Tips dan Trik FIFA 21: Cara Efektif Kembangkan Skuat FUT 21

Setelah rilis pada 6 Oktober 2020 lalu, FIFA 21 terbilang mendapat penerimaan yang cukup baik. Mengutip dari statista.com, penjualan bulan pertama FIFA 21 berhasil mencapai angka 1,5 juta kopi. Penjualan tersebut merupakan peningkatan yang cukup besar dibanding FIFA 20 yang menjual 1,2 juta copy pada penjualan bulan pertamanya. Apakah Anda termasuk salah satu yang turut terhanyut dalam hype perilisan FIFA 21? Apakah Anda sedang keasyikan membangun skuat Anda di dalam mode permainan FIFA Ultimate Team saat ini?

Apabila jawabannya adalah iya, mungkin ada saja momen ketika Anda merasa stuck karena skuat Anda yang begitu-begitu saja. Jangan khawatir, proses membangun skuat memang cenderung terasa lebih lambat apabila Anda tergolong sebagai free player. Tetapi lambat bukan berati tidak bisa menjadi lebih efektif. Lalu apa yang perlu dilakukan agar segala usaha untuk mengembangkan skuat FUT 21 jadi lebih efektif? Kebetulan pemain profesional FIFA 21 dari RAJA Esports, Pugu Mujahid Mantang, berkesempatan membagikan sedikit tips seputar hal tersebut. Berikut 5 tips cara efektif kembangkan skuat FUT 21.

Jangan Lewatkan Seasonal Objectives

Seasonal Objectives mungkin bisa dibilang sebagai salah satu kegiatan yang penting dilakukan apabila Anda ingin dapat mengembangkan skuat FUT 21 tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli FIFA Coins. Sebagai gantinya, Anda cukup meluangkan waktu saja untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan di dalam game. Pugu menjelaskan bahwa salah satu tujuan penting melakuan Seasonal Objectives adalah untuk mendapatkan pemain. Apabila Anda beruntung, Anda bahkan bisa mendapatkan pemain yang bagus tanpa mengeluarkan FIFA Coins sepeser pun.

Tugas-tugas yang ada di dalam Seasonal Objectives terbilang cukup beragam, mulai dari mengatur formasi, mengatur chemistry pemain, sampai memenangkan permainan atau memenangkan permainan secara co-op. Seasonal Objectives biasanya berjalan selama sekitar satu bulan. Tidak usah terlalu terburu-buru mengejar misi yang sulit, cukup kejar yang paling realistis saja dengan kondisi skuat Anda saat ini. NepentheZ yang merupakan salah satu konten kreator FIFA 21 juga membagikan sedikit tips dan trik dalam melakukan Seasonal Objectives dalam salah satu videonya. Anda bisa dengarkan penjelasan lebih lengkapnya dari NephenteZ di video yang saya cantumkan di atas paragraf ini.

Kumpulkan Pemain Untradeable Dengan Rating Tinggi Untuk Ditukar di Squad Building Challenge

Ada kalanya momen tidak beruntung terjadi dalam proses pembuatan skuat FUT 21 impian Anda. Salah satunya mungkin adalah ketika Anda mendapatkan pemain-pemain yang tergolong Untradeable setelah membuka sebuah Packs. Walaupun demikian, pemain Untradeable sendiri sebenarnya tidak bisa dibilang sepenuhnya tidak berguna. Pugu sendiri mengatakan bahwa Anda bisa mendapat pemain bagus tanpa mengeluarkan sepeser FIFA Coins apabila Anda memiliki satu set pemain yang bisa ditukar di Squad Building Challenge.

Dalam Squad Building Challenge, Anda diminta untuk mengumpulkan sekelompok pemain dengan kategori terentu untuk ditukarkan dengan Player Packs. Salah satu contoh kategori SBC adalah mengumpulkan skuat inti dari klub sepak bola tertentu, Birmingham City misalnya. Apabila Anda sudah berhasil mengoleksi pemain-pemain Birminham City dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh SBC tersebut, maka Anda bisa menukarkan koleksi pemain tersebut (termasuk pemain Untradeable) dengan Player Packs yang lebih baik dan tentunya yang bisa di trade.

Rajin Main Weekend League dan Usahakan Untuk Memenangkan Pertandingannya

Weekend League juga terbilang jadi hal wajib untuk Anda lakukan apabila Anda tidak mau mengeluarkan sepeser uang pun untuk membeli FIFA Coins. Pugu mengatakan bahwa apabila rekor kemenangan Weekend League Anda cukup bagus, maka Anda akan mendapatkan hadiah yang bagus beserta FIFA Coins yang lebih banyak. Saya juga sempat berbincang sedikit dengan Kenny Prasetyo. Dalam hal Weekend League, Kenny menambahkan pentingnya untuk secara konsisten terus bermain agar FIFA Coins yang didapatkan terus meningkat.

Walau demikian, Anda mungkin bisa menganggap kemenangan sebagai bonus saja apabila mengikuti Weekend League di masa awal Anda membangun skuat. Kenapa begitu? Karena kemungkinan Anda untuk menang bisa jadi lebih kecil apabila bertemu dengan skuat lawan yang lebih sempurna. Walau begitu, Anda tetap harus bermain dengan semaksimal mungkin. Beberapa tips dari FIFA 20 mungkin masih bisa Anda lakukan agar permainan Anda jadi lebih baik di FIFA 21. Namun Anda juga perlu ingat bahwa ada beberapa pembaruan dalam mekanik permainan FIFA 21, salah satunya adalah kehadiran mekanik bernama Agile Dribbling.

