Serunya Belajar Bahasa Asing di Kelas Virtual Duolingo

Belajar bahasa asing tak pernah semudah sekarang. Di zaman gawai Android yang serba canggih, saat ini muncul beberapa aplikasi yang dirancang untuk mengajarkan berbagai bahasa asing. Salah satu yang saya coba langsung adalah Duolingo.

Untuk Anda yang masih ragu soal pentingnya bahasa asing terutama Bahasa Inggris, ketahuilah bahwa di era digital dan teknologi sekarang ini kemampuan bahasa bakal menjadi penambah nilai Anda dengan lainnya. Tak hanya soal pergaulan, tapi yang lebih penting dalam hal pekerjaan.

Penguasaan bahasa asing yang baik relatif membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian. Bahkan, untuk memahami interface dalam sebuah ponsel baru, Anda dituntut mengetahui kosa kata dasar Bahasa Inggris.

Aplikasi Duolingo ini tidak hanya menawarkan satu jenis bahasa, ada puluhan bahasa asing yang bisa Anda pelajari. Saat menggunakannya, saya memutuskan untuk mempelajari bahasa Inggris terlebih dahulu.

Saat pertama dijalankan, Duolingo meminta Anda untuk memilih jenis bahasa yang ingin dipelajari. Anda tidak harus sama dengan saya, Anda boleh memilih jenis bahasa lain jika memang ingin mempelajarinya.

Duolingo menawarkan banyak sekali pilihan bahasa, tidak hanya Bahasa Inggris
Duolingo menawarkan banyak sekali pilihan bahasa, tidak hanya Bahasa Inggris

Setelah bahasa pilihan ditentukan, Anda akan diminta menentukan target belajar dari pilihan yang tersedia. Selanjutnya, akan ada dua pilihan pelajaran. “Mulai dari awal” dan “Ujian penempatan.”

Jika Anda merasa perlu belajar dari dasar, rekomendasi saya pilihlah opsi Mulai dari awal. Tetapi jika penguasaan kosa kata dan kalimat dasar Anda cukup baik, bisa mencoba opsi kedua.

Pelajaran tingkat dasar berisikan pengenalan kosa kota dan kalimat pendek
Pelajaran tingkat dasar berisikan pengenalan kosa kota dan kalimat pendek

Pelajaran Dasar

Di pelajaran dasar, Anda akan melalui serangkaian proses belajar kosa-kata dasar yang sekilas mirip dengan permainan puzzle sederhana. Di level Dasar 1 ada tiga pelajaran yang harus diselesaikan.

Masing-masing pelajaran terdiri dari beberapa pertanyaan yang diawali dengan pengenalan kosa kata yang kemudian berlanjut ke susunan kalimat-kalimat pendek. Untuk setiap jawaban yang benar, Anda akan diganjar nilai yang nanti akan dikalkulasikan sebagai nilai akhir.

Tingkat Lanjut

Di pelajaran tingkat lanjut, formatnya kurang lebih sama dengan tingkat dasar. Tapi di tingkat ini tidak ada lagi pengenalan kosa kata. Anda akan langsung dihadapkan pada tugas-tugas menyusun kata demi kata dari kalimat bahasa Indonesia yang diminta.

Untuk tingkat lanjut, jenis pertanyaan dibuat lebih sulit
Untuk tingkat lanjut, jenis pertanyaan dibuat lebih sulit

Sesekali aplikasi juga akan meminta Anda menjawab pertanyaan dengan pengucapan. Seperti halnya di kelas dasar, setiap jawaban yang benar akan diberi nilai tertentu yang nanti akan dikalkulasikan di akhir pelajaran.

Interface (Antar muka) dan Menu-menu Duolingo

Duolingo mempunyai interface yang terbilang rapi dan enak dilihat. Sepertinya rancangan yang mereka terapkan sengaja dibuat sedemikian rupa agar teks terlihat dominan. Dengan demikian pengguna makin mudah membaca setiap susunan kata yang tampil.

Interface utamanya baru dapat dilihat ketika pengguna menyelesaikan salah satu kelas. Menu-menu yang tersedia juga terbilang ringkas. Ada tiga menu tab di halaman utama, yaitu belajar, teman dan toko. Belajar berisikan informasi skor dan progres kelas. Teman berisikan daftar teman dan toko, tempat di mana Anda bisa membeli item-item premium.

Screenshot_2016-11-03-05-57-21
Menu diposisikan di dua sisi, kiri dan kanan dengan kegunaan yang berbeda

Di bagian kiri ada menu yang berisikan bahasa-bahasa yang dipelajari dan juga menu untuk menambahkan jenis bahasa baru.

