satu agensi riset pasar terbesar di dunia, pada Juni 2018 disebutkan sebanyak 63% masyarakat di Indonesia telah mengetahui apa itu cryptocurrency, bitcoin, dan sejenisnya.

Namun faktanya hingga kini masih sedikit jumlah orang yang tertarik untuk berinvestasi di bitcoin. Di Indonesia sendiri bitcoin diregulasi sebagai komoditas, bukan sebagai alat pembayaran atau untuk bertransaksi jual beli.

Menurut Country Manager Luno Indonesia Kanta Nandana, masih ada persepsi di kalangan masyarakat yang menganggap bitcoin masih sangat premium harganya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa hingga kini masih sedikit jumlah orang yang berinvestasi di Bitcoin.

“Alasan lainnya adalah masih sedikit orang yang mengetahui platform apa yang ideal untuk membeli bitcoin serta prosesnya yang terlihat merepotkan dan panjang. Menjadikan investasi bitcoin masih minim dilakukan orang banyak,” kata Kanta.

Dalam survei yang dilakukan kepada 1000 responden disebutkan kalangan milenial menjadi target pasar yang saat ini diincar Luno dan marketplace cryptocurrency lainnya. Hal ini menilik pada kesadaran dan pemahaman mereka menggunakan smartphone dan teknologi.

“Hasil riset ini membuktikan bahwa cryptocurrency memiliki potensi yang besar untuk diadopsi di Indonesia, sehingga Luno mendukung cryptocurrency untuk menjadi alat investasi menarik dan instrumen untuk menyimpan dan transfer dana dengan mudah dan aman,” kata Kanta.

Jaminan keamanan dan pilihan investasi

Secara keseluruhan, jumlah responden yang mendukung cryptocurrency ini dianggap masih dapat meningkat apabila harga cryptocurrency menjadi lebih stabil, karena volatilitas harga adalah alasan utama (42%) yang mendasari kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap cryptocurrency.

Sementara itu, jenis cryptocurrency yang paling banyak dimiliki orang Indonesia adalah bitcoin dan tercatat sebanyak 83% responden sudah memiliki aset ini. Selain di Indonesia, bitcoin juga mendominasi pasar di negara-negara lain. Jenis aset kripto lainnya yang populer di Indonesia adalah Ethereum (36%).

Hal lain yang menjadi sorotan dalam survei tersebut adalah kekhawatiran keamanan transaksi.

Di Indonesia, cryptocurrency sudah ditetapkan sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa perdagangan berjangka yang diregulasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Application Information Will Show Up Here

Platform Jual Beli Uang Digital Tokocrypto Resmikan Kehadiran di Indonesia

Tokocrypto, platform jual beli uang digital, meresmikan kehadirannya di Indonesia setelah beroperasi sejak Mei 2018 secara beta. Tokocrypto ingin menjadi bursa dagang aset digital terbesar di Indonesia. Perusahaan mengklaim telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk edukasi ke publik, menjalin relasi dengan komunitas dan media, serta aktif melakukan komunikasi dengan pemerintah.

“Teknologi blockchain telah berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan tidak sedikit yang menyatakan blockchain merupakan teknologi revolusioner berikutnya. Kami hadir untuk menjadi bursa dagang aset digital terdepan di Indonesia,” ujar Founder dan CEO Tokocrypto Pang Xue Kai dalam keterangan resmi.

Isu keamanan dan pengetahuan publik masih sangat terbatas, khususnya terkait bursa dagang terbatas untuk aset digital. Oleh karena itu, Tokocrypto hadir dengan ekosistem berisi platform yang sederhana dan mudah dipahami, dapat melakukan transaksi dengan cepat, dan aman.

Saat ini Tokocrypto baru menjual dua mata uang digital yakni Bitcoin dan Ethereum. Dalam waktu dekat akan ada dua mata uang lainnya yang siap dihadirkan.

Diklaim Tokocrypto telah memiliki lebih dari 10 ribu anggota terdaftar dan bekerja sama dengan lebih dari 10 komunitas blockchain dan aset digital.

Ekosistem Tokocrypto

Kai melanjutkan, dalam ekosistem Tokocrypto terdapat tiga fungsi penting yang telah berjalan dan terus dikembangkan yaitu News dan Outreach, serta yang akan segera diluncurkan yaitu Launchpad.