Jangan Lupakan Juga Division Rivals

Mirip seperti Weekend League, tujuan memainkan Division Rivals adalah untuk mendapatkan hadiah dan FIFA Coins di akhir musim nantinya. Apabila Anda tergolong pemain yang baru terjun ke ranah FUT 21, Division Rivals ini ibarat seperti ranked match jika dibandingkan dengan MOBA ataupun game kompetitif lainnya. Anda bisa mendapat sampai dengan 50.000 FIFA Coins apabila Anda berhasil mencapai rank tertinggi di Division Rivals.

Tapi kembali lagi kepada petuah saya sebelumnya, jangan terlalu berharap bisa “push-rank” dalam memainkan mode pemain vs pemain ini. Fokuslah kepada proses belajar untuk bermain lebih baik lagi. Karena seperti yang saya bilang sebelumnya, Ada kalanya Anda harus pasrah dengan keadaan apabila lawan yang Anda hadapi ternyata punya skuat yang lebih kuat dan sempurna dibanding dengan skuat milik Anda.

Lakukan Trading Pemain Demi Mendapatkan Keuntungan yang Maksimal

Poin terakhir mungkin terbilang sebagai tips untuk pemain FUT 21 tingkat lanjut. Kenapa demikian? Karena Anda akan butuh beberapa waktu memainkan FUT 21 untuk dapat lebih memahami bagaimana sistem ekonomi bekerja di dalam pasar pemain FUT 21. Kalau Anda sudah mulai paham polanya Anda mungkin bisa saja mendapatkan untung yang besar dengan menggunakan metode yang satu ini. Trading bisa dilakukan dengan beberapa metode. Anda mungkin bisa sesederhana membeli pemain untuk menjualnya di lain waktu. Tapi selain itu, Anda juga bisa membeli beberapa pemain murah guna melengkapi SBC dan berharap mendapat pemain yang lebih mahal nantinya.

Tencent Siapkan US$14 Juta untuk Total Hadiah Esports PUBG Mobile, Audiens Free Fire di Brasil Tumbuh Pesat

Minggu lalu, ada beberapa berita menarik seputar industri esports. Tencent mengumumkan bahwa mereka akan menyiapkan US$14 juta sebagai total hadiah dari semua turnamen PUBG Mobile pada 2021. Selain itu, TSM juga merekrut pemain League of Legends asal Taiwan, SwordArt, dengan nilai kontrak US$6 juta.

Tencent Siapkan US$14 Juta untuk Total Hadiah Turnamen PUBG Mobile

Dalam PUBG Mobile Global Championship Season Zero (PMGC 2020), Tencent mengungkapkan sejumlah hal, termasuk beberapa pencapaian PUBG Mobile sepanjang 2020. Director of PUBG Mobile Global Esports, James Yang mengatakan, PUBG Mobile World League Season Zero (PMWL) berhasil mendapatkan concurrent viewers sebanyak 1,1 juta orang. Selain itu, jumlah tim yang mendaftar di PUBG Mobile Professional League (PMPL) dan PUBG Mobile Club Open (PMCO) mencapai 120 ribu tim.

Pada tahun ini, Tencent menyiapkan US$5 juta sebagai total hadiah dari semua turnamen esports PUBG Mobile. Tahun depan, konglomerasi Tiongkok itu menaikkan total hadiah yang mereka siapkan menjadi US14 juta. Selain itu, menurut laporan Egg Network, turnamen esports PUBG Mobile juga akan diselenggarakan di lebih banyak kawasan, termasuk Commonwealth of Independent States (CIS), Turki, Eropa barat, Amerika Utara, Amerika Latin, Brasil, dan Arabia.

Jadwal turnamen esports PUBG Mobile pada tahun 2021.
Jadwal turnamen esports PUBG Mobile pada tahun 2021.

Salah satu perubahan yang akan Tencent tetapkan pada skena esports PUBG Mobile tahun depan adalah mereka akan mengadakan kompetisi invitational setelah Spring Split dari PMPL dan PMCO. Hal ini berarti, turnamen PUBG Mobile akan selalu bisa ditonton sepanjang tahun. Kabar baiknya, fans PUBG Mobile tidak akan kehabisan pertandingan untuk ditonton. Hanya saja, tim profesional harus mempersiapkan diri untuk menghadapi jadwal yang ketat. Perubahan lainnya adalah, PMGC hanya akan diadakan pada akhir tahun.

SwordArt Tanda Tangani Kontrak dengan TSM, Senilai US$6 Juta

Team SoloMid menandatangani kontrak dengan pemain asal Taiwan, Hu Shuo-Chieh, yang lebih dikenal dengan nama “SwordArt”. Dengan kontrak bernilai US$6 juta ini, SwordArt akan bermain untuk TSM selama 2 tahum, yaitu pada 2021 dan 2022. Dengan ini, Sword Art jgua menjadi pemain League of Legends dengan gaji terbesar di kawasan Amerika Utara.

SwordArt memegang peran Support. Dia menarik perhatian pendiri TSM, Andy Dinh, setelah membantu timnya, Suning, maju ke babak final dari League of Legends World Championship. Dinh merasa, sekarang adalah waktu yang tepat bagi TSM untuk mencari pemain berbakat baru, terutama setelah dua pemain bintang mereka — Søren “Bjergsen” Bjerg dan Yiliang “Doublelift” Peng — memutuskan untuk mengundurkan diri. Bjergsen akan tetap bergabung dengan TSM sebagai pelatih, sementara Doublelift memutuskan untuk mengundurkan diri.

