Panduan Lengkap Bikin Web Crowdfunding dengan WordPress

Pengen bikin web crowdfunding seperti KitaBisa atau Kickstarter tapi mentok di skill programming? Tak perlu risau, cukup dengan WordPress, sobat bisa kok bikin situs donasi serupa walaupun lebih sederhana. Tapi, sudah cukup layak untuk dijadikan proyek sosial atau mewujudkan ide startup sobat.

Sembari melakukan pengembangan, Anda bisa terus mencari rekan yang mempunyai skill atau modal untuk hire programmer dan desainer. Kalau sudah fix, ayo saya tunjukkan cara bikin web crowdfunding menggunakan CMS WordPress self hosted.

  • Login ke dashboard web WordPress Anda, kemudian tambahkan plugin baru.
  • Ketikkan kata kunci “crowdfunding” di kotak pencarian. Setelah muncul hasilnya, install plugin WP Crowdfunding dari Themeum. Jika sudah terpasang, aktifkan plugin tersebut.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Ketika plugin WP Crowdfunding sudah diaktifkan, plugin secara otomatis membuat empat halaman baru seperti yang saya tandai di gambar di bawah ini. Anda bisa menemukannya di menu Pages – All Pages. Keempatnya berfungsi sebagai form pembuatan kampanye donasi baru, dashboard yang berisi akun pengguna, daftar kampanye donasi yang sudah disetujui dan terakhir formulir pendaftaran pengguna baru.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Sebelum lanjut, plugin ini membutuhkan bantuan dari tool lainnya yaitu plugin WooCommerce. Ini sebenarnya adalah plugin toko online, saya sudah pernah berikan tutorialnya beberapa tahun yang lalu. Ternyata, plugin inilah yang nantinya bertugas menjadi alur pemberikan donasi oleh pengunjung. Jika di toko online berfungsi sebagai platform pemesanan, di sini sebagai platform donasi.
  • Jadi, ulangi langkah pertama di atas kemudian temukan plugin woocomerce.
  • Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan pengaturan plugin WP Crowdfunding agar nanti fungsinya tepat seperti yang Anda inginkan. Arahkan kursor ke menu Crowdfunding – Crowdfunding – General Settings.
  • Di menu pengaturan General Settings, yang perlu diubah adalah Select Dashboard Page dan Select Campaign Submit Form. Di kedua opsi ini Anda diminta memilih jenis halaman yang tadi sudah dibuat oleh plugin secara otomatis. Untuk pengaturan lainnya sesuaikan dengan kebutuhan dan rencana Anda.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Lanjut ke menu pengaturan Woocomerce Settings. Sama, yang perlu diubah adalah opsi Select Listing Page dan Select Registration Page. Samakan pengaturan Anda dengan gambar di bawah ini. Sedangkan untuk pengaturan lain, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tidak harus sama.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Lanjut ke Style dan Social Share. Silahkan diatur sesuai kebutuhan, tidak ada aturan baku untuk dua menu ini. Sedangkan untuk reCAPTCHA dan Wallet hanya bisa digunakan jika Anda membeli lisensi pro dan Enterprise.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Pengaturan sudah selesai, sekarang waktunya untuk mengatur di mana halaman-halaman tadi di layout web Anda. Opsi yang paling mudah adalah dengan menambahkannya ke menu. Kalau Anda bingung dengan bagian ini, bisa baca-baca lagi tutorial cara membuat menu sebelumnya.
  • Tambahkan halaman-halaman yang tadi dibikin otomatis oleh plugin. Posisinya terserah Anda, dan boleh diubah namanya sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada aturan baku. Anda bahkan boleh menggunakan plugin lain untuk mengatur posisi menu, apakah dengan tombol khusus atau dengan layout yang baru.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Dengan cara sederhana tadi, saya telah menambahkan tool donasi di halaman utama web saya. Hasilnya akan seperti ini. Layout ini juga tidak harus sama, silahkan berimprovisasi.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Halaman Bikin Donasi misalnya, merupakan halaman di mana pengguna dapat membuat kampanye donasi baru yang nantinya jika layak akan ditampilkan di daftar donasi.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Sedangkah dashboard saya ubah menjadi label akun, di mana pengguna bisa melihat rincian kampanye donasi yang mereka buat. Mereka juga bisa melengkapi data diri yang masih kosong.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Lalu, apakah admin bisa membuat donasi sendiri mas?
  • Jawabannya tentu bisa. Tapi dengan cara yang berbeda. Karena kita menggunakan plugin Woocommerce, maka pembuatan kampanye donasi baru harus melalui menu Product – Add News.

cara membuat situs crowdfunding sederhana dengan WordPress

 

  • Nantinya di opsi Product data, ganti dengan Crowdfunding.
  • Tinggal mengisi form yang diperlukan, termasuk data-data pelengkapnya dan terbitkan.

