Fnatic Umumkan Kolaborasi Dengan Gucci, Tampilkan Divisi League of Legends

Tak bisa dipungkiri bahwa Fnatic adalah salah satu brand esports terbesar di dunia. Tahta tersebut didapatkan oleh organisasi esports asal Inggris ini berkat prestasi-prestasi yang mereka dapatkan di dalam berbagai skena kompetitif. Divisi CS:GO Fnatic adalah peringkat 1 dunia menurut HLTV. Divisi Dota Fnatic bisa dibilang sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Divisi League of Legends Fnatic bisa dibilang empat besar di kancah Eropa, yang membuat mereka jadi tim League of Legends dengan jumlah penonton terbanyak.

Melihat hal ini, tidak heran jika berbagai brand berbondong-bondong ingin kerja sama dengan Fnatic. Yang terbaru, Fnatic mengumumkan kerja samanya dengan brand fashion kelas atas asal Italia, Gucci. Pengumuman ini dilakukan oleh Fnatic lewat sebuah twit. Twit tersebut berisi video dengan durasi 9 detik, yang menunjukkan para pemain dari divisi League of Legends menggunakan produk-produk dari Gucci.

Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut terkait kerja sama ini. Jika melihat dari toko online resmi Fnatic, Satu yang pasti adalah kolaborasi ini akan menampilkan seperangkat merchandise Fnatic x Gucci, yang akan rilis 25 Juni 2020 ini. Tak hanya itu, dalam laman tersebut, Fnatic juga mengumumkan kolaborasi lainnya. Ini termasuk kolaborasi mereka dengan brand sportswear asal Amerika Serikat, Champion, yang diinformasikan rilis 27 Juli 2020.

Ini sebenarnya bukan kali pertama Gucci melirik ekosistem esports sebagai ladang kerja sama mereka. Sebelumnya Gucci sudah sempat melakukan pendekatan dengan mengundang Fnatic mereka ke salah satu acara fashion paling ternama, Milan Fashion Week, pada Februari 2020 kemarin.

Belakangan, memang sedang banyak brand fashion yang terjun ke dalam ekosistem esports. Sebelum Gucci, ada juga brand fashion kelas atas yang terjun ke ekosistem esports. Dia adalah Louis Vuitton, yang bekerja sama dengan Riot Games, untuk menyajikan Travel Case Trofi League of Legends World Championship.

Ditambah lagi, beberapa brand esports juga punya fokus menjadikan brand mereka sebagai bagian dari gaya hidup, lewat sajian apparel miliknya. Salah satunya ada FaZe Clan yang November lalu membuka toko apparel-nya sendiri, dan menyatakan bahwa mereka ingin menjadi “SUPREME-nya” esports lewat sajian apparel yang mereka miliki. Hal ini tentunya, akan semakin menarik minat brand apparel untuk bisa bekerja sama dengan mereka, agar dapat meraih hati para penikmat skena kompetitif game.

16 Tim Siap Beradu di Babak Playoff Nimo TV Mobile Legends Arena

Beberapa waktu yang lalu Nimo TV mengumukan turnamen pertamanya, bertajuk Nimo TV Mobile Legends: Bang Bang Arena atau NMA. Turnamen yang diselenggarakan akan menjadi wadah bagi komunitas gamers Mobile Legends untuk beradu strategi dan menjadi tim terbaik di Indonesia.

Dengan dibukanya turnamen NMA untuk umum, hal ini memberi banyak kesempatan bagi talenta berbakat Mobile Legends di Indonesia menunjukkan kebolehan mereka. Di sisi lain, tim esports dapat melakukan proses scouting untuk merekrut talenta baru yang potensial.