Dinh merasa, US$6 juta yang TSM keluarkan untuk mendapatkan SwordArt bukanlah harga mahal yang harus mereka bayar. Dia percaya, dengan keberadaan SwordArt, tim League of Legends akan banyak memenangkan turnamen di masa depan, sehingga mereka akan mendapatkan banyak fans. “Masuk akal bagi TSM untuk merekrut pemain baru,” kata Dinh, seperti dikutip dari The Washington Post.

Audiens Liga Free Fire Brasil Naik Dua Kali Lipat

Jumlah penonton Liga Free Fire Brasil (LBFF) pada 2020 naik 107% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Secara total, pertandingan-pertandingan dalam LBFF mendapatkan lebih dari 60 juta views di YouTube, channel TV kabel SporTV, dan platform streaming Garena, BOOYAH! Sementara itu, jumlah concurrent viewers di pertandingan LBFF mencapai 349 ribu orang. Sebagai perbandingan, jumlah concurrent viewers pada 2019 hanya mencapai 169 ribu orang.

Selain di Indonesia, Free Fire juga sangat populer di Brasil. Salah satu alasannya adalah karena game battle royale buatan Garena itu tidak membutuhkan smartphone berspesifikasi tinggi. Memang, sejak awal, Garena menargetkan pasar negara berkembang dengan Free Fire.

Di Brasil, organisasi esports lokal, LOUD, fokus pada skena esports Free Fire. Dan mereka berhasil menjadi tim esports pertama yang mendapatkan 1 miliar views di YouTube, lapor The Esports Observer. Sementara streamer dan pemain profesional Brasil, Bruno “Nobru” Goes berhasil menjadi streamer terpopuler di dunia pada Agustus 2020. Melihat tren ini, Twitch lalu menandatangani kontrak eksklusif dengan LOUD dan Goes.

ePremier League Season 3 Digelar Pada Januari 2021

Premier League dan Electronic arts mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan ePremier League musim ketiga di Januari 2021. Pendaftaran untuk EA Sports FIFA 21 Global Series akan dibuka pada 3 Desember 2020. Sementara babak kualifikasi akan mulai diadakan pada Januari 2021. Penyelenggara turnamen asal Inggris, Gfinity, dipercaya untuk mengadakan kompetisi ePremier League, menurut laporan The Esports Observer.

ePremier League musim ketiga akan kembali diadakan pada awal 2021.
ePremier League musim ketiga akan kembali diadakan pada awal 2021.

Perwakilan dari 20 klub sepak bola akan bertanding untuk memperebutkan tempat di babak playoff, yang akan diadakan secara online. Sementara babak final akan diselenggarakan pada Maret atau April 2021. Babak final itu akan disiarkan secara live di Sky Sports, channel Premier League, dan channel Twitch EA SPORTS FIFA.

Kompetisi ini terbuka untuk warga Inggris yang berumur setidaknya 16 tahun. Total hadiah yang ditawarkan dalam ePremier League musim ketiga ini mencapai GBP40 ribu. Para peserta akan bertanding menggunakan PlayStation 4 dan Xbox One. Peserta yang menang akan mendapatkan trofi dan dapat masuk dalam EA SPORTS FIFA 21 Global Series (FGS) European Playoff.

Klub Sepak Bola Prancis, Olympique de Marseille Terjun ke Esports

Klub sepak bola Prancis, Olympique de Marseille terjun ke dunia esports dengan berkolaborasi bersama Grizi Esports. Organisasi esports asal Prancis itu didirikan oleh pesepak bola Antoine Griezmann dan saudaranya, Théo Griezmann.

Untuk musim pertandingan 2020/2021 dari FIFA Global Series, akan ada dua pemain profesional yang akan mewakili Marseille. Selain kompetisi internasional, Marseille juga akan ikut serta dalam liga esports lokal, eLigue1, yang diselenggarakan oleh EA Sports bersama Liga Sepak Bola Prancis. Melalui kerja sama dengan Grizi Esports, Marseille berharap bisa mengadakan acara jumpa fans secara offline atau kegiatan online.

“Kami bangga dengan keputusan kami untuk masuk ke dunia esports melalui kerja sama dengan Grizi Esports,” kata Chief Marketing & Media, Olympique de Marseille, Hervé Philippe, seperti dikutip dari Esports Insider. “Hal ini akan memberikan kesempatan pada kami untuk memahami esports dengan lebih baik dan mendekatkan diri dengan para penonton yang masih muda.”

FIFA 21 Versi Console Next-Gen Hadirkan Sederet Upgrade yang Sangat Menarik

Industri game saat ini sedang berada dalam masa transisi. Kehadiran PlayStation 5 dan Xbox Series X menuntut sejumlah developer untuk memikirkan bagaimana cara untuk memaksimalkan kapabilitas masing-masing console next-gen, sehingga pada akhirnya mereka dapat menyajikan pengalaman bermain yang lebih baik lagi.

Berkat dukungan backwards compatibility yang ditawarkan masing-masing console, developer sebenarnya tidak perlu melakukan apa-apa agar permainannya dapat dinikmati di PS5 maupun Xbox Series X. Di saat yang sama, mereka juga punya opsi untuk memperbarui game-nya agar bisa lebih impresif lagi ketika dimainkan di console next-gen.

FIFA 21 adalah salah satu contoh dari opsi yang kedua ini. Game tersebut memang sudah tersedia di PS4, Xbox One maupun PC, dan secara keseluruhan sudah terkesan fresh dari segi desain maupun gameplay. Pun begitu, versi next-gen FIFA 21 yang dijadwalkan hadir pada tanggal 4 Desember mendatang menjanjikan penyempurnaan yang lebih banyak lagi.

