5 CMS Engine Pengganti WordPress yang Tak Kalah Oke

Bukan sebuah kejutan jika statistik pada tahun 2017 lalu menunjukkan WordPress sebagai CMS engine paling banyak digunakan di dunia maya. Angka itu bahkan kemungkinan sudah lebih tinggi di tahun ini. Meskipun WordPress didapuk sebagai CMS engine paling populer di dunia, tapi bukan berarti tak ada pilihan lain yang bisa dipakai, andai kata Anda ingin mencoba hal baru.

Nah, di bahasan kali ini, saya akan menghadirkan 5 CMS engine ringan alternatif WordPress yang bisa dicoba.

Drupal

Bukan tanpa alasan mengapa Drupal jadi alternatif pertama selain WordPress. Sudah sejak lama, Drupal banyak dipilih sebagai mesin pengelola konten oleh perusahaan-perusahaan besar seperti New York Observer, Popular Science, MIT, Sony Music, Fast Company, dan lain-lain. Keunggulan Drupal terletak pada keamanan dan juga dukungan digital framework yang bisa diandalkan.

Joomla

Yap! Semua orang yang dekat dengan dunia blogging tau, bahwa Joomla adalah salah satu saingan terbesar WordPress sampai saat ini. Ada lebih dari 7.000 ekstensi Joomla secara aktifkan dikembangkan dan terus dipakai. Anda dapat menemukan ekstensi untuk hampir semua hal dan ada banyak tema untuk dipilih. Hanya saja, sebagian besar fitur dukungan di Joomla berstatus premium alias berbayar.

SilverStripe

WordPress tampaknya menjadi kiblat bagi pengembang untuk melahirkan CMS tandingan. SilverStripe mempunyai banyak kemiripan dengan WordPress, tetapi lebih cocok untuk manajemen konten daripada blogging. SilverStripe masih terus berkembang dan orang-orang di balik CMS ini disebut sedang memperluas dukungan bahasa untuk merangkul lebih banyak pengguna.

Concrete 5

Ini adalah salah satu alternatif WordPress yang cukup kuat dengan konsep yang agak unik. Alih-alih menggunakan panel admin yang rumit, Concrete menyajikan semua keperluan manajemen konten di halaman muka. Lebih dari sekarang CMS, tapi juga berfungsi sebagai framework seperti Symfony atau LaRavel, sehingga Anda dapat menyesuaikan CMS agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Typo3

Typo3 mempunyai fungsionalitas yang cukup lengkap, cocok digunakan untuk membuat situs sederhana atau portal canggih dengan semua jenis konten. Typo3 menggunakan konsep modular dengan pengembangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Hal ini memberi pengguna kendali atas tata letak halaman saat menambahkan gambar, formulir, tabel, multimedia atau teks biasa.

Sumber gambar header cdnify.

Sekarang Google Friend Connect Tersedia Untuk Drupal dan Joomla

googlePopularitas aplikasi connect yang memudahkan user untuk terhubung pada sebuah situs tertantu atau aplikasi yang lain semakin meningkat. Kini opsi untuk mengisi formulir tertentu jika kita ingin masuk dalam komunitas di suatu situsĀ  sudah banyak ditinggalkan, isisan formulir yang cukup panjang dan bertele-tele telah digantikan oleh beberapa aplikasi lain, seperti Facebook Connect dan Friend Connect dari Google.

Perkembangan sistem login seperti ini juga tidak terlepas dari trend social networking serta ekpansi besar-besaran dari dari Google. Google sendiri, dengan berbagai aplikasi yang luas, mulai dari alat translate sampai ke blog, memang membutuhkan aplikasi seperti Friend Connect, yang bisa berfungsi untuk, bukan saja untuk memudahkan user dalam melakukan interaksi di satu situs tertentu, tapi juga membuat aplikasi Google saling terintegrasi, dan bagi site administrator aplikasi connect seperti ini berguna untuk membangun dan mengamati aktivitas komunitasĀ  para pengunjung situs yang bersangkutan.

Continue reading Sekarang Google Friend Connect Tersedia Untuk Drupal dan Joomla

8 Juta Dollar Untuk Drupal

Acquia, perusahaan software yang merupakan spesialis CMS Drupal (versi komersil) mengumumkan bahwa mereka telah menerima dana investasi ronde kedua sebesar 8 Juta dollar AS dari North Bridge Venture Partners dan juga Sigma Partners.

Dries Buytaert, kreator Drupal yang saat ini menjabat sebagai CEO Acquia menyatakan bahwa pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengakselerasikan dukungan bisnis perusahaan yang saat ini merupakan sumber pemasukan utama. Acquia juga berencana untuk merilis produk terbaru mereka dalam waktu dekat. Salah satu produk Acquia yang cukup populer antara lain cloud hosting untuk Drupal dan MySQL. Produk lain yang juga cukup populer yaitu sebuah versi SaaS untuk Drupal, mirip dengan WordPress versi hosted namun tentu saja isinya Drupal dan bukan WordPress.

Saya sendiri dulu ketika bekerja sebagai programmer ingin sekali mengutak-atik platform Drupal ini, kebetulan juga saya bekerja dengan para master Drupal yang hebat. Drupal merupakan pilihan yang tepat bagi banyak pengembang aplikasi web karena sangat fleksibel namun tetap kuat. Mulai dari situs jejaring pertemanan, ecommerce, dan aplikasi web custom lainnya mampu dibuat menggunakan platform Drupal.

Dan meskipun Drupal dirilis secara bebas (dan gratis), namun seperti layaknya perusahaan dengan produk open-source lainnya Drupal memiliki versi khusus untuk komersil tentunya dengan fitur-fitur yang jauh lebih canggih. Pos revenue juga datang dari Customer Support untuk perusahaan/bisnis yang membutuhkan bantuan langsung dari pengembang dan bukan bantuan gratis dari komunitas. Dari sini lah pemasukan datang dan membuat Drupal mampu dikembangkan terus.