Jumlah hadiah yang ditawarkan sepanjang turnamen Nimo TV Mobile Legends: Bang Bang Arena menembus angka Rp100.000.000. Dengan jumlah hadiah yang menarik, tim esports profesional lainnya juga tidak ketinggalan mengambil bagian dalam turnamen NMA.

via: Nimo TV
via: Nimo TV

Setelah usai dengan babak penyisihan, sekarang tersisa 2 babak lagi yaitu playoff dan Star Battle. Babak playoff akan dimulai pekan depan di tanggal 29 Juni sampai 1 Juli 2020. Sudah ada 16 tim yang melalaui proses panjang penyisihan dengan sistem round robin dan terus melaju ke babak playoff.

“Terdapat salah satu momen menarik di hari terakhir babak round robin, yaitu offlaner dari Tim Rimo Petrug dapat membuat tim inti dari Alter Ego Esports tidak dapat berkutik dan mengalahkannya,” ujar Toby sebagai perwakilan PIC Nimo TV Indonesia.

Berikut adalah nama-nama tim yang melaju ke babak playoff:

1. 7Heaven Seraphim
2. GRDX Pandawa
3. Pabz Team
4. DG Esport
5. Rimo Petrug
6. Ouder Kampioen
7. Recca Esports
8. Alterego X
9. West Bandit A
10. KINGS ESPORTS
11. Geek Fam ID
12. Power Danger Esport
13. Vesperia
14. Fortress Gaming Team
15. GEEK FAM JR
16. Alterego Esports

Nantinya setelah babak playoff berakhir, 4 tim teratas akan berpartisipasi ke dalam babak star battle. Star Battle akan mempertemukan 20 player dari babak playoff dengan  pro player dan influencer Mobile Legends.

Influencer Lineup | via: Nimo TV
Influencer Lineup | via: Nimo TV

Star battle secara acak akan membentuk 8 tim dari 40 player dan influencer yang tersedia. Setiap tim akan terdiri dari 2 player dan 3 influencer. Setelah bertanding sepanjang 4 pekan pemenang akan ditentukan berdasarkan raihan poin tertinggi.

Star Battle | via: Nimo TV
Star Battle | via: Nimo TV

Caster yang ternama seperti Ranger Emas, Pulung, Abed ansel, KB, Mongstar, Volva, dan Kornet akan hadir dan mengomentari jalannya pertandingan. Seluruh keseruan gelaran turnamen NMA bisa kamu saksisan secara langsung di web Nimo TV maupun aplikasinya.

Disclosure: Hybrid adalah media partner acara Nimo TV Mobile Legends Arena (NMA).

ISR Esports, Pusat Pelatihan Esports untuk Lansia

Pada 2 Juli 2020, sebuah pusat pelatihan esports bernama ISR Esports akan dibuka di Kobe, Jepang. Satu hal yang membuat ISR Esports unik jika dibandingkan dengan pusat pelatihan esports lainnya adalah karena ia menargetkan orang-orang lanjut usia sebagai pelanggannya dan bukan generasi muda. Secara khusus, ISR Esports menargetkan orang-orang berumur 60 tahun ke atas. Di pusat pelatihan ini, juga terdapat staf yang siap untuk membantu para lansia yang tidak pernah bermain game.

Di Jepang, arcade memang menjadi salah satu tempat bagi orang-orang lanjut usia untuk berkumpul. Dan hal ini membantu game center untuk tidak bangkrut. Menurut laporan Kotaku, ada beberapa alasan mengapa orang-orang lanjut usia senang untuk pergi ke arcade.

Salah satunya adalah karena mereka berkumpul dan mengobrol dengan sesama lansia di sana. Alasan lainnya adalah karena mereka bisa melatih koordinasi tangan dan mata dengan bermain game di arcade. Mengingat tingkat kelahiran di Jepang rendah, sulit bagi pemilik game center untuk menargetkan anak-anak dan remaja. Jadi, ketertarikan lansia untuk bermain game di arcade disambut dengan baik.

esports lansia
ISR Esports secara khusus menargetkan orang-orang lanjut usia. | Sumber: Kotaku

Di ISR Esports, para lansia yang tidak memiliki pengalaman bermain akan diperkenalkan pada game-game untuk pemula. Setelah itu, mereka baru akan diajak untuk bermain game-game esports yang terkenal kompetitif

Mengingat ISR Esports dibuka sebelum pandemi virus corona reda, pihak manajemen menegaskan bahwa mereka akan melaksanakan semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan, lapor Kotaku. Dengan begitu, mereka berharap bahwa mereka akan memberikan pengalaman bermain yang memuaskan tanpa membahayakan kesehatan lansia yang menjadi pengunjung mereka.