FIFA 21 next-gen

Kita mulai dari yang paling simpel, yakni perkara waktu loading. Di PS5 dan Xbox Series X, waktu loading FIFA 21 jelas akan berlangsung jauh lebih singkat berkat penggunaan SSD NVMe pada masing-masing console. Kalau menurut EA sendiri, dari menu utama ke pertandingan hanya butuh beberapa detik saja.

Selanjutnya adalah perihal visual atau grafis. Selain bisa berjalan pada resolusi 4K 60 fps, FIFA 21 versi next-gen juga mampu menyajikan tekstur yang lebih realistis – termasuk halnya pada pemain – berkat penerapan teknik deferred rendering dan runtime lighting. Berdasarkan laporan Eurogamer yang melihat langsung demonstrasinya, kita bahkan bisa melihat secara jelas setiap helai rambut pada sejumlah pemain top.

Sebagian dari upgrade visual ini memang tidak akan terlalu kelihatan selama pertandingan berlangsung, tapi sangat kentara ketika replay diputar. Contoh spesifik lainnya adalah bagaimana otot kaki Paul Pogba tampak jauh lebih realistis pada FIFA 21 versi next-gen ketimbang current-gen.

Animasi juga mendapat perhatian ekstra pada FIFA 21 versi next-gen. EA bilang bahwa mereka telah menambahkan sejumlah animasi pada pemain saat sedang tidak membawa bola. Beberapa contohnya mencakup animasi membenarkan posisi ban kapten, mengepaskan pelindung lutut, maupun animasi menunjuk ke suatu titik seakan memberi sinyal ke kawannya untuk mengoper bola.

Menariknya, penyempurnaan animasi ini terkadang juga bisa berdampak pada kemulusan gameplay. Satu contoh adalah animasi saat pemain menerima umpan lambung menggunakan dadanya, yang terasa lebih responsif di FIFA 21 versi next-gen karena bolanya bersentuhan dengan sang pemain lebih banyak dari biasanya.

Aspek-aspek sinematik pada FIFA 21 versi next-gen juga dibuat lebih dramatis, baik dari segi visual maupun audio. Contoh yang paling mudah adalah ketika gol terjadi di menit-menit terakhir, di mana ekspresi tim pemenang terlihat lebih gereget dan terkadang manajernya bisa lompat masuk ke lapangan, tidak ketinggalan juga komentator yang terdengar lebih bersemangat.

PC tidak kebagian upgrade next-gen

FIFA 21 next-gen

Kalau kita akumulasikan penyempurnaan-penyempurnaan tadi, FIFA 21 semestinya bakal terkesan jauh lebih fresh lagi di console next-gen. Saya juga belum menyinggung soal fitur yang spesifik untuk tiap console, seperti misalnya di PS5, di mana tombol trigger pada controller DualSense bakal terasa semakin berat seiring menurunnya stamina pemain.

Satu hal yang mungkin bakal sangat disayangkan oleh penggemar FIFA 21 adalah absennya fitur cross-gen play, yang berarti pemain FIFA 21 di PS5 hanya dapat berjumpa dengan pemain lain yang juga menggunakan PS5, dan pemain PS4 juga hanya bisa bertanding bersama atau melawan pemain PS4 lainnya.

Juga mungkin bakal terdengar mengecewakan adalah keputusan EA untuk tidak menghadirkan sederet upgrade next-gen ini ke FIFA 21 versi PC, dengan alasan supaya tuntutan spesifikasi minimumnya tidak jadi ketinggian. Dengan kata lain, cara terbaik untuk menikmati FIFA 21 nantinya hanyalah dengan membeli PS5 atau Xbox Series X.

Kabar baiknya, EA tidak menarik biaya tambahan apabila Anda sudah terlanjur membeli FIFA 21 di platform current-gen. Jadi kalau Anda sudah punya FIFA 21 di PS4, versi next-gen-nya nanti dapat langsung Anda mainkan begitu kiriman PS5 Anda datang pada tanggal 22 Januari 2021. Hal ini juga berarti Anda tidak perlu menunda membeli FIFA 21 di platform current-gen selagi masih menunggu kedatangan console next-gen.

Juga melegakan adalah fakta bahwa progres yang sudah kita catatkan pada mode VOLTA maupun FUT bisa ditransfer ke FIFA 21 versi next-gen, sehingga Anda tidak perlu lagi menguji keberuntungan Anda kembali di PS5 nanti.

Sumber: Eurogamer.

EA Sports Rombak FIFA 21 Global Series, Fokus ke Elemen Hiburan

EA Sports memutuskan untuk merombak struktur dari FIFA 21 Global Series. Di tengah pandemi virus corona, sulit bagi EA Sports untuk menyelenggarakan turnamen offline. Karena itu, mereka akan mengadakan turnamen secara online. Untuk memastikan pertandingan dapat berjalan dengan lancar, EA Sports membagi turnamen FIFA 21 ke dalam 6 sirkuit berdasarkan kawasan.

Enam kawasan itu adalah Amerika Selatan, Amerika Utara, Asia Barat, Asia Timur, Eropa, dan Oceania. Secara total, EA Sports akan mengadakan lebih dari 30 turnamen online. Puluhan kompetisi ini akan mulai diadakan pada November 2020. Dari turnamen-turnamen ini, EA Sports akan memilih pemain-pemain FIFA 21 terbaik untuk maju ke FIFA eWorld Cup.