Di Toko News, Tokocrypto akan bertindak sebagai agregator berita yang menghubungkan masyarakat dengan informasi terkini terkai dunia aset digital di seluruh dunia. Tokocrypto akan berkolaborasi dengan berita lokal dan media untuk menghadirkan konten dalam Bahasa Indonesia.

Sementara Toko Outreach memungkinkan individu maupun kelompok komunitas untuk berkumpul berbagi pengetahuan teknis tentang aset digital dan teknologi blockchain. Perusahaan siap bekerja sama dengan berbagai universitas untuk meningkatkan literasi masyarakat.

Untuk Toko Launchpad, yang bakal segera hadir diharapkan dapat memberikan akses kepada publik untuk berpartisipasi dalam proyek aset digital yang ada di Indonesia maupun di luar. Juga, memberikan platform bagi pelaku blockchain dan digital aset di Indonesia untuk memulai proyek mereka sendiri.

Kai mengatakan, “Launchpad nantinya diharapkan menjadi jembatan bagi mereka yang masih awam untuk mengenal lebih jauh dunia aset digital. Toko Launchpad akan memanfaatkan keahlian dalam hal teknis, pemasaran, operasi, dan pengembangan teknis dari seluruh dunia untuk memberikan panduan kepada proyek yang potensial.”

“Dengan potensi besar yang dimiliki, serta dukungan regulasi yang telah dikeluarkan pemerintah, Indonesia kini berpotensi menjadi blockchain hub di Asia Tenggara. Inblocks 2018 diharapkan dapat menjadi ajang mempertemukan para pelaku industri blockchain, baik dari Indonesia maupun luar, serta ajang pemahaman bagi publik tentang blockchain itu sendiri,” pungkasnya.

Coinone Indonesia Resmi Diluncurkan

Platform cryptocurrency exchange asal Korea Selatan Coinone akhirnya resmi beroperasi di Indonesia setelah sebelumnya mempersiapkan layanan melalui tahapan pre-registrasi dan beta testing. Coinone berharap bisa menjadi pintu masuk bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengenal teknologi blockchain dan cryptocurrency.

Dalam keterangan resminya, pihak Coinone mengklaim memiliki keunikan dibanding dengan platform jual beli cryptocurrency lainnya. Mereka memiliki tim riset yang melakukan analisis dan verifikasi terhadap blockchain dan cryptocurrency dan menyampaikan laporan mendalam mengenai informasi terkait.

Di Indonesia, selain menjadi platform jual beli cryptocurrency, Coinone juga berusaha menyampaikan informasi dan mengenalkan blockchain dan cryptocurrency, termasuk mendaftar koin-koin berkualitas di layanan exchange mereka.

Di bulan pertama peluncuran, Coinone dijadwalkan menambah dua jenis major coin, yakni ETH dan ETC. Total akan ada delapan jenis coin setelah sebelumnya menyediakan BTC, BCH, LTC, QTUM, dan XRP.

“Setelah sebulan kemarin menjalankan beta testing hari ini (23/8) kami ingin secara official memulai layanan Coinone. Saat pengujian beta kemarin, kami menguji dengan seksama pada uji keamanan layanan sesuai dengan standar operasional know-how dan jug teknologi yang dimiliki Coinone Korea selama empat tahun terakhir beroperasi tidak pernah terkena masalah sekali,” terang CEO Coinone Alan Song.

Alan lebih jauh menuturkan, pihaknya bersungguh-sungguh dalam menjajaki pasar Indonesia mulai dari pendaftaran, trading, hingga withdrawal. Untuk menggaet lebih banyak pengguna Coinone juga menyiapkan event dengan penawaran-penawaran menarik.

“Kami sudah menyiapkan berbagai event menarik yang akan memudahkan user  dalam mengenal dan menggunakan layanan kami. Dengan rangkaian event ini, user pemula sekalipun bisa mencoba untuk melakukan jual beli digital asset tanpa kebingungan,” imbuh Alan.

Sebagai penyedia layanan exchange cryptocurrency, pihak Coinone meyakini bahwa cryptocurrency memiliki nilai intrinsik. Coinone Indonesia berusaha untuk menjadi “The Gateway of Blockchain”, pintu masuk bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengenal konsep cyptocurrency dan blockchain.