ESPN Luncurkan Portal Resmi Esport

Bagi banyak orang, nama ESPN selalu lekat dengan penayangan beragam program dan pertandingan olahraga. Sebagai pionir di bidang itu, ESPN sempat mengungkap kegembiraan dan sedikit ketertarikan pada esport berkat suksesnya The International 2014. Tapi upaya menciptakan ‘ESPN-nya esport‘ malah terdengar dari Activision Blizzard saat mereka mengakuisisi MLG.

Mengejutkannya, Activision malah didahului oleh ESPN sendiri. Channel spesialis acara olahraga yang oleh dimiliki Disney tersebut meluncurkan portal esport resmi mereka. ESPN Esport saat ini fokus pada tiga judul permainan, yaitu League of Legends, Dota 2 dan Hearthstone. Di sana, Anda bisa menyimak artikel-artikel serta video feature dan rekaman pertandingan.

Langkah ini terbilang menarik karena presiden ESPN John Skipper dahulu pernah bilang bahwa esport bukanlah olahraga. Ia menjelaskan, seperti pertandingan catur dan checkers, esport lebih cocok dikategorikan sebagai kompetisi. Skipper juga menuturkan, dirinya lebih tertarik pada ‘olahraga sungguhan’. Tanpa memberi aba-aba, langkah tersebut dieksekusi ESPN kurang dari dua minggu setelah Activision membeli Major League Gaming.

Di sebuah artikel, senior writer Darren Rovell menjelaskan, perhatian publik pada esport telah melambung tinggi dari mulai penyebarannya di Asia dan Eropa hingga tiba di Amerika. Ia mengambil contoh dari penjualan tiket final League of Legends World Championship 2013 yang ludes cuma dalam tiga menit, ditambah selalu habisnya tiket Dota 2 The International selama dua tahun berturut-turut.

Hebatnya lagi, esport juga tidak kalah seru jika disaksikan secara online. Berdasarkan pengakuan Riot Games, final League of Legends antara SKT dan Koo Tigers beberapa bulan silam ditonton oleh 14 juta pasang mata bersama-sama. Saat ini, terhitung ada 200 gamer profesional berpartisipasi di ranah tersebut, dengan pemasukan minimal sekitar US$ 40.000. Buat perbandingan, uang sebanyak itu dihasilkan oleh pemain tennis urutan ke-150 atau pegolf urutan ke-330 dunia selama satu tahun.

Aspek lain yang memperkuat argumentasi bahwa esport sangat mirip olahraga sejati ialah tiap-tiap tim gamer memiliki pelatih, manager, analis, serta psikolog sendiri. Gamer profesional tidak perlu memikirkan hal apapun kecuali pertandingan.

Untuk sekarang, ESPN baru mengonfirmasi dukungan pada tiga judul game di atas. Namun di bagian bawah website, kita dapat menyaksikan video recap dari final WCS StarCraft 2 2015 di BlizzCon. Ada kemungkinan ESPN akan merangkul lebih banyak permainan kompetitif, termasuk Smash Bros. berdasarkan info dari tweet general editor.

Asus Perkuat Kembali Cengkeraman RoG di Indonesia, G752 Turut Menampakkan Diri

Di bulan Maret lalu, Asus melangsungkan peluncuran notebook secara  besar-besaran. Sayang event tersebut terasa sedikit mengecewakan bagi gamer, karena meski Asus memamerkan unit-unit RoG baru, gaming tampaknya belum menjadi fokus utama. Tapi sang produsen PC dan komponen asal Taipei itu berhasil menebusnya dengan ‘RoG Media Gathering 2015’.
Continue reading Asus Perkuat Kembali Cengkeraman RoG di Indonesia, G752 Turut Menampakkan Diri

Dota 2 ‘Terlahir Kembali’, Didukung Kecanggihan Engine Source 2

Biasanya developer akan masuk ke fase nyaman setelah tahu game-nya sukses menghimpun para pemain setia. Dari sana mungkin mereka tinggal memberikan update, melangsungkan event, atau mungkin mengelola micropayment. Tapi kita tahu Valve selalu berbeda. Di bulan Juni 2015 mereka mengumumkan Dota 2 Reborn, menarik permainan kembali ke tahap beta. Continue reading Dota 2 ‘Terlahir Kembali’, Didukung Kecanggihan Engine Source 2