Memang, esports sering diidentikkan dengan orang-orang muda. Tidak sedikit atlet esports yang pensiun ketika mereka masih berumur 20-an, sementara fans esports biasanya merupakan generasi milenial atau gen Z. Meskipun begitu, hal ini tidak menghentikan orang-orang lanjut usia untuk bermain atau bahkan membentuk tim esports sendiri. Salah satu contohnya adalah Silver Snipers, tim Counter-Strike: Global Offensive yang semua pemainnya berada di rentang umur 60-80 tahunan.

Sumber header: Lenovo Silver Snipers

Riot Games Umumkan Dua Inisiatif Esports VALORANT Asia Tenggara

Beberapa waktu lalu, kita sempat bertanya-tanya, kira-kira bagaimana rencana Riot Games untuk mengembangkan komunitas VALORANT di Indonesia? Mengingat VALORANT kompetitif secara natural, sudah pasti, kehadiran skena esports juga diharapkan? Selain itu, setelah semua yang dibicarakan oleh pihak Riot Games, Senior Editor Hybrid, Yabes Elia, juga sempat memberi sedikit analisisnya soal bagaimana masa depan esports VALORANT di Indonesia.

Kehadiran turnamen komunitas sudah jadi satu pertanda baik, tapi apa selanjutnya? Kini, semua pertanyaan tersebut akhirnya terjawab. Dalam dua hari berturut-turut, Riot Games umumkan dua inisiatif esports untuk skena Asia Tenggara. Dua inisiatif tersebut adalah VALORANT SEA Invitational, dan VALORANT Pacific Open yang tergabung dalam IGNITION Series.

Sumber: VALORANT Official
Sumber: VALORANT Official

VALORANT SEA Invitational sendiri merupakan sebuah turnamen yang menampilkan sosok kreator konten ternama dari Filipina, Malaysia, Singapura, Taiwan, Indonesia, dan Thailand. Dalam kompetisi ini para peserta akan bertanding untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$10.000, yang juga akan disumbangkan kepada GlobalGiving.org untuk membantu perjuangan dalam melawan pandemi COVID-19. Dalam rilis disebutkan bahwa Indonesia akan diwakilkan oleh dua sosok kreator konten yaitu Luthfi Halimawan dan Watchout Gaming.

Sementara itu VALORANT Pacific Open merupakan ajang pembuktian terbuka untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Berhubung turnamen ini setingkat Asia Pasifik, jadi ada lebih banyak negara yang bisa mengikuti kompetisi, termasuk: Taiwan, Thailand, Hong Kong, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Memperebutkan hadiah sebesar US$20.000 (Sekitar 284 juta Rupiah), gelaran VALORANT Pacific Open dimulai dari babak kualifikasi regional yang diadakan bulan Juli, dan ditutup dengan gelaran utama yang diselenggarakan mulai dari 17 hingga 23 Agustus 2020 mendatang. Untuk Indonesia, fase registrasi sudah terbuka sejak 23 hingga 30 Juni 2020 mendatang.

Sumber: VALORANT Official
Sumber: VALORANT Official

Dengan batas hanya 32 tim peserta saja, kualifikasi akan dilakukan pada tanggal 1 hingga 3 Juli 2020 mendatang, dengan memperebutkan hadiah juara regional sebesar 14,8 juta Rupiah. Nantinya, hanya sang juara saja, yang berhak bertanding di gelaran utama VALORANT Pacific Open yang diselenggarakan Agustus 2020 nanti.