Waduh, ribet mas. Bisa gak langsung di halaman form depan gak dari dashboard?

Bisa banget. Tinggal akses aja halaman form pembuatan kampanye donasi seperti halnya pengguna lain.

Selesai ya. Web crowdfunding sederhana menggunakan WordPress Anda sudah jadi dan tinggal disempurnakan.

Sumber gambar header Pixabay.

Dukung.id dan Misinya Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Berangkat dari kepeduliannya kepada dunia pendidikan di Indonesia, Dukung.id didirikan oleh Zaky Zakaria. Kepada DailySocial, Zaky selaku Executive Director mengungkapkan saat ini banyak sekali masalah pendidikan, yang mungkin terlalu panjang jika dijabarkan.

Dukung.id hadir sebagai usaha membantu pemerintah dan masyarakat untuk percepatan pemerataan kualitas dan akses pendidikan di Indonesia.

“Masalah pendidikan tidak bisa selesai hanya dengan peran pemerintah saja. Harus ada peran dari kita sebagai masyarakat. Karena yang tahu persis masalah pendidikan di wilayahnya adalah masyarakat itu sendiri. Yang tahu ada guru yang kesusahan, bukan menteri atau pejabat. Tapi tetangga dari guru tersebut. Yang tahu informasi pertama ada bangunan sekolah yang rusak, bukan dinas atau pejabat, tapi masyarakat di wilayah tersebut.”

Zaky menambahkan, pada akhirnya solusi juga bisa datang dari mana saja. Dari pertemuan dengan beberapa pihak, Zaky menemukan banyak solusi-solusi, ide-ide baru, gerakan-gerakan dan semangat yang datang dari masyarakat, namun belum ada platform khusus untuk menampung semua.

“Bagi mereka yang ingin memanfaatkan platform Dukung,id, tinggal masuk ke situs, daftar lalu isi formulir. Ikuti petunjuk yang ada. Setelah itu tim kami akan melakukan verifikasi identitas dan inisiatif tersebut,” kata Zaky.

Setelah di verifikasi pengguna sudah bisa menerima dukungan (donasi) tersebut. Keberhasilan inisiatif tergantung dari seberapa luas inisiatif tersebut tersebar. Untuk itu sebarkan Inisiatif tersebut melalui akun media sosial yang dimiliki. Strategi monetisasi yang diterapkan oleh Dukung,id adalah, mengambil fee sebesar 5% dari setiap donasi yang terkumpul.

Sekilas platform yang dihadirkan oleh Dukung,id sama dengan cara kerja dari crowdfunding. Namun Dukung.id ingin fokus kepada pendidikan saja, terutama di pelosok daerah.

Kegiatan positif Dukung.id

Hingga kini Dukung.id telah menjalankan enam kegiatan, dan tercatat dua kegiatan sudah selesai dikerjakan. Di antaranya adalah Computer for change, sebuah gerakan dan teman-teman Tedihouse dan relawan, membangun Rumah Teladan di Nusa Tenggara Timur, pusat belajar bagi warga di Waturaka, gerakan literasi dari Panti baca ceria dan Hidden gems dan lainnya.

Dukung.id juga menyediakan pilihan donasi kepada organisasi yayasan yang terdaftar dan terpercaya. Hal ini memudahkan pengguna yang ingin memberikan donasi. Masing-masing inisiatif tersebut terbagi menjadi lima kategori, yaitu ekstrakurikuler, infrastruktur, alat peraga, penelitian dan kampanye.

“Tahun 2018 ini kami dipercaya oleh masyarakat dan menjadi top of mind, jika ingin mencari solusi dan juga membantu menyelesaikan masalah pendidikan pasti ke Dukung.id,” pungkas Zaky.

Mahasiswa UI Kembangkan Aplikasi Mobile Pushla untuk Mudahkan Donasi

Mahasiswa Universitas Indonesia mencoba menghadirkan cara baru berdonasi melalui Pushla. Aplikasi yang berjalan di ponsel berbasis Android ini memungkinkan penggunanya berdonasi untuk proyek-proyek sosial tertentu dan memantau perkembangan proyek tersebut secara real-time.