Sementara di tombol menu di sisi kanan atas memuat beberapa panel, antara lain lihat profil, pengaturan, feedback dan keluar.

Profil berisikan informasi progres setiap kelas yang diikuti dalam bentuk daftar memanjang, termasuk berapa skornya yang sudah dikumpulkan. Sedangkan pengaturan justru memuat informasi data diri pengguna mulai dari nama, email, dan pengaturan lainnya.

Screenshot_2016-11-03-09-32-36
Panel pengaturan lebih lanjut terdapat di panel sebelah kanan

Di panel pengaturan inilah Anda dapat mengubah sandi, mengatur jadwal pengingat, notifikasi, dukungan suara dan efeknya.

Selama menggunakan Duolingo saya merasakan sebuah pengalaman belajar yang menyenangkan. Interface dan pilihan materinya tepat sekali untuk pemula yang ingin belajar bahasa asing dengan cepat dan gratis.

Akan sangat bagus jika aplikasi juga memberikan pengenalan struktur kalimat yang benar dan tenses, setidaknya untuk beberapa jenis dasar saja. Terakhir, aplikasi Duolingo sangat recommended, wajib ada di daftar teratas Anda yang sedang berburu aplikasi belajar bahasa asing.

Sumber gambar header Google+.

Duolingo Luncurkan Tinycards, Aplikasi Fun untuk Belajar Beragam Topik dengan Flash Card

Jika Anda pernah mencoba belajar bahasa asing dengan bantuan aplikasi smartphone, besar kemungkinan Anda mengenal nama Duolingo. Mekanisme game dan teknik pembelajaran yang fun berhasil membuat aplikasi tersebut diunduh oleh lebih dari 150 juta pengguna Android maupun iOS di seluruh dunia.

Namun kini Duolingo rupanya ingin melebarkan sayapnya menuju ranah pendidikan yang lebih luas, bukan cuma bahasa saja. Mereka meluncurkan aplikasi baru bernama Tinycards yang mengandalkan teknik pembelajaran berbasis flash card, tapi tentunya dengan sentuhan khusus ala Duolingo.

Seperti yang saya katakan, Tinycards mencakup seabrek topik, mulai dari geografi, sejarah, budaya, astronomi sampai bahasa yang merupakan spesialisasi Duolingo. Selagi pengguna menyimak dan menjawab satu demi satu flash card, sebuah garis di bagian atas akan terisi untuk mengindikasikan progress.

Pengguna bebas memilih topik apa saja yang ingin mereka pelajari. Menariknya, Tinycards juga dirancang sebagai sebuah platform dimana pihak lain yang tertarik juga bisa mendistribusikan konten pembelajarannya. Salah satu contohnya perpaduan konten pembelajaran bahasa Tiongkok dari Duolingo sendiri dan secara eksklusif dari Chineasy.

Semua konten di dalam Tinycards bisa diakses tanpa biaya tambahan sepeserpun / Duolingo
Semua konten di dalam Tinycards bisa diakses tanpa biaya tambahan sepeserpun / Duolingo

Metode pembelajaran berbasis flash card sendiri sudah terbukti ampuh dalam melatih ingatan meski kadang bisa terasa sedikit membosankan. Di sinilah mekanisme game Tinycards berperan, pengguna akan disuguhi dengan animasi yang menyenangkan dan mereka dapat membuka levellevel baru ketika indikator progress tadi terisi penuh.

Duolingo tidak lupa menerapkan algoritma khusus yang memungkinkan Tinycards untuk beradaptasi dengan kapabilitas belajar masing-masing pengguna yang berbeda-beda. Semuanya bertujuan supaya proses pembelajaran bisa berlangsung seefisien mungkin.

Tinycards saat ini sudah tersedia secara cuma-cuma untuk perangkat iOS, dan seperti Duolingo, semua konten di dalamnya dapat diakses tanpa biaya tambahan sepeserpun. Mengingat Duolingo juga tersedia di Android, kemungkinan Tinycards juga akan menyusul ke Google Play ke depannya.

Sumber: TheNextWeb dan Duolingo.

Aplikasi Windows Phone Pilihan 1 – 6 Desember 2014

Tidak terasa kita sudah memasuki akhir minggu pertama di bulan terakhir tahun ini. Apakah semua resolusi Anda tahun ini sudah tercapai? Adakah yang ingin lebih mahir dalam bahasa asing? Atau ada yang lebih ingin menjadi terorganisir dalam bekerja?