“Keadaan tengah tidak menentu di dunia. Dan kami mencoba untuk beradaptasi pada situasi yang tidak pasti ini,” kata Brent Koning, Group Director and FIFA Commissioner, EA Sports, menurut laporan Goal. “Prioritas kami adalah untuk mengganti model turnamen berbasis event menjadi model berbasis cloud. Untuk itu, kami harus menggunakan model sirkuit berdasarkan kawasan. Hal ini memungkinkan kami untuk menjamin integritas dari turnamen kami.”

FIFA 21 Global Series
Jadwal FIFA 21 Global Series dan kegiatan sebelum turnamen tersebut. | Sumber: Goal

Sebelum mengadakan jajaran turnamen FIFA 21 profesional pada November 2020, EA Sports juga akan mengadakan berbagai kegiatan pramusim pada Oktober 2020. Acara pramusim ini akan dibuka oleh Twitch Rivals Preseason Invitational, yang diadakan pada 3-5 Oktober 2020. Di sini, para pesepak bola profesional akan bergabung dalam FIFA Ultimate Team. Salah satu atlet sepak bola yang ikut serta dalam kompetisi tersebut adalah penyerang utama Manchester City, Sergio Agüero, lapor Esports Insider.

Setelah itu, EA akan mengadakan eLaLiga All-Star pada 6 Oktober 2020. Kompetisi ini akan mengadu para pemain FIFA profesional di liga Spanyol. Sementara pada 8 Oktober 2020, EA Sports akan mengadakan YouTube Gaming Creators Cup, yang mempertemukan para influencer dengan kreator konten dalam pertandingan FIFA 21. Acara terakhir adalha FIFA 21 Challenge, yang akan diselenggarakan pada 29 Oktober 2020. Dalam turnamen tersebut, para pesepak bola profesional harus melawan pemain FIFA profesional.

“Salah satu perubahan terbesar tahun ini adalah kami memutuskan untuk fokus pada elemen hiburan,” kata Koning. “Stay and Play Cup membuktikan bahwa masyarakat tidak hanya ingin melihat pertandingan antara para pemain FIFA terbaik di dunia, tapi juga laga antara para pesepak bola terbaik dunia, influencer, dan selebritas favorit mereka. Jadi, kami mengadakan 2 acara baru: Twitch Rival Preseason Invitational dan YouTube Gaming Creators Cup. Keduanya akan diadakan sebelum penyelenggaraan FIFA 21 Global Series.”

FIFA 21 Career Mode, Hadirkan Simulasi Pertandingan yang Lebih Interaktif

Setelah gameplay, dan FUT 21, kini giliran Career Mode di dalam FIFA 21 yang dipamerkan oleh EA Sports. Career Mode merupakan mode permainan yang memperkenankan pemain untuk menjadi manajer tim sepak bola. Dalam mode ini pemain lebih fokus mengelola sebuah tim daripada bermain mengendalikan pesepakbola untuk mendapatkan kemenangan.

FIFA 21 Career Mode menghadirkan beberapa perubahan berarti. Satu yang paling menonjol adalah Interactive Match Sim. Fitur ini memungkinkan pemain memilih, antara memainkan pesepakbola demi mengamankan momen-momen kunci, atau membiarkan AI melakukan simulasi pada setiap matchday yang Anda hadapi. Menariknya, penampilan simulasi di FIFA 21 Career Mode jadi hampir mirip dengan Football Manager, yaitu pemain yang berbentuk bulat-bulat kecil yang bergerak ke sana ke mari.

Selain itu, Career Mode juga memungkinkan Anda untuk membentuk pemain menjadi seperti yang Anda inginkan. Mungkin Anda ingin mengubah Alexander-Arnold menjadi playmaking midfielder? Atau membuat pemain sayap belakang yang punya kemampuan lari cepat menjadi pemain sayap depan? Semua itu bisa Anda lakukan di FIFA 21 Career Mode.

Pengelolaan jadwal latihan juga jadi lebih detail lagi di dalam FIFA 21 Career Mode. Anda juga bisa melatih beberapa pemain sekaligus di dalam satu waktu latihan. Tak hanya itu, pemain juga bisa memainkan pesepakbola yang sedang berlatih, demi mendapatkan hasil yang lebih optimal .

Demi mendapatkan gameplay yang lebih realistis, FIFA 21 Career Mode juga menghadirkan opsi transfer pemain yang lebih beragam. Salah satu contohnya, sekarang Anda jadi bisa meminjam pemain, dengan opsi membelinya di akhir masa peminjaman. FIFA 21 Career Mode juga memungkinkan Anda melakukan barter pemain demi mendapatkan pemain yang Anda inginkan.

FIFA 21 akan rilis 9 Oktober 2020 mendatang. Sejauh ini, EA Sports terlihat cukup serius menggarap FIFA 21. Pada sisi gameplay Anda bisa melihat ada banyak fitur ditambahkan, seperti Agile Dribling ataupun Creative Runs. Pada FUT 21, selain penambahan mode 2v2, Anda juga bisa melihat banyaknya konten baru disajikan demi permainan yang lebih interaktif lagi.

Selain itu dari sisi bisnis, EA Sports juga terus berusaha merangkul tim sepakbola untuk menjadi bagian dari game sepak bola FIFA. Salah satu contohnya ada AC milan dan Inter Milan, yang pada awal Agustus 2020 kemarin mengumumkan kerja sama dengan EA Sports, agar dapat tampil secara eksklusif di FIFA 21. Jadi, beli game sepak bola apa untuk tahun ini?

EA Sports Umumkan FIFA Ultimate Team 21, Hadirkan Mode 2v2 dan Lainnya

Setelah mengumumkan gameplay FIFA 21 dengan beberapa perubahan besar, EA Sports kini kembali memberikan trailer terkait FIFA 21. Kali ini giliran mode FIFA Ultimate Team 21 yang dipamerkan, dengan berbagai perubahan yang menarik. Dalam trailer, EA Sports menyebut akan ada 6 perubahan esensial di FUT 21.

Enam perubahan tersebut adalah kehadiran FUT Co-op, FUT Events, Meaningful Moments, Core Mode Improvements, FUT Stadium, dan ICONS: The FUT 100. Fitur Co-op jadi sesuatu yang baru di FIFA 21. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan Anda bermain 2 vs 2 dalam pertandingan online. Selain itu, Anda juga dapat bermain berdua bersama teman, melawan AI untuk melatih kemampuan.

FUT Events menghadirkan beberapa misi, dan in-game event menarik untuk komunitas FIFA di seluruh dunia. Dengan menyelesaikan misi, entah itu mencetak gol dengan sundulan atau apapun itu, Anda akan mendapatkan berbagai macam hadiah in-game.

Fitur paling menarik dari perubahan ini mungkin adalah Meaningful Moments. Momen ini seolah jadi jembatan antara pertandingan sepak bola di dunia nyata dengan FUT 21. Jadi, misalkan pada suatu pertandingan sepak bola Cristiano Ronaldo mencetak gol dengan tendangan keras dari jarak jauh, maka kemampuan Shooting pemain tersebut akan bertambah di FUT 21.

Tak hanya itu, FUT 21 juga menghadirkan kustomisasi stadion yang lebih beragam. Tentunya tak lupa ICONS: The FUT 100 yang menghadirkan pemain-pemain legenda ke dalam mode FUT, mulai dari Samuel Eto’o, Philip Lahm, Xavi Hernandez, dan lain sebagainya.

Melihat beberapa perubahan di FIFA 21, mulai dari Gampelay hingga mode FUT, saya lalu menanyakan pendapat Achmad Fadh selaku salah satu sosok veteran di skena FIFA, soal bagaimana dampaknya pada skena esports. Pada mode FUT, Fadh memberikan spekulasinya. Ia berpendapat ada kemungkinan bahwa EA Sports akan fokus pada skena 2v2, melihat fitur baru yang disajikan.

Terkait gameplay, ia mengatakan bahwa Creative Run menjadi salah satu fitur yang akan banyak mengubah gaya permainan. “Kalau soal gameplay, sepertinya Creative Run bakal memberi dampak besar. Selain itu, kelihatannya mencetak gol dengan sundulan akan jadi lebih mudah. Creative Run menurut saya akan memberi dampak yang besar, karena fitur ini memungkinkan pemain mencari ruang secara manual ketika bermain di area berbahaya. Saya rasa ini akan jadi fitur yang wajib dikuasai oleh pemain FIFA profesional nantinya.

FIFA 21 akan rilis 6 Oktober 2020 mendatang dengan berbagai perubahan baru yang menggugah. Persaingan game sepak bola terlihat makin sengit belakangna. Sebelumnya, EA Sports sempat mengumumkan kerja samanya dengan AC Milan dan Inter Milan untuk FIFA 21, yang membuat persaingan lisensi antara FIFA dengan PES jadi makin sengit. Dari sisi lain PES terlihat cukup kesulitan menghadapi kehadiran konsol generasi baru, sehingga mereka memutuskan untuk memangkas PES 2021 menjadi hanya sekadar “Season Update” sambil mempersiapkan PES 2022 yang akan menggunakan Unreal Engine 5.

FIFA 21 Gameplay Update Tampilkan Agile Dribbling dan Fitur Lain

FIFA 21 semakin mendekati tanggal rilis. Beberapa waktu lalu EA Sports sudah sempat memberikan teaser soal fitur apa saja yang akan hadir pada FIFA 21. Selain itu, EA Sports juga beberapa waktu lalu umumkan kerja sama dengan dua klub Italia, AC Milan dan Inter Milan, untuk menghadirkan konten eksklusif dua klub tersebut pada FIFA 21.

Baru-baru ini, EA Sports juga menunjukkan beberapa detil perubahan gameplay di dalam FIFA 21. Tiga hal fitur gameplay yang akan tampil di FIFA 21, dan mungkin akan punya dampak yang besar kepada permainan adalah Agile Dribbling, Creative Run, dan Positioning Personality.

Agile Dribbling disebut EA Sports sebagai “cara baru untuk menjaga bola tetap berada di kaki pemain pada FIFA 21.” Walaupun baru, tapi cara menggunakan fitur ini terbilang tidak asing bagi para pemain FIFA, yaitu menahan R1/RB sambil menggerakan analog kiri Joystick.

Sumber: EA Sports
Sumber: EA Sports

Saat menggunakan Agile Dribbling, pemain Anda akan melakukan Dribble dengan cepat sesuai dengan gerak analog kiri Joystick, yang bisa Anda gunakan untuk menggocek musuh. Semua pemain bisa melakukan Agile Dribbling, namun kemampuan melakukannya akan ditentukan dari poin Agility, Reactions, dan Ball Control dari pemain.

Fitur kedua adalah Creative Runs. Fitur ini memungkinkan AI yang sedang tidak dikendalikan untuk bergerak secara lebih pintar mencari celah di antara barisan pertahanan lawan. Fitur ini juga dapat Anda lakukan secara manual. Anda cukup tekan dan tahan tombol Ground Pass (biasanya X atau A), sambil senggol analog kanan ke arah yang Anda inginkan. Dengan ini, maka pemain akan bergerak ke arah yang Anda inginkan, setelah ia mengoper bola.

Terakhir, Positioning Personality. Pada fitur ini, EA Sports ingin dapat membuat FIFA 21 terasa seperti pertandingan sepak bola sungguhan dengan membuat AI jadi punya kebiasaan seperti pemain sepak bola kelas dunia. Kemampuan AI untuk memposisikan diri berdasarkan kepada dua poin statistik yaitu Positioning untuk skenario menyerang, dan Defensive Awareness untuk skenario bertahan.

Salah satu contoh yang ditunjukkan EA untuk fitur ini adalah, kemampuan AI untuk lepas dari jeratan jebakan Offside. Pemain dengan poin Positioning rendah akan terjebak, sementara yang punya poin positioning lebih tinggi dapat mendeteksi jebakan tersebut, sehingga ia akan menghentikan sedikit larinya agar tidak kena jebakan Offside.

FIFA 21 akan rilis 9 Oktober 2020 mendatang. Kehadiran perubahan fitur pada FIFA 21 tentu akan membuat para pemain esports FIFA harus sedikit beradaptasi. Pada FIFA 20, punggawa RAJA Esports, Pugu dan KnyP, mendapat sorotan yang sangat besar karena prestasi yang didapatkan. Dengan perubahan gameplay yang ditunjukkan, dapatkan Pugu dan KnyP mempertahankan prestasi tersebut di musim depan.

FIFA 21 Akan Hadirkan AC Milan dan Inter Milan Secara Eksklusif

EA Sports FIFA baru baru ini mengumumkan kerja sama jangka panjang dengan dua klub besar asal Italia, yaitu Inter Milan dan AC Milan. Kerja sama ini berarti kedua klub tersebut akan tampil secara eksklusif dalam EA Sports FIFA, mulai dari FIFA 21, yang akan rilis Oktober 2020 mendatang.

Game FIFA 21 sendiri menghadirkan banyak sekali perubahan, mulai dari gameplay, hingga fitur pemanis mata seperti stadion ataupun jersey pertandingan yang ditampilkan secara detil. Lewat twit, kedua klub tersebut menunjukkan konten-konten yang akan tampil di dalam game, termasuk jersey merah-hitam dan biru-hitam khas dua klub asal Milan tersebut, dan tentunya stadion San Siro yang penuh sejarah.

https://twitter.com/Inter_en/status/1290256098985877504

Mengutip dari salah satu media sepak bola, Nick Wlodyka selaku Vice President & GM of EA SPORTS FIFA mengatakan. “Kerja sama dengan AC Milan merupakan bentuk komitmen kami untuk menyajikan lebih banyak pengalaman interaktif di dalam game kepada para penggemar olahraga seluruh dunia. Sebagai klub sepak bola yang ikonik dan penuh prestasi, kami tidak sabar untuk dapat memberikan fans AC Milan pengalaman bermain yang inovatif dan interaktif dari game EA Sports FIFA.”

Casper Stylsvig, Chief Revenue Officer dari AC Milan mengatakan. “Kami menyambut EA Sports ke dalam keluarga AC Milan sebagai partner premium dengan sangat bahagia. Kerja sama ini adalah simbol komitmen kami dalam menyajikan pengalaman interaktif kepada para penggemar dari seluruh dunia. EA Sports sebagai sosok market leader di industri game, akan menjadi rekan yang sempurna untuk melanjutkan petualangan menyenangkan dan memikat hati, dalam menciptakan generasi baru penggemar Rossoneri.”

https://twitter.com/acmilan/status/1290294525433323520

Jika melihat dari video promosional, bukan hanya stadion dan jersey khas saja yang akan tampil di dalam game FIFA 21. Dari sisi AC Milan, terlihat akan ada sosok-sosok pemain legenda yang banyak membantu AC Milan mendapatkan gelarnya, seperti Kaka, Andriy Shevchenko, Paolo Maldini, dan Pippo Inzaghi.

Persaingan perebutan lisensi klub sepak bola Italia antara PES dengan FIFA memang sedang sengit belakangan. Terakhir kali, KONAMI mengamankan kontrak kerja sama selama tiga tahun, untuk menampilkan Juventus di dalam game Pro Evolution Soccer. Kerja sama dengan dua klub milan ini, bahkan dikabarkan didapatkan EA Sports FIFA setelah masa kontrak mereka dengan KONAMI habis.

Selama Pro Evolution Soccer dan EA Sports FIFA masih saling co-exist, perang lisensi klub sepak bola sepertinya tidak akan berakhir. Akhirnya para fans yang jadi kebingungan, harus beli FIFA Atau PES?

Game FIFA 21 akan Hadirkan Fitur Gameplay yang Lebih Inovatif

Menjelang peluncurannya Electronic Arts selaku studio game yang mengembangkan seri game FIFA memperkenalkan fitur terbaru dari FIFA 21. Seperti sudah menjadi ciri khas EA, siapapun yang didapuk sebagai cover athelete akan selalu menjadi sorotan baik dari sisi penggemar olahraga maupun gamers yang memainkan gamenya.

Atlet sepak bola berkebangsaan Prancis, Kylian Mbappé, menjadi sosok yang mengisi tempat pada sampul game FIFA 21. Kylian Mbappé dinilai sebagai atlet sepak bola yang mampu menjadi perwakilan dari generasi pesepak bola terkini di dunia. Dengan usia yang masih muda Kylian Mbappé masih mungkin mencapai banyak hal lagi di masa depan.