Dua inisiatif esports ini menjadi bukti bahwa kini Riot Games juga melibatkan Indonesia ke dalam ekosistem esports VALORANT di Asia Tenggara. Bagaimanapun, kehadiran turnamen berjenjang menjadi salah satu elemen penting bagi ekosistem esports, karena memberikan pemain kompetitif tujuan untuk dikejar. Siapa yang tahu, mungkin nantinya juara dari masing-masing regional akan dikumpulkan untuk kompetisi tingkat dunia? Atau mungkin jenjang kompetisinya akan ke tingkat lokal Indonesia, lewat sajian kompetisi yang didukung oleh Riot Games?

Tim Ninja Turut Berlaga dalam Turnamen VALORANT T1 x Nerd Street Gamers Showdown

Game VALORANT besutan Riot Games yang baru dirilis di pertengahan bulan Juni 2020, perlahan mulai menunjukkan geliat skena kompetitifnya. Sekalipun di tengah situasi pandemi, melalui VALORANT Ignition Series turnamen berskala komunitas mulai dirintis secara global.

Salah satu talent dari streaming platform Mixer yang baru saja diumukan ditutup, Ninja, dikonfirmasikan ikut dalam gelaran turnamen yang diinisiasi T1 dan Nerd Street Gaming.

Ninja sendiri adalah streamer game Fortnite yang terkenal dan memiliki basis penggemar dalam jumlah yang tidak main-main. Keikutsertaan Ninja akan membawa antusiasme lebih banyak lagi pada game VALORANT.

Kepada ESPN, CEO T1, Joe Marsh menyatakan“kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Nerd Street Gamers untuk mengadakan VALORANT Ignition Series yang pertama di region Amerika.”

Tyler "Ninja" Blevins | via: businessinsider.com
Tyler “Ninja” Blevins | via: businessinsider.com

Tergabung sebagai kapten dan dengan nama tim yang sama, Ninja akan ada beraksi bersama beberapa pro player dari game FPS lainnya. Sejak diluncurkan, VALORANT sudah menarik perhatian beberapa pro player dari game seperti CS:GO, Apex Legends, Overwatch, hingga Fortnite. Selain dari Ninja, empat pemain lainnya menargetkan diri untuk terjun ke skena kompetisi VALORANT sedari awal.

Berikut adalah roster line up tim Ninja:

Tyler “Ninja” Blevins (captain)
Michael “sonii” Sherman
Austin “Morgausse” Etue
Greg “Grego” McAllen
Alex “Lex” Deily

Turnamen bertajuk T1 x Nerd Street Gamers Showdown akan digelar tanggal 26 sampai 28 Juni 2020. Dengan total prize pool sebesar 50.000 Dolar Amerika, akan tersedia 16 slot tim. Adapun 12 tim akan mengisi slot direct invite dan 4 slot lainnya diperebutkan melalui kualifikasi terbuka. Nantinya pertandingan juga akan disiarkan di streaming platform Twitch.

VALORANT Ignition Series | via: playvalorant.com
VALORANT Ignition Series | via: playvalorant.com

Sebelumnya di region Eropa dan Asia sudah ada 2 turnamen yang masuk ke dalam rangkaian VALORANT Ignition Series. G2 Esports menjadi organisasi pionir yang mengadakan turnamen VALORANT di region Eropa sedangkan CyberZ melalui turnamen bertajuk RAGE Invitational menjadi penyelenggara yang pertama di region Asia.

Sekalipun game VALORANT masih seumur jagung, di region Amerika sudah hadir beberapa tim terkemuka yang lain seperti tim The Sentinels, tim Cloud9, tim TSM dan masih ada beberapa tim yang belum memperkenalkan divisi VALORANT mereka.