Continue reading Aplikasi Windows Phone Pilihan 1 – 6 Desember 2014

Aplikasi Belajar Bahasa Asing Duolingo Masuki Pasar Indonesia

Aplikasi platform interaktif pembelajaran bahasa asing Duolingo kini secara resmi telah tersedia untuk pasar Indonesia. Dibarengi dengan kehadirannya di sejumlah negara lainnya di wilayah Asia, aplikasi Duolingo tak hanya menawarkan pembelajaran bahasa Inggris saja, namun juga beberapa bahasa lainnya termasuk bahasa Indonesia.

Seperti yang diberitakan oleh situs The Next Web (17/7), setelah sukses melakukan uji coba pasar di Jepang dan Tiongkok pada beberapa waktu lalu, startup yang berdiri pada tahun 2011 ini rupanya cukup serius dalam melakukan ekspansi pasar di wilayah Asia. Memang kawasan ini membutuhkan fasilitas pembelajaran bahasa asing, terutama bahasa Inggris, yang menyenangkan. Hal ini dibuktikannya dengan pelebaran sayap bisnisnya yang kini mencapai di beberapa negara Asia Pasifik, seperti: Korea, Vietnam, Taiwan, Hong Kong, dan Indonesia.

Demi memuluskan langkahnya, Duolingo juga diketahui telah melakukan lokalisasi konten dalam layanannya. Jika sebelumnya layanan Duolingo hanya fokus dalam pembelajaran bahasa Inggris (dan beberapa bahasa Eropa lainnya) yang diperuntukkan bagi penutur bahasa, Duolingo kini juga menyediakan sejumlah bahasa negara-negara Asia seperti Bahasa Indonesia, Thailand, Vietnam, Mandarin, dan Jepang. Melalui strateginya tersebut, Duolingo ingin menarik jutaan pengguna di Asia untuk bergabung dengan 30 juta pengguna Duolingo lainnya di seluruh dunia.

Duolingo merupakan sebuah platform yang unik. Di satu sisi startup yang didanai oleh aktor Ashton Kutcher ini menyediakan fasilitas pembelajaran bahasa asing yang dihadirkan secara interaktif dengan model kuis sebagai latihan pembelajarannya, Di sisi lain, Duolingo juga bisa menjadi platform permainan pengisi waktu luang. Pengguna bisa memainkan kuis tebak arti bahasa asing yang ditampilkan dengan apik layaknya sebuah permainan dengan tingkatan-tingkatan yang harus dilewati. Untuk menambah keseruan, setiap kuis yang dimainkan pengguna diberi bekal “nyawa” yang akan berkurang satu setiap kali salah menjawab.

Tak hanya itu, platform Duolingo juga bisa dimanfaatkan sebagai lembaga kursus bahasa yang menyediakan sertifikasi bagi pelajarnya. Seperti yang kembali dilansir oleh The Next Web, pada bulan April lalu Duolingo juga memiliki tes standarisasi bahasa untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris yang diklaim bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti melamar pekerjaan.

Walau tak menarik biaya berlangganan dan semacamnya, layanan yang disebut dengan Duolingo Test Center ini merupakan salah satu model bisnis yang diusung Duolingo dengan menerapkan biaya tes sebesar $ 20. Duolingo juga memiliki in app purchase yang menjual berbagai item agar dapat menambah pengalaman pengguna dalam belajar bahasa asing secara interaktif.

Kehadiran Duolingo menambah satu lagi penyedia fasilitas pembelajaran bahasa asing secara online dan interaktif di Indonesia. Segmen ini sebelumnya sempat dirambah oleh salah satu startup lokal bernama Squline. Meski belum begitu jelas apakah platform pembelajaran bahasa asing semacam ini apakah benar diminati oleh pasar Indonesia, fitur unik yang ditawarkan Duolingo bakal memudahkan pengguna untuk belajar bahasa baru dengan menyenangkan.

Untuk mencoba Duolingo, Anda bisa coba mengunduh aplikasinya di Google Play Store dan Apple App Store.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

Aplikasi Belajar Bahasa Asing Duolingo Masuki Pasar Indonesia

Aplikasi platform interaktif pembelajaran bahasa asing Duolingo kini secara resmi telah tersedia untuk pasar Indonesia. Dibarengi dengan kehadirannya di sejumlah negara lainnya di wilayah Asia, aplikasi Duolingo tak hanya menawarkan pembelajaran bahasa Inggris saja, namun juga beberapa bahasa lainnya termasuk bahasa Indonesia. Continue reading Aplikasi Belajar Bahasa Asing Duolingo Masuki Pasar Indonesia