“Menjadi cover athelete di game FIFA adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak bermain bagi Bondy, Clairefontaine, hingga ke Piala Dunia, ini menjadi sebuah pencapaian besar,” ujar Kylian Mbappé dalam sebuah rilis.

Kylian Mbappé sendiri mengakui bahwa sudah memainkan seri game FIFA semenjak kecil dan merasa sangat terhormat terpilih sebagai cover athelete seri game FIFA.

Lebih jauh lagi EA menambahkan fitur interaktif yang belum pernah ada di seri game yang sebelumnya. Pada seri game terbaru FIFA 21, akan ada lebih banyak mode yang bisa dimainkan oleh 2 player atau bahkan lebih. Fitur ini memungkinkan terbangunnya komunitas player yang berinteraksi satu sama lain dalam ekosistem game yang positif.

Selanjutnya masih ada beberapa pembaruan yang akan diterapkan dari career mode. Player akan dibawa ke dalam proses manajemen tim yang lebih imersif. Proses mengasuh sebuah tim dibawakan dengan lebih mendalam. FIFA 21 akan memiliki sistem simulasi game yang lebih interaktif. Rangkaian proses transfer pemain, latihan, statistik, dan jalannya pertandingan dapat dipantau dengan lebih menarik.

FIFA 21 Cover Athelete Kylian Mbappé | via: EA
FIFA 21 Cover Athelete Kylian Mbappé | via: EA

Dari sisi gameplay FIFA 21 memberikan ruang kreativitas bagi player untuk mencoba dribble yang baru dan pergerakan yang dinamis dan intens. Ambience pertandingan juga menjadi suguhan yang akan membawa pengalaman bermain selangkah lebih maju.

Dengan hadirnya konsol next gen di ambang pintu, EA mengabarkan bahwa FIFA 21 bisa dimainkan baik di konsol generasi terkini dan konsol next gen. Jika tidak ada perubahan berarti rencananya FIFA 21 akan dirilis di tanggal 9 Oktober 2020 mendatang. Sampai saat ini EA sudah membuka kesempatan untuk pre-order dengan berbagai limited in game item.

Dua Wakil Indonesia Siap Berlaga di FIFA 20 Summer Cup Series – ASIA

Pada Juni 2020 lalu, Electronic Arts sudah sempat mengumumkan rencana mereka menggelar FIFA 20 Summer Cup. Gelaran ini bisa dibilang sebagai pengganti dari FUT Champions Cup, yang mana seharusnya digelar secara tatap muka, namun dibatalkan karena situasi pandemi COVID-19. Namun ketika itu informasi terkait tanggal dan format pertandingan masih belum dipaparkan secara jelas.

Kini, EA akhirnya mengumumkan format kompetisi dari FIFA 20 Summer Cup Series. Diselenggarakan secara online, kompetisi akan dilakukan di 6 kawasan secara online, Eropa, Oseania, Amerika Selatan, Asia, Amerika Utara, dan Timur Tengah/Afrika. Pertandingan berlangsung setiap akhir pekan sejak 17-19 Juli lalu, sampai 7-9 Agustus 2020 mendatang.

https://twitter.com/EAFIFAesports/status/1283748374337015811

Pertandingan FIFA 20 Summer Cup Series – ASIA akan berlangsung pada tanggal 28-30 Juli 2020 mendatang. Dalam kompetisi tersebut akan ada dua pemain yang mewakili Indonesia. Dua pemain tersebut adalah RAJA.PUGU dan RAJA.KnyP. Terkait lolosnya kedua pemain tersebut, Achmad Fadh selaku General Manager sekaligus Coach untuk Raja Esports menjelaskan prosesnya.

“Pemilihan pemain yang lolos ke gelaran Summer Cup ini sendiri berdasarkan peringkat top 8 peringkat di fifa.gg. Juga salah satunya karena dua pemain tersebut sempat lolos ke beberapa gelaran FUT Champions Cup, seperti Pugu yang lolos ke Rumania, dan Kenny yang lolos ke Rumania serta Prancis.”

Untuk saat ini sendiri, kedua pemain tersebut merupakan pemuncak klasemen perolehan poin di fifa.gg Indonesia. Pugu Mujahid Mantang berada di peringkat 1 dengan 670 poin, sementara Kenny Prasetyo di peringkat 2 dengan 390 poin. Menghadapi kompetisi ini, Fadh mengaku cukup percaya diri, apalagi jika melihat peringkat kedua pemain tersebut.

“Potensi kedua pemain cukup besar, mengingat tim RAJA adalah pemuncak rank 1. Tapi jelas kita tidak boleh meremehkan lawan.Tetap fokus dan hati-hati terhadap semua lawan kami. Kalau target, tentu saja All-RAJA di babak final. Tukas Fadh.

Dengan target yang begitu tinggi, bagaimana Fadh mempersiapkan kedua pemain tersebut? “Pastinya kita bakal fokus dengan mode FUT. Latihan dengan teman-teman yang lain, baik di skena lokal atau internasional. Juga yang tak kalah penting adalah mempelajari gaya main lawan-lawan yang akan dihadapi.” Cerita Fadh dalam mempersiapkan dua punggawanya.

Jika mengutip jadwal fifa.gg, pertandingan Summer Cup Series – ASIA akan dilakukan tanggal 28-30 Juli mendatang pada pukul 15:00 WIB. Catat jadwalnya, mari kita saksikan, dan dukung Indonesia untuk menjadi yang terbaik di FIFA 20 tingkat Asia!