Ide pembuatan aplikasi ini, menurut salah satu tim pengembang Pushla Rafi Putra Arriyan, bermula saat Ia sedang magang di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang kerap kali menjadi penampungan donasi untuk berbagai gerakan sosial. Di sana ia menemukan bahwa seringkali suatu kegiatan atau proyek sosial yang mengandalkan donasi kebanyakan tidak memenuhi target. Hal ini, menurut Rafi, disebabkan oleh proses donasi yang cukup berbelit dan jumlah minimal donasi yang terlampau tinggi.

“Sudah sistem menyumbangnya cukup ribet, jumlah minimal donasi pun besar. Makanya, akhirnya banyak target donasi kegiatan-kegiatan sosial yang tidak tercapai,” ujar Rafi seperti dikutip dari situs resmi UI.

Konsep mudah dan gak ribet yang diusung Pushla langsung terlihat dari pertama kali aplikasi ini dijalankan. Pengguna tinggal login menggunakan akun Google+ atau Facebook untuk menggunakan Pushla. Selanjutnya pengguna tinggal memilih proyek-proyek sosial mana yang ingin disumbang.

Sayangnya sejauh ini mekanisme potong pulsa Pushla baru bisa dilakukan oleh pengguna XL dan Axis. Dalam halaman resminya dijelaskan bahwa sejauh ini Pushla, yang masih dalam tahap uji coba, tengah menjalin kerja sama dengan Dompet Dhuafa dan beberapa organisasi nirlaba lainnya untuk mengumpulkan donasi pada proyek proyek pengadaan air bersih di Sembalun, Nusa Tenggara Barat.

“Kami akan terus mengembangkan aplikasi ini dengan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga sosial agar lebih banyak lagi program sosial yang masuk ke Pushla. Dengan demikian aplikasi Pushla dapat memberikan manfaat bagi banyak orang,” ungkap Rafi.

Sebelumnya konsep kemudahan donasi yang dikemas melalui aplikasi mobile sudah pernah diusung oleh PT. Skye Sab Indonesia dan lembaga non-profit Rumah Zakat melalui aplikasi JAMAL (belanJA dan beraMAL). Pushla sendiri mengklaim menjadi aplikasi donasi dengan mekanisme potong pulsa Pushla pertama di Indonesia.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Prayogo Ryza. 

Buat Proyek Sosial dan Ikut Berkolaborasi Dengan KitaBisa

Semua tentu setuju bahwa ekosistem online kini telah menjadi ruang publik terbaru yang memiliki pengaruh cukup besar di kehidupan masyarakat, tak terkecuali bagi masyarakat Indonesia. Dampaknya sangat beragam, dan tentu pasti banyak yang positif. Salah satu dampak positifnya yaitu ekosistem online kini bisa pula menciptakan suatu ruang kolaborasi sosial yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, seperti yang kini dihadirkan oleh KitaBisa. Situs ini menawarkan wadah kolaborasi sosial dalam berbagai bentuk mulai dari donasi hingga aksi sukarelawan. Continue reading Buat Proyek Sosial dan Ikut Berkolaborasi Dengan KitaBisa

Wikipedia Capai Target Donasi

Organisasi nirlaba Wikimedia yang menggawangi layanan ensiklopedia online Wikipedia baru saja mengumumkan pencapaiannya atas target pengumpulan dana donasi tahun 2008. Donasi yang digunakan untuk membiayai operasional Wikipedia sudah dimulai dari 1 Juli 2008 kemarin berhasil mengumpulkan 125.000 dermawan dengan donasi sebanyak $6,2 juta dollar AS untuk tahun fiskal 2008-2009 yang berakhir tanggal 30 Juni 2009 mendatang.

Pada bulan Desember 2008 saja, terdapat 50.000 penyumbang dengan jumlah sumbangan lebih dari 2juta dollar AS. Hal ini dipicu oleh kata-kata “ajaib” dari Jimmy Wales sang founder Wikimedia. Menurut Jimmy Wales, uang hasil donasi ini akan digunakan untuk membiayai operasional server -server wikipedia, hosting, bandwith, dan menggaji 23 karyawannya. Dan dengan didapatnya donasi ini, Wikipedia akan tetap mempertahankan idealismenya dengan menolak iklan untuk ditampilkan di Wikipedia.

jimmy_wales_jan08.jpg