Ingin Pertandingan Dota 2 Ditayangkan di TV Lokal? Paraf Petisi Ini

Shigeru Miyamoto pernah bilang, “Gamer adalah seniman yang menciptakan realitanya sendiri dalam permainan.” Namun bagi jutaan penggemarnya, Dota 2 bukanlah sekedar kanvas imajinasi. Ia merupakan dunia nyata tempat mereka menghabiskan sebagian waktu. Dan sejak The International pertama kali dilangsungkan, event memberikan inspirasi buat banyak pihak. Continue reading Ingin Pertandingan Dota 2 Ditayangkan di TV Lokal? Paraf Petisi Ini

7 Game Free-to-Play Terbaik yang Harus Anda Coba

Salah satu hal yang patut disyukuri oleh generasi gamer modern ialah, hanya dengan bermodalkan platform gaming – apakah itu PC, console atau perangkat mobile – kita bisa menikmati permainan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Tersedia ribuan judul di luar sana, dan sudah pasti ada game baru dirilis tiap tahun. Masalahnya, mana yang bermutu? Continue reading 7 Game Free-to-Play Terbaik yang Harus Anda Coba

Perjalanan Evil Geniuses Merebut Aegis of Champions dan Menjuarai The International 2015

Tak terbayang rasanya membawa pulang uang jutaan dolar, dan kini banyak orang penasaran bagaimana, buat apa serta dengan cara apa kira-kira anggota Evil Geniuses menghabiskannya. Semenjak hari penentuan di tanggal 8 Agustus kemarin, anggota tim esport asal Amerika itu berubah status menjadi jutawan – atau lebih tepatnya miliyarder jika dilihat dari perspektif kita. Continue reading Perjalanan Evil Geniuses Merebut Aegis of Champions dan Menjuarai The International 2015

Dota 2 Reborn Akan Dapat Dimainkan Oleh 24 Orang Sekaligus

Dota 2 The International 2015 sudah usai, ditutup oleh kemenangan dramatis tim Evil Geniuses. Bagaimana tidak, sebagian prediksi yang ada tetap mengatakan bahwa kompetisi tahun ini akan dimenangkan kembali oleh tim asal Tiongkok. Continue reading Dota 2 Reborn Akan Dapat Dimainkan Oleh 24 Orang Sekaligus

Evil Geniuses Menangkan The International 2015 Dota 2, Raih $ 6,6 Juta

Dengan tiga dari empat tim Tiongkok beradu di babak semi-final – ditambah lagi kesempatan kedua bagi Vici Gaming, Ehome, LGD di lower bracket – tidak heran jika kita berasumsi bahwa The International 2015 Dota 2 lagi-lagi mungkin akan didominasi oleh para jawara Timur. Tapi kompetisi tahun ini kembali membuktikan, analisis saja tidak cukup buat menebak hasil akhirnya. Continue reading Evil Geniuses Menangkan The International 2015 Dota 2, Raih $ 6,6 Juta

Update Info Turnamen The International 2015 Dota 2

Buat para penggemar permainan Dota 2 yang pada minggu ini kebetulan tidak berkesempatan hadir di gelanggang KeyArena Seattle, kemungkinan besar mereka tidak jauh dari layar PC ataupun perangkat bergerak. Alasannya, tentu saja mereka tidak mau melewatkan para tim esport papan atas dunia beraksi dalam ajang Dota 2 The International 2015.
Continue reading Update Info Turnamen The International 2015 Dota 2

Tips Dota 2 Buat Para Pemula

Dimainkan oleh puluhan juta orang dan disebut-sebut sebagai game esport terbesar di Bumi tidak membuat Dota 2 bersahabat bagi pemula. Supaya mahir, komitmen Anda sangat diperlukan. Mempelajari dasar Dota 2 sebenarnya tidak sulit, tapi formulasi kompleks di dalamnya menuntut pemain untuk menumpahkan segenap perhatian dan mengorbankan waktu mereka. Continue reading Tips Dota 2 Buat Para Pemula