Dengan adanya VALORANT Ignintion Series pertama di region Amerika, akan membuka kesempatan bagi banyak player dari berbagai level untuk dapat berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

 

 

Anggota Super Junior Kim Hee-Chul Tanamkan Modal di Tim Esports

Artis asal Korea Selatan, Kim Hee-Chul berencana untuk menanamkan investasi di BRION E-Sports, menurut laporan INVEN. Selain Hee-Chul, juga ada tiga atlet lain yang berencana untuk berinvestasi di BRION E-Sports. Ketiga atlet tersebut adalah dua atlet basket Park Yong-taik dan Kim Tae-kyun serta atlet tembak Jin-Jong-oh. Hee-Chul merupakan anggota dari boyband Korea Selatan, Super Junior. Sementara Jong-oh adalah atlet tembak yang berhasil memenangkan empat medali empas dalam Olimpiade Musim Panas pada 2008-2016.

Kucuran dana segar ini akan digunakan oleh BRION E-Sports untuk ikut serta dalam League of Legends Champions Korea (LCK). Liga League of Legends untuk Korea Selatan itu akan mulai menggunakan model franchise pada tahun depan, sama seperti liga League of Legends di Amerika Utara, Eropa, dan Tiongkok.

Super Junior esports
Kim Hee-Chul (kiri) dan Faker (kanan). | Sumber: MBC via Esports Observer

Jadi, tim-tim yang ingin ikut serta dalam LCK harus membayar sejumlah uang. Bagi tim yang telah ikut dalam LCK, mereka harus membayarkan 10 miliar won (sekitar Rp118 miliar). Sementara untuk tim yang sama sekali baru, mereka harus membayar sekitar 12-15 miliar won (sekitar Rp141-177 miliar), menurut laporan The Esports Observer.

Selain memberikan bantuan dalam bentuk modal, empat selebritas ini juga akan memberikan bantuan lain pada BRION E-Sports. Kim Hee-Chul, Park Yong-taik, dan Kim Tae-kyun akan berbagi pengetahuan mereka tentang cara berkomunikasi yang baik dan menjaga hubungan dengan para fans. Sementara Jin-Jong-oh akan menyediakan dukungan berupa psikolog olahraga. Memang, meski terlihat hanya bermain di depan PC, para atlet esports sebenarnya menghadapi tekanan mental yang sama beratnya dengan atlet olahraga tradisional. Keberadaan psikolog terbukti dapat membantu tim esports untuk memberikan performa yang lebih baik.

Kim Hee-Chul bukanlah selebritas pertama yang tertarik untuk masuk ke dunia esports. Tahun lalu, Kiari Kendrell Cephus, rapper yang dikenal dengan nama Offset, juga menanamkan investasi ke organisasi esports FaZe Clan. Selain artis, atlet olahraga tradisional juga terlihat berminat untuk menjajaki industri esports. Salah saatunya adalah Gareth Bale, pesepak bola asal Wales, yang membuat tim esports bernama Elleven Esports.

Eden Esports Adakan Seri Turnamen CS:GO, Total Hadiah Rp5,7 Miliar

Eden Esports, komunitas gaming dan esports asal Malta, akan menyelenggarakan seri turnamen Counter-Strike: Global Offensive yang dinamai Eden Arena: Malta Vibes. Kompetisi ini akan diadakan mulai 30 Juni sampai 6 September 2020. Selama 10 minggu, sebuah turnamen akan diadakan setiap minggu.

Masing-masing turnamen akan menawarkan hadiah sebesar US$40 ribu (sekitar Rp566 juta). Jadi, secara total, Malta Vibes menawarkan total hadiah sebesar US$400 ribu (sekitar Rp5,7 miliar). Selain itu, tim yang menang dalam kompetisi mingguan juga berhak untuk ikut serta dalam bootcamp di Malta secara gratis.

“Tim juara dari kompetisi mingguan akan mendapatkan paket bootcamp di hotel bintang 5 InterContinental Malta. Mereka akan bisa melaksanakan bootcamp tersebut kapanpun selama 1 tahun sejak kompetisi,” tulis Eden Esports, menurut laporan VP Esports.

Dalam setiap turnamen mingguan, akan ada 16 tim CS:GO yang bertanding dengan satu sama lain. Enam belas tim tersebut akan bertanding dalam group stage sebelum masuk ke babak playoff. Di babak playoff, pemenang akan ditentukan berdasarkan format Best-of-Three single-elimination.

Sayangnya, saat ini, belum diketahui daftar tim yang akan berlaga di seri turnamen Malta Vibes. Satu hal yang pasti, tim-tim yang ikut serta akan berasal dari Eropa atau CIS (Commonwealth of Independent States). Kemungkinan, akan ada beberapa tim yang tidak ikut serta dalam Malta Vibes, atau setidaknya, tidak berlaga di semua kompetisi mingguan. Pasalnya, Malta Vibes diselenggarakan bersamaan dengan turnamen cs_summit, yang diadakan pdaa 24 Juni-5 Juli 2020, waktu rehat bagi para pemain, yang berlangsung dari 6 Juli sampai 6 Agustus 2020, dan juga ESL One Cologne, yang diselenggarakan pada 21-30 Agustus 2020. Memang, pandemi virus corona membuat beberapa turnamen CS:GO harus ditunda atau bahkan dibatalkan, seperti ESL One Rio dan Intel Grand Slam.

Menurut laporan The Esports Observer, untuk mengadakan Malta Vibes, Eden Esports bekerja sama dengan GamingMalta, badan nirlaba yang dibuat oleh pemerintah Malta dan Malta Gaming Authority untuk meningkatkan kesadaran para pelaku esports akan keberadaan Malta.

Global Esports Federation Umumkan Kerja Sama Dengan Dentsu

Kehadiran International Esports Federation (IESF) ternyata tidak menghentikan pemangku kepentingan lain untuk turut membuat sebuah asosiasi esports internasional. 17 Desember 2019 lalu, dengan dukungan dari Tencent Games, Global Esports Federation berdiri yang mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan kredibilitas esports.

Sejak saat itu, dua asosiasi ini terlihat seperti sedang perang dingin dan berusaha melebarkan pengaruhnya masing-masing. 19 Mei 2020 lalu IESF mengumumkan kerja samanya dengan World Esports Consortium. Kini Global Esports Federation juga mengumumkan kerja sama terbarunya, yaitu dengan perusahaan advertising ternama asal Jepang, Dentsu. Kerja sama ini dikatakan bertujuan untuk mempromosikan perkembangan esports secara global.

Dentsu, salah satu advertising agency terbesar dunia yang berasal dari Jepang. Sumber: Nikkei Asian Review
Dentsu, salah satu advertising agency terbesar dunia yang berasal dari Jepang. Sumber: Nikkei Asian Review

Lebih lanjut, kerja sama ini nantinya akan membuat sebuah program marketing serta gelaran esports. Berkolaborasi dengan Japan esports Union (JeSU), Dentsu akan bekerja dengan publisher, rekan komersil, serta berbagai organisasi internasional untuk “meningkatkan kredibilitas, legitimasi, dan prestis atas ekosistem esports.”

Mengutip dari Esports Insider, Chris Chan, Presiden Global Esports Federation mengatakan. “Kami yakin sekali bahwa kerja sama strategis ini dapat memberi prospek yang cerah bagi GEF, dengan memperluas pekerjaan vital yang sudah dilakukan oleh tim internal sebelumnya. Kami melihat Dentsu atas ekspertise mereka dalam membawa sisi terbaik dari esports maupun olahraga tradisional. Lebih jauh, ini dapat memenuhi misi kami untuk membawa esports dan ekosistem esports jadi lebih tinggi lagi.”

Vice President GEF Edward Cheng dan President GEF Chris Chan. Sumber: Esports Insider
Vice President GEF Edward Cheng dan President GEF Chris Chan. Sumber: Esports Insider

Sebelumnya pada saat pertama kali dibentuk, mengembangkan kredibilitas dan reputasi esports memang menjadi pesan yang selalu digaungkan oleh Chris Chan. “Semoga, masyarakat dapat memahami esports dengan lebih baik, dan pada akhirnya, kami harap olahraga ini akan bisa menjadi bagian dari ajang olahraga paling bergengsi, yaitu Olimpiade.” ucap Chris Chan kepada Channel News Asia dalam pembahasan Hybrid sebelumnya.

Memang, walau esports sudah mendunia, namun pengakuan masyarakat yang lebih luas lagi masih belum bisa didapatkan hingga kini. Mendapatkan esports sebagai bagian Olimpiade mungkin bisa menjadi salah satu cara yang tepat, walaupun Komite Olimpiade masih mengkhawatirkan kekerasan di dalam konten video games. Namun melihat Asian Games dan SEA Games yang sudah menyertakan esports, dan usaha keras GEF serta IESF, mungkin tinggal menunggu waktu saja hingga esports akhirnya bisa disertakan sebagai cabang bermedali di Olimpiade.

Microsoft Tutup Layanan Mixer dan Jalin Kerja Sama dengan Facebook Gaming

Mixer adalaah layanan streaming konten gaming yang dibesut oleh Microsoft. Semuanya bermula saat Microsoft mengakuisi Beam di pertengahan tahun 2016 dan mengganti namanya menjadi Mixer. Tidak sampai di situ saja, Mixer kemudian diintegrasikan kedalam ekosistem Xbox milik Microsoft.

Setelah 4 tahun berselang, baru-baru ini Microsoft menyatakan akan menutup layanan Mixer di tanggal 22 Juli 2020 mendatang. Setelahnya, seluruh akses ke Mixer akan dialihkan ke Facebook Gaming. Banyak tanda tanya yang mengiring penutupan layanan streaming Mixer. Kompetisi yang kian kencang di antara streaming platform mungkin penyebab utama ditutupnya layanan Mixer.

via: Instagram watchmixer
via: Instagram watchmixer

Sedari awal Mixer terlihat menjanjikan dari segi teknologi. Salah satu teknologi yang ditawarkan oleh engine Mixer adalah fitur FTL (Faster Than Lightspeed). Fitur FTL yang dimilik memungkinkan adanya interaksi antara penonton dan streamer terjadi nyaris secara real-time. Dengan begitu penonton bisa terlibat dalam interaksi yang mempengaruhi jalannya permainan dan stream.

User statistic |via: streamelements.com
User statistic |via: streamelements.com

Sekalipun dinyatakan tutup, Microsoft akan bekerja sama dengan Facebook melalui layanan Facebook Gaming. Dalam hitungan kasar, Facebook Gaming masih bisa mengugguli komunitas streamer maupun penikmat konten di layanan streaming Mixer.

Phil Spencer, sebagai Pimpinan Microsoft Gaming dalam sebuah pernyatan kepada The Verge, “kami memulainya dengan cukup tertinggal, jika dibandingkan dengan beberapa pemain besar di luar sana.”

via: Instagram watchmixer
via: Instagram watchmixer

Berbicara tentang nasib streamer, seluruh steramer yang terikat kontrak dengan Mixer diberikan kebebasan untuk memilih. Streamer bisa melanjutkan kerja sama  dengan ikut bermigrasi ke Facebook Gaming atau berhenti bekerja sama dengan Microsoft.

Pengumuman ini terbilang mengejutkan karena Mixer sendiri di tahun lalu berhasil ‘membajak’ streamer kenamaan seperti Shroud, Ninja dan beberapa influencer lainnya. Penutupan layanan streaming Mixer sepertinya tidak akan memberi banyak pengaruh bagi streamer yang sudah memiliki basis penggemar.

Project xCloud | via: xbox.com
Project xCloud | via: xbox.com

Jika ditinjau dari sisi bisnis, Mixer adalah percobaan yang dilakukan Microsoft untuk mulai berkecimpung ke dalam pasar layanan streaming untuk konten gaming. Namun pada kenyataannya Mixer seperti sudah terlambat masuk ke dalam arena pertempuran layanan streaming.

Bahkan sebelum Beam diakuisisi dan dikembangkan oleh Microsoft, Twitch dan YouTube sudah terlebih dahulu menjadi platform yang disenangi streamer maupun penikmat konten gaming.

Dengan gugurnya Mixer dari medan laga, sejauh ini Twitch masih bisa tampil mendominasi di antara streaming platform lainnya. Bersama dengan penutupan layanan Mixer, Microsoft juga memberikan sinyal akan membawa projek xCloud ke dalama Facebook Gaming. Hal ini bisa saja menjadi calon pesaing dari Stadia yang dikembangkan Google.

Point Blank King of Day & Night Dimenangkan 7th DX13 ESPORT SAKURA

Secara sepintas gamers Point Blank atau yang sering disebut troopers dapat dibagi sebagai berikut: mereka yang aktif di siang hari atau day troopers dan mereka yang aktif di malam hari atau night troopers. Dengan mempertemukan kedua kelompok troopers, Zepetto menggelar turnamen bertajuk Point Blank King of Day and Night.

Menyusul dari pembatalan Point Blank World Championship 2020, untuk terus mendukung skena esports Point Blank di tanah air, turnamen King of Day & Night diselenggarakan. Sebagai salah satu game FPS yang diklaim terpopuler di region Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, jumlah pendaftar turnamen ini membeludak.

via: pointblank.id
via: pointblank.id

Menurut keterangan Rangga mewakili Zepetto, “melihat kondisi di Indonesia saat ini, kami akan terus fokus untuk tetap menyelenggarakan event kompetisi bergengsi yang sementara ini harus diselenggarakan secara online agar tetap bisa diikuti para troopers selama masa pandemi.”

Sejak 8 April 2020 yang lalu turnamen sudah berlangsung selama beberapa pekan. Sesuai pengaturan jadwal, day troopers bermain di waktu 13.00-15 WIB sedangkan night troopers di waktu 19.00-21.00 WIB. Di dalam waktu sepekan ada 3 hari pertandingan yakni di hari Rabu, Kamis, dan Jumat. Gelaran turnamen ini terbuka untuk troopers level pemula maupun profesional.

Setelah bertempur di grup masing-masing, 2 tim tampil sebagai pemuncak grup day dan night. Grup Day diwakilkan oleh tim TRUE DAMAGE sedangkan grup Night diwakilkan oleh tim 7th DX13 ESPORT SAKURA.

via: pointblank.id
via: pointblank.id

Babak final Point Blank King of Day & Night dilakukan dengan sistem home dan away. Tanggal 14 Juni 2020 yang lalu adalah giliran bagi TRUE DAMAGE menjadi tuan rumah di waktu siang. Map SAFEHOUSE dipilih menjadi map pertama untuk pertandingan babak final. Dari awal permainan dari tim 7th DX13 ESPORT SAKURA sanggup mendominasi lawan mainnya. Pertandingan babak pertama diakhiri dengan skor 8-3 untuk kemenangan 7th DX13 ESPORT SAKURA.

Berlanjut ke tanggal 17 Juni 2020, adalah giliran tim TRUE DAMAGE menjadi tuan rumah di waktu malam. Map kedua untuk pertandingan babak final adalah MIDTOWN. Melalui pertandingan yang sengit dan sempat melalui fase tie breaker, tim TRUE DAMAGE membalaskan kekalahannya di map sebelumnya. Skor 9-8 mengakhiri babak kedua dan membawa pertandingan memasuki map ketiga.

Akhirnya, takhta Point Blank King of Day & Night ditentukan melalui pertempuran di map DOWNTOWN. Dengan strategi yang solid tim 7th DX13 ESPORT SAKURA mampu menguasai map dan jalannya pertandingan. Sekalipun tim TRUE DAMAGE berusaha mengejar, tim 7th DX13 ESPORT SAKURA mengakhiri permainan dengan skor 7-4. Selamat bagi tim 7th DX13 ESPORT SAKURA sebagai pemenang Point Blank King of Day & Night